“Kami iringkan Isa Al-Masih Putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya ada petunjuk dan cahaya yang menerangi, dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (Qs. 5:46).
Mencari Petunjuk dan Cahaya Bagi Muslim
Umat Muslim percaya pada Allah dan menghormati Muhammad. Mereka menerima Al-Quran sebagai buku yang diberikan oleh Allah. Namun Qs 5:46 mengatakan dalam Isa Al-Masih terdapat petunjuk dan cahaya.
Bila seorang Muslim benar-benar percaya pada Allah dan menerima Al-Quran, seharusnya dia mempertanyakan, “Apakah yang dimaksud dengan petunjuk dan cahaya yang terdapat dalam Isa Al-Masih?” Bila dia belum menemukan, tentu dia harus mencarinya.
Bagaimana Isa Al-Masih memberi petunjuk dan cahaya-Nya? Jawabannya hanya terdapat dalam Injil. Siapa yang bertakwa akan mencari petunjuk yang Isa Al-Masih berikan dalam Injil.
Allah Mengundang Manusia Menemukan Kehidupan Abadi
Dalam pengajaran-Nya, Isa Al-Masih sering menggunakan kata “kasih”. Dia mengajarkan bahwa Allah mengasihi orang berdosa. Inilah wujud nyata kasih Allah yang sangat mahal bagi manusia, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya [Kalimat-Nya] yang tunggal . . .” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
Isa Al-Masih menghimbau agar semua orang mengasihi Allah. Menerima kasih-Nya dan merasakan kehidupan abadi yang Allah tawarkan. Silakan menghubungi kami jika Anda ingin merasakan kehidupan abadi ini.
Orang Bertakwa Mengasihi Orang Lain
Isa Al-Masih mengajarkan, siapa yang bertakwa harus membagikan kasih Allah pada sesama. Pada kisah seorang Samaria [suku yg tinggal di wilayah Yahudi] yang baik hati, Isa Al-Masih mengajarkan, mengasihi sesama berarti menolong siapa saja yang membutuhkan pertolongan (Injil, Rasul Lukas 10:25-37).
Lebih jauh Isa Al-Masih berkata, mengasihi sesama berarti juga mengasihi orang yang membenci kita (Injil, Rasul Besar Matius 5:43).
Tuhan Mengasihi Orang yang Menyesali Dosanya
Isa Al-Masih memberi satu perumpamaan tentang pengajaran-Nya, yaitu seorang Farisi (Imam Agama Yahudi) dan seorang penagih pajak yang berdoa di tempat suci.
Dalam doanya, orang Farisi tersebut menjelaskan pada Allah akan semua ibadah yang dilakukannya. Sedangkan si penagih pajak hanya memanjatkan doa sederhana kepada Allah, “Tuhan, ampunilah saya, orang yang berdosa ini” (Injil, Rasul Lukas 18:10-14).
Isa menjelaskan, Allah mendengar doa orang tersebut sebab dia menyesali dosa-dosanya. Tuhan tidak mendengar doa orang yang menganggap dirinya suci walaupun ia melakukan banyak ibadah.
Isa Al-Masih Adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup!
Isa Al-Masih adalah terang dalam dunia yang penuh kegelapan dan kejahatan (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:12).
Dia berkata, “Akulah jalan (satu-satunyalah), kebenaran (kebenaran terdapat dalam Dia) dan hidup (hidup yang hanya terdapat dalam diri-Nya)” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Biarkan Isa Memikul Dosa dan Memberi Anda Istirahat
Menerima petunjuk dan cahaya dari Isa Al-Masih adalah menyambut undangan-Nya. Dia mengundang semua orang yang berbeban berat atas dosa dan perasaan bersalah untuk datang kepada-Nya. “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Injil, Rasul Besar Matius 11:28).
Siapa saja menerima kelegaan yang ditawarkan Isa Al-Masih, tidak menyandarkan diri atas kekuatan sendiri menghadapi beban dosa. Kirimlah email kepada kami jika Anda ingin menerima kelegaan dari Isa.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara, mengapa Al-Quran mengatakan bahwa Isa Al-Masih adalah petunjuk dan cahaya bagi Muslim dan seluruh dunia?
- Mengapa Allah mendengar doa dari si penagih dan tidak mendengar doa dari orang Farisi itu?
- Apakah Saudara sudah menemukan petunjuk dan cahaya yang bisa menyelamatkan dan mengampuni dosa? Kalau tidak, apakah Saudara rela menerimanya dari Isa Al-Masih?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Berikut ini dua link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Lima Ayat Utama yang Mendorong Para Mukmin Membaca Kitab Allah
- Empat Alasan Kristen Menolak Al-Quran Sebagai Wahyu Allah
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.
Hamba mengatakan
~
Kepada Non Muslim,
Aapakah anda sadar dengan menolak Islam agama satu-satunya yang benar diridhoi Allah konsekuensinya adalah neraka yang kekal? Apakah anda hidup dijaman Isa hidup? Apakah anda menjadi saksi?
Allah lah yang bersaksi benar makanya dia menurunkan Al-Quran dalam keadaan sempurna.
Utsman dijamin Rasulullah masuk surga, maka tidak ada keraguan Al-Quran yang dibukukan beliau. Karena sudah diverifikasi oleh penghafal Al-Qur’an lainnya.
Jin saja berdoa kepada Allah untuk menunjukkan agama yang benar? Lihat video youtube Abderauf yang mengislamkan jin. Mengapa anda tidak mengerti, padahal anda diberi akal.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Hamba,
Terima kasih untuk penjelasan yang saudara sampaikan tentang agama Islam.
Jika Islam merupakan agama yang sempurna dan dapat menjamin pengikut-nya masuk sorga, tentunya nabi Islam tidak akan mengatakan,“Nafas hidupku ada di dalam Isa Putra Maryam” (Mutiara Hadist, 2002 jilid III No. 152).
Artinya, nabi Islam tidak dapat hidup tanpa Isa Al-Masih. Dan tentang ini Kami setuju dengan pengakuan nabi saudara, karena hanya Isa Al-Masih saja yang merupakan satu-satunya jalan menuju sorga. Jadi, hal ini sangat penting untuk direnungkan oleh semua umat Islam. Kalau pemimpin besar agama Islam saja sangat menggantungkan keselamatnnya pada Isa Al-Masih, mengapa sebagai umat kita justru menolak Isa Al-Masih?
Demikian semoga bermanfaat untuk semua umat Muslim.
~
Slamet
Hamba mengatakan
~
Staff,
Mengapa Al-Quran menyampaikan informasi yang sangat berbeda dengan yang tertulis dalam Kitab Suci Injil?
Respon: Karena Al-Quran adalah kebenaran cahaya yang menerangi kegelapan. Al-Quran menjelaskan bahwa Isa tidaklah disalib dan tidaklah mati. Isa hanya seorang hamba manusia ciptaan Allah tidak lebih.
Anda berkata jika demikian Allah menipu? Allah hendak menguji keimanan/ketaqwaan manusia dengan peristiwa penyaliban Isa. Apakah otak mereka berfikir apakah Allah hanya diam melihat utusan-Nya hendak dibunuh? Maka dari itu Al-Quran adalah kesaksian Allah terhadap peristiwa penyaliban, Isa Al-Masih diselamatkan Allah. Alkitab yang menjelaskan tentang penyaliban bukanlah dari Allah.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Hamba,
Jelas Allah Alkitab yaitu Allah yang disembah Abraham, Ishak, dan Yakub telah berkenan akan menyelamatkan manusia dari dari kematian kekal. Allah telah menubuatkan bahwa Dia akan datang ke dunia menjadi Juruselamat manusia. Firman-Nya, “Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku” (Kitab Nabi Yesaya 43:10-11).
Dan nubuat ini digenapi oleh kematian Isa Al-Masih di kayu salib untuk memikul dosa manusia. “Kristus [Isa Al-Masih]telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci” (Injil, 1 Korintus 15:3-4).
Kalau dikemudian hari muncul perkataan, “mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa” (Qs 5:147). Jelas hal ini bertentangan dengan nubuat Allah dalam Alkitab. Tentunya kita tahu bahwa firman Allah tidak mungkin bertentangan, bukan?
Demikian dan semoga bermanfaat bagi bahan perenungan saudara.
~
Slamet
Hamba mengatakan
~
Kepada Kristen,
Sadarlah dari perkataan Isa, anda mengakui pengikut Isa tapi malah percaya dan ngotot mengikuti Yohanes 1:1-4. Cobalah mulai dari sekarang ikuti saja di Alkitab perkataan Isa Al-Masih. Dan coba kajilah mana yang benar-benar kata tersebut dari Isa Al-Masih.
Saya katakan ya, jika Isa itu Allah yang turun ke dunia mengapa harus ada penolong lain (Roh Kebenaran). Coba dipakai itu otaknya!
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Hamba,
Untuk lebih jelasnya, siapakah penolong lain itu mari kita perhatikan Injil, Rasul Besar Yohanes 14:16-17, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran.”
Di sini Isa Al-Masih sedang berbicara mengenai Roh Kudus dan Dia mengambarkan-Nya sebagai Penolong yang lain. Meskipun Isa Al-Masih tidak lagi hadir secara fisik bersama dengan para murid, namun Dia hadir secara spiritual, melalui Sang Penolong (Roh Kudus). Dengan kata lain jika seseorang memiliki Roh Kudus berarti sama seperti memiliki Isa Al-Masih.
Jika kita percaya dan memahami ajaran Tritunggal (Tiga Pribadi di dalam Satu Allah) maka tidaklah sulit mengatakan seseorang yang memiliki Roh Allah (Roh Kudus) pastilah ia memiliki Isa Al-Masih. Demikian semoga saudara menerima pencerahan dari Allah.
~
Slamet
bravo mengatakan
~
Sdr Hamba,
Yesus Kristus berkata: “Akulah Jalan Kebenaran Hidup Kekal, tidak seorangpun dapat datang kepada Allah Bapa keculai melalui Aku (Yesus Kristus)” (Injil, Yohanes 14:6).
Sdr Hamba, Yesus Kristus ada di sorga sekarang, manakah yang wajib kita ikuti? Sadarlah dan bertobatlah bahwa Yesus kristus lah satu satunya menuju sorga, selain di luar Yesus Kristus tidak mungkin sebab ditegaskan dalam Injil, Yohanes 14:6 tersebut.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Bravo,
Di dalam Kitab Suci Injil, Isa Al-Masih memang berjanji memberikan hidup kekal di sorga untuk setiap orang yang percaya kepada-Nya. “… setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
Namun sayangnya, banyak orang memilih untuk hidup di luar Isa Al-Masih dan bahkan menolak Isa Al-Masih Sang Juruselamat. Akibatnya adalah hukuman kekal Allah di neraka akan diterima mereka. “Barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:18).
Marilah kita membuka hati untuk keselamatan yang telah disediakan Allah di dalam Isa Al-Masih, supaya kita dapat memiliki hidup kekal bersama Allah di sorga.
~
Slamet
Hendy Gunawan mengatakan
~
Hamba berkomntar,
Qs. An-Nahl [16]:43 dan Qs. Al-Anbya [21]:7. Tanya ke orang yang lebih tahu tentang Muhammad.
Respon: Katanya Alloh swt bisa dijadikan saksi dan dia maha tahu, tapi malah disuruh bertanya pada yang lebih tahu. Amburadul bin kacau tidak, Al-Quran itu. Kenapa tidak Alloh swt saja yang membuat silsilahnya? Katanya Alloh swt mahatahu, atau Alloh swt memang nggak tahu, tapi anehnya dalam Al-Quran ada ayat-ayat sok tahu. Contoh: Ternyata yang disalib bukan Isa Al-Masih cuma di serupakan katanya. Kok bisa tahu ya, tapi silsilah Muhammad malah disuruh tanya sama yang lebih tahu, ampun!
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Hendy,
Kami menyampaikan terima kasih untuk komentar yang saudara sampaikan. Semoga hal ini akan membawa kebaikan untuk setiap umat Muslim dan khususnya saudara Hamba agar dapat mengalami pencerahan.
~
Slamet
Jesus Park mengatakan
~
Hamba,
Mengapa saudara minta saya bersaksi, bukankah murid Isa sudah cukup? Apakah saudara tidak bisa membuktikan jika wahyu yang diterima Muhammad tidak ada saksi? Apakah jika kitab diterjemahkan maka artinya sudah berbeda? Apakah bahasa Inggris diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi kacau? Apakah selama ini komunikasi dunia tidak nyambung karena terjemahan? Inikah akalmu?
Allah penyelamat manusia dan selalu besertamu jika saudara mau menerima-Nya, itulah Roh Kudus. Tetapi Allah tidak akan memaksa saudara mengikuti-Nya. Isa adalah sumber petunjuk bagi manusia dan tidak ada dusta dimulut-Nya. Bagaimana, setujukah allah Quran, Muhammad adalah ahli tipu-daya (QS 33:12) sama seperti syaitan?
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Park,
Terima kasih. Menarik sekali tanggapan dan tulisan sdr, semoga dapat dibaca oleh saudara Hamba dan berharap dapat memberikan pencerahan baginya.
Sebenarnya Allah dan Isa Al-Masih serta Roh Kudus adalah Pribadi yang sama, hanya saja sulit bagi mereka yang tidak memahami penjelasan Kitab Suci Allah dapat memahaminya. Lepas dari hal itu, kita patut bersyukur bila Al-Quran memberikan petunjuk bahwa di dalam Taurat dan Injil ada petunjuk dan cahaya bagi orang-orang bertakwa (Qs 5:46). Artinya satu kemajuan bila kaum Muslim mentaati rujukan Allah SWT tersebut, karena akan bertemu dengan Isa Al-Masih yang adalah sumber kehidupan di dunia maupun di akhirat.
~
Purnama
Hendy Gunawan mengatakan
~
To Staff,
Anda comment: Sebenarnya Allah dan Isa Al-Masih serta Roh Kudus adalah Pribadi yang sama.
Respon: Maaf Anda keliru, Allah Bapa, Isa Al-Masih (Firman Allah), Roh Allah adalah Pribadi yang berbeda, tetapi ketiga Nya Esa, jangan salah pengertian.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Hendy,
Terima kasih untuk komentar dan koreksi yang saudara sampaikan.
Memang dalam Allah Tritunggal ada pribadi Allah, Kalimat Allah dan Roh Allah. Ketiga pribadi ini berbeda satu sama lain, namun saling tergantung satu dengan yang lainnya, dan ada dalam kesatuan yang tak terpisahkan. “Allah, Kalimat Allah (Isa Al-Masih), dan Roh Allah adalah satu” (Injil, Surat 1 Yohanes 5:7).
~
Slamet
Bravo mengatakan
~
Kepada Hamba,
Saudara Hamba, sekali kali jangan menggunakan Injil jika menggunakan nama Isa Al-Masih, sebab Isa Al-Masih adalah nabi karanganmu, dan bukan pribadi yang tunggal dengan Yesus Kristus. Bila menggunakan nama Isa Al-Masih, ambil saja ayat dari Al-Quranmu, sebab sangat najis bagiku yang bernama Isa Al-Masih.
Saudara Hamba, jika sekali lagi kamu menggunakan Nama Isa Al-Masih mengambil ayat dari Injil, berarti anda seorang munafik, sebab anda keliru dengan nabi anda yang membuat karangan baru, Yesus Kristus tidak disalibkan, inilah bukti bahwa Taurat – Injil bukan kelanjutan Al-Quran, Pahamkan.
Syaloom,
Bravo
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Bravo,
Kami menghargai pandangan saudara yang menyatakan Yesus Kristus bukanlah Isa Al-Masih yang ada di dalam Al-Quran.
Memang kisah Yesus Kristus yang terdapat dalam Injil berbeda dengan kisah Isa Al-Masih dalam Al-Quran. Misalnya kalau kita mencoba memahami kematian Isa Al-Masih dari ayat-ayat yang tertulis dalam Al-Quran, kita akan bingung. Sebab ayat yang satu dan lainnya tidak saling mendukung tapi saling bertentangan.
Sebaliknya kisah kelahiran, pelayanan, penyaliban, kematian, kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus dalam Injil tertulis secara jelas, sistematis dan lengkap. Sehingga sulit diterima oleh siapapun bila ada orang yang coba memutus mata rantai kisah Yesus Kristus ini.
Namun demikian kami berharap saudara juga tidak ‘mengharamkan’ orang-orang yang mempercayai Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juruselamat. “Hari ini sudah lahir bagimu di kota Daud seorang Juruselamat, yaitu Al Masih, Junjungan kita” (Kitab Suci Injil, Rasul Lukas 2:11).
~
Slamet
Hamba mengatakan
~
Kepada Kristen,
Jika Allah telah menyatakan diri-Nya yang sebenarnya maka anda akan terdiam dan menerima saja.
Jika Allah memang menurunkan Muhammad sebernarnya adalah utusan-Nya serta Al-Quran adalah firman-Nya maka apa yang akan perbuat? Apakah anda akan memohon pertolongan Isa-Al-Masih yang padahal Isa Al-Masih hanya manusia biasa?
Kalau begitu masuklah dan jadilah penghuni neraka yang kekal! Allah itu Esa, satu pribadi.
“Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku” (Kitab Nabi Yesaya 43:10-11).
Jelas ayat di atas “Aku” yang berarti satu pribadi!
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Hamba,
Kami harap saudara dalam keadaan sehat-sehat saja dan terima kasih untuk komentarnya.
Pernahkah saudara merenungkan, seandainya Isa Al-Masih hanya manusia biasa tentunya Allah tidak memberikan gelar yang luar biasa untuk Dia, bukan? Faktanya Allah mengatakan ‘Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat'(Qs 3:45).
Dan kalaupun pengikut Isa Al-Masih saudara sumpahi sebagai penghuni neraka, namun faktanya Allah meninggikan mereka di atas orang kafir pada Hari Kiamat. “Dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu [yaitu Isa Al-Masih] di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat.”
Mengapa Allah tidak meninggikan pengikut nabi Islam di atas orang kafir pada Hari Kiamat?
~
Slamet
Bravo mengatakan
~
To Hamba,
Sdr Hamba, Anda belum menjawab pertanyaan saya? Lalu anda membuat komentar baru, sepertinya anda ini orang pikun dan jompo, Nabi Isa Al-Masih adalah Nabi karangan dari Muhammad, sebab versi Penyaliban berbeda, apakah anda sudah tidak bisa menjawab pertanyaan saya?
Sdr Hamba, Muhammad mencari Jalan Yg Lurus, mari kita baca bersama Kata Yesus Kristus : “Akulah Jalan Kebenaran Hidup Kekal, tidak seorangpun dapat datang kepada Allah kecuali melalui Aku” Injil Yoh 14:6.
Kata Yesus Kristus : Akulah Jalan Yang Lurus itu, mengapa masih percaya kepada Allah lain? Bagaimana engkau masuk surga? Nabimu saja tidak disorga?
Sadarlah Sdr. Hamba
Bravo.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Bravo,
Kami menghargai pendapat sdr. Namun maaf, kami tidak setuju dengan hal itu. Yesus Kristus dan Isa Al-Masih adalah Pribadi yang sama, sama-sama berasal dari Allah dan sudah terangkat ke sorga. Hanya saja penjelasan Al-Quran sangat minim dan keliru. Mengapa? Karena penulis Al-Quran tidak memahami Injil dengan baik dan benar. Silakan sdr menghubungi kami di [email protected] bila sdr mau mendiskusikan hal itu. Terima kasih untuk kesediaan sdr, karena kami tidak punya ruang yang cukup untuk membahas hal itu. Kami menunggu email dan pertanyaan sdr.
~
Purnama
Jesus Park mengatakan
~
Untuk Hamba,
Saudara mengutip (Yesaya 43) yang menyatakan bahwa Allah adalah Juruselamat, sedangkan Isa mengakui, Dia adalah Juruselamat (Injil, Rasul Yohanes 4:25-26). Kata Isa kepadanya: “Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau.” Berani sekali Isa mengaku Allah!
Apakah saudara mengakui bahwa Allah dan Isa adalah Juruselamat? Apakah saudara sudah tidak mengakui lagi allah Quran, karena dia bukan juruselamat? Lalu untuk apa lagi Muhammad diutus? Tentu saja bukan Allah yang mengutusnya tetapi jibril yang mengaku utusan Allah, karena bagaimana mungkin syaitan setuju dengan keselamatan manusia? Jibril mengatakan allah Quran menyesatkan siapa saja yang dikehendakinya (Qs 13:27).
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Park,
Memang Muhammada yang mengaku sebagai nabi utusan Allah, seharusnya dia lebih dahulu mengetahui bahwa Isa Al-Masih adalah Juruselamat. Mengapa? Karena malaikat selaku utusan Allah telah menyampaikan pesan, “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan” (Injil, Rasul Lukas 2:11).
Dan faktanya dengan jujur nabi Islam itu mengakui bahwa Isa Al-Masih itu sebagai Teman Yang Maha Tinggi. Oleh karena itu ia menggantungkan hidupnya kepada Isa Al-Masih. “Nafas hidupku ada di dalam Isa Putra Maryam” (Mutiara Hadist, 2002 jilid III No. 152).
Namun sayangnya, dalam perjalanan waktu banyak para ulama Islam yang menyembunyikan fakta keselamatan di dalam Isa Al-Masih ini. Sehingga banyak orang memilih untuk hidup di luar Isa Al-Masih dan bahkan menolak Isa Al-Masih Sang Juruselamat.
“Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya”(Injil, Rasul Besar Yohanes 3:36).
Marilah kita membuka hati untuk keselamatan yang telah disediakan Allah di dalam Isa Al-Masih, supaya kita dapat memiliki hidup kekal bersama Allah di sorga.
~
Slamet
Hamba mengatakan
~
To Hendy, Bravo, Staff, dan non Muslim,
Biarkan Allah yang akan menerangkan kebenaran kelak diakhirat, saya hanyalah menyampaikan firman Allah dan menjelaskan yg saya pelajari, jika anda menolak itu urusan anda. Kelak Anda akan mengetahui dimana anda akan tinggal neraka atau surga yang kekal. Ingatlah pesan yang saya sampaikan, supaya Anda tidak menyesal.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Hamba,
Semua yang sdr pelajari kami sangat hargai, tetapi kalau bisa pertanyaan kami sdr harus jawab sebagaimana yang tertulis dalam Kitab Suci, bukan dari asumsi sdr. Selama ini sdr hanya menjawab berdasarkan asumsi tanpa mempelajari konteks maupun teks Firman Allah. Itu sebabnya kami selalu bertanya kembali. Kami harap sdr memahami hal ini.
Nah, sumber kebenaran ada dalam Taurat dan Injil yang adalah petunjuk, cahaya serta pengajaran bagi orang bertakwa. Dan tempat yang pasti bagi yang mengimani Taurat dan Injil adalah hidup kekal di sorga. Tanpa menunggu kelak diakhirat pengikut Isa sudah mengetahui tempatnya nanti. Lihat salah satu janji Isa Al-Masih ini. “Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).
Bagaimana dengan sdr? Apakah ada pernyataan Al-Quran yang menyatakan kedudukan sdr kelak di akhirat? Bukankah jelas Al-Quran mengakui bahwa pengikut Isa mendapat kedudukan yang mulia di akhir zaman jauh melebihi para kafir (Qs 3:55)? Bagaimana menurut sdr?
~
Purnama
Jesus Park mengatakan
~
Untuk Hamba,
Menurut saudara untuk apa Al-Quran diturunkan? Bukankah untuk menyampaikan kepada semua orang menurut Islam? Lalu mengapa harus menunggu akhirat, jika saudara yakin Al-Quran wahyu Allah? Bukankah saudara sudah mempelajarinya, tentu saudara dapat memberikan jawaban kepada kami, bukan pasrah?
Apakah saudara benar-benar sudah mempelajari Al-Quran? Atau Al-Quran tidak dapat memberikan jawaban seperti kejadian Muhammad, pada akhirnya Muhammad meminta allah Al-Quran mengutuk (QS 3:61)?
Apakah saudara tidak mau mencoba mengenal Isa Al-Masih? Isa Al-Masih berkata “carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu”, supaya saudara tidak menunggu akhirat dan tidak menyesal.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Park,
Memang kita tidak harus menunggu sampai di akhirat, baru mengetahui mana yang benar dan salah tentang keselamatan. Jelas kalau ini yang kiat lakukan pastilah kita akan menyesal.
Oleh karena itu selama masih ada kesempatan lebih bijak kalau kita mengimani keselamatan yang telah disediakan Allah di dalam Yesus Kristus daripada menunggu takdir. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal [Isa Al-Masih/Kalimatullah], supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya [Isa Al-Masih] tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
Keselamatan inilah rencana Allah/ketetapan Allah yang kekal. Namun, Allah memberi kebebasan manusia untuk memilih masuk sorga atau masuk neraka. Jika ingin masuk sorga, percayalah kepada Yesus Kristus yang berkuasa menjamin kita masuk sorga-Nya!
~
Slamet
Hendy Gunawan mengatakan
~
To Hamba,
Kalau sudah di akhirat, sudah terlambat Yesus berkata :Wahyu 3:20 (TB) “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.”
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Hendy Gunawan,
Benar sekali yang saudara sampaikan. Kami berharap saudara Hamba dapat membuka hatinya jika Isa Al-Masih datang dalam hidupnya saat ini. Terima kasih untuk komentarnya Sdr. Hendy.
~
Purnama
hakkullah mengatakan
~
@admin,
Memang dalam Allah Tritunggal ada pribadi Allah, Kalimat Allah dan Roh Allah. Ketiga pribadi ini berbeda satu sama lain, namun saling tergantung satu dengan yang lainnya, dan ada dalam kesatuan yang tak terpisahkan. “Allah, Kalimat Allah (Isa Al-Masih), dan Roh Allah adalah satu” (Injil, Surat 1 Yohanes 5:7).
Sudah salah membela diri lagi. Jadi, Allah selamanya tidak mengubah menjadi manusia..begitu saja Anda tidak paham.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Hakkullah,
Memang Allah bukan manusia, kami tidak pernah menyamakan Allah dengan manusia tetapi Allah sendiri yang datang sebagai manusia melalui Kalimat-Nya sendiri yaitu Isa Al-Masih. Jadi Allah dapat melakukan hal itu karena Dia Mahakuasa. Membaca komentar sdr seakan-akan sdr lebih berkuasa dari Allah, mengapa? Karena sdr membatasi kemahakuasaan Allah.
Nah, kalau melihat penjelasan di atas Isa Al-Masih adalah petunjuk, cahaya bagi orang-orang bertakwa. Mengapa? Karena Isa Al-Masih adalah satu-satunya jalan pemberi jaminan ke sorga. Pertanyaannya, maukah sdr menjadi orang bertakwa? Ikutlah Isa Al-Masih!
~
Purnama
Pradjanto, SH. MSi mengatakan
~
Buat Saudara Jesus Park,
Bukankah Allah SWT telah memberikan “Kebebasan memilih/free will” kepada manusia? Jika Allah memaksa “Seseorang yang ingin sesat” untuk kembali ke jalan yang benar, maka itu berarti manusia “Telah berubah menjadi robot dan telah kehilangan free will nya itu”.
QS 13 :27 itu menegaskan bahwa Allah akan “membiarkan sesat kepada siapa saja yang ingin sesat seperti yang diinginkannya” dan “memberikan petunjuk kepada siapapun yang ingin menempuh jalan yang benar” karena manusia memang telah diberiNya “Hak untuk Memilih”. Bukankah orang_orang bijak telah mengatakan bahwa “Hidup adalah pilihan”?
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Pradjanto,
Saudara memberikan penjelasan yang sangat tepat bahwa hidup itu adalah pilihan.
Memang akibat dosa satu orang maka seluruh orang telah berdosa dan akibat dosa adalah kematian kekal. “Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa (Injil, Surat Roma 5:12).
Namun Allah yang mahakasih menawarkan keselamatan agar manusia tidak masuk ke dalam neraka. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
Jelas Allah tidak pernah memaksa siapapun juga, hal ini tergantung dari pilihan dari seseorang. Siapa saja yang percaya kepada Isa Al-Masih dijamin keselamatannya. Faktanya sampai sekarang Allah tetap memelihara dan memberkati setiap orang, baik mereka yang percaya kepada Isa Al-Masih maupun yang menolaknya.
~
Slamet
Jesus Park mengatakan
~
Pradjanto,
Sayapun setuju Allah tidak akan menciptakan manusia berakal menjadi robot. Tetapi tidak untuk allah Quran karena semua adalah kehendaknya dan jelas mengatakan “Sesungguhnya Allah menyesatkan, siapa yang Dia kehendaki” (QS 13:27), bukankah kesesatan keinginan allah Quran, bukan keinginan sendiri? Bahkan nabi Islam berkata “jika kamu tidak berbuat dosa, Allah akan membuang kamu dan Dia akan menggantikan orang-orang yang akan berbuat dosa dan mencari pengampunan Allah, dan Dia akan mengampuni mereka.” (HR. Muslim, 2748). Di mana free will?
Jika saudara percaya free will, saudara dapat mempelajari Injil, yang menjelaskan kasih Allah sejati yaitu firman Allah dalam diri Isa Al-Masih.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Park,
Komentar sdr sebaiknya dapat menjadi pertimbangan bagi Sdr. Pradjanto. Karena Allah SWT menghendaki semua orang mengakui dan mengikuti nabi Islam (Qs 9:29). Seandainya ada kehendak bebas tentunya tidak ada pemaksaan dan sebagainya. Namun faktanya tidak demikian.
Injil menyatakan: “Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16). Setiap orang dapat memilih dan siap menerima resikonya.
~
Purnama
bravo mengatakan
~
Hamba mengatakan (14 November 2018 pada 2:40 pm ) kepada Hendy, Bravo, Staff, dan Non Muslim,
Biarkan Allah yang akan menerangkan kebenaran kelak diakhirat, saya hanyalah menyampaikan firman Allah dan menjelaskan yg saya pelajari, jika anda menolak itu urusan anda. Kelak Anda akan mengetahui dimana anda akan tinggal neraka atau surga yang kekal. Ingatlah pesan yang saya sampaikan, supaya Anda tidak menyesal.
Yesus Kristus berkata: “Akulah Jalan Kebenaran Hidup Kekal (Sorga), tidak seorangpun dapat datang kepada Allah (Pemberi Sorga) kecuali melalui Aku (Yesus Kristus)” (Injil, Yohanes 14:6).
Jadi sudah jelas, bukan. jangan ragu dan janji Yesus Kristus. Janji di luar Yesus, Neraka, Amin.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Bravo,
Terima kasih untuk penegasan yang saudara sampaikan bahwa keselamatan dalam Isa Al-Masih tidak perlu diragukan. Dan Kitab Injil juga memberikan kesaksian bahwa hanya pengikut Isa Al-Masih saja yang memiliki jaminan hidup kekal. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
Demikian juga dengan Al-Quran menyatakan bahwa pengikut Isa Al-Masih akan mendapat tempat yang mulia di akhir zaman. ““Dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu [yaitu Isa Al-Masih] di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat” (Qs 3:55).
Pertanyaannya untuk umat beragama, mengapa menolak menjadi pengikut Isa Al-Masih?
~
Slamet
handsome boy mengatakan
~
@Slamet
Pertanyaannya untuk umat beragama, mengapa menolak menjadi pengikut Isa Al-Masih?
Respon: Saya seorang Muslim, pengikut Isa Putera Maryam. Pengikut Isa sejati tidak mensyirikkan Isa dengan Yahweh. Sesiapa yang mengambil Isa sebagai Tuhan, satu dari yang tiga (atau mengatakan tuhan 3 in 1) adalah pengikut taghut bukan pengikut Al-Masih. Persoalannya, siapakah antara kita yang menolak menjadi pengikut Isa Al-Masih? Saya atau anda!
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Handsome,
Klaim yang saudara sampaikan adalah ajaran Al-Quran bukan ajaran Alkitab. Tidak ada yang pernah mengangkat Isa sebagai Tuhan, karena faktanya Isa adalah Tuhan ( Kitab Nabi Yasaya 9:5, Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14, 13:13-14). Nah, sebagai pengikut Isa tentunya akan mengikuti ajaran Isa Al-Masih yaitu saling mengasihi juga percaya kepada perkataan/firman-Nya. Pertanyaanya, apakah saudara sudah mengikuti ajaran Isa Al-Masih dan mentaati firman-Nya? Bagaimana saudara?
~
Purnama
Bravo mengatakan
~
handsome boy mengatakan 30 November 2018 pada 8:57 am,
Pertanyaannya untuk umat beragama, mengapa menolak menjadi pengikut Isa Al-Masih?
Respon: Saya seorang Muslim, pengikut Isa Putera Maryam. Pengikut Isa sejati tidak mensyirikkan Isa dengan Yahweh.
Saudaraku, Anda tidak mengenal siapa Isa Al-Masih dan Siapa Yesus Kristus, saya bertanya, Apakah Isa Al-Masih adalah pribadi yang tunggal dengan Yesus Kristus? Jika saya ditanya, tentulah tidak, sebab Allah tidak menduakan Kisah Yesus kristus hidup dibumi, jika anda periksa kisah Isa Al-Masih dengan Yesus Kristus, bagaikan Bumi dan Sorga. Isa adalah Nabi Karangan, bukan kisah firman Allah. Pahamkah saudara?
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Bravo,
Kami menghargai pandangan saudara, terima kasih. Memang untuk mengenal Yesus Kristus berdasarkan Al-Quran tidaklah tepat, karena kisah Isa Al-Masih dalam Al-Quran tidak lengkap dan banyak yang keliru. Maka untuk mengenal Isa dengan benar sebaiknya pelajarilah Injil. Syarat satu-satunya untuk menjadi pengikut Isa Al-masih harus mengikuti firman-Nya dan hal itu hanya ada dalam Injil, bukan dalam Al-Quran.
~
Purnama