• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Keselamatan
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Alkitab
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Ayat-Ayat Al-Quran > Al-Imran 3:49 > Nama Yang Dapat Menyelamatkan Orang Islam Dan Kristen

Nama Yang Dapat Menyelamatkan Orang Islam Dan Kristen

26 Januari 2015 oleh Web Administrator 36 Komentar

shakespeare“Apakah arti sebuah nama?” tanya William Shakespeare, ketika ia melihat banyak orang berlaku tidak sesuai dengan namanya. Bagi dia nama tidaklah memiliki arti penting, melainkan hanya sebagai pembeda kita dari orang lain. Sebab seringkali nama seseorang tidak mencerminkan watak, karakter atau kehidupan dari orang itu.

Hidup Bertentangan Dengan Nama

Banyak orang yang hidupnya berlawanan dengan arti namanya. Misalnya, seseorang yang diberi nama “Bagus”, belum tentu  memiliki hati yang bagus. Orang yang diberi nama “Sabar”, belum tentu seorang yang penyabar. Ada orang yang bernama “Saleh”, namun hidupnya penuh dosa atau tidak saleh. Maka tepatlah kata Shakespeare bahwa nama seseorang tidak mencerminkan kehidupan orang itu. 

Bagaimana dengan pandangan agama? Adakah nama yang berkuasa sesuai dengan makna dan sifatnya? Apakah Kitab Suci pernah menulis nama yang dapat menyelamatkan orang Islam dan Kristen?

Nama Oknum yang Cocok dengan Karakter dan Pekerjaan-Nya

Tidak selamanya kesimpulan Shakespeare benar. Ada satu Pribadi memiliki nama yang dapat menyelamatkan orang Islam dan Kristen serta semua orang. Nama-Nya sama dengan kehidupan-Nya. Nama-Nya paling berkuasa di dunia ini.  Dia-lah Isa Al-Masih. 

Nama Isa berarti “Yahweh adalah keselamatan.” Malaikat berkata kepada Siti Maryam, “Engkau akan menamakan Dia Yesus [Isa], karena dialah yang akan menyelamatkan umatnya dari dosa mereka” (Injil, Rasul Besar Matius 1:21).  Kepada para gembala malaikat Tuhan mengabarkan “Telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus [Al-Masih], Tuhan, di kota Daud [Betlehem]” (Injil, Rasul Lukas, 2:11).  Banyak pakar etimologi percaya bahwa “Yesus” adalah  Isa. Al-Quran menuliskan bahwa Isa Al-Masih, “. . . terkemuka di dunia dan di akhirat” (Qs 3:45).  

Berkat-berkat dari Nama Isa

Hanya nama Isa yang berkuasa karena, “Ia menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati” (Qs 3:49). Hanya nama Isa yang berkuasa membawa manusia ke sorga, menyelamatkan manusia dari siksa api neraka, mengampuni dosa dan menjamin keselamatan jiwa kita. Tidak ada nama lain yang menyamai, bahkan melebihi nama Isa. Sebab Isa adalah nama di atas segala nama.

Nama ini tidak diberikan oleh orang tuanya. Nama-Nya diberikan oleh Allah, “. . . Malaikat berkata: ‘Hai Maryam, . . . namanya Al Masih Isa . . .’” (Qs 3:45).

Tokoh 15Mengapa Pendiri-pendiri Agama Tidak Dinamakan “Yesus” yaitu “Juruselamat”?

Mengapa Budha, Konfucius, Muhammad, para nabi, dan tokoh-tokoh besar dunia tidak berani mengkaitkan diri mereka dengan keselamatan? Sebab mereka tidak sanggup menyelamatkan diri sendiri dari siksa neraka, apalagi menyelamatkan orang lain. 

Hanya Isa Al-Masih yang dapat menyelamatkan orang Islam dan Kristen serta semua orang, nama-Nya yang paling berkuasa di jagad raya. Dia satu-satunya keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.  Dia menjamin hidup kekal bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya (Injil, Rasul besar Yohanes 3:16).


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Mengapa hanya dalam nama Isa Al-Masih ada keselamatan kekal?
  2. Mengapa para pendiri agama, tokoh-tokoh dunia tidak berani menjamin keselamatan kekal seperti halnya Isa Al-Masih?
  3. Mengapa tidak ada keselamatan kekal dalam agama-agama lain?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Nama Yang Dapat Menyelamatkan Orang Islam Dan Kristen”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Facebook Twitter WhatsApp Email SMS

Ditempatkan di bawah: Al-Imran 3:49 Ditag dengan:Keselamatan

Reader Interactions

Comments

  1. Rowahna mengatakan

    30 Januari 2015 pada 7:40 am

    ~
    Maka terbongkarlah rahasia dan tersingkaplah kebenaran bahwa Yesus bukan Tuhan dan bukan Anak Tuhan. Menurut Injil Barnabas, Yesus meramalkan dan menolak penyembahan dirinya sebagai Allah.

    dan setelah mengatakan hal ini, Yesus memukul wajahnya dengan kedua tangannya, dan kemudian menutupi tanah dengan kepalanya, sambil berkata: “Terkutuklah barangsiapa yang memasukkan ke dalam ucapan-ucapanku bahwa aku adalah anak Allah” (53:6)

    Balas
    • staff mengatakan

      4 Februari 2015 pada 1:26 am

      ~
      Saudara Rohwana,

      Kami senang apabila saudara memberikan komentar yang sesuai dengan topik artikel “Nama Yang Dapat Menyelamatkan Orang Islam Dan Kristen” ini.

      Di bawah ini tersedia tiga pertanyaan untuk ditanggapi, silakan saudara memilih salah satu: .
      1.Mengapa hanya dalam nama Isa Al-Masih ada keselamatan kekal?
      2.Mengapa para pendiri agama, tokoh-tokoh dunia tidak berani menjamin keselamatan kekal seperti halnya Isa Al-Masih?
      3.Mengapa tidak ada keselamatan kekal dalam agama-agama lain?

      Mohon maaf kalau kami harus menghapus komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas,

      Namun apabila saudara ingin mengetahui tentang Tuhan orang Kristen, kami persilahkan saudara membacanya pada tinyurl.com/7y5qolz

      Demikian harap makhlum dan terima kasih.
      ~
      Slamet

  2. muhtadi thoeplik mengatakan

    5 Februari 2015 pada 6:57 am

    ~
    Nama Isa Al Masih tidak menjamin keselamatan kekal. Yang menjamin keselamatan kekal dan hidup di surga kelak ialah Allah yang mengutus Isa Al-Masih.

    Umat Kristen yakin kalau Yesus itu dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, maksud dibaptis tentunya untuk mensucikan. Jadi yang dibaptis berarti belum suci. Lalu apa makna Yohanes Pembaptis membaptis Tuhan?

    Balas
    • staff mengatakan

      12 Februari 2015 pada 10:17 am

      ~
      Hanya nama Isa Al-Masih yang paling berkuasa di jagad raya. Karena hanya Dia yang sanggup menyelamatkan setiap orang yang percaya kepada-Nya.

      “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Surat Kisah Para Rasul 4:12)

      Baptisan Isa Al-Masih oleh Yohanes Pembaptis, bukan karena Isa berdosa sehingga perlu dibaptis. Baptisan ini dimaksudkan sebagai tanda bahwa Isa Al-Masih yang “tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (Injil, Surat 2 Korintus 5:21).
      ~
      Slamet

  3. Arasy mengatakan

    23 Februari 2015 pada 8:08 am

    ~
    Di dalam Shahih Muslim terdapat sebuah hadits yang diriwayatkan dari jalur Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda yang artinya, “Demi Zat yang jiwa Muhammad berada di tangannya. Tidaklah ada seorang manusia dari umat ini yang mendengar kenabianku, baik yang beragama Yahudi maupun Nasrani lantas dia meninggal dalam keadaan tidak mau beriman dengan ajaran yang aku bawa melainkan dia pasti termasuk salah seorang penghuni neraka.”

    “Dia lah Zat yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa Petunjuk dan Agama yang benar untuk dimenangkan di atas seluruh agama-agama yang ada, meskipun orang-orang musyrik tidak menyukainya.” (Qs Ash Shaff: 9).

    “Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah hanyalah Islam” (Qs. Ali Imran: 19).

    Bagaimana mungkin Nasrani bisa selamat, jika meninggal sebelum masuk Islam?

    Balas
    • staff mengatakan

      26 Februari 2015 pada 4:21 am

      ~
      Sebagai pemimpin agama Islam, peranan Muhammad sangatlah penting bagi kehidupan umat Muslim. Oleh karena itu tidaklah salah kalau umat Muslim sangat menjunjung tinggi agama Islam dan nabinya.

      Namun perlu saudara ketahui bahwa Muhammad sebagai nabi umat Muslim juga sangat membutuhkan Isa Al-Masih. Dalam Mutiara Hadist, 2002 jilid III No. 152 Muhammad mengatakan, “Nafas hidupku ada di dalam Isa Putra Maryam.”

      Jadi Muhammad menempatkan Isa Al-Masih, sebagai bagian penting dalam perjalanan kehidupan rohani dan keselamatannya. Karena “keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Surat Kisah Para Rasul 4:12).

      Bagaimana dengan saudara yang mengaku sebagai Muslim sejati, yakinkah bahwa saudara sudah memiliki kepastian keselamatan itu?
      ~
      Slamet

  4. muhtadi thoeplik mengatakan

    3 Maret 2015 pada 9:27 am

    ~
    Saudara Slamet,

    Mengapa saudara mengabaikan perkataan Yesus sendiri yaitu : “….jikalau engkau ingin masuk kedalam hidup, turutilah segala perintah Allah”(Injil, Rasul Besar Matius 19:17).

    Dengan demikian sebagaimana dikatakan oleh Yesus untuk memperoleh keselamatan, hidup kekal di surga kelak, adalah dengan menuruti segala perintah Allah dan walau tidak dikatakan tentunya tidak melakukan perbuatan yang dilarang Allah.
    Bukankah begitu saudaraku?

    Balas
    • staff mengatakan

      18 Maret 2015 pada 3:21 am

      ~
      Kami setuju dengan perkataan Isa Al-Masih yang tertulis dalam Injil, Rasul Besar Matius 19:17, “jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.”

      Namun ayat di atas, masih ada kelanjutannya, ” “Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku” (Injil, Rasul Besar Matius 19:21).

      Jadi seseorang dapat masuk ke sorga, apabila ia datang dan menjadi pengikuti Isa Al-Masih dengan sungguh-sungguh.
      ~
      Slamet

  5. muhtadi thoeplik mengatakan

    31 Maret 2015 pada 5:12 am

    ~
    Untuk masuk ke surga ternyata tidak cukup hanya mengikuti Yesus dengan sungguh-sungguh karena dalam Injil, Rasul Besar Matius 19:18-19, dikisahkan “Kata orang itu kepadaNya: ‘Perintah yang mana? Yesus berkata: ‘Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.'”

    Jika perintah tersebut telah dijalankan lebih dulu barulah selanjutnya mengikuti Yesus, kalau mau. Kemudian Yesus memberi perumpamaan, lebih mudah seekor unta masuk kedalam lubang jarum daripada seorang kaya masuk kedalam Kerajaan Allah.

    Sebagai manusia Yesus mengakui ke-MahaKuasaan Allah dan berkata: ‘Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin'” (Injil, Rasul Besar Matius 19:26).

    Balas
    • staff mengatakan

      7 April 2015 pada 1:58 am

      ~
      Seorang pemuda kaya dalam nas tersebut sesungguhnya ia tidak sedang bertanya, tetapi memamerkan kesalehannya. Ia menganggap bahwa semua yang baik telah dilakukannya. Oleh karena itu, Isa Al-Masih menegaskan bahwa hanya Satu yang baik, yakni Tuhan.

      Bagaimana pun baiknya manusia tetaplah manusia berdosa, yang tidak mungkin mencapai standar kebaikan Allah. Maka Isa Al-Masih (sebagai manusia) mengatakan bahwa untuk memperoleh hidup kekal, manusia harus datang kepada Allah. Namun dalam keilahian-Nya, Isa Al-Masih mengatakan:“Datanglah ke mari dan ikutlah Aku” (Injil, Rasul Besar Matius 19:21).
      ~
      Slamet

  6. muhtadi thoeplik mengatakan

    13 April 2015 pada 10:13 am

    ~
    Bisa jadi seperti yang saudara katakan, anak muda yang kaya itu sedang memamerkan kesalehannya kepada Yesus, lalu Yesus mengajaknya dengan berkata sebagaimana ayat yang saudara kutip itu.

    Namun dikisahkan oleh Matius pemuda itu setelah mendengar perkataan Yesus malah pergi dan tidak dikisahkan menjadi pengikut Yesus atau tidak.
    Mengapa Yesus tidak menunjukkan kuasanya agar pemuda itu ikut menjadi pengikut-Nya?

    Balas
    • staff mengatakan

      21 April 2015 pada 3:19 am

      ~
      Manusia adalah mahluk ciptaan Allah yang diciptakan secitra dengan-Nya. Sebagai ciptaan, manusia memiliki akal budi dan kehendak bebas yang sangat berpengaruh pada setiap pilihannya. Dan sebagai Pencipta, Allah sangat menghargai pilihan kehendak bebas manusia.

      Pada kisah seorang pemuda kaya, kita dapat mengetahui bahwa ia memilih untuk tidak bergantung pada Allah. Pemuda kaya telah menentukan pilihan bagi dirinya untuk meninggalkan Isa Al-Masih. Karena Isa Al-Masih juga menghargai kehendak bebas pemuda tersebut maka Dia tidak menggunakan kuasa-Nya untuk memaksa pemuda kaya menjadi pengikut-Nya.

      Isa Al-Masih sebenarnya rindu memberikan hidup kekal kepada semua orang, namun tidak semua orang bersedia datang kepada-Nya untuk menerima hidup kekal itu.
      “Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 5:39-40).
      ~
      Slamet

  7. muhtadi thoeplik mengatakan

    1 Mei 2015 pada 3:46 am

    ~
    Dalam sejarah kemanusiaan belum pernah ada kisah nabi maupun utusan Allah yang menghukum umatnya yang menentangnya dan tidak mau mengikuti ajarannya.

    Mereka hanya mengajak dan mengingatkan agar umat beriman kepada Allah serta tunduk dan patuh menjalankan segala perintah Allah, caranya sesuai keadaan umat ketika itu, agar kelak di hari akhir dapat hidup kekal di surga Allah.

    Itulah ajaran semua utusan Allah termasuk ajaran Isa Al-Masih juga ajaran Nabi Muhammad. Jika ajarannya termaktub dalam kitab suci marilah kita baca dengan akal dan hati nurani disertai mohon petunjuk kepada Allah agar diberi kemudahan untuk memahaminya dan diberi kekuatan dan kemampuan guna melaksanakannya. Insya Allah.

    Balas
    • staff mengatakan

      14 Mei 2015 pada 10:49 am

      ~
      Sejak zaman dahulu, Allah telah berbicara kepada umat-Nya melalui para nabi ditugasi untuk menyatakan kehendak-Nya dan nasihat-Nya. Mereka tidak saja berbicara kepada orang-orang di zaman mereka, namun mereka juga berbicara kepada orang-orang di sepanjang segala zaman.

      Para nabi adalah orang yang diilhami dan selalu menyampaikan nubuat yang kebenarannya akan digenapi pada waktunya. Dan pada umumnya mereka menyampaikan pesan tentang keselamatan yang digenapi oleh Isa Al-Masih. Misalnya, “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel” (Kitab, Nabi Yesaya 7:14).
      ~
      Slamet

  8. Ingin Tahu. mengatakan

    4 Juni 2015 pada 1:56 am

    ~
    Malaikat berkata kepada Siti Maryam, “Engkau akan menamakan Dia Yesus [Isa], karena dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Injil, Rasul Besar Matius 1:21).

    Dari bunyi ayat di atas dengan jelas dan tegas bahwa Yesuslah yang akan menyelamatkan umatnya dari dosa. Sebagaimana kita ketahui bahwa Yesus adalah keturunan bani Israel. Jadi dialah yang diutus Allah kepada kaum-Nya.

    Sekarang timbul pertanyaan, apakah umat Kristen yang sekarang ini termasuk bagian dari umat bangsa Israel?

    Balas
    • staff mengatakan

      12 Juni 2015 pada 3:46 am

      ~
      Kalaupun yang saudara maksudkan dengan istilah ‘umat-Nya’ dalam Injil, Rasul Besar Matius 1:21 adalah orang Israel, juga tidak salah.

      Namun perlu saudara ketahui, Kitab Suci Injil mencatat bahwa Isa Al-Masih juga menyelamatkan orang-orang di luar umat Israel termasuk bangsa Indonesia. “Kami percaya bukan karena perkataanmu semata-mata, tetapi karena kami sendiri sudah mendengar dan mengetahui bahwa Dia benar-benar Juruselamat dunia ini” (Injil, Rasul Besar Yohanes 4:42).

      Percayakah saudara bahwa Isa Al-Masih juga berkuasa menyelamatkan saudara dari kematian kekal?
      ~
      Slamet
      .

  9. natal mengatakan

    26 September 2016 pada 3:23 am

    ~
    Kepada Muthadik Thoeplik,

    Saya tidak setuju dengan pendapat anda, bahwa Yesus Kristus tidak menjamin hidup yang kekal. Firman-Nya: “Barangsiapa percaya kepada Anak ( Yesus Kristus ) ia beroleh hidup yang kekal tetapi barangsiapa tidak taat kepada anak ( Yesus Kristus ) ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada diatasnya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:36).

    Hal pembabtisan bukan berarti Yesus Kristus disucikan karena Dia berdosa, melainkan mengenapkan firman Allah pada Perjanjian Lama.

    Hayati firman ini: “Dan di dalam Yesus Kristus, Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama sama Dia di sorga” (Injil, Surat Efesus 2:6).

    Bagaimana nabi anda, dapatkah ia memberi sorga?

    Balas
    • staff mengatakan

      27 September 2016 pada 8:27 am

      ~
      Saudara Natal,

      Hanya nama Isa Al-Masih yang dapat menjamin keselamatan setiap manusia yang percaya kepada-Nya.

      “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Surat Kisah Para Rasul 4:12).
      ~
      Slamet

  10. @natal mengatakan

    24 November 2016 pada 4:08 pm

    ~
    Buat Umat Muslim,

    Siapakah yang dapat menyelamatkan manusia dari neraka jahanam kekal abadi? Hanya melalui Isa Al-Masih lah yang dapat melepaskan kita dari neraka dan menyelamatkan kita.

    Sabda-Nya: “Tetapi Aku [Isa Al-Masih] adalah Tuhan, Allahmu sejak di tanah Mesir, engkau tidak mengenal Allah kecuali Aku [Isa Al-Masih], dan tidak ada “Juruselamat” selain Aku [Isa Al-Masih]” (Kitab Nabi Hosea 13:4).

    Adakah keselamatan yang diperoleh dari Muhammad (Melekat Al-Quran )?

    Balas
    • staff mengatakan

      14 Desember 2016 pada 3:37 pm

      ~
      Saudara Natal,

      Apabila nabi Islam dapat menjamin keselamatan pengikut-nya tentunya, ia tidak berkata: “Aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak pula terhadapmu . . .” (Qs 46:9).

      Terima kasih
      ~
      Slamet

  11. @natal mengatakan

    14 Desember 2016 pada 6:34 pm

    ~
    To: Semua Umat Manusia

    Mengapa tidak ada keselamatan kekal dalam agama-agama lain…? Tentu dikarenakan semua Nabi atau Rasulnya berasal dari dunia ini, bukan dari sorga. Hanya Isa Al-Masihlah yang berasal dari sorga,

    Ada jaminan dari Isa Al-Masih kita akan di sorga, sementara nabi-nabi lain tidak dapat memberi jaminan sorga, dan semua nabi-nabi lain masih di dalam kuburan. Apabila nabinya masih di kuburan, bagaimana pengikutnya dapat selamat dari neraka…? Maka semua agama lain belum tentu umatnya masuk sorga.

    Bagi kami umat Isa Al-Masih sudah mendapat sorga kelak, sebab dengarlah janji Isa Al-Masih; “dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga,” (Injil Surat Efesus 2:6). Amin

    Balas
    • staff mengatakan

      3 Mei 2017 pada 10:59 am

      ~
      Saudara Natal,

      Yang sdr tuliskan sepenuhnya benar, bahwa Isa Al-Masih berasal dari sorga. Dan sekarang Dia ada di sorga. Sehingga bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya akan menerima janji Isa Al-Masih tersebut, yaitu masuk sorga.

      Anugerah keselamatan gratis dan tidak ada paksaan untuk menerimanya!
      ~
      Daniar

  12. Zakir Naik mengatakan

    20 Desember 2016 pada 4:01 am

    ~
    To Staff Isa dan Islam dan Nasrani:

    (1) Alkitab sebagai kebenaran yang kalian imani dari mana, kalau Yesus pasti sudah tidak butuh lagi Alkitab sebagai kebenaran, karena menurut kalian Ia sudah turun genap dan sempurna sebagai kebenaran itu sendiri.

    (2) Alkitab yang dibutuhkan agar manusia dapat mengenal Yesus yang kalian imani dari mana. Kalau Yesus pasti sudah tidak butuh lagi Alkitab agar manusia dapat mengenalnya sebagai Tuhan. Karena Ia pasti sudah memperkenalkan dirinya sebagai Tuhan dan kalian pasti sudah mengenalnya sebagai Tuhan ketika ia datang menyelamatkan ,yang oleh karenanya kalian mau diselamatkannya sebagai Tuhan.

    Balas
    • staff mengatakan

      3 Mei 2017 pada 11:02 am

      ~
      Saudara Zakir Naik,

      Terima kasih atas komentar sdr. Tapi maaf kami terpaksa menghapus komentar-komentar sdr. Karena diluar topik dan lebih dari satu kolom komentar.

      Bila sdr ingin membahas tentang Alkitab silakan mendiskusikan di sini http://tinyurl.com/cogqxrh
      ~
      Daniar

  13. @natal mengatakan

    21 Desember 2016 pada 1:42 pm

    ~
    Buat : Saudara Zakir Naik.

    Saudaraku, topik di atas mengatakan, adakah nama menyelamatkan umat manusia..?
    Marilah kita bersabar untuk memberikan keterangan dan komentar kita agar kita dapat paham dan mengenal Ajaran Kebenaran Menuju Sorga.

    Muhammad mengatakan : Ajaranku mendatangi neraka itu. Kalamnya : “Dan tidak ada seorang pun dari padamu [umat muslim], melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).

    Kalam Isa Al-Masih :”Dan di dalam Kristus Yesus [Isa Al-Masih], ia telah membangkitkan kita juga dan memberi tempat bersama-sama dengan Dia [Isa Al-Masih] di sorga” (Injil Surat Efesus 2:6).

    Saudaraku, nama siapakah menuju sorga atau memberi tempat kita di sorga..? Ya Allah Robbi Ku Amin.

    Balas
    • staff mengatakan

      4 Mei 2017 pada 3:14 pm

      ~
      Saudara Natal,

      Terima kasih atas komentar sdr yang sudah bersedia mengingatkan untuk tetap fokus pada topik di atas. Harapan kami kiranya petunjuk-petunjuk dalam memberi komentar dapat diperhatikan.

      Terima kasih.
      ~
      Daniar

  14. muhtadi thoeplik mengatakan

    13 Maret 2017 pada 3:02 am

    ~
    Sedikit menyimpang dari topik namun masih berkaitan dengan pribadi Yesus.

    Alkitab sering menyebut Allah, Anak Allah, Aku dan Roh Kudus untuk menjelaskan hakekat Yesus. Kiranya bisa dijelaskan selama Yesus berkarya di dunia kapan pastinya ia bersifat manusia karena bila membaca Alkitab sebagai awam ‘susah’ mengetahui ia sedang berperan sebagai Tuhan atau bukan.

    Balas
    • staff mengatakan

      4 Mei 2017 pada 3:19 pm

      ~
      Saudara Muhtadi Thoeplik,

      Saudara benar, Alkitab sering menyebut Allah, Anak Allah, Aku dan Roh Kudus. Ini membuktikan bahwa firman Allah telah memberitahukan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah. Itulah sebabnya hanya Isa Al-Masih yang dapat menyelamatkan umat manusia. Apakah sdr juga percaya akan itu?

      Isa Al-Masih adalah Allah dan manusia, artinya dalam waktu yang sama kedua sifat itu ada di dalam Isa Al-Masih. Untuk mengetahui sifat manusiawi dan Ilahi Isa Al-Masih kapan pastinya. Yaitu ketika sdr mendapati bahwa Isa Al-Masih lapar, tidur dll seperti halnya manusia, itulah sifat manusiawi-Nya. Sedangkan sifat Ilahi-Nya ketika Dia melakukan perbuatan yang hanya Allah saja yang dapat melakukan. Seperti membangkitkan orang mati dll.

      Ijin kan kami untuk menyampaikan sabda Isa Al-Masih: “Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu” (Injil, Rasul besar Yohanes 5:39-40).

      Kiranya kebenaran yang telah dinyatakan dalam Kitab suci Allah yang telah sdr baca dapat memberi pencerahan bagi Sdr. Muhtadi.
      ~
      Daniar

  15. Sean Mardiono mengatakan

    16 Mei 2018 pada 4:14 pm

    ~
    Intinya kalau mau masuk Sorga tunggu Nabi Isa A.S, turun ke bumi menjelang hari liamat untuk meng-Islamkan kalian wahai orang Nasrani.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      18 Mei 2018 pada 8:47 pm

      ~
      Saudara Sean Mardiono,

      Masuk sorga bagi pengikut Isa Al-Masih adalah sesuatu yang pasti, karena hal itu sesuai dengan janji-Nya. Nah, untuk mendapatkan sorga keselamatan kekal, maka harus ditentukan mulai saat ini. Injil Allah mengatakan: “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan” (Injil, Surat Roma 9-10). Berharap sdr dapat menerima keselamatan kekal melalui Isa Al-Masih. Bagaimana sdr?

      Isa Al-Masih akan datang di akhir zaman untuk menjadi Hakim Yang Adil bagi semua manusia, bukan untuk mengislamkan Nasrani. Kami harap sdr siap untuk dihakimi oleh Isa Al-Masih.
      ~
      Purnama

  16. Gandhi Waluyan mengatakan

    13 Desember 2018 pada 1:44 pm

    ~
    Admin ngawur. Masa’ Yesus sama dengan Yahwe Tuhannya orang Israel. Yahwe atau YHWH adalah sebutah bagi orang Israel yang karena mematuhi perintah Allah tidak boleh menyebut nama Allah sembarangan maka hanya boleh disebut YHWH atau Yahweh. Mengenai pernyataan admin bahwa semua nabi tidak bisa menyelamatkan diri dari neraka, apa tidak kebalik?
    Yesus itu bukan nabi Isa, sehingga ketika dia disiksa dan teriak-teriak minta pertolongan Allah, Allah tidak membantu. Hal ini semakin meyakinkan bahwa yang disalib itu bukan Isa. Dan yang mati tidak selamat itu Yesus. Nah di dunia saja Allah tidak mau menyelamatkan Yesus, apalagi di akhirat nanti. Neraka jahanam tempatnya. Demikian.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      16 Desember 2018 pada 7:07 pm

      ~
      Saudara Gandi,

      Dalam Pernjajian Lama ketika Allah menyatakan diri-Nya kepada Musa, menggunakan Dia mengatakan ‘Aku adalah Aku’ atau ‘Aku ada’, maupun ‘Akulah Dia.”
      “Firman Allah kepada Musa: AKU ADALAH AKU Lagi firman-Nya: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu” (Taurat, Kitab Keluaran 3:14).
      Dengan kata lain istilah “Akulah” selalu diucapkan oleh YHVH (nama Allah dalam Perjanjian lama) dan yang dipakai Allah untuk menyatakan diri-Nya diri kepada umat manusia.

      Dalam Perjanjian Baru, berkali-kali Yesus Kristus menggunakan bentuk “Akulah” untuk menyatakan siapa diri-Nya dan untuk apa Dia datang. Salah satu di antaranya terdapat dapat dalam Injil Rasul Besar Yohanes 8:58, “Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.”

      Jadi perkataan yang disebutkan Yesus, “Akulah” tersebut adalah jawaban yang sudah lengkap tentang Diri-Nya, yaitu bahwa Dia adalah Yahweh yang telah manjadi manusia.
      ~
      Slamet

  17. Jesus Park mengatakan

    23 Desember 2018 pada 6:43 pm

    ~
    Gandi,

    Menurut penjahat, “yang di gantung itu menghujat Isa, katanya: “Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!” (Injil, Rasul Lukas 23:39). Tetapi tujuan Isa bukan itu karena Dia sudah tahu akan disalib. Pada waktu Isa disalib, dimana Isa minta tolong kepada Allah?

    Di neraka jahanam hanya untuk orang-orang berdosa, dan orang berdosa harus membayar hutangnya dengan neraka yang sudah ditetapkan (Qs 19:71). Hanya syaitan yang mengajak ke neraka, sedangkan Isa Almasih menyelamatkan semua orang yang mau menerima keselamatan dari-Nya. Apakah allah Al-Quran dapat melakukannya? Hanya sebaik-baik pembalas tipu-daya (QS 3:54) dan menyesatkan siapa saja yang dikehendaki.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      4 Maret 2019 pada 3:09 pm

      ~
      Saudara Park,

      Keputusan Isa Al-Masih untuk menyelamatkan manusia adalah pilihan-Nya. Itu sebabnya Dia turun ke dunia. Tidak ada juruselamat selain Isa Al-Masih, Dia adalah Tuhan satu-satunya Juruselamat bagi manusia. Kami berharap teman-teman Muslim dapat menyadari hal itu, dan menerima Isa sebagai jaminan bagi pengampunan dosa dan keselamatan kekal di surga. “Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi, bukan untuk menanggung dosa, tapi untuk memberikan keselamatan kepada mereka yang menantikan Dia” (Injil, Surat Ibrani 9:28).

      Berharap komentar saudara dapat dipertimbangkan oleh saudara Gandhi. Terima kasih sdr Park.
      ~
      Purnama

  18. Jesus is God mengatakan

    3 Maret 2019 pada 8:43 pm

    ~
    Maaf agak melenceng dari topik tsb. Ada ngak sih, ayat di mana Yesus menyebut diri-Nya sebagai Isa atau Isa itu sebenarnya bahasa Arabnya Yesus?

    Maaf kalau ada kata kurang berkenan.

    Balas
    • Staff Isa dan Al-Quran mengatakan

      4 Maret 2019 pada 3:25 pm

      ~
      Saudara Jesus Is God,

      Sebenarnya ayat Yesus yang menyatakan seperti itu tidak ada. Nama diri Yesus berasal dari bentuk Latin dari nama Yunani, dan untuk nama Ibrani Yeshua dengan variasi Ibrani Yosua atau Yoshua. Sedangkan nama Isa berasal dari bahasa Aram, Eesho atau Eesaa. Yesus Kristus adalah nama yang umum digunakan umat Kristen untuk menyebutnya, sedangkan orang Kristen Arab menyebutnya dengan Yasu’ al-Masih. Saudara dapat memahami lebih lanjut tentang makna nama Isa Al-Masih dalam artikel ini https://tinyurl.com/y3s3jsr5. Silakan di klik. Demikian penjelasan kami. Terima kasih.
      ~
      Purnama

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Apakah Benar Al-Quran Menyatakan Semua Mukmin Berdosa?
  • Cara Terbaik Muslim Muhasabah Diri di Awal Tahun
  • Allah Memberikan Solusi Atas Ujian Hidup Anda
  • Salah Satu Mukjizat Isa: Memulihkan Hubungan Kita dengan Allah
  • Mengenal Allah Dalam Al-Quran dan Injil

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Salah Satu Mukjizat Isa: Memulihkan Hubungan Kita dengan Allah
  • Bagaimana Isa dalam Al-Baqarah, Puncak Al-Quran?
  • Adakah Muslim dan Nasrani Setuju Isa Al-Masih Sumber Hayat?
  • Allah Memberikan Solusi Atas Ujian Hidup Anda
  • Al-Quran: Isa Al-Masih Memberikan Pengetahuan Tentang Hari Kiamat

Artikel Yang Terhubung

  • Allah Dan Isa Al-Masih Mempunyai Kuasa Untuk Mencipta
  • Dalam Injil dan Al-Quran - Isa Mewujudkan Kasih Allah
  • Al-Quran dan Injil Sepakat - Isa Berkuasa Mencipta!
  • Nasrani Dan Mukmin Buta Rohani Atau Jasmani!
  • Adakah Muslim dan Nasrani Setuju Isa Al-Masih Sumber Hayat?

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami