Pernyataan berikut ini sering disampaikan oleh teman-teman Muslim yang mengunjungi situs kami: “Sangat jelas Isa tidak pernah berkata dialah Tuhan dalam Al-Quran, Dia bukan Tuhan. Isa hanya utusan Tuhan”. Pernyataan ini tidak sepenuhnya salah. Memang demikian yang tertulis dalam Kitab Suci umat Muslim (Al-Quran) surat Al-Maidah 116.
Isa Menyangkal Dia Tuhan
“. . . Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: ‘Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?.’ Isa menjawab: ‘Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau . . .’” (Quran Surat Al-Maidah 116).
Ayat di atas adalah dasar penolakan umat Muslim akan ketuhanan Isa Al-Masih. Mereka percaya ayat tersebut disampaikan sendiri oleh Isa. Terlihat seolah-olah Isa Al-Masih hendak mengemis kepada manusia untuk dijadikan Tuhan. Sehingga Allah harus memberikan teguran dengan berdialog langsung kepada Isa.
Perkataan Isa dalam Al-Quran Surat Al-Maidah 116 Bertentangan Injil
Pernyataan Isa dalam Al-Quran Surat Al-Maidah 116 tentu bertentangan dengan wahyu Injil. Dalam satu moment, Dia mengatakan hal yang tidak pernah dikatakan oleh manusia. “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan” (Injil, Rasul Besar Yohanes 13:13).
Isa Al-Masih juga memiliki kuasa yang hanya dimiliki oleh Tuhan. Bahkan Dia pernah bersabda, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:58). Dan untuk mempertegas asal usul-Nya, Ia bersabda, “. . . Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:23). Tentu ini menjadi pertanyaan besar bagi kita, bukan? Mengapa Injil menyatakan Isa Al-Masih adalah Tuhan? Berbanding terbalik dengan Al-Quran.
Siapa yang Berkata dalam Al-Quran Surat Al-Maidah?
Al-Quran muncul kurang lebih 6 abad setelah kedatangan dan keberadaan Isa Al-Masih di dunia. Dan lagi, Al-Quran sepertinya hendak mengulang dan mempertegas status Isa Al-Masih. Al-Quran mencoba mengoreksi bahwa ada kesalahan yang dilakukan oleh para pengikut Isa dengan menuhankan Isa. Bukankah Al-Quran sudah sangat terlambat, jika bertahun-tahun kemudian datang dan menyangkal ke-Ilahian Isa?
Pertanyannya adalah, kapankah tepatnya pengakuan Isa dalam Quran Surat Al-Maidah 116 terjadi? Sebelum atau sesudah Muhammad lahir? Dan siapakah pendengarnya? Setidaknya ini yang perlu dijawab umat Muslim untuk membuktikan kebenaran perkataan Isa Al-Masih dalam Al-Quran.
Injil Bukti Isa Al-Masih Adalah Tuhan
Apakah Isa Al-Masih Tuhan? Sesungguhnya Ketuhanan Isa Al-Masih bukan karena pengakuan manusia. Tetapi karena hakikat Isa Al-Masih adalah Tuhan. Injil telah membuktikan bahwa Isa Al-Masih adalah Pribadi Tuhan yang telah merendahkan diri untuk mengambil rupa dalam bentuk tubuh manusia (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1, 14).
Dia datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa dengan “memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Bukankah manusia memerlukan keselamatan dari Tuhan?
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara, benarkah Isa Al-Masih yang berkata-kata dalam Al-Quran atau pribadi lain? Berikan buktinya!
- Manakah yang dapat dipercaya, kesaksian Isa Al-Masih dalam Al-Quran atau dalam Injil? Jelaskan jawaban Saudara?
- Jika Isa Al-Masih sudah lama ada di sorga, adakah bukti bahwa Isa Al-Masih yang berkata dalam Qs. 5:116?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami merasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Al-Quran Surat Al-Maidah 116: Benarkah Isa Al-Masih Tuhan?” Silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .