• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • 60 Ayat Tentang Isa dalam Al-Quran
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Menuju Surga
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Kitab TZI
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Ayat-Ayat Al-Quran > Al-Imran 3:45 > Mengapa Orang Kristen Mengutamakan Isa Al-Masih?

Mengapa Orang Kristen Mengutamakan Isa Al-Masih?

23 October 2012 oleh Web Administrator 58 Comments

Nomor 1

Isa Al-Masih adalah salah satu nabi yang dihargai umat Muslim, selain Muhammad. Namun terkadang umat Muslim bingung dengan cara pandang orang Kristen tentang Isa Al-Masih. Menurut orang Islam, Kristen terlalu melebihkan dan mengutamakan Isa Al-Masih. Mereka suka bersaksi tentang Isa Al-Masih, memuji Dia lewat nyanyian dan percaya bahwa Isa lebih utama di atas semua nabi.

Mengapa orang Kristen begitu mengutamakan Isa Al-Masih? Bukankah Ia hanya salah satu dari nabi Allah?

Keunikan Isa Al-Masih Dalam Al-Quran

Terdapat cukup banyak ayat dalam Al-Quran yang menyaksikan keunikan dan keunggulan Isa Al-Masih. Dari kelahiran-Nya oleh seorang perawan hingga kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Tidak ada nabi lain seperti Dia. Al-Quran menceritakan bagaimana besarnya keajaiban Isa Al-Masih, kehidupan-Nya yang suci, dan hubungan ilahi-Nya dengan Allah.

Misalnya, Isa Al-Masih satu-satunya pribadi yang lahir dari seorang perawan. Penjelmaan-Nya adalah sebuah keajaiban Allah yang unik (Qs. 19:16-34; 3:47; 22:91; 66:12).

Firman [Kalimat] Allah Sempurna dan Tidak Berdosa

Al-Quran mengakui Isa Al-Masih sebagai Firman Allah (Qs 3:45; 4:171). Gelar serupa tidak pernah diberikan kepada nabi lain. Isa Al-Masih adalah satu-satunya Firman Allah. Pemikiran-pemikiran Allah yang diberikan bagi semua orang terdapat dalam ajaran Isa Al-Masih. Sebab Isa Al-Masih datangnya dari Allah. Dia menyampaikan hal yang langsung didengar-Nya dari Allah (Qs. 4:171).

Selain sebagai Firman Allah, Al-Quran juga menjelaskan bahwa Isa Al-Masih tinggal dalam sebuah kehidupan yang sempurna (Qs. 19:19). Dia hidup dalam ketaatan yang menyeluruh hanya kepada Allah. Isa menyatakan diri-Nya dalam sebuah kehidupan yang tidak berdosa dan sempurna. Tidak ada nabi lain yang melakukan ini.

Adam, Abraham, Musa dan bahkan Muhammad harus menerima pengampunan dari Allah untuk dosa mereka (Qs. 40:55). Tetapi Isa Al-Masih berdiri sendiri sebagai seorang yang tidak berdosa sama sekali dan sempurna adanya.

Al-Quran juga bersaksi tentang mujizat Isa Al-Masih (Qs. 3:49). Ia memberi penglihatan bagi orang buta dan menyembuhkan penderita sakit kusta. Isa Al-Masih bahkan mampu membangkitkan orang mati.

Jelas tidak ada nabi lain yang pernah melakukan keajaiban yang demikian. Hal ini menyatakan keunggulan Isa Al-Masih melalui hubungan-Nya yang unik dengan Allah.

Mengutamakan Isa, Dia Termasyur: Wahyu dan Belas Kasih Allah

Para nabi berbicara akan kedatangan seseorang dari Allah yang disebut Mesias (Al-Masih). Pribadi yang spesial ini datang untuk mengubah segalanya. Isa Al-Masih adalah Mesias yang diramalkan oleh para nabi dan yang disaksikan di dalam Al-Quran. Isa Al-Masih adalah yang dipermuliakan dan yang diberi gelar “Mesias” (Qs. 4:172; 3:45; 5:75; 9:30).

Al-Quran memberitahu bahwa Isa Al-Masih adalah wahyu dan sebuah hadiah atas belas kasih Allah (Qs. 19:21). Dia diberitakan menjadi terkenal di dunia dan akhirat (Qs. 3:45) di mana Dia sudah berada bersama dengan Allah di sorga. Dan orang-orang yang mengikuti Isa Al-Masih ditetapkan di atas mereka yang kafir (Qs. 3:55).

Pengetahuan Akan Isa Al-Masih Tidak Menyelamatkan

Dengan hanya sekedar mengetahui segala yang dijelaskan di atas, tidak begitu menolong seseorang. Orang yang demikian masih dapat menuju ke neraka di mana ia akan menderita selama-lamanya.

Hanya orang yang percaya bahwa Isa Al-Masih telah tersalib untuk menyelamatkan manusia dari dosa, sekaligus menerima (percaya) Isa Al-Masih sebagai Juruselamat pribadi akan ditolong. Maka, sudahkah Saudara pembaca menerima Isa Al-Masih sebagai Juruselamat dari penderitaan Hari Kiamat? Kiranya Saudara berkenan membaca penjelasan tambahan bagaimana diselamatkan.

 


Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Mengapa Orang Islam Wajib Mengasihi Isa Al-Masih?
  2. Benarkah Isa Al-Masih Adalah Tuhan?
  3. Injil: Isa Al-Masih Anak Manusia, Isa Al-Masih Bukan Tuhan?
  4. Allah, “Pemelihara” Menyediakan Jalan Keselamatan

Video:

  1. Isa Al-Masih Dalam Al-Quran

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Mengapa Orang Kristen Mengutamakan Isa Al-Masih?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Filed Under: Al-Imran 3:45 Tagged With: Kalimat Allah

Subscribe
Beritahulah

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Al-Quran

58 Komentar
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Markum
31 October 2012 4:08 am

~
Adapun keempat murid murid Yesus yang menerima wahyu tersebut itu adalah melalui ilham. Kemudian ilham tersebut diuraikan sehingga menjadi ayat- ayat Alkitab. Apabila diteliti ayat-ayat tersebut banyak terdapat kejanggalan.

Antara penulis Injil yaitu Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes hampir semua memakai kata kira-kira. Terutama dalam menggambarkan pribadi Yesus. Sebagaimana diketahui bahwa wahyu/ayat-ayat Allah itu pasti adanya. Demikian pula bagi Allah tiada keraguan bagi-Nya.

Balas
staff
4 November 2012 9:35 am
Balasan ke  Markum

~
Saudara Markum,

Memang dalam Injil terdapat empat kisah yang berbeda namun utuh mengenai Isa Al-Masih. Setiap kisah ketika ditambahkan kepada ketiga kisah lainnya, menjadi “warna” yang berbeda untuk menghasilkan gambar yang lebih lengkap mengenai Dia yang tak terlukiskan.

Kisah dalam Injil adalah kisah Allah tentang Kalimat-Nya yang menjelma menjadi manusia dalam diri Isa Al-Masih untuk menyelamatkan orang berdosa dari kebinasaan kekal. Kisah ini dapat dituangkan dalam satu nas.

”Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” ( Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16 )
~
SL/Solihin

Balas
yesu
6 November 2012 2:05 pm

~
Kebanyakan umat Muslim tidak tahu cara membuka atau membaca Injil. Harus ingat bahwa setiap Injil menggambarkan Yesus dengan cara masing-masing. Namun, yang amat penting mereka masih melihat kehidupan Yesus ketika masih di bumi.

Balas
staff
16 November 2012 4:59 am
Balasan ke  yesu

~
Saudara Yesu,

Terima kasih atas komentarnya. Memang benar bahwa Injil tidak ditulis oleh satu orang. Namun, empat penulis Injil ini membuat satu gambar yang lengkap mengenai siapakah Isa Al-Masih. Setiap kisah ketika ditambahkan kepada ketiga kisah lainnya, menghasilkan gambar yang lebih lengkap mengenai Dia yang luar biasa.

Dan sekalipun kita tidak akan pernah benar-benar tahu segala sesuatu mengenai Isa Al-Masih, melalui keempat Injil kita dapat mengenal Dia secara cukup untuk dapat menghargai siapa Dia dan apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita sehingga kita dapat hidup melalui iman kepada-Nya.
~
SL/Solihin

Balas
trustly kristovym
14 November 2012 4:24 pm

~
Saya seorang murtadin, anak seorang Habib. Tetapi karena kasih Bapa saya mengenal Yesus kasih itu luar biasa indahnya. Saat itu saya belum tahu berdoa secara Kristen. Saya hanya berdoa begini: “Kalau benar Engkau adalah Tuhan, Tuhan Yesus tolonglah saya.”

Saya berkali-kali berdoa dan saya ulang-ulang. Ternyata benar Yesus menunjukkan kasih-Nya yang indah itu dari sorga. Caranya terlalu ajaib untuk dijabarkan, saya terlalu takjub bahkan saya menemukan kasih Tuhan melebihi kasih orangtua kandungku sendiri. Kesaksian saya sangat panjang sekali, tak apa lain waktu bisa diceritakan lagi. Haleluya.

Balas
staff
16 November 2012 4:36 am
Balasan ke  trustly kristovym

~
Saudara Trustly,

Terima kasih atas komentar saudara. Kiranya akan menjadi berkat bagi kita semua.

“Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.”

“Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman” (Injil, Rasul Besar Yohanes 6:37-39).

~
SL

Balas
jamil
7 December 2012 5:22 pm

~
Selamat Malam Admin yang Terhormat,

Dalam artikel ini anda menyebutkan, bahwa Isa Al-Masih berdiri sendiri dan bersih sebagai manusia tak berdosa. Bagaimana mungkin seorang manusia bisa mengatakan dirinya sempurna dan tak berdosa?

Padahal “Dia adalah hamba Allah juga” (Qs 19:30), bukan Tuhan. Isa juga mengakui Allah Tuhan yang patut disembah. Isa juga diperintahkan untuk sholat dan berzakat, tentunya dengan cara kenabiannya (Qs 19:31).

Lantas bagaimana kita harus memohon selamat kepada Isa Al-Masih, sedangkan Dia masih diperintah oleh Allah? Dan juga bila memang Isa disalib untuk memohon ampun atas dosa manusia, kenapa kita tidak minta langsung keselamatan kepada yang memberi ampunan akan dosa? Kenapa harus memprioritaskan Isa Al-Masih?

Cukup sekian dan terimakasih.

Balas
staff
10 December 2012 7:07 am
Balasan ke  jamil

~
Saudara Jamil,

Memang semua manusi keturunan Adam adalah manusia berdosa, kecuali Isa Al-Masih. Al-Quran sendiri membenarkan tentang hal ini. Ia (Jibril) berkata: “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.” (Qs 19:19)

Isa Al-Masih bukan manusia biasa. Dia adalah Kalimat Allah yang telah menjadi manusia. Dan hanya melalui Isa Al-Masih manusia dapat melihat Allah. “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa;” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6)

Isa Al-Masih tidak pernah memohonkan pengampunan dosa manusia kepada Allah. Justru di dunia ini hanya Dia yang dapat mengampuni dosa manusia. “Tetapi supaya kamu tahu bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa.” (Injil,Rasul Markus 2:10)
~
SL

Balas
wardo sipa
12 December 2012 7:37 am

~
Untuk mengetahui Isa Al-Masih, seseorang yang mati di kayu salib, saudara harus kembali kepada kitab Perjanjian Lama khususnya lima buku Musa (Taurat). Ada banyak ayat dalam kitab tersebut yang menubuatkan kematian Isa Al-Masih.

Balas
staff
13 December 2012 4:06 am
Balasan ke  wardo sipa

~
Saudara Wardo Sipa,

Nubuat tentang kematian Isa Al-Masih dapat kita lihat pada Taurat, Kitab Kejadian 3:15. “Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.”

Nubuat ini digenapi oleh kematian Isa Al-Masih di kayu salib. Isa Al-Masih menyelesaikan puncak peperangan itu di atas kayu salib dengan baik. Dia diremukkan secara fisik, tapi kematian-Nya menghancurkan kuasa setan atas manusia. Jadi, sekarang ini setan sudah dikalahkan. Kalau kita percaya kepada Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita akan diampuni dan diselamatkan.
~
SL

Balas
hakkuallah
9 March 2013 1:31 am

~
Staff Isa dan Islam,

Saya kira ayat ini sudah kami jelaskan. Tapi akan kami ulangi lagi, makna istilah “termuka di dunia maupun di akhirat.” Istilah ini tidak hanya ditujukan bagi nabi Isa saja, melainkan Nabi Isa bersama-sama para nabi dan rasul lainnya dimuliakan oleh Allah. Jelas, ‘kan? Terimakasih.

Balas
staff
21 March 2013 1:46 pm
Balasan ke  hakkuallah

~
Saudara Hakkuallah,

Orang Islam percaya Muhammad adalah nabi akhir zaman. Dia juga dikenal sebagai penutup nabi-nabi sebelumnya. Namun sayangnya, tidak satupun ayat Alkitab yang berbicara tentang hal itu.

Hal ini berbeda dengan Isa Al-Masih, lima ratus tahun sebelum Isa Al-Masih datang Nabi Besar Yesaya telah menubuatkan kedatangan-Nya. “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.” (Kitab, Nabi Besar Yesaya 7:14)

Al-Quran juga mengatakan Isa Al-Masih adalah “seorang terkemuka di dunia dan di akhirat” (Qs 3:45). Oleh sebab itu, layaklah bila seorang nabi besar menubuatkan kedatangan Isa Al-Masih, bukan?
~
SL

Balas
iswara
9 March 2013 4:28 am

~
Saya suka dengan Isa dan Islam memuat artikel yang berjudul “Mengapa Orang Kristen Mengutamakan Isa Al-Masih?” Seharusnya bukan hanya orang Kristen saja yang harus mengutamakan Isa Al-Masih, melainkan seluruh umat manusia yang harus mengutamakan-Nya.

Karena dengan kasih karunia Allah yang turun melalui pribadi “Isa Al-Masih” yang berkuasa untuk menanggung dan menghapus dosa (asal) serta memberi jalan yang terang bagi manusia. Jadi kesimpulannya, Isa Al-Masih adalah Allah sendiri yang berkarya dalam nama-Nya yaitu Yesus Kristus Sang Juruselamat.

Balas
staff
21 March 2013 2:02 pm
Balasan ke  iswara

~
Saudara Iswara,

Kami mengucapkan terimakasih atas aspirasi saudara. Kita patut bersyukur karena Allah telah memberi anugerah keselamatan kepada manusia berdosa ini. “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” (Injil, Surat Roma 5:8).

Kasih Kristus adalah kasih yang berkorban demi menyelamatkan orang berdosa. Kasih-Nya adalah kasih yang melihat jiwa manusia sangat berharga untuk diselamatkan. Kasih seperti itulah yang menguasai dan mendorong kami untuk memberitakan berita keselamatan melalui website ini.
~
SL

Balas
Hamba Allah
26 October 2014 2:40 pm

~
Artikel yang cukup menarik, semoga terus memberi berkah ya admin. Isa Al-Masih memberkati kita semua. Amin

Balas
staff
28 October 2014 2:12 am
Balasan ke  Hamba Allah

~
Hamba Allah,

Kami berterimakasih atas kesediaan saudara mengunjungi dan memberikan komentar pada situs kami.

Harapan kami adalah dapat meningkatkan kualitas artikel-artikel yang ada sehingga dapat memberkati para pembaca,
~
Slamet

Balas
muhtadi thoeplik
18 December 2014 4:37 am

~
Yesus mempunyai gelar Anak Allah, Kalimat Allah, atau Allah.Tentang keilahian Yesus, umat Kristen mempunyai banyak sekali dalil-dalil dari Alkitab yang menguatkan.

Orang Kristen pasti bisa memberi penjelasan mengapa ada perbedaan makna terhadap satu kata yang tertulis di Alkitab. Misalnya : ‘anak Allah’ jika kata itu disandang oleh Adam (Injil, Rasul Lukas 3:38) maka pasti Adam tidak sama dengan Allah. Namun jika disandang oleh Yesus, mengapa Yesus menjadi setara dengan Allah?
Itulah yang selama ini terkesan untuk diikuti.

Balas
staff
6 January 2015 1:32 am
Balasan ke  muhtadi thoeplik

~
Pengertian “anak Allah” ataupun “anak-anak Allah” di dalam Alkitab, tidak pernah diartikan sebagai “anak biologis”. Gelar ”anak Allah” ini hanya digunakan oleh seorang manusia, misalnya nabi Sulaiman disebut sebagai “anak Allah” (Kitab, Nabi 2 Samuel 7:14).

Kalaupun Isa Al-Masih disebut Anak Allah karena Dia memang secara sempurna menyatakan Allah kepada manusia. Hanya Dia dengan sempurna menjelaskan kehendak dan sifat Allah kepada manusia.

“Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan AnakNya (Isa), yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan FirmanNya yang penuh kekuasaan” (Injil, Surat Ibrani 1:1-3).
~
Slamet

Balas
ars
30 January 2015 3:56 am

~
Isa Al-Masih diperingati tanggal 25 Desember tetapi dalam Alkitab tidak ada lalu dari manakah tanggal 25 Desember itu?

Orang Kristen sembayang masuk ke gereja hari Minggu, tetapi dalam Bible tidak ada yang menyuruh hari Minggu. Jadi itulah kebohongan kristen yang tidak ada di Bible tapi diimani, dan masih banyak lagi

Balas
staff
5 February 2015 4:31 pm
Balasan ke  ars

~
Saudara Ars,

Untuk memahami tentang Natal, saudara dapat membaca artikel “Mengapa Orang Kristen Mengutamakan Isa Al-Masih?” dengan link http://tinyurl.com/qa3rtg7

Sedangkan tentang ibadah orang Kristen pada hari Minggu, dapat saudara baca di artikel “Mengapa Umat Kristen Beribadah Pada Hari Minggu” pada link http://tinyurl.com/c24eac7

Terimakasih dan semoga bermanfaat bagi saudara.
~
Slamet

Balas
muhtadi thoeplik
23 April 2015 10:13 am

~
Melalui situs ini pengelola lebih sering menggencarkan nama Isa Almasih (dalam Al-Quran juga disebut Isa putera Maryam) daripada Yesus Kristus. Juga tidak ada rasa segan mencomot sepotong/beberapa potong ayat dari Al-Quran lalu dimaknainya sendiri agar bisa dipakai sebagai dasar pembenaran Isa adalah Allah.

Padahal di banyak artikelnya dengan tegas meragukan kalau Al-Quran adalah firman Allah. Juga tidak mempercayai kalau Muhammad adalah Utusan Allah.
Pengelola ini aneh, untuk menguatkan suatu dalil mendasarkan kepada sumber yang ia ragukan.
Mengapa tidak mendasarkan kepada sumber yang menjadi keyakinannya, sudah pasti seratus persen yakin akan kebenarannya, yaitu Alkitab dan kemudian menyebarluaskan keyakinannya itu kepada umum untuk didialogkan?

Balas
staff
19 May 2015 12:49 pm
Balasan ke  muhtadi thoeplik

~
Saudara Mmuhtadi Thoeplik,

Kiranya saudara perlu mengetahui bahwa tujuan situs ini adalah untuk menolong umat beragama. Karena kebanyakan orang Kristen tidak mengetahui apa yang dikatakan Al-Quran tentang Isa Al-Masih. Sedangkan kebanyakan orang Islam tidak menyadari apa yang dikatakan Al-Quran, Hadith, dan para cendekiawan Muslim tentang Isa Al-Masih.

Memang ada beberapa hal tertentu yang berbeda antara Isa Al-Masih dalam Alkitab dan Al-Quran. Namun kami ingin membandingkan pernyataan-pernyataan yang berbeda, melihat di mana perbedaan-perbedaannya, dan mencari titik temu di antara keduanya.

Oleh karena itu, kalaupun dalam situs ini nama Isa Al-Masih lebih sering digunakan dibandingkan Yesus Kristus, tentunya tidak salah, bukan?
~
Slamet

Balas
Netral
19 June 2015 12:04 pm

~
Kepada Nasrani,

Yesus turun tidak membawa Alkitab. Kalian membawa dan membaca Alkitab.
Yesus mengabarkan kedatangan Muhammad sebagai penyempurna ajarannya dan menyuruh manusia untuk mengikutinya ketika dia telah datang sebagai utusan. Kalian tidak mau beriman kepada Muhammad. Bukti bahwa kalian bukan pengikut Yesus.

Balas
staff
24 June 2015 3:43 am
Balasan ke  Netral

~
Saudara Netral,

Kami setuju dengan saudara, kalaupun Isa Al-Masih datang ke dunia tidak perlu membawa Kitab Suci itu memang benar, karena Dia adalah Firman Allah yang hidup. Dan melalui Kitab Suci Injil yang ada sekarang, kami dapat mengenala dan percaya bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan dan Juruselamat.
“semua ini dituliskan supaya kamu percaya bahwa Isa adalah Al Masih, Sang Anak yang datang dari Allah, dan supaya dengan percaya, kamu memperoleh hidup dalam nama-Nya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 20:31).

Isa Al-Masih tidak pernah menubuatkan kedatangan nabi lain, oleh karena itu sulit bagi umat Kristen mengakui Muhammad sebagai nabi.
~
Slamet

Balas
Agus Winanto
19 June 2015 12:16 pm

~
Tuhan adalah pencipta alam semesta. Sebagai pencipta, tentu Dia mengenal ciptaanNya. Ia pasti memiliki pengetahuan tentang apa yang diciptakanNya. Bisakah Alkitab disebut sebagai firman Tuhan, ketika Tuhan di dalam Alkitab tidak mengenal apa yang diciptakanNya, karena isi Alkitab bertentangan dengan pengetahuan tentang alam semesta?

Balas
staff
24 June 2015 4:00 am
Balasan ke  Agus Winanto

~
Alkitab adalah Firman Allah yang tertulis, melalui Alkitab kita dapat mengetahui bahwa Allah itu pencipta langit dan bumi. “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi” (Taurat, Kitab Kejadian 1:1).

Juga ribuan tahun sebelum ada ilmuwan yang mengetahui bentuk bumi adalah bulat, Alkitab sudah lebih duhulu menyatakan hal tersebut. “Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!” (kitab, Nabi Yesaya 40:22).

Jadi tuduhan saudara bahwa Alkitab bertentangan dengan ilmu pengetahuan tidak terbukti.
~
Slamet

Balas
Agus Winanto
19 June 2015 12:27 pm

~
Mungkinkah Tuhan mengingkari apa yang diciptakanNya ketika Yesus berada di dunia mengapa Dia tidak kawin dan menikah?

Balas
staff
24 June 2015 4:25 am
Balasan ke  Agus Winanto

~
Pada umumnya menikah dan mempunyai keturunan adalah salah satu wujud perintah Allah kepada manusia. Seperti yang tertulis dalam Kitab Taurat. “Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging” (Taurat, Kitab, Kejadian 2:24).

Namun Allah juga berhak memberikan perintah yang istimewa kepada utusan-Nya dan kita selaku umat-Nya tidak boleh protes, bukan? Misal, Isa Al-Masih dikirim oleh Allah bukan untuk menikah dan punya anak. Kitab Suci Injil memberitahu kita, mengapa Isa Al-Masih lahir ke dunia? “Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Markus 10:45).
~
Slamet

Balas
yohanes
19 June 2015 4:30 pm

~
Kepada staff Isa dan Islam,

Saya berharap anda diberkati hikmad lebih oleh Tuhan kita Yesus Kristus dengan mengabarkan Injil kepada singa-singa. Saya yakin jika Yesus datang di masa sekarangpun pasti akan dikejar-kejar untuk dibunuh oleh umat Muslim.

Balas
staff
24 June 2015 4:40 am
Balasan ke  yohanes

~
Isa Al-Masih memerintahkan kepada pengikut-Nya untuk memberitakan Injil yaitu berita tentang keselamatan sampai ke ujung dunia. “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi”(Injil, Surat Kisah Para Rasul 1:8).

Mengapa semua umat manusia memerlukan Injil? “Karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya” (Injil, Surat Roma 1:16).
~
Slamet

Balas
Hadi Wijayanto
19 June 2015 9:43 pm

~
Dulu saya beragama Kristen. Ayah saya adalah seorang pendeta.Tetapi saya sadar, bahwa saya hanya menjadi pengikut palsu ajaran Kristus.

Sekarang saya telah menjadi Muslim dan merasa menjadi pengikut sejati Kristus. Tuhan sejati telah memberi hidayah kepada saya. Dia yang tidak hadir untuk menyelamatkan manusia, karena Dia bersifat Maha Hadir. Dia tidak hanya bisa berjanji menjamin manusia untuk memperoleh keselamatan, karena manusia pasti dalam keadaan selamat di dalam penyerahan diri kepada-Nya.

Dan kisahnya sangat panjang untuk dikisahkan.

Balas
staff
24 June 2015 4:57 am
Balasan ke  Hadi Wijayanto

~
Saudara Hadi,

Anak pendeta maupun pendeta tidak dapat dijadikan tolok ukur, apakah seseorang bersedia percaya dan datang kepada Isa Al-Masih untuk memperoleh hidup kekal kalau ia tidak mendapat pencerahan dan hidayah dari Allah.
“Tidak seorang pun dapat datang kepada-Ku jika hatinya tidak digerakkan oleh Sang Bapa yang mengutus Aku, dan Aku akan menghidupkannya kembali pada hari kiamat” (Injil, Rasul Besar Yohanes 6:44).

Dan tentunya saudara juga dapat mengerti dengan baik bahwa seseorang tidak dapat masuk sorga kecuali percaya kepada nama Isa Al-Masih. “Tidak ada keselamatan melalui seorang lain pun, karena di kolong langit ini tidak ada satu nama lain pun yang diberikan kepada manusia sehingga melalui nama itu kita dapat diselamatkan” (Injil, Surat Kisah Para Rasul 4:12).
~
Slamet

Balas
usil
19 June 2015 9:57 pm

~
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Sadarkah kalian bahwa ini adalah bahasa manusia, karena tidak ada yang lama dan baru di dalam bahasa Tuhan. Karena firman Tuhan itu bersifat abadi. Ini adalah bukti bahwa Alkitab adalah ajaran manusia.

Balas
staff
24 June 2015 5:16 am
Balasan ke  usil

~
Perlu saudara ketahui bahwa wahyu Allah dalam Al-Kitab bersifat progresif. Oleh karena itu wahyu Allah dalam Alkitab dikelompokkkan menjadi Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Perjanjian Lama meletakkan dasar untuk pengajaran-pengajaran dan peristiwa-peristiwa dalam Perjanjian Baru. Dengan perkataan lain, Perjanjian Baru hanya dapat dipahami secara utuh ketika kita dapat memahami dasar peristiwa-peristiwa, para pemeran, hukum, sistem persembahan, perjanjian dan berbagai janji Perjanjian Lama.

Tentunya saudara tidak akan mudah menuduh apabila saudara mengetahui bahwa dalam Al-Quran juga ada ayat Makiyyah dan ayat Madaniyah, bukan?
~
Slamet

Balas
arek jeporo
21 June 2015 9:50 am

~
Buat umat Muslim yang dimuliakan Allah,

Ingat syariat Islam yang mengatakan harus iman kepada Taurat dan Injil! Tapi mengapa membantah dengan begitu keras. Arti iman percaya tanpa ragu sedikitpun. Saya perjelas, Taurat adalah kitab yang ada pada orang Yahudi dan Nasrani bukan yang lain. Injil adalah Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes dan bukan yang lain.

Oleh karena itu bertanyalah kepada yang mempelajari sebab anda tidak bisa belajar sendiri. Iman kepada kitab suci bukan hanya kata-kata saja. Bila anda mau yang asli maka berusahalah dan carilah! Ingat jangan sampai runtuh Islam anda karena melanggar syariat.

Balas
staff
25 June 2015 12:26 am
Balasan ke  arek jeporo

~
Saudara Arek Jeporo,

Kami berterimakasih karena saudara telah menjelaskan pengertian iman kepada kitab suci kepada umat Muslim. Semoga penjelasan saudara memberikan manfaat bagi setiap umat Muslim yang membacanya.
~
Slamet

Balas
arek jeporo
21 June 2015 10:18 am

~
Bagi anda mantan Kristen(katanya) sekarang jadi mualaf, benarkan anda dulu Kristen atau hanya Kristen KTP? Jangan mengaku domba kalau anda hanya seekor kambing. Anda akan dipisahkan dari sekumpulan domba oleh Yesus karena anda bukan Kristen yang sebenarnya. Dan jangan kawatir darah anda tidak dihalalkan bagi kami.

Katanya umat yang terdekat dengan Islam adalah Nasrani dan Muhammad bagi kami seperti anak kami sendiri. Sudahkah anda mengasihi kami?

Balas
staff
25 June 2015 12:48 am
Balasan ke  arek jeporo

~
Kitab Suci Injil menjelaskan bahwa domba akan berpisah dengan kambing, dan pemisahaan ini terkait dengan penhakiman pada saat kedatangan Isa Al-Masih yang kedua kali.

Semua akan dinilai berdasarkan apa yang mereka lakukan selagi diberi kesempatan hidup. Domba yaitu orang percaya kepada Isa, akan berada disebelah kanan dan kambing (orang yang menolak Isa Al-Masih) berada di sebelah kiri (Injil, Rasul Besar Matius 25:31-46).

Sekarang terserah pada pilihan kita, memiliki sifat domba atau kambing? Karena penghakiman pasti akan datang, dan Isa Al-Masih akan datang untuk menghakimi setiap manusia. “Sebagaimana sudah ditentukan bahwa manusia akan mengalami kematian satu kali saja dan setelah itu akan dihakimi, demikian juga Al Masih. … Ia akan menampakkan diri-Nya … untuk menyelamatkan orang-orang yang menanti-nantikan Dia” (Injil, Surat Ibrani 9:27-28).
~
Slamet

Balas
edrian
9 September 2015 2:06 am

~
Staf Web,

Dalam Injil Rasul Markus 12:29 tertulis, “Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.”

Tapi kenapa umat Nasrani malah menyembah Yesus? Kalian sungguh tidak bisa membedakan mana yang benar. Kalian sebenarnya sudah tahu kebenaran Al-Quran, tapi kalian sengaja berpaling darinya.

Seberapapun jelasnya ayat Allah ini tapi tetap kalian tidak mau memikirkannya (mengkajinya) malah tetap menganut ajaran nenek moyang yang sesat lagi membawa kalian kepada laknat Allah.

Balas
staff
22 September 2015 6:52 am
Balasan ke  edrian

~
Saudara Edrian,

Kitab Suci Injil, selaku wahyu Allah pendahulu sebelum Al-Quran menyebutkan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah yang menjadi manusia (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14). Jadi tidak salah apabila umat Kristen menyembah-Nya.

Dan kalaupun Allah dalam pribadi Isa Al-Masih memerintahkan umat Israel untuk menyembah-Nya, mengapa harus dipersoalkan. Bukankah dalam Al-Quran, Allah juga memerintahkan umat Muslim untuk menyembah-Nya? “Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa” (Qs 2:21).

Ajaran tentang Allah yang berikarnasi bukanlah ajaran manusia melainkan ajaran sorgawi. Apabila saudara dapat memahami dan dapat menilai hal-hal sorgawi, pasti saudara tidak akan dengan mudah mengucapkan kata-kata laknat.
~
Slamet

Balas

Primary Sidebar

Artikel Terbaru

  • Puasa Dan Pahala Ditinjau Dari Tujuan Penciptaan Manusia
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?
  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Benar Atau Hoax? Ada Bukti Ketuhanan Isa Al-Masih Di Al-Quran?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?

Artikel Yang Terhubung

  • Bolehkah Merayakan Maulid Nabi Islam dan Isa Al-Masih?
  • Al-Quran Menyatakan bahwa Isa Al-Masih Adalah Kalimat Allah
  • Dapatkah Mengenal Allah Melalui Isa Al-Masih Kalimat Allah?
  • Isa Al-Masih Hanya Manusia Biasa?
  • Keistimewaan Identitas Muhammad dan Isa Al-Masih

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz