• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Menuju Surga
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Alkitab
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Ayat-Ayat Al-Quran > Al-Imran 3:49 > Benarkah Isa Al-Masih Hanya Untuk Bani Israil?

Benarkah Isa Al-Masih Hanya Untuk Bani Israil?

23 Maret 2015 oleh Web Administrator 71 Komentar

berlinangan air mataAda pepatah lama: “jika seseorang datang kepadamu dengan berlinangan air mata, jangan  menyimpulkan sesuatu sampai kamu melihat yang lain. Karena bisa jadi dia akan berlinangan air mata lagi.” Artinya jika kita tergesa-gesa dalam menyimpulkan masalah, kita akan menyimpulkan yang salah.

Dalam Alkitab terdapat ayat yang berkata bahwa Isa hanya diutus kepada bangsa Israel. “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel” (Injil, Rasul Besar Matius 15:24). Ayat ini memang terdengar klop dengan ayat Al-Quran,  “. . . dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil . . .” (Qs 3:49). Sehingga umat Muslim menyimpulkan bahwa Isa Al-Masih hanya untuk bani Israil. Tetapi tunggu dulu! Karena terdapat ayat Alkitab lain berkata bahwa Isa diperuntukkan untuk bangsa-bangsa lain. “pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku . . . ” (Injil, Rasul Besar Matius 28:19).

Bani Israil Adalah Bangsa Pilihan Allah

Menurut Wikipedia, Israel terdiri dari dua kata: “Isra” dan “El”. “Isra” berarti hamba/ teman dan “El” berarti “Tuhan”. Kitab Taurat dan Injil mengajarkan, bangsa Israel adalah bangsa pilihan Allah. “Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu” (Taurat, Kitab Ulangan 7:6). Kitab Taurat dan Injil juga mengajarkan bahwa Allah ingin memberkati bangsa-bangsa lainnya melalui bangsa Israel. Maka Allah memulai pekerjaan-Nya melalui bangsa Israel.

Seorang Mesias Dari Bangsa Israel Untuk Membebaskan Belenggu Dosa

Menurut Kitab Taurat dan Injil, dosa telah membelenggu umat manusia sejak Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa. Sejak jaman Nabi Ibrahim, Allah telah berjanji akan mengutus seorang Mesias dari bangsa Israel yang akan membebaskan umat-Nya dari belenggu dosa. “Aku [Allah] akan mengadakan permusuhan antara engkau [iblis] dan perempuan ini, antara keturunanmu [iblis] dan keturunannya [Isa]; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya” (Taurat, Kitab Kejadian 3:15).

Isa Al-Masih Disalibkan Dan Mati Untuk Menebus Hukuman Dosa

Setelah Isa bangkit dari kematian, Ia berkata, “harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur” (Injil, Rasul Lukas 24:44). Isi utama dari kitab-kita tersebut adalah seorang Mesias yang mati dan bangkit untuk menebus umat-Nya dari hukuman dosa.

Tokoh 13Isa Al-Masih Untuk Segala Bangsa

Jadi, benarkah Isa Al-Masih hanya untuk bani Israil? Jawaban dan kesimpulannya adalah, bahwa Isa Al-Masih bukan hanya untuk bangsa Israel, tetapi juga untuk orang Cina, Amerika, Indonesia, dan lain-lain. Ia menginginkan bangsa-bangsa lain menerima-Nya sebagai Juru Selamat yang menebus dosa umat manusia.  Kami juga mengundang Anda untuk datang kepada-Nya dan menerima penebusan dosa dari Isa Al-Masih!


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Mengapa bangsa Israel disebut sebagai bangsa pilihan Allah?
  2. Apakah isi utama dari Kitab Taurat, Para Nabi, dan Zabur? Jelaskan!
  3. Mengapa Isa menginginkan murid-murid-Nya untuk menjadikan bangsa-bangsa lain menjadi murid-Nya?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Benarkah Isa Al-Masih Hanya Untuk Bani Israil?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Al-Imran 3:49 Ditag dengan:Keunggulan Isa Al-Masih

Reader Interactions

Comments

  1. Pemberitahuan mengatakan

    30 Mei 2015 pada 5:54 am

    ~
    Penulis Staf IDI,

    Mengapa Isa menginginkan murid-murid-Nya untuk menjadikan bangsa-bangsa lain menjadi murid-Nya?

    Isa tidak ditugaskan Allah bagi umat atau bangsa-bangsa lain kecuali bangsa Israel.
    Baik dalam kitab Injil maupun dalam Al-Quran , kedua-duanya menyatakannya.

    Jadi kalau ada yang mengatakan bahwa Isa menginginkan bangsa-bangsa lain menjadi murid-muridNya, itu adalah akal-akalan para Staf IDI saja. Dalam Islam itu namanya munafik /syirik alias kafir.

    Dalam Perjanjian Lama Yesus dengan tegas mengatakan bahwa Ia diutus Allah bagi umat Israel.
    Akan tetapi setelah datang Paulus yang membawa ajaran Kristen dengan doktrin Trinitasnya lalu disebarkannyalah ajarannya ke benua Eropa (Romawi).

    Balas
    • staff mengatakan

      11 Juni 2015 pada 3:05 am

      ~
      Salam Saudara Pemberitahuan,

      Isa Al-Masih menginginkan murid-muridNya menjadikan bangsa-bangsa lain muridNya bukanlah akal-akalan umat Kristen. Tetapi semata-mata karena Ia mau supaya semua orang diselamatkan tanpa terkecuali. Karena hanya di dalam dan melalui Isa Al-Masih kita dapat memperoleh keselamatan. “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12).

      Isa Al-Masih bukan hanya untuk bangsa Israel, tetapi juga untuk semua bangsa. Ia menginginkan bangsa-bangsa lain menjadi murid-Nya. Ini perintah dari Isa Al-Masih, “…pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku” (Injil, Rasul Besar Matius 28:19).
      ~
      Endang

  2. Pemberitahuan mengatakan

    30 Mei 2015 pada 6:05 am

    ~
    Kepada Staf IDI

    Dalam mukadimah diatas kalian menanyakan kenapa bangsa Israel menjadi pilihan Allah?

    Salah satu sebabnya adalah di tanah Israel dahulu lahirnya para nabi-nabi dan rasul-rasul. Mulai dari nabi Ibrahim sampai nabi Isa as. Kemudian berlanjut ke tanah Arab dengan lahirnya nabi Ismael dan terakhir nabi Muhammad SAW. Mudah kalian memahaminya.

    Balas
    • staff mengatakan

      11 Juni 2015 pada 5:09 am

      ~
      Allah memilih bangsa Israel karena melalui umat Israel ini akan lahir Juruselamat manusia yaitu Isa Al-Masih. Allah menjanjikan bahwa Al-Masih akan datang melalui jalur Abraham, Ishak dan Yakub (Taurat, Kitab Kejadian 12:1-3).

      Setelah lahirnya Isa Al-Masih sang Juruselamat, Alkitab tidak menuliskan akan ada nabi lain yang berasal dari Arab. Bahkan Ismael sendiri lahir di tanah Kanaan bukan di tanah Arab. “Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, –yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan–,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya” (Taurat, Kitab Kejadian 16:3).
      ~
      Slamet

  3. usil mengatakan

    5 Oktober 2015 pada 10:54 am

    ~
    Kalau kalian mengatakan bahwa Yesus diutus untuk seluruh umat manusia, itu berarti kalian mengakui bahwa Yesus hanyalah seorang utusan Tuhan (Nabi) karena mana ada Tuhan yang diutus.

    Balas
    • staff mengatakan

      8 Oktober 2015 pada 8:29 am

      ~
      Saudara Usil,

      Memang bagi umat Muslim, Allah mengutus Allah adalah hal yang aneh namun tidak demikian bagi Allah. Karena Alkitab menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah dan Kalimat Allah itu adalah Allah. “Kalam itu bersama-sama dengan Allah dan Kalam itu adalah Allah. Kalam itu telah menjadi manusia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14).

      Dan Kitab Nabi Yesaya juga mengatakan bahwa Allah itu telah mengutus Kalimat-Nya. “Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya” (Kitab Nabi Yesaya 55:11).

      Jadi apabila Bapa mengutus Isa Al-Masih itu sama halnya Allah mengutus Sang Firman, dengan kata lain dapat diartikan bahwa Allah mengutus Allah.
      ~
      Slamet

  4. @natal mengatakan

    5 November 2016 pada 6:57 pm

    ~
    Sabda Isa Al-Masih:“Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan Kemulian Allah”( Injil, Surat Roma 3:23 ).

    Semua orang berarti seluruh bangsa atau manusia di bumi ini. Isa Al-Masih Wafat menebus dosa semua orang sehinggah bagi yang “Percaya memperoleh hidup yang Kekal (Sorga). Tetapi yang tidak percaya murka Allah tetap diatasnya.”

    Sabda Isa Al-Masih:“Barangsiapa percaya kepada Anak (Isa Al-Masih), ia beroleh hidup yang kekal (Sorga), tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak ( Isa Al-Masih), ia tidak akan melihat hidup kekal (Sorga), melainkan Murka Alah (Neraka) tetap ada di atasnya” (Injil, Rasul Besar Johanes 3:36). Amin.

    Balas
    • staff mengatakan

      19 November 2016 pada 1:59 am

      ~
      Saudara Natal,

      Terima kasih untuk komentar saudara, semoga setiap orang bersedia membuka hati bagi Isa Al-Masih yang telah mati untuk memikul dosa setiap orang yang percaya kepada-Nya.

      “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh” (Injil, Surat 1 Petrus 2:24).
      ~
      Slamet

  5. Malikul Kudus mengatakan

    24 Desember 2016 pada 1:43 am

    ~
    Isa adalah orang Israel dan nabi Israel, Dia mengajarkan untuk menyembah Allah.

    Balas
    • staff mengatakan

      30 September 2017 pada 5:27 pm

      ~
      Saudara Malikul,

      Pendapat saudara benar sekali, Isa Al-Masih adalah orang Israel, Dia bukan orang Arab. Oleh karena itu Dia tidak memerintahkan pengikut-Nya untuk naik haji dan menyembah Allah di Mekkah. Bahkan juga tidak menjadikan Yerusalem sebagai tempat orang-orang untuk menyembah Allah.

      Jelas Isa Al-Masih memerintahkan para pengikut-Nya melakukan penyembahan rohani. “Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran ; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran” (Injil, Rasul Besar Yohanes 4:23-24).
      ~
      Slamet

  6. @natal mengatakan

    24 Desember 2016 pada 8:14 pm

    ~
    Buat : Sdr Malikul Kudus
    Topik : Benarkah Isa Al-Masih Hanya Untuk Bani Israil?

    Saudaraku, terima kasih mengenal silsilah Isa Al-Masih, seringlah membaca firman Allah, agar mengenal Isa Al-Masih dan menjadi Allahmu, Amin. Tetapi mari kita fokus dengan topik di atas.

    Isa Al-Masih memilih umat Israel sebagai penyebar Injil, sesuai dengan Kalam-Nya, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan anak dan roh kudus” (Injil, Rasul Matius 28:19).

    Saudaraku, Jangan membuat fitnah, Isa Al-Masih tidak pernah mengatakan sembahlah Allah, hanya Muhammad yang menyembah Allah. Amin

    Balas
    • staff mengatakan

      30 September 2017 pada 5:29 pm

      ~
      Saudara Natal,

      Isa Al-Masih tidak mengajarkan kepada kita untuk menyembah Allah di lokasi tertentu. Kita dapat menyembah Allah di mana saja. Karena Allah bukan mencari bentuk penyembahan atau tempat penyembahan, tetapi penyembah-penyembah yang benar.

      Tempat penyembahan tidak sepenting tokoh yang disembah tetapi mengalami perjumpaan pribadi dengan Allah itulah yang paling penting. Ketika seseorang bertemu dengan Isa Al-Masih membuat orang harus berhadapan dengan kebenaran, dan saat itulah segala dosa dan ketidaklayakan tersingkap dan menjadi nyata.

      “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran” (Injil, Rasul Besar Yohanes 4:24).
      ~
      Slamet

  7. Wiguna Ilham mengatakan

    21 September 2017 pada 6:05 am

    ~
    Kenapa Allah memilih para nabi dari Israel karena watak Israel yang pembangkang ajaran para nabi. Sekarang coba anda jelaskan nabi mana yang tidak ditipu dihina dicaci sama Israel? Bahkan para nabi mau dibunuh Israel laknat? Benarkan? Memang watak orang laknat seperti Israel walaupun diutus beberapa nabi tetap membangkang, tetap saja nyembah dan buat patung sapi, patung Isa, patung Maryam.

    Dan sekarang Allah melaknat Israel kecuali sebagian kecil dari mereka yang beriman. Isi utama Taurat Zabur Injil untuk mengesakan Allah bukan menuhankan Isa. Apa benar Nuh, Ibrahim, Daud dan Musa bahkan Maryam harus nyembah Isa? Nuh Ibrahim Daud Musa tidak pernah menyinggung soal Isa sebagai mesias Tuhan. Isa ingin muridnya (hawariyun) menegakkan agama Allah yang satu bukan menuhankannya.

    Balas
    • staff mengatakan

      30 September 2017 pada 5:31 pm

      ~
      Saudara Wiguna,

      Jelas Allah memilih Israel, bangsa yang kecil, dan relatif tidak dikenal di dunia, karena Allah telah berjanji kepada nenek moyang bangsa Israel yaitu Abraham.
      “Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu –bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa? – tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu” (Taurat Kitab Ulangan 7:7-8).

      Sebenarnya penyebab utama mengapa Allah memilih bangsa Israel adalah Isa Al-Masih Sang Juruselamat manusi. Karena Isa Al-Masih harus datang melalui sebuah bangsa, dan Allah memilih Israel. “Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi” (Injil, Rasul Besar Yohanes 4:23).
      ~
      Slamet

  8. Abraham Manaha mengatakan

    28 September 2017 pada 5:13 am

    ~
    Apakah isi utama dari Kitab Taurat, Para Nabi, dan Zabur? Jelaskan!

    Isi utamanya adalah pemberitaan akan datangnya Isa Almasih atau Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia dari dosa, agar dapat diselamatkan masuk surga sesuai kehendak Allah yang Maha Kasih.

    Balas
    • staff mengatakan

      22 Oktober 2017 pada 1:39 pm

      ~
      Saudara Abraham,

      Terimakasih untuk penjelasan saudara, kiranya dapat menjadi inspirasi bagi para pembaca yang lain.

      Kitab Suci Allah ini ditulis, supaya kita percaya bahwa Isa Al-Masih Juruselamat, Anak Allah, dan karena percaya kepada-Nya, kita memperoleh hidup yang kekal di sorga.
      ~
      Slamet

  9. Bani Israel Indonesia mengatakan

    10 April 2019 pada 4:33 pm

    ~
    Biar Isa sendiri yang berkata. “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing” (Matt 15:24-26). Kecuali Anda sendiri ingkar dengan perkataan Isa. Karena pengikut Isa adalah orang yang mendengar perkataan-perkataannya.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      11 April 2019 pada 4:24 pm

      ~
      Saudara Bani,

      Memang benar Isa Al-Masih diutus hanya bagi bangsa Israel. Mengapa? Karena hal itu untuk menggenapi nubuatan yang dinubuatkan oleh para nabi sebelumnya. Firman Isa Al-Masih: “Inilah perkataan-Ku . . . bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur…” (Injil, Rasul Lukas 24:44-45). Lebih lanjut sdr dapat membaca penjelasannya di sini: https://tinyurl.com/yyv8x7cm

      Lagi, Isa berfirman: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku … dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (injil, Rasul Matius 28:19-20). Tidak mungkin Isa berfirman demikian jika Dia hanya datang buat bangsa Isarael, bukan? Semoga dengan penjelasan ini sdr dapat memahami hal itu. Terima kasih.
      ~
      Purnama

  10. Kebenaran mengatakan

    3 Juni 2019 pada 8:49 am

    ~
    Iman bukan akal tetapi iman yang benar adalah iman yang dapat dibuktikan kebenarannya melalui akal. Iman tanpa akal adalah buta. Kitab suci bukanlah buku ilmu pengetahuan tetapi ilmu pengetahuan dapat membuktikan kebenaran sebuah kitab suci. Kitab suci adalah perkataan Tuhan.

    Islam mengimani Yesus bukan Tuhan (Alkitab). Ia adalah Muslim. Ia turun hanya sebagai utusan sebagai kalimat Tuhan bagi bangsa Yahudi (Alkitab) . Ia lahir tanpa ayah adalah agar dapat turun (nuzul )sebagai kalimat yang langsung berasal dari Tuhan, mengikuti kehendakNya, untuk dibaca (Iqra) oleh bangsa Yahudi. Agar dengan membaca Yesus sebagai kalimat yang menjelaskan tanda kekuasaan Tuhan dengan menyaksikan peristiwa perbuatan Tuhan pada dirinya sebagai mukjizat (mencipta dsb).

    Muslim mengimani Alkitab bukanlah 100 perkataan Tuhan melainkan sebagian adalah perkataan nabi palsu Paulus (Alkitab).

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      9 Juni 2019 pada 2:18 pm

      ~
      Saudara Kebenaran,

      Memang iman yang benar adalah iman yang dapat dibuktikan kebenarannya melalui akal. Iman tanpa disertai pengertian tentang kebenaran Allah adalah sis-sia. “Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah”” (Injil, Surat Roma 10:3).

      Isa Al-Masih jelas bukan hanya sekedar nabi utusan Allah, Dia adalah Allah yang nuzul ke dunia dan menjadi manusia. Senenarnya nuzulnya Isa Al-Masih ke dunia membuktikan eksistensi kemahakuasaan Allah. Dan melalui peristiwa ini kita mengetahui bahwa kemahakuasaan Allah bukan bersifat retorika, tetapi realita.

      Salah satu ciri nabi palsu ialah mencari keuntungan bagi dirinya sendiri. Ia tidak punya memiliki sifat kasih seperti yang dimiliki oleh Rasul Paulus, “Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku” (Injil, Surat 1 Korintus 13:3).
      ~
      Slamet

  11. Hamlan mengatakan

    20 Desember 2019 pada 9:48 am

    ~
    1. Bibel: Jawab Yesus: Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 15: 24)

    2. Bibel: Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 10: 6)

    Bertentangan dengan :
    1. “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan anak dan roh kudus” (Injil Rasul Matius 28:19)

    Dua ayat di utus khusus untuk Bani Israel dan satu ayat untuk Semua bangsa. Yg mana pilihannya…? Apakah semuanya..? Terima kasih.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      5 Februari 2020 pada 12:03 am

      ~
      Saudara Hamlan,

      Mustahil Isa Al-Masih tidak istimewa. Sebagian kecil Riwayat Isa Al-Masih dalam Injil Isa Al-Masih yang mengherankan dicatat Al Quran: Isa satu-satunya manusia yang jatidirinya adalah kalimatullah, seorang yang suci, senantiasa dipenuhi Roh Allah, tanda yang besar bagi semesta alam, dan terkemuka di dunia dan akhirat. Bukankah anda perlu membuka pikiran, siapa sebenarnya Isa Al-Masih?

      Memperhatikan anda mengutip Injil dan fakta Al Quraniyah sedemikian, bukankah nyata bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan Yang berfirman, yang berada di surga sebelum nuzul ke dunia, berkenan turun memperkenalkan jalan selamat bagi Israel, mati lalu bangkit naik ke surga sembari memanggil bangsa-bangsa untuk diselamatkan? Mohon pencerahan.
      ~
      Jamal

  12. Kebenaran mengatakan

    13 Oktober 2020 pada 7:29 pm

    ~
    Sudahlah Nasrani. Saudara memperkenalkan Isa Al-Masih dan Isa Al-Masih dikenal untuk dipercaya existensi-Nya sebagai Tuhan, adalah melalui bukti-bukti-Nya (Ia bermukjizat dan sebagainya) di dalam Alkitab. Saudara adalah sales Isa Al-Masih yang memperkenalkan Isa Al-Masih untuk dipercaya existensinya sebagai Tuhan.

    Lucu juga, Tuhan kok pakai sales. Kalau Isa Al-Masih adalah Tuhan (yang turun untuk seluruh umat manusia), mengapa Tuhan saudara tersebut tidak mau memperkenalkan existensi dengan bukti-buktinya untuk dipercaya sebagai Tuhan, langsung kepada seluruh umat manusia, sehingga saudara

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      19 Oktober 2020 pada 11:18 am

      ~
      Saudara Kebenaran,

      Kami pun dahulu berpikir sama seperti saudara. Yang menyarankan agar Tuhan itu langsung saja menunjukan diri-Nya. Sama saja semua agama lainnya. Tuhannya tidak memperkenalkan eksistensi dengan cara seperti yang saudara anjurkan.

      Yang kita tahu bahwa Dia berbicara melalui para nabi. Nah, barangkali kami mengerjakan tugas kenabian itu, yaitu kami diutus untuk menyampaikan kebenaran Tuhan. Bahwa Isa Al-Masih menyelamatkan manusia, bagi mereka yang percaya. Tetapi bagaimana mereka dapat percaya jika tidak ada yang memberitakan? Apakah saudara percaya akan hal ini?
      ~
      Noni

  13. Zakir Naik mengatakan

    13 Oktober 2020 pada 8:37 pm

    ~
    Sudahlah saudara Slamet dan Staff Isa dan Islam. Sebaiknya saudara pertajam lagi akal saudara sehingga tidak menjadikan iman saudara yang mengimani Yesus adalah Tuhan, sebagai iman yang buta tanpa akal.

    Saudara memperkenalkan Yesus untuk dipercaya existensinya sebagai Tuhan selalu menggunakan bukti-bukti -Nya (Ia mencipta, menghidupkan orang mati, dan sebagainya) di dalam Alkitab. Saudara adalah sales Yesus (lucu juga Tuhan perlu sales) yang memasarkan Yesus agar Ia dapat dikenal untuk dipercaya existensinya sebagai Tuhan, yang bukti-bukti tersebut hanya bisa disaksikan oleh umat Yahudi 2000 tahun. Bukti Yesus turun hanya untuk bangsa Yahudi (Alkitab) yang dengan menyaksikan bukti bukti tersebut, umat Yahudi percaya Yesus adalah utusan Tuhan.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      20 Oktober 2020 pada 8:29 am

      ~
      Saudara Zakir Naik,

      Tanggapan saudara menarik, memang benar seolah kami sedang memperkenalkan Isa Al-Masih. Kami memang memperkenalkan Isa Al-Masih kepada orang yang belum mengenali kebenaran-Nya. Mengapa ini harus dilakukan? Sebab tanpa Dia, manusia tidak memiliki harapan lagi. Itu sebabnya kami memberitahukan kabar baik bagi sesama bahwa Isa Al-Masih telah melunasi dosa manusia.

      Apakah saudara mau menerima keselamatan daripada Isa Al-Masih?
      Sebab ada tertulis dalam Kitab Allah, “Keselamatan di bawah kolong langit hanya ada di dalam satu nama yaitu Yesus Kristus [Isa Al-Masih]” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12).

      ~
      Noni

  14. Zakir Naik mengatakan

    13 Oktober 2020 pada 8:48 pm

    ~
    Pakai akal saudara wahai Slamet dan Staff Isa dan Islam. Kalau Yesus adalah Tuhan (yang turun untuk seluruh umat manusia), mengapa Tuhan saudara tersebut tidak mau memperkenalkan existensi dengan bukti-buktinya (Ia mencipta, menghidupkan orang mati dan sebagainya) ?

    Untuk dipercaya sebagai Tuhan, langsung kepada seluruh umat manusia, sehingga diperlukannya saudara sebagai sales untuk memperkenalkan Ia agar dapat dikenal untuk dipercaya existensi sebagai Tuhan. Dan Ia hanya dapat dikenal untuk dipercaya existensinya sebagai Tuhan, hanya melalui bukti-bukti-Nya di dalam Alkitab.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      20 Oktober 2020 pada 8:39 am

      ~
      Saudara Zakir Naik,

      Syukur kepada Allah bahwa Isa Al-Masih berkenan memberikan bukti untuk meyakinkan manusia akan eksistensinya. Kami telah mengalami pengalaman ajaib dan nyata dari Isa Al-Masih sehingga itu kami patut syukuri kepada Allah. Misalnya, kami disembuhkan dari sakit lama. Kami juga dipelihara dalam setiap keadaan. Bahkan kami dilayakan untuk merasakan kehadiran-Nya atas kami.

      Sebab mustahil manusia yang terbatas bisa mengenali Allah yang tak terbatas dalam kemahakuasaan-Nya, kecuali Allah memperkenalkan diri-Nya
      Apakah saudara tertarik untuk mengalami pengalaman yang sudah kami alami?
      ~
      Noni

  15. Bambang Irawan mengatakan

    30 Oktober 2020 pada 3:42 pm

    1.Menerima Nabi Isa (Yesus) sebagai Tuhan, itu saja sudah tidak masuk akal. Bagaimana mungkin Tuhan bisa dibunuh?? Itu artinya Tuhan menurut kalian lebih lemah dari ciptaa-Nya
    2. Saya Muslim, umat nya Nabi Muhammad dan bukankah Isa ( Yesus) sudah memberitahukan nya di Injil akan kedatangan Muhmmad dan apa kalian percaya itu?
    3. Allah menjamin keaslian Al-Quran sampai akhir zaman. Itu terbukti Al-Quran yang digunakan umat Islam diseluruh dunia itu isinya sama. Lalu bagaimana dengan Injil? Bukankah ada banyak versi Injil mulai dari Perjanjian Lama sampai Perjanjian Baru?
    4. Harusnya anda paham bahwa Nabi Isa sama seperti nabi terdahulunya, yakni diutus untuk bangsa tertentu.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      3 November 2020 pada 9:21 am

      ~
      Saudara Bambang Irawan,

      Kami memahami ssaudara sebagai Muslim memiliki pandangan sendiri mengenai Isa Al-Masih sesuai yang diajarkan dalam Islam. Jika saudara berpegang pada Al-Quran sebagai Firman Allah, maka Al-Quran memerintahkan untuk Muslim beriman pada Taurat dan Injil.

      Jadi alangkah baiknya saudara juga mempelajari mengenai siapa Isa Al-Masih dalam KitabTaurat dan Injil. Agar saudara pun lebih mengenal siapa Isa Al-Masih?

      Sebab dalam Kitab Taurat dan Injil saudara akan menemukan Kebenaran Allah ayng memerdekakan, “… kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:32

      ~
      Noni

Baca komentar lainnya:

« 1 2

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Banyak Peraturan Membatalkan Puasa Ramadhan, Mampukah Menunaikannya?
  • Qs 4:157 – Isa Tidak Wafat! Bagaimana Fakta Sejarah?
  • Apakah Isi Kitab Injil Asli? Apakah 1 atau 4 Injil?
  • Keutamaan Hidayah dan Rahmat yang Membahagiakan Kita!
  • Mengapa Muslim Memuliakan Maryam, Ibu Isa Al-Masih?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Qs 4:157 – Isa Tidak Wafat! Bagaimana Fakta Sejarah?
  • Apakah Isi Kitab Injil Asli? Apakah 1 atau 4 Injil?
  • Mengapa Muslim Memuliakan Maryam, Ibu Isa Al-Masih?
  • Tujuan Puasa Ramadan Untuk Hati Yang Bersih
  • Puasa Dan Pahala Ditinjau Dari Tujuan Penciptaan Manusia

Artikel Yang Terhubung

  • Allah Dan Isa Al-Masih Mempunyai Kuasa Untuk Mencipta
  • Adakah Muslim dan Nasrani Setuju Isa Al-Masih Sumber Hayat?
  • Al-Quran dan Injil Sepakat - Isa Berkuasa Mencipta!
  • Mengapa Injil Menolak Kisah Isa Membuat Burung dalam…
  • Dalam Injil dan Al-Quran - Isa Mewujudkan Kasih Allah

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami