Beberapa Mukmin bertanya tentang asal-muasal agama Nasrani. Termasuk juga seorang yang kami namakan Samsul.
Samsul bingung. Ia tertarik pada Isa tetapi ingin tahu dari manakah sumber awal ajaran Nasrani? Jika seorang menjadi Nasrani sebenarnya mengikuti ajaran Isa atau Paulus? Dengan kata lain, Kristen agama Paulus atau Isa Al-Masih?
Mas Samsul tentu tahu bahwa Islam sendiri mengajarkan ummah untuk tabayyun. “. . . jika datang kepadamu orang . . . membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, . . .” (Qs 49:6).
Mengetahui jawaban ini akan membantu Mas Samsul mengerti sumber ajaran Nasrani. Juga yakin dengan isi kebenaran Kitab Allah.
Berbagai Pembuktian Yang Sangat Hakiki
Mas Samsul, kami menegaskan, tidak mungkin Kristen agama Paulus. Berikut ini adalah beberapa bukti sederhana.
1. Pembuktian Sejarah
Hal sederhana yang Mas Samsul perlu pahami adalah perkumpulan orang Nasrani telah ada beberapa tahun sebelum Paulus mulai mengikut Isa. Bahkan awalnya Paulus terkenal sebagai penganiaya Nasrani.
Jadi sangat mustahil saat Paulus menjadi pengikut Isa, ia menciptakan ajaran baru versi-nya sendiri. Jika demikian akan ada banyak saksi mata yang akan mengetahuinya.
2. Pembuktian Pengakuan Rasul Paulus
Jelas Isa menyatakan Dialah pendiri jemaat. “… Aku [Isa Al-Masih] akan mendirikan jemaat-Ku …” (Injil, Matius 16:18). Semua jemaat Nasrani dari awal sudah mengetahui hal ini. Banyak saksi mata jaman Isa yang masih hidup sampai ke masa Paulus.
Mas Samsul bisa melihat bahwa Paulus sendiri juga tidak pernah menyatakan sebagai pendiri jemaat. Seandainya ada perkataan Paulus yang berbeda dari ajaran Isa, tentu dengan mudah jemaat menolaknya.
Paulus tegas menyatakan dirinya sebagai hamba Isa. “Dari Paulus, hamba Kristus Yesus [Isa Al-Masih]” (Injil, Surat Roma 1:1).
3. Pembuktian Ajaran-ajaran Rasul Paulus
Paulus jelas menyatakan: “Aku [Paulus] tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus [Isa Al-Masih] …“ (Injil, Surat Roma 15:18).
Paulus banyak menjabarkan, dengan wahyu khusus dari Allah, apa yang Isa Al-Masih ajarkan. Contohnya topik penebusan telah ada di berbagai kitab Injil (Contoh: Injil, Markus 10:45). Konsep gereja telah ada di Injil, kitab Matius, dan sebagainya.
Jika ada ajaran yang sepertinya berbeda, Mas Samsul perlu mengetahui biasanya terjadi karena orang tidak mengerti konteks. Contoh tuduhan Paulus sebagai pendiri agama Kristen, padahal Isa tidak pernah menyatakan diri-Nya Kristen.
Hal ini jelas tuduhan keliru! Karena arti kata “Kristen” yang sebenarnya adalah pengikut Kristus (Isa Al-Masih). Tentu saja Isa tidak perlu menyatakan diri-Nya dengan istilah “Kristen.”
Mas Samsul bisa mengerti bahwa Roh Allah memimpin Rasul Paulus. Tidak ada satu wahyu dari Allah yang Paulus terima bertentangan dengan ajaran Isa Al-Masih.
Jadi jelas pemikiran bahwa Kristen agama Paulus adalah konsep keliru.
Isa Al-Masih Sebagai Sumber Kebenaran
Kiranya pertanyaan “Apakah Kristen agama Paulus?” sudah terjawab. Dari berbagai pembuktian ini Mas Samsul bisa tenang hati dengan melihat bahwa Isa Al-Masih yang memberikan kebenaran. Isa adalah Kalimatullah, pernyataan Kebenaran Allah untuk manusia. Karena itu jelas Al-Quran menyatakan ajaran Isa berisi petunjuk dan cahaya (Qs 5:46).
Ajaran Paulus hanya meneruskan kabar baik yang ia terima dari Isa. Intinya adalah: “Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus [Isa Al-Masih]” (Injil, Surat 1 Tesalonika 5:9).
Rasul Paulus sendiri mempunyai pengalaman dimana ia sungguh mengimani Isa Al-Masih sebagai Juruselamat. Inilah kesaksiannya: “Kristus Yesus [Isa Al-Masih] datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa. Diantaranya, saya, Paulus, yang paling jahat. Namun Allah mengasihani saya sehingga menjadikan saya contoh kesabaran-Nya terhadap orang berdosa sehingga saya memperoleh hidup sejati yang kekal” (Injil, Surat I Timotius 1:15-16, parafrasa).
Mas Samsul dapat melihat bahwa Rasul Paulus mengimani Isa Al-Masih untuk keselamatan. Mas Samsul pada saat ini juga dapat memperoleh hidup sejati yang kekal kalau mengimani Isa Al-Masih sebagai Juruselamat.
Staf Isa dan Al-Quran – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Al-Quran.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat Saudara bahwa ada banyak saksi mata jaman Isa yang masih hidup sampai jaman Paulus sehingga dengan mudah mengetahui jika ada perbedaan ajaran?
- Bagaimana pendapat Saudara bahwa Isi semua ajaran Paulus sejalan dengan dan berdasar pada ajaran Isa?
- Bagaimana pandangan Saudara mengenai Paulus menyatakan Isa Al-Masih menjadi jalan agar manusia memperoleh keselamatan?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- 5 Ayat Utama Al-Quran
- Apakah Isa Al-Masih Mendirikan Agama Kristen?
- Keutamaan Hidayah dan Rahmat yang Membahagiakan Kita!
- 3 Faktor Muslim Dan Nasrani Tahu Mengikuti Ajaran Tarekat Yang Benar
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS/WA ke: 081281000718.
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .