Nabi, guru agama, maupun ahli spiritual yang pernah ada di dunia ini, mempunyai sifat fana yang ada dalam tiga perkara berikut: 1) Berasal dari dunia yang fana. 2) Belum pernah masuk ke surga yang baka. 3) Mengalami kematian dan meninggalkan jasad fananya dalam kubur.
Apakah Isa Al-Masih juga mengalami tiga hal di atas? Bagaimana dengan kelebihan nabi Isa yang tertulis dalam Kitab Suci Allah? Dengan mengetahui kebenarannya, akan menolong Anda untuk mengerti Pribadi Isa Al-Masih yang sebenarnya.
Dari Mana Isa Al-Masih Berasal?
Kita dapat melihat kelebihan nabi Isa dari kedatangan-Nya ke dunia, melalui proses dilahirkan sebagaimana manusia pada umumnya. Namun keberadaan-Nya bukan dimulai sejak Dia lahir ke dunia. Tapi jauh sebelum itu, Dia sudah ada dalam kekekalan. Umat Islam dan Kristen setuju, bahwa menurut sejarah para nabi, Abraham jauh lebih dulu lahir sebelum Isa. Namun Isa berkata, “Sebelum Abraham jadi, Aku telah ada” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:58). Lewat perkataan-Nya tersebut, Isa menunjukkan kekekalan-Nya.
Selain itu, kelahiran Isa Al-Masih tidak seperti manusia pada umumnya. Maryam mengandung bayi Isa bukan karena akibat hubungan biologis antara pria dan wanita. Al-Quran memberi kesaksian, “ . . . Sesungguhnya Al Masih, ’Isa putera Maryam itu, adalah kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya . . .” (Qs 4:171).
Karena ada unsur Ilahi yang “dilahirkan ke dunia,” maka Isa melebihi semua nabi, Dia disebut juga “Anak.” Yaitu Anak Tuhan Elohim, juga disebut Anak Manusia. Anak dalam pengertian spiritual, bukan anak biologis. Itu sebabnya Isa berkata: “Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:23). Dengan demikian kita mengetahui bahwa kelebihan nabi Isa lebih utama dari nabi lainnya, karena Dia adalah Kalimat Allah sendiri.
Penjelasan Manusia Tentang Surga
Isa Al-Masih bersabda, “Tidak ada seorangpun yang telah naik ke surga, selain daripada Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia [Isa Al-Masih]” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:13). Bila ada manusia yang pernah ke surga, dapatkah ia menceritakan keberadaan surga? Mungkin yang ada hanyalah khayalan pribadinya tentang “muatan” surga yang tidak terbatas, tidak dikenal atau dikuasainya.
Misalnya tampak pada penuturannya tentang “alam baka” yang berunsur sex birahi, gender kelamin, dan ikatan hubungan keluarga (suami-istri) seperti di dunia.
Dimensi umur misalnya, masih dibawa-bawa dan dikenakan terhadap bidadari muda. Untuk melayani pria secara “poligami” (namun tidak dikisahkan posisi anak-anak kecilnya?). Padahal alam roh dalam skala kekekalannya, tidak mengenal perbedaan umur apakah 7 tahun, 17 tahun, atau 70 tahun. Karena dalam skala kekekalan, sepermil dari kekal adalah tetap kekal! Apakah keadaan dunia yang bersifat fana sama dengan keadaan surga yang bersifat kekal?
Semua Manusia Mengalami Kematian
Semua manusia mempunyai cara yang sama saat meninggalkan dunia. Yaitu lewat kematian. Sehingga pada batu nisan kita selalu dapat menemukan keterangan waktu kapan orang tersebut meninggal.
Berbeda dengan Isa Al-Masih. Jasad-Nya memang mati selama tiga hari. Tapi Ia hidup kembali dengan “tubuh baru surgawi.” Dan Malaikatlah yang mewartakan kebangkitan-Nya kepada para saksi mata, yaitu pengikut-pengikut-Nya, yang tadinya mencari-cari Isa di makam-Nya. “ . . . aku tahu kamu mencari Isa Al-Masih yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya” (Injil, Rasul Besar Matius 28:5-6).
Siapa berasal dari debu (tanah) kembali ke debu. Namun, Isa Al-Masih datang dari surga maka Ia kembali ke tempat asalnya yaitu surga.
Dengan adanya ketiga perbedaan yang maha fundamental inilah kita dapat menemukan jawaban apakah kelebihan nabi Isa sama dengan nabi-nabi lainnya, maka ucapan-ucapan Isa Al-Masih dapat dipegang kebenarannya. Tentang kehidupan, kematian dan kebangkitan, tentang mukjizat dan alam kekekalan surga dan neraka.
Kelebihan Nabi Isa: Dia Menjamin Surga Kekal!
Isa Al-Masih melebihi para nabi yang pernah hadir di dunia ini. Isa bukan sekedar nabi, tetapi Dia adalah Allah yang datang sebagai manusia. Itulah sebabnya Isa memberikan jaminan surga kepada yang percaya dan menjadi pengikut-Nya. Isa Al-Masih bersabda, “Dan Aku [Isa] memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Apakah yang Saudara ketahui tentang kelebihan nabi Isa yang berbeda dengan nabi-nabi lainnya?
- Mengapa hanya Isa Al-Masih saja satu-satunya yang berbeda dengan nabi-nabi yang pernah ada?
- Bagaimana Isa Al-Masih memberikan jaminan surga kepada setiap yang percaya kepada-Nya?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Silakan mengirimkan pertanyaan Anda lewat SMS ke: 0812-8100-0718.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Apakah Kelebihan Nabi Isa Daripada Para Nabi Lainnya?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Al-Quran: Nabi Isa Al-Masih Melebihi Semua Nabi Lain Di Sorga?
- Mengapa Tidak Ada “Shalawat Nabi” Untuk Isa Al-Masih?
- Al-Quran Melebihkan Isa Di Atas Nabi Islam?
- Pandangan Muslim Terhadap Isa Al-Masih Dan Nabi Islam
- Janji Nabi Isa dan Nabi Islam Kepada Pengikutnya
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Apakah Kelebihan Nabi Isa Daripada Para Nabi Lainnya? ”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS/WA ke: 081281000718.
~
Kenapa hanya Yesus dan tidak Horus dari Mesir, atau Attis dari Phrygia, atau Krishna dari India, atau Dionysus dari Yunani, atau Mithra dari Persia, atau Odin dari Scandinavia, atau Crite dari Chaldea, atau Baal san Taut dari Phoenecia, atau Indra dari Tibet, atau yang lainnya. Sebenarnya mereka semua sama saja karena dogma tentang mereka sama. Yang mula-mula percaya dan mengembangkan dogma tentang Yesus adalah orang-orang yang sebelumnya sudah percaya dengan dogma sejenis.
~
Saudara Salib Bening,
Kalaupun kami hanya membicarakan Isa Al-Masih, karena pribadi Isa Al-Masih merupakan isu utama baik di dalam Alkitab maupun di dalam Al-Quran.
Kebanyakan orang Kristen tidak mengetahui apa yang dikatakan Al-Quran tentang Isa Al-Masih. Sedangkan kebanyakan orang Islam tidak menyadari apa yang dikatakan Al-Quran, Hadith, dan para cendekiawan Muslim tentang Isa Al-Masih. Kami berniat menolong umat beragama, baik Muslim maupun Kristen, untuk memahami apa yang dikatakan dalam Alkitab dan Al-Quran mengenai Isa Al-Masih.
~
Slamet
~
Kami umat Islam tetap menyatakan bahwa nabi Isa hanyalah nabi dan bukannya Tuhan atau Anak Tuhan
~
Saudara Muslim,
Jelas Injil menyatakan Isa Al-Masih adalah Anak Allah. “Lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan” (Injil, Rasul Besar Matius 3:17).
Ketika Injil mengatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Anak Allah, bukan berarti “anak” biologis Allah. Tetapi karena kasih Allah yang sungguh luar biasa bagi manusia berdosa, Allah hadir ke dunia dalam pribadi Isa Al-Masih. Sehingga melalui penjelmaan ini, Isa Al-Masih dapat dengan sempurna menjelaskan kehendak dan sifat Allah kepada manusia.
Inilah kepercayaan kekristenan yang sebenarnya. Isa Al-Masih bukan “anak” biologis Allah. Tetapi Dia adalah Kalimat Allah yang datang ke dunia dalam rupa manusia. Dan tinggal di tengah-tengah manusia.
~
Slamet
~
Bagi kami orang Islam nabi Muhammad SAW adalah orang pertama yang memasuki sorga sewaktu peristiwa Israk dan mikraj.
~
Saudara Muslim,
Al-Quran memang menyatakan, “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya … pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha … agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami …” (Qs 17:1).
Anehnya, tidak ada manusia yang menyaksikan peristiwa itu, namun umat Muslim percaya bahwa kesaksian Allah SWT sudah cukup, bahkan melebihi kesaksian manusia.
Sebenarnya kenaikan Isa Al-Masih ke sorga lebih mudah dipercayai, sebab disaksikan bukan saja oleh Allah, tetapi juga oleh murid-murid Isa. “Dan ketika Ia [Isa Al-Masih] sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga”(Injil, Rasul Lukas 24:50-51).
~
Slamet
~
Umat Kristen yang terhormat,
Mari kita perhatian isi Alkitab berikut, “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan” (Injil, Rasul Besar Yohanes 13:13).
Jelasnya keyakinan bahwa Isa Al-Masih (Yesus) sebagai Allah tidak berdasarkan Alkitab, melainkan hanya berdasarkan kepada doktrin gereja melalui kredo garapan Athanasius dari Alexandria (Turki) sehingga wajar saja terjadi kontroversi di kalangan gereja purba yang menolak mempertuhankan Yesus. Doktrin ini kemudian mempengaruhi revisi-revisi pada Alkitab dan dogma Kristen, sehingga dari pola transisi itu.
Jadi Kristen telah menjadi agama budaya karena campur tangan manusia dan bukan agama langit. Salib Bening P7K
~
Saudara Bening,
Kami, umat Kristiani menyatakan bahwa ‘gelar’ untuk Isa Al-Masih dalam Alkitab bahasa Indonesia selalu diterjemahkan dengan Tuhan. Hal ini berkaitan dengan keimanan Kristiani bahwa Isa adalah Allah yang menjadi manusia. Dan kalaupun kami menggunakan kata “Tuan” bagi Isa Al-Masih, itu bermakna “tuan dari segala tuan.”
Kita sering mendengar kalimat yang diucapkan oleh umat Muslim.“Bila kamu ingin masuk sorga, ikutilah agama Islam, bukan agama lain! ”
Walaupun saudara mengklem Islam adalah agama langit. Namun Al-Quran mengatakan, “…tidaklah ada seorangpun daripadamu melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).
Sebaliknya kekritenan itu bukan agama, melainkan hubungan antara Isa Al-Masih dengan umat ketebusan-Nya. “Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (Injil, Rasul Besar Yohanes 15:5).
~
Slamet
~
Salam,
saya mencoba memberi pengertian yg secara universal agar mudah dimengerti.
Kita hanyalah manusia primitif di mata Tuhan, siapa yang bisa memberi perspektif Tuhan yang nyata diantara semua manusia? Tidak ada. Semua itu hanya angan-angan kosong.
Tapi Tuhan alam semesta dan jagat raya kita begitu mengasihi umat manusia, maka dari itu Dia mengutus Anak-Nya yang Tunggal, yang dinubuatkan jauh sebelumnya dan dijadikan korban, simbol, dan petunjuk bagi semua umat manusia yaitu Isa Al-Masih.
Ada yang memanggil Isa Al-Masih itu Tuhan, Ya memang benar. Dia itu Tuhan bumi, raja segala raja, tuan segala tuan. Kenapa? Karena itu kehendak Tuhan yang Firman-Nya dijadikan peringatan dan petunjuk bagi manusia.
Jadi kehendak Tuhan yang nyata adalah Isa Al-Masih. Dia satu-satunya pribadi yang suci, mulia abadi, tanpa dosa, kekal, tanpa bisa disentuh iblis/setan, Dia lah Tuhan atas bumi kita tercinta,
~
Saudara Universe,
Memang benar Isa Al-Masih adalah Tuhan yang menjadi manusia. “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya”(Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14).
Dia datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Oleh sebab itu, layak kita bersyukur bahwa ketakutan manusia tentang kematian kekal di neraka dapat diatasi Isa Al-Masih.
~
Slamet
~
Sungguh jika Muslim paham, mereka akan mengerti dan mampu menerima keselamatan sorgawi dari Isa Al-Masih. Jelas Kalimat Allah maupun Roh Allah ialah kekal adanya. Hanya Isa-Al Masih yang memiliki.
Hal ini menunjukan Isa Al-Masih lebih dari yang ada di muka bumi ini . Bukankah hanya Allah yang bisa melebihi seluruh di muka bumi ini ? Jadi siapakah Isa-Al Masih ini? Itu yang harus kalian renungkan.
~
Saudara Rein Hard,
Alangkah indahnya hidup di dunia ini, apabila setiap orang dapat memahami dan mengenal Isa Al-Masih dengan benar.
“Beginilah firman TUHAN: “Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN” (KItab Nabi Yermia 9:23-24).
~
Slamet
~
Bukanlah bumi namanya jika Tuhan membereskan semua masalah-masalah yang kita hadapi, itu namanya Sorga!
Bumi kita adalah tempat campuran dari segala yang baik dan segala yang jahat, iblis dan setan siap menipu, menghasut dan menyesatkan kita setiap saat, manusia hidup dalam dosa. Hanya kasih Tuhan yang bisa menyelamatkan-mu, Isa Al-Masih!
Kalau kita mau hidup sempurna, hidup dan tinggal lah di sorga! Mau tinggal di sorga, terimalah Isa-Al-Masih! Mau menerima atau menolak? Gunakan akal dan nurani mu. Tuhan memberkati kita semua.
~
Saudara Universe,
Itulah sebanya Isa Al-Masih berkata, “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:11).
Sebagai Gembala, Isa Al-Masih sanggup memelihara kita di bumi maupun di akhirat. Hanya Dia yang dapat memelihara setiap orang agar terhindar dari siksa api neraka!
~
Slamet
~
“Samakah Isa degan Nabi nabi yang lain.” Pertanyaan yang bagus yang menyatakan bahwa kalian mengakui bahwa Isa bukan Tuhan dan hanya seorang nabi, karena mencoba memperbandingkan Isa (sebagai nabi) dengan nabi-nabi yang lain!
~
Saudara NL,
Orang Kristen juga mengakui bahwa Isa Al-Masih adalah nabi Allah, namun di antara sekian banyak nabi hanya Isa yang paling istimewa. Tidak ada nabi Allah yang diberi gelar “terkemuka di dunia dan di akhirat”(Qs 3:45), kecuali Isa Al-Masih.
Al-Quran tidak mengatakan bahwa Isa hanya terkemuka di zaman-Nya atau saat Dia ada di dunia. Tapi dikatakan Ia terkemuka bahkan di akhirat. Dengan kata lain, sifat terkemuka yang dimiliki Isa Al-Masih kekal adanya. Baik di dunia, maupun di akhirat.
Jauh sebelumnya, Isa Al-Masih bahkan sudah menyatakan kekekalan-Nya tersebut.
Isa Al-Masih juga memperkenalkan diri sebagai “Alpha dan Omega.” “Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa” (Injil, Surat Wahyu 1:8).
~
Slamet
~
Yang dikatakan staff benar, alangkah indahnya bila kita mengenal Isa Al-Masih bukan hanya dari Al-Quran saja , tetapi melalui Taurat dan Injil yang merupakan firman Allah . Sebab umat Muslim juga wajib untuk mengimaninya.
Penjelasan staff sungguh membuat kita yakin bahwa Isa Al-Masih lebih dari sekedar manusia dan Isa Al Masih bukan seseorang yang Fana .
~
Saudara Rein Hard,
Saudara benar bahwa Isa Al-Masih tidak hanya suci tetapi Dia juga kekal. Karena Dia adalah Kalimatullah dan Roh Allah yang datang ke dunia dalam rupa manusia.
“Sesungguhnya Al Masih, ‘Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan roh dari-Nya” (Qs 4:171)
Dan Dia datang ke dunia untuk membawa keselamatan bagi manusia, “supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:15).
~
Slamet
~
Yesus Kristus kelak akan datang kembali dan hal itu tertulis pada Injil Rasul Besar Matius 7:22-23, “Pada hari terakhir banyak orang akan berseru : Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mukjizat demi nama-Mu juga?” Lalu Yesus menjawab :”Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu ! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan! “
Takjub sekali, kaum Kristen yang selama ini telah bekerja atas nama Yesus tapi itulah jawaban Yesus yang diberikan kepada umat Kristen. Mengapa Yesus menjawab demikian? Karena kaum Kristen memanggilnya Tuhan. Yesus bukanlah Tuhan kaum Kristen, Yesus bukanlah Tuhan.
~
Saudara Theresia,
Jelas Isa Al-Masih memang akan menolak orang yang hanya dengan mulutnya saja mengaku bahwa Isa adalah Tuhan tetapi tidak percaya dalam hatinya.
Sebaliknya bagi setiap orang yang percaya dalam hati dan mengaku dengan mulutnya bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan, tentunya akan selamat. “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati maka kamu akan diselamatkan” (Injil, Surat Roma 10:9).
~
Slamet
~
Salam,
Saudaraku Theresia,
Baca yang lengkap (Injil, Rasul Besar Matius 7:15-27) konteksnya tentang pengajaran sesat, waspada terhadap nabi-nabi palsu dan para pembuat kejahatan. Pelayan Tuhan yang membuat kejahatan dapat dilihat dari buah (jemaat) nya, Yesus tidak mau mengenal buah yang buruk pembuat kejahatan pada Hari Kiamat.
Mendalami dan merenungkan Firman Tuhan dapat membuat kita lebih dekat dan mengenal Tuhan lewat pribadi Yesus. Tuhan memberkati anda.
~
Saudara Universe,
Penjelasan saudara mengenai komentar saudara Theresia adalah tepat sekali. Konteks di atas pasal 7, khususnya mulai ayat 15 adalah mengenai ajaran sesat. “Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.”
Dan nabi palsu yang datang menggunakan nama Isa Al-Masih, akan melakukan banyak mujizat tetapi dari Iblis. Oleh karena itu Isa Al-Masih mengatakan: “Aku tidak mengenal kamu.”
~
Slamet
~
Staff IDQ menuliskan, “Kami, umat Kristiani menyatakan bahwa ‘gelar’ untuk Isa Al-Masih dalam Alkitab bahasa Indonesia selalu diterjemahkan dengan Tuhan…”
Klaim anda dan umat Kristen tidak berdasar, buktinya di versi Alkitab selain Terjemahan Baru 1974 kata ‘kurios’ ditranslasi ke ‘tuan’. Kenyataan itu masih ada dalam Injil Rasul Besar Matius 8:2, 6, 8, yang masih menggunakan kata ‘tuan.’
~
Saudara Salib Bening,
Kata “kurios” itu dapat diterjemahakn sebagai, ‘Tuan’, ‘Tuhan’, ‘Allah’ (Sir, Master, Lord and God) tergantung kepada siapa kata itu digunakan.
Kalaupun versi Alkitab Terjemahan Baru 1974 kata ‘kurios’ diterjemahkan ‘tuan’ bagi orang Kristen juga tidak menjadi masalah. Dan kalaupun Alkitab dapat membuktikan bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan, saudara juga tidak percaya, bukan?
Pada hal yang penting bagi keselamatan saudara adalah mempercayai bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan. “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan” (Injil, Surat Roma 10:9).
~
Slamet
~
[quote name=”Salib Bening P7K”]Staff IDQ menuliskan, “Kami, umat Kristiani menyatakan bahwa ‘gelar’ untuk Isa Al-Masih dalam Alkitab bahasa Indonesia selalu diterjemahkan dengan Tuhan…”
Klaim anda dan umat Kristen tidak berdasar, buktinya di versi Alkitab selain Terjemahan Baru 1974 kata ‘kurios’ ditranslasi ke ‘tuan’. Kenyataan itu masih ada dalam Injil Rasul Besar Matius 8:2, 6, 8, yang masih menggunakan kata ‘tuan.'[/quote]
Ya itulah hebatnya Yesus, bisa menjadi Tuan (insani) dan Tuhan (ilahi) secara bersamaan, adakah pribadi lain yang sama dengan Dia? Mengampuni dosa, menghidupkan orang mati, menyembuhkan penyakit? Sungguh ajaib, bukan? Anda perlu merenungkannya.
~
Saudara Univers,
Yesus Kristus itu memang hebat. Apabila kita percaya kepada Dia, maka hanya dengan menyebut nama-Nya saja orang sakitpun dapat disembuhkan.
Mari kita perhatikan sebuah kisah orang lumpuh yang disembuhkan dalam nama Yesus Kristus melalui Rasul Petrus.
“Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!” Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu” (Injil, Surat Kisah Para Rasul 3:6-7).
~
Slamet
~
Universe menuliskan,
“Ya itulah hebatnya Yesus, bisa menjadi Tuan (insani) dan Tuhan (ilahi) secara bersamaan, adakah pribadi lain yang sama dengan Dia? Mengampuni dosa, menghidupkan orang mati, menyembuhkan penyakit? Sungguh ajaib, bukan? Anda perlu merenungkannya”
Itu bukan Yesus yang hebat, karena itu bukan hasil pekerjaan beliau. Itu adalah pekerjaan pembohong dan anda korbannya jadi hilang akal sehat.
~
Saudara Salib Bening,
Apabila Isa Al-Masih tidak hebat, tentunya Allah tidak akan memberikan gelar kepada-Nya “seorang yang terkemuka di dunia dan di akhirat”, bukan?
“Malaikat berkata: Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan) kelahiran . . . kalimat (yang datang) dari pada-Nya, namanya Al-Masih; Isa Putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat” (Qs 3:45).
~
Slamet
~
Slamet menulis, “Kami berniat menolong umat beragama, baik Muslim maupun Kristen, untuk memahami apa yang dikatakan dalam Alkitab dan Al-Quran mengenai Isa Al-Masih.”
Ingat nasehat berikut, “Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.
Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu” (Injil, Rasul Besar Matius 7:3-5).
Laksanakan dulu pesan wasiat tersebut. Maaf, anda belum layak mengkalim sanggup menyelamatkan orang lain.
~
Saudara Salib Bening,
Kami setuju dengan saudara bahwa kami tidak dapat menyelamatkan orang lain. Hanya Isa Al-Masih yang dapat menyelamatkan manusia berdosa di seluruh dunia.
“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Isa Al-Masih), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12).
~
Slamet
~
Saudara Pembaca,
Kami perlu mengingatkan, agar saudara tidak menyimpang dari topik artikel di atas. Oleh karena itu mari kita memberikan komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
1. Mengapa semua nabi berbeda dengan Isa Al-Masih?
2. Mengapa Isa Al-Masih saja satu-satunya yang berbeda dengan nabi-nabi yang ada?
3. Bagaimana Isa Al-Masih memberikan jaminan sorga kepada setiap yang percaya kepada-Nya?
Dan komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
~
Slamet
~
Yesus Kristus mempunyai banyak nama dan gelar dalam Alkitab. Misalnya: Mesias, Anak Allah, Tuhan, Juruselamat, Raja segala raja, Tuan segala tuan, Guru, Rabi, Imam, Gembala, Hakim, dan Nabi.
Yesus Kristus adalah model, contoh dari apa yang akan terjadi pada semua orang, yaitu orang mati akan bangkit, kebangkitan yang sempurna, dan kebangkitan tubuh kemuliaan.
Yesus Kristus adalah kehendak Allah yang nyata dengan bukti dan saksi menjadikan fakta sejarah. Kehadiran-Nya, kemuliaan-Nya, mujizat-Nya, kasih-Nya begitu nyata sepanjang zaman. Mau tahu tentang Yesus? Baca Alkitab! bukan Al-Quran.
~
Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan keselamatan yang telah ditentukan oleh Allah untuk keampunan dosa manusia. Hanya melalui Dia kita dapat mengetahui dan mengalami kasih dan rencana Allah.
Kata Yesus kepadanya, “Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
Slamet
~
Dalam Alkitab tertulis,
“Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa” (Injil, Rasul Besar Matius 12:18).
“Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar” (Injil, Rasul Besar Matius 10:41) .
Alkitab menyatakan bahwa Isa adalah seorang nabi, hamba pilihan Allah. Itulah keimanan umat yang terbina dan terjaga langsung oleh nabi dan bukan binaan gereja.
~
Jelas Al-Quran sendiri mengakui bahwa Isa Al-Masih lebih dari seorang nabi utusan Allah. Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih adalah “terkemuka di dunia dan di akhirat” (Qs 3:45).
Al-Quran tidak mengatakan bahwa Isa hanya terkemuka di zaman-Nya atau saat Dia ada di dunia. Tapi dikatakan Ia terkemuka bahkan di akhirat. Dengan kata lain, sifat terkemuka yang dimiliki Isa Al-Masih kekal adanya. Baik di dunia, maupun di akhirat.
Jauh sebelumnya, Isa Al-Masih bahkan sudah menyatakan kekekalan-Nya tersebut. Ia memperkenalkan diri sebagai “Alpha dan Omega.” “Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa” (Injil, Surat Wahyu 1:8).
~
Slamet
~
Seorang nabi tidak memiliki kuasa, hanyalah penyampai pesan dan penerima mujizat.
Bagaimana bisa seorang nabi mempunyai kuasa menaruh Roh Allah atau Roh Kudus kepada manusia? Bukankah urusan Roh adalah urusan Allah?
“Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:26) .
Dalam nama Yesus, kehendak Allah menjadi nyata! Kutipan anda justru menguatkan kuasa Yesus.
~
Saudara Universe,
Sebuah pertanyaan yang baik sekali untuk direnungkan, “Bagaimana bisa seorang nabi mempunyai kuasa menaruh Roh Kudus kepada manusia?”
Benar hanya Allah saja yang dapat membaptis seseorang dengan Roh Kudus. Yohanes Pembaptis dalam KItab Suci Injil juga memberikan kesaksian mengenai keilahian Yesus Kristus.
“Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:33-34).
~
Slamet
~
Apakah Isa beragama Kristen?
~
Saudara OP,
Kami berterimakasih untuk pertanyaan saudara. Sayangnya pertanyaan saudara menyimpang dari topik yang didiskusikan. Kami memiliki artikel yang membahas khusus tentang hal itu. Untuk ini silakan menghubungi link http://tinyurl.com/nfalkyg . Terimakasih.
~
Slamet
~
Jika Yesus digelari terkemuka di dunia dan di akhirat bukan berarti Yesus itu Tuhan.
~
Saudara Petrua,
Al-Quran hanya memberikan gelar “terkemuka di dunia dan di akhirat” pada Isa Al-Masih. Tidakkah ini dapat diartikan bahwa Isa di atas semua nabi lain?
Bahkan pakar Islam, dan Alkitab menekankan berulang kali bahwa Ia satu-satunya yang tidak pernah berdosa. Malahan Dia satu-satunya nabi yang tidak mempunyai kuburan di dunia ini.
Dan kini Dia di sorga. Ia akan kembali, menurut kepercayaan Islam atau Kristen, untuk menghakimi dunia ini. Tentunya hanya Allah saja yang berhak menghakimi manusia, bukan?
~
Slamet