• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • 60 Ayat Tentang Isa dalam Al-Quran
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Menuju Surga
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Kitab TZI
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Ayat-Ayat Al-Quran > An-Nisa’ 4:171 > Nabi Isa Utusan Allah di Al-Quran Dapat Memberikan Kehidupan!

Nabi Isa Utusan Allah di Al-Quran Dapat Memberikan Kehidupan!

29 September 2014 oleh Web Administrator 16 Comments

Foto-sebuah-roti-sebagai-simbol-Isa-Al-Masih-adalah-Roti-Hidup-dan-utusan-Allah-di-Al-Qur’anIsa Al-Masih menyandang banyak gelar dalam Kitab Suci. Antara lain Rabi, Guru, Nabi, Rasul, Alpha dan Omega, Raja Damai dan Immanuel. Dalam Al-Quran, nabi Isa disebut “utusan Allah” (Qs 4:171). Pendapat Mukmin benar, bahwa gelar Utusan Allah di Al-Quran diberikan kepada Isa Al-Masih.

Nabi Isa Utusan Allah di Al-Quran Lahir Dengan Ajaib! 

Isa Al-Masih berbeda dengan utusan-utusan Allah lainnya. Ia datang ke dunia secara khusus, melalui penjelmaan. Apa maksudnya? Ia tidak datang begitu saja dari surga. Tetapi, Ia datang menjelma menjadi manusia melalui kelahiran secara ajaib. Yaitu tanpa ayah biologis. Melalui Roh Allah, secara ajaib Ia ada dalam rahim dari seorang perawan suci bernama Maryam. “. . . Kami tiupkan (roh) dari Kami ke dalam (tubuh)nya [Maryam]: Kami jadikan dia dan anaknya [Isa] sebagai tanda (kebesaran Allah) bagi seluruh alam” (Qs 21:91). Nabi Isa utusan Allah sebagai tanda bagi seluruh alam. Ini suatu keajaiban, bukan?! 

Isa Utusan Allah, menjadi Roti Hidup Bagi Dunia

Mungkin Anda bertanya, mengapa Allah mengutus Utusan-Nya, Kalimatullah, dari sorga ke bumi? Kitab Allah mengajarkan bahwa Ia diutus untuk menjadi “Roti Hidup” bagi umat manusia. “. . . Aku telah turun dari sorga . . . untuk melakukan kehendak Dia [Allah Bapa] yang telah mengutus Aku.” Lagi Ia berkata, “Akulah roti hidup . . . roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 6:38, 34, 33). Ayat Alkitab ini adalah perkataan Isa Al-Masih bahwa Dia adalah Roti hidup, yang memberikan kehidupan dan yang turun dari surga.

Jauh sebelum Isa sebagai Utusan Allah datang ke bumi, bangsa Israel mendapatkan roti manna yang langsung turun dari sorga. Kala itu mereka baru saja dibebaskan dari penjajahan di Mesir. Dalam perjalanan kembali ke Israel, mereka harus melewati padang gurun yang panas dan kering. Allah menurunkan roti manna dari sorga supaya mereka tidak kelaparan. Namun, roti manna tersebut hanya berguna untuk sementara saja, dan terbatas hanya bagi kebutuhan jasmani.

Foto-seorang-bayi-yang-dibaringkan-sebagai-simbol-Isa-Al-Masih-anak-utusan-Allah-di-Al-Qur’anNabi Isa Utusan Allah Memberi Hidup Kekal Bagi Manusia 

Isa, yang gelar-Nya Utusan Allah di Al-Quran adalah “Roti Hidup.”  Ia jauh melebihi dari manfaat roti manna. Roti Hidup tidak terbatas pada kebutuhan jasmani tapi kebutuhan rohani yang bersifat kekal. Bagi mereka yang menerima Isa Al-Masih dalam kehidupannya akan memperoleh manfaat hidup yang tidak terbatas, yaitu kekal. Mereka tidak akan mati. Mereka akan hidup untuk selama-lamanya (Injil, Rasul Besar Yohanes 6:50).

Allah rindu seluruh umat manusia menerima Isa, “Utusan Allah” yang adalah Roti Hidup. Itulah sebabnya mengapa Allah mengutus-Nya ke dunia. Agar Anda dan saya tidak binasa. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya [Kalimat Allah] yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).

Jika Anda rindu memperoleh hidup kekal, terimalah Isa Al-Masih sebagai Juruselamat Anda. Untuk dapat menerima-Nya, Anda perlu bertobat dari kehidupan Anda yang berdosa dan mengundang-Nya untuk menjadi Tuhan atas hidup Anda! 


Artikel Terkait 

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut: 

  1. Muhammad Berkata “Nafas Hidupku Ada Dalam Isa” 
  2. Hanya Allah Sang Pencipta dan Isa Al-Masih Pemberi Kehidupan! 
  3. Pertolongan Allah SWT Dan Isa Al-Masih Di Akhirat           

Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Anda, mengapa nabi Isa utusan Allah datang ke dunia? Jelaskan! 
  2. Jelaskan bagaimana cara Isa Al-Masih nuzul ke dunia dan apa tujuan-Nya? 
  3. Jelaskan bagaimana seseorang dapat memperoleh hidup kekal di akhirat? 

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami merasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Nabi Isa Utusan Allah di Al-Quran Dapat Memberikan Kehidupan!” Silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Filed Under: An-Nisa’ 4:171 Tagged With: Gelar Isa Al-Masih

Subscribe
Beritahulah

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Al-Quran

16 Komentar
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
yudha
5 November 2014 8:35 am

~
“. . . Aku telah turun dari sorga . . . untuk melakukan kehendak Dia [Allah Bapa] yang telah mengutus Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 6:38). Artinya Tuhan telah mengutus Isa. Bukan Tuhan mengutus dirinya sendiri. Bertobatlah sebelum terlambat.

Balas
staff
12 November 2014 2:37 am
Balasan ke  yudha

~
Alkitab mengajarkan bahwa Isa Al-Masih berada di surga sebelum ia datang ke bumi. Nabi Mikha menubuatkan bahwa Juruselamat akan lahir di Betlehem dan bahwa ia sudah ada ”sejak purbakala” (Kitab Nabi Mikha 5:2).

Isa Al-Masih sendiri beberapa kali mengatakan bahwa sebelum lahir sebagai manusia, ia berada di surga. “Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:13).

Al-Quran menunjukkan bahwa Isa Al-Masih adalah pribadi yang terkemuka di akhirat. “ namanya Al Masih ‘Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah) (Qs 3:45).

Ayat-ayat di atas menjelaskan bahwa Isa Al-Masih jauh lebih dari seorang nabi biasa. Juga, Dia lebih dari semua malaikat.  Mengapa bukan Muhammad yang memiliki kedudukan tertinggi di sorga?

Dan sebagai Penguasa Kerajaan Sorga, Isa Al-Masih berkata: ”Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!” (Injil, Rasul Besar Matius 4:17)
~
Slamet

Balas
ponari
8 December 2014 4:31 am

~
“Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. Yesus sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah” (Injil, Rasul Lukas 22:43-44).

Dan kalau Yesus, lebih dari semua malaikat. tentunya beliau tidak perlu untuk takut pada malaikat.

Balas
staff
15 December 2014 3:05 am
Balasan ke  ponari

~
Saudara Ponari,

Pemahaman saudara tentang isi ayat Injil, Rasul Lukas 22:43-44 adalah tidak tepat .

Malaikat adalah ciptaan Allah, sedangkan Isa Al-Masih bukanlah ciptaan. Jelas tidak mungkin Isa Al-Masih takut terhadap malaikat ciptaan-Nya.

Justru dalam Injil Surat Ibrani, para malaikat Allah diperintahkan untuk menyembah Isa Al-Masih.
“Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: “Semua malaikat Allah harus menyembah Dia” (Injil, Surat Ibrani 1:6).

Sebenarnya ayat di atas menjelaskan bahwa Isa Al-Masih disejajarkan dengan Allah. Tentunya tidak ada yang menyamai apalagi melebihi Dia, bukan?
~
Slamet

Balas
Netral
10 May 2015 5:21 am

~
Orang Kristen makan roti di gereja sebagai simbol daging Yesus. Apakah roti yang kalian makan tersebut dapat mensucikan kalian? Seorang Muslim di dalam wudhu, mensucikan semua anggota tubuhnya dengan air dari perbuatan yang mengotorinya. Karena air dapat menyiram api nafsu yang menjadi sumber segala dosa. Mana dogma yang masuk akal?

Balas
staff
22 May 2015 1:55 am
Balasan ke  Netral

~
Roti yang dimakan orang Kristen pada sakramen “Perjamuan Suci” tidak dapat menyucikan hati manusia dari dosa. Roti yang dipecahkan pada sakramen hanya menggambarkan tubuh Isa Al-Masih yang diremukkan pada kayu salib (simbolis).

Demikian juga hal nya dengan air wudhu yang hanya dapat membersihkan sebagian anggota tubuh tidak mungkin dapat menyucikan sumber dosa yaitu hati manusia. “Sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan” (Injil, Rasul Markus 7:21-22).

Kalau begitu dengan apa hati manusia dapat dibersihkan dari segala dosa? Hanya dengan “darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa” (Injil, Surat 1 Yohanes 1:7).
~
Slamet

Balas
Ifan
18 June 2015 4:11 am

~
Staf IDA ysh,

Jika pemahaman Sdr. Ponari salah, penjelasan yang tepat, akurat, dan masuk akal tentang Rasul Lukas 22:43-44 menurut anda bagaimana? Tanpa melihat ayat yang lain, hanya ayat itu saja. karena landasan agama yang tidak masuk akal bagi saya, agama itu akan saya tinggalkan.

Balas
staff
19 June 2015 6:38 am
Balasan ke  Ifan

~
Jelas dalam keilahian-Nya, Isa Al-Masih pasti telah mengetahui secara rinci hukuman mati yang paling mengerikan yang akan terjadi pada-Nya.Tubuh-Nya adalah manusia, dan Dia dapat merasakan semua penderitaan itu

Tetapi yang paling membebani Isa Al-Masih adalah pengetahuan bahwa Dia akan menderita akibat dari menanggung semua dosa manusia di atas diri-Nya. Dia tahu bahwa di bawah beban dosa, Allah Bapa akan meninggalkan-Nya dan dengan demikian Isa akan mengalami suatu penderitaan neraka untuk manusia berdosa.

Oleh karena itulah “Isa merasa sangat gelisah dan takut. Oleh karena itu, Ia berdoa lebih sungguh-sungguh. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang menetes ke tanah” (Injil, Rasul Lukas 22:44).
~
Slamet

Balas
Ifan
19 June 2015 9:04 am

~
Jika Isa takut dengan beban dosa manusia, Allah Bapa akan meninggalkan-Nya.

Apakah Al-Masih dan Allah Bapa masih satu? Ataukah mereka berbeda? Jika Isa adalah Tuhan yang punya kuasa atas apapun, tanpa Dia berkorban dan mengorbankan, dengan kuasa-Nya Dia bisa memaafkan seluruh manusia yang dianggapnya berdosa dan memasukkan ke dalam Sorga.

Kenapa Isa harus takut neraka. Jika neraka ciptaan Isa sendiri (pribadi yang lain, jika memang Allah adalah Isa)? Mohon dikomentari.

Balas
staff
24 June 2015 1:50 am
Balasan ke  Ifan

~
Perlu saudara ketahui bahwa Isa Al-Masih adalah Allah yang menjadi manusia. Oleh karena itu dalam pribadi Isa Al-Masih terdapat unsur Allan dan Manusia.

Jelas dalam kemanusiaan-Nya, Isa Al-Masih sama seperti kita. Dia juga dapat merasakan kelaparan, ketakutan maupun penderitaan (apalagi penderitaan di neraka). Namun dalam ke-Allahan-Nya, Isa Al-Masih berkuasa atas kematian dan neraka. “Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut” (Injil, Kitab Wahyu 1:17-18).

Juga perlu diingat bahwa Allah itu kasih dan adil. Kasih-Nya mendorong Allah mengampuni setiap dosa manusia dan membawa manusia ke sorga. Namun sifat keadilan-Nya menuntut manusia berdosa dihukum di neraka.

Untuk inilah Isa Al-Masih, yang adalah Allah-Manusia perlu mati disalib. Kematian-Nya dapat memenuhi tuntutan kasih dan keadilan Allah. Isa Al-Masih adalah jalan pendamaian bagi Allah dan manusia.
“Karena Allah telah menjadikan Isa Al Masih sebagai kurban pendamaian di dalam darah-Nya melalui iman. Hal itu adalah untuk menyatakan keadilan-Nya…” (Injil, Surat Roma 3:25).
~
Slamet

Balas
Numpanglewat
17 November 2015 12:26 pm

~
Kepada umat Nasrani,

“Siapa yang mengenal dirinya maka dia akan mengenal Tuhan.” Tolong jelaskan makna ungkapan tersebut dari sudut pandang ketuhanan Yesus!

Balas
staff
19 November 2015 7:20 pm
Balasan ke  Numpanglewat

~
Saudara Numpang Lewat,

Ungkapan yang mempunyai makna bagi kita adalah “Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:7).

Sebenarnya tidak sedikit umat beragama yang ingin melihat Allah, seperti kerinduan murid Isa Al-Masih yang bernama Filipus. Ternyata kerinduan semacam ini hanya terpenuhi apabila seseoarang dapat mengenal Isa Al-Masih. “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:9),

Dengan mengatakan ungkapan ini, Sebenarnya Isa Al-Masih mengajak kita untuk mengenal Allah dan seluruh karya penyelamatan-Nya yang terpenuhi dalam Pribadi-Nya. Juga untuk mengetahui kehendak-Nya bagi kita melalui Firman-Nya yang selalu relevan bagi situasi dan kondisi kehidupan masa kini.
~
Slamet

Balas
Isa Al Masih
25 December 2015 1:24 am

~
Staff IDI,

Kalian membuat situs ini untuk Kristenisasi, bukan?

Balas
staff
3 January 2016 1:06 pm
Balasan ke  Isa Al Masih

~
Saudara Isa,

Tujuan situs ini bukan untuk mempengaruhi umat Muslim menjadi Kristen. Tetapi untuk menolong umat beragama memahami lebih jelas lagi tentang siapakah Isa Al-Masih itu menurut ajaran Al-Quran dan ajaran Alkitab.

Karena banyak di antara kalangan orang Kristen yang tidak mengetahui apa yang dikatakan Al-Quran tentang Isa Al-Masih. Begitu juga sebaliknya dengan orang Islam, banyak di antara mereka tidak mengetahui apa yang dikatakan Al-Quran, Hadith, dan para cendekiawan Muslim tentang Isa Al-Masih.

Demikian semoga saudara memahami dan memaklumi.
~
Slamet

Balas
Kevin Tan
2 July 2019 3:37 am

~
Staf IDI,

Dalam salam dari saya yang beragama khatolik (Roma)

Ingin bertanya dari ayat ini :
“Kata Maria kepada malaikat itu: “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah”
Lalu apakah yang salah dari ayat ini?

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
5 July 2019 4:19 pm
Balasan ke  Kevin Tan

~
Saudara Kevin Tan,

Terimakasih atas pertanyaan saudara. Tentu saja tidak ada yang salah dengan ayat di atas. Namun ayat tersebut sangat istimewa. Sebab malaikat Allah datang pada seorang perawan bernama Maria dan melalui Maria, Sang Juruselamat datang ke dunia. Dialah Yesus Kristus/Isa Al-Masih.

Karena itulah Isa Al-Masih berkata, “Akulah roti hidup . . . roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 6:38, 34, 33).
~
Noni

Balas

Primary Sidebar

Artikel Terbaru

  • Puasa Dan Pahala Ditinjau Dari Tujuan Penciptaan Manusia
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?
  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Benar Atau Hoax? Ada Bukti Ketuhanan Isa Al-Masih Di Al-Quran?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?

Artikel Yang Terhubung

  • Siapa Utusan Allah Dari Surga - Muhammad Atau Isa Al-Masih?
  • Apakah Kelebihan Nabi Isa Daripada Para Nabi Lainnya?
  • Benar Atau Hoax? Ada Bukti Ketuhanan Isa Al-Masih Di…
  • Muslim: Al-Quran Masih Murni! Benarkah Demikian?
  • Apakah Islam dan Nasrani Setuju bahwa Allah Tidak Beranak?

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz