
Mengetahui asal-usul sangat penting. Karena kita bisa mengenal siapa diri kita. Dan pada akhirnya mengetahui tujuan keberadaan kita.
Sebagai manusia jelas kita semua adalah mahkluk ciptaan. Allah yang menjadikan kita dari awalnya. Semua manusia berasal dari keturunan Nabi Adam.
“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu . . .” (Qs 4:1).
Namun dalam hal ini asal-usul Nabi Isa berbeda. Nabi Isa satu-satunya yang terlahir dari Kalimatullah. Mengapa demikian?
Mari kita simak pembahasan mengenai asal-usul Nabi Isa. Agar bisa memahami makna kehidupan Nabi Isa bagi semua Mukmin.
Kesamaan Semua Mahkluk Ciptaan Allah
Sebagai mahkluk ciptaan kita semua memiliki kesamaan. Misalnya, kita manusia lahir dari proses biologis. Kita semua berasal dari kandungan seorang ibu.
Karena memiliki asal-usul yang sama, kita juga hidup dalam berbagai kelemahan serupa. Semua manusia tidak luput dari khilaf dan dosa. “Seluruh Bani Adam (manusia) banyak melakukan kesalahan (dosa) . . .” (Shahih at-Targhib 3139).
Pada akhirnya semua manusia juga pasti mengalami kematian. Tidak ada manusia yang mampu mengatasinya. Hal ini berlaku sama bagi setiap orang.
5 Perbedaan Isa Menyatakan Asal–Usul-Nya

Namun dalam semua hal ini Nabi Isa sangat berbeda. Al-Quran mencatat ada banyak hakikat Isa yang berbeda dari manusia lainnya.
Mari kita lihat beberapa asal-usul Nabi Isa dalam Al-Quran, di antaranya:
- Nabi Isa perwujudan Kalimatullah
“. . . hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat . . .” (Qs 3:45).
Al-Quran menyatakan Nabi Isa adalah perwujudan Kalimatullah. Firman Allah yang datang kepada perawan Maryam. Sehingga ia dapat mengandung. - Nabi Isa lahir dari Ruh Allah
“Kami tiupkan kepadanya (Maryam) dari ruh Kami dan Kami jadikan dia bersama puteranya sebagai bukti bagi semesta alam” (Qs 21:91).
Al-Quran juga menyatakan Nabi Isa bukan lahir dari proses biologis. Melainkan Ruh Allah yang menjadikan-Nya.
Kedua poin ini menyatakan asal-usul Nabi Isa sangat berbeda. Ia adalah perwujudan Kalimatullah dan Ruh Allah dalam bentuk manusia. - Nabi Isa satu-satunya manusia yang suci (Qs 19:19)
Selanjutnya Nabi Isa berbeda karena Ia suci. Bukankah semua manusia pasti berdosa? Namun hanya Nabi Isa yang dinyatakan suci.
Rupanya asal-usul Nabi Isa membuat-Nya menjadi manusia berbeda. Ia mampu menang atas cobaan dosa. - Kehidupan Nabi Isa penuh kuasa (Qs 3:49)
Kehidupan Nabi Isa juga berbeda. Ia penuh dengan kuasa Allah. Ia melakukan banyak sekali mukjizat. Bahkan mampu membangkitkan orang mati.
Memang ada banyak nabi lainnya. Namun mengapa kuasa Allah bekerja sedemikian hebat melalui Nabi Isa? - Nabi Isa terkemuka di dunia dan akhirat (Qs 3:45)
Asal-usul yang berbeda, membuat posisi-Nya juga berbeda. Nabi Isa terkemuka sampai di akhirat. Karena itu semua ahli kitab wajib mengimani-Nya (Qs 4:159).
Mari kita melihat asal-usul Nabi Isa sebenarnya.
Asal-Usul Isa Al-Masih Dalam Injil

Semua keistimewaan Nabi Isa menyatakan asal-usul-Nya. Karena semuanya membuktikan Nabi Isa berasal dari Allah.
“Pada mulanya adalah Firman [Kalimatullah]. Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah . . . Firman [Kalimatullah] itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita . . . penuh kasih karunia dan kebenaran” (Injil, Yohanes 1:1,14).
Nabi Isa adalah perwujudan Kalimatullah dalam bentuk manusia. Karena itu Ia terlahir dari rahim seorang perawan.
Hal ini juga yang menjelaskan mengapa Ia menjadi pribadi suci dan penuh kuasa. Dan menyatakan mengapa sekarang Ia berada pada sisi Allah.
Asal–Usul Menyatakan Tujuan
Banyak umat beragama tidak menyangkali bahwa Allah sanggup menjadi manusia. Namun pertanyaannya, apa tujuannya? Banyak yang merasa Allah tidak perlu melakukan hal itu.
Firman Allah datang dalam wujud manusia untuk menunjukan jalan keselamatan. Agar manusia dapat terhindar dari hukuman dosa. Dan mendapat jalan memperoleh surga.
Demikianlah Allah menyatakan kebenaran-Nya melalui Isa. Ia berasal dari Allah. Datang dalam rupa manusia menyatakan kuasa Allah. Dan pada akhirnya kembali kepada Allah.
Tujuannya adalah untuk menyelamatkan manusia dari neraka. Dan untuk memberikan jaminan surga bagi yang mengimani dan menjadi pengikut-Nya.
“. . . supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya [Isa Al-Masih] tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Yohanes 3:16).
Mengimani Nabi Isa Mendapatkan Keselamatan Allah

Mengerti asal-usul Nabi Isa menyatakan keistimewaan-Nya. Bahwa Isa adalah perwujudan Kalimatulah dan Ruh Allah dalam bentuk manusia.
Hal ini meneguhkan agar kita mengimani dan menjadi pengikut Isa Al-Masih. Melalui-Nya kita mendapatkan keselamatan Allah. Yaitu bimbingan-Nya hingga bisa masuk surga.
“Hanya melalui Yesus [Isa Al-Masih] saja orang diselamatkan. Sebab di seluruh dunia di antara manusia tidak ada seorang lain pun yang mendapat kekuasaan dari Allah untuk menyelamatkan kita” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12, BIS).
Maukah Anda mengimani perwujudan Kalimatullah? Mari mengimani dan menjadi pengikut Isa Al-Masih.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Mengapa Asal-Usul Nabi Isa Berbeda dan Maknanya Apa?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Mungkinkah Gelar Nabi Isa Menunjukkan Keilahian Isa?
- Video Menarik Tentang Isa, Putra Maryam
- Benarkah Isa Al-Masih Adalah Tuhan?
- Bagaimana Isa Dalam Al-Baqarah, Puncak Al-Quran?
- Apakah Orang Muslim Benar Bahwa Isa Hanyalah Seorang Nabi?
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara mengapa hanya Nabi Isa yang terlahir dari Ruh Allah?
- Menurut Saudara mengapa hanya Nabi Isa yang sekarang berada pada sisi Allah?
- Dengan asal-usul Nabi Isa yang berbeda, menurut Saudara apa tujuan kedatangan-Nya sebagai mansuia?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, maaf bila terpaksa kami hapus.
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .