• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Keselamatan
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Alkitab
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Ayat-Ayat Al-Quran > Ayat Lainnya > Para Mukmin Yakin, “Tidak Ada Yang Mustahil Bagi Allah!”

Para Mukmin Yakin, “Tidak Ada Yang Mustahil Bagi Allah!”

16 Desember 2019 oleh Web Administrator 7 Komentar

Kita semua setuju bahwa manusia sangat terbatas! Kita adalah ciptaan dan membutuhkan istirahat, makan, minum, dll. Dan sering kita harus minta pertolongan dari orang lain.

Tidak demikian dengan Allah. Allah Maha Kuasa. Ia tidak pernah tidur, lapar, atau haus. Allah tidak pernah minta pertolongan dari seseorang.

Tidak ada yang mustahil bagi Allah! Apakah Anda setuju? Silakan menjawab di sini.

Adakah hal yang mustahil untuk Allah? Jika ada, apakah Tuhan itu layak disembah?

Allah Sudah Membuktikan Keilahian-Nya

Allah sudah membuktikan keilahian-Nya ketika menciptakan bumi, manusia, dan segala sesuatu. Dia menciptakan alam semesta dengan berfirman saja.

Dan Allah sudah melindungi wahyu-Nya selama lebih dari 2,000 tahun. Kitab Suci Taurat sekarang persis sama dengan Gulungan Laut Mati dari 2,000 tahun lalu.

Al-Quran setuju: “Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu” (Qs 65:12).

Allah sudah melakukan banyak mukjizat yang tertulis dalam Kitab Suci Taurat. Misalnya, Allah membangkitkan seorang anak (1 Raja-raja 17), Allah menyediakan air dari suatu bukit batu (Bilangan 20:11), dan seekor ikan besar menelan Yunus (Yunus 1:17).

Isa Al-Masih sendiri mengakui, “. . . bagi Allah segala sesuatu mungkin” (Injil, Rasul Besar Matius 19:26).

Bagaimana dengan Allah Menjadi Manusia?

Jika Allah tidak dapat menjadi manusia, berarti Allah terbatas, bukan?

Kalau Allah Maha Tahu dan Maha Kuasa, dan Allah sudah menciptakan manusia, berarti Ia benar-benar memahami manusia. Dan Allah mampu melakukan apapun. Mengapa Allah tidak mampu menjadi manusia?

Injil Allah menjelaskan bahwa Allah sudah menjadi manusia. “. . . Kristus Yesus [Isa Al-Masih], yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan . . . dan menjadi sama dengan manusia” (Injil, Surat Filipi 2:5-7).

Salah satu gelar Isa Al-Masih adalah “Imanuel” yang berarti “Allah menyertai kita.” Silakan hubungi kami jika Anda merasa Allah tidak mampu menjadi manusia.

Allah sudah menjadi manusia dalam Pribadi Isa Al-Masih. Jadi, Isa Al-Masih adalah Allah.

Satu Hal yang Mustahil Bagi Allah

Sebenarnya ada satu hal yang mustahil bagi Allah. Apa itu? Allah tidak mampu berdosa. Jika Allah berdosa, berarti Ia bukan lagi Allah.

Jadi, Allah mampu melakukan apapun, termasuk menjadi manusia, selain berdosa. Allah dengan dzat/sifat demikian layak disembah!

Allah Mampu Menolong Anda

Mungkin Anda sedang dalam kesulitan besar dan berpikir tidak ada jalan keluar. Ingatlah! Tidak ada yang mustahil bagi Allah!

Jika kita beriman kepada Isa Al-Masih, Allah berjanji untuk menyertai dan melindungi kita.

“. . . baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus [Isa Al-Masih]” (Injil, Surat Roma 8:38-39).

Jika Anda mempunyai masalah besar, kami mengundang Anda untuk meminta pertolongan dari Allah melalui Isa Al-Masih. Ia rela dan mampu menolong Anda!
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Saudara, adakah yang mustahil untuk Allah? Jelaskan jawabannya!
  2. Mengapa tidak terlalu sulit percaya bahwa Allah mampu menjadi manusia?
  3. Jika tidak ada yang mustahil bagi Allah dan Allah sudah menjadi manusia dalam Pribadi Isa Al-Masih, mengapa tidak coba minta pertolongan dari Isa Al-Masih atas kesulitan-kesulitan dalam hidup Saudara?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Islam Betul: Mustahil Manusia Menjadi Tuhan!
  2. Benarkah Isa Al-Masih Adalah Manifestasi Dari Allah?
  3. Injil: Isa Al-Masih Anak Manusia, Isa Al-Masih Bukan Tuhan?
  4. Isa Al-Masih Hanya Manusia Biasa?

Video:

  1. Mengapa Isa Disebut “Anak Manusia”?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Ayat Lainnya Ditag dengan:Solusi Masalah Hidup

Reader Interactions

Comments

  1. Krisna mengatakan

    17 Februari 2020 pada 5:43 pm

    ~
    Sifat manusia adalah sifat yang mustahil bagi Allah, seperti mati dan sebagainya. Pelajari sifat mustahil bagi Allah.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      19 Februari 2020 pada 9:07 am

      ~
      Saudara Krisna,

      Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar orang berkata “tidak ada yang mustahil bagi Allah”. Perkataan ini tepat sekali sebab memang tidak ada yang mustahil bagi Allah. Sebab Allah memiliki sifat Tak Terbatas. Jika ada hal yang mustahil bagi Allah, maka artinya Allah memiliki keterbatasan.

      Saudara menyatakan mustahil bagi Allah mati sebab ini adalah sifat manusia. Namun jika Allah berkehendak untuk mati tentu saja Allah bisa saja mati. Semuanya tergantung kehendak Allah, bukan?
      ~
      Noni

  2. Krisna mengatakan

    17 Februari 2020 pada 5:45 pm

    ~
    Terdapat 20 sifat mustahil bagi Allah, 20 sifat tersebut terdapat semua pada manusia.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      19 Februari 2020 pada 9:17 am

      ~
      Saudara Krisna,

      Terimakasih atas tanggapannya. Benar sekali bahwa Allah dan manusia memiliki sifat masing-masing. Manusia sebagai ciptaan Allah memiliki keterbatasan. Nmaun Allah sebagai Pencipta Maha Tak Terbatas. Manusialah yang membatasi Allah dengan logikanya yang sangat terbatas.

      Jika ada yang mustahil bagi Allah atau yang tidak dapat Allah lakukan berarti Allah tidak Mahakuasa sehingga Allah tidak memiliki sifat Tak Terbatas.
      ~
      Noni

  3. john mengatakan

    10 Maret 2020 pada 6:06 am

    ~
    Sdr. Admin,

    Teks Al-Quran Qs 65:12 “Allah-lah yang menciptakan tujuh langit.., dan sesungguhnya Allah, Ilmunya benar-benar meliputi segala sesuatu”.

    Allah yang sama berkata : “Matahari terbenam di laut yang berlumpur hitam (Surah Al Kafhi 18:86), dan hal ini dibenarkan oleh Hadis Sunan Abi Dawud 4002 berkata “Saya duduk dibelakang sang Utusan Allah yang sedang mengendarai keledai saat matahari terbenam, saya menjawab: Allah dan Rasul-Nya yang paling tahu. Ia lalu berkata matahari itu terbenam di sebuah mata air hangat”.

    Jawaban Muhammad beda tipis. Saya menduga Qs 65:12 firman Muhammad. Bukankah Alloh.SWT Ilmunya tak terselami? Atau Alloh lagi lupa? Bumi atau sorga juga pernah lupa mana duluan diciptakan.

    Balas
  4. Jesus Park mengatakan

    29 Maret 2020 pada 4:00 am

    ~
    Krisna,

    Tuhan dapat jadi manusia, tidak mustahil karena Tuhan berkuasa. Tuhan mampu ciptakan manusia, tidak mungkin tidak bisa jadi manusia. Hanya saja Tuhan tidak mempunyai sifat manusia yaitu dosa.

    Tuhan tidak mungkin mati, ketika Tuhan jadi manusia sejati, kemanusiaanya dapat mati tapi Tuhan tidak mati. Tapi mengapa allah Islam tidak dapat melakukan apapun seperti mencipta (bumi hamparan) atau memberikan mujizat pada nabi Islam atau bernubuat? Mengapa umat pagan menyembah allah yang juga disembah Muslim? Sebenarnya Islam mencomot sesembahan umat pagan dan jadikan allah pagan menjadi allah Islam. Buktinya, umat pagan mencium batu, ritual ini juga diambil nabi Islam ke dalam ritual Islam.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      4 April 2020 pada 12:48 pm

      ~
      Saudara Jesus Park,

      Kemahakuasaan Allah memungkinakan Allah untuk dapat melakukan apapun juga sesuai kehendak-Nya. Sebab jika ada satu hal yang tidak dapat dilakukan Allah, itu artinya Allah tidak mahakuasa.

      Karena itulah saat Allah berkehendak menjadi manusia, ini hal yang tak mustahil bagi Allah. Allah mengambil rupa manusia untuk menyediakan jalan keselamatan. Dialah Isa Al-Masih. Sebab itu Isa berkata, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26)
      ~
      Noni

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Apakah Isi Kitab Injil Asli? Apakah 1 atau 4 Injil?
  • Keutamaan Hidayah dan Rahmat yang Membahagiakan Kita!
  • Mengapa Muslim Memuliakan Maryam, Ibu Isa Al-Masih?
  • Apakah Benar Al-Quran Menyatakan Semua Mukmin Berdosa?
  • Cara Terbaik Muslim Muhasabah Diri di Awal Tahun

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Mengapa Muslim Memuliakan Maryam, Ibu Isa Al-Masih?
  • Allah Memberikan Solusi Atas Ujian Hidup Anda
  • Apakah Benar Al-Quran Menyatakan Semua Mukmin Berdosa?
  • Cara Terbaik Muslim Muhasabah Diri di Awal Tahun
  • Keutamaan Hidayah dan Rahmat yang Membahagiakan Kita!

Artikel Yang Terhubung

  • Kenikmatan Melihat Allah Di Surga Bagi Mukmin
  • Penyaliban Isa Al-Masih, Ujian Bagi Allah Maha…
  • Muslim & Kristen Sehati: "Allah Tidak Dapat Mati"!
  • Ke Sorga, Mengapa Tidak Cukup Menjadi Kekasih Allah?
  • Ternyata Amalan Tidak Menyelamatkan Manusia dari…

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami