Allah adalah Sang Maha Pencipta. Dialah sumber hayat. Tidak ada apapun yang lain yang bisa memberi kehidupan kecuali dari pada-Nya.
Berbagai agama yang berbeda setuju mengenai hal ini. Allah Sang pencipta yang Maha Kuasa adalah satu-satunya yang bisa memberikan kehidupan.
Namun mengapa dalam Al Quran dan Injil menceritakan Isa Al-Masih berkuasa memberi kehidupan dengan menghidupkan orang mati? Apakah Isa sumber hayat? Sampaikan pandangan saudara di sini.
Al-Quran dan Injil: Allah Sang Pencipta yang Memberikan Kehidupan!
Al-Quran menyatakan dengan jelas bahwa Allah sumber hayat. Hanya Dialah yang sanggup menciptakan, membangkitkan orang mati dan yang mengubah kehidupan.
“. . . sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu” (Qs 46:33).
Selanjutnya jelas tertulis bahwa tidak ada yang lain yang memiliki kuasa menciptakan.
“. . . Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya” (Qs 22:73).
Dari kedua ayat ini sangat jelas bahwa hanya Allah sang pencipta, berkuasa. Dari Dialah sumber kehidupan semua manusia dan isi alam semesta.
Selanjutnya Injil juga menyatakan hal yang serupa.
“Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, –Dialah Allah–yang membentuk bumi dan menjadikannya dan yang menegakkannya . . .” (Taurat, Yesaya 45:18).
Jadi jelas kedua kitab ini menyatakan bahwa Allah sang pencipta, memberikan kehidupan, sumber hayat bagi Muslim maupun Nasrani. Bahkan untuk semua umat.
Apakah Isa Al-Masih Mampu Mencipta?
Kesamaan pandangan kedua kitab ini membukakan kita pada informasi menarik, yaitu keistimewaan Isa Al-Masih.
Baik dalam Al-Quran maupun Injil menyatakan bahwa Isa Al-Masih berkuasa mencipta, Isa sumber hayat. Isa bisa memberikan kehidupan.
Al-Quran menyatakan bahwa Isa sanggup menciptakan burung. Walau umat Nasrani tahu mujizat ini tidak terjadi karena tidak tertulis dalam Kitab Suci Injil. Namun Injil memuat kejadian dimana Isa menghidupkan orang mati.
“Sesungguhnya aku [Isa Al-Masih] telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; … dan aku menghidupkan orang mati” (Qs 3:49). Di antara para nabi, hanya Isa yang mampu membangkitkan orang mati.
Bahkan yang menarik adalah nabi umat Islam juga menyatakan: “Nafas hidupku ada di dalam Isa Putra Maryam” (Mutiara Hadist, 2002 jilid III No. 152).
Injil menyatakan hal yang serupa. Dikisahkan Isa membangkitkan Lazarus yang sudah meninggal empat hari lamanya.
“. . . berserulah Ia [Isa Al-Masih] dengan suara keras: ‘Lazarus, marilah ke luar!’ Orang yang telah mati itu datang ke luar . . .” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:43-44). Siapakah Isa Al-Masih sehingga berkuasa menciptakan dan memberikan kehidupan?
Isa Al-Masih Berkuasa Memberi Kehidupan
Kesimpulan semua hal ini menyatakan bahwa Isa sumber hayat, pemberi kehidupan. Mengapa? Karena Dia adalah Kalimat Allah. “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia [Kalimat Allah, Isa Al-Masih] dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:3).
Jelas bahwa tidak ada yang bisa mencipta, hanya Allah saja sang pencipta! Para hamba-Nya yang lain mendapat kekuasaan namun terbatas. Hanya Isa yang memiliki kuasa menghidupkan.
Menurut Anda, mengapa hanya Isa Al-Masih yang berkuasa mencipta? Mengapa Al-Quran dan Injil menyatakan Isa sanggup menghidupkan orang yang sudah meninggal? Isa Al-Masih dapat mengubah kehidupan! Kirimkan tanggapan Anda lewat email di sini.
Mari percaya kepada Isa Al-Masih hari ini dan mengikuti Dia. Anda akan mendapatkan jaminan hidup kekal di surga. Anda juga mengalami damai selama hidup di bumi.
Injil menyatakan hal ini dengan sangat jelas: “Aku [Isa Al-Masih, Kalimat Allah] datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:10).
[Staf Isa dan Al-Quran – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Al-Quran.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai kesamaan Al-Quran dan Injil bahwa hanya Allah sang pencipta, satu-satunya sumber kehidupan?
- Mengapakah hanya Isa yang diceritakan bisa membangkitkan orang mati? Jelaskan pandangan saudara.
- Bagaimana pandangan Saudara mengenai Isa Al-Masih adalah Allah yang dapat menyelamatkan kita?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Hanya Allah Sang Pencipta dan Isa Al-Masih Pemberi Kehidupan!” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Muhammad Berkata “Nafas Hidupku Ada Dalam Isa”
- Mengapa Orang Islam Dan Kristen Wajib Mengutamakan Isa Al-Masih?
- Pemberi Hidup Kekal: Nabi Ma’shum Atau Nabi Suci?
- Muslim Dari Iran: Isa Al-Masih Mengubah Hidupku
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
~
Judul web sudah bagus. Tapi isinya licik dan sangat tidak berimbang terhadap Islam.
Beginilah cara-cara orang Kristen mencari pembenaran. Semoga nanti kalian dapat mempertanggungjawabkan ini dihadapan Sang Tuhan Sang Pencipta.
~
Saudara Aqun,
Kami menghargai apapun pandangan saudara terhadap situs ini. Dalam situs ini kami hanya menyajikan hal yang sesuai fakta yang ada . Karena di sini kita sama-sama berdiskusi tentang fakta yang ada, baik dalam Alkitab maupun Al-Quran.
Karena apa yang kita yakini salama ini belum tentu sesuai dengan fakta yang ada.
Terimakasih atas tanggapan saudara.
~
Noni
~
Saudaraku Pengikut Isa,
Pada mulanya semua (makhluk) belum ada kemudian langit dunia seisinya (makluk) ada maka pasti ada yang mengadakan /menciptakan (Yang sudah ada = sumber hayat). Saat kiamat semua akan musnah tinggal Sumber Hayat yang ada (kekal).
Pada mulanya Yesus/Isa (makhluk) belum ada kemudian ada. Jadi ada yang mengadakan/menciptakan. Lalu apakah Yesus /Isa itu Sumber Hayat? Apakah Sumber Hayat perlu menjadi makhluk seperti Isa/Yesus dan barang/material isi dunia langit. Semua makluk telah diberikan pengetahuan untuk mengenali sumber hayatnya mengapa manusia makluk yang sempurna justru kacau/bingung mengenal sumber hayatnya? Nalar? Wallahu A’lam.
~
Saudara Joko. S,
Memang benar apa yang saudara sampaikan bahwa asal segala sesuatu adalah sumber hayat. Justru karena ada sumber hayat maka kita ada. Masalahnya manusia itu hanya mempercayai apa yang dilihatnya, dan melihat apa yang dipercayainya.
Isa Al-Masih sendiri berkata, “Jika engkau telah melihat aku, engkau telah melihat Bapa (Allah)” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:9). Artinya memang perlu sumber hayat itu menunjukan diri-Nya kepada ciptaan, tentu dalam wujud yang bisa dijangkau oleh manusia pula. Apakah menurut saudara, Sang Hayat dapat dipersalahkan jika Dia melakukan hal itu?
~
Noni
~
Yesus menghidupkan orang mati atas ijin Allah.
~
Saudara Andri,
Terimakasih atas tanggapan saudara. Kemampuan membangkitkan orang mati memang merupakan salah satu mukjizat yang dilakukan oleh Isa Al-Masih. Kemampuan seperti itu memang luar biasa dan tidak seorang manusia pun yang dapat menirukan kemampuan ini. Namun pengikut Isa Al-Masih pernah juga melakukan-Nya, yaitu Rasul Petrus. Beliau membangkitkan orang mati sebab dia meminta kepada Isa Al-Masih melalui doanya, karena Isa Al-Masih pada saat itu sudah kembali ke sorga.
Menariknya bahwa Isa Al-Masih melakukan keajaiban itu karena Dia dan Allah adalah satu. Kuasa yang Isa miliki berasal dari dalam diri-Nya sendiri. Sebab Kitab Injil tidak pernah mencatat bahwa kuasa yang Isa miliki atas seizin Allah. Isa Al-Masih berkata “Aku dan Bapa adalah satu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30). Apakah saudara ingin mengetahui lebih lanjut kebenaran tentang Isa Al-Masih?
~
Noni
~
Tiada Tuhan selain Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah. Saya dari kalangan Muslim dan dengan tegas menyatakan bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT.
Perkara Nabi Isa Al-Masih As bisa menghidupkan benda mati adalah karena izin Allah SWT. Sebab, beliau As adalah utusan Allah SWT dan itu (menghidupkan) yang mati adalah mukjizat Allah SWT kepada Nabi Isa Al-Masih As sebagai mana Al-Quran adalah mukjizat Nabi Muhammad SAW. Semoga antum sekalian diberi hidayah agar dapat melihat mana yang benar dan mana yang bathil, amin.
~
Saudara Anggun,
Benar sekali bahwa tiada Tuhan selain Allah. Kita bersyukur bahwa Allah mau menunjukan mujizat-Nya membangkitkan orang mati melalui Isa Al-Masih kepada manusia. Sehingga sebagaimana sejarah mencatat peristiwa hebat itu kita pun yang hidup di masa ini dapat membayangkan betapa ajaib perbuatan Allah. Isa Al-Masih benar-benar menggambarkan sifat Allah dan tidak ada lagi yang memiliki keistimewaan seperti yang dimiliki Isa Al-Masih.
Apakah saudara pernah membaca bahwa dikatakan dalam Qs 3:45 Isa Al-Masih yang terkemuka di dunia dan akhirat?Mengapa Isa Al-Masih memiliki predikat “terkemuka di dunia dan akhirat”?
~
Noni
~
Saya tidak tahu apa tujuan diskusi Isa dan Al Quran ini. Bagi saya, silakan memeluk agama apa saja, bagaimana kepercayaan masing-masing saja, yang penting adalah outputnya: kindness dan saling menghargai, kebaikan untuk semua. Buat saya beragama itu tidak ada menang-menangan, bukan siapa yang paling benar. Bukan mencari-cari persamaan, tapi menghargai perbedaan.
~
Saudara Peace,
Terimakasih atas tanggapan saudara. Apa yang saudara sarankan memang benar. Sikap saling menghargai perbedaan dan mengutamakan kebaikan terhadap sesama adalah yang pertama yang harus kita dahulukan. Namun selain tujuan humanis ada hal yang utama yang menjadi kebutuhan setiap orang yaitu keselamatan di dunia dan di akhirat.
Apakah saudara sudah memiliki kepastian akan keselamatan itu? Jika belum, kami bersedia membantu saudara. Silakan kunjungi juga link ini https://tinyurl.com/y6grqphr.
~
Noni
~
Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku.
~
Saudara Abu Atikah,
Benar sekali pendapat saudara. Yang kami pahami dari komentar saudara, bahwa kita harus mendahulukan sikap menghargai orang yang beragama lain. Juga tidak patut memaksakan agamanya kepada orang lain yang sudah beragama. Tetapi apa yang bisa kita lakukan adalah memberitahukan jalan keselamatan dari Allah dan mendoakan yang terbaik bagi sesama.
~
Noni
~
Isa Al-Masih masih bisa menghidupkan manusia atas izin Tuhan. Begitu pula nabi Musa, bisa merubah tongkat menjadi ular atas izin Tuhan. Jadi jangan lantas mereka dianggap Tuhan.
Mereka tetap sebagai manusia yang diberi mukjizat. Mereka bukan Tuhan. Ini yang harus kita yakini. Karena Allah itu Esa, dia tidak beranak dan berbeda dengan makhluk (manusia). Dalam Al-Quran jelas disebutkan Allah paling marah kalau diduakan atau dianggap punya anak. Karena itu berarti Syirik. Dosa Syirik tidak akan diampuni oleh Allah SWT. Semoga kalian bisa paham akan hal ini.
~
Saudara Tb Wawan,
Pendapat saudara menarik. Memang benar mujizat sebagai tanda ilahi. Tetapi Musa berbeda dengan Isa Al-Masih. Musa mempunyai dosa, bahkan dia tidak layak masuk tanah Kanaan. Sedangkan Isa Al-Masih tidak berdosa. Dan mengenai mujizat Musa memang berasal dari Allah, bukan berasal dari dirinya. Sedangkan Isa Al-Masih melakukan mujizat berasal dari diri-Nya, sebab Dia berkata: “Aku dan Bapa (Allah) adalah satu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30). Apakah saudara teratarik untuk mengetahui siapa sebetulnya Isa Al-Masih?
~
Noni
~
Saudara Noni,
Siapa yang bisa menyalahkan, perlu dan tidak memperbolehkan Sumber Hayat nuzul menjadi Yesus/Isa Al Masih (Alkitab). Sumber Hayat adalah yang Maha Kuasa bisa melakukan apapun. Tapi siapa yang menganggap klaim Sumber Hayat Nuzul menjadi Yesus/Isa Al-Masih (Alkitab)? Sejarah manusia , Nabi-Nabi dan Sumber Hayat tidak / belum pernah terjadi kisah/kejadian seperti itu! itu diluar jalur normal sejarah peradaban manusia. Dan dari sekian Kitab Allah hanya satu / bagian dari kitab yang mengatakan demikian. Logikan normal tentunya menolak.
Wallahu A’lam.
~
Saudara Joko, S.
Memang benar logika normal tidak dapat menerima logika ilahi. Kami setuju dengan pendapat saudara. Kami mengerti keberatan saudara terhadap penyataan Injil bahwa Isa Al-Masih adalah Allah yang menjadi manusia. Tetapi kami percaya dengan keyakinan penuh. Sebab Allah yang melakukan hal itu. Isa Al-Masih sendiri berkata “Aku dan Bapa adalah satu” (Injil, Rasul besar Yohanes 10:30). Sebab logika manusia tidak dapat membatasi Allah yang menjadikan manusia.”
~
Noni
~
Saudara Noni,
Siapa yang bisa menyalahkan, perlu dan tidak memperbolehkan Sumber Hayat nuzul menjadi Yesus/Isa Al Masih (Alkitab). Sumber Hayat adalah yang Maha Kuasa bisa melakukan apapun. Tapi siapa yang menganggap klaim Sumber Hayat Nuzul menjadi Yesus/Isa Al-Masih (Alkitab)? Sejarah manusia , Nabi-Nabi dan Sumber Hayat tidak / belum pernah terjadi kisah/kejadian seperti itu! itu diluar jalur normal sejarah peradaban manusia. Dan dari sekian Kitab Allah hanya satu / bagian dari kitab yang mengatakan demikian. Logikan normal tentunya menolak.
Wallahu A’lam.
~
Saudara Joko, S.
Memang benar logika normal tidak dapat menerima logika ilahi. Kami setuju dengan pendapat saudara. Kami mengerti keberatan saudara terhadap penyataan Injil bahwa Isa Al-Masih adalah Allah yang menjadi manusia. Tetapi kami percaya dengan keyakinan penuh. Sebab Allah yang melakukan hal itu. Isa Al-Masih sendiri berkata “Aku dan Bapa adalah satu” (Injil, Rasul besar Yohanes 10:30). Sebab logika manusia tidak dapat membatasi Allah yang menjadikan manusia.”
~
Noni
~
Saudara Noni,
Allah tidak membebani kita diluar kemampuan kita (Qs). Kemampuan kita juga tidak sama dengan kemampuan para Nabi Utusan Allah. Dalam memahami Allah, maka tentunya kita akan mengikuti para Nabi Utusan yang lebih paham. Sejarah manusia dalam Kitab Allah kita ketahui Allah selalu berfirman melalui malaikat dan para nabi. Jadi kalau Allah nuzul menjadi manusia. Pencipta menjadi ciptaan adalah hal yang baru maka bagi Muslim itu tertolak. Begitulah cara berpikir Muslim dalam menjaga akidahnya. Dipersilahkan bagi umat yang lain untuk mengimani nya. Bagi siapa yang berpegang teguh pada tali buhul / petunjuk Allah maka tidak akan putus. Jelaskan.
Wallahu A’lam.
~
Saudara Joko S,
Memang benar bagi umat Muslim sulit memahami pencipta menjadi ciptaan. Kami setuju manalah mungkin pencipta menjadi ciptaan. Sebab Allah tidak mungkin menjadi ciptaan karena pencipta tidak mungkin diciptakan. Tetapi Allah menjadi manusia, tidak sama dengan kalimat Allah menjadi ciptaan. Allah berkuasa karena itu tidak ada satu kuasa pun yang dapat membatasi-Nya.
Jika Islam tidak menerima Allah menjadi manusia, bukan berarti bahwa Allah tidak dapat menjadi manusia. Faktanya bahwa Allah itu hidup dan tidak kaku seperti batu yang tidak bergeming.
~
Noni
~
Saudara Noni,
Allah menjadi manusia tidak sama dengan kalimat Allah menjadi ciptaan ( komen anda ). Allah berfirman dan Firman sama dengan Allah. Sim salabim ada kadabra jadilah maka jadi (kun) nenek sihir sama dengan Tuhan Allah. Adam dijadikan dari tanah. Isa Al-Masih dijadikan melalui rahim wanita. Bumi langit seisinya dijadikan melalui firman-Nya. Semua dijadikan sangat berbeda dengan Allah menjadi manusia (langsung ada). Tanpa proses yang menjadikan, Allah menjadi cahaya (saat bertemu Musa ). Allah menjadi suara (saat berbicara dengan ibrahim). Allah bisa menjadi apa saja tanpa proses yang menjadikan, dijadikan dan menjadi beda tidak.
Wallahu A’lam.
~
Saudara Joko.S,
Benar sekali bahwa Allah menjadikan alam semesta ini dengan Firman-Nya. Semua dapat Allah lakukan karena kemahakuasaan-Nya. Karena itulah Allah yang berkuasa pun angat bisa menjadi seperti ciptaan-Nya yaitu manusia.
Jika Allah dapat menjadikan selurug alam semesta ini dengan Firman-Nya, maka Allah pun mewujudkan Firman-Nya menjadi Firman yang hidup. Dialah Isa Al-Masih yang memiliki kuasa yang hanya layak dimiliki leh Allah saja.
Karena itulah Isa Al-Masih berkata, “Aku [Isa Al-Masih, Kalimat Allah] datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:10).
~
Noni
~
Saudara Noni,
“Aku (Isa Al-Masih, Kalimat Allah ) datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam kelimpahan” (Yohanes 10:10). Tapi kenapa engkau mati dan tidak berkelimpahan malah kenistaan (disalib – Yahudi). Ya itu memang scenario.
Doa Nya jadilah dibumi seperti disorga. Sorga itu seperti apa, siapa yang sudah tahu, mana mungkin dunia seperti sorga? Bagaimana mungkin Tuhan sumber hayat berdoa dan doa itu tidak mungkin terjadi? Wallahu A’lam.
~
Saudara Joko. S,
Kita merindukan sorga karena sorga tempat yang termulia. Memang tidak seorangpun manusia yang telah pergi kesana dan kemudian kembali ke dunia, kecuali Isa Al-Masih. Jadi Isa Al-Masih satu-satunya yang tahu jalan kesana.
Saudara dapat membandingkan kehidupan dan pengajaran-Nya, tidak ada yang kontradiksi. Dia sempurna dan tiada dosa. Hal inilah yang membuat umat Muslim di satu sisi mengakui kesempurnaan-Nya, namun juga meragukan-Nya. Andai saja saudara sedikit memberi ruang bagi terang itu masuk ke dalam hati saudara. Kami yakin saudara memerlukan hal itu. Kiranya Allah memberikan anugerah-Nya bagi saudara.
~
Noni
~
Pintar sekali buat judul artikelnya, tapi ya begitulah caramu.
~
Saudara Fajar,
Setiap judul artikel yang ada menentukan isi di dalamnya. Bagaimana pandangan saudara? Siapakah Isa Al-Masih menurut saudara? Apakah Isa Al-Masih dapat memberikan kehidupan kekal bagi umat manusia?
~
Noni
~
Judulnya Islam, isinya mengajak ke yang lain. Astaghfirullah hal’adziim.
~
Saudara Fajar Awan,
Bagaimana pandangan saudara mengenai artikel di atas? Artikel di atas membahas mengenai Isa Al-Masih. Apakah dalam Islam saudara tidak mengenal Isa Al-Masih? Artikel di atas mengajak kita berpikir dan membuka pikiran kita untuk melihat siapa Isa Al-Masih sesungguhnya.
Isa Al-Masih berkata, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku …akan hidup walaupun ia sudah mati…dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26)
~
Noni
~
Siap
~
Saudara Bagas,
Bagaimana pandangan saudara mengenai Isa Al-Masih? Apakah saudara sudah siap untuk menerima kesselamatan yang isa Al-Masih berikan?
~
Noni
~
Saudara Noni,
Baca kitab TZI anda tidak hanya Isa yang naik turun ke sorga ada beberapa manusia lain yang juga naik ke sorga dan turun lagi ke dunia. Bagaimana dengan Allah apakah juga perlu naik turun ke sorga dan dunia. Sebagai sumber segala sumber hayat apakah harus seperti itu. Cara berfikir model siapa itu. Itulah akibat ajaran manusia.
Wallahu A’lam.
~
Saudara Joko, S,
Saudara benar, bahwa selain Isa Al-Masih ada juga yang “turun naik dari sorga”. Tetapi kami tidak pernah mengatakan bahwa karena alasan tersebut menjadi ukurannya bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan. Alasannya sangat sederhana, sebab Isa Al-Masih adalah Tuhan, maka kita melihat Dia sebagai Tuhan. Sebab tidak mungkin yang bukan Tuhan dapat mengaku diri Tuhan. Seluruh pribadi Isa, perkataan dan perbuataanya serta teladan hidup-Nya yang sempurna telah membuktikan bahwa Isa adalah Tuhan.
Lihatlah di dalam Qs 3:45 nyata jelas kedudukan Isa Al-Masih setara dengan Allah di dalam Islam. Jika saudara ingin membaca artikel mengenai ayat tersebut silakan klik https://tinyurl.com/3twymj7
~
Noni