Setiap orang ingin merasa spesial. Pekerjaan yang hebat, kemampuan yang unik, maupun asal-usul keluarga yang terkenal dapat membuat kita merasa istimewa. Tokoh istimewa juga dapat kita temukan di dalam Kitab Suci.
Kebanyakan silsilah keluarga para nabi mengambil garis keturunan ayahnya, contohnya Musa bin Imran. Jarang sekali silsilah nabi mengambil garis keturunan ibunya. Maka, kemunculan nama ibu menjadi sesuatu yang istimewa.
Siti Maryam sangat penting dalam dua agama terbesar di dunia. Al-Quran tidak hanya menyebutkan Maryam sebagai Ibu Nabi Isa. Cerita kehidupannya pun ada dalam Al-Quran. Mengapa Islam memuliakan Maryam? Kirimkan pandangan Anda di sini.
Maryam Perempuan Istimewa
“Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu . . . dan melebihkan kamu di atas segala wanita di dunia” (Qs. 3:42). Apakah Maryam melakukan hal besar sehingga Islam memuliakan Maryam?
Hal yang menakjubkan, Maryam tidak berbuat apa-apa kecuali melahirkan Isa Al-Masih. Maryam hanyalah wanita biasa yang juga pernah berdosa. Mengapa Ibu Ibrahim, Musa, Daud, Muhammad atau ibu nabi lain tidak diabadikan dalam Al-Quran?
Mungkinkah Siti Maryam istimewa karena ia melahirkan Pribadi yang istimewa pula, yaitu Isa Al-Masih?
Maryam Mengandung dari Roh Allah
Al-Quran menulis Maryam sebagai perempuan saleh. Ia mengandung Isa tanpa seorang suami. Tentu hal ini meresahkannya karena orang akan menganggapnya seorang pezina. Namun, ia tetap bertakwa kepada Allah.
Kitab At-Tahrim ayat 12 menyebutkan bahwa Maryam mengandung anak yang berasal dari Roh Allah. Kitab Rasul Matius 1:18 juga menjelaskan bahwa “. . . Maria [Maryam], ternyata mengandung dari Roh Kudus . . .”
Isa, Anak Maryam, Sangat Istimewa
Jika Islam memuliakan Maryam karena ia mengandung Isa, maka pastilah Isa adalah anak yang istimewa. Jika karena ia adalah wanita saleh, maka kesalehannya adalah karena ketakwaannya kepada Allah ketika mengandung meskipun belum bersuami.
Isa Al-Masih memanglah istimewa karena Ia berasal dari Roh Allah dan lahir dari seorang perawan yaitu Maryam. Nabi Besar Yesaya sudah menubuatkan kelahiran-Nya di dunia jauh sebelumnya. “. . . Sesungguhnya, seorang perempuan muda [perawan] mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel” (Kitab Nabi-nabi, Yesaya 7:14).
Imanuel, Allah Menyertai Kita
Imanuel berarti Allah menyertai kita. Kehadiran Isa di dunia adalah bentuk penyertaan Allah kepada manusia berdosa. Penyertaan-Nya tidak berhenti sampai pada kelahiran Isa saja, tetapi selama hidup-Nya bahkan kematian-Nya.
Mengapa? Karena kita sangat spesial dalam pandangan Allah. Apakah Anda tidak merasa istimewa dalam hidup Anda? Ceritakanlah kami di sini!
Sudah selayaknya nama Maryam istimewa dalam Kitab Suci, karena ia adalah ibu Al-Masih. Dan Isa Al-Masih adalah satu-satunya “Juruselamat Dunia.” Hanya lewat Dia Anda dapat menjadi warga Allah! Hanya lewat Isa, Anda mendapat jaminan hidup kekal di sorga! Semoga hari ini Anda akan mengimani Isa Al-Masih dan menjadi pengikut-Nya!
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat saudara terhadap wanita-wanita yang namanya diabadikan dalam Kitab Suci?
- Siapakah Maryam bagi Saudara? Apa yang Anda ketahui tentang Maryam?
- Setujukah Saudara bahwa Islam memuliakan Maryam karena ia adalah Ibu Nabi Isa?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini tiga link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Apakah Isa Al-Masih Sama Dengan Para Nabi Lainnya?
- Pakar Islam Mesir: Ibu Isa Al-Masih, Maryam Wanita Utama di Dunia
- Video Menarik Tentang Isa, Putra Maryam
- Mengapa Isa Al-Masih Adalah Rahmat Dari Allah?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
wisnu mengatakan
~
Jadi Pak Admin, Mariam menyembah anaknya tidak? Kalau ibu menyembah anaknya, jadi aneh juga ya. Terus, lebih mulia mana Isa atau Mariam yang menlahirkan? Terus, campur tangan Roh Kudus itu berupa apa? Terus, selama Isa dikandungan sampai di salib, siapa yang mengatur semesta? Terus, kalau dia yang maha kuasa, kepada siapa beliau berdoa? Terus, sekarang ketika Isa sudah diangkat, Allah ada berapa, 2 atau 1, kalau 2 berarti tidak yang maha esa dong? Kalau 1, nanti siapa yang bersaksi menebus dosa? Terus, nanti Isa akan memintakan ampun ke siapa? Ke dirinya sendiri (sebagai Allah) atau kepada Allah? Pening kepala beta Pak Admin.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Wisnu,
Terimakasih untuk pertanyaan-pertanyaan yang saudara sampaikan, kami sangat senang bila dapat menjawab keseluruhannya. Namun mohon maaf, karena kolom komentar sangat terbatas maka kami hanya menjawab pertanyaan yang bersangkutan. Tetapi tenang saja, kami mempunyai alternatif lain agar sdr dapat leluasa berdiskusi dengan kami. Jika sdr tidak keberatan, silakan sdr mengirim pertanyaannya lewat email kepada kami di . Kami menunggu pertanyaan sdr. Terimakasih.
Mariam adalah wanita yang dipilih Allah untuk melahirkan Isa Al-Masih, tentunya dia mulia, karena dipilih Allah dari segala wanita. Tetapi bukan berarti dia lebih mulia dari Isa Al-Masih. Mengapa? Karena Isa Al-Masih adalah Allah yang nuzul menjadi manusia (Kitab Nabi Besar Yesaya 9:6-7, Injil, Rasul lukas 2:11, Rasul Besar Yohanes 1:1, 14).
Pertanyaannya, menurut sdr jika Isa adalah Tuhan, apakah Mariam menyembah Isa Al-Masih? Bagaimana menurut sdr?
~
Purnama
神龍 mengatakan
~
Melihat siti Maryam digambarkan di film saja saya terkagum melihat kecantikannya walaupun bukan sosok aslinya, apalagi yang aslinya pasti lebih cantik lagi.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara 神龍,
Sebenarnya kecantikan memang dimiliki oleh setiap wanita, namun yang perlu diperhatikan di sini adalah mengapa Allah melebihkan Maryam diatas segala wanita di dunia” (Qs. 3:42)? Jawabannya, karena Maryam mengandung Kalimat Allah yang adalah sang Juruselamat dunia (Injil, Rasul Lukas 2:11). Al-Quran juga menyatakan Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah, seorang yang terkemuka di dunia dan di akhirat (Qs 3:45).
Jadi, yang terpenting adalah Allah memilih Maryam sebagai sarana agar juruselamat datang ke dunia. Apakah sdr sudah memiliki Juruselamat? Injil Allah berkata: “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Isa Al-Masih), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Surat Kisah Para Rasul 4:12).
~
Purnama
Azazil mengatakan
~
Masa ibu menyembah anak yang dilahirkannya situ sehat. Tuhan tidak dilahirkan dan mati Tuhan tuh kekal. Kalau sakit bertobatlah. Baru dilahirkan tanpa ayah saja sudah dianggap Tuhan terus Adam diciptakan tanpa ayah dan ibu dianggap apa. Manusia ya manusia tidak bakalan jadi Tuhan parah agama Paulus tikus tidak masuk akal manusia dianggap Tuhan seperti dewa cuma dongeng belaka.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Azazil,
Isa Al-Masih dan Adam jelas berbeda. Adam itu berdosa sehingga anak cucunya mengalamikemalangan seperti keadaan manusia pada saat ini. Tetapi Isa Al-Masih tidak berdosa, Dia suci. Bukankah hanya Allah yang suci. Jika Allah menempuh cara menjadi manusia untuk melunasi dosa manusia itu adalah hak Allah. Dan jika saudara meragukannya itu hak saudara.
Tetapi lihatlah faktanya bahwa tidak ada jalan yang dapat melunasi dosa saudara. Lebih baik saudara menyelidiki rahasia kurban Isa Al-Masih baru kemudian mengambil kesimpulan.
Isa Al-Masih berkata, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26).
Maukah saudara mengetahui cara Allah melunasi dosa manusia berdasarkan karya Isa Al-Masih?
~
Noni
Jesus Park mengatakan
~
Azazil,
Kesehatan rohani jika menggunakan akal sehat, jika tidak tentulah orang itu sakit rohaninya. Dalam keadaannya sebagai manusia, Isa menjalankan layaknya manusia. Tapi setelah Isa kembali dalam kemuliaan-Nya maka siapapun pantas menyembah-Nya. Tuhan tidak pernah mati, saudara perlu buktikan dimana Tuhan mati?
Adam tidak tanpa ayah dan ibu karena ia adalah manusia pertama. Jika saya manusia pertama maka sayapun tanpa ayah dan ibu. Jadi akal sehat saudara sangat minim sekali. Paulus juga tidak pernah membawa agama, ia hanya memberitakan Injil atas perintah Isa. Maryam bersyukur karena Isa memilihnya, datangnya juruselamat (Lukas 1:46-47). Itu sebabnya Maryam diatas segala wanita di dunia.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Jesus Park,
Maryam sangat istimewa sebab Sang Juruselamat dunia datang melalui dirinya. Ketaatannya pada Allah menjadikannya wanita mulia di mata Allah. Tak heran Allah memilihnya debagai wanita terpilih sebagai jalan datangnya Isa Al-Masih ke dunia ini.
~
Noni
Gerik mengatakan
~
Tuhan itu tidak berwujud, dan tidak akan pernah mati. Kalau Isa itu Tuhan, kenapa Dia mati?. Kenapa sampai di situ saja Dia mengajarkan kebaikan umat-umat-Nya yang mengikuti Dia untuk menyembah Allah?
Karena Isa itu nabi dan setelah Nabi Isa meninggal akan ada lagi Nabi Muhammad nabi akhir zaman yang sama-sama mengajarkan agama Islam untuk menyembah allah. Jadi kenapa Isa diyakini sebagai Tuhan? Sedangkan Isa saja adalah nabi, rosul Allah. Allah yang sebenarnya tidaklah berwujud dan tidak pernah mati. Bukti adanya
Allah adalah Dia yang menciptakan alam semesta, menciptakan bumi dan langit. Lalu kenapa ada Isa setelah adanya bumi dan langit ? Sedangkan Allah itu sudah ada sebelum adanya bumi dan langit
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Gerik,
Kami menghargai keyakinan saudara sebagai eorang Muslim. Namun sepertinya saudara belum mengenal siapa Isa Al-Masih sesungguhnya. Dalam Kitab Injil, Isa berkata :
“Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:58)
Dalam Kitab tertulis, “Ia [Isa Al-Masih] ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia” (Injil, Surat Kolose 1:17)
Jadi Isa Al-Masih telah ada sebelum Nabi Ibrahim ada, bahkan sebelum segala sesuatu ada. Mengapa bisa seperti itu? Sebab Isa adalah Allah yang menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia agar manusia dapat mengenal Penciptanya. Dialah Isa Al-Masih.
~
Noni
joko.S mengatakan
~
Saudaraku Noni,
Jadi Maryam dihamili Roh Kudus ya ( Mat 1:18 )? Roh Kudus dari Allah atau Roh Kudus itu Allah? Astagfirullah. Allahu Akbar. Lalu Anaknya lahir sebagai Allah atau anak Allah lalu hidup di dunia menjadi manusia (Isa) apa tetap Allah, terus mati naik lagi ke sorga menjadi Allah lagi? mbok ya mikir.
Dengan argumen apapun tidak akan bisa mengalahkan hujah Islam dalam menjelaskan bahwa Isa Al-Masih hanyalah manusia biasa seperti kita yang di berikan tugas sebagai utusan Allah untuk menjelaskan siapakah Allah walaupun Allah sudah menggambarkan diri Nya melalui ciptaannya bumi langit seisinya tapi karena manusia itu tetap bodoh.
Wallahu A’lam
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Joko S,
Senang dapat berdiskusi lagi dengan saudara. Semoga saudara dalam keadaan sehat. Memang benar dalam argument Islam tidak akan mungkin dapat melihat sisi lain daripada Isa Al-Masih sebab Islam cendrung dalam banyak hal menilai sesuatu secara lahiriah. Ada banyak bukti menunjukan hal itu, bahwa Islam tidak sampai kepada kebenaran batiniah.
Saudara melihat kedatangan Isa Al-Masih hanya dari aspek lahiriah, sehingga tidak menemukan seutuhnya karya ilahi yang melebihi jarak pandang lahiriah. Jika saudara mau menemukan kebenaran asali daripada Isa Al-Masih maka saudara perlu mempertajam mata batiniah saudara.
~
Noni
Iye mengatakan
~
Allah mengirim roh yang dibuat-Nya ke dalam calon bayi yang ada di rahimnya bu Maryam, Begitu maksudnya, bukan Allah mengirim sperma-Nya ke rahim bu Maryam. Jadi Nabi Isa hanya utusan, bukan Anak Tuhan.
Nama website Isa dan Al-Quran, tapi tujuannya buat jualan agama Kristen. Dasar pendeta (pandai berdusta).
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Iye,
Ibu Maryam adalah wanita yang istimewa karena melalui dia, Isa Al-Masih datang ke dunia. Allah memberikan Roh-Nya dalam rahim Maryam dan lahirlah Isa. Jadi jelas bahwa Isa adalah bagian dari Roh Allah. Isa adalah Firman Allah/Kalimatullah yang menjadi manusia.
“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita…” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14).
~
Noni