• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Keselamatan
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Alkitab
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Ayat-Ayat Al-Quran > Al’Ankabuut 29:50 > Mukjizat Muhammad dan Isa, Siapa yang Terhebat?

Mukjizat Muhammad dan Isa, Siapa yang Terhebat?

17 Oktober 2016 oleh Web Administrator 158 Komentar

Kitab 02Umat Islam yakin akan nabi mereka, “Mukjizat Muhammad” yang terbesar ialah Al-Quran. Apakah Isa Al-Masih bermujizat?  Memahami mujizat keduanya kita akan tahu siapa yang terbesar.

Kesaksian Muhammad Tentang Mujizatnya

Muslim percaya bahwa Nabi mereka memiliki 300 mujizat. Namun ia tidak melakukannya ketika ditantang orang kafir Mekah.

“Dan orang-orang kafir Mekah berkata: ‘Mengapa tidak diturunkan kepadanya mukjizat-mukjizat dari Tuhannya? Katakanlah: Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan yang nyata’” (Qs 29:50).

Jika Muhammad memiliki mujizat, mengapa Al-Quran tidak mencatat mujizat-mujizatnya?

Mukjizat Muhammad Yang Terbesar

Umat Islam percaya bahwa mujizat “nabi” Muhammad yang terbesar adalah Al-Quran. Apakah Al-Quran menjanjikan kepastian keselamatan bagi umat Muslim? Al-Quran menuliskan, “Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).

Mujizat terbesar tidak menjamin umat Muslim ke sorga, sebaliknya pasti masuk neraka.  Bukankah ajaran itu menambah kekuatiran kita akan siksa neraka. Mengapa Allah SWT hanya menjanjikan masuk neraka, bukannya sorga?

Coba Anda bandingkan dengan mujizat Isa Al-Masih.

Isa Al-Masih: Kun maka Fayakun Mujizat-Nya

Injil Allah menyaksikan bahwa Isa Al-Masih melakukan puluhan mujizat dengan Kun-Nya. Dengan firman-Nya, Isa Al-Masih menyembuhkan orang buta, orang lumpuh, orang gila, meredakan badai dan banyak lagi.

Dengan Kun-Nya Isa Al-Masih membangkitkan beberapa orang mati. Yaitu anak lelaki seorang janda di kota Nain, anak gadis Yairus, juga Lazarus yang telah empat hari dalam kubur (gua).

Banyak mujizat Isa Al-Masih terwujud karena sabda-Nya, tanpa menunggu kuasa Allah seperti nabi-nabi lainnya. Kuasa Kun Isa sehebat Kun Allah.

Yellow CrossMujizat Terbesar Isa Al-Masih

Namun mujizat-mujizat itu bukanlah yang terbesar. Mujizat terbesar Isa Al-Masih adalah bangkit dari kematian, naik ke sorga dan menjamin keselamatan.

Ia “. . . memberikan nyawa-Nya [Isa Al-Masih] menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius20:28). “. . . supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya [Isa Al-Masih] tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).

Ketika turun menjadi manusia, Ia rela mati disalib guna menanggung hukuman dosa manusia. Ia berkuasa mengampuni dosa dan menjamin hidup kekal di sorga bagi siapapun yang percaya kepada-Nya.

Siapakah Isa Al-Masih sebenarnya kok berkuasa mengampuni dosa? Injil Allah menyaksikan bahwa Isa “. . . adalah Kalam . . . Kalam itu adalah Allah” (Kitab Suci Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1).

Siapakah yang Terbesar?

Meskipun mukjizat Muhammad yang terbesar adalah Al-Quran, namun Al-Quran tidak menjamin keselamatan umatnya.

Sebaliknya Isa Al_masih , Sang Kalimatullah mengampuni dosa dan menjamin sorga bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya.

[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Saudara, mengapa Muhammad tidak melakukan mujizat ketika orang kafir Mekah meminta mujizat kepadanya?
  2. Mengapa firman Isa Al-Masih berkuasa menghasilkan mujizat, sebaliknya para nabi lainnya tidak bisa?
  3. Isa melakukan banyak mujizat, berkuasa mengampuni dosa dan menjamin hidup yang   kekal. Siapakah Dia sebenarnya? Jelaskan jawaban Saudara!

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Mukjizat Muhammad dan Isa,  Siapa yang Terhebat?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Facebook Twitter WhatsApp Email SMS

Ditempatkan di bawah: Al’Ankabuut 29:50

Reader Interactions

Comments

  1. Umar mengatakan

    29 Juni 2019 pada 5:25 pm

    ~
    Mohon maaf, dalam setiap isi Al-Quran memiliki bagian bagian surat, dan surat itu diwahyukan secara bertahap, dan untuk surah Maryam 19:71 itu menceritakan tentang kisah bunda Maryam dan orang orang kafir yang nyata kesesatannya. Jadi ayat 19:17 itu bukan untuk kami orang Islam, tapi itu adalah cerita dari umat terdahulu agar kami dapat mengambil pelajaran untuk tidak menyembah kepada tuhan yang salah.

    Dan untuk nabi besar Isa, dia sama sekali tidak disalib, allah mengangkatnya ke langit karena pengikutnya yang bernama Yudas Iskariot membuat makar untuk membunuh nabinya, sehingga allah serupakan wajah Isa dengan Yudas dan yang di salib itu ada Yudas Iskariot bukan nabi besar Isa.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      30 Juni 2019 pada 8:23 am

      ~
      Saudara Umar,

      Jika kitab suci Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Quran itu merupakan wahyu Allah yang sama tentunya tidak akan terjadi perselisihan.
      Ayat-ayat nubuat tentang penderitaan dan kematian Isa Al-Masih telah dicatat dalam kitab Taurat dan Zabur. Dan ayat-ayat penggenapannya banyak ditulis dalam Injil.

      Namun sayangnya nubuat dan penggenapan kematian Isa Al-Masih dibuang begitu saja, ketika kitab Islam ini diterbitkan. Dan saudara mengatakan yang disalib adalah Yudas Iskariot bukan Isa Al-Masih. Kalau memang benar yang diserupakan allah untuk disalib adalah Yudas, dapatkah saudara menunjukkan dalilnya?
      ~
      Slamet

  2. Jesus Park mengatakan

    7 Juli 2019 pada 1:50 am

    ~
    Umar,
    Qs 19:71 – “Dan tidak ada seorangpun darimu”, nabi Islam berkata pada sahabatnya, bahwa semua Muslim akan ke neraka. Qs 19:72 lebih jelas lagi menyatakan bahwa orang bertaqwa-pun berada di neraka. Jadi pendapat saudara sangat tidak sesuai dengan Quran.

    Jika Yudas yang disalib, tentu saja allah Islam menjelaskan di Quran, tapi ternyata allah Islam membuat Muslim berselisih tentang siapa yang disalib, berbeda pendapat, bahkan ada yang percaya Isa disalib hanya pingsan, dll. Jadi sebenarnya Injil sudah dikisahkan dengan jelas terjadi penyaliban terhadap Isa dan dilihat banyak saksi, tapi allah Islam yang membuat kisah lain dari Injil dan membuat Muslim berselisih itu.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      8 Juli 2019 pada 10:22 pm

      ~
      Saudara Park,

      Al-Quran adalah kitab suci umat Islam, jadi semua yang tertulis didalamnya tujuannya bagi umat Islam. Sedangkan Alkitab adalah Kitab Allah bagi semua orang. Karena itu, Injil Allah dikatakan adalah kekuatan Allah yang meyelamatkan semua orang yang percaya (Injil, Surat Roma 1:16). Yaitu mereka yang percaya kepada Isa Al-Masih dan pengurbanan-Nya pasti memperoleh keselamatan yang kekal di surga. Injil Allah menyatakan: “supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:15).
      ~
      Purnama 

  3. Doli Nainggolan mengatakan

    8 Juli 2019 pada 2:49 pm

    ~
    Saya bangga Menjadi Agama Kristiani. Agama saya Kalau di hina tidak pernah membalas. Agama saya tidak suka Mendemo. Agama saya di Ajarkan tentang kasih. Agama saya tidak pernah diajarkan membom Tempat Ibadah agama lain.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      8 Juli 2019 pada 10:31 pm

      ~
      Saudara Doli Nainggolan,

      Terima kasih untuk tanggapan sdr. Memang sebenarnya, kita harus bangga ketika menjadi pengikut Isa Al-Masih, bukan karena menjadi agama Kristen. Mengapa? Dilahirkan sebagai agama Kristen tidak menjamin seseorang akan menjadi baik. Karena itu baik agama Kristen atau pun Muslim semuanya harus dilahirkan kembali di dalam Isa Al-Masih. Dengan demikian, seseorang yang dilahirkan kembali dalam Isa Al-Masih pasti akan mengikuti teladan dan ajaran Isa Al-Masih.

      Isa Al-Masih berfirman: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:3). Terima kasih.
      ~
      Purnama

  4. Hamba allah. mengatakan

    6 Agustus 2019 pada 7:49 am

    ~
    Shalom/assalamualaikum wr.wb.

    Mohon maaf bisakah umat Kristen/Kristiani membuktikan bahwa agama dari Isa/Yesus Kristen? Selain dari pengucapan Barnabas dan Paulus. Dan juga Yesus berkata “akulah tuhan maka sembahlah aku”? Tolong dijelaskan di Alkitab. Terima kasih.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      7 Agustus 2019 pada 12:54 pm

      ~
      Saudara Hamba Allah,

      Pertanyaan sdr sangat baik sekali. Saudara perlu ketahui bahwa Isa Al-Masih datang ke dunia ini bukan untuk mendirikan agama ataupun satu kelompok tertentu. Isa datang untuk menebus dosa semua orang, sehingga yang percaya kepada-Nya dapat menjadi warga kerajaan Allah/mendapatkan keselamatan hidup kekal di surga (Injil, Rasul Markus 10:45, Rasul Besar Yohanes 3:16). Jadi, kalaupun sdr percaya maka sdr bukan Kristen atau Muslim, melainkan menjadi anak Allah/warga kerajaan Allah (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:12). Maukah sdr Hamba Allah menjadi pengikut Isa Al-Masih?

      Untuk menjawab pertanyaan sdr tentang Isa adalah Tuhan, silakan sdr lihat dalam artikel di link berikut: https://tinyurl.com/y57xr2ks Terima kasih.
      ~
      Purnama

  5. Hamba Allah mengatakan

    19 Desember 2019 pada 8:50 am

    ~
    Saudara semua,

    Mungkin Kristen percaya pada Isa A.S itu Tuhan. Tapi nyatanya Dia dilahirkan untuk menuntun kita kejalan yang benar yaitu percaya akan nabi terakhir dan Allah itu nyata adanya dan Al-Quran itu bukan nabi yang buat tapi wahyu dari Allah. Dan Al-Quran itu penyempurna dari Kitab- kitab sebelumnya.

    Tadi ada yang bilang kalau agama Islam teroris. Nyatanya ISIS itu bukan buatan orang Islam karena teroris dikenalkan oleh Amerika dan orang Yahudi.

    Jika kalian pikir pakai otak kalian pasti tahu kalau Yesus a.s itu hanya utusan Allah. Bacalah Kitabmu pasti kamu akan tahu kalau Yesus a.s itu hanya utusan Allah.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      21 Januari 2020 pada 1:35 pm

      ~
      Saudara Hamba Allah,

      Fakta yang terjadi bahwa teroris yang muncul mengklaim bahwa mereka melakukan apa yang Islam ajarkan. Namun mengapa saudara menyalahkan Amerika dan Yahudi yang tidak ada sangkut pautnya dengan ajaran ISIS?

      Alangkah baiknya jika kita bisa jujur terhadap fakta yang ada. Fakta dalam Alkitab menyatakan bahwa Yesus/Isa Al-Masih bukan utusan atau nabi ataupun manusia biasa seperti yang dipahami umat Muslim. Alkitab menyatakan bahwa Isa adalah satu-satunya jalan, keebnarand an hidup. Artinya hanya Isa yang dapat menyelamatkan manusia dan memberikan hidup kekal di surga
      ~
      Noni

  6. Subahenollah mengatakan

    24 Februari 2020 pada 8:02 am

    ~
    Lukas 7: 22, “Yesus menjawab mereka: “Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik”.

    600 tahun kemudian kejadian terulang.
    Yahudi : apakah engkau adalah Nabi yang benar?
    Uclim : telah dikatakan, disampaikan, diceritakan, silahkan diteruskan ….

    Orang melihat jadi buta, orang berjalan jadi lumpuh, orang sehat jadi sakit, orang mendengar jadi tuli, orang hidup dimatikan, kepada orang kaya diberitakan kabar buruk.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      28 Februari 2020 pada 9:25 am

      ~
      Saudara Subahenollah,

      Mohon maaf, apa maksud dari pernyataan saudara “Orang melihat jadi buta, orang berjalan jadi lumpuh, orang sehat jadi sakit, orang mendengar jadi tuli, orang hidup dimatikan, kepada orang kaya diberitakan kabar buruk”. Jika berkenan, mohon penjelasannya.

      Jika saudara melihat mukjizat yang Isa Al-Masih lakukan dan kuasa yang dimiliki Isa Al-Masih untuk memberikan jaminan keselamatan, bagaimana menurut pandangan saudara?

      Mengapa Isa memiliki kuasa seperti itu?
      ~
      Noni

  7. Jesus Park mengatakan

    29 Februari 2020 pada 5:08 pm

    ~
    Hamba,

    Isa Tuhan bukan mungkin, tapi nyata atas dasar saksi semua tindakan dan ajaran-Nya. Isa adalah kebenaran dari saksi dan pengakuan Isa sendiri, bukan menuntun kebenaran. Sedangkan nabi Islam awal berdirinya teroris yang mendapat wahyu dari allah Islam ahli tipu daya. Mengapa demikian? Sejarah Islam tidak dapat ditutupi lagi, Islam dibangun dari ideologi kejam dan sadis dengan memaksa umat lain untuk menjadi Islam dengan ancaman pedang. Seperti Qs 9:28-29 dan pengakuan nabi Islam (HR. Bukhari, 25).

    Memang Muslim selalu menuduh US dan Israel karena Muslim paling membenci kedua negara ini, agar semua Muslim ikut membenci keduanya. Juga untuk menunjukkan semua orang bahwa Islam agama damai.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      10 Maret 2020 pada 12:16 pm

      ~
      Saudara Jesus Park,

      Benar sekali bahwa Isa adalah Tuhan bukan karena asumsi atau anggapan semata. Namun fakta Firman Tuhan menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah ilahi. Semuanya dibuktikan melalui kuasa yang dimiliki Isa, perkataan dan perbuatan-Nya yang penuh kuasa, teladan hidup yangs empurna telah lebih dari cukup menyatakan siapa Isa sesungguhnya.
      ~
      Noni

  8. Irman mengatakan

    26 Maret 2020 pada 12:54 pm

    ~
    Berpikirlah, Allah menurunkan nabi nabi dengan mukjizat tetapi mereka manusia saat zaman itu selalu membangkang dan keluar dari jalur padahal mereka melihatnya dengan mata kepala sendiri. Anda tahu mukjizat Muhammad SAW isi dari Al-Quran adalah bukti detail yang ilmuwan saat ini menyadari tentang kebenaran Al-Quran dan mukjizat Muhammad SAW beliau tahu tentang masa depan di beberapa hadist, mengapa ? Agar mukjizat Muhammad SAW dapat dilihat oleh manusia yang belum lahir sampai akhir zaman.

    Berbeda dengan nabi sebelumnya mereka hanya melihat mukjizat saat itu masih hidup kaumnya dengan mata kepala sendiri tetapi mereka masih ingkar. Mengapa Yahudi menyalib nabi Isa sedangkan mereka melihat.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      4 April 2020 pada 9:19 am

      ~
      Saudara Irman,

      Kita lihat fakta saat ini, misalnya bahwa nabi Islam pernah berkata dalam hadis sahih hadis Anas Bin Malik bahwa kota Madina tidak bisa terserang wabah sebab para malaikat menjaga kota tersebut. Tetapi kenyataanya bahwa di kota tersebut pernah mewabah virus yang membunuh ribuan manusia. Bahkan kasus Covid-19 saat ini, pemerintahan Arab menolak visa dari berbagai bangsa dan menutup sementara dari jemaah yang hendak beribadah.

      Kemudian dalam hadis sahih Al-Bukhari ada tertulis bahwa nabi Islam mengajarkan agar jangan mencuci tangan sesudah makan sebelum orang lain menjilati tanganmu. Saat ini jika setiap orang menjilati tangan sesamanya, sama dengan menulari virus corona.

      Dari beberapa fakta tersebut kita bisa melihat ayat-ayat di atas tidak relavan, bagaimana menurut pandangan saudara?
      ~
      Noni

  9. Zulkifli mengatakan

    31 Mei 2020 pada 6:24 am

    ~
    Kuasa apa? Lupa Yohanes 5:30 “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri… aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku.”. Isa tidak pernah menyebut diri-Nya Tuhan.

    Sejarah awal Kristen, tak menyebut bahwa Para Rasul & Marya menyembah Isa. Jadi mukjizat itu bukan kehendak para nabi. Isa juga nabi. Coba buka Alkitab. Cari tentang mukjizat melimpah dari Nabi Elisa yang menghidupkan orang mati, menyibakkan air Sungai Yordan dengan tangan, menyehatkan air sehingga tidak ada lagi orang mati dan keguguran, menubuatkan berkian hal dan terbukti. Elisa dan Isa dapat mukjizat karena kuasa Tuhan. Mengapa Isa dituhankan, sedang Elisa tidak? Isa mengaku dirinya utusan Tuhan.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      9 Juni 2020 pada 1:05 pm

      ~
      Saudara Zulkifli,

      Isa menyatakan bahwa diri-Nya adalah Utusan bukan dalam pengertian yang saudara pahami. Utusan yang dimaksud adalah ebuah gelar, dimana Isa datang memiliki suatu tujuan yaitumenggenapi karya keselamatan Allah bagi manusia. Utusan artinya Isa harus menyeleaikan tugas-Nya hingga selesai.
      Nabi Elisa dan nabi lainnya memiliki kuasa dari Allah. Namun kuasa Isa Al-Masih berasal dari diri-Nya sendiri. Karena itulah Isa memiliki kuasa untuk mengampuni dosa dan memberikan hidup kekal.

      Isa berkata, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26).

      Adakah Nabi Elisa atau nabi lain yang pernah berkata seperti perkataan Isa Al-Masih tersebut?
      ~
      Noni

  10. Zulkifli mengatakan

    11 Juni 2020 pada 12:44 am

    ~
    Sdri Noni silakan baca beberapa komen saya sebelum ini di situs-situs ini. Atau tanya dengan Sdr Solihin, walau tak kalian tayangkan di kolom komen. Namun jadikanlah beberapa komen saya itu sebagai arsip. Saya yakin Sdri Noni tak bisa menggugatnya tentang mukjizat Muhammad.

    Mukjizat Muhammad sampai hari ini bisa dilihat dengan mata kepala, baik penemuan ilmiah maupun kodefikasi matematika yang melimpah dalam Al-Quran. Al-Quran 100% Wahyu Allah lewat mulut Muhammad. Injil bukan Wahyu Allah lewat mulut Isa. Lihat nubuat Ul 18:18. Kami Muslim sudah percaya kepada Isa & para nabi lainnya yang membawa obor kebenaran. Isa mengaku tak bisa berbuat apa-apa dari diri-Nya sendiri. Alkitabmu lain sekte, lain pula banyak kitab.oke.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      18 Juni 2020 pada 8:14 am

      ~
      Saudara Zulkifli,

      Kami tidak akan mendebat atau mengguat tentang mukzijat Muhammad. Kami memahami Muhammad ssebagai nabi yang sangat saudara-saudara Muslim muliakan. Kita tidak akan adu mukjizat dan mencari siapa yang paling hebat. Karena bagi Muslim Muhammad akan tetap paling hebat.

      Tapi mari kita melihat fakta yang ada. Isa Al-Masih memiliki kuasa yang tak dimiliki Muhammad.
      Isa berkata, “Dan Aku memberikan hidup kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai elama-lamanya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30). Isa memberikan keparian jaminan hidup kekal di surga.

      Mengapa Isa Al-Masih memiliki kuasa ini?
      ~
      Noni

  11. Jesus Park mengatakan

    14 Juni 2020 pada 7:55 pm

    ~
    Zulkifli,

    Saudara tidak dapat membuktikan mukjizat nabi Islam, tapi mengambil banyak mukjizat nabi-nabi Tuhan. Uniknya Yohanes 5:30, Isa Al-Masih ada 2 jabatan di sini. Sebagai manusia, Isa Al-Masih berbuat sesuai kehendak Bapa. Tapi sebagai Tuhan, Isa Al-Masih menjadi hakim yang adil pada hari kiamat. Apakah saudara bisa menyangkal Al-Quran, bahwa hanya Allah menjadi hakim adil (Qs 95:8)?

    Saudara tidak pernah belajar sejarah, tapi klaim mengerti sejarah. “Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah. Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: ‘Sesungguhnya Engkau Anak Allah’.” (Injil, Rasul Matius 14:32-33). Mengapa saudara tidak “coba buka Alkitab”? Mengapa nabi islam tidak dapat bermukjizat?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      23 Juni 2020 pada 12:24 pm

      ~
      Saudara Jesus Park,

      Terimakasih atas komentar yang saudara berikan. Mukjizat merupakan fakta yang terjadi dalam sejarah. Mukjizat yang disertai dengan kemurnian pengajaran dan kesalehan moral adalah ciri-ciri kuasa Allah.

      Para nabi utusan Allah telah mendemonstrasikannya dan memuliakan Allah. Namun mujizat Isa Al-Masih adalah ciri tersendiri yang tidak dapat disejajarkan oleh apapun. Itu sebabnya nama Isa Al-Masih itu sendiri menggentarkan kuasa-kuasa kegelapan. Hingga saat ini setan gemetar dengan nama itu.
      ~
      Noni

  12. Zulkifli mengatakan

    15 Juni 2020 pada 4:47 pm

    ~
    Ayat itu mungkinkah dari Isa? Menurut Alkitab, banyak orang kudus bangkit dan hidup ketika Yesus belum bangkit. Mereka menampakkan diri di kota suci. Orang yang percaya atau tidak pada Yesus, semua pasti mati. Kamu bukan umat Yesus karena tidak menjalankan Taurat. Di akhirat nanti hanya sekian dari 12 suku Israil yang masuk sorga.

    Isa tidak pernah sebarkan ajarannya pada non-Israil. Karena itu kami Muslim tidak terpengaruh dengan ayat itu. Apa lagi Isa menyuruh kaumnya untuk menjalankan Taurat dengan benar melebihi ahli Taurat dan orang Farisi agar masuk sorga. Masa kamu tidak mengerti ucapan Isa itu. Paulus: ‘Wanita jangan mengajar’. Noni kan perempuan. Jangan menentang Paulus.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      27 Juni 2020 pada 8:21 pm

      ~
      Saudara Zulkifli,

      Menarik apa yang saudara sampaikan dan terimakasih telah menantang kami untuk menerapkan ajaran Kitab Suci. Mengenai peran seorang wanita sebagai pengajar tidak bertentangan dengan nasihat Rasul Paulus kepada jemaat. Paulus menasihat para wanita diantara jemaat tersebut sebab ada persoalan etis. Paulus tidak bermaksud melarang setiap wanita untuk mengajar.

      Mengenai artikel di atas, bagaimana saudara melihat perbandingan Isa Al-Masih yang begitu dominan dalam mukjizat dibandingkan nabi lainnya?
      ~
      Noni

  13. Zulkifli mengatakan

    21 Juni 2020 pada 10:14 pm

    ~
    Sdri Noni,

    Yang tak loyal ajaran Paulus. Isa itu tidak pernah menyebarkan ajarannya di luar Bani Israil. Isa tak pernah mengajarkan bahwa kematiannya di salib menebus dosa. Itu dari mulut Paulus. Kalau kamu loyal ajaran Paulus maka wanita jangan ajari kami. Wanita berdoa pakai tutup kapala, tolak sabda Isa yang mengatakan jalan ke sorga adalah wajib menjalankan hukum Taurat, sebarkan ajaran dengan dusta seperti Paulus (Roma 3:7). Berkali-kali Paulus mengaku bahwa tulisannya bukan Firman Tuhan. Maaf! Muslim tidak mau kamu ajak ajaran Paulus. Ajaran Isa saja diserangnya dengan sangat. Paulus oh Paulus. Wanita tak mau doa pakai tutup kepala apalagi cukur rambut kepala.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      27 Juni 2020 pada 5:53 pm

      ~
      Saudara Zulkifli,

      Sepertinya saudara keliru memahami pengajaran Paulus. Sebab semua umat Kristen yang membaca dan mempelajari Alkitab yang di dalamnya ada tulisan Rasul Paulus sepakat bahwa apa yang diajarkan Paulus sama dengan apa yang diajarkan Isa Al-Masih. Rasul Paulus memperjelas dan meneruskan apa yang telah diajarkan Isa

      Dimanakah tertulis bahwa Paulus mengatakan bahwa tulisannya bukan wahyu Allah? Mohon tunjukan.
      ~
      Noni

  14. Jesus Park mengatakan

    28 Juni 2020 pada 5:11 pm

    ~
    Zulkifli,

    Saudara menyebar pertanyaan klasik, tapi tidak pernah bisa menjawap, mengapa nabi Islam tidak bermukjizat? Mengapa allah Islam tidak merespon keinginan orang kafir yang minta mukjizat nabi Islam? Takala keinginan nafsu nabi Islam yaitu berzina, allah Islam segera merespon keinginan nafsunya?

    Kami sudah menjalankan Taurat, karena Isa sudah menggenapi semua hukum Taurat sehingga yang mengimani Isa harus tunduk pada hukum Isa bukan lagi pada hukum Taurat. Paulus adalah utusan Isa, tentu ajarannya sesuai Isa. Paulus sedang mengajar di dekat Yunani pada jemaat Korintus, ia menekankan tudung untuk situasi di kota itu. Intinya, “Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung”

    Balas
  15. Zulkifli mengatakan

    9 Juli 2020 pada 4:59 pm

    .~
    Yang keliru siapa? Pernahkah Yesus membatalkan hukum Taurat lewat lisannya? Tak ada kan? Jadi saya tidak keliru. Umat Kristen sangat tahu apa itu hukum Taurat. Jika tuduh saya klasik maka Yesus juga klasik, gitu? Yang modern adalah membatalkan ajaran Yesus. Betulkan?

    Orang tak perlu bertanya dengan Professor bahasa untuk mengetahui lisan Yesus itu. Lut dan Daud juga dituduh Bible sebagai pezina. Bahkan Nabi Yesaya telanjang 3 tahun. Apakah umat Israil pakai masker mata ketika menerima ajaran Nabi Yesaya? Salah satu mukjizat Muhammad, dia mengabarkan ada nama Haman sebagai ahli konstruksi bangunan Mesir. Nyatanya memang ada nama Haman dalam huruf Hieroglif sebagai ahli konstruksi bangunan.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      14 Juli 2020 pada 12:28 pm

      ~
      Saudara Zulkifli,

      Yesus memang ridak pernah membatalkan Hukum Taurat. Yesusu datang untuk menggenapi Hukum Taurat. Artinya Yesus menyempurnakan semua apa yang ada dalam Hukum Taurat, sehingga manusia tidak lagi hidup di bawah Hukum Taurat yang mengikat. Manusia tidak lagi melakukan Hukum Allah karena rasa takut tetapi karena kesadaran ingin manaati Allah yang sangat mengasihinya dank arena telah merasakan kasih Allah dalam hidupnya..
      ~
      Noni

  16. Jesus Park mengatakan

    21 Juli 2020 pada 12:27 am

    ~
    Zulkifli,

    Hukum Taurat itu ada 3, yaitu 10 hukum, hukum tradisi, hukum Seremoni, 10 hukum untuk semua manusia, dan kedua lainnya untuk bangsa Yahudi. Jadi sebagai pengikut Isa, kami tidak diikat oleh hukum Yahudi lagi, kami mengikuti hukum baru Isa Al-Masih (Matius 22:37-39). Sedangkan Muslim masih terikat dengan hukum Taurat Yahudi. Tradisnya ditambah dengan tradisi pagan, yaitu mencium batu, tawaf, dll.

    Sudah dijelaskan bahwa semua nabi berdosa, tapi Taurat tidak menutupi kesalahan yang dilakukan nabi. Tradis kedua kalinya, nabi Islam berzina tapi ditutupi oleh Muslim padahal Al-Quran dengan jelas menyatakan bahwa nabi Islam berzina (Qs 66:1-5). Mengapa saudara tidak mengakui nabi saudara berdosa?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      28 Juli 2020 pada 4:23 pm

      ~
      Saudara Jesus Park,

      Benar sekali bahwa setelah kedatangan Isa Al-Masih, manusia tidak lagi terikat oleh Hukum Taurat. Sebab Isa telah member hukum yang baru yang melebihi semua hukum yang ada yakni jukum Kasih.

      Memang semua manusia tak luput dari dosa, termasuk nabi sekalipun. Hanya Isa Al-Masih yang tak berdosa. Sebab Isa bukan manusia biasa. Isa adalah Pribadi Ilahi.
      ~
      Noni

  17. Zulkifli mengatakan

    27 Juli 2020 pada 12:00 pm

    ~
    Saudari mengakui bahwa Yesus tidak menghapus ajaran Taurat. Jadi mengapa kini umat Paulus menghapus Taurat? Yesus dengan jelas menyebut kehadirannya untuk menggenapi hukum Taurat, bukan menghapusnya. Saya rasa kita semua tahu perbedaan antara menggenapi dengan menghapus. Yang jelas, Yesus tidak menghapus ajaran Taurat. Pauluslah penghapusnya.

    Jika saudari Noni menganggap pengikut Kristus maka haruslah mengikuti semua ajaran Kristus, begitu. Tapi kenapa Saudari Noni meninggalkan ajaran Kristus dan berbelok pada ajaran Paulus. Nah, Itulah yang menjadi akar masalah antara Islam pengagum Isa dengan Kristen pengagum Paulus. Semua ajaran Isa di Al-Quran hampir 100% sama dengan ajaran Islam. Paulus oh Paulus.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      7 Agustus 2020 pada 12:05 pm

      ~
      Saudara Zulkifli,

      Kami turut berbesar hati karena saudara juga menggagumi Isa Al-Masih. Berharap kekaguman itu tidak berhenti sampai pada kemanusiaan-Nya saja, tetapi juga keilahian-Nya.

      Adapun Isa Al-Masih menggenapi hukum Taurat, dari sepuluh hukum Taurat, oleh Isa Al-Masih digenapi melalui korban diri-Nya. Sehingga hukum Taurat sebagai penuntun kepada Isa Al-Masih menjadi dua hukum kasih, yaitu mengasihi Allah dan mengasihi sesama. Adapun Paulus, beliau adalah rasul pilihan Isa Al-Masih untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa non Yahudi.
      ~
      Noni

  18. Zulkifli mengatakan

    31 Juli 2020 pada 1:41 am

    ~
    Yang menentukan tidak terikat hukum Taurat itu siapa ? Allah dan Nabi Isa tidak pernah menyebut itu. Saudara Jesus P itu kalau menulis harus pakai akal. Masa menuduh umat Islam mencium batu dikatakan ajaran pagan. Yang pagan itu adalah menyembah manusia Yesus dan menyembah burung merpati. Islam tidak menyembah batu. Tidak haji dan tidak mencium batu, umat Islam tidak berdosa.

    Jika Saudara Jesus P tidak meyakini merpati sebagai Tuhan maka itu dosa menurutmu. Kamulah yang pagan, bukan kami Muslim. Saudara harus bisa membedakan mencium dan menyembah. Para nabi Israil yang sujud ke arah batu dan Bait itu apa kau kira mereka menyembah batu? Yakub bersujud ke arah batu apakah kau kira Yakub seorang kafir pagan?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      18 Agustus 2020 pada 9:03 pm

      ~
      Saudara Zulkifli,

      Sebuah ritual mencakup dua hal, konsep dan praktik. Bagi para nabi Israel Allah itu pusat kehidupan mereka. Praktiknya mereka beribadah kepada Alla dan melayani sesama. Mereka tidak mengkultuskan media atau simbol.

      Lalu bagaimana dengan Isa Al-Masih? Alkitab atau Injil tidak mengkultuskan media atau simbol. Itu sebabnya tidak ada dalam kekristenan perintah seperti berhaji. Tetapi dalam Islam, batu hitam dikultuskan. Sekalipun saudara mengatakan mencium batu hitam tidak sama dengan menyembah, namun saudara tidak dapat menyangkali bahwa batu itu dikultuskan oleh Islam. Bagaimana menurut saudara?
      ~
      Noni

  19. Jesus Park mengatakan

    28 Agustus 2020 pada 1:48 am

    ~
    Zulkifli,

    Isa tidak pernah menghapus 10 hukum Taurat, semua manusia harus taat pada 10 hukum itu. Tapi semua tradisi dan hukum Yahudi hanya berlaku untuk Yahudi pada saat itu bukan untuk kami pengikut Isa. Dan Isa menggenapi nubuat Taurat akan kedatangan-Nya.

    Saudara tidak boleh mengakali ajaran yang tidak pernah ada di Injil, tidak ada Injil menyembah merpati dan manusia. Kami menyembah Tuhan, tapi Tuhan mau datang dalam wujud manusia. Jika tidak haji tidak dosa, mengapa wajib? Pagan ritual cium batu, Islam mengikuti cium batu. Mana yang benar, pagan ikut Islam atau Islam ikut pagan? Saudara juga seharusnya taat pada Al-Quran yang halalkan mut’ah, tapi apakah saudara setuju dengan mut’ah?

    Balas
  20. Kebenaran mengatakan

    19 Desember 2020 pada 8:52 am

    ~
    Jelas lebih hebat mukjizat Al-Quran daripada mukjizat Yesus. Mukjizat Yesus hanya bisa dibaca “Iqra” (disaksikan ) oleh umat Yahudi 2000 tahun yang lalu, bukti Yesus turun hanya untuk bangsa Yahudi (Alkitab), menjadi sampah sejarah dan ilmu pengetahuan. Mukjizat Al-Quran dapat dibaca ”iqra” (disaksikan) oleh saudara Kristen dan seluruh umat manusia, bukti Al-Quran turun untuk seluruh umat manusia, membuka fakta sejarah dan ilmu pengetahuan.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      22 Desember 2020 pada 2:15 pm

      ~
      Saudara Kebenaran,

      Kita patut beryukur kepada Tuhan sebab pernyataan-pernyataan-Nya melalui para nabi dan kitab suci menjelaskan bahwa kita tidak seorang diri dalam dunia ini. Ada Tuhan yang menuntun. Tidak apa apa jika saudara menggangap bahwa kisah Isa Al-Masih hanyalah sampah sejarah. Paling tidak itu pendapat pribadi saudara. Tetapi bagaimana saudara sebagai Muslim sejati menjelaskan bahwa Al-Quran mengakui banyak hal tentang keutamaan Isa Al-Masih?

      Beberapa contoh misalnya, dikatakan bahwa Isa Al-Masih adalah yang terkemuka di dunia dan akhirat. Bukankah hanya Allah yang terkemuka di dunia dan akhirat? Tetapi Isa Al-Masih adalah yang terkemuka di dunia dan akhirat (Qs 3:45). Kalau begitu, benarkah bahwa yang terkemuka di dunia dan akhirat menjadi sampah dalam sejarah manusia?
      ~
      Noni

Baca komentar lainnya:

« 1 2 3 4

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Apakah Benar Al-Quran Menyatakan Semua Mukmin Berdosa?
  • Cara Terbaik Muslim Muhasabah Diri di Awal Tahun
  • Allah Memberikan Solusi Atas Ujian Hidup Anda
  • Salah Satu Mukjizat Isa: Memulihkan Hubungan Kita dengan Allah
  • Mengenal Allah Dalam Al-Quran dan Injil

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Salah Satu Mukjizat Isa: Memulihkan Hubungan Kita dengan Allah
  • Bagaimana Isa dalam Al-Baqarah, Puncak Al-Quran?
  • Adakah Muslim dan Nasrani Setuju Isa Al-Masih Sumber Hayat?
  • Allah Memberikan Solusi Atas Ujian Hidup Anda
  • Al-Quran: Isa Al-Masih Memberikan Pengetahuan Tentang Hari Kiamat

Artikel Yang Terhubung

  • Adakah Mukjizat Nabi Islam dan Isa Al-Masih?
  • Muhammad, Isa Al-Masih, Dan Kebangkitan Orang Mati
  • Kejujuran Nabi Isa Al-Masih dan Muhammad Tentang Mujizat
  • Teladan Muhammad Atau Isa Al-Masih?
  • Tidak Ada Nubuat Tentang Muhammad Dalam Kitab Allah!

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami