• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Keselamatan
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Alkitab
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Ayat-Ayat Al-Quran > Al’Ankabuut 29:50 > Tidak Ada Nubuat Tentang Muhammad Dalam Kitab Allah!

Tidak Ada Nubuat Tentang Muhammad Dalam Kitab Allah!

7 Juli 2014 oleh Web Administrator 253 Komentar

musaKaum Mukmin mengklaim bahwa Kitab Ulangan 18:15,18 memberikan nubuat tentang Muhammad. “Seorang nabi . . . , dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku . . .” (18:15). “Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya” (18:18).

Mereka berkata, Muhammad seperti Musa dalam berbagai hal. Ia adalah seorang nabi, pemberi hukum, dan pemimpin militer. Juga berasal dari suku yang terhubung dengan Israel, melalui Ismail. Benarkah? Mari melihat ayat-ayat Alkitab dalam konteksnya.

Benarkah Kitab Ulangan Berbicara Nubuat Tentang Muhammad?

Taurat, Kitab Ulangan 1:1 berkata, “Inilah perkataan-perkataan yang diucapkan Musa kepada seluruh orang Israel . . .” Semua pesan di Kitab Ulangan diarahkan kepada bangsa Israel. Sangat jelas, nabi yang dimaksud berasal dari Israel. Jika kita melihat bagian-bagian lain dari Kitab Taurat, Israel sama sekali tidak mengharapkan seorang nabi dari Ismail, tetapi dari Ishak (Taurat, Kejadian 17:18-21; 21:10-12).

Kitab Allah juga mengatakan, “Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel” (Taurat, Kitab Ulangan 34:10).

Apakah Allah berbicara langsung kepada Muhammad? Tidak! Malaikat Jibril-lah yang berbicara kepadanya. Dan lagi, Muhammad bukan keturunan bangsa Yahudi, melainkan suku Quraisy. Jelas, Taurat, Kitab Ulangan tidak berbicara nubuat tentang Muhammad.

Isa Al-Masih Menggenapi Nubuatan

Isa Al-Masih adalah orang Israel dari suku Yehuda. Ia juga berbicara kepada Allah secara langsung. “. . . Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:28).

Ia juga membawa sebuah pesan yang selaras dengan Musa. Ia memberikan Injil dan Perjanjian Baru (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:17). Perjanjian Baru adalah penggenapan dan penyelesaian Hukum dan Perjanjian Lama, yang dikenal sebagai Taurat. Musa membawa Taurat. Tetapi, Muhammad membawa pesan yang bertentangan dengan Taurat, seperti doa-doa wajib, Naik Haji, Ramadan, dll.

musa-membelah-laut

Musa dan Isa Al-Masih Melakukan Keajaiban, Muhammad Tidak!

Kesamaan lain yang Isa miliki dengan Musa adalah mendemonstrasikan kuasa Allah melalui keajaiban-keajaiban. Isa membangkitkan orang mati, menyembuhkan orang sakit, berkuasa atas cuaca (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:17-44; Injil, Rasul Lukas 7:2-10; Injil, Rasul Besar Matius 8:23-27).

Musa menunjukkan keajaiban-keajaiban yang sama ketika di Mesir dan di padang gurun (Taurat, Kitab Keluaran 14:16-21, Taurat, Kitab  Bilangan 21:7-9). Al-Quran bahkan mencatat keajaiban-keajaiban yang dilakukan Isa (Qs 5:110). Tetapi, Al-Quran tidak pernah mencatat keajaiban yang Muhammad lakukan. Sebaliknya, ketika orang kafir di Mekah meminta dia melakukan mujizat, Muhammad hanya berkata “Sesungguhnya mu’jizat-mu’jizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan yang nyata” (Qs 29:50).

Oleh karena itu, tidak satupun kriteria di atas yang dapat diaplikasikan kepada Muhammad.

Isa Al-Masih, Bukan Muhammad, Membawa Kabar Baik

Seperti yang dikatakan oleh Roh Allah melalui Rasul Besar Petrus, dalam Injil, Kisah Para Rasul 3:22, “Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu.”

Apa yang Isa katakan kepada kita? Ia membawa kabar baik bahwa Allah menyelamatkan orang-orang berdosa. Kita harus mempercayai bahwa Isa mati dan telah bangkit untuk menebus kita dari dosa-dosa kita. “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia [Isa Al-Masih], sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12).


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Anda, mengapa Buku Allah tidak menubuatkan tentang kedatangan Muhammad, tetapi Isa Al-Masih?
  2. Menurut saudara, hal apakah yang mendorong umat Muslim mencari nubuat tentang Muhammad dalam Alkitab?
  3. Apa yang seharusnya Anda lakukan dengan Kabar Baik yang dibawa Isa Al-Masih ke dunia?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami merasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Al’Ankabuut 29:50 Ditag dengan:Nabi Islam dan Isa

Reader Interactions

Comments

  1. Hamba Allah mengatakan

    25 Februari 2019 pada 6:39 pm

    ~
    Sudah jelas Isa Al-Masih bukan Tuhan karena tiada satu kalimat pun yang menyatakan diri-Nya adalah Tuhan. Kalianlah yang mengada-ngadakan diri-Nya Tuhan. Kalian mendoktrin diri kalian untuk menyembah Dia. Padahal tiada satu kalimat pun yang keluar dari mulut Isa Al-Masih yang menyatakan “Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah Aku saja.”  Tentu tidak ada .

    Untuk apa Tuhan menciptakan makhluk-Nya kalau Dia tidak berseru untuk menyembahnya? Tentu keliru jika Tuhan menciptakan makhluk-Nya bukan untuk menyembah Dia. Sesuai dengan firman Allah SWT, “Tidaklah Kuciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka beribadah kepada-Ku” (QS. adz-Dzariyat: 56).

    Maka dari itu sudah dipastikan Isa Al-Masih bukanlah Tuhan. Dia hanya seorang rasul yang diutus oleh Allah SWT untuk berseru supaya hanya menyembah Tuhan yang esa yaitu Allah SWT. Sesuai dengan isi Alkitab. “Dan Iblis membawanya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada­Nya: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku. ” Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (Matius 4:8-10).

    Semoga anda diberikan hidayah oleh Allah SWT, aamiin aamiin aamiin yaa rabbal ‘alamin.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      2 Maret 2019 pada 12:11 pm

      ~
      Saudara Hamba,

      Sebenarnya Allah yang sejati tidak pernah dan tidak perlu mengatakan, “Akulah Tuhanmu. Sembahlah Aku!” Allah disembah bukan karena ada perintah untuk menyembah-Nya tetapi Allah disembah karena Dia telah menciptakan dan memelihara kita.

      Demikian juga dengan Isa Al-Masih sebagai ‘Pribadi yang terkemuka di dunia dan di akhirat’ tidak perlu mengatakan,”Akulah Allah yang turun ke dunia dan menjadi manusia. Sembahlah Aku!” Mengapa? Karena Dia adalah Allah yang tidak haus penyembahan. Manusia menyembah-Nya atau tidak, Dia tetap Allah untuk selama-lamanya.

      Sebaliknya iblis lah yang haus penyembahan, bahkan tanpa malu iblis minta disembah oleh Sang Kalimat Allah. “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku (iblis)” (Injil, Rasul Besar Matius 4:9).

      Semoga saudara mendapat pencerahan dan hidayah dari Allah, sehingga saudara dapat membedakan Allah yang sejati dan yang tidak.
      ~
      Slamet

  2. Jhon suhendriwal mengatakan

    28 Februari 2019 pada 12:44 am

    ~
    Kalau lah memang benar Yesus disalib untuk menebus dosa seluruh umat manusia untuk apalagi kita beribadah. Toh apa yang dilakukan semua umat manusia sudah ditebus. Baik orang jahat dan orang baik semua akan masuk surga kan akhirnya kalau begitu. Jadi untuk apalagi beribadah dalam hidup cukup saja percaya dan beriman pada Yesus.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      28 Februari 2019 pada 9:00 am

      ~
      Saudara Jhon,

      Benarkah seseorang yang telah ditebus oleh Yesus maka ia tidak perlu beribadah maupun berbuat baik?

      Memang orang diselamatkan bukan oleh perbuatan tetapi iman terhadap anugerah Allah di dalam Isa Al-Masih. Namun demikian tidak berarti bahwa orang yang telah diselamatkan tidak perlu berbuat baik.

      Justru orang yang telah diselamatkan itu wajib berbuat baik. Kitab Suci Allah dengan tegas mengatakan, “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya” (Injil, Surat Efesus 2:10).
      ~
      Slamet

  3. Jesus Park mengatakan

    28 Februari 2019 pada 8:05 pm

    ~
    Annisa,
    Kristen tidak menyembah salib, kadang salib saya gunakan untuk menggetok paku. Berbeda dengan Muslim, Batu hitam dan Kab’ah tempatnya allah saudara alias keramat, siapa yang berani gunakan batu hitam itu untuk cincin, maka taruhannya nyawa. Jadi hanya islam yang mengajarkan kekerasan dan pemaksaan agama (QS 9:29).

    Hamba,
    Saudara jangan terlalu sering mendengar ulama. Akal sehat digunakan bukan saja mendengar tetapi juga mempelajarinya sendiri. Dalam Injil yang ada hanya ada nabi palsu yang menyamar sebagai domba tetapi ternyata serigala yang buas seperti ajaran merampok, membunuh, zina, dll. Semoga dibaca dan dijawab.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      28 Februari 2019 pada 10:13 pm

      ~
      Saudara Park,

      Memang ada jutaan umat Muslim berlomba mencium Batu Hitam (al-Hajr al-Aswad). Sayangnya, batu hitam itu tidak dapat memberi keselamatan dan hidup kekal bagi mereka. Jelas, Batu Hitam dan Kab’ah hanya benda mati, demikian juga hal dengan kayu salib.

      Hanya Isa Al-Masih yang tergantung di kayu salib yang dapat memikul dosa setiap manusia. “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh” (Injil, Surat 1 Petrus 2:24).
      ~
      Slamet

  4. Jesus Park mengatakan

    2 Maret 2019 pada 6:03 pm

    ~
    Hamba,

    Saudara telah tertipu oleh nabi Islam. Beberapa alasannya:
    1. Nabi Islam nego dengan allah Islam beberapa kali mengenai sholat, allah Islam tidak konsisten dan mudah terpengaruh
    2. Musa lebih pintar dari allah saudara sehingga menyuruh nabi Islam negosiasi mengenai sholat
    3. Uniknya allah Islam tidak mengerti waktu, hingga sholat 50x sehari
    4. Tidak ada saksi
    5. Aisyah mengakui bahwa “Barang siapa mengatakan kepadamu bahwa Muhammad pernah melihat Rabnya, maka ia telah berdusta” (HR. Bukhari, V6, B60, No. 378)

    Jhon,
    Isa disalib sudah dinubuatkan di Taurat dan bermijizat, syarat nabi di Taurat. Tetapi nabi saudara hanya disebutkan nabi palsu di Alkitab karena tidak dapat bermujizat.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      4 Maret 2019 pada 3:38 pm

      ~
      Saudara Park,

      Bagi orang Islam nabi mereka adalah yang paling utama, karena berperan penting dalam agama. Menentukan sholat dan juga menerima wahyu dari Allah walaupun melalui Jibril. Namun, kita patut berbangga bahwa dalam Al-Quran hanya Isa Al-Masih satu-satunya yang telah dinubuatkan kedatangan-Nya. Buktinya, Nabi Yahya dipersiapkan Allah sebagai pendahulu Isa Al-Masih (Qs 3:38-40). Nah, dalam Taurat dan Kitab Para Nabi penjelasannya lebih lengkap. Isa dinubuatkan kedtangan-Nya, serta memenuhi standart nubuat tersebut. Terima kasih.
      ~
      Purnama

  5. Hamba Allah mengatakan

    6 Maret 2019 pada 10:08 pm

    ~
    Nabi adalah sosok teladan bagi umat Muslim. Dari perjuangan perjuangan yang luar biasa dalam menegakkan kebenaran mereka tidak pernah berputus asa dan mengeluh serta tetap tegar dalam menjalankan tugasnya sebagai nabi, oleh sebab itu dari kehidupannya kami jadikan pedoman bagi kehidupan umat Muslim.

    Katakanlah : “Taatilah Allah dan RasulNya. Jika kalian berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang kafir” (Qs Ali Imran:32).

    Anda selalu menolak ayat allah yang sudah jelas kebenarannya didalam Al-Quran, sungguh anda berada dalam kesesatan yang nyata. Sesuai dengan firman Allah: “Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu peringatan, mereka tidak juga akan beriman”(Qs:2 :6).

    Pada akhirnya nanti anda akan menegetahui yang mana yang haq(benar) dan yang mana yang batil(salah). Semoga anda mengetahuinya pada waktu yang tepat bukan pada waktu yang salah yang membuat anda menyesal. “Wahai Rabb kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami ke dunia. Kami akan mengerjakan amal shaleh. Sesungguhnya kami adalah orang-orang yakin “(Qs 32:12).

    “Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman” (Qs 6:27).

    “Alangkah baiknya, andaikata kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul” (Qs 33:66).

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      14 Maret 2019 pada 6:22 am

      ~
      Saudara Hamba,

      Jelas komentar yang saudara sampaikan terlalu panjang, terpaksa kami harus menghapus sebagian.

      Kami menghargai akan kebesaran nabi saudara yang tertulis dalam kitab saudara. Dan sebagai nabi Islam tentunya ia juga mempunyai tempat yang paling istimewa di hati umat Muslim.

      Namun bagi kami sulit menerima ia sebagai nabi Allah. Jika Alkitab menulis tentang nabi saudara, tentulah orang Kristen dapat menerimanya sebagai nabi seperti halnya nabi-nabi sebelumnya. Tetapi tidak ada satupun ayat dalam Alkitab yang menyebut namanya. Hal ini menyebabkan umat Kristen menolaknya sebagai nabi.

      Demikian harap maklum dan terima kasih.
      ~
      Slamet

  6. Jesus Park mengatakan

    17 Maret 2019 pada 3:12 pm

    ~
    Hamba,

    Tentu saja menegak kebenaran menurut nabi Islam, sehingga mendapatkan harta rampasan, budak yang dapat digauli, dan kekuasaan dunia. Sehingga harus taat kepada nabi Islam, walaupun nabi Islam berbuat kejahatan, jika tidak berarti tidak mentaati allah Quran. Apakah nabi Islam dan allah Islam adalah satu? Pada akhirnya saudara hanya mengeluh dan tidak menjawab pertanyaan, karena untungnya saat ini bukan jaman jahiliyah atau hukum syariat Islam. Apakah saudara tidak dapat membela Islam dan allah saudara lagi? Mengapa allah saudara tidak membantu saudara mengungkapkan kebenaran (menurut nabi Islam)? Apakah allah saudara tidak dapat mengungkapkan misteri tentang nubuat nabi suadara?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      28 Maret 2019 pada 1:21 pm

      ~
      Saudara Park,

      Kita patut bersyukur meneladani Isa Al-Masih. Isa suci, perkataan dan perbuatan-Nya mulia, tidak ada kekerasan dan kebencian serta tidak pernah mengajarkan untuk membunuh. Ini perbedaannya antara Isa dan nabi-nabi yang lain. Isa berfirman: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:12).

      Tepatlah nubuat nabi Yesaya tentang Isa: “…lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai” (Kitab Nabi Yesaya 9:5).
      ~
      Purnama

  7. Evan mengatakan

    13 April 2019 pada 12:59 pm

    ~
    Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sungguh, Al-Masih Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan, “(Tuhan itu) tiga,” berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Mahasuci Dia dari (anggapan) mempunyai anak. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung. -Surat An-Nisa’, Ayat 171.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      16 April 2019 pada 3:35 pm

      ~
      Saudara Evan,

      Kami menyampaikan terima kasih untuk kutipan ayat Al-Quran ini. Namun akan lebih bermanfaat bagi kita semua apabila saudara bersedia memberikan sebuah komentar artikel ini berdasarkan ayat yang saudara sampaikan.

      Memang Allah Yang Maha Esa, itu tidak mungkin menikah dan mempunyai anak. Tentunya semua orang mengetahui hal ini. Oleh karena itu tidak perlu dituangkan dalam ayat kitab suci. Demikian harap maklum dan terima kasih.
      ~
      Slamet

  8. Ida mengatakan

    24 April 2019 pada 4:34 pm

    ~
    Kemarin (23 April 2019) saya sudah menjawab 2 dari 3 fokus pertanyaan, tapi tidak dimuat/dipublish. Bisa tolong dijelaskan admin? Please be fair.

    Banyak orang yang mencari kebenaran Tuhan dengan membuka pikiran, hati, mengamati alam semesta, merenung, akhirnya mendapat jawaban dan hidayah. Seperti bisa dilihat di web, blog, dan youtube. Mantan pendeta, Yahudi, Hindu, ateis, dalam dan luar negeri, banyak yang masuk Islam. Contohnya mantan pendeta Phillip, Mokoginta, Yahya Waloni, Nababan, pastur Yohanes, Yusuf Estes, Sinnead O Connor, ateis Australia, kriminal, jurnalis Inggris, tentara Amerika, model, dan lain-lain. Bahkan banyak yang sebelumnya telah mempelajari semua agama dan ideologi.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      24 April 2019 pada 4:46 pm

      ~
      Saudara Ida,

      Terima kasih untuk konfirmasi yang saudara sampaikan. Sungguh kami sangat menghargai semua komentar yang masuk dalam forum diskusi ini, termasuk komentar saudara. Kami sudah memeriksa komentar saudara ternyata pada tanggal tersebut tidak ada, kemungkinan komentar saudara tidak terkirim. Kami akan lampirkan pertanyaan artikel di atas. silakan sdr menjawab salah satunya saja, jika ingin menanggapi semua, maka sdr sebaiknya menuliskan kembali pada kolom komentar selanjutnya, karena kami akan menanggapi satu saja dan tidak keluar dari topik. Terima kasih untuk pengertian saudara.

      Berikut pertanyaannya:
      1. Menurut Anda, mengapa Buku Allah tidak menubuatkan tentang kedatangan Muhammad, tetapi Isa Al-Masih?
      2. Menurut saudara, hal apakah yang mendorong umat Muslim mencari nubuat tentang Muhammad dalam Alkitab?
      3. Apa yang seharusnya Anda lakukan dengan Kabar Baik yang dibawa Isa Al-Masih ke dunia?
      ~
      Purnama

  9. An mengatakan

    7 Juni 2019 pada 1:17 pm

    ~
    Mau debat kusir sampai kapanpun mustahil menemukan titik temu, karena kami bukan ahlinya dan hanya ALLAH SWT lah yang bisa merubah pola fikir makhluknya sesuai kehendakNYA, berdoa lah untuk mendapat petunjuk-NYA yang benar.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      13 Juni 2019 pada 4:58 pm

      ~
      Saudara An,

      Debat Kusir bukanlah jawaban untuk menemukan kebenaran. Karena itulah situs ini hadir agar setiap orang dapat berdiskusi berbagi data dan fakta, dengan cara demikian kebenaran akan terungkap. Selain itu kami juga setuju bahwa setiap orang akan mendapat petunjuk dari Allah bila ada kerinduan untuk mengenal Allah.

      Isa Al-Masih berfirman: “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku” (Injil, Kitab Wahyu 3:20). Semoga sdr mendapat petunjuk dari Allah melalui Isa Al-Masih.
      ~
      Purnama

  10. Jesus Park mengatakan

    21 Juni 2019 pada 8:06 pm

    ~
    Untuk An,

    Mungkin saja saudara bukan ahlinya, tetapi untuk apa akal sehat saudara diberikan oleh Tuhan jika saudara tidak dapat mengetahui kebenaran? Bukankah pendapat saudara menjadikan manusia tidak berakal? Bagaimana jika yang saudara imani ternyata berasal dari bukan dari Tuhan?
    Nah, mengapa allah Islam dapat merubah pola pikir seseorang? Bukankah allah Islam juga dapat berkehendak menyesatkan siapa saja yang dikehendakinya? Bagaimana jika ternyata saudara adalah salah satu yang akan disesatkan allah Islam?

    Mengapa dalam Alkitab tidak ada nubuat nabi Islam? Bukankah hal ini membuktikan bahwa nabi Islam bukan berasal dari Tuhan? Apakah saudara dapat jelaskan dengan akal sehat?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      2 Juli 2019 pada 9:45 am

      ~
      Saudara Jesus Park,

      Terimakasih atas tanggapannya. Salah satu cirri nabi utusan Allah adalah nama nabi tersebut tertulis dalam Kitab Allah. Jika namanya tidak ada dalam Kitab Allah, apakah ia bisa disebut nabi Allah? Tentu saja tidak, bukan? Kiranya saudara-saudara Muslim bisa merenungkan hal ini.
      ~
      Noni

  11. Fazrie mengatakan

    18 Juli 2019 pada 2:22 pm

    ~
    Nubuat Nabi Musa a.s Allah juga telah menginformasikan kepada Nabi Musa a.s. tentang kedatangan Nabi Muhammad SAW sesudahnya, Firman Allah : Seorang Nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan Nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggung jawaban (Ulangan 18:18-19). Dan Nabi yang seperti Musa dikenal berhadapan muka dengan Tuhan tidak ada lagi yang dibangkitkan dari bangsa Israel melainkan dari bangsa Arab (Ulangan 34:10).

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      23 Juli 2019 pada 1:29 pm

      ~
      Saudara Fazrie,

      Kami mohon maaf karena mengedit komentar sdr, terlalu panjang. Semoga sdr dapat memahami hal itu. Berdasarkan ayat-ayat di atas, jelas bahwa firman Allah tidak menyinggung bangsa Arab. Nah, kualifikasi dari ayat tersebut menyatakan nabi yang dibangkitkan berasal dari tengah-tengah saudara yaitu bangsa Israel. Bukan Arab! Lagi, nabi tersebut seperti Musa, dari bangsa Israel, membawa wahyu Allah, menyatakan mujizat Allah dan mendengar langsung/berhadapan muka dengan Allah. Pertanyaan kami. Apakah nabi saudara dapat memenuhi kualifikasi tersebut? Mohon pencerhan sdr. Terima kasih.
      ~
      Purnama

  12. Rizaldy mengatakan

    25 Juli 2019 pada 6:04 pm

    ~
    Bab 44 Barnabas: Pada bab ini Yesus atau Nabi Isa menyebut nama Nabi Muhammad. ”Oh, Muhammad Tuhan bersamamu…”

    Dalam Taurat, kabar tentang Nabi Muhammad saw. juga terdapat dalam Kitab Yeyasa bab ke-42. Bunyi teksnya: “Agar manusia dan kota-kotanya meninggi suaranya, rumah-rumah yang ditinggali oleh Qaidir, agar penduduk Sali’ berdendang dari puncak-puncak gunung untuk memanggil, memberikan kemuliaan kepada Tuhan, dan mengabarkan dengan tasbihnya di pulau-pulau. Karena terbatasnya huruf ini saja kalau saya paksa huruf tidak muat dan terjadi kesalah pahaman. Saya meminta tanggapan anda terima kasih

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      29 Juli 2019 pada 1:36 pm

      ~
      Saudara Rizaldy,

      Menarik tanggapan sdr. Kami bertanya kepada sdr. Apakah sdr percaya Kepada Injil palsu Barnabas? Apakah sdr pernah membaca fakta mengenai Injil palsu Barnabas? Jika sdr mau, silakan sdr klik link ini: https://tinyurl.com/y5qo9hua

      Oh ya, dari Kitab Nabi Yesaya 42, bagian mana yang sdr pikir berbicara tentang nabi Islam? Karena pasal tersebut tidak mencatat tentang nama ataupun nabi Islam. Apakah sdr sudah membaca penjelasan keseluruhan Kitab Nabi Yesaya 42? Kami harap sdr dapat membaca keseluruhan pasal agar tidak salah memahami maksud dari firman Allah yang ada dalam Kitab Nabi Yesaya. Bagaimana sdr?
      ~
      Purnama

  13. Jiban mengatakan

    2 Agustus 2019 pada 9:17 am

    ~
    Tidak akan ada titik temu debat agama macam ini,karena kepercayaannya saja sudah beda. Buat saya Lakum dinukum waliyadin. Bagimu agamamu, bagiku agamaku. Kalau dengan percaya Yesus itu Tuhan menurut anda ya silahkan. Tapi jangan pernah menghakimi kami umat Muslim masuk neraka karena anda bukan panitia sorga.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      2 Agustus 2019 pada 10:02 am

      ~
      Saudara Jiban,

      Terima kasih untuk komentar sdr. Memang titik temu tidak akan diperoleh karena ajaran dan kitabnya berbeda. Tetapi, fokuslah pada kebenaran, terlebih fokus kepada kebenaran Isa Al-Masih. Mengapa? Karena Al-Quran berbicara banyak hal tentang Isa Al-Masih. Apa lagi keistimewaaan Isa melebihi nabi Islam. Lihatlah: Isa adalah, “… kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)” (Qs 3:45). Apakah sdr pernah memikirkan mengapa Al-Quran mengatakan demikian?

      Kami tidak pernah menghakimi Muslim akan ke neraka, tetapi Al-Quran yang jelas mengatakan demikian (Qs 19:71). Injil Allah jelas mengatakan hidup kekal hanya terdapat dalam Isa Al-Masih (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:36). Kami harap sdr dapat mempertimbangkan perbedaan ini.
      ~
      Purnama

  14. Jesus Park mengatakan

    2 Agustus 2019 pada 6:20 pm

    ~
    Fazrie,

    Musa berkata, “Aku (Tuhan) akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. Itu sebabnya Isa berkata atas nama diri-Nya, “Aku berkata kepadamu, bangkitlah!” (Injil, Rasul Lukas 7:14). Sedangkan wahyu yang diterima Nabi Islam berasal dari roh gua Hira. Jadi seharusnya roh gua Hira-lah yang menjadi Nabi Islam?

    Rizaldy,

    Jika saudara percaya dengan injil barnabas, karangan abad 16 seharusnya saudara lebih percaya dengan tulisan Kahlil Gibran abad 20. Apakah allah Islam setuju dengan dendangan lagu?

    Jiban,

    Jika saudara tidak percaya pada kami, bagaimana perkataan Isa (Injil, Rasul Yohanes 8:24), bahwa Isa sebagai hakim?

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      19 Agustus 2019 pada 1:28 pm

      ~
      Saudara Park,

      Nabi Islam tidak pernah menerima firman secara langsung dari Allah, bahkan berhadapan muka pun tidak. Jadi, nubuatan yang disampaikan Musa dalam Taurat merujuk pada Isa Al-Masih. Terima kasih.
      ~
      Purnama

  15. Ujank mengatakan

    14 Agustus 2019 pada 9:06 am

    ~
    Bukankah diatas telah dijelaskan dalam kitab ulangan 34:10 “seperti Musa yang telah dikenal Tuhan dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel.” Sudah jelas, itu berarti yang dimaksud adalah nabi Muhammad SAW karena beliau bukanlah keturunan dari orang Israel.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      19 Agustus 2019 pada 1:40 pm

      ~
      Saudara Ujank,

      Silakan sdr cermati baik-baik ayat yang sdr lampirkan, nabi yang dibangkitkan bangkitkan dikenal Tuhan berhadapan muka dan tidak ada lagi nabi yang dibangkitkan diantara orang Israel. Pengertian tidak ada lagi nabi yang dibangkitkan dari antara orang Israel adalah setelah nabi yang dinubuatkan tersebut hadir. Jadi, nabi yang dibangkitkan dari tengah-tengah bagsa Israel adalah nabi yang terakhir, setelah itu tidak ada lagi nabi. Al-Quran mengatakan, nabi hanya turun dari keturunan Ibrahim, Ishak, Yakub (Qs 29:27). Semuanya dari Israel, bukan Arab.
      ~
      Purnama

  16. Muhammad iqbal mengatakan

    27 Agustus 2019 pada 11:25 am

    ~
    1. – Kami Muslim meyakini Al-Quran kitab Alloh SWT, di dalamnya Alloh berfirman “Alloh mengutus para nabi yang jumlahnya sangat banyak” QS.40:78, 35:24 dsb
    – Kemudian lebih rinci diberitakan 25 nabi pilihan dalam Al-Quran Qs. 6:83-dst juga ayat lainnya yang banyak. Termasuk nabi Isa As “semoga Alloh merahmatinya”
    – juga berita kenabian nabi Muhammad Saw QS.47 banyat ayat dan dalam QS yang lainnya.

    Dari semua berita dan nubuat para nabi tsb adalah hikmah yang baik bagi kita termasuk nabi Isa As di dalamnya. Kesimpulan, dalam Injil menurut saudara tidak diberitakan kedatangan nabi Muhammad Saw. (Tapi saudara Muslim kami yang sebelumnya Kristian masih bisa meyakini kabar tsb dalam Injil dan kitab samawi lainnya).

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      29 Agustus 2019 pada 8:55 am

      ~
      Saudara Muhammad Iqbal,

      Nabi-nabi sebelum nabi Islam memang diutus Allah. Tetapi, pernahkah sdr menelusuri siapa yang mengutus nabi sdr? Bagaimana nabi sdr menerima jabatan kenabiannya? Apakah Allah berfirman secara langsung kepada Muhammad? Mungkin artikel yang ada di link berikut dapat membantu sdr untuk mengetahui hal itu. Silakan lihat di sini:https://tinyurl.com/y47py9qt

      Jika memang Isa Al-Masih pernah menyampaikan nabi Islam dalam Injil, maka kami harap sdr dapat membuktikannya. Di mana tertulis dalam Injil tentang nabi Islam? Bagaimana sdr?
      ~
      Purnama

  17. Yoyo mengatakan

    28 Agustus 2019 pada 10:16 pm

    ~
    Setelah membaca diforum ini saya semakin yakin jika Yesus Kristus adalah Tuhan. Sudah jelas nubuat-Nya tertulis tidak hanya di Alkitab namun juga di Al-Quran.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      29 Agustus 2019 pada 9:01 am

      ~
      Saudara Yoyo,

      Tepat sekali. Isa Al-Masih/Yesus Kristus adalah Tuhan. Kami senang forum ini dan artikel di atas dapat memberikan manfaat bagi sdr. Kami berharap sdr semakin mengenal Isa Al-Masih dan bertumbuh dalam iman melalui firman-Nya. Doa kami sdr dapat menjadi saksi kepada orang-orang yang ada disekeliling sdr. Terima kasih.
      ~
      Purnama

  18. raditya manoppo mengatakan

    14 Desember 2019 pada 1:28 pm

    ~
    Assalamualaikum

    Yohanes 14:15-17
    “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.”

    Ayat ini saya kutip dari alkitab/injil milik ibu saya. Yesus adalah juruselamat yang artinya seorang penolong dan ayat ini dengan jelas mengatakan bahwa bapa akan memberikan seorang penolong yang lain/juruslamat yang lain (Muhammad SAW sebgai nabi terkhir setelah nabi Isa/Yesus)

    Alhamdulillah

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      30 Januari 2020 pada 6:25 pm

      ~
      Saudara Raditya,

      Seandainya anda lebih memperhatikan ayat di atas tentu anda bisa mengerti bahwa pribadi yang datang setelah Isa Al-Masih adalah Roh Kebenaran. Apakah Roh itu jenis manusia atau bukan? Bukankah Yesus adalah seorang anak suci, yang lahir dan hidup penuh kebenaran?

      Mari kita lihat dalam Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6 “Kata Yesus kepadanya: ‘Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku…”

      Semua nabi sebelum Isa-Almasih kehidupannya penuh mujizat. Isa sebagai manusia terlebih istimewa dalam segala hal. Dirinya telah mati sebagai manusia namun bangkit kembali kepada hidup yang kekal di surga. Bukankah tepat bahwa Roh Kebenaran yang melanjutkan peran Isa dan bukan seorang biasa yang penuh kelemahan? Mohon pencerahan.
      ~
      Jamal

  19. Muharram Asmarahadi mengatakan

    26 Maret 2020 pada 6:12 am

    ~
    Assalamualaikum,

    Maaf sebelumnya ini saya ingin menerangkan dengan astronomi dan saat zaman Rasulullah Muhammad SAW. Anda tahu tawaf ? Mengapa melawan arah jarum jam ? Dan anda tahu kalau tata surya kita mengelilingi berevolusi. Pernahkan anda berfikir seperti itu ?

    Anda tahu kenapa blackhole yang ditemukan berwarna hitam sampai cahaya pun tidak bisa berada di dalam blackhole ? Dan apakah anda tahu tentang Hajar Aswad ? Anda tahu lokasi Mekah di lokasi golden ratio fibonacci ? Anda tahu mengapa Judas Iscariot mengkhianati Nabi Isa ? Anda tahu mengapa Nabi Isa akan turun kembali ? Anda tahu mengapa nabi Isa tidak ingin disebut sebagai Mesiah ?
    ~

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      2 April 2020 pada 11:42 am

      ~
      Saudara Muharamm Asmarahadi,

      Tidak semua yang saudara tanyakan pernah terpikirkan dalam benak saya. Alangkah luasnya pikiran dan pengetahuan saudara jika saudara memikirkan semua hal di atas. Sepertinya saudara memiliki keingintahuan yang tinggi.

      Namun pernahkan saudara memikirkan, mengapa tidak ada nubuat atau ramalan tentang Muhammad dalam Kitab Taurat dan Injil? Bukankah Allah memerintahkan umat Muslim untuk beriman pada Taurat dan Injil?
      Isa Al-Masih telah diramalkan kedatangan-Nya ratusan tahun sebelumnya oleh para nabi dan kisah tentang Isa Al-Masih banyak sekali tercatat dalam Kitab Injil juga Al-Quran.
      ~
      Noni

  20. anisa mengatakan

    26 Maret 2020 pada 6:31 am

    ~
    Mukjizat Rasulullah Muhammad SAW sangat banyak dan itu dialami oleh kita saat ini zaman ini Belum hadist-hadist beliau yang terjadi di zaman kita saat ini. Mukjizat Rasulullah Muhammad SAW kita rasakan oleh seluruh manusia di akhir zaman. Muhammad SAW mengetahui kejadian-kejadian masa depan, begitu juga Nabi Isa mengetahui saat dikhianati sebelum akan kejadian disalib dan diangkat diselamatkan oleh Allah. Yudas Iskariot menjadi pengganti yang disalib.

    Mengapa Yahudi saat itu ingin mengsalib Nabi Isa ? Siapa yang mengubah Kitab Taurat saat itu ? Samiri ada di dalam Al-Quran. Sebutkan Messiah yang dijanjikan di Kitab Taurat seperti apa? Isa Al-Masih akan turun membunuh al-masih ad-dajjal.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      3 April 2020 pada 2:02 pm

      ~
      Saudara Anisa,

      Saudara sebagai Muslim meyakini bahwa Nabi Islam Muhammad memiliki mukjizat. Tentu kami menghargai pandangan saudara sebagai Muslim. Namun apakah ada tulisan dalam Kitab Allah yaitu Taurat dan Injil yang mencatat atau menubuatkan tentang Muhammad?Sayangnya dalam Kitab Allah tidak ada satupun tulisan yang menunjuk pasa Muhammad bahkan mencatat nama Muhammad.

      Mengapa tidak ada nubuat tentang Muhammad dalam Kitab Allah? Bukankah Muhammad adalah nabi utusan Allah? Hal ini perlu dikaji lagi agar kita memahami dan mengethui jawabannya.
      ~
      Noni

Baca komentar lainnya:

« 1 … 4 5 6 7 »

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Keutamaan Hidayah dan Rahmat yang Membahagiakan Kita!
  • Mengapa Muslim Memuliakan Maryam, Ibu Isa Al-Masih?
  • Apakah Benar Al-Quran Menyatakan Semua Mukmin Berdosa?
  • Cara Terbaik Muslim Muhasabah Diri di Awal Tahun
  • Allah Memberikan Solusi Atas Ujian Hidup Anda

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Allah Memberikan Solusi Atas Ujian Hidup Anda
  • Apakah Benar Al-Quran Menyatakan Semua Mukmin Berdosa?
  • Cara Terbaik Muslim Muhasabah Diri di Awal Tahun
  • Mengapa Muslim Memuliakan Maryam, Ibu Isa Al-Masih?
  • Adakah Muslim dan Nasrani Setuju Isa Al-Masih Sumber Hayat?

Artikel Yang Terhubung

  • Kejujuran Nabi Isa Al-Masih dan Muhammad Tentang Mujizat
  • Muhammad, Isa Al-Masih, Dan Kebangkitan Orang Mati
  • Teladan Muhammad Atau Isa Al-Masih?
  • Apakah Muhammad Memiliki Tanda Kenabian?
  • Mukjizat Muhammad dan Isa, Siapa yang Terhebat?

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami