Setiap makhluk hidup yang ada di alam semesta adalah ciptaan Allah. Pada saatnya nanti, semua akan mati, dan kembali ke asalnya. Demikianlah, setiap makhluk hidup mempunyai awal dan akhir.
Memang jelas bahwa semua makhluk hidup diciptakan Allah. Tetapi ternyata ada satu Pribadi yang datang ke dunia tanpa diciptakan Allah. Dia tidak berawal dan tidak berakhir. Dia Kekal. Dia disebut “Alfa dan Omega”.
Pribadi itu bukanlah Adam. Sebab Adam diciptakan Allah dari tanah dan debu. “Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup” (Taurat, Kitab Kejadian 2:7).
Bagaimana dengan nabi-nabi lain? Mereka, termasuk Nabi Islam, adalah ciptaan Allah. Mereka lahir karena adanya hubungan biologis antara wanita dan pria.
Siapakah Pribadi Yang Tidak Diciptakan?
Pribadi itu adalah Isa Al-Masih! Dia tidak pernah diciptakan. Sebab Kalimat Allah kekal. Seperti halnya Allah. Dia bukan manusia biasa, yang lahir karena hubungan wanita dan pria. Sebab wanita yang melahirkan Dia adalah seorang perawan suci.
“Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus (Isa Al-Masih). Kata Maria kepada malaikat itu: “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, {qluetip title=[Anak Allah]}dalam arti kiasan {/qluetip}” (Injil, Rasul Lukas 1:31;34-35).
“Ingatlah, ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)” (Qs 3:45).
Jelas, ayat-ayat Al-Quran di atas menyatakan bahwa ada perbedaan antara Isa dan semua nabi lain. Isa Al-Masih berasal dari tempat yang berbeda dan hakikat-Nya bukanlah sebagai ciptaan. Sedangkan semua nabi lain adalah ciptaan Allah sebagaimana manusia pada umumnya.
Isa Al-Masih Kembali Ke Surga
Jika Isa Al-Masih tidak pernah diciptakan Allah, lalu dari manakah asalnya? Dari sorga! Itulah sebabnya, Dia kembali ke sorga.
“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku (Isa Al-Masih), pada hari aku dilahirkan, pada hari aku (Isa Al-Masih) meninggal dan pada hari aku (Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali” (Qs 19:33).
Kesaksian yang sama dalam Injil, “Sesudah Ia [Isa Al-Masih] mengatakan demikian, terangkatlah Ia [Isa Al-Masih] disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka” (Injil, Kisah Para Rasul 1:9).
Tujuan Isa Al-Masih Datang Ke Dunia
Lalu, mengapa Dia datang ke dunia? Menurut Al-Quran, Isa Al-Masih adalah suatu “tanda” bagi manusia. “. . . Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami . . . “ (Qs 19:21).
Demikianlah, Isa Al-Masih datang ke dunia untuk memberi Keselamatan bagi setiap orang, “Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
Dan Keselamatan hanya ada dalam nama-Nya, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia [Isa Al-Masih], sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12).
[Staff Isa dan Islam – Kiranya Pembaca dapat menyelidiki Kesaksian dari orang-orang yang telah menerima Keselamatan dalam Isa Al-Masih]
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Mungkinkah Gelar Nabi Isa Menunjukkan Keilahian Isa?
- Video Menarik Tentang Isa, Putra Maryam
- Benarkah Isa Al-Masih Adalah Tuhan?
- Bagaimana Isa Dalam Al-Baqarah, Puncak Al-Quran?
- Apakah Orang Muslim Benar Bahwa Isa Hanyalah Seorang Nabi?
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Muhammad Adalah Ciptaan Allah, Bagaimana Isa Al-Masih?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
*
Menghapusi komentar, apakah itu benar?
~
Saudara Rara,
Setiap komentar yang tidak sesuai dengan topik artikel di atas, kami berhak untuk menghapusnya. Karena demikianlah peraturan yang sudah kami tetapkan.
Selain itu, komentar yang tidak sopan, agresif dan bersifat menyerang, juga akan otomatis kami hapus.
Bila saudara tidak ingin komentar saudara dihapus, kiranya saudara dapat mengikuti setiap ketentuan yang telah kami buat. Harap maklum!
~
SO
*
Dear Rara, sudahlah, kita sudah sama sama tahu, dari situsnya saja mereka hanya mengambil mana yang disuka dan membuang mana yang tak disuka, sekalipun yang dibuangnya itu kebenaran.
Saya tidak yakin komentar saya ini akan dimuat. Andai dimuatpun hanya ucapan terima kasih saja yang dapat saya sampaikan. Karena saya, hanyalah manusia, bukan Tuhan, sama seperti Isa Al-Masih hanya manusia, yang diberi kelebihan sebagai nabi dan rasul Allah. Dan Dia, bukan Tuhan.
Demikian terima kasih. Mohon maaf bila tak berkenan. Bagiku agamaku, bagimu agamamu. Telah jelas mana yang benar dan mana yang salah, Al-Quran adalah pembeda antara yang benar dan yang salah.
~
Kami tidak berupaya untuk membenarkan diri, melainkan kebenaran Allah yang sesuai dengan firman-Nya. Kami mengemukakan kebenaran tentang siapakah Isa Al-Masih sesungguhnya yang sesuai dengan Alkitab kepada setiap orang.
Kalaupun, Saudara menganggap Isa Al-Masih adalah manusia biasa. Namun kitab suci Allah menyatakan bahwa Isa Al-Masih itu adalah cahaya kemuliaan dan gambar wujud Allah yang tidak kelihatan dan menopang segala yang ada baik di bumi maupun di sorga dengan firman-Nya yang penuh kuasa.
Melalui website ini, kami tidak menyatakan hanya sebagian kebenaran melainkan seluruh kebenaran Allah yang ada di dalam Isa Al-Masih.
~
SL
*
Adakah keselamatan didalam agama Islam ciptaan Muhammad?
Karena berdasarkan fakta dan kebenaran, nabi Muhammad saja tidak dapat diselamatkan (terbukti dia berada dalam kuburan) dan buat apa saya mengikuti agama Islam ciptaan Muhammad jika saya tidak dapat diselamatkan!
Ya lebih indah saya mengikuti jalan yang lurus Isa Al-Masih / Yesus Kristus karena Dia berada di sorga, kunci maut dan sorga berada dalam tangan-Nya. Inilah kepastian keselamatan melalui Yesus Kristus.
Dan Isa Al-Masih telah menyatakan bahwa tiada seorangpun dapat pergi ke sorga, tanpa melalui Dia. Berarti keselamatan manusia harus melalui Isa Al-Masih, bukan melalui ajaran Muhammad.
Isa Al-Masih berada disorga sedangkan Muhammad berada dalam kuburan, berarti Isa Al-Masih lebih hebat dari Muhammad!
~
Memiliki agama adalah hal yang baik, karena agama akan mengajarkan moralitas dan perilaku hidup yang baik pada batas-batas tertentu. Namun, dalam hal memperoleh hidup kekal, baik agama maupun pemimpinnya tidak dapat memberikan jaminan pasti.
Agama adalah usaha manusia menemukan keselamatan. Namun itu bukanlah keselamatan sejati, sebab perbuatan baik hanya memberikan perasaan tenang dalam hati manusia, seolah-olah selamat. Jika demikian, bagaimana manusia dapat memperoleh hidup kekal sejati?
Hidup kekal adalah anugrah Allah yang dinyatakan-Nya dalam iman kepada Isa Al-Masih.
“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian (anugrah) Allah” (Injil, Surat Efesus 2:8).
~
SL
*
Saya senang untuk memahami akidah Islam tentang ketuhanan.
Allah itu tidak nampak, yang nampak adalah makhluk ciptaanNya (baru dicipta). Allah bukan makhluk dan setiap yang dicipta bergantung sepenuh kepadaNya (rahmat).
Jika ada sesuatu yang diyakini setanding dengan Allah itu namanya syirik suatu dosa terbesar yang tak terampun sama sekali.
Allah tidak boleh diserupakan dengan apapun juga yang terdapat dalam pikiran kita. Bukankah Allah melarang manusia membuat patung atau berhala?
Tauhid umat Islam ialah ihsan sentiasa merasa Allah memantaunya sepanjang masa dalam shalat atau di luar shalat. Sesungguhnya Allah tidak terjangkau oleh otak pemikiran kerana otak pun berpikir hanya dalam batasan tertentu.
~
Kami sangat setuju dengan Saudara. Jelas antara Sang Pencipta dan ciptaan tidak mungkin sederajat. Langit, bumi, beserta segala isinya diciptakan oleh Allah. Dan kami hanya menyembah Allah Sang Pencipta.
Allah menciptakan seisi dunia ini melalui Kalimat Allah (Firman Allah). “Oleh Firman TUHAN langit telah dijadikan…”( Zabur, Kitab Mazmur 33:6).
Orang Kristen tidak pernah membuat Isa Al-Masih menjadi Tuhan. Dia adalah sudah Tuhan sejak sebelum Ia menjelma menjadi manusia dan dikenal sebagai Isa putra Maryam. Taurat dan Kitab Nabi-nabi meramalkan kedatangan-Nya sejak ribuan tahun sebelumnya.
Memang semua konsep tentang Allah sulit diterima dengan nalar karena Allah jauh di atas kita. Namun melalui konsep bahwa Allah itu Maha Esa yang beroknum tiga, nalar kita dapat menerima pemahaman tentang Allah.
~
SL
*
Kalau anda mendalami atau mencoba mempelajari agama Islam coba lihat secara keseluruhan. Manusia hidup ini mengalami metamorfosis di beberapa alam. mulai alam ruh, alam kandungan, alam dunia, alam kubur, dan alam akhirat. Semua secara gamblang dijelaskan dalam Al-Quran.
Allah SWT sebelum memulai penciptaan alam semesta bersama seluruh isinya yang pertama kali di ciptakan adalah Nur Muhammad SAW, setelah itu baru alam semesta ini beserta isinya.
Nabi Isa AS juga termasuk ciptaan Allah. Melalui malaikat Jibril Allah meniupkan ruh ke dalam rahim Siti Maryam.
~
Lahir, hidup dan mati – merupakan kodrat alami manusia yang tiada dapat ditolak ataupun dihindari. Kita tidak akan pernah dapat memilih untuk dilahirkan dimana, kapan, bagaimana dan oleh siapa. Namun selama hidup di dunia ini kita dapat memilih untuk menerima Juruselamat atau menolak-Nya.
Juruselamat itu ialah Isa Al-Masih, Kalimat Allah yang telah menjadi manusia, mati di salib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Melalui Isa Al-Masih, Allah telah menjadikan alam semesta. Dia adalah cahaya kemuliaan Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan (Injil, Surat Ibrani 1 : 2,3).
Jadi Isa Al-Masih tidak diciptakan, Dia adalah Tuhan dan Juruselamat. Justru malaikat Tuhan yang menyampaikan pesan tersebut. “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus (Isa Al-Masih), Tuhan di kota Daud” (Injil, Rasul Lukas 2:11).
~
SL
*
Kalau Isa Al-Masih menurut pemahaman umat Kristen adalah Tuhan, kenapa Isa saat disalibkan meminta tolong kepada Tuhan “Eli Eli Lama Sabaktani”. Padahal Dia sendiri adalah Tuhan.
*
Saudara Syarfie,
Perlu saudara ketahui bahwa Isa Al-Masih adalah sungguh Tuhan yang ber-inkarnasi dan masuk ke dalam sejarah manusia. Oleh karena itu, pada waktu disalib, Isa Al-Masih tetap Tuhan dan juga manusia.
Sehingga ketika Isa Al-Masih berseru, “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?“, ini mengacu kepada kodrat kemanusiaan Isa Al-Masih, yang berdoa kepada Allah Bapa-Nya.
~
Slamet
*
Sebelumnya mohon maaf Saudara,
Cuma mau tanya:” Kalau ada kasus lelaki menghamili wanita apakah juga diselamatkan?”
Kalau selama kita hidup di dunia ini terus-menerus berbuat negatif, tapi akhirnya ikut Isa Al-Masih. Apakah langsung bisa masuk sorga walaupun tanpa adanya penebusan?
~
Saudara Pian Akbar,
Walaupun seseorang selama hidupnya hanya sekali saja berbuat dosa maka ia harus dihukum di neraka. Allah tidak mengadili seseorang berdasarkan “timbangan” berat atau ringannya dosa mereka.
Alkitab menyatakan bahwa semua orang sudah berbuat dosa akibatnya ia harus menanggung hukuman Allah yaitu kebinasaan kekal di neraka (Injil, Surat Roma 3:23; 6:23).
Penebusan melalui kematian Isa Al-Masih adalah satu-satunya jalan untuk masuk ke sorga. Beriman kepada darah Isa Al-Masih yang telah dicurahkan di atas salib adalah jalan pendamaian yang telah ditentukan oleh Allah (Injil, Surat Roma 6:25).
Tidak percaya kepada penebusan melalui Isa Al-Masih, adalah kesalahana fatal. Karena tanpa pencurahan darah-Nya tidak mungkin ada penebusan, dan tanpa penebusan tidak mungkin ada pengampunan.
~
SL
*
Anda posting komentar orang hanya setengah-setengah saja. Bagaimana mau menerima kebenaran? Kalau postingan orang saja ditutup-tutupi.
~
Saudara Royke Gunawan,
Tujuan utama situs ini adalah untuk menjelaskan tentang Isa Al-Masih berdasarkan seluruh kebenaran Allah yang telah diwahyukan kepada umat manusia.
Kalaupun kami harus mengedit bahkan sampai menghapus komentar yang telah dipostingkan semata-mata hanya untuk kebaikan kita semua.
Agar tidak salah paham, kami persilakan Saudara membaca kembali Pedoman Memasukan Komentar pada situs ini.
~
SL
*
Adakah pendeta yang hafal Alkitab? Dalam Islam banyak yang hapal.
Itulah yang membedakan kalau ayat-ayat dalam Al-Quran itu suci dan murni dari Allah. Oleh sebab itu ayat-ayatnya mudah dihapal hingga titik koma, arti dan tafsiranya.
Setahu saya dalam berkhotbah, pendeta pasti bawa kitab suci atau teks karena mereka kesulitan menghapalkannya. Pasti karena ayat-ayat murni karangan manusia, coba direnungkan lagi!
~
Saudara Agus, kalau hal “menghapal” ayat-ayat kitab suci dipertentangkan apa ada manfaatnya? Karena ini bukan metode pembuktian yang valid tentang keabasahan kitab suci. Allah sendiri telah membuktikan bahwa kitab suci Taurat, Injil dan Al-Quran adalah firman Allah bukan karangan manusia.
Tradisi umat Muslim masih memelihara ”menghapal” sebagai salah satu bukti menguasai Al-Quran. Sedangkan umat Kristen menekankan pada “perenungan, interpretasi dan pengamalan’ ajaran dan bukan pada menghapal Alkitab.
“Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri” (Injil, Surat Yakobus 1:22).
Setelah kita mengetahui perbedaan tradisi antara Muslim dan Kristen terhadap kitab suci masing-masing. Maka kalaupun ada seorang pengkhotbah Kristen, yang membaca kitab suci Allah pada saat berkhotbah juga tetap sah.
~
SL
*
Isa Almasih putra Maryam sebagai Juruselamat. Kalau menurut Islam, beliau akan diturunkan oleh Allah SWT di bumi ini nanti disaat masa mendekati hari kiamat.
Pada saat beliau turun ke bumi nanti semua umat Nasrani akan mengenali dan mempercayai-Nya. Dan beliau akan mengajak umat nasrani untuk mengikuti agama yang diridhoi oleh Allah SWT (ISLAM). Sehingga sebagian mereka yang mau, akan selamat dari hukuman kekal di neraka.
~
Orang Kristen percaya bahwa mereka akan dijemput oleh Isa Al-Masih naik ke sorga, pada waktu Dia akan datang kembali ke dunia.
Karena Isa Al-Masih sendiri yang berjanji : “Dan apabila Aku telah pergi kesitu (sorga) dan telah menyediakan tempat bagimu Aku akan datang kembali dan membawa kamu ketempat-Ku (sorga), supaya di tempat di mana Aku berada kamu pun berada”(Injil, Rasul Besar Yohanes 14:3).
Tetapi kedatangan Isa Al-Masih kembali merupakan malapetaka bagi orang-orang yang menolak-Nya. Yaitu mereka yang saat ini menolak karya keselamatan melalui pengorbanan Isa Al-Masih di kayu salib.
”pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita. Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya,” (Injil, Surat 2 Tesalonika 1:7-9).
~
SL
*
Qs. Ali Imran 59 menyatakan bahwa sesungguhnya penciptaan Isa di sisi Allah adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia.
Dari ayat ini sangat jelas Isa diciptakan bukan tidak diciptakan. penyebutan Isa tidak diciptaan di atas jelas adalah sebuah kebohongan.
~
Pada umumnya umat Muslim menolak Isa Al-Masih sebagai Sang Firman. Mereka mengatakan bahwa Isa Al-Masih diciptakan melalui kalimat “jadilah”. Padahal di sisi lain Al-Quran menyebut Isa Al-Masih sebagai Kalam, atau Kalimat Allah.
Dalam Injil Rasul Besar Yohanes 1:1 dan 14 ditegaskan bahwa Firman Allah itu (sejak semula) adalah bersama-sama dengan Allah dan adalah Allah. Firman/ Kalimat Allah itu nuzul ke dunia menjadi manusia Isa Al-Masih. Oleh sebab itu semua ucapan-Nya adalah wahyu Allah.
Bahkan kalimat “jadilah” itulah yang selalu melekat pada diri Isa Al-Masih dalam melakukan mujizat. Kita perhatikan contoh ini, Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir. ” Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya (Injil, Rasul Lukas 5:13).
~
SL
*
Kami orang Islam percaya bahwa Isa Al Masih adalah seorang nabi, seperti juga Nabi Muhamad, mereka diberi karunia oleh Allah berupa mujizat. Di antara mujizat-Nya adalah Nabi Isa Al-Masih atas seizin Allah menghidupkan orang mati. Jadi Isa Al-Masih bukanlah Tuhan.
Kalau ingin mengetahui siapa sebenarnya Isa Al-Masih bisa dibaca di Al-Quran.
~
Al-Quran sendiri menyatakan bahwa Isa Al-Masih melebihi dari semua nabi yang ada, bahkan nabi Muhammad. Bahkan Al-Quran menunjukkan Allah dengan Roh-Nya tampak bersatu-padu dengan diri Isa Al-Masih untuk menghadirkan tanda mujizat, ”Aku (Allah) menguatkan engkau (Isa) dengan Rohulqudus…” (Qs. 5:110).
Kenapa Allah harus menyatukan Isa Al-Masih dengan Rohulqudus, khususnya ketika ingin melakukan suatu mujizat? Dan kenapa Muhammad dan lain-lain nabi tidak?
Tidak ada nabi ataupun malaikat yang mempunyai otoritas kuasa mencipta dan menghidupkan benda mati kecuali Isa Al-Masih. Kuasa seperti ini hanya dipunyai Allah. ”Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak (Isa) menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 5:21).
Al-Quran memang mengatakan Isa Al-Masih itu nabi/utusan Allah, namun juga menyatakan bahwa Isa Al-Masih itu Kalimat Allah yaitu peribadi terkemuka di dunia dan akhirat.
~
SL
*
Kepada Staff Isa dan Al-Quran,
Isa Al Masih bukanlah Tuhan.
Dalam Qs 5:110 yang lengkap, sangat jelas tertulis bahwa yang menciptakan dan memberi mujizat Isa Al-Masih adalah Allah.
Dan dalam Qs 5:116, “Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai ‘Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?” ‘Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya)…”
~
Tidak ada petunjuk dari Alkitab kalau mujizat-mujizat yang dilakukan Isa Al-Masih merupakan akibat doa yang dipanjatkan kepada Allah.
Dan juga tidak ada satu ayatpun dalam Al-Quran yang membuktikan bahwa Isa Al-Masih “diciptakan” Allah sebagaimana Adam. Bahkan Qs 3:45 tidak mengatakan bahwa Isa Al-Masih diciptakan dari Kalimat Allah, melainkan, Kalimat itu datang dari Allah. Kalimat itu adalah kepunyaan Allah. Dengan kata lain, Isa Al-Masih itu adalah Kalimat Allah.
“Ingatlah, ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)” (Qs 3:45).
~
SL
*
Staff Isa dan Al-Quran YTH,
Anda tidak membaca ayat selanjutnya dari Al-Quran 3:45
(Qs 3:47) Maryam berkata: “Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun.” Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): “Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: “Jadilah”, lalu jadilah dia.”
~
Saudara Arie,
Tidak ada satu ayatpun dalam Kitab Suci yang dapat membuktikan bahwa Isa Al-Masih “diciptakan” Allah sebagaimana manusia pertama yaitu Adam.
Qs 3:45 juga tidak mengatakan bahwa Isa Al-Masih diciptakan dari Kalimat Allah. Melainkan, Kalimat itu datang dari Allah. Kalimat itu adalah kepunyaan Allah. Dengan kata lain, Isa Al-Masih itu adalah Kalimat Allah.
Kalaupun Allah dalam Qs 3:45 dikatakan bahwa ketika Allah menghendaki sesuatu hanya cukup mengatakan “Jadilah”. Kalimat “jadilah” juga selalu melekat dalam Isa Al-Masih ketika Dia melakukan perbuatan mujizat-Nya. Misalnya ketika Isa Al-Masih menyembuhkan orang buta.
‘Yesus menjamah mata mereka (orang buta) sambil berkata: “Jadilah kepadamu menurut imanmu.” Maka meleklah mata mereka’ (Injil, Rasul Besar Matius 9:29).
~
SL
*
[quote name=”Arie”]*
Kami orang Islam percaya bahwa Isa Al Masih adalah seorang nabi, seperti juga Nabi Muhamad…
Kalau ingin mengetahui siapa sebenarnya Isa Al-Masih bisa dibaca di Al-Quran.[/quote]
Jangan lupa dalam Al-Quran ada tertulis:
“Akan seperti apa keadaan kalian ketika putra Maryam (Isa) diturunkan di-tengah kalian dan mengadili orang-orang″ (Ringkasan Shahih Bukhari hal 591, No: 1440).
Muhammad berkata: “Isa anak Maryam akan datang lagi sebagai Hakim yang Adil” (Hadits Shahih Muslim I no 104 halaman 100).
Dari 2 ayat ini saja saya bisa mengatakan bahwa Yesus memiliki kedudukan di atas semua mahluk di surga dan di bumi. Bahkan nabi Muhammad mati atau hidupnya ada di tangan Isa Al-Masih.
~
Untuk Saudara Love dan Arie,
Kami berterima kasih atas comment saudara, namun mohon maaf bila ada beberapa atau sebagian dari komentar saudara berdua yang kami hapus. Sebab situs ini bukan tempat untuk berdebat.
Silakan saudara memberi komentar atau tanggapan yang berhubungan dengan artikel di atas. Apabila saudara memberi comment secara khusus mengenai topik ini kami senang untuk memberikan tanggapan.
Demikian harap makhlum dan terima kasih.
~
SL
*
“Akan seperti apa keadaan kalian ketika putra Maryam (Isa) diturunkan di-tengah kalian dan mengadili orang-orang.″ (Ringkasan Shahih Bukhari hal 591, No: 1440)
Muhammad berkata: “Isa anak Maryam akan datang lagi sebagai Hakim yang Adil” (Hadits Shahih Muslim I no 104 halaman 100).
Insya Allah beliau akan datang lagi untuk menghakimi perselisihan di antara kita. Semoga anda masih ada ketika beliau datang kembali.
~
Sesuai dengan Kitab Suci bahwa saat ini Isa Al-Masih pergi ke sorga untuk menyediakan tempat bagi umat Kristen. Namun Isa Al-Masih akan datang kembali untuk membawa umat Kristen bersama Dia pergi ke sorga.
Bahkan Al-Quran sendiri menjelaskan bahwa orang Kristen akan dimuliakan Allah pada hari kiamat.“…dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat…” (Qs 3:55).
Kami tidak membawa berita permusuhan melainkan berita sukacita. Berita Sukacita ini ditujukan hanya kepada orang-orang yang telah dibenarkan. Bukan kepada mereka yang baik, tetapi justru dibenarkan karena menyadari bahwa dirinya adalah orang berdosa yang memerlukan Juruselamat yaitu Isa Al-Masih.
“… seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, 22. yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya…” (Injil, Surat Roma 3:21-22).
~
SL
*
Nabi Muhammad memang manusia biasa, kami umat muslim tidak pernah menyembahnya karena itu tidak pantas.
Kami juga percaya bahwa Yesus juga manusia biasa. Kalau anda percaya dia adalah Tuhan, silakan.
Kalau anda bangga bahwa Yesus di lahirkan tanpa Bapak, kenapa anda juga tidak menyembah Adam yang lebih hebat, dilahirkan tanpa Bapak dan Ibu.
~
Kami setuju dengan pandangan saudara kalau Muhammad adalah manusia biasa.
Umat Kristen menyembah Isa Al-Masih bukan karena kelahiran-Nya yang tanpa Bapa, melainkan Dia adalah Juruselamat dan Tuhan yang layak disembah.
Malaikat Tuhan memberikan kesaksian bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan dan Juruselamat manusia.
“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud“ (Injil, Rasul Lukas 2:11).
~
SL
*
Isa Al-Masih tidak pernah mengakui sebagai Tuhan, dan tidak pernah Isa Al-Masih menyuruh umatnya menyembah Dia. Isa Al-Masih menyerankan untuk menyembah Allah.
Bagaimana nama Isa Al-Masih bisa diubah namanya menjadi Yesus, yang memberi nama Yesus adalah Kaisar Konstantin dan Paulus. Isa dari bahasa Ibrani (Israil) dan Yesus adalah nama dari bangsa Romawi.
~
Tidak pernah Isa Al-Masih mengatakan, “Aku adalah Allah. Sembahlah Aku.” Karena pernyataan seperti ini akan langsung mengakibatkan reaksi yang bermusuhan. Isa Al-Masih akan dituduh menghujat Allah.
Oleh sebab itu Isa Al-Masih menyatakan bahwa diri-Nya adalah Tuhan dengan melakukan hal-hal yang hanya Allah dapat lakukan. Contohnya, Isa Al-Masih mengatakan, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25).
Yesus Kristus adalah nama dalam bahasa Yunani dan dalam bahasa Arab disebut Isa Al-Masih adalah nama Tuhan dan Juruselamat manusia. Dia bukan orang Yunani dan juga bukan orang Arab melainkan orang Yahudi yang lahir di Betlehem.
“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (Injil, Rasul Lukas 2:11).
~
SL
*
Staff IDI mengatakan Isa Al-Masih tidak berawal dan tidak berakhir.
Sebenarnya anda tidak tahu, Alkitab saudara mengatakan Isa terlahirkan dari seorang perawan Maryam.
Kata terlahirkan berati berawal dengan kelahiran, lalu wafat dan hidup kembali.
Tolong dipahami kata tidak berawal dan tidak berakhir.
~
Isa Al-Masih sebagai yang tidak berawal dan yang tidak berakhir artinya Dia kekal. Dia telah ada sebelum datang ke dunia. Dia telah ada sebelum kelahiran-Nya melalui perawan Maryam.
Bahkan Isa Al-Masih sendiri menegaskan bahwa Dia adalah Allah yang kekal dengan mengatakan: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:58).
Melalui ayat ini Isa Al-Masih sebenarnya tidak hanya menyatakan bahwa Dia telah ada sebelum Abraham melainkan Dia menyatakan diri sebagai AKU yang kekal yaitu Allah dalam Perjanjian Lama.
Kalaupun Isa Al-Masih mati, bangkit kemudian naik ke sorga, ini membuktikan bahwa Dia adalah Allah yang datang dari sorga, kembali ke sorga dan terus hidup di sana sampai selama lamanya.
~
SL