“Isa adalah manusia biasa!”
Saya (Sobari) mempertanyakan pandangan teman Nasrani. Mengapa ia (Panji) mengakui ketuhanan Isa?
Karena itu saya mengajak Panji berdiskusi. Untuk membuktikan bahwa jelas Isa bukan Allah.
Pada awalnya Panji kaget dengan ajakan saya. Ia meminta waktu untuk mempelajarinya. Setelah itu kami janjian bertemu kembali.
Peristiwa ini menjadi awal diskusi dengan Panji mengenai ketuhanan Isa Al-Masih.
Saya rindu membagikan ini kepada Anda. Agar kita bisa melihat kebenaran dengan jernih dan mendapat rahmat Allah.
Beberapa Dalil Dasar Isa Bukan Allah
Pada waktu yang ditentukan, saya bertemu lagi dengan Panji. Kali ini ia terlihat tenang. Ia juga memegang beberapa catatan di tangannya.
Saya mulai dengan menyatakan bahwa jelas Isa bukan Allah. Ada banyak bukti dari Al-Quran dan Injil.
- Bukankah Isa berbeda dari Allah?
Pertama Al-Quran menyatakan bahwa Isa hanya utusan. “. . . sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah” (Qs 4:171).
Hal ini juga tertulis dalam Injil. “. . . barangsiapa menolak Aku [Isa Al-Masih], ia menolak Dia [Allah] yang mengutus Aku” (Injil, Lukas 10:16). - Mengapa Isa mengalami pencobaan?
Selanjutnya Injil menyatakan Isa mengalami pencobaan di padang gurun. Jika Ia Allah, mengapakah Allah dicobai setan? - Mengapa Isa tidak pernah menyatakan diri sebagai Tuhan?
Saya pernah mendengar dari ulama mengenai hal ini. Bahwa tidak ada ayat dalam Injil dimana Isa menyatakan diri-Nya adalah Allah. Bukankah Allah tidak akan malu mengakui diri-Nya sendiri?
Kemudian saya bertanya: “Bagaimana pendapat kamu mengenai semua ini? Bukankah sudah cukup jelas kamu salah mengakui ketuhanan Isa?”
Panji tersenyum mendengarnya. Ia lalu berkata: “Saya mengerti semua keraguan ini. Saya bisa menjawabnya. Namun ijinkan saya terlebih dahulu memberi beberapa pandangan lainnya.” “Ya silakan saja.” Jawab saya.
Bukti Ketuhanan Isa dalam Al-Quran
Panji mulai menjelaskan keutamaan pribadi Isa.
Bukti 1: Peristiwa Kelahiran yang Luar Biasa.
Panji menyatakan kelahiran Isa sangat istimewa. Tidak ada manusia lainnya yang seperti Dia.
Contohnya Isa lahir dari perawan (Qs 19:20). Isa dinyatakan sebagai perwujudan Roh dan Kalimatullah (Qs 4:171). Dan Isa satu-satunya yang suci (Qs 19:19).
Lalu Panji bertanya: “Semua hal ini memang menyatakan Isa terlahir sebagai manusia. Namun mengapa sangat berbeda? Bukankah kelahiran nabi-nabi lainnya tidak seperti ini?”
Saya kesulitan menjawab pertanyaannya. Saya hanya berkata: “Memang walau istimewa, namun Ia tetap terlahir sebagai manusia, bukan?”
Panji hanya tersenyum. Ia kemudian melanjutkan ke poin berikutnya.
Bukti 2: Kehidupan Allah Mengalir Melalui Isa.
Panji menyatakan bahwa bukankah hanya Allah sumber kehidupan? Mengapa tidak ada nabi lain yang mendapat mukjizat kehidupan Allah?
Hanya pelayanan Isa yang penuh mukjizat. Bahkan bisa membangkitkan orang mati.
Bukti 3: Isa Terkemuka di Dunia dan Akhirat.
“Salah satu bukti kuat adalah saat kita melihat akhir kehidupan para nabi. Bukankah ada yang mati dalam peperangan atau ada yang mati diracun?”
“Namun Islam dan Nasrani percaya Isa sekarang berada di sisi Allah (Qs 4:158). Ia terkemuka di dunia dan akhirat (Qs 3:45). Bahkan akan datang sebagai hakim adil.”
“Bagaimana pendapat kamu setelah mendengar semua hal ini?” Panji bertanya. “Mengapa hanya Isa yang sangat berbeda dari para nabi lainnya?”
Saya kesulitan menjawabnya. Selama ini saya hanya tahu Ia manusia biasa. Tanpa mendapat penjelasan apa alasan keistimewaan Isa dalam Al-Quran.”
Bukti Ketuhanan Isa dalam Taurat, Zabur, Injil
Panji kemudian melanjutkan penjelasannya. Bahwa memang ada banyak bukti ketuhanan Isa dalam Kitab Taurat, Zabur dan Injil. Beberapa contohnya:
- Ramalan mengenai Isa dari ratusan tahun sebelumnya.
Misalnya mengenai penyaliban Isa. “Semua yang melihat aku [Isa Al-Masih] mengolok-olok aku . . . gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku” (Zabur 22:8,16 = Injil, Matius 26:67). - Isa menerima penyembahan manusia.
Panji menegaskan kepercayaan Nasrani hanya menyembah satu Allah saja (Injil, Matius 4:10). Karena itu tidak ada manusia maupun malaikat yang bisa menerima penyembahan.
Namun berkali-kali Isa menerima penyembahan manusia. Contohnya para raja menyembah Isa saat ia masih bayi (Injil, Matius 2:11). Juga para murid dan orang yang mengalami kesembuhan menyembah-Nya (Injil, Matius 28:9).
“Karena itu bisakah kamu sekarang, melihat pandangan Nasrani? Inilah alasan kami mengakui ketuhanan Isa.” Kata Panji.
“Saya memang melihat semua hal ini menarik. Namun pertanyaan awal saya belum terjawab.” Saya meresponinya.
Penjelasan Dalil Isa Bukan Allah
Panji menyatakan setelah mengerti semua hal ini membuat masalah jadi jelas. Mudah untuk kita bisa menjawab pertanyaan awal.
- Bukankah Isa berbeda dari Allah?
Kita memang melihat Isa adalah manusia. Namun Ia bukan manusia biasa. Melainkan perwujudan Kalimatullah yang menjadi manusia.
Karena itu Isa menyatakan kebenaran Allah di bumi. Sehingga kutipan Injil jelas menyatakan siapa yang menolak Isa, sebenarnya juga menolak Allah (Injil, Lukas 10:16). - Mengapa Isa mengalami pencobaan?
Isa memang membiarkan diri-Nya mengalami pencobaan. Tujuannya untuk menyatakan Allah mengerti keadaan manusia. Ia sangat peduli dan mau menolong kita.
Isa juga adalah teladan bagi manusia. Sebagai manusia Ia menjadi contoh. Untuk mengajarkan bagaimana kita bisa menghadapi cobaan dengan benar. - Mengapa Isa tidak pernah menyatakan diri sebagai Tuhan?
Sedangkan untuk pertanyaan ini ada kesalahpahaman. Sebenarnya banyak kali Isa juga menyatakan diri-Nya sebagai Allah. Contohnya ia menyatakan sebagai “Tuhan atas hari Sabat” (Injil, Matius 12:8).
Pada kesempatan lain, Ia juga menyatakannya dengan sangat jelas. “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan [Isa Al-Masih], dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan” (Injil, Yohanes 13:13).
Semua penjelasan ini membuat saya terdiam. Karena Panji berhasil mematahkan semua pertanyaan saya.
Konsekuensi Memahami Ketuhanan Isa
Akhirnya saya berkata: “Semua ini sangat menarik. Namun saya masih belum yakin. Saya tidak tahu bagaimana harus merespon semua informasi ini.”
Panji menyatakan semua ini meneguhkan Isa adalah perwujudan Kalimatullah! Ia bukan manusia biasa.
Karena itu Allah menyediakan keselamatan kepada manusia jika mau mengimani dan menjadi pengikut Isa. Dialah kebenaran Allah.
“Ia [Isa Al-Masih] dapat menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang datang kepada Allah melalui Dia . . .” (Injil, Ibrani 7:25 FAYH).
Mendengar semua ini membuat saya merenung. Saya orang yang sangat kritis. Memang tidak mudah menerima semua hal ini.
Namun percakapan ini membuat saya terbuka dan mau banyak belajar. Memang ada keistimewaan Isa yang selama ini saya tidak ketahui.
Mengimani Isa dan Menerima Rahmat Allah
Bagaimana dengan Anda Pembaca? Apakah Anda bisa melihat keistimewaan Isa? Dialah Kalimatullah yang datang untuk menyelamatkan manusia.
Mari mengimani dan menjadi pengikut Isa, untuk mendapatkan rahmat Allah sekarang!
Jika Anda sudah siap mengimani Isa Al-Masih sebagai Juruselamat, klik disini.
Bila Anda ingin mendalami Isa dalam Kitab Taurat, Zabur, dan Injil, klik link ini.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Terungkap! Alasan Nasrani Menyatakan Isa, Al-Hamid (Maha Terpuji)
- Nabi Isa Tersirat Dalam Surah Al-Fatihah Ayat 2 dan 4
- Mukjizat Nabi Allah Menyatakan Jalan Ke Surga
Video:
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Anda mengapa peristiwa kelahiran Isa sangat Istimewa?
- Menurut Anda mengapa hanya Isa yang mendapat mukjizat membangkitkan orang mati?
- Bagaimana pendapat Anda mengenai Isa adalah perwujudan kebenaran Allah (Kalimatullah) bagi manusia?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .