“Jika Isa Al-Masih lahir tanpa ayah, lalu dijadikan Tuhan oleh umat Kristen, bukankah Adam jauh lebih hebat karena lahir tanpa ayah dan ibu?”
Kami berulang-kali membaca kalimat di atas dilontarkan oleh pembaca situs ini. Bagaimana Al-Quran dan Injil menyatakan bukti keilahian Isa Al-Masih? Dengan memperhatikan beberapa ayat berikut, akan menolong Anda untuk memahaminya.
Isa Al-Masih: Satu-satunya Nabi Suci
Menurut Sura Maryam 19:19 Isa Al-Masih dilahirkan sebagai “anak laki-laki yang suci.” Demikian juga Hadis Al-Bukhari menuliskan, “Iblis menjamah setiap anak yang masuk dunia, kecuali Maryam dan Anaknya . . .”
Yudas Iskariot, salah seorang murid Isa yang mengkhianati Dia, mengakui bahwa Isa Al-Masih suci dan tidak berdosa. Bila Yudas pernah melihat kesalahan pada Isa Al-Masih, tentu ia akan mengemukakannya untuk membenarkan diri. Tetapi Yudas mengatakan “aku menyerahkan darah orang [Isa Al-Masih] yang tidak bersalah” (Injil, Rasul Besar Matius 27:4).
Fakta di atas membuktikan bahwa sejak lahir hingga dewasa, bahkan hingga akhir ajal-Nya, Isa Al-Masih suci adanya.
Orang-orang “Ter-”hebat Pada Zamannya
Sebuah lembaga survey menyebutkan, Bill Gates adalah orang terkaya di dunia. Jumlah kekayaannya mencapai USD 79.2 miliar. Terence Tao disebut sebagai manusia terpintar di dunia saa ini. Dia memiliki IQ sebesar 230. Usia 16 tahun dia sudah mendapat gelar Ph.D dari Princeton. Dan usia 20 tahun mendapat gelar profesor dari UCLA.
Dua contoh di atas merupakan orang-orang terhebat (terkaya dan terpintar) di era mereka. Dengan kata lain, tidak menutup kemungkinan di era mendatang akan ada yang melebihi kekayaan dan kepintaran mereka.
Isa Al-Masih: Kekal Adanya!
Namun ada satu Pribadi yang disebut ‘terkemuka’ di dunia dan di akhirat sepanjang masa. Tentang Pribadi tersebut Kitab Suci Muslim berkata, “ . . . namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat . . .” (Qs 3:45).
Qs 3:45 tidak mengatakan bahwa Isa hanya terkemuka di zaman-Nya atau saat Dia ada di dunia. Tapi dikatakan Ia terkemuka bahkan di akhirat. Dengan kata lain, sifat terkemuka yang dimiliki Isa Al-Masih kekal adanya. Baik di dunia, maupun di akhirat.
Jauh sebelumnya, Isa Al-Masih bahkan sudah menyatakan kekekalan-Nya tersebut. Ia memperkenalkan diri sebagai “Alpha dan Omega.” “Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa” (Injil, Surat Wahyu 1:8).
Inilah bukti keilahian Isa Al-Masih yaitu sifat suci dan kekal yang dimiliki-Nya dinyatakan kepada kita, bahwa Ia adalah Kalimatullah yang datang ke dunia dalam rupa manusia. Dia datang membawa keselamatan bagi manusia, “supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:15).
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara, pantaskah membandingkan Isa Al-Masih dengan Adam? Jelaskan alasan Saudara!
- Menurut Saudara, apakah manusia layak untuk memiliki sifat suci dan kekal seperti yang dimiliki oleh Isa Al-Masih? Jelaskan alasan Saudara!
- Apakah dua sifat Isa Al-Masih di atas, yaitu suci dan kekal, cukup menyatakan bahwa Isa Al-Masih mempunyai sifat Ilahi? Jelaskan alasan Saudara!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Sifat Suci Dan Kekal Bukti Keilahian Isa Al-Masih”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .