Baik para Muslim maupun Nasrani setuju bahwa Allah tidak dapat mati. Jelas Anda pun setuju dengan konsep ini, bukan?
Lantas, mengapa Nasrani mempunyai kepercayaan bahwa Allah mati? Apa yang dipercayai umat Nasrani sebenarnya tentang keberadaan Allah?
Infografik berikut menjelaskan kepercayaan umat Nasrani mengenai kematian Allah. Serta mengapa dan bagaimana kematian tersebut terjadi.
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setelah membaca penjelasan di atas, bagaimana pandangan Saudara mengenai unggapan “Allah bisa mati?”
- Bila Tuhan Mahakuasa, apakah mustahil Ia menjelma menjadi manusia? Jelaskan alasannya!
- Bagaimana Saudara tahu bahwa Allah mengasihi Saudara secara pribadi? Apakah Saudara spesial, teristimewa di mata Allah? Jelaskanlah jawaban Saudara.
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Allah Mustahil Menjadi Manusia?
- Isa Al-Masih Hanya Manusia Biasa?
- Isa Al-Masih Sebagai Tanda Bagi Umat Beragama Menurut Kitab Allah
- Muhammad, Isa Al-Masih, Dan Kebangkitan Orang Mati
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.
~
Situs tidak tahu malu, sudah dibilang berkali kali, memang dasar tidak punya malu. Kalau manusia dibilangin sekali, harusnya langsung mikir, dipahami, ditelaah lagi, instorpeksi siapa yang salah. Ini sudah dibilangin berkali-kali kaya memang orang sudah tidak punya urat malu.
Kamu sok banget sih dengan pede dan tidak tahu malunya menyandingkan ajaran agama Islam, yang agama buatan Allah dengan agama Kristen buatan manusia. Jelas- jelas dalan Al-Quran sudah jelas Qs 5 : 72, “Sungguh benar-benar kafirlah orang yang berani berkata: “Sesungguhnya Allah itu Isa bin Maryam”. Padahal Isa sendiri berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah saja karena Dia adalah Tuhanku dan Tuhanmu”. Dasar kafir tidak punya malu.
~
Saudara Wahyu,
Terimakasih atas komentar saudara. Kami senang atas masukan saudara. Kami yakin tujuan saudara baik. Tetapi kami tidak malu untuk mengakui Isa AL-Masih adalah Tuhan dan juruselamat sebab memang Dialah yang dapat menyelamatkan manusia dari hukuman neraka.
Mulailah menyelidiki Alkitab, Allah memberikan rahmat keselamatan yang diidam-idamkan setiap insan. Sudah sejak ribuan tahun Dia menyatakan rahmat keselamatan itu namun saudara masih belum menerimanya. Kami terus berdoa agar saudara kelak akan menerima juga rahmat dalam Isa Al-Masih. Maukan saudara menyelidiki janji-janji Allah terkait penyelamatan manusia?
~
Noni
1.Secara logis, Tuhan tidaklah dapat mati. Semua agama setuju dengan penjelasan di atas. sebab Tuhanlah sang pencipta khalik langit dan bumi, serta segala isinyTentu saja tidak mustahil, alasannya karena arti dari Maha Kuasa adalah tak terbatas kekuasaan-Nya,
3. Ya, Tuhanku Maha Pengasih dan Maha Pengampun dengan cara percaya dan taat kepada Yesus Kristus 100% Nabi dan 100% Tuhan, sebab ada tertulis “Akulah Jalan Kebenaran dan Hidup, tidak seorangpun dapat datang kepada Bapa, kecuali melalui Aku” {Injil Yohanes 14:6}. Walaupun saya dalam keadaan berdosa, Yesus telah memberikan Jaminan sorga bagi yang percaya dan taat kepada-Nya. Amin
~
Saudara Setton Sawswt,
Kita patut bersyukur kepada Allah sebab di dalam Isa Al-Masih kita telah memperoleh jaminan keselamatan dari-Nya. Namun demikian setiap pengikut Isa Al-Masih ditugaskan sebagai garam dan terang dunia ini. Maksudnya supaya kita mengasihi sesama kita manusia. Barangkali melalui kesaksian kehidupan orang percaya, saudara yang lain boleh menikmati anugerah yang Dia telah berikan, dan nama Tuhan dimuliakan. Terimakasih atas tanggapannya
~
Noni
~
1. Hanya orang yang tak beriman mengatakan Tuhan mati
2. Ya, tidak mustahil, sebab memiliki kuasa ysng tidak terbatas.
3. Ya, Tuhan memberikan rejeki yang cukup tak kekuranngan dalam segala hal, materi dan rohaniah.
~
Saidara Jaw saw.
Benar sekali bahwa orang yang tak memiliki iman dan tak memahami tantang Allah yang mengatakan bahwa Allah mati. Allah dalam kemahakuasaan-Nya adalah kekal dan tak dapat mati. Karena itulah Allah datang ke dunia dalam wujud tubuh manusia yang fana yang dapat mati. Namun hakekat Allah adalah kekal.
Allah yang memberikan saudara rejeki, apakah Allah yang telah memberikan jaminan keselamatan bagi saudara?Bagaimana pendapat saudara?
~
Noni
~
“Maukan saudara menyelidiki janji-janji Allah terkait penyelamatan manusia?”
Aduh apaan sih, gue jijik kalau baca kata-kata lo. Lo mao ngomong apa juga di Al-Quran sudah ada. Jadi lo gak usah belaga sok jadi orang yang mau ngajak pada kebaikan. Di Al-Quran juga sudah ada. Jadi lo gal usah sok ngajarin orang Islam.
Qs Ar-Ruum:47
“Dan Allah selalu berkewajiban menolong hamba-hambaNya yang beriman.”
Qs Al-Hajj: 54
“Dan sungguh Allah maha pemberi petunjuk kepada hambaNya yang beriman kepada jalan yang lurus.”
Qs An-Nahl: 97
“Barangsiapa yang mengerjakan amal sholeh baik laki maupun wanita dalam keadaan beriman, maka sungguh kami akan ganti dengan balasan yang terbaik.”
Itu janji Allah pada mukmin.
~
Saudara Wahyu,
Dalam 3 ayat yang saudara kutip kami melihat ada 3 janji Allah Islam yaitu menolong, memberi petunjuk, member balasan terbaik. Nmaun tidak ada janji bahwa Allah Islam memberikan jaminan keselamatan kekal di surga bagi umat Muslim.
Seperti perkataan Isa Al-Masih, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26).
Isa Al-Masih memberikan jaminan hidup kekal di surga kelak. Mengaap Isa memiliki kuasa yang hanya dimiliki pleh Allah?Bukankah yang bisa memberikan hidup kekal hanyalah Allah?
~
Noni
~
Sdr. Wahyu,
Saudara jmengutip Qs 5:72, juga Allah yang sama berkata dalam Qs 18:86 bahwa “Matahari terbenam di laut yang berlumpur hitam”. Hal ini dibenarkan oleh Muhammad dalam hadist, Sunan Abi Dawud 4002 berkata : “Saya duduk dibelakang utusan Allah yang sedang mengendarai keledai saat matahari akan terbenam, Ia bertanya,Tahukah kamu dimana matahari terbenam? Saya menjawab:Allah dan Rasul-Nya yang paling tahu. Ia lalu berkata: Matahari itu terbenam di sebuah mata air hangat.”
Melihat pernyataan Allah dan jawaban Muhammad soal “Matahari”, saya bertanya:
1. Benarkah Allah yang berkata dalam Qs 18:86 itu ? Atau itu karangan Muhammad!
2. Kalau ya, maka Qs 5:72 juga karangan Muhammad.
Coba Sdr jelaskan
~
Saudara John,
Dalam menerima wahyu Allah, Muhammad selalu mengklaim bahwa apa yang ia terima berasal dari Allah. Jadi umat Muslim tentunya akan selalu menjawab bahwa apapun yang Mhammad tuliskan dalam Al-Quran adalah wahyu dari Allah, bukan dari dirinya sendiri.
Namun jika kita kaji lagi, tidak pernah ada saksi mata yang melihat saat Muhammad meenrima wahyu Allah. Jadi ada 3 kemungkinan, wahyu yang Muhammad terima adalah berasal dari Allah, dari pikiran Muhammad sendiri atau dari sosok lain..
~
Noni
~
Adikku Noni yang terkasih,
Saya yakin niat kamu baik untuk keselamatan sesama manusia. Saya mau tanya saat nyawa Yesus belum kembali ke sorga, apakah tubuh yang di sorga dalam keadaan tidak bernyawa atau gimana? Terimakasih sebelumnya.
~
Saudara Irwan Hasanuddin,
Allah menghendaki agar umat-Nya memperoleh keselamatan, seperti itulah yang kami harapkan agar kita semua dapat memperoleh rahmat keselamatan dari Allah.
Saat Yessu datang ke dunia, Ia ada dalam tubuh mansuia fana yang bisa mengalami kematian. Namun harus kita ingat bahwa sekalipun Allah datang ke dunuia dalam wujud manusia, Allah tetap berada di tahtanya yang Mulia. Saat Yesus kembali ke surga, Ia telah meninggalkan tubuh yang fana dan kembali ke hakekatnya yang ilahi sebagai Allah. Yessu ke surga tidak lagi menggunakan tubuh manusia yang fana yang dapat binasa.
Terimakasih atas pertanyaannya. Berharap penjelasan kami menjawab pertanyaan saudara.
~
Noni
~
1.Setuju bahwa Tuhan tidak bisa mati
2.Tidak mustahil, sebab tidak terbatas kekuasaannya.
3.Tentu saja spesial, selalu bahagia dan tidak kuatir akan kematian sebab bersama Yesuslah jalan menuju sorga.
~
Saudara Bruno Saw,
Jika kita telah memiliki jaminan keselamatan di surga kelak tentunya kita tidak perlu kuatir apa yang akan terjadi pada diri kita setelah kematian kelak. Seperti saudara Bruno yang telah memiliki jaminan keselamatan dalam Isa Al-Masih.
~
Noni
~
Kenapa Tuhan harus “repot” menjelma menjadi manusia? Apakah manusia sudah benar2 bebal sehingga “merepotkan” Tuhan, dan harus Tuhan sendiri yang “turun tangan” berhadapan langsung dengan manusia yang notabene adalah ciptaanNya?
~
Saudara Andri,
Manusia memang tidak mungkin bisa menyelami pikiran Allah yang sangat tak terbatas.. Namun satu hal yang bisa kita pahami tentang Allah, yaitu betapa besarnya kasih Allah bagi manusia sehingga Allah memilih jalan yang tak dapat dipahami anusia. Ya, tentu saja tak dapat dipahami, sebab manusia makhluk yang sangat terbatas. Namun kasih Allah tak terbatas bagi saudara dan saya sehingga Allah melunasi semua hutang dosa manusia melalui pengorbanan Isa Al-Masih yang adalah Allah dalam wujud manusia.
~
Noni
~
Penghina Yesus adalah yang mengatakan Yesus Tuhan, Jjuru selamat dari dosa manusia. Padahal Yesus sendiri berkata “Tuhan Allah kita Esa”. Dan Yesus mengutuk orang yang mengatakan beliau Tuhan sebagai penjahat. Wahai Kristen masuk Islamlah. Kalian itu pengikut Yesus, apa malah nantang Yesus?
~
Saudara Irvan,
Bagaimana jika Yesus sendiri yang menyatakan bahwa diri-Nya adalah Allah? Yesus menyatakan siapa diri-Nya melalui perkataan dan perbuatan-Nya yang berkuasa dan kuasa yang Yesus miliki ialah kuasa yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Kitab Injil menyatakan banyak sekali perbuatan Yessu yang membuktikan bahwa Ia adalah Tuhan.
Isa Al-Masih berkata, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26).
~
Noni
Sdr. Irvan,
Pernyataan Saudara, Yesus mengutuk orang yang mengatakan Dia Tuhan, sebagai penjahat! bukankah itu ajaran para Uztad kristologmu, mengambil ayat tertentu diputar balikan. Bangun argumen sebagai senjata kebohongan/tagiyah tujuan menyesatkan. Persis yang dilakukan Iblis di Alkitab.
Untuk membuktikan kebohongan Uztadmu , lihat sendiri maksud ayat tersebut. Di Alkitab, bacaannya Injil Matius 7:15-23 “Hal Pengajaran Sesat”. Melihat judulnya saja, kita sudah tahu pasti bohong. Untuk membaca Alkitab mudah, tersedia secara online, aksesnya mudah. Mengartikan ayat Alkitab jangan pakai kebiasaan di Al-Quran, ayat langsung diartikan,maklum miskin/tidak punya cerita, perhatikan konteks dan ayat-ayatnya.
~
Saudara Jhon,
Mengenai kebohongan para guru agama bukanlah suatu hal yang baru. Tentu saja siapapun bisa tersinggung marah bila mendengarkan kebohongan seperti itu. Tetapi kami yakin bahwa saudara pun percaya bahwa Allah sendiri akan membela diri-Nya. Pemalsu akan berhadapan langsung dengan Allah. Namun kita perlu terus sabar menolong sesama barangkali suatu saat nanti ada kesempatan bagi mereka untuk mengenal-Nya dan kebenaran-Nya.
~
Noni
~
Maaf min, pertanyaannya jangan bodoh dong, mana ada Tuhan itu mati.
1. Tuhan itu kekal tidak mati
2. Tuhan bisa jadi apa saja. Tetapi Tuhan akan menampakkan diri-Nya dalam bentuk cahaya terang , seperti yang dialami nabi Musa as waktu beliau pergi mencari api. Dan beliau melhat sebuah cahaya di atas bukit. Disitulah Musa bertemu Tuhan min
3. Tuhan itu maha pengasih lagi pemyayang. Kalau manusia melanggar perintah-Nya, Tuhan ya murka. Tapi kalau manusia ikuti perintah-Nya dan selalu bertaubat, kasih-Nya tiada tara.
~
Saudara Joker,
Benar sekali, mana mungkin Tuhan mati, Dia kekal dan tidak tunduk pada kuasa apapun sebab hanya Dialah Mahakuasa. Tuhan bisa jadi apa saja sesuai kehendak-Nya seperti yang saudara jelaskan. Karena itu Tuhan bisa jadi manusia juga, bukan? Mengapa Allah yang Mahakuasa hanya bisa menyatakan diri dalam bentuk cahaya kepada umat-Nya? Apakah Allah hanya sebatas itu aja?
Namun satu hal yang teramat penting jika kita percaya Dia Mahakasih agar kita mengerti adalah bahwa Dia memiliki rencana keselamatan bagi manusia.
Sebab adalah mustahil amal ibadah manusia dapat menyelamatkan dirinya dari murka Allah. Allah sendirilah yang merancang misi penyelamatan manusia, bagi saya dan saudara.
~
Noni
~
Wahyu,
Kami buktikan siapa yang malu? Kami percaya Alkitab sepenuhnya dan tidak menyangkal artinya kami tidak malu, sedangkan Muslim malu dengan Al-Quran. Misal, klaim allah Islam tidak berbentuk, faktanya allah Islam berbentuk betis (Qs 68:42), klaim allah Islam pengasih, faktanya ia penyebar kebencian (Qs 5:14), dll. (Qs 30:47) kewajiban allah Islam menolong mukmin, tapi faktanya nabi IAl-slam tidak tahu dan tidak pasti masuk surga, ini bertentangan. Jadi, kami mengajak saudara membaca Quran, jangan hanya mendengar ulama yang mengambil ayat yang tampak baik padahal serigala berbulu domba.
Andri,
Tuhan datang keinginan-Nya sendiri, Ia mengasihi manusia, dan tidak akan repot karena Ia maha kuasa.
~
Saudara Jesus Park,
Kemahakuasaan Allah memungkinkan Allah untuk melakukan apapun juga sesuai kehendak-Nya. Sebab Allah tak dapat dibatasi oleh apapun juga.
~
Noni
~
Mengapa harus ada penyaliban?
~
Saudara Ari,
Terimakaih ata pertanyaannya. Saudaraku, jika tidak ada penyaliban Isa Al-Masih, maka apa yang dituliskan oleh para nabi ratusan tahun sebelumnya tentang penyaliban adalah tidak terjadi. Artinya apa yang telah dinubuatkan oleh nabi Allah tidak terjadi.
Jika tidak ada penyaliban Isa Al-Masih, maka celakalah nasib manusia. Sebab manuia sudah pasti binasa dalam hukuman di neraka. “Sebab ada tertulis dalam Firman Allah, Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Injil, Surat Roma 6:23)
Namun faktanya penyaliban, kematian dan kebangkitan Isa Al-Masih benar-benar terjadi. Semuanya digenapi sebab inilah jalan keelamatan yang Allah rancangkan untuk menyelamatkan umat-Nya.
~
Noni
~
Joker,
1. Tuhan memang kekal, Ia menampakan diri pada Musa, juga kepada Abraham dalam wujud manusia. Sedangkan allah Islam, bagaimana membuktikan dia ada?
2. Benar. Tuhan bisa jadi apa saja. Menurut akal sehat, saudara membuktikan bahwa Tuhan juga bisa menjadi manusia. Lalu setelah menjadi manusia, apakah ia bukan Tuhan lagi?
3. Tidak ada bukti allah iIlam pengasih lagi pemyayang, karena menurut Al-Quran allah Islam menyesatkan siapa saja dan sebaik-baik tipu daya, bagaimana mungkin ia bisa menjadi pengasih lagi pemyayang?
Ari,
Tuhan merancangnya, jadi harus terjadi penyaliban dan Isa menggenapinya (Matius 20:18-19). Apakah saudara ingin merancang rencana Tuhan seperti yang saudara inginkan?