Kita semua setuju bahwa manusia sangat terbatas! Kita adalah ciptaan dan membutuhkan istirahat, makan, minum, dll. Dan sering kita harus minta pertolongan dari orang lain.
Tidak demikian dengan Allah. Allah Maha Kuasa. Ia tidak pernah tidur, lapar, atau haus. Allah tidak pernah minta pertolongan dari seseorang.
Tidak ada yang mustahil bagi Allah! Apakah Anda setuju? Silakan menjawab di sini.
Adakah hal yang mustahil untuk Allah? Jika ada, apakah Tuhan itu layak disembah?
Allah Sudah Membuktikan Keilahian-Nya
Allah sudah membuktikan keilahian-Nya ketika menciptakan bumi, manusia, dan segala sesuatu. Dia menciptakan alam semesta dengan berfirman saja.
Dan Allah sudah melindungi wahyu-Nya selama lebih dari 2,000 tahun. Kitab Suci Taurat sekarang persis sama dengan Gulungan Laut Mati dari 2,000 tahun lalu.
Ayat Al-Quran tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT: “Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu” (Qs 65:12).
Allah sudah melakukan banyak mukjizat yang tertulis dalam Kitab Suci Taurat. Misalnya, Allah membangkitkan seorang anak (1 Raja-raja 17), Allah menyediakan air dari suatu bukit batu (Bilangan 20:11), dan seekor ikan besar menelan Yunus (Yunus 1:17).
Isa Al-Masih sendiri mengakui, “. . . bagi Allah segala sesuatu mungkin” (Injil, Rasul Besar Matius 19:26). Beberapa Firman Allah ini sebagai ayat tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah!
Bagaimana dengan Allah Menjadi Manusia?
Jika Allah tidak dapat menjadi manusia, berarti Allah terbatas, bukan?
Kalau Allah Maha Tahu dan Maha Kuasa, dan Allah sudah menciptakan manusia, berarti Ia benar-benar memahami manusia. Dan Allah mampu melakukan apapun. Mengapa Allah tidak mampu menjadi manusia?
Injil Allah menjelaskan bahwa Allah sudah menjadi manusia. “. . . Kristus Yesus [Isa Al-Masih], yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan . . . dan menjadi sama dengan manusia” (Injil, Surat Filipi 2:5-7).
Salah satu gelar Isa Al-Masih adalah “Imanuel” yang berarti “Allah menyertai kita.” Silakan hubungi kami jika Anda merasa Allah tidak mampu menjadi manusia.
Allah sudah menjadi manusia dalam Pribadi Isa Al-Masih. Jadi, Isa Al-Masih adalah Allah.
Satu Hal yang Mustahil Bagi Allah
Sebenarnya ada satu hal yang mustahil bagi Allah. Apa itu? Allah tidak mampu berdosa. Jika Allah berdosa, berarti Ia bukan lagi Allah.
Jadi, Allah mampu melakukan apapun, termasuk menjadi manusia, selain berdosa. Allah dengan dzat/sifat demikian layak disembah!
Allah Mampu Menolong Anda
Mungkin Anda sedang dalam kesulitan besar dan berpikir tidak ada jalan keluar. Ingatlah! Tidak ada yang mustahil bagi Allah!
Jika kita beriman kepada Isa Al-Masih, Allah berjanji untuk menyertai dan melindungi kita.
“. . . baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus [Isa Al-Masih]” (Injil, Surat Roma 8:38-39).
Jika Anda mempunyai masalah besar, kami mengundang Anda untuk meminta pertolongan dari Allah melalui Isa Al-Masih. Ia rela dan mampu menolong Anda!
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara, adakah yang mustahil untuk Allah? Jelaskan jawabannya!
- Mengapa tidak terlalu sulit percaya bahwa Allah mampu menjadi manusia?
- Jika tidak ada yang mustahil bagi Allah dan Allah sudah menjadi manusia dalam Pribadi Isa Al-Masih, mengapa tidak coba minta pertolongan dari Isa Al-Masih atas kesulitan-kesulitan dalam hidup Saudara?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Tidak ada Yang Mustahil Bagi Allah “Mukmin dan Nasrani Yakin!” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Islam Betul: Mustahil Manusia Menjadi Tuhan!
- Benarkah Isa Al-Masih Adalah Manifestasi Dari Allah?
- Injil: Isa Al-Masih Anak Manusia, Isa Al-Masih Bukan Tuhan?
- Isa Al-Masih Hanya Manusia Biasa?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.
~
Sifat manusia adalah sifat yang mustahil bagi Allah, seperti mati dan sebagainya. Pelajari sifat mustahil bagi Allah.
~
Saudara Krisna,
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar orang berkata “tidak ada yang mustahil bagi Allah”. Perkataan ini tepat sekali sebab memang tidak ada yang mustahil bagi Allah. Sebab Allah memiliki sifat Tak Terbatas. Jika ada hal yang mustahil bagi Allah, maka artinya Allah memiliki keterbatasan.
Saudara menyatakan mustahil bagi Allah mati sebab ini adalah sifat manusia. Namun jika Allah berkehendak untuk mati tentu saja Allah bisa saja mati. Semuanya tergantung kehendak Allah, bukan?
~
Noni
~
Terdapat 20 sifat mustahil bagi Allah, 20 sifat tersebut terdapat semua pada manusia.
~
Saudara Krisna,
Terimakasih atas tanggapannya. Benar sekali bahwa Allah dan manusia memiliki sifat masing-masing. Manusia sebagai ciptaan Allah memiliki keterbatasan. Nmaun Allah sebagai Pencipta Maha Tak Terbatas. Manusialah yang membatasi Allah dengan logikanya yang sangat terbatas.
Jika ada yang mustahil bagi Allah atau yang tidak dapat Allah lakukan berarti Allah tidak Mahakuasa sehingga Allah tidak memiliki sifat Tak Terbatas.
~
Noni
~
Sdr. Admin,
Teks Al-Quran Qs 65:12 “Allah-lah yang menciptakan tujuh langit.., dan sesungguhnya Allah, Ilmunya benar-benar meliputi segala sesuatu”.
Allah yang sama berkata : “Matahari terbenam di laut yang berlumpur hitam (Surah Al Kafhi 18:86), dan hal ini dibenarkan oleh Hadis Sunan Abi Dawud 4002 berkata “Saya duduk dibelakang sang Utusan Allah yang sedang mengendarai keledai saat matahari terbenam, saya menjawab: Allah dan Rasul-Nya yang paling tahu. Ia lalu berkata matahari itu terbenam di sebuah mata air hangat”.
Jawaban Muhammad beda tipis. Saya menduga Qs 65:12 firman Muhammad. Bukankah Alloh.SWT Ilmunya tak terselami? Atau Alloh lagi lupa? Bumi atau sorga juga pernah lupa mana duluan diciptakan.
~
Krisna,
Tuhan dapat jadi manusia, tidak mustahil karena Tuhan berkuasa. Tuhan mampu ciptakan manusia, tidak mungkin tidak bisa jadi manusia. Hanya saja Tuhan tidak mempunyai sifat manusia yaitu dosa.
Tuhan tidak mungkin mati, ketika Tuhan jadi manusia sejati, kemanusiaanya dapat mati tapi Tuhan tidak mati. Tapi mengapa allah Islam tidak dapat melakukan apapun seperti mencipta (bumi hamparan) atau memberikan mujizat pada nabi Islam atau bernubuat? Mengapa umat pagan menyembah allah yang juga disembah Muslim? Sebenarnya Islam mencomot sesembahan umat pagan dan jadikan allah pagan menjadi allah Islam. Buktinya, umat pagan mencium batu, ritual ini juga diambil nabi Islam ke dalam ritual Islam.
~
Saudara Jesus Park,
Kemahakuasaan Allah memungkinakan Allah untuk dapat melakukan apapun juga sesuai kehendak-Nya. Sebab jika ada satu hal yang tidak dapat dilakukan Allah, itu artinya Allah tidak mahakuasa.
Karena itulah saat Allah berkehendak menjadi manusia, ini hal yang tak mustahil bagi Allah. Allah mengambil rupa manusia untuk menyediakan jalan keselamatan. Dialah Isa Al-Masih. Sebab itu Isa berkata, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26)
~
Noni