Umat Islam yakin akan nabi mereka, “Mukjizat Muhammad” yang terbesar ialah Al-Quran. Apakah Isa Al-Masih bermujizat? Memahami mujizat keduanya kita akan tahu siapa yang terbesar.
Kesaksian Muhammad Tentang Mujizatnya
Muslim percaya bahwa Nabi mereka memiliki 300 mujizat. Namun ia tidak melakukannya ketika ditantang orang kafir Mekah.
“Dan orang-orang kafir Mekah berkata: ‘Mengapa tidak diturunkan kepadanya mukjizat-mukjizat dari Tuhannya? Katakanlah: Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan yang nyata’” (Qs 29:50).
Jika Muhammad memiliki mujizat, mengapa Al-Quran tidak mencatat mujizat-mujizatnya?
Mukjizat Muhammad Yang Terbesar
Umat Islam percaya bahwa mujizat “nabi” Muhammad yang terbesar adalah Al-Quran. Apakah Al-Quran menjanjikan kepastian keselamatan bagi umat Muslim? Al-Quran menuliskan, “Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).
Mujizat terbesar tidak menjamin umat Muslim ke sorga, sebaliknya pasti masuk neraka. Bukankah ajaran itu menambah kekuatiran kita akan siksa neraka. Mengapa Allah SWT hanya menjanjikan masuk neraka, bukannya sorga?
Coba Anda bandingkan dengan mujizat Isa Al-Masih.
Isa Al-Masih: Kun maka Fayakun Mujizat-Nya
Injil Allah menyaksikan bahwa Isa Al-Masih melakukan puluhan mujizat dengan Kun-Nya. Dengan firman-Nya, Isa Al-Masih menyembuhkan orang buta, orang lumpuh, orang gila, meredakan badai dan banyak lagi.
Dengan Kun-Nya Isa Al-Masih membangkitkan beberapa orang mati. Yaitu anak lelaki seorang janda di kota Nain, anak gadis Yairus, juga Lazarus yang telah empat hari dalam kubur (gua).
Banyak mujizat Isa Al-Masih terwujud karena sabda-Nya, tanpa menunggu kuasa Allah seperti nabi-nabi lainnya. Kuasa Kun Isa sehebat Kun Allah.
Mujizat Terbesar Isa Al-Masih
Namun mujizat-mujizat itu bukanlah yang terbesar. Mujizat terbesar Isa Al-Masih adalah bangkit dari kematian, naik ke sorga dan menjamin keselamatan.
Ia “. . . memberikan nyawa-Nya [Isa Al-Masih] menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius20:28). “. . . supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya [Isa Al-Masih] tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
Ketika turun menjadi manusia, Ia rela mati disalib guna menanggung hukuman dosa manusia. Ia berkuasa mengampuni dosa dan menjamin hidup kekal di sorga bagi siapapun yang percaya kepada-Nya.
Siapakah Isa Al-Masih sebenarnya kok berkuasa mengampuni dosa? Injil Allah menyaksikan bahwa Isa “. . . adalah Kalam . . . Kalam itu adalah Allah” (Kitab Suci Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1).
Siapakah yang Terbesar?
Meskipun mukjizat Muhammad yang terbesar adalah Al-Quran, namun Al-Quran tidak menjamin keselamatan umatnya.
Sebaliknya Isa Al_masih , Sang Kalimatullah mengampuni dosa dan menjamin sorga bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya.
[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara, mengapa Muhammad tidak melakukan mujizat ketika orang kafir Mekah meminta mujizat kepadanya?
- Mengapa firman Isa Al-Masih berkuasa menghasilkan mujizat, sebaliknya para nabi lainnya tidak bisa?
- Isa melakukan banyak mujizat, berkuasa mengampuni dosa dan menjamin hidup yang kekal. Siapakah Dia sebenarnya? Jelaskan jawaban Saudara!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Mukjizat Muhammad dan Isa, Siapa yang Terhebat?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
Indra Sri hudaua mengatakan
~
Siapakah yang terbesar?
Matius 11:11 (TB),”Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.”
Yesus sendiri mengatakan Yohanes adalah nabi besar bani Israel dan tidak ada yang lebih besar dari dia (Yohanes) termasuk Isa Al-Masih itu sendiri. Saya bertanya pada staf adakah dalam Alkitab anda, Yohanes mengadakan mujizat?
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Indra,
Jelas Yesus Kristus lebih besar bila dibandingkan dengan Yohanes Pembaptis. Hal ini diakui sendiri oleh Yohanes Pembaptis, mari kita lihat pengakuannya, “Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:26-27).
Kalau begitu makna perkataan Yesus dalam Injil Rasul Besar Matius 11:11 ini? Dalam hal ini Yesus ingin menyampaikan bahwa Yohanes Pembaptis adalah yang terbesar dari semua nabi yang ada dalam Perjanjian Lama karena Yohanes Pembaptis adalah nabi terakhir yang memberitakan dan yang mempersiapkan kedatangan Yesus Kristus.
Alkitab mencatat walaupun Yohanes Pembaptis adalah nabi yang terbesar namun dia tidak pernah melakukan mujizat.
~
Slamet
Hendy Gunawan mengatakan
~
Kepada Belimbing,
Mari lanjutkan dialog mengenai mujizat, coba kalau Alloh swt itu pencipta langit dan bumi serta pernah melakukan membelah bulan melalui Muhammad. Buktikan sekarang juga dihadapan anda, bahwa Alloh swt itu hebat, kalau nggak bisa jangan lagi percaya sama dia. Saya hanya mengikuti logika anda.
Makanya kalau dialog logikanya dipakai, saya sudah bilang, kalau saya bisa menyuruh suatu pribadi melakukan sesuatu untuk kepentingan dan sesuai keinginan saya, maka dia adalah bukan Allah, tetapi dia adalah pembantu atau pegawai saya, masih belum paham?
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Hendy,
Jelas sangat sulit atau tidak pernah terjadi kisah Alloh membelah bulan melalui nabi Islam, mengapa?
Al-Quran mencatat bahwa Muhammad adalah manusia biasa. “Katakan, sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu” (Qs 18:110).
Bahkan Waznin Ibnu Mahfudl mengakui bahwa Muhammad “… adalah manusia biasa, bukan malaikat dan bukan pula anak Tuhan atau yang lainnya. Beliau secara manusiawi sama dengan kita seluruh umat manusia.”
Sebaliknya Isa Al-Masih bukanlah manusia biasa. Dia memiliki kuasa yang hanya dimiliki oleh Allah dan Isa berkuasa sebagai Juruselamat yang sanggup menyelamatkan setiap manusia berdosa dari keninasaan kekal di neraka.
Isa berkata, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya”(Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26).
~
Slamet
Ir mengatakan
~
Dalam Alkitab ada juga anjuran mengucapkan shalawat kepada nabinya.
Lukas 13:35 (TB),“Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kamu tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!”
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Ir,
Terima kasih untuk komentar yang saudara sampaikan.
Benarkah dalam Alkitab ada perintah agar orang Kristen bershalawat untuk Isa Al-Masih? Tidak. Isa Al-Masih kini berada di sorga, Dia tidak memerlukan doa dari pengikut-Nya.
Jelas sholawat yang diminta oleh nabi saudara bertujuan untu keselamatan pribadi agar dia terhindar dari hukuman Allah. Umat Muslim yang rajin bersholawat sama-sama mendapatkan keselamatan seperti nabinya dan mendapatkan syafaat (pertolongan) pada Hari Kiamat. ”Siapa saja yang bershalawat kepadaku satu shalawat, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh” (HR. Muslim).
Sebaliknya Isa Al-Masih tidak membutuhkan doa syafaat manusia, justru Dia sebagai Imam Besar bersyafaat bagi para pengikut-Nya. Dia memanjatkan syafaat karena Dia dapat merasakan penderitaaan akibat dosa umat manusia. Dan karena kesalehan-Nya maka doa-Nya didengarkan oleh Allah. “Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan” (Injil, Surat Ibrani 5:7).
~
Slamet
Pretty mengatakan
~
Artikel yang sangat bagus.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Pretty,
Terima kasih sudah menanggapi artikel di atas. Kami senang bila artikel tersebut dapat memberikan manfaat bagi saudara. Tetapi, jika tidak keberatan bolehkah kami tahu apa yang saudara dapatkan dari artikel di atas? Mohon pencerahannya. Terima kasih saudara Pretty.
~
Purnama
Raditya mengatakan
~
Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26, kebalikan dari ayat ini. Jika tidak percaya kepada Yesus maka neraka seperti itu, tidak ada bedanya jika anda tidak percaya dengan Nabi Muhammad saw.
Beda karena Nabi Muhammad manusia biasa sedangkan Yesus tuhan yang menjelma manusia. Dan Dia rela di salib untuk menebus dosa manusia. Jika Dia menebus dosa manusia bagamana dengan ayat-ayat ini: Yehezkiel 18:20, Ulangan 24:16, Matius 16:27, Yeremia 31:29-30, II Tawarikh 25:4.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Raditya,
Memang setiap orang bertanggung-jawab secara pribadi terhadap dosa-dosanya. Dan akibat dosa adalah hukuman kekal di neraka. Namun Allah tidak menghendaki manusia mati akibat dosa-dosanya, oleh karena itu Dia menganjurkan pertobatan dan menawarkan pengampunan dosa melalui Isa Al-Masih. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
Jelas orang yang percaya kepada Isa Al-Masih akan menerima pengampunan dosa dan keselamatan dari hukuman kekal di neraka. Sebaliknya setiap orang yang menolak-Nya akan tetap menerima murka Allah.
~
Slamet
Raditya mengatakan
~
Tidak ada bedanya jika Anda yakin Allah yang Esa tidak ada sekutu baginya dan Nabi Muhammad saw adalah utusannya, mengerjakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangannya maka Anda akan mendapat hidup yang kekal (surga). Anda sering mengatakan hidup yang kekal(surga) jika mempercayai Isa Al-Masih, tolong beri gambaran melalui ayat-ayat kitab anda, bagaimana indahnya surga dan ngerinya neraka?
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Raditya,
Pengikut Isa Al-Masih sebenarnya tidak menyekutukan Allah, mereka menyembah Allah yang Esa yang menjamin mereka hidup kekal di surga. Karena itu, keliru bila berpikir Kristen atau pengikut Isa menyekutukan Allah. Firman Isa Al-Masih: “Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon” (Injil, Rasul Lukas 16:13).
Oh ya, surga adalah tempat dimana tidak ada air mata dan penderitaan, tempat yang kekal bagi mereka yang percaya kepada Isa Al-Masih. Sedangkan neraka tempat yang menyakitkan dan menakutkan yang disediakan bagi orang berdosa. Ini ringkasannya, sdr dapat membacanya lebih jelas dalam Injil.
Kami bertanya kepada sdr. Apa yang menggaransi sdr untuk mendapatkan hidup kekal di surga? Bukankah kaum Muslim harus berusaha sendiri untuk ke surga, beramal baik sebanyak mungkin? Bagaimana menurut sdr?
~
Purnama
Raditya mengatakan
~
Tuan atau Tuhan, apa itu Mamon? Tunjukkan mana ayat-ayat Injil tentang surga dan neraka biar saya cek sendiri dan saya tambahkan kepada anda sekalian ayat-ayat bagaimana terjadinya kiamat.
Anda brtanya Kaum muslim beramal baik sebanyak mungkin agar masuk surga, memang benar. Apakah penganut Injil tidak perlu beramal baik agar masuk surga?
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Raditya,
Yang pasti Allah menentang manusia menyembah atau meninggikan yang lain selain diri-Nya. Penyembahan harus ditujukan pada Allah yang esa. Kami akan melayani permitaan sdr tentang ayat-ayat Injil tentang surga, namun tidak di sini melainkan lewat email. Karena kita tidak membahas hal itu secara khusus di sini. Silakan emailkan pertanyaan sdr di sini . Terima kasih.
Muslim ke surga sayaratnya harus beramal. Pertanyaannya seberapa banyak amal sdr untuk dapat ke surga? Artinya sdr belum pasti ke surga, bukan? Nah, orang yang pasti masuk neraka adalah mereka yang berdosa (Qs 2:81, 43:74). Jadi, bila tidak pasti maka neraka akan menjadi bagoian sdr. Benar, bukan?
Pengikut Isa mendapat jaminan ke surga karena Isa Al-Masih, bukan amal baik. “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Injil, Surat Roma 6:23).
~
Purnama
Raditya mengatakan
~
Silahkan jawab pertanyaan-pertanyaan saya pada comment di atas dan kirimkan ke email saya. Kata Tuhan kita pada Injil, Surat Roma 6:23, menunjuk pada siapa Allah atau Yesus? Bukankah di Markus 12:29 bahwa Tuhan itu Allah dan Yesus itu hanya seorang utusan Yohanes 5:30?
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Raditya,
Terima kasih, kami harap sdr yang mengirimkan pertanyaan tersebut agar kami bisa tanggapi lewat email. Silakan email kami di .
Saudara akan bingung sendiri bila sdr memisah-misahkan ayat tanpa membaca Injil secara keseluruhan. Faktanya Isa adalah Tuhan yang berkenan datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Itu sebabnya Dia berfirman: “Sama seperti Engkau (Bapa) telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 17:2). Mengapa? Karena Isa dan Bapa adalah satu (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30).
Firman Isa Al-Masih berkuasa melakukan Mujizat. Bagaimana dengan nabi saudara?
~
Purnama
Raditya mengatakan
~
Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30, ada 3 objek di situ Bapa, Yesus sebagai “nya”, dan orang lain yang mengatakan ayat tersebut. Dan coba anda baca pelan-pelan, maksud saya jika ayat tsb dari Allah atau Yesus tidak ada kata “nya” di situ tetapi seharusnya “ku”. Anda belum jawab pertanyaan saya. Tuan atau Tuhan, apa itu Mamon. Kenapa staff isadanalquran belum ada yang bisa memberi ayat-ayat Injil bagaimana gambaran surga dan neraka, bagaimana terjadinya hari kiamat. Saya sudah memberi pertanyaan, kenapa anda belum juga membalasnya. Jika saya masukkan ke email anda. Anda pasti mnjawabnya melalui email saya kan. Ya sudah jawab saja dulu. Anda merasa benar dengan agama anda, ditanya tentang ini dan itu anda tidak mampu menjawabnya.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Raditya,
Injil dicatat oleh orang-orang terdekat yang hidup bersama Isa Al-Masih, mereka mencatat sesuai kesaksian mereka dengan pertolongan Roh Allah. Jadi, jelas obejek yang disorot penulis adalah Isa Al-Masih. Isa Al-Masih dan Bapa (Allah) adalah satu. Itu sebabnya Isa dapat melakukan Mujizat, karena Dia setara dengan Allah. Lihat Firman Isa Al-Masih: “Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 5:21).
Oh ya, selama ini kami sudah menjawab pertanyaan sdr. Namun banyak pertanyaan kami yang sdr abaikan. Silakan sdr menjawab pertanyaan sederhana ini. Firman Isa Al-Masih berkuasa melakukan Mujizat. Bagaimana dengan nabi saudara?
~
Purnama
Jesus Park mengatakan
~
Raditya,
Perbedaannya, kami percaya kepada Tuhan yang suci yaitu Isa, sedangkan saudara percaya kepada manusia berdosa? Apakah nabi saudara Tuhan sehingga wajib percaya dengannya walaupun rutin berdosa? Apakah saudara sudah melakukan perintah allah saudara, tidak bekerja pada hari sabtu (Qs 2:65)?
Menurut nabi saudara amal sebanyak apapun tidak menjamin surga karena sudah ditetapkan oleh allah saudara (HR. Bukhari, 3208). Apakah saudara tidak percaya dengan nabi saudara?
Mengapa saudara percaya dengan allah saudara sedangkan ia tidak dapat memberikan mujizat kepada nabi saudara dan nabi saudara sudah mengakuinya (Qs 29:50). Apakah saudara tidak percaya dengan nabi saudara?
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Park,
Meskipun nabi Islam tidak diberikan mujizat, namun Umat Islam percaya bahwa mujizat nabi mereka yang terbesar adalah Al-Quran.
Masalahnya dapatkah Al-Quran menjamin keselamatan umat Islam? Bukankah tujuan Allah memberikan kitab suci agar umat-Nya dapat selamat dari neraka?
Sebaliknya Al-Quran menuliskan, “Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).
Bukankah ajaran Al-Quran ini justru menambah ketakutan kita akan siksa neraka. Mengapa Allah SWT hanya menjanjikan masuk neraka, bukannya sorga?
~
Slamet
Raditya mengatakan
~
1. QS 2:65, larangan bekerja pada hari Sabtu untuk kaum Bani Israil, agar mereka benar-benar beribadah kepada Allah. Coba anda lihat QS Al-A’raf [7]: 163.
2. Kepada Jesus anda tidak tahu dengan kitab anda,padahal di kitab anda juga dinyatakan tentang hari Sabtu (Kitab Keluaran 31:12-14).
3. QS:29:50, apakah dengan mukjizat baru anda percaya kepada Nabi Muhammad, sudahkah anda tahu beliau membelah bulan (QS:Al-Qamar).
4. Kepada Staff coba anda tanyakan 10 anak SD kls VI, apakah arti kata mendatangi dan memasuki mempunyai arti yang sama.
5. Kepada Staff dan umat Kristen yang ikut dalam forum ini, tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan saya pada 23 Maret 2019 pada 4:16am.
6. Anda bukanlah pengikut Yesus jika anda tidak melakukan Markus 16:17-18.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Raditya,
Sebenarnya masalah perwujudan mujizat dalam kehidupan orang Kristen bukanlah faktor yang utama di dalam iman. Sebab yang paling penting bukan melihat mujizat dahulu baru kemudian percaya. Sebaliknya orang Kristen yang sejati adalah tetap percaya kepada Yesus Kristus meskipun tidak melihat mujizat.
“Kata Yesus kepadanya:’Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya'” (Injil, Rasul Besar Yohanes 20:27).
Semoga penjelasan ini dapat memberikan wacana yang baru, sehingga dapat memahami iman orang Kristen.
~
Slamet
Jesus Park mengatakan
~
Raditya
1. Mengapa bani Israel tidak dikutuk menjadi kera hari sabat?
2. Apakah saudara pernah mendengar “Isa adalah Tuhan atas hari Sabat.”?
3. QS 29:50 membuktikan nabi Islam tidak ada mujizat, apakah saudara sedang menunjukan pertentangan Quran?
4. Mendatangi neraka berarti sudah berada di neraka dan ketika saudara masih “berdosa kekal di dalam azab neraka Jahanam.” (QS 43:74) maka saudara diadili kekal di neraka, bukan?
5. Bukankah saudara sudah menjawab pertanyaan kami?
6. Bukankah saudara mengaku pengikut Isa, apakah saudara sudah melakukannya? Bagaimana dengan mujizat nabi Islam, apakah saudara menolak perkataan allah Quran bahwa ia tidak memberi mujizat kepada nabi Islam?
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Park,
Tanggapan sdr sangat baik sekali. Kami berharap hal itu dapat dibaca dan dicermati oleh saudara Raditya dan menjawabnya. Terima kasih saudara Park.
~
Purnama
Raditya mengatakan
~
1. Saya memang mengikuti apa yang dibawa Nabi Isa (Markus 12:29, Yohanes 5:30, Yohanes 17:3).
2. To Jesus dan Staff : Jika anda merasa benar dengan agama anda sebagai motivasi bagi orang lain agar memeluk agama anda. Coba tunjukkan bagaimana Tuhan menghidupkan anda, bagaimana gambaran terjadinya kiamat, bagaimana nikmatnya surga itu, bagaimana ngerinya neraka itu. Mana ayata-ayatnya.
3. Jika memang beriman kepada Yesus kenapa ada ayat yang menyuruh minum racun atau digigit ular berbisa.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Raditya,
Semoga saudara sungguh-sungguh beriman kepada ajaran Isa Al-Masih, bukan hanya mencari cela untuk menyerang tentang keilaihan-Nya. Dengan demikian saudara akan menjadi manusia (tabiat) baru dan meninggalkan manusia (tabiat) lama. “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang” (Injil, Surat 2 Korintus 5:17).
Jawaban untuk pertanyaan saudara selanjutnya sudah sering kita bicarakan dalam komentar-komentar yang ada. Kami persilakan saudara membacanya lagi.
~
Slamet
Raditya mengatakan
~
Saya tidak ada mencari cela untuk menyerang tentang keilaihan-Nya, karena memang Yesus bukan Tuhan seperti yang anda anggap. Justru saya mengikuti apa yang di bawanya sesuai dengan 3 ayat di atas. Pertanyaan saya di atas, tidak pernah dijawab oleh staff ataupun umat kristen yang ikut dalam forum ini. Jika pernah tolong balas comment saya dengan jawaban Anda tsb.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Raditya,
Adalah hak saudara tidak percaya Isa Al-Masih adalah Tuhan. Namun syarat satu-satunya agar saudara dapat diselamatkan hanya melalui Isa Al-Masih. Mari lihat yang Injil Allah sampaikan: “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan” (Injil, Surat Roma 10:9-10). Doa kami saudara mendapat hidayah di dalam Isa Al-Masih.
Pertanyaan saudara akan kami jawab tetapi saudara harus mengikuti aturan diskusi dalam forum ini. Agar terarah, maka sdr harus mengikuti sesuai topik. lagi, pertanyaan sdr sering kami jawab. Tetapi pertanyaan kami sering sdr abaikan, artinya sdr tidak siap berdiskusi. Hingga saat ini pertanyaan sederhana kami sdr tidak sanggup menjawabnya.
Berikut Pertanyaan kami: Firman Isa Al-Masih berkuasa melakukan Mujizat. Bagaimana dengan nabi saudara?
~
Purnama
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Raditya,
Adalah hak saudara tidak percaya Isa Al-Masih adalah Tuhan. Namun syarat satu-satunya agar saudara dapat diselamatkan hanya melalui Isa Al-Masih. Mari lihat yang Injil Allah sampaikan: “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan” (Injil, Surat Roma 10:9-10). Doa kami saudara mendapat hidayah di dalam Isa Al-Masih.
Pertanyaan saudara akan kami jawab tetapi saudara harus mengikuti aturan diskusi dalam forum ini. Agar terarah, maka sdr harus mengikuti sesuai topik. Lagi, pertanyaan sdr sering kami jawab. Tapi pertanyaan kami sering sdr abaikan, artinya sdr tidak siap berdiskusi. Hingga saat ini pertanyaan sederhana kami sdr tidak sanggup menjawabnya.
Berikut Pertanyaan kami: Firman Isa Al-Masih berkuasa melakukan Mujizat. Bagaimana dengan nabi saudara?
~
Purnama
Raditya mengatakan
~
Saya sudah membahas tentang Nabi Muhammad juga melakukan mukjizat, tetapi Allah melarang untuk membandingkan nabi satu dengan yang lainnya (QS 2:285).
Saya juga tidak masalah dengan keyakinan anda bahwa Yesus Tuhan. Jika memang pertanyaan saya pernah dijawab, tentu anda bisa mengulangnya karena jawaban itu sudah ada di otak anda atau copy paste saja. Sampai matipun pertanyaan-pertanyaan di atas tidak akan pernah terjawab sama anda.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Raditya,
Sebenarnya sudah sering muncul komentar/pertanyaan seperti yang saudara ajukan dan kami juga sudah sering menjawabnya. Untuk itu silakan membaca artikel lain serta komentarnya maka saudara akan menemukannya.
Kalau pun sampai saat ini kami tidak memberikan jawaban atas pertanyaan saudara disebabkan, pertanyaan tersebut tidak sesuai dengan topik yang sedanng dipaparkan dan itu melanggar pedoman yang sudah disepakiti.
Demikian harap maklum dan terima kasih.
~
Slamet
Raditya mengatakan
~
Bagaimana Anda sebagai penganut kristen, ditanya
1. Bagaimana Tuhan menghidupkan anda?
2. Bagaimana gambaran terjadinya kiamat?
3. Bagaimana gambaran nikmatnya surga?
4. Bagaimana gambaran ngerinya neraka?
Anda hanya bisa menjawab tidak sesuai dengan topik. Email saya kan ada, jika Anda memang tahu jawabannya. kirim saja.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Raditya,
Memang setiap nabi berbeda, tetapi para nabi Allah dapat melakukan mujizat karena Allah melngekapi dengan mujizat. Pertanyaannya, mengapa nabi Islam tidak dapat melakukan mujizat, bukankah dia nabi Allah? Bandingkan dengan Isa Al-Masih, perkataan-Nya, firman-Nya dapat menciptakan dan melakukan Mujizat. Bagaimana sdr menjelaskan pertanyaan kami?
Pertanyaan saudara bervariatif dan tidak sesuai dengan konteks, saran kami silakan sdr mengirim pertanyaan melalui email kepada kami di kami siap menjawab pertanyaan sdr. Tapi ingat, sdr tidak lupa menjawab pertanyaan kami. Terima kasih untuk pengertian sdr.
~
Purnama
Jesus Park mengatakan
~
Raditya,
Benar sekali, kadang-kadang allah saudara melarang membandingkan para nabi, tetapi kadang juga berubah pikiran (QS 17:55). Menurut Quran, berkali-kali allah saudara menyatakan bahwa ia tidak memberikan mujizat kepada nabi Islam, tetapi Muslim termasuk saudara selalu klaim berbeda. Kami tentu bingung dengan pendapat saudara yang tidak sesuai dengan Quran. Apakah yang terjadi dengan saudara? Saudara percaya Quran atau setengah percaya? Apakah allah saudara ada? Itu pertanyaannya? Setelah ada bukti baru saudara dapat menyatakan bahwa allah saudara menghidupkan, menjanjikan surga tetapi memberi neraka kepada Muslim.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Park,
Ketidakakonsistenan dalam kitab Islam menyebabkan banyak Muslim berpendapat berbeda. salah satu contohnya tentang mujizat, nabi Islam menyatakan tidak dapat melakukan mujizat sementara kaum Muslim berpendapat bahwa nabi Islam berbuat mujizat. Tentu yang lebih tepat mempercayai pengakuan nabi Islam sendiri daripada umatnya, bukan? Kami berharap tulisan saudara dapat memberikan pertimbangan bagi saudara Raditya. Terima kasih.
~
Purnama
Raditya mengatakan
~
– Anda tidak mau mengerti dengan comment saya, saya mengatakan Nabi Muhammad juga melakukan mukjizat, anda juga tidak mau menerimanya.
– Anda mengarahkan saya untuk membandingkan mukjizat Nabi Isa dengan Nabi Muhammad, meskipun sudah saya katakan Allah melarang.
– Berkenaan QS:17:55, disitu telah jelas Allah melebihkan antara masing-masing Nabi, dan staff juga mengakuinya bahwa setiap Nabi berbeda sesuai dengan comment anda di atas. Jadi Nabi Isa dan Nabi lainnya melakukan mukjizat karena izin Allah, bukan karena Nabi Isa itu Tuhan. Atau anda tidak ngerti dengan ketikan anda sndiri.
– To Jesus, Jika anda tidak yakin adanya Allah. Tolong ceritakan bagaiman Tuhan anda menghidupkan anda.
– To Staff, Anda memang tidak bisa menjawab pertanyaan saya.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Raditya,
Kami harap sdr tidak merajuk. Adapun maksud kami agar sdr dapat membuktikan apa saja mujizat nabi Islam dalam Al-Quran. Dengan demikian maka kami akan menerimanya, namun jika memang nabi sdr tidak membuat mujizat bagaimana kami akan menerimanya bahwa benar nabi sdr melakukan mujizat?
Dan, membandingkan mujizat Isa Al-Masih dengan nabi sdr lebih kepada janji Isa yang mengampuni dosa dan menjamin keselamatan kekal di surga (Injil Rasul Matius 20:28, 26:28, Rasul Besar Yohanes 10:28). Karena nabi sdr tidak bermujizat, bagaimana membandingkannya?
Isa Al-Masih berbeda dengan nabi-nabi yang lain, mujizat Isa keluar dari dalam diri-Nya sendiri (Injil, Rasul Lukas 6:18-19). Semoga sdr dapat membedakannya. Terima kasih.
~
Purnama
Jesus Park mengatakan
~
Raditya,
Benar, saudara mengatakan nabi Islam melakukan mujizat. Pertanyaannya yang belum dijawab, mengapa nabi Islam bertentangan dengan saudara? Apakah saudara allahnya nabi Islam? Bukankah saudara menyebarkan hoax yang tidak pernah nabi Islam katakan? Mengapa?
Saudara tidak konsisten atau allah saudara sesuai kehendaknya jika berkata-kata, tidak membandingkan nabi-nabi, tetapi allah saudara melakukannya (QS:17:55)? Apakah allah saudara dapat berubah pikiran sesuai kehendaknya (bad mood)? Isa menciptakan yang hidup dengan meniup seperti Allah menghidupkan Adam? Apakah saudara setuju? Bagaimana dengan allah saudara? Tidak perlu mencipta, mengapa tidak dapat memberi mujizat untuk nabi Islam?
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Park,
Bisa saja setiap orang berpendapat, namun bila pendapatnya tidak sesuai dengan kebenaran maka hal itu jelas tidak dapat dipercaya dan disebut dusta. Al-Quran telah menyatakan bahwa nabi Islam tidak membuat mujizat. “Dan orang-orang kafir Mekah berkata: “Mengapa tidak diturunkan kepadanya mu’jizat-mu’jizat dari Tuhannya?” Katakanlah: “Sesungguhnya mu’jizat-mu’jizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan yang nyata” (Qs 29:50). Terima kasih.
~
Purnama
Raditya mengatakan
~
Anda memuat Qs 29:50 tapi Anda tidak mengerti maksudnya. Saya tetap menganggap Anda tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan saya di atas. Saya ajukan yang lainnya. Apakah Yesus menganggap Tuhan sebagai Triniti atau Tauhid?
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Raditya,
Kami bertanya kepada sdr. Menurut sdr adakah maksud lain dari pernyataan nabi sdr dalam Qs 29:50? Bagaimana sdr?
Isa Al-Masih mengakui bahwa Dia bagian dari Tritunggal, Dia adalah Kalimat Allah sendiri. Silakan sdr melihat kelanjutannya di artikel pada link berikut: https://tinyurl.com/y84wosrc Semoga dengan membaca penjelasan artikel tersebut dapat menjawab pertanyaan sdr. Terima kasih.
~
Purnama