17:1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
17:3 Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.
17:4 Kata Petrus kepada Yesus: “Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.”
17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.”
17:6 Mendengar itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan mereka sangat ketakutan.
17:7 Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata: “Berdirilah, jangan takut!”
17:8 Dan ketika mereka mengangkat kepala, mereka tidak melihat seorangpun kecuali Yesus seorang diri.
17:9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: “Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati.”
~
Buat Staf Isa dkk:
Saya ingin bertanya kepada Anda. Apakah dari redaksi Matius 17:1-9 tersebut tidak terasa oleh Anda bahwa “Seseorang sedang bercerita tentang Yesus kepada Anda?” Coba Anda perhatikan redaksi Matius 17;7. Apakah kata-kata “Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata” adalah “Firman Tuhan atau kata-kata Yesus sendiri”? Bukankah ini kata-kata “Orang yang sedang bercerita tentang Yesus kepada Anda”?
~
Saudara Pradjanto,
Secara umum Alkitab itu tidak didektekan oleh Allah melalui Jibril. Namun, Allah yang menafaskan Alkitab hingga bisa ada dan dimengerti seperti sekarang ini. Allah menuntun dan mengilhami manusia untuk menuliskan isi dari Alkitab.
Secara manusiawi, Alkitab telah dituliskan kurang lebih oleh 40 orang selama 1500 tahun. Kalaupun ada ayat-ayat Alkitab yang tidak dikatakan secara langsung oleh Isa Al-Masih, namun kami tetap meyakini bahwa ayat itu adalah firman-Nya.
Dan secara ilahi, walaupun Alkitab dituliskan oleh penulis dari latar belakang yang berbeda-beda, namun isi dari Alkitab tersebut tidak ada yang bertentangan antara yang satu dengan yang lainnya. Mereka tetap menjaga eksistensi tentang Allah yang Esa telah menjadi manusia dalam pribadi Isa Al-Masih.
~
Slamet