Setiap umat beragama mengerti perbedaan Allah dan manusia. Perbedaan dasarnya, Allah adalah Pencipta dan manusia adalah ciptaan-Nya. Pun setiap manusia mengakui hanya Allah sumber kehidupan. Mustahil manusia dapat menghidupkan yang sudah mati atau memberi kehidupan pada sebuah benda mati.
Bagaimana bila ada satu Pribadi yang dipanggil dengan ‘nama lain’ yang dapat melakukannya? Bukankah pantas untuk menyelidikinya?
Nabi Islam: Hanya Allah Pencipta
Al-Quran berulang kali menyebut Allah sebagai pencipta. Nabi Islam sendiri tidak pernah mengatakan dirinya sebagai pencipta apalagi melakukan mujizat. Ketika orang banyak mempertanyakan mujizatnya, dia hanya berkata, “Sesungguhnya mu’jizat-mu’jizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku [Muhammad] hanya seorang pemberi peringatan yang nyata”(Qs. 29:50).
Para Nabi, Isa Al-Masih dan Mukjizat
Muslim dan Nasrani mengakui bahwa para nabi zaman dulu melakukan mujizat. Dalam Kitab Allah, kita dapat mengetahui mukjizat Musa, Samuel, Elia, dan nabi lainnya. Namun satu hal yang menarik adalah mukjizat Isa Al-Masih.
Berikut diantaranya mukjizat Isa Al-Masih yang terdapat dalam Kitab Suci Injil:
- Menyembuhkan dua orang buta
- Mengusir roh jahat dari seorang anak yang bisu
- Menyembuhkan seorang tuli/bisu
- Menangkap sejumlah besar ikan
- Membangkitkan putra janda
- Menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat
- Menyembuhkan sepuluh orang kusta
- Menyembuhkan anak pegawai istana
- Menyembuhkan orang lumpuh
- Memberi makan empat ribu orang
- Menyembuhkan hamba seorang perwira
- Menyembuhkan orang kerasukan setan
Selain kejadian-kejadian di atas, kiranya dua ayat Allah berikut dapat diperhatikan: “Banyak orang mengikuti Yesus [Isa Al-Masih] dan Ia menyembuhkan mereka semua” (Injil, Rasul Besar Matius12:15).
“Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya” (Injil, Rasul Besar Lukas 6:19).
Bila Anda punya pandangan lain tentang mukjizat Isa di atas, sampaikanlah lewat email di sini.
Isa Al-Masih dan Kebangkitan Lazarus
Selain dalam Kitab Allah, kita juga dapat mengetahui mukjizat Isa dalam Al-Quran. Qs 3:49 menekankan tentang mukjizat Isa Al-Masih dan kebangkitan orang mati. Kitab Injil, Rasul Besar Yohanes 11:1-44 menuliskan dengan sangat rinci tentang kebangkitan Lazarus. Juga ada beberapa mukjizat pembangkitan yang tertulis dalam Matius 8:5-13, Matius 9:18-25 dan Lukas 7:11-15.
Jelaslah bahwa nabi umat Muslim mengerti dan menghargai kemampuan Isa Al-Masih dalam membangkitkan orang mati. Bila Anda punya pandangan lain, sampaikanlah lewat email di sini.
Cara Isa Al-Masih Membangkitkan Lazarus
Menurut Injil, Lazarus sudah mati tiga hari sebelum Isa datang. Maria dan Marta saudaranya, sangat sedih karena saudara lelaki mereka meninggal. Lazarus telah dibungkus dengan kain kapan dan dikuburkan. Bahkan orang-orang mengatakan mayatnya sudah berbau.
Isa Al-Masih meminta batu penutup kuburan disingkirkan. Kemudian Ia berseru, “Lazarus, keluarlah.” Seketika itu juga Lazarus keluar. Isa Al-Masih menyuruh orang-orang untuk melepaskan kain kafannya.
Isa Al-Masih dan Kuasa Memberi Hidup Baru
Allah menciptakan bumi dengan perkataan, yaitu kalimat saja. Isa Al-Masih dengan satu kata menciptakan nafas dan hidup baru dalam tubuh Lazarus. Lazarus mendapat hidup baru hanya dengan ucapan satu kalimat singkat dari Isa Al-Masih.
Isa Al-Masih juga dapat mengerjakan mukjizat pembaharuan dalam hati Anda dan memberi Anda hati yang baru. “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus [Isa Al-Masih], ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang”(Injil, Surat II Korintus 5:17).
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara, mengapa Isa mempunyai kuasa yang sama seperti Allah dalam hal memberi kehidupan bagi orang/benda mati?
- Setelah melihat mukjizat-mukjizat Isa di atas, bagaimana seharusnya sikap kita dalam memandang Isa Al-Masih?
- Selain Isa Al-Masih, menurut Saudara adakah nabi lain yang berkuasa membersihkan hati seseorang dari dosa?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Berikut ini dua link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Al-Quran dan Injil Sepakat – Isa Berkuasa Mencipta!
- Allah dan Isa Al-Masih Mempunyai Kuasa Untuk Mencipta
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.
Jesus Park mengatakan
~
Under/Somebody
1. QS 74:35 tidak menunjukan bahwa itu adalah mujizat, apakah saudara memaksakan menjadi mujizat yang dibuat Muslim tersesat?
2. Berarti orang yang tewas itu adalah nabi karena dia menciptakan mujizat angka 19?
3. Jadi menurut saudara, Quran dan hadis adalah salah? Bukankah ia ditolak karena pencipta angka 19 ini menentang Quran dan hadis?
4. Bagaimana tidak sesat sedangkan allah Quran tidak mengakui memberi mujizat sedangkan saudara percaya dengan mujizat angka 19 yang diciptakan muslim?
Mengapa nabi Islam tidak diberi mujizat, bahkan allah Quran mengakuinya sendiri (QS 17:59)? Mengapa Muslim ingin mencari mujizat dalam Quran? Bukankah Muslim menentang Quran?
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Park,
Bila pun benar bahwa angka 19 adalah mujizat Al-Quran, namun apakah angka tersebut bermanfaat bagi kaum Muslim? Ini yang paling penting dijawab. Karena mujizat Allah selalu memberikan manfaat bagi umat manusia. Seperti, Isa Al-Masih berkata: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati” (Injil, Rasul Yohanes 11:25).
~
Purnama
Palsma mengatakan
~
Qs.5/110:………”diwaktu kamu membentuk dari tanah yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung dengan seizinKu. Dan di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur dengan seizin-Ku…” Semua adalah seizin ALLAH.
Staff,
Angka 19 dalam Al-Quran sangat jelas merujuk kepada penjaga neraka, ini tidaklah berbicara mujizat Al-Quran atau nabi Islam.
Tantangan untuk Staff dengan bilangan 19. Buat satu kalimat seperti “Basmallah” dengan dimulai kata “dengan, subjek dan sifat subjek dengan 19 karakter.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Palsma,
Dari ayat Al-Quran yang sdr lampirkan membuktikan Isa dapat melakukan mujizat dan menciptakan, ini hanya menurut Al-Quran. Dalam Injil Isa berfirman: “Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 5:21). Lagi, “Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya” (Injil, Rasul Lukas 5:13). Isa melakukan mujizat atas kehendak-Nya sendiri. Mengapa? Karena Dia berkuasa yang adalah Pribadi Allah sendiri. Doa kami, semoga sdr mengalami Mujizat dalam Isa Al-Masih, terlebih keselamatan kekal yang Isa tawarkan.
~
Purnama
Palsma mengatakan
~
Staff 9 Mei, Saudara Hakkullah,
Dari pihak kami sudah menjelaskan apa itu mujizat dan tujuan Mujizat, namun sdr masih mengatakan kami tidak mengerti apa itu mujizat.
Jawab:
Dari pihak kami juga sudah menyebutkan apa itu Mukjizat, bahkan tidak ada istilah mukjizat di Qur’an. Tetapi sdr. memaksakan kehendak sdr menurut asumsi sdr. sendiri. Kami hanya mengenal “Ayat ALLAH” yaitu tanda-tanda kebesaran ALLAH. Bukan “Kesaktian” nabi.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Palsma,
Kami tidak pernah memaksakan sdr dan umat Muslim menyebutkan apa itu mujizat, tetapi kami hanya bertanya apa itu mujizat menurut Kitab Allah, karena sepertinya sdr dan Hakkullah sangat mengerti apa itu mujizat. Demikian maksud kami.
Di dalam Al-Quran jelas ada tertulis kata mukjizat, hanya saja sdr yang menyangkalinya. Mengapa? Karena nabi saudarapun tidak dapat melakukan mukjizat serta mengalami mujizat (Qs 29:50). “Rasulullah saw. Berdiri ketika Tuhan yang Maha Mulia dan Maha Besar menurunkan ayat yang artinya: “Dan berilah peringatan kepada kaum famili engkau terdekat!” lalu beliau bersabda: “Hai kaum Quresy! (atau perkataan yang serupa dengan itu). Tebuslah dirimu! Saya tiada dapat menolongmu barang sedikitpun dari siksa Tuhan. Hai bani Abdi Manaf! Saya tiada bisa menolongmu sedikitpun. Hai Abbas anak Abdul Mutholib! Saya tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan. “Hai Safiah, bibi Rasulullah! Saya tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan. Hai Fatimah binti Muhammad! Mintalah kepada saya harta dan saya tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan!” (Hadits Shohih Bukhori Jilid 4, nomor 16).
~
Purnama
somebody mengatakan
~
To: Park
1) Jika bukan mukjizat sila buat satu surah semisal alfatihah yg memenuhi kriteria 19-denominator. Panggillah pembantu2-mu/roh2 kudus/komputer tercanggih edisi terbaharu. Sila bikin sekarang jika kamu orang yg benar (2:23-24).
2) Maksudnya jika seseorang mati dibunuh bukan penentu dia seorang baik/jahat.
3) Dia hanya menjadikan quran sebagai hudan tanpa hadis.
4) Apakah kamu telah baca 74:30-37? Tidakkah angka 19 dinyatakan dgn terang (74:30) dan bisa meyakinkan manusia bahwa Alquran datang dari Tuhan (74:31)
5) Mukjizat Alquran bukan untuk kaum sezamannya tapi untuk manusia zaman ini (zaman komputer) *Jika kamu tidak suka menyebut mukjizat sebut saja ‘ayat’ (sign/proof) dari Tuhan.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Sombody,
Kalau boleh kami tahu, apakah angka 19 adalah mujizat Al-Quran? Karena Al-Quran tidak mencatat angka 19 adalah mujizat, melainkan jumlah penjaga neraka. Dan, apakah angka 19 dapat menjamin keselamatan bagi sdr? Mengapa sdr menggunakan angka 19 sebagai lebel bahwa Al-Quran datang dari Tuhan? Bukankah sebaiknya sdr mempelajari dan mendalami ajaran Al-Quran, dengan demikian sdr akan tahu bahwa itu datang dari Tuhan? Bagaimana sdr?
~
Purnama
Palsma mengatakan
~
Staff,
Saudara Palsma, Di dalam Al-Quran jelas ada tertulis kata mukjizat, hanya saja sdr yang menyangkalinya
Jawab:
Coba tunjukkan staff Ayat Qur’annya! Pernyataan tanpa argumentasi adalah pernyataan orang yang kalab. Staff masuk pula ke ranah Hadist. Sudah bingung ya Staff?!
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Palsma,
Kata mujizat tertulis sangat banyak dalam Al-Quran, salah satunya dalam Qs 29:50, silakan sdr pelajari sendiri. Silakan sdr bandingkan dengan Isa Al-Masih, kedatangan-Nya bagi semua manusia berdosa yang percaya kepada-Nya akan memperoleh keselamatan kekal di surga. Itu sebabnya Isa akan turun kembali pada akhir jaman untuk menghakimi semua manusia dan menentukan surga dan neraka (Injil, Rasul Besar Matius 16:27). Ini dampaknya kedatangan Isa di dunia bagi manusia.
Pertanyaan kami, bagaimana dengan nabi saudara, apa peranannya di akhir jaman bagi sdr dan kaum Muslim lainnya? Apakah dia berkuasa menyelamatkan sdr?
~
Purnama
Pradjanto, SH. MSi mengatakan
~
Buat Jesus Park:
(1) Saya dapat tunjukkan Mukjizat Nabi Muhammad sekarang ini kepada Anda, yaitu Al Qur’an.
(2) Tolong tunjukkan kepada saya bahwa Yesus punya ”Mukjizat”. Adakah Mukjizat Yesus itu sekarang?
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Pradjanto,
1. Silakan sdr tunjukkan di mana dalam Al-Quran tertulis, Al-Quran adalah mujizat nabi Islam? Bukankah Al-Quran diwahyukan oleh Allah SWT melalui Jibril kepada nabi saudara? Bagaimana sdr dapat mengatakan Al-Quran mujizat nabi Islam?
2. Mujizat Isa Al-Masih telah membuktikan bahwa Dia berkuasa. Bahkan hal yang besar yang Isa kerjakan adalah pengampunan dosa, semua orang yang percaya kepadanya akan memperoleh keselamatan kekal di surga (Injil, Rasul Besar Matius 9:6).
Supaya sdr dapat mengalami mujizat Isa, percayalah kepada-Nya! Injil berkata: “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan” (Injil, Surat Roma 10:9-10).
~
Purnama
somebody mengatakan
~
@Purnama,
Kalau boleh kami tahu, apakah angka 19 adalah mujizat Al-Quran? Karena Al-Quran tidak mencatat angka 19 adalah mujizat, melainkan jumlah penjaga neraka.
Resnpon: Kalau bukan mukjizat (tanda/bukti) kenapa pada 74:31 dikatakan angka ini sebagai suatu cobaan bagi orang-orang yang tidak percaya, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, dan orang-orang yang percaya bertambah keimanan, dan orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang yang percaya tidak ragu-ragu. Tolong jelaskan!
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Sombody,
Angka 19 bukanlah angka mujizat bagi Al-Quran, karena tidak tertulis. Jelas angka itu merujuk kepada penjaga neraka yang menjadi peringatan bagi manusia. Namun, pengikut Isa tidak pernah menjadikan Al-Quran dan angka 19 sebagai ukuran yang membuktikan bahwa Al-Quran kitab Allah dan adalah mujizat nabi Islam. Pengikut Isa lebih kepada hal logis, pengujian dan pembuktian, bila satu kitab datang dari Allah yang dinilai dari nubuatan dan ajaran-ajarannya serta dampak yang dihasilkan bermanfaat bagi diri sendiri dan juga sesama, hingga pada kekekalan. Demikian, Isa Al-Masih datang dan membuktikan bahwa Dia berkuasa. “Supaya kamu tahu, bahwa di dunia in Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa…” (Injil, Rasul Matius 9:6).
~
Purnama
somebody mengatakan
~
@Purnama,
Pengikut Isa lebih kepada hal logis, pengujian dan pembuktian, bila satu kitab datang dari Allah yang dinilai dari nubuatan dan ajaran-ajarannya serta dampak yang dihasilkan bermanfaat bagi diri sendiri.
Respon: Logis adalah perkara subjektif bukan mutlak. Pengujian dan pembuktian ya memang bersifat mutlak. Itu sebabnya alquran tertanam angka 19 sebagai bukti (ayat) Tuhan bagi manusia yang ragu alias ingkar.
Qs 17:88 Katakanlah: “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat Al Qur’an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain”. Qs 74:30 “Di atasnya sembilan belas.”
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Somebody,
Sebenarnya tidak ada yang melarang kalau saudara menjadikan angka 19 sebagai hal yang keramat. Namun akan lebih bermanfaat kalau kita mengandalkan Pribadi yang dapat memberikan hidup kekal.
Hidup yang kekal bukanlah semata-mata keberadaan yang tidak berkesudahan. Yang dimaksud adalah kualitas, tidak hanya kuantitas. Hidup kekal merupakan perjalanan kita dalam mengenalsatu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Isa Al-Masih (Injil, Rasul Besar Yohanes 17:3).
~
Slamet
somebody mengatakan
~
@Slamet,
Sebenarnya tidak ada yang melarang kalau saudara menjadikan angka 19 sebagai hal yang keramat. Namun akan lebih bermanfaat kalau kita mengandalkan Pribadi yang dapat memberikan hidup kekal.
Res: Saya bukan menjadikan angka 19 sebagai hal yang keramat. Tapi mengimaninya sebagai bukti mutlak dari Tuhan akan kebenaran Alquran. Kitab yang bebas distorsi dan batu-ujian bagi kitab-kitab terdahulu. Jika saya menolak Alquran bermakna saya dengan sengaja menjauhkan diri dari cahaya Tuhan langit dan bumi. Di Alquran Yesus bukan Tuhan. Yesus adalah nabi bagi bani Israel. Sesiapa yang mensyirikkan Yesus bersama Ar-Rahman tempatnya adalah jahannam. Itu adalah kebinasaan yang menakutkan.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Sombody,
Membuktikan kebenaran dari Tuhan bukan berdasarkan angka 19 melainkan lebih tepat dari ajarannya. Apakah Al-Quran mengajarkan hal-hal baik yang tidak menentang moral manusia? Apakah Al-Quran memberikan jawaban bagaimana agar manusia dosanya dihapuskan dan diselamatkan? Sebaliknya sama dengan Taurat dan Injil.
Al-Quran menyatakan bahwa Taurat dan Injil ada cahaya dan pengajaran bagi orang bertakwa. Jadi jawabannya bukan dalam Al-Quran melainkan dalam Injil. Kami setuju dengan pernyataan Al-Quran, Cahaya dari langit yang sdr sampaikan jawabannya adalah Isa Al-Masih, Dia adalah cahaya dari surga dan terang bagi bumi (Injil, Rasul Besar Yohanes 3: 13, 8: 12)
Dan setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa. “… setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
~
Purnama
Palsma mengatakan
~
Staff,
Saudara Palsma,
Kata mujizat tertulis sangat banyak dalam Al-Quran, salah satunya dalam Qs 29:50
Jawab:
Pernyataan sdr di atas membuat umat Islam pada tertawa ter-pingkel. Sdr hamya membaca terjemahannya saja. Jangan Al-Qur’an disamakan dengan Bible yang diterjemahkan jadi Alkitab dan isinya juga hanya terjemahan saja, dimana terjemahan mudah dimanipulasi. Qur’an dengan aksara latin Qs.29/50: “wa-qālū law-lā ʾunzila ʿalayhi ʾAYATun min rabbihī qul ʾinnamā l-ʾAYATu ʿinda llāhi wa-ʾinnamā ʾana nadhīrun mubīnu”. Staff! Tidak ada kata mujizat disitu.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Palsma,
Kata Mujizat sudah diterjemahkan oleh para ahli bahasa dan disetujui DEPAG, menempatkan kata itu dalam Al-Quran. Mujizat Para nabi seperti nabi Musa dan juga Isa Al-Masih serta kisah-kisah para nabi yang dicatat dalam Al-Quran memang sudah tertulis sebelumnya dalam Taurat dan Injil, sehingga benar para nabi melakukan Mujizat karena mereka nabi Allah. Semoga sdr mencermati yang kami sampaikan. Terima kasih.
~
Purnama
Palsma mengatakan
~
Staff,
Saudara Palsma,
Jalan yang lurus itu adalah Isa Al-Masih
Jawab:
Qs. 1/6. “Tunjukilah kami jalan yang lurus” Dijawab: Qs.2/2. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk (Yang lurus) bagi mereka yang bertaqwa
1/7. “Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan/kitab) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan/kitab) mereka yang sesat”
Mana itu jalan/kitab yang dimurkai? Itulah PL. Mana jalan/kitab yang sesat? Itulah PB.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Palsma,
Jalan yang lurus adalah jalan yang menuju surga. Tidak ada keraguan dan pertanyaan serta permintaan lagi bila manusia sudah menemukan jalan yang lurus, yaitu jalan pasti ke surga. Dan jawaban Injil, Isa Al-Masih adalah Jalan, Kebenaran dan Kehidupan yang menuntun dan menjamin manusia ke surga. Mengapa? Karena Isa berasal dari surga dan sudah berada di surga (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:13, Surat Kisah Para Rasul 1: 2-9).
Pertanyaannya, mengapa kaum Muslim setiap hari 17 kali dalam sholat meminta dan memohon tunjuki jalan yang lurus? Jika Al-Quran adalah jalan lurus, apakah Al-Quran menjamin umat Muslim dapat ke surga? Bagaimana sdr menjelaskan hal itu?
~
Purnama
Pradjanto, SH. MSi mengatakan
~
Buat Sdr Jesus Park:
(1) Kalau Yesus bisa ”Mencipta”, maka kami Ummat Islam tidaklah heran karena Al Qur’an menyebutkan bahwa Nabi Shalih mampu ”Menciptakan Sesuatu Yang Jauh Lebih Hebat Dari Apa Yang Diciptakan Yesus”. Jika Nabi Yesus hanya mampu ”Menciptakan Burung Dari Tanah”, maka Nabi Shalih mampu ”Menciptakan Unta Betina Yang Sedang Bunting Tua Dari Batu”.
(2) Adakah Kitab Suci yang bisa dihafal oleh Manusia? Saya yakin bahwa tidak ada ”Pendeta/Penginjil/Pastur” yang bisa dan sanggup menghafal Bibel. Tapi saya yakin bahwa akan ada ”Pendeta/Penginjil/Pastur” yang bisa menghafal Al Qur’an jika mereka mau. Itu bukti bahwa Al Qur’an adalah sebuah Mukjizat.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Pradjanto,
Isa Al-Masih dapat menciptakan nafas kehidupan orang mati dapat bangkit kembali, manusia berodsa diampuni dan memberikan kehidupan kekal bagi semua orang yang percaya kepada-Nya.
Lihatlah Isa Al-Masih berfirman: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati” (Injil, Rasul Yohanes 11:25). Lagi, “Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” –lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu–:”Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” (Injil, Rasul Matius 9:6).
Kami bertanya kepada sdr. Bolehkah sdr menujukkan kepada kami nabi yang dapat menciptakan dalam Al-Quran? Mengapa?
~
Purnama
somebody mengatakan
~
Wahai Pur!
Usahlah mengulangi poin-poin yang sama. Sudah berjela komentarnya diberbagai artikel. Omongan-omongan tentang baik-buruk/betul-salah sesuatu ajaran “kitab suci” adalah bersifat subjektif, tidak punya locus standi. Manusia tiada hak untuk menilainya. Manusia tidak diberi ilmu melainkan sedikit (17:85). Allah Mengetahui lagi Bijaksana (2:32). Allah berbuat apa yang dikehendakinya (2:253). Kita manusia yang naif. Oleh itu Allah akan memberi kita tanda/bukti terhadap cahaya yang datang dari-Nya. Umpamanya bukti angka-19 di Alquran. Maka disanalah akan ditemui jalan yang lurus. Suka atau tidak, manusia tiada pilihan. Manusia hanyalah hamba Tuhan. Tugas hamba hanya beriman kepada apa yang diturunkanNya. TK.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Somebody,
Isa Al-Masih mengajarkan: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu” (Injil, Rasul Markus 12:30). Dari beberapa pernyataan ada kata ‘Segenap akal budi’. artinya, manusia diberikan akal untuk dapat mengenal mana ajaran yang baik dan benar. Manusia juga bisa membedakan, karena ada akal budi. Jadi, manusia berkuasa memilih baik itu benar ataupun buruk.
Pertanyaannya, bagaimana sdr mau mengetahui kebenaran jika sdr tidak mempunyai hak untuk menilai atau menimbangnya? Jika sdr hanya menerima tanpa menimbang, artinya sdr tidak dapat memilih dan membedakan. Sama saja orang buta yang sedang dituntun orang buta, tidak akan pernah menemukan jalan yang lurus. Semoga sdr mencermati hal itu.
~
Purnama
somebody mengatakan
~
@Purnama
Pertanyaannya, bagaimana sdr mau mengetahui kebenaran jika sdr tidak mempunyai hak untuk menilai atau menimbangnya? Jika sdr hanya menerima tanpa menimbang, artinya sdr tidak dapat memilih dan membedakan.
Res: Jika bukti Tuhan sudah ada di depan mata (74:30-37), semua yang lain wajib dikesampingkan termasuk akal-budi. Akal-budi hanya diguna untuk berbuat yang terbaik sesuai dengan cahaya wahyu ilahi (39:18). Sekali lagi Manusia tidak diberi ilmu melainkan sedikit (17:85). Allah Mengetahui lagi Bijaksana (2:32). Allah berbuat apa yang dikehendakinya (2:253). *5:50 Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Somebody,
Kami berdoa agar sdr berani bersikap skeptis, agar sdr dapat menerima sesuatu jika sdr telah mempelajari dan mendalami hal tersebut terlebih dahulu. Karena klaim angka 19 bukanlah ukuran bahwa Al-Quran sebagai kebenaran. Pelajari terlebih dahulu dan bandingkan dengan ajaran Isa Al-Masih. Dengan demikian sdr akan tahu mana kitab yang bermanfaat bagi sdr dan bagi sesama dan semua manusia. Terima kasih.
~
Purnama
Jesus Park mengatakan
~
Sombody
1. Banyak orang yang sudah membuat tandingan Quran, apakah cukup? Tradisnya allah Quran menantang orang untuk membuktikan ia, tuhan?
2. (4 dan 5) Mengapa ia membuat mujizat dan allah Quran tidak mengakuinya? Quran dibaca tetapi tidak ada mujizat apapun tetapi hanya pencipta angka 19 saja yang mengakuinya? Anehnya angka 19 tidak ada dampak selain kematian, kebencian, permusuhan, dll?
3. Apakah saudara menolak perkataan nabi Islam? Bukankah saudarapun menolak Quran dengan mencari mujizat dalam Quran?
Palsma
Mengapa saudara mengatakan kalab, padahal kami menunggu jawaban saudara?
SH. MSi,
1. Mengapa klaim tanpa bukti? Apakah terkena sihir?
2. Apakah saudara ingin mengikuti Isa?
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Park,
Nabi Islam telah mengakui bahwa dia hanya seorang pembawa peringatan, tidak berbuat mujizat (Qs 29:50). Dan lagi, menurut Al-Quran nabi Islam tidak membawa satu pun wahyu baru. Dia hanya seorang yang memberi petunjuk dan peringatan tentang semua yang Allah sudah nyatakan dalam Taurat, Zabur, Kitab Nabi-Nabi, dan Injil. “Dia menurunkan Kitab (Quran) kepada engkau (ya Muhammad) dengan sebenarnya serta membenarkan (Kitab) yang sebelumnya, dan Dia menurunkan Taurat dan Injil” (Qs 3:3). Al-Quran bukan mujizat nabi Islam, melainkan wahyu Allah. Ini sesuai riwayat Al-Quran. Terima kasih.
~
Purnama
somebody mengatakan
~
Purnama!
Macamana dengan Indonesia! Meleset juga kah? Di Alquran ada caranya. Jika Anda mahu jadi kaya-raya, sila tanya Yusuf Mansur yang terkenal di tempat anda. Layari situsnya dan ketahui rahsia orang-orang kaya. Anda juga bisa jadi kaya saperti saya! Jadi boss bukan budak suruhan.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Somebody,
Terima kasih untuk tanggapan sdr. Perlu sdr ketahui, kekayaan tidak dapat memenuhi kebutuhan rohani terpenting manusia, yaitu keselamatan kekal di surga. Isa Al-Masih berfirman: “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?” (Injil, Rasul Markus 8:36-37). Lagi, “Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.” (Injil, Rasul Lukas 18:22).
Pertanyaan penting bagi sdr. Apakah sdr sudah mendapatkan jaminan keselamatan yang kekal? Jika belum. Datanglah pada Isa Al-Masih. Terima kasih.
~
Purnama
somebody mengatakan
~
@Purnama,
Pertanyaan penting bagi sdr. Apakah sdr sudah mendapatkan jaminan keselamatan yang kekal? Jika belum. Datanglah pada Isa Al-Masih.
Respon: Kita telah memilih jalan yang berbeda. Jika anda yang benar saya akan ke neraka dan jika saya yang benar anda pula yang akan binasa. Tunggu sajalah!
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Somebody,
Kami bertanya kepada sdr. Apakah jalan yang saudara pilih benar dapat menuntun sdr ke surga? Pertanyaan ini penting sdr ketahui sekarang, bila sdr menunggu setelah kematian maka hal itu sudah terlambat. Masih ada kesempatan untuk mengetahui kebenaran yang sesungguhnya, yang dapat membebaskan sdr dari hukuman neraka yang kekal. Semoga dipertimbangkan.
Pengikut Isa sudah mendapatkan garansi dimuliakan di surga. Isa berfirman: “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:2-3).
~
Purnama
undertaker mengatakan
~
@Pur,
Pengikut Isa sudah mendapatkan garansi dimuliakan di surga. Isa berfirman: “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu…”
Res: Garansi! Coba anda lihat janji-janji Tuhan Yesus yang dipungkirinya di Alkitab. Silakan mampir di forum “Isa Dan Islam” topik “Tiga Alasan Mengapa Orang Islam Menjadi Kristen!”. Lihat di sana tulisan para users dari “group 19 in 1” dimulai bro galaksi (page 13) dan diikuti 19’er, anti-hipokrit, free-mind, logamaya, anonymous, dilema dll.
Ingat Pur, jangan percaya janji Tuhan Yesus, nanti kamu menjadi kecewa!
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Undertaker,
Memang manusia mudah untuk berjanji, namun untuk menepati janji itu tidaklah gampang, bahkan seringkali meleset. Banyak orang kecewa karena orang yang diharapkan ternyata telah ingkar janji.
Namun tidak demikian dengan janji Tuhan Yesus Kristus, Alkitab menyatakan bahwa “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya” (Injil, Surat 2 Petrus 3:9).
Oleh karena itu marilah kita berpegang teguh janji Firman-Nya, karena Tuhan ada di balik setiap kata dari firman-Nya.
~
Slamet
undertaker mengatakan
~
@Pur,
Pengikut Isa sudah mendapatkan garansi dimuliakan di surga. Isa berfirman: “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu…
Respon: Garansi! Coba anda lihat janji-janji Tuhan Yesus yang dipungkirinya di alkitab. Sila mampir di forum “Isa Dan Islam” topik “Tiga Alasan Mengapa Orang Islam Menjadi Kristen!”. Lihat di sana tulisan para users dari “group 19 in 1” dimulai bro galaksi (page 13) dan diikuti 19’er, anti-hipokrit, free-mind, logamaya, anonymous, dilema dll. Ingat Pur, jangan percaya janji Tuhan Yesus, nanti kamu menjadi kecewa!
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Undertaker,
Jelas janji Tuhan Yesus dapat dipercaya. Karena “janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah” (Zabur, Kitab Mazmur 12:7).
~
Slamet
somebody mengatakan
~
Slamet/Pur!
Amsal 4:24 Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Somebody,
Tepat sekali yang Kitab Amsal sampaikan, mulut serong dan bibir dolak-dalik harus dibuang. Pertanyaannya, sumbernya dari mana? Sumbernya dari hati, karena dari hati timbul segala yang jahat (Injil, Rasul Markus 7:21-23). Karena itu di ayat sebelumnya tercatat: “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan”(Kitab Amsal 4:23).
Kabar baiknya adalah, Isa Al-Masih dapat mengerjakan mukjizat pembaharuan dalam hati sdr dan memberi sdr hati yang baru. “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus [Isa Al-Masih], ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang” (Injil, Surat II Korintus 5:17).
~
Purnama