• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Keselamatan
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Alkitab
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Ayat-Ayat Al-Quran > Al-Maidah 5:46 > Muslim Percaya Isa, Sudahkah Mengenal-Nya Secara Lengkap?

Muslim Percaya Isa, Sudahkah Mengenal-Nya Secara Lengkap?

18 Mei 2020 oleh Web Administrator 74 Komentar

Banyak sahabat Muslim bilang bahwa mereka juga percaya kepada Isa Al-Masih. “Itu bagus,” kata saya. Tapi “Sudahkah Anda mengenal Dia secara lengkap?” tanya saya kepada mereka.  

Tanpa mengenal-Nya dengan lengkap, keimanan kita kepada Dia bisa salah dan malahan tidak selamat di surga-Nya. Dimanakah sumber sahih dan lengkap kisah Isa Al-Masih?

Jika Anda punya jawabannya emailkan di sini.

Al-Quran Mendorong Membaca Taurat dan Injil 

Al-Quran menuliskan, “. . . Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46). 

Karena dalam Taurat dan Injil ada petunjuk, cahaya, dan pengajaran, maka sangat penting kita mempelajarinya, bukan? Sahabat-sahabat Muslim penulis – dosen agama Islam, kyai, dan orang-orang biasa – mulai membaca Isa Al-Masih dari Taurat, Zabur, dan Injil.

Kesepakatan Al-Quran dan Wahyu Allah Tentang Isa Al-Masih

  1. Selain Injil Surat 1 Yohanes 3:5, Al-Quran juga mengakui bahwa Isa Al-Masih suci (Qs 9:19). Kesucian inilah yang keunggulan-Nya dari manusia dan para nabi.
  2. Al-Quran menyaksikan bahwa Isa Al-Masih terkemuka di dunia dan di akhirat (Qs 3:45). Injil Allah telah menegaskan bahwa Dia berkuasa atas bumi dan surga (Injil Rasul Besar Matius 28:18-20)
  3. Al-Quran juga mengakui bahwa Isa memberitahukan soal hari kiamat (Qs 43:61). Isa memang mewahyukan soal hari kiamat. Terlebih lagi, Dia akan menghakimi manusia di akhir zaman” (Injil, Kitab Wahyu 20:11-15).

Isa Al-Masih Adalah Pusat Wahyu Allah 

Tahukah Anda kalau Isa Al-Masih adalah inti kitab-kitab dalam Wahyu Allah/Alkitab? Kitab Taurat, Zabur, dan Kitab Para Nabi menubuatkan-Nya ribuan tahun sebelumnya. Kitab Injil memberitakan kedatangan-Nya ke dunia.

  1. Kitab Taurat, Kejadian 49:10 meramalkan Isa Al-Masih sebagai Penguasa/Raja.
  2. Kitab Zabur/Mazmur 2:7 meramalkan Isa Al-Masih adalah Anak Tuhan/sehakikat dengan Tuhan.
  3. Kitab Nabi Yesaya 9:6 menyaksikan Isa Al-Masih adalah Allah yang Perkasa. Semuanya itu tergenapi dalam Kitab Injil..

Pengakuan Isa Al-Masih Tentang Alkitab 

Isa Al-Masih menegaskan bahwa, “. . . kitab-kitab Suci itu [Taurat, Zabur, dan Kitab Para Nabi] memberikan kesaksian tentang Aku [Isa Al-Masih] . . .” (Injil, Rasul Besar Yohanes 5:39).

Rasul Yohanes menegaskan tujuan pewahyuan Injilnya.  Yaitu, “. . . supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah [Isa Al-Masih] Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 20:30-31). 

Jadi sumber sahih kisah Isa Al-Masih adalah Wahyu Allah/Alkitab. Kisah Isa Al-Masih lengkap dapat dibaca dalamnya. Maka pelajarilah Wahyu-Nya itu agar Anda mengenal Isa Al-Masih dengan benar dan karunia hidup kekal-Nya.

Emailkan di sini pendapat Anda akan Isa Al-Masih dalam Wahyu Allah. 

[Staf IDI – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Mengapa mengenal Isa Al-Masih secara lengkap sangat penting?
  2. Setujukah Saudara Wahyu Allah satu-satunya sumber sahih tentang kisah Isa Al-Masih? Jelaskan alasannya!   
  3. Bagaimanakah sikap kita seharusnya terhadap Alkitab/Wahyu Allah itu?

Komentar  yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Berikut ini dua link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Mengapa Orang Kristen Memilih Alkitab, Bukan Al-Quran?
  2. Lima Ayat Utama Mendorong Para Mukmin Membaca Kitab Allah

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.

Bagikan Artikel Ini:

Facebook Twitter WhatsApp Email SMS

Ditempatkan di bawah: Al-Maidah 5:46 Ditag dengan:Islam Terhadap Isa

Reader Interactions

Comments

  1. Jesus Park mengatakan

    28 Juni 2020 pada 11:50 pm

    ~
    Matsari,

    Saudara sangat pandai, tapi pandai menipu. Saya harus jujur mengatakan demikian. Seperti Matius 9:9-11, Yohanes:14:3 tidak seperti yang saudara klaim. Tapi saya akan tanggapi Yohanes 5:27, “Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia”. Ayat ini bukti bahwa Isa adalah Tuhan.

    Zulkifli,

    Isa = Yahwe. Yahwe menghukum semua manusia yang dengan keadilannya. Baik air bah, Sodom dan Gomora, dan tentu saja allah Islam setuju dengan keadilan Yahwe, bukan? Tapi setelah kedatangan-Nya, Ia tidak lagi mengadili dengan tangan-Nya sendiri. Karena rahmat sudah turun ke dunia untuk manusia. Penjajahan bukan karena Isa yang memerintah, tapi keinginan manusia

    Balas
  2. Zulkifli mengatakan

    30 Juni 2020 pada 6:39 pm

    ~
    Apa yang dikatakan oleh saudara Matsari itu benar. Dalilnya ada dan tegas. Sedangkan saudari Noni itu kerjanya hanya menentang Yesus dan memupuk ajaran pagan Paulus. Paulus: Babi halal, ada dosa waris, doktrin penebusan dosa, khitan dilarang, ibadah Sabat dibinasakan. Ajaran sesat Paulus itu tidak pernah diajarkan oleh Yesus. Adakah para nabi yang pengajarannya seperti pengajaran Paulus?

    Bertobatlah saudari Noni. Jangan kau sesatkan umat Muslim yang menjalankan ibadah. Kami bertauhid, shalat, puasa, zakat dan haji semua itu dikodekan Tuhan dengan angka 19 yang universal. Kamu hanya memelihara ajaran sesat Paulus. Kau buka situs untuk ajak kami ke neraka. Kami mau ke sorga ikut para nabi.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      8 Juli 2020 pada 5:18 pm

      ~
      Saudara Zulkifli,

      Sungguh mulia tujuan hidup yang mengimani sorga. Bahkan Dajjal pun menginginkan sorga. Hanya saja sorga itu terlalu suci dan mulia. Kami berterimakasih atas tanggapan saudara, namun kami sangat yakin bahwa Isa Al-Masih benar melunasi dosa. Itu sebabnya kami percaya dan kami beryukur.

      Nabi Yahya Pembaptis pernah berkata: “Lihatlah Anak Domba Allah (Isa Al-Masih) yang menghapus dosa dunia” (Injil Rasul Besar Yohanes 1::29).

      Apakah saudara mau supaya aib najis dosa saudara dilunasi melalui korban Isa Al-Masih?
      ~
      Noni

  3. Zulkifli mengatakan

    30 Juni 2020 pada 8:04 pm

    ~
    Saya luruskan komentar Saudara Matsari. Shalawat ke Yesus itu Mat 21:9, Mat:23:39. Luk 13:35. Luk 19:38. Yoh 12:13. Allah memberkati Ismail dan Ishak. Allah akan memberkati orang-orang yang memberkati Ibrahim. Khusus tentang ‘memberkati Ibrahim’ pada Kej 12: 2-3. Itu shalawat Allah kepada Ibrahim.

    Mengapa Kristen tidak shalawat kepada Ibrahim agar Kristen mendapat berkat dari Tuhan sesuai Alkitab? Malahan kalian dikutuk Allah karena menuduh Ibrahim mempunyai gundik. Apa arti gundik? Gundik adalah bukan isteri tetapi ‘digarap’. Hajar adalah isteri sah dari Ibrahim. Ismail anak sah. Jika Yesus kamu katakan keturunan Daud berarti kamu tuduh Yosef berzinah dengan Maryam sebelum menikah.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      8 Juli 2020 pada 5:21 pm

      ~
      Saudara Zulkifli,

      Menarik apa yang saudara jelaskan tentang shalawat Isa Al-Masih. Jika umat Islam bersalawat bagi Nabi Islam supaya beliau diterima di sisi Allah. Tidak demikian dengan Isa Al-Masih, sebab Dia tidak memerlukan bantuan dari umat manusia supaya baik keadaan-Nya kelak.

      Adapun isi dari Kitab Injil demikian: “Dan orang banyak yang berjalan di depan Isa Al-Masih dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: “Hosana bagi anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana ditempat yang mahatinggi” (Injil, Rasul Besar Matius 21:9
      Ayat di atas bukan salawat seperti nabi Islam membutuhkan salawat. Ayat tersebut merupakan penggenapan atas nubuatan kedatangan Mesias yang terdapat dalam kitab Mazmur 118:26. Orang-orang berseru merayakan kedatangan Isa Al-Masih. Sama seperti seorang raja yang dielu-elukan rakyatnya. Apakah eluan rakyat atas sang raja adalah salawat? Bagaimana menurut saudara?
      ~
      Noni

  4. Zulkifli mengatakan

    1 Juli 2020 pada 6:45 pm

    ~
    Besar keterkaitan ajaran pembunuhan sadis dalam Alkitab dengan realitas di lapangan. Karena itu penjajahan di 4 benua adalah ajaran buas Alkitab yang dipraktekkan. Menjajah sambil sebarkan Injil. Ajaran kasih hanya pepesan kosong.

    Situs ini juga bukan ajaran kasih, tetapi ajaran benci. Tidak seorang nabi pun dari Israel termasuk Isa versi Alkitab mengajak orang luar Israel untuk beriman kepada Tuhan yang mereka sembah. Karena itu semua nabi dari Israel termasuk Yesus adalah rasis. Yesus menyebut orang yang bukan dari Bani Israel adalah ‘anjing’. Jangan pamerkan ajaran Yesus Tuhanmu yang rasis itu pada umat Islam. Ajaib jika seorang rasis dilantik menjadi Tuhan. Tuhan kami tidak rasis.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      8 Juli 2020 pada 5:28 pm

      ~
      Saudara Zulkifli,

      Sikap rasis adalah masalah masyarakat dunia. Akibat adanya sekat sosial perilaku rasis pun sulit dikikis. Rasis itu sendiri bertentangan dengan ajaran Isa Al-Masih. Jika saudara membaca di dalam Injil, saudara akan temukan bahwa Isa Al-Masih tidak rasis. Dia bersahabat dengan kaum marginal, golongan non Yahudi, bahkan orang-orang terpinggirkan oleh masyarakat.

      Isa Al-Masih mengajarkan, “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Injil, Rasul Besar Matius 22:39).
      ~
      Noni

  5. Zulkifli mengatakan

    7 Juli 2020 pada 5:53 pm

    ~
    Lalu mengapa Yesus mengatakan bahwa dia hanya diutus untuk bangsa Israel saja? Apakah seorang nabi rasis bisa menyelamatkan kamu? Tidak ada Allah Islam. Yang benar Allah milik semesta alam yang dipuja umat Islam, bukan Allah Yesus mu yang rasis itu. Lalu Yesus mengaku kedatangannya membawa pedang untuk apa? Yesus tidak bisa menggunakan pedang karena waktu itu Israel dijajah Romawi. Yahwe bukan Yesus.

    Yesus itu manusia. Yesus tidak pernah mengaku Tuhan. Kamu ikuti ajaran Paulus.
    Jika kamu merasa PL itu bukan ajaran Yesus lalu mengapa Yesus berkata bahwa kedatangannya tidak menghapus hukum Taurat? Untuk Saudara Yesus P. Kenapa anak manusia disebut Tuhan? Berarti ada miliaran Tuhanmu di bumi.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      13 Juli 2020 pada 1:06 pm

      ~
      Saudara Zulkifli,
      Kami melihat rasa ingin tahu saudara begitu besar. Hal itu baik sekali dan sangat membantu sehingga kita dapat mendiskusikan banyak hal yang sering kali disalahpahami. Oleh karena kami berterimakasih.
      Mengenai Isa Al-Masih berkata bahwa Dia hanya diutus untuk bangsa Israel merupakan suatu kalimat menguji kepada perempuan Siro Fenisia. Kemudian ceritanya bahwa wanita tersebut lulus dalam ujian tersebut dan Isa Al-Masih memuji ketulusan wanita sehingga dia memperoleh jawaban Isa Al-Masih yang sangat menyukakan hatinya.

      Perhatikan jawaban Isa Al-Masih kepada perempuan itu: “Maka Isa AL-Masih menjawab dan berkata kepadanya: “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh” (Injil, Rasul Besar Matius 15:28).
      ~
      Noni

  6. Zulkifli mengatakan

    9 Juli 2020 pada 7:31 pm

    ~
    Lalu Yesus melarang para murid menyebarkan ajarannya kepada non-Israil itu kamu anggap Yesus bersandiwara? Muslim memberi salam kepada semua nabi. Salam artinya selamat (syalom).
    Apa kamu tuduh Maria berzina dengan Yosef sebelum hamil? Yesus bukan keturunan Daud. Yosef bukan ayah biologis Yesus. Bible menuduh Daud berzina, menari-nari sambil telanjang. Bangga dengan Yesus keturunan raja pezina, menari-nari sambil telanjang? Lucu nian penulis Alkitab yang satu ini.

    Benarkah orang Israil menyebut Yesus anak Daud? Kasihan sama Tuhan Yesusmu yang bukan keturunan Daud tapi kamu paksa agar menjadi keturunan Daud sang penari erotis. Tega nian kamu. Mungkin Yesusmu hatinya pilu.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      16 Juli 2020 pada 8:05 pm

      ~
      Saudara Zulkifli,

      Yesus/Isa Al-Masih keturunan Daud atau bukan, faktanay Isa Al-Masih bukan manusia biaa seperti nabi lainnya. Isa adalah pribadi ilahi, Isa tidak diciptakan seperti manuia pada umumnya.
      Isa dan Allah adalah satu (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30) dan berkuasa untuk mengampuni dosa dan memberikan hidup kekal bagi manusia.
      ~
      Noni

  7. Saudara Tua, Alah Mbuh mengatakan

    20 Juli 2020 pada 11:30 pm

    ~
    Ada yang pernah melihat dengan mata kepala sendiri Yesus di Sorga? Siapa saksinya dari murid Yesus sendiri yang dengan mata kepalanya melihat dan menjadi saksi kalau Yesus disorga? Injil karangan siapa, pasal berapa, ayat berapa yang dengan tegas murid Yesus melihat dengan mata kepalanya sendiri jika gurunya (Yesus) di sorga? Silahkan.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      26 Juli 2020 pada 8:07 pm

      ~
      Saudara Tua, Alah Mbuh,

      Terimakasih atas pertanyaan-pertanyaan saudara. Menarik jika kita hendak menyelidiki keutamaan Isa Al-Masih tersebut. Mari kita mulai dari ayat dalam Al-Quran, Qs 3:45 yang menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah yang terkemuka di dunia dan akhirat. Artinya Dia nomor satu baik di dunia maupun di akhirat, termasuk sorga.

      Sedangkan dalam Injil tertulis: “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Isa Al-Masih ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga” (Injil, Kisah Para Rasul 1:11). Ratusan orang menyaksikan peristiwa tersebut.

      Apakah saudara mau mengetahui lebih lanjut tentang Isa Al-Masih yang disorga?
      ~
      Noni

  8. Jesus Park mengatakan

    21 Juli 2020 pada 9:11 pm

    ~
    Zulkifli,

    Semua ajaran Paulus berasal dari Isa, dan para muridpun tidak membantah, bahkan allah Islampun tidak menolak Paulus. Hanya Muslim sekarang yang menentang Al-Quran. Kami mengajak saudara ke surga, saudara mengajak percaya pada Al-Quran yang mengharuskan semua Muslim masuk neraka (Qs 19:71). Mengapa saudara mengajak ke neraka? Jadi saudara berkali-kali menentang Al-Quran. Mengapa?

    Isa mengajarkan kasih, itu sebabnya kami mengajak saudara mengenal ajaran Isa, tapi saudara mengajak ke ajaran Al-Quran yang penuh kebencian dan permusuhan (Qs 5:14). Daud memang berdosa akibat perbuatannya, tidak ditutupi. Sedangkan nabi Islam berdosa tapi ditutup-tutupi kejahatannya. Saudara sedang membalikan fakta.

    Balas
  9. ERIKO mengatakan

    21 Juli 2020 pada 11:48 pm

    ~
    Gak usah cerita ke mana-mana. Ada hal yang paling mendasar dan sangat prinsip
    dan sudah terjawab dalam Al-Quran tenhang ke-Esa-an Allah SAW Tuhan Maha Pencipta.

    Terjemahan Surat Al-Ikhlas :

    (Qul huwalloohu ahad. Alloohush shomad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakul lahuu kufuwan ahad)
    Katakanlah: “Dialah Allah Yang Mahaesa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.”

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      29 Juli 2020 pada 8:17 pm

      ~
      Saudara Eriko,

      Benar sekali bahwa Allah Sang pencipta adalah Esa. Kami pun mengimani Allah yang Esa. Allah yang memperkenalkan diri-Nya agar manusia dapat mengenal-Nya. Allah yang menyatakan diri-Nya dalam pribadi Isa Al-Masih.

      Allah tidak dapat dibatasi oleh apapun juga, bukan? Kemahakuasaan Allah memungkinkan Allah untik melakukan apapun juga sesuai kehendak-Nya. Termasuk Allah menjadi manusia. Namun Allah tetaplah Allah yang Esa

      Sudahkan saudara mengenal siapa Isa Al-Masih?
      ~
      Noni

  10. ERIKO mengatakan

    21 Juli 2020 pada 11:50 pm

    ~
    Isi Kandungan Surat Al Ikhlas
    Berikut ini isi kandungan surat Al Ikhlas yang kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.
    1. Surat Al Ikhlas menegaskan keesaan Allah dengan sifat-Nya Ahad. Yakni tidak ada sesuatu pun selain Dia bersama Dia dan bahwa tidak ada sesuatu pun yang sama dengan-Nya. Tidak ada hakikat kecuali hakikat-Nya dan tidak ada wujud yang hakiki kecuali wujud-Nya.
    2. Allah adalah Tuhan yang kepada-Nya segala makhluk bergantung. Seluruh makhluk butuh kepada-Nya. Dialah satu-satunya yang dituju untuk memenuhi segala hajat makhluk. Sedangkan Dia tidak butuh kepada siapa pun.
    3. Allah tidak beranak, tidak diperanakkan dan tidak mempunyai istri. Karenanya keyakinan orang Yahudi yang mengatakan Uzair anak Allah adalah keyakinan yang batil. Keyakinan orang Nasrani yang mengatakan Isa anak Allah adalah keyakinan yang batil. Keyakinan orang-orang musyrik yang mengatakan malaikat adalah putri-putri Allah adalah keyakinan yang batil.
    4. Surat Al Ikhlas menjelaskan bahwa tidak ada yang sebanding dan setara dengan Allah. Baik dalam hakikat wujudnya maupun dalam sifat dzatiyahnya.
    5. Surat Al Ikhlas ini mengajarkan pokok-pokok tauhid dan pondasi keimanan. Ia juga membantah keyakinan orang-orang kafir baik musyrik maupun ahli kitab yang menyekutukan Allah dengan berhala atau manusia.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      4 Agustus 2020 pada 1:50 pm

      ~
      Saudara Eriko,

      Benar sekali bahwa tidak ada yang setara dengan Allah. Kami pun umat Narani meyakini hal itu. Namun sepertinya nabi Islam salah memahami ajaran Isa Al-Masih yang sekarang dijalankan umat Nasrani.
      Umat Yahudi memiliki pemahaman yang istimewa mengenai istilah “Anak Allah”. Sayangnya nabi Islam salah menafsirkan makna “Anak Allah” sehingga muncul pandangan dalam Islam bahwa Allah beranak. Padahal umat Yahudi memahami arti Anak Allah sebagai sebuah gelar keilahian yang dimiliki Mesias yaitu Isa Al-Masih. Artinya bahwa Mesias adalah Pribadi Ilahi.

      Karena itu sangat penting bagi umat Muslim untuk mempelajari pengajaran yang diyakini umat Nasrani agar tidak keliru dalam memahaminya.
      ~
      Noni

  11. abdulloh mengatakan

    23 Juli 2020 pada 3:47 pm

    ~
    Pertama kali membuka website ini karena terhubung di iklan sudah curiga, Kenapa harus mencantumkan website isadanalquran.com ada lagi isadanalfatihah.com. menunjukakan tidak pedenya dengan ajarannya,

    Ajaran agama yang sesuai dengan fitrah manusia itu tidak akan keluar dari logika manusia. Mungkinkah satu adalah tiga dan tiga adalah satu? Apakah adil seseorang membakar rumah orang lain lalu hukumannya dirasakan oleh orang lain sebagaimana dosa orang ditanggung oleh orang lain?Setiap orang akan menanggung dosanya sendiri, tapi karena Maha Ampunnya Alloh, maka Alloh akan mengampuni setiap hamba yang mau bertobat. Alloh senantiasa membuka pengampunannya dan tidak membutuhkan pihak ke3 untuk dapat ampunan-Nya.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      30 Juli 2020 pada 12:39 pm

      ~
      Saudara Abdulloh,

      Terimakasih saudara berkenan untuk menaggapi situs kami. Tntu ada tujuan mengenai nama situs ini. Diskusi utama kita ialah mengenai siapa Isa Al-Masih dalam Islam dan juga dalam Al-Quran. Namun kita juga perlu mengkaji mengenai siapa Isa Al-Masih dalam Kitab Taurat dan Injil yang telah ada ratusan tahun sebelum adanya Al-Quran.

      Tentu kita memiliki pandangan masing-masing, namun dengan diskusi akan semakin memperkaya kita, bukan?
      ~
      Noni

  12. Muhammad Regar mengatakan

    25 Juli 2020 pada 11:46 am

    Saudara Muslim yang terkasih. Kasihan sekali saudara sudah jatuh sangat jauh sekali di dalam agama saudara yang penuh kontradiksi. Bertobatlah sebelum terlambat, sebelum saudara menyesal di perapian yang abadi.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      4 Agustus 2020 pada 10:43 am

      ~
      Saudara Muhammad Regar,

      Perubahan pertobatan memang bukanlah hal yang mudah. Salah satu langkah pertobatan yang sejati adalah mengenal dengan benar siapakah Allah dan siapakah Isa Al-Masih.

      Kita semua adalah orang berdosa yang membutuhkan rahmat Allah untuk melunasi semua hutang dosa kita. Berharap seruan pertobatan yang saudara sampaikan juga dapat diresponi oleh setiap saudara Muslim lainnya dengan mengenal Isa Al-Masih lebih lengkap.
      ~
      Noni

  13. Bodok mengatakan

    13 Agustus 2020 pada 10:35 pm

    ~
    Jesus Park & Staf Islam,

    Menjerumuskan ke dalam neraka ? Anda tidaklahlah paham dengan ayat tersebut jadi jangan sok. Apakah Yesus bakal menyelamatkan kalian berdua ? Ibadah mabuk, nyanyi melihat jemaat sexi apakah Yesus menerimanya?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      23 Agustus 2020 pada 7:00 pm

      ~
      Saudara Bodok,

      Barangkali tidak ada yang menginginkan dirinya masuk neraka dan juga tidak ingin melihat sesamanya terjerumus di dalamnya. Demikianlah saya yakin setiap orang yang terlibat dalam dialog ini menginginkan orang lain sama sama menikmati sorga. Itu sebabnya setiap kita mengutarakan keyakinannya dan menawarkan pula. Tugas masing – masing kita adalah mengkaji keyakinan dan mengkaji diri. Mana yang benar? Pastilah ada satu jalan bagi semua orang. Jadi mari kita meminta petunjuk Tuhan.
      ~
      Noni

  14. Hurry_20 mengatakan

    22 Agustus 2020 pada 12:43 pm

    ~
    Sebenarnya si admin ini sendiri bingung sama kepercayaannya. Di beberapa artikel dia bilang Isa adalah anak Tuhan atau Tuhan itu sendiri. Tapi dibalasan komentar dia bilang anak Tuhan hanya gelar karena sifat keilahian/pribadi ilahi. Tuhan dengan sifat Tuhan dua hal yang berbeda loh.

    Kalau memang Tuhan, buat apa dia bawa-bawa sifat/perilaku manusia? Tuhan ya Tuhan, mau buat apa saja langsung jadi tinggal manggut saja kelar, tidak perlu memohon lagi apalagi berdoa. Masa iya berdoa pada diri sendiri. Apa tidak aneh umat-Nya pada saat itu melihat kejadian itu?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      27 Agustus 2020 pada 8:35 pm

      ~
      Saudara Hurry,

      Kami menghargai pendapat saudara, sudut pandang kita memang berbeda melihat pribadi Tuhan. Melalui komentar saudara kami menemukan diluar pikiran kita ada pikiran yang lain. Belum lagi keterbatasan kita sebagai manusia untuk mengenali karakter Tuhan yang Maha Suci itu juga menjadi hambatan besar.

      Bagi kami itu lah alasan mengapa Allah menjadi manusia, yaitu supaya manusia dapat mengenal Dia secara nyata, bukan berdasarkan slogan tetapi pribadi-Nya yang nyata. Bagi saudara hal itu mungkin mustahil. Namun tidak salah jika kami menawarkan saudara untuk menyelidiki lebih lanjut tentang siapakah Isa Al-Masih sesungguhnya.
      ~
      Noni

  15. Yesus Abal mengatakan

    22 Agustus 2020 pada 3:03 pm

    ~
    Hati-hati teguhkan keyakinan kita umat Islam. Ini adalah situs yang memiliki tujuan kristenisasi.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      28 Agustus 2020 pada 5:23 pm

      ~
      Saudara Yesus Abal,

      Besarnya perhatian saudara terhadap sesama sungguh luar biasa. Saudara tidak ingin orang lain salah memilih jalan hidup. Kiranya Allah memberikan saudara anugerah keselamatan itu. Namun marilah kita menguji apakah selama ini kita sudah berada di jalan Allah dan apakah orang-orang yang kita kenal sudah berada di jalan Allah. Bukankah kebanyakan orang memeluk suatu kepercayaan karena warisan.

      Kami berharap artikel di atas saudara pertimbangkan dan menjadi kajian dalam menguji kebenaran mana yang dari Allah. Apakah saudara ingin mengetahui lebih lanjut mengenai keselamatan yang diberikan Isa Al-Masih? Kunjungi juga artikel kami di https://tinyurl.com/y6grqphr
      ~
      Noni

  16. Hurry_20 mengatakan

    29 Agustus 2020 pada 12:02 pm

    ~
    Nah, fix berarti. Lakuuum diinukum wa liyadiin.
    Mungkin Tuhan waktu itu sudah pusing ngirm nabi-nabi sebelum Isa, umat-Nya pada gak nurut yang ada malah nabi-nabi-Nya pada dizolimin. Jadi untuk hasil yang maksimal Tuhan turun tangan sendiri. Gitu kali ya analogi anda?

    Tuhan Yang Maha Kuasa atas bumi dan langit dan alam semesta harus turun ke bumi demi memperkenalkan diri pada manusia dan repot-repot menyamar jadi manusia (mulia sekali ya manusia). Memiliki kemampuan Ilahi (mukjizat) terbatas yang mana kalau kekuatan ilah itu mau dipake harus ijin dulu/berdoa dulu sama Tuhan yang kasih mukjizat itu.

    Oke, coba jelaskan kalimat di atas.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      7 September 2020 pada 8:29 pm

      ~
      Saudara Hurry,

      Kitab Injil tidak pernah menggambarkan Isa Al-Masih memiliki kemampuan terbatas, justru Kitab Injil menggambarkan kuasa yang Isa miliki adalah kuasa yang hanya layak dimiliki oleh Allah saja.

      Allah Yang Maha Tahu sangat memahami bahwa manusia yang terbatas, tidak mungkin bisa memahami dan mengenal Allah yang Tak Terbatas. Allah Yang Maha Kasih menyatakan kasih-Nya dalam bentuk yang nyata yaitu memberikan Jalan Keselamatan bagi manusia. Dan cara yang Allah pilih untuk menyelamatkan manusia adalah cara yang justru ditolak manusia hanya karena di luar logika manusia yang amat terbatas.

      Kasih Allah di luar jangkauan manusia dan hal inilah yang seringkali tak dapat dipahami umat Muslim
      ~
      Noni

  17. Hurry_20 mengatakan

    29 Agustus 2020 pada 4:57 pm

    ~
    Markus 2:28. “Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: “Hukum manakah yang paling utama?”
    12:29, “Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.”.

    Nah, ini baru benar sahih. Allah itu Esa, tidak beranak dan tidak pula dperanakan.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      9 September 2020 pada 6:49 pm

      ~
      Saudara Hurry,

      Terimakasih saudara telah mengutip ayat dalam Kitab Injil. Benar sekali perkataan Isa Al-Masih, bahwa Allah itu Esa dan umat Muslim menafsirkannya bahwa Allah tidak beranak.

      Namun sayangnya Islam memiliki pengertian Esa yang berbeda dengan ajaran Isa Al-Masih. Sebab Isa mengajarkan bahwa esa tidak seperti bilangan angka 1 tetapi esa menunjuk pada satu kesatuan.
      ~
      Noni

  18. Jesus Park mengatakan

    26 Oktober 2020 pada 2:34 am

    ~
    Bodok,

    Jika kami tidak paham, apakah saudara paham? Silakan jelaskan. Nah, Isa Al-Masih ‘pasti’ menyelamatkan kami yang percaya pada-Nya. Tapi Isa Al-Masih tidak memerintah untuk mabuk. Isa Al-Masih bernyanyi maka tidak ada masalah dengan hal itu. Isa Al-Masih mengutamakan hati kami bukan jasmani kami. Apakah Allah Islam ‘pasti’ menyelamatkan saudara?

    Hurry,

    Kami dapat menyebut Isa Al-Masih dengan gelar apapun, Firman/Anak Allah, Hakim Adil, Al-Masih, Tuhan, YHWH, dll. Intinya adalah hakekatnya tetap pencipta. Inilah yang saudara harus mengerti. Sama seperti saudara menyebut Allah Islam dengan 99 nama. Apakah saudara konsisten dengan pertanyaan itu? Selain itu, Isa Al-Masih juga mengajarkan Tuhan itu esa. Apakah esa itu menurut Quran?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      28 Oktober 2020 pada 3:55 pm

      ~
      Saudara Jesus Park,

      Kita dapat melihat salah satu pengajaran Isa Al-Masih dalam Injil Rasul Besar Matius 5-7 yang menjelaskan nasihat-nasihat Isa Al-Masih. Dalam seluruh pengajaran-Nya itu Dia tidak melihat pengajarannya sebagai sistem yang legalistic tetapi Dia mengajarkan kebenaran batiniah. Sekarang kita memahami bahwa kebenaran batiniah merupakan sumber hayat bagi setiap orang.
      ~
      Noni

Baca komentar lainnya:

« 1 2

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Apakah Benar Al-Quran Menyatakan Semua Mukmin Berdosa?
  • Cara Terbaik Muslim Muhasabah Diri di Awal Tahun
  • Allah Memberikan Solusi Atas Ujian Hidup Anda
  • Salah Satu Mukjizat Isa: Memulihkan Hubungan Kita dengan Allah
  • Mengenal Allah Dalam Al-Quran dan Injil

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Salah Satu Mukjizat Isa: Memulihkan Hubungan Kita dengan Allah
  • Bagaimana Isa dalam Al-Baqarah, Puncak Al-Quran?
  • Adakah Muslim dan Nasrani Setuju Isa Al-Masih Sumber Hayat?
  • Allah Memberikan Solusi Atas Ujian Hidup Anda
  • Al-Quran: Isa Al-Masih Memberikan Pengetahuan Tentang Hari Kiamat

Artikel Yang Terhubung

  • Isa Dan Injil-Nya Dalam Al-Quran
  • Al-Quran Mewajibkan Muslim Percaya akan Kitab Taurat
  • Umat Mukmin Wajib Percaya Kitab "Yang Diturunkan"
  • Mengapa Para Mukmin Wajib Percaya Keaslian Taurat,…
  • Isa Al-Masih - Sumber Petunjuk dan Cahaya Bagi Umat…

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami