Dalam kegiatan penjelajahan pramuka pembina lebih dulu memasang tanda-tanda di pohon, tembok, atau tanah. Tugas para pramuka ialah menemukan dan mengikuti tanda-tanda itu agar mereka sampai ke tujuan.
Tahukah Anda, bahwa Allah memberikan tanda-Nya agar manusia mengikutinya sehingga menemukan jalan ke surga? Mengapa Nabi Isa dalam Al-Quran disebut sebagai tanda dan rahmat dari Allah bagi manusia?
Isa Dalam Al-Quran Adalah Tanda dan Rahmat Allah
Al-Quran menjelaskan tentang kedatangan Isa Al-Masih dalam Surah Maryam, “. . . dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami” (Qs 19:21). Ayat ini menjelaskan bahwa Allah menjadikan Isa Al-Masih anak Maryam/Maria, menjadi tanda kekuasaan-Nya.
Isa Al-Masih dalam Al-Quran dan Injil ada kesamaan, sehingga Mukmin dan Nasrani setuju bahwa Isa adalah tanda dari Allah umtuk semua manusia.
Kelahiran Ajaib Isa Dalam Kitab Allah Sebagai Tanda Bagi Manusia
Kelahiran Isa Al-Masih melalui perawan Maria (Maryam) merupakan tanda yang istimewa. Nabi Yesaya menulis,“Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: . . . seorang perempuan muda . . . akan melahirkan seorang anak laki-laki [Isa Al-Masih], dan ia akan menamakan Dia Imanuel” (Kitab, Nabi Besar Yesaya 7:14).
Dalam Kitab Allah dikatakan: Isa Al-Masih yang lahir dari perawan itu akan dikenal sebagai Imanuel. Itu sebabnya Isa Al-Masih disebut Tuhan karena Dia adalah Imanuel yang berarti “Allah beserta kita.” Allah tidak meninggalkan umat-Nya.
Mujizat-Mujizat Isa Dalam Kitab Suci adalah Bukti Kemahakuasaan-Nya
Isa Al-Masih adalah tanda kasih Allah bagi manusia. Rasul Yohanes bersaksi,“Sebab Allah mengutus Anak-Nya [Kalimat-Nya] ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia”(Injil, Rasul Besar Yohanes 3:17).
Ketika di dunia, kasih Isa Al-Masih begitu nyata. Dalam kekuasaan-Nya, Dia menyembuhkan banyak orang sakit: kusta, pendarahan, ayan, bisu, dan lumpuh. Ini semua membuktikan bahwa Isa Al-Masih memang benar adalah Imanuel.
“Tanda Bagi Manusia”- Isa Al-Masih Mati Bagi Manusia Berdosa
Tanda dan bukti terbesar kasih Allah kepada manusia adalah mengaruniakan Isa Al-Masih, Kalimat-Nya untuk mati bagi dosa manusia. Isa Al-Masih tidak layak dihukum mati karena Dia “. . . suci” (Qs 19:19). Manusialah yang telah berdosa kepada Allah dan layak dihukum mati.
Namun, Isa Al-Masih rela “. . . datang . . . untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi orang banyak” (Injil, Rasul Markus 10:45). Dia memberikan nyawa-Nya dengan mati disalib guna menanggung hukuman dosa manusia. Lalu Dia bangkit dari kematian dan kembali ke surga.
Pengorbanan-Nya bagi manusia adalah tanda terbesar kasih-Nya kepada manusia.
Apakah pendapat Anda soal Isa Al-Masih dalam Al-Quran adalah tanda bagi manusia? Jelaskan di email ini.
Tujuan Tanda yang Dibuat Isa Al-Masih
Kitab Allah menjelaskan, “. . . banyak tanda lain yang dibuat Yesus [Isa Al-Masih] di depan mata murid-murid-Nya . . . supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias . . . dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 20:30-31).
Anda ingin beroleh hidup kekal di surga, bukan? “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus [Isa Al-Masih] dan engkau akan selamat . . .” (Injil, Kisah Para Rasul 16:31). Atau bertanya kepada kami di email ini.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Apa kaitan Isa Al-Masih sebagai tanda dan keselamatan manusia dari hukuman dosa?
- Apakah cara Isa Al-Masih menyelamatkan manusia dari hukuman dosa di neraka adalah yang terbaik?
- Apakah ada tanda lain yang melebihi tanda Nabi Isa dalam Al-Quran? Jelaskan jawaban Saudara!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Nabi Isa Dalam Al-Quran: Tanda dan Rahmat Allah Bagi Manusia” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Bukti Terbesar Kasih Allah Dalam Islam Dan Kristen
- Kisah Kelahiran Muhammad Dan Isa Al-Masih
- Benarkah Isa Al-Masih Adalah Tuhan?
- Kisah Kelahiran Nabi Isa Menurut Kitab Suci
- Mengapa Banyak Muslim Bermimpi Mengenai Isa Al-Masih?
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
~
Mengapa saudara-saudaraku belum bisa menerima Yesus sebagai rahmat yang di berikan Allah?
Saudaraku terus menghina Yesus Kristus, adakah roh gelap menghadangnya? Jika ada mengapa?
Tuhan memberkati saudara dan saya!
~
Saudara Damai,
Terima kasih, kalau saudara mempunyai beban terhadap saudara kita umat Muslim, yang belum membuka hati bagi Isa Al-Masih.
Memang bukanlah hal yang mudah untuk dapat mengenal dan bersekutu dengan Isa Al-Masih itu, kalau Allah tidak memanggilnya.
Untuk hal ini, marilah kita terus mohon kemurahan kepada Allah. Karena “Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia” (Injil, Surat 1 Korintus 1:9).
~
Slamet
~
Jibril berkata: “Demikianlah . Tuhanmu berfirman: “Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan” (Qs Maryam: 21)
Saya banyak mendapat hikmah/tanda dari turunnya Isa Al Masih:
1. Allah Maha Tahu akan segala hal dan sudah diputuskan bahwa Isa lahir di antara bani Israel yang akan menjadi nabi Israel meskipun sudah banyak membunuh para nabi. Jadi Isa mempunyai resiko akan dibunuh.
2. Allah Maha Kuasa atas segalanya, seandainya berkehendak cukup sampaikan jadi maka jadilah ia
3. Bangsa Israel memang susah diberitahu, meskipun telah diturunkan banyak nabi, malah dibunuh dan beberapa malah mengangkat Isa sebagai Tuhan
~
Saudara Malikul,
Kelahiran Isa Al-Masih Sang Kalimat Allah dari seorang perawan telah dinubuatkan oleh Nabi Yesaya ± 700 tahun sebelum Isa Al-Masih lahir. Dan proses bagaimana Maria seorang perawan mengandung dari Rohkudus dapat kita lihat dalam Injil Rasul Besar Matius 1:18-25 dan Injil Rasul Lukas 2:1-7.
Memang secara akal sehat kita tidak dapat menerima peristiwa ini. Namun kita harus yakin bahwa yang bekerja di sini bukan manusia tetapi Tuhan. Untuk memahami peristiwa ini, kita membutuhkan iman yang teguh dan iman yang murni.
Dan yang paling penting bagi kita bahwa Isa Al-Masih orang Nazaret yang telah lahir sebagai manusia adalah Allah yang menjadi manusia. Oleh karena itu Dia tidak perlu siangkat menjadi Tuhan.
~
Slamet
~
Kepada Malikul Kudus,
Saudaraku, Isa Al-Masih/Yesus Kristus sudah merencanakan rancangan karya agung Nya. Dia menuntun manusia sebagai alat yang digunakan untuk memberi tanda bagi manusia bahwa Dia akan datang melaui nabi-nabi Nya.
Kitab Nabi Yesaya 9:5 mencatat: “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putra telah diberikan untuk kita lambang pemerintahan ada diatas bahunya, dan nama nya disebut orang : Penaseha Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang Kekal, Raja damai.”
Kitab Nabi Hosea 13:4, mencatat bahwa Aku adalah Tuhan, Allahmu, sejak ditanah mesir engkau tidak mengenal Allah kecuali Aku, dan tidak ada Juruselamat selain dari Yesus Kristus.
Adakah Muhammad sebagai tanda manusia?
~
Saudara Natal,
Terima kasih untuk komentar saudara.
Isa Al-Masih memang sudah datang ke dunia ini 2000 tahun yang lalu dan membawa damai yang sejati itu, tetapi kenapa ada banyak orang yang sampai hari ini masih belum juga bisa merasakan damai yang sejati itu?
Karena banyak orang hanya membiarkan bahkan menolak Isa Al-Masih Raja Damai yang datang dan lahir ke dunia. Padahal Isa Al-Masih ingin datang dan berkarya di hati kita.
“Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku” (Injil, Kitab Wahyu 3:20).
~
Slamet
~
Kepada Damai,
Kami umat sangat tidak tersinggung kalau artikel yang dibuat seperti ini, yang buat kami tersinggung kalau artikel yang membandingkan dan menafsirkan Al-Quran secara salah. Seandainya staff mengerti seharusnya lebih indah jika kalian tidak menafsirkan Al-Quran lagi, karena penafsiran banyak yang keliru.
~
Saudara Anda,
Terimakasih untuk apresiasi yang saudara berikan atas artikel kami. Semoga artikel yang ada pada situs ini juga dapat menguatkan iman saudara kita yang lain.
Dan mohon maaf apabila saudara tersinggung dengan artikel yang membandingkan nabi-nabi. Kami sebenarnya tidak bermaksud membandingkan Isa Al-Masih dengan nabi Allah yang lain. Tetapi hanya mengajak saudara memikirkan perbedaan yang dimiliki Isa Al-Masih dengan nabi-nabi lainnya.
Kalau Isa Al-Masih ini hanya nabi utusan Allah, sebagaimana nabi yang lain, mengapa Allah memberikan gelar kepada Isa Al-Masih sebagai “yang terkemuka di dunia dan di akhirat?”
~
Slamet
~
To Noni,
Walaupun nabi Muhammad nabi terakhir, beliau mengumumkan di akhir zaman Isa akan datang untok menjadi hakim atas semua manusia. Mungkin inilah waktunya, tanda itu adalah covid 19 yaitu flu virus mahkota seperti duri, angka 19 kalo di Al-Quran itu surat Maryam/Maria.
~
Saudara Irwan Hasanuddin,
Baik Alkitab maupun Al-Quran menuliskan tentang kedatangan Isa Al-Masih kelak pada akhir zaman sebagai Hakim. Bila kita melihat tanda-tanda tentang akhir zaman yang dituliskan dalam Kitab Allah, semua hal yang terjadi saat ini mengarah akhir zaman. Memang tidak ada satupun mansuia yang tahu kapan waktunya tiba. Namun alangkah baiknya jika kita berjaga-jaga. Agar bila waktunya tiba kita telah siap sehingga tidak ada rasa kuatir dan takut lagi.
Bagaimana dengan saudara, sudah siapkah bila kesudahan zaman tiba?
~
Noni
~
Irwan,
Saudara bidat dari Islam? Karena yang percaya angka 19 adalah mukjizat dari allah Islam, disebut bidat dan pantas dihukum mati.
Pendiri angka 19 Rashad Khalifa, tewas dibunuh karena kesesatannya, salah satunya kesesatannya adalah menolak 2 ayat terakhir pada surah at-taubah dengan membuangnya agar sesuai dengan angka 19.
Isa datang memberikan rahmat bagi manusia, dan bukan datang untuk memberikan musibah. Jika covid 19 sebagai tanda duri, maka kabah juga terkena dampaknya, sehingga harus ditutup. Dan seharusnya Isa menjadi nabi terakhir, jika Ia datang lagi di akhir jaman? Menariknya Isa menjadi hakim adil bagi semua umat manusia, yang menurut Al-Quran hakim adil hanya allah (Qs 95:8)?
~
Saudara Jesus Park,
Terimakasih atas penjelasan saudara. Berharap melalui penjelasan tersebut banyak orang yang membaca diyakinkan untuk menerima rahmat Allah dalam Isa Al-Masih.
Saudara benar bahwa Isa Al-Masih bukan memberikan musibah bagi manusia tetapi justru berkah. Untuk hal itu sudah banyak buktinya, salah satunya adalah kedatangan-Nya kedua kali pada akhir zaman (kiamat). Tanda kedatangan-Nya sebagai hakim jelas menunjukan keilahian-Nya yang kekal.
~
Noni
~
Isa Yesus itu tanda keagungan Tuhan untuk seluruh umat manusia. Allah Tuhan itu satu. Isa adalah firman setara Al-Quran dan Kitab-kitab lainnya.
~
Saudara Udin,
Benar sekali bahwa isa Al-Masih adalah tanda keagungan Tuhan. bahwa Allah telah memberikan rahmat keselamatan bagi umat-Nya melalui kedatangan Isa Al-Masih. Karena itulah Firman Allah berkata, “Ia [Isa Al-Masih] dapat menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang datang kepada Allah melalui Dia…” (Injil, Ibrani 7:25 FAYH).
Isa Al-Masih adalah Firman Allah yang menjadi manusia (Injil, Rasul Besaer Yohanes 1:1,14). Artinya Isa dan Allah adalah satu dan tak terpisahkan.
Bagaimana dengan saudara Udin? Apakah saudara sudah menerima rahmat keselamatan tersebut? Kami senang berdiskusi dengan saudara. Jika berkenan silakan menghubungi 0812-8100-0718 agar kita bisa melanjutkan diskusi.
~
Noni