• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Keselamatan
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Alkitab
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Ayat-Ayat Al-Quran > Al-Maidah 5:46 > Teman Muslim: Al-Quran Berbeda Dari Kitab Taurat, Zabur, Dan Injil

Teman Muslim: Al-Quran Berbeda Dari Kitab Taurat, Zabur, Dan Injil

27 Februari 2017 oleh Web Administrator 76 Komentar

alkitab alquranSeorang sahabat Muslim berkata, “Saya yakin Al-Quran berbeda dari Kitab Taurat, Zabur dan Injil.” Apakah perbedaan itu merupakan bukti Al-Quran sebagai firman Allah? Atau Alkitab yang terbukti?

Perbedaan Pengakuan akan Pewahyuan

Jauh sebelum Islam muncul, Allah memberi Taurat dan Zabur kepada orang Yahudi. Kemudian, orang Kristen menerima Injil, dan mengakui Taurat serta Zabur lima abad sebelum Muhammad.

Mungkin itulah sebabnya Al-Quran juga mengakui pewahyuan Alkitab (Taurat, Zabur dan Injil). “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya . . .” (Qs 5:44). “. . . Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya . . .” (Qs 5:46).

Perbedaan Kesahihan Kesaksian Akan Isa Al-Masih

Meski Al-Quran menulis soal Isa Al-Masih, Muhammad bukanlah saksi mata. Ada rentang waktu sekitar 500 tahun lebih, antara masa Isa Al-Masih dengan masa Muhammad.

Sebaliknya, dalam Taurat dan Zabur terdapat nubuat kedatangan Isa Al-Masih. Juga, karena Injil dicatat oleh pendamping Isa Al-Masih sendiri, dari wahyu Allah. Pastilah kesaksian mereka paling sahih.

Perbedaan Fakta Soal Penyaliban Isa Al-Masih

Al-Quran tidak mengakui penyaliban Isa Al-Masih. Sebaliknya, Injil mencatat dengan jelas penyaliban Isa Al-Masih. Isa Al-Masih meramalkan penyaliban-Nya (Rasul Besar Matius 16:21-28, 17:22-23, 20:17-19, Matius. 20:17-19 dll.) Lagi, musuh-musuh-Nya sungguh menyalibkan-Nya (Injil, Rasul Lukas 23:26-43).

Peristiwa penyaliban Isa Al-Masih juga terdapat dalam catatan sejarawan non-Kristen. Seperti: Josephus (37-100 Masehi), sejarawan Yahudi, menuliskan: “Pada masa ini, hiduplah seorang bijak yang dipanggil Yesus [Isa Al-Masih] . . . Pilatus memerintahkan Ia disalibkan hingga mati . . .”

Tacitus (56- 117 Masehi), sejarawan Romawi, mencatat penyaliban: “. . . Kristus [Isa Al-Masih] . . . menjalani hukuman yang kejam pada masa pemerintahan Tiberius di tangan seorang penguasa kita Pontius Pilatus . . .”

Mengapa orang Islam tidak tahu peristiwa yang sudah terjadi 500 tahun sebelumnya?  Dapatkah kesahihan bukti Al-Quran Firman Allah dapat dipercaya. Jelas Al-Quran berbeda dari kitab Taurat, Zabur, dan Injil.  Jika masih ada pertanyaan mengenai penyaliban Isa Al-Masih, silakan menghubungi kami.

saksi mataPerbedaan Soal Jaminan Keselamatan

Karena konsep keselamatan dalam Islam ditentukan oleh amal kebaikan, maka tidak ada kepastian keselamatan dalam Islam. Bahkan Al-Quran mengajarkan bahwa setiap Muslim harus masuk nereka terlebih dahulu. “Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).

Sebaliknya, Isa Al-Masih menjamin hidup kekal.  Firman-Nya, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku . . . tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26).

Manakah Kitab Yang Wajib Kita Percayai?

Alkitab tidak mengakui Al-Quran karena tidak mencatat fakta-fakta penting mengenai Isa Al-Masih. Yaitu penyaliban Isa Al-Masih, yang juga tercatat dalam tulisan sejarawan terpercaya. Juga Al-Quran tidak menjamin kepastian keselamatan.  Al-Quran berbeda dari kitab Taurat, Zabur, dan Injil.

Sebaliknya, Al-Quran mengakui Alkitab adalah wahyu Allah. Alkitab sesuai fakta sejarah dan juga menjamin keselamatan setiap orang yang percaya kepada Isa Al-Masih.

Jadi umat beragama perlu mempertimbangkan perbedaan-perbedaan. Manakah yang wajib kita percayai dan amalkan?  Setiap orang harus, sesudah penyelidikan yang tulus, percaya yang sungguh-sungguh berasal dari Allah!

[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apa makna perbedaan-perbedaan antara Al-Quran dan Alkitab di atas bagi iman Saudara?
  2. Jelas perbedaan–perbedaan itu bukanlah bukti Al-Quran wahyu Allah. Sebaliknya, meneguhkan bahwa Alkitab adalah wahyu Allah. Maka bagaimana sikap kita yang benar terhadap Al-Quran?
  3. Mengapa kita wajib memilih Alkitab (Taurat, Zabur dan Injil) daripada Al-Quran?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami merasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Teman Muslim: Al-Quran Berbeda Dari Kitab Taurat, Zabur dan Injil”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.  Atau SMS/WA ke: 081281000718

Bagikan Artikel Ini:

Facebook Twitter WhatsApp Email SMS

Ditempatkan di bawah: Al-Maidah 5:46

Reader Interactions

Comments

  1. Galang mengatakan

    9 Februari 2018 pada 2:59 pm

    ~
    Aassalamualaikum,
    Halo semuanya salam damai, saya ingin bertanya, bagaimana jika saya Muslim, tetapi saya percaya pada Yesus/Isa Al-Masih bahwa dia adalah juruselamat, tetapi saya juga percaya bahwa Muhamad ada dan mengajar dengan baik?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      15 Februari 2018 pada 9:48 pm

      ~
      Saudara Galang,
      Kitab suci Allah dengan jelas mengatakan setiap orang yang percaya kepada Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juruselamat tentu akan diselamatkan dari hukuman kekal di neraka. “… setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16)
      Dan hanya melalui Isa Al-Masih saja seseorang dapat sampai kepada Allah di sorga, bukan yang lain. Mari kita perhatikan pengakuan Isa Al-Masih, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
      Semoga dapat memberikan pencerahan bagi saudara.
      ~
      Slamet

  2. Says mengatakan

    8 Mei 2019 pada 4:00 am

    ~
    Al Qur’an menjelaskan kitab Injil dahulu bukan Injil yang sekarang!

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      8 Mei 2019 pada 5:57 pm

      ~
      Saudara Says,

      Menarik sekali tanggapan sdr. Kalau boleh kami tahu, bagaimana bentuk dan isi Injil dahulu menurut Al-Quran? Kami harap sdr dapat menunjukannya. Perlu sdr ketahui, sebelum ada Al-Quran Injil sudah ada di tanah Arab dan tersebar dimana-mana dan Injil pada saat itu sama dengan Injil yang ada sekarang di tanggan orang Kristen.

      Oh ya, apakah sdr sudah membaca penjelasan artikel di atas? Bagaimana menurut sdr? Mohon pencerahannya. Terima kasih.
      ~
      Purnama

Baca komentar lainnya:

« 1 2 3

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Cara Terbaik Muslim Muhasabah Diri di Awal Tahun
  • Allah Memberikan Solusi Atas Ujian Hidup Anda
  • Salah Satu Mukjizat Isa: Memulihkan Hubungan Kita dengan Allah
  • Mengenal Allah Dalam Al-Quran dan Injil
  • Bagaimana Isa dalam Al-Baqarah, Puncak Al-Quran?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Salah Satu Mukjizat Isa: Memulihkan Hubungan Kita dengan Allah
  • Bagaimana Isa dalam Al-Baqarah, Puncak Al-Quran?
  • Adakah Muslim dan Nasrani Setuju Isa Al-Masih Sumber Hayat?
  • Al-Quran: Isa Al-Masih Memberikan Pengetahuan Tentang Hari Kiamat
  • Ulama Islam: Isa Al-Masih Itu Juruselamat Dan Kalimatullah!

Artikel Yang Terhubung

  • Mengapa Para Mukmin Wajib Percaya Keaslian Taurat,…
  • Al-Quran Mewajibkan Muslim Percaya akan Kitab Taurat
  • Isa Al-Masih Adalah Terang Dan Cahaya Dari Allah?
  • Isa Dan Injil-Nya Dalam Al-Quran
  • Haruskah Umat Muslim Membaca Injil?

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami