Al-Imran 3:45 “(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al-Masih ‘Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).”
Dalam bahasa asli, sesungguhnya kata-kata dalam tanda kurung tersebut tidak pernah ada. Dan jika kita menghapusnya, maka nyatalah bahwa Isa Al-Masih tidak pernah dikatakan sebagai yang ‘diciptakan’.
Hanya Nabi Isa yang Disebut “Kalimat” dari Allah
Menurut Al-Quran dalam Surah Al-Imran 3:45, jelas disebutkan Isa Al-Masih sebagai Kalimat dari Allah. Gelar ini tidak mungkin diberikan kepada orang lain, bahkan nabi sekalipun.
Dengan menyatakan nabi Isa adalah Kalimat Allah, maka Isa Al-Masih identik dengan ‘Allah’ itu sendiri. Sebab di mana ada Kalimat Allah, maka di sana pasti ada Allah. Dan di mana ada Allah, maka di sana pulalah Kalimat-Nya, atau Firman-Nya berada.
Apakah ada kemungkinan, dimana satu waktu Allah tidak dapat berkata-kata karena Kalimat-Nya belum ada? Tentu tidak pernah! Karena pada hakekatnya Kalimat Allah sama kekalnya dengan Allah itu sendiri. Sehingga sama-sama tidak mungkin pernah ada secara terpisah.
Mengapa Nabi Isa Terkemuka di Dunia dan Akhirat?
Ayat ini juga mengemukakan bahwa Isa Al-Masih adalah Kebenaran (Al-Haq), sebab Kalimat Allah pasti benar. Isa Al-Masih tidak pernah berdosa. Kalimat Allah tidak mungkin bisa melakukan kesalahan, walau sekecil apapun. Kalimat Allah merupakan kalimat yang penuh keadilan, karena Allah Maha Adil. Kalimat Allah penuh kasih dan rahmat, karena Allah itu Maha Kasih.
Maka dari ayat ini, kita mengetahui bahwa Isa Al-Masih adalah Maha Adil. Pengasih dan Penyayang, Suci dan Benar adanya. Sebab itu, tidaklah berlebihan jika dikatakan nabi Isa adalah yang terkemuka di dunia dan di akhirat.
Pengertian Terkemuka
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyatakan, kata ‘terkemuka’ mengandung arti: (1) terpandang (disegani karena kedudukan, kekayaan, atau kepandaiannya); terkenal. (2) paling baik (unggul, pandai, dan sebagainya).
Manusia Mungkin Terkemuka di Dunia Tetapi Tidak di Akhirat
Seseorang tentu boleh dikatakan sebagai orang terkemuka di dunia. Mungkin dia seorang yang terpandang, terkenal, cantik rupawan, pandai, atau kaya raya. Sehingga seakan-akan dapat membeli seiisi dunia.
Tetapi tentu saja tidak ada manusia yang dapat dikatakan sebagai yang terkemuka di akhirat. Siapakah yang dapat menyaingi Allah sebagai yang sama atau lebih terkenal. Atau lebih kaya dan lebih pandai daripada Allah sendiri di surga dan neraka?
Adalah syirik jika kita menyamakan seorang manusia dengan Allah. Ataupun menyebutnya sebagai yang terkemuka di akhirat. Namun adalah tepat, bila Isa Al-Masih adalah Allah, maka Ia tentu dapat disebut sebagai yang terkemuka di dunia, dan sekaligus juga di akhirat.
Isa Al-Masih Sebagai yang ‘Terkemuka’ dalam Injil
Kitab Injil menerangkan,“Pada mulanya adalah Firman [Kalimat Allah]; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1).
Dengan memahami ayat suci ini, maka kita akhirnya mengerti mengapa Isa Al-Masih dikatakan sebagai yang terkemuka di dunia dan di akhirat. Yakni karena Isa Al-Masih selalu bersama-sama dengan Allah, dan Ia adalah Allah. Isa Al-Masih adalah yang menciptakan dan berkuasa atas dunia dan akhirat. Ia adalah Pemilik dunia dan akhirat.
Kitab Injil menjelaskan, Isa Al-Masih “jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang” (Injil, Surat Efesus 1:21).
“Isa Al-Masih mendekati mereka dan berkata, ‘kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi’“ (Injil, Rasul Besar Matius 28:18).
Kedua ayat di atas menjelaskan, bahwa Isa Al-Masih sungguh benar-benar seorang yang terkemuka dan berkuasa di dunia dan di akhirat. Ayat selanjutnya mengatakan, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid [pengikut]-Ku” (Injil, Rasul Besar Matius 28:19).
Bukankah Wajib Kita Mengutamakan Isa Al-Masih?
Nabi Isa ada seorang yang berkuasa di dunia dan di akhirat, tidak seorang pun yang dapat ke surga jika tidak melalui-Nya. Nabi Isa pemilik kunci surga!
Jika kita ingin hidup berkenan kepada Allah dan mendapat jaminan surga, maka kita wajib mengutamakan siapa yang diutamakan Allah di dunia ini dan juga di akhirat. Sudahkah Anda mengambil keputusan yang penting untuk mengutamakan Dia, dan menjadi pengikut Isa Al-Masih sebagai yang terkemuka di dunia dan di akhirat?
[Staff Isa dan Islam – Kami sediakan informasi lebih lengkap tentang Isa Al-Masih bagi Anda Pembaca. Silakan memperdalam pengertian Anda tentang Dia.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa Al-Quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih terkemuka di dunia dan di akhirat (Qs 3:45)? Jelaskan jawaban saudara!
- Menurut Saudara, adakah nabi lain yang terkemuka di dunia dan di akhirat selain Isa Al-Masih? Jika ada, silakan jelaskan!
- Isa Al-Masih berkuasa di dunia dan di akhirat, Dia dapat menjamin surga untuk Saudara. Apakah Saudara mau mendapatkan keselamatan melalui Isa Al-Masih?
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Al-Quran Menyatakan Isa Terkemuka di dunia dan Akhirat! Mengapa?
- Keistimewaan Identitas Muhammad dan Isa Al-Masih
- Mengapa Isa Al-Masih Adalah Rahmat Dari Allah?
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS ke: 0812-8100-0718
*
Website ini mengutip surat Al-Fatihah ayat 6. Jalan yang lurus itu Islam bukan kristen.
Ayat 7 menjelaskan: “yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan mereka yang dimurkai dan bukan mereka yang sesat.”
Siapa orang yang mendapat nikmat itu?
“Dan barang siapa yang mentaati Alloh dan RasulNya (Muhammad), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugarehi nikmat oleh Alloh….” (QS 4:69)
Siapa yang dimurkai dan tersesat itu?
Sahabat bertanya tentang mereka yang dimurkai. Nabi mengatakan bahwa mereka adalah Yahudi (jews). Dan siapa yang tersesat. Nabi menjawab nasrani (Kristen). Hadists diriwayatkan oleh At-Tirmidhi dan Abu Dawud.
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab (Yahudi dan Kristen) dan orang-orang yang musyrik masuk ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk”(Qs 98:6).
~
Benarkah orang Yahudi dan Kristen adalah orang-orang kafir?
“…dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat” (Qs 3:55).
Dengan jelas ayat di atas mengatakan bahwa pengikut Isa Al-Masih (orang Kristen) akan dijadikan Allah di atas orang-orang kafir. Bila benar apa yang dikatakan ayat Qs 98:6 bahwa orang-orang kafir itu adalah orang Kristen, bagaimana mungkin orang Kristen di atas orang Kristen?
Apakah telah terjadi ketidak-konsistenan dalam ayat-ayat Al-Quran?
Bila memang Muhammad telah menjelaskan kepada pengikutnya bahwa Islam adalah jalan yang lurus, sangat sulit dimengerti mengapa mereka masih menanyakan hal tersebut, minimal 7 kali setiap sholat.
Berbeda dengan ajaran Isa Al-Masih. Dia dengan jelas mengatakan, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Isa adalah sang “Jalan”. Melalui Dia orang dapat belajar mengenai “Kebenaran” tentang Allah dan menemukan “Hidup” bersama Allah.
~
SO
*
Nabi Muhammad itu suci dan penutup nabi. Sedangkan Isa Al-Masih sebagai Rasul kepada bani Israil. Dia bukan Tuhan yang menjelma menjadi manusia.
~
Al-Quran mencatat bahwa semua nabi berdosa, termasuk Muhammad (QS 48:2; 47:19). Hanya ada satu pribadi yang datang ke muka bumi ini yang suci dan tidak berdosa, “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci” (Qs 19:19).
Al-Quran telah mencatat bahwa Muhammad bukanlah orang suci, melainkan berdosa seperti halnya manusia lain. Tetapi benarkah dia sebagai nabi terakhir yang menyempurnakan ajaran sebelumnya? Semoga artikel pada url ini dapat membantu menjelaskannya bagi saudara, http://tinyurl.com/6e86fb5. Silakan disimak dengan cermat.
~
SO
*
Isa itu pengikut nabi Muhammad
Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, diprediksikan segera turun kepada kalian ‘Isa bin Maryam sebagai hakim yang adil, dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta benda akan banyak tersebar sehingga tidak ada seorangpun yang mau menerima (shadaqah) hingga pada masa itu satu kali sujud lebih baik daripada dunia dan isinya (Hadist Bukhari 42.114/3192).
Isa akan menghacurkan agama kristen karangan Paulus dengan menghancurkan salib dan membunuh babi. Jadi ikutilah agama islam sebagai jalan keselamatan di akhirat.
~
Benarkah Isa pengikut Muhammad? Isa datang ke dunia kira-kira 600 tahun sebelum Muhammad lahir. Secara logika, bagaimana mungkin Isa dapat dikatakan sebagai pengikut Muhammad?
Fakta lain yang menjelaskan bahwa Isa bukanlah pengikut Muhammad adalah, Isa Al-Masih tidak memerlukan doa shalawat nabi dari umat Kristen untuk keselamatan-Nya. Sebab Dia sendiri adalah Jalan Keselamatan itu.
“Isa bersabda: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Saudara benar, bahwa Isa akan datang ke dunia untuk kedua kalinya. Tapi tujuannya bukan untuk menghancurkan salib atau membunuh babi. Melainkan sebagai imam mahdi/hakim yang adil. Yang akan menghakimi semua manusia, apakah mereka layak masuk sorga atau neraka. Saudara dapat membaca dalam Injil, Surat Wahyu 14:6-13 mengenai penghakiman yang akan dilakukan oleh Isa Al-Masih.
~
SO
*
Isa itu nabi, bukan anak Tuhan yang menjelma manusia. Isa bukan Yesus Kristus.
~
Nama lain untuk Isa ialah Yesus. Gelar Al-Masih berasal dari bahasa Ibrani yang artinya adalah “yang diurapi”. Sedangkan “Kristus” merupakan terjemahan “yang di-urapi” ke dalam bahasa Yunani. Maka, baik Isa Al-Masih maupun Yesus Kristus artinya adalah “yang diurapi”.
Jelaslah, Isa Al-Masih dan Yesus Kristus adalah dua nama untuk satu Pribadi.
Penciptaan Isa dan Adam tidaklah sama. Adam diciptakan Allah dari debu dan tanah, sedangkan Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah, yang dilahirkan oleh seorang perawan.
Kata “Anak Allah” atau “Anak Tuhan” selalu dalam arti kiasan atau figuratif. Tidak ada seorang Kristenpun yang mengajarkan ajaran yang begitu merendahkan dan menghujat Allah yang mengatakan bahwa Allah mendekati Maryam kemudian melakukan hubungan biologis dan akhirnya lahirlah Isa.
Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah. Dia disebut Anak Allah karena Ia dengan sempurna menjelaskan kehendak dan sifat Allah kepada manusia. Sebagai Anak dan Kalimat Allah, Isa Al-Masih menyatakan kasih dan kesucian dan keselamatan dari Allah kepada manusia.
“Sesungguhnya Al Masih, ’Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) Kalimat-Nya” (Qs 4:171).
“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah” (Injil Rasul Besar Yohanes 1:1).
~
SO
*
Dan Rasul kepada Bani Israil: “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mu’jizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah” (Qs 3:49).
“Ketika Allah mengatakan: “Hai ‘Isa putra Maryam, ….ingatlah di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku” (Qs 5:110).
Jadi jelas Isa itu manusia, bukan penjelmaan Tuhan.
~
Qs 3:39 mengatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah. Maka, Isa Al-Masih tidaklah sama dengan manusia lain, yang lahir akibat hubungan biologis dari wanita dan pria.
Jika Isa memang Kalimat Allah, bukankah Isa sama kekalnya dengan Allah? Apakah seseorang dapat dipisahkan dari perkataannya?
Kalimat Allah tersebut telah datang ke dunia dalam rupa manusia Isa Al-Masih. Dan sebagai manusia, tentu Dia juga memerlukan hal-hal yang umumnya diperlukan oleh manusia. Seperti makan, tidur dll. Tetapi dalam tubuh manusia Isa Al-Masih tersebut, ada Roh Ilahi. Yaitu Kalimat Allah.
Saudara dapat membaca penjelasan kami lebih lagi dalam artikel ini mengenai penjelasan Pribadi Isa Al-Masih, http://tinyurl.com/348m6fh.
~
SO
*
Kalimat Allah itu Kun Fayakun, memang itu kalimat Allah setiap kali mencipta.
Mencipta Adam, Isa, hewan, bumi, manusia, tanaman dan lain lain.
~
Injil meneguhkan bahwa Isa Al-Masih bukan diciptakan melalui kalimat Allah, melainkan kalimat Allah yang menjadi manusia. Ia adalah Sang Kalimat itu sendiri, Ia adalah pemilik dan pelaku firman.
Itulah sebabnya Isa Al-Masih berkuasa mencipta roti dan ikan, dan JADILAH roti dan ikan dalam skala yang spektakuler. Ia mencipta kehidupan dari benda mati. Ia mencipta manusia hidup dari mayat Lazarus, dan JADILAH Lazarus! Dan Dia pula yang menghidupkan diri-Nya dari kematian.
Jadi dapat disimpulkan bahwa setiap ucapan Isa Al-Masih adalah ucapan Allah, sebab ketika Isa Al-Masih berkata, maka Allah berkata!
“Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:10).
~
SL
*
Al-Masih itu ada dua. Pertama: Isa. Dan Dia itu Muslim (Surah 2:136) yang dikutip oleh situs ini. Kedua Al-Masih adalah dajjal.
Al-Masih artinya yang ditunggu/yang dijanjikan. Siapa yang menunggu Al-Masih dan Muslim itulah temannya Isa, tapi bila tidak Muslim, maka temannya Al-Masih yang disebut Dajjal.
~
Dalam Alkitab, Allah menjelaskan bahwa hanya ada satu Allah dan hanya satu Juruselamat manusia yaitu Isa Al-Masih. Hanya ada satu Pengantara, yaitu Isa Al-Masih yang dapat membawa manusia kepada Allah. Dan setiap orang yang menerima Isa Al-Masih sebagai Juruselamatnya akan memperoleh hidup kekal di sorga.
“Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus (Isa Al-Masih), yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan” (Injil, Surat 1 Timotius 2:5-6).
Namun ada pribadi lain yang berdusta melawan kebenaran Allah yaitu Antikristus (anti Isa Al-Masih). Ia adalah pendusta yang menyangkal bahwa Allah telah bertindak untuk keselamatan manusia dalam Isa Al-Masih. Ia melakukan pekerjaan Iblis dengan menentang karya keselamatan oleh Allah.
~
SL
*
Yang dimaksud orang orang kafir dalam Al-Quran adalah orang orang yang mempersekutukan Allah dengan yang lain.
~
Saudara Patriot,
Sebelumnya mohon maaf, kalau kami terpaksa menghapus sebagian dari comment Saudara. Karena comment Saudara lebih dari satu kotak untuk sebuah topik dan tidak berhubungan dengan topik ini.
Kalau Saudara memberi comment mengenai topik ini kami akan menanggapinya dengan senang.
Namun jika Saudara berkenan untuk berdiskusi tentang topik yang lain, Saudara dapat menulis email dengan alamat:
Demikian harap makhlum dan terima kasih.
~
SL
*
Staff Isa dan Islam,
Dalam pernyataan anda terdahulu pernah mengatakan bahwa anda tidak mengakui keeksistensian Muhammad. Karena menurut anda nubuat Muhammad tidak terdapat dalam Alkitab. Otomatis anda juga tidak mengakui kitab Al-Quran.
~
Saudara Kontras,
Sebelumnya mohon maaf, kalau kami terpaksa menghapus sebagian dari comment Saudara. Karena comment Saudara tidak berhubungan dengan topik ini.
Kalau Saudara memberi comment mengenai topik ini kami akan menanggapinya dengan senang.
Namun jika Saudara berkenan untuk berdiskusi tentang Muhammad maupun Al-Quran, Saudara dapat menuliskan comment pada link Muhammad atau Al-Quran.
Demikian harap makhlum dan terima kasih.
~
SL
*
Staff Isa dan Al-Quran,
Apakah umat Nasrani sama dengan umat Kristen? Umat Nasrani dan umat Krsiten sama sa ma beriman kepada Isa Al-Masih. Akan tetapi umat Kristen lebih dominan/cenderung menyebut Isa Al-Masih daripada Isa Al-Masih.
Kitab suci umat Nasrani adalah Injil sedang umat Kristen disebut Alkitab. Injil adalah nama kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Isa. Sedangkan bagi umat Kristen disebut Alkitab. Sedangkan Alkitab adalah kata/istilah dalam bahasa Indonesia.
~
Berkaitan dengan istilah Kristen, Alkitab menuliskan, “Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen“ (Injil, Surat Kisah Para Rasul 11:26).
Kristen artinya pengikut Kristus. Nama ini diberikan, agar dapat membedakan pengikut Isa Al-Masih dengan orang-orang yang bukan pengikut-Nya. Istilah ini pertama kali dikenal ketika para murid Isa Al-Masih mengajar Injil di Antiokhia.
Nasrani juga nama lain bagi orang-orang Kristen atau pengikut Isa Al-Masih.
Kitab Suci orang Kristen bernama Alkitab. Dalam Alkitab terdapat Perjanjian Lama dan Perjanian Baru. Sedangkan Injil adalah nama empat kitab pertama dalam Perjanjian Baru yaitu kabar keselamatan bagi manusia berdosa.
~
SL
*
Kepada Staff IDI,
Ketahuilah bahwa Alkitab tanpa dilampirkan teks asli masih diragukan keotentikannya. Ada
pun kitab kitab yang beredar diseluruh dunia ini kesemuanya kitab terjemahan belaka.
Memang dalam agama Kristen hal ini bukanlah suatu keharusan. Akan tetapi dalam
kenyataannya banyak ayat ayatnya simpang siur.
~
Umat Kristen dapat mempercayai bahwa Alkitab adalah asli walaupun tidak ada lampiran naskah aslinya.
Para siswa sekolah juga percaya kalau setiap upacara bendera mereka membaca pembukaan UUD 1945 sesuai dengan naskah aslinya, walaupun mereka belum pernah melihat naskah UUD 1945 yang asli.
Kami dapat juga bertanya, di mana naskah Al-Quran yang asli’? Tidak ada! Kalaupun saudara menyatakan bahwa Allah sanggup menjaga wahyu-Nya, sesuai dengan Qs 6:34 “Tak ada seorangpun yang dapat mengubah kalimat-kalimat Allah.”
Jadi bila Allah yang maha kuasa dapat menjaga wahyu Al-Quran, masakan Ia tak berkuasa menjaga wahyu-wahyu sebelumNya yaitu kitab Injil?
Alkitab menjamin bahwa dirinya murni,
“Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi Firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya” (Kitab Nabi Yesaya 40:8).
~
SL
*
Kepada Staff IDI,
Pertanyaan saya, kapan ayat ayat Injil diturunkan kepada para rasul rasul kanonik? Semasa hidup Isa Al-Masih atau sesudah wafatnya Isa Al-Masih?
Sejauh mana keakuratan ayat ayat yang diterima para rasul apabila hanya melalui ilham?
~
Keempat Injil kanonik (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes) menyampaikan kisah kehidupan, kematian, dan kebangkitan Isa Al-Masih.
Perkiraan kurun waktu penulisan kitab Injil: Markus tahun 50-an hingga awal 60-an, Matius tahun 50-70-an, Lukas tahun 70-an hingga 80-an, Yohanes tahun 85 hingga mendekati 100.
Al-Quran menginstruksikan umat Muslim untuk menjunjung tinggi dan menaati Taurat dan Injil (Sura 5:44-48). Allah tidak akan memberi instruksi semacam itu jikalau Injil telah dikorup. Karena itu, salinan-salinan Injil pada zaman Muhammad adalah akurat dan dapat dipercaya.
~
SL
*
Manusia Mungkin Terkemuka di Dunia Tetapi Tidak di Akhirat?
Tapi sayang ayat di Al-Quran mengatakan jika yang terkemuka didunia dan akhirat itu adalah “orang”=manusia , sambungan ayat tersebut: “….dan termasuk orang-orang yang didekatkan.” berarti jelas-jelas manusia bukan?
Bukankah dunia dan akhirat adalah diciptakan untuk manusia? Jadi yang berhak termuka/terhormat/terbaik adalah manusia bukan Allah. Karena Allah tidak terbatas dalam ruang dan waktu. Jika anda mengatakan demikian berarti Allah itu terbelenggu dalam ruang dan waktu, yakni dunia dan akhirat.
~
Kami setuju dengan saudara bahwa manusia mungkin hanya terkemuka di dunia, bukan di akhirat.Tetapi Al-Quran mengatakan bahwa Isa Al-Masih adalah pribadi yang terkemuka di dunia dan akhirat.
Injil juga menyatakan bahwa “Isa Al-Masih itu adalah Firman (Kalimat Allah); dan Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1).
Dengan ayat ini, kita akhirnya mengerti mengapa Isa Al-Masih dikatakan sebagai yang terkemuka di dunia dan di akhirat. Karena Isa Al-Masih selalu bersama-sama dengan Allah, dan Ia adalah Allah. Isa Al-Masih adalah yang menciptakan dan berkuasa atas dunia dan akhirat. Ia adalah pemilik dunia dan akhirat.
Sedangkan dalam ayat yang lain Isa Al-Masih mengatakan: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi” (Injil , Rasul Besar Matius 28:18).
Ini berarti semua yang ada di bumi termasuk isinya adalah milik Isa Al-Masih, Dengan demikian Dia juga yang menentukan apakah orang ini masuk ke sorga atau neraka.
~
SL
*
Saya tidak akan membahas masalah ini panjang lebar, hanya akan menekankan bahwa
1. Matius bukanlah rasul besar (murid Yesus), dia adalah salah satu dari 4 penulis Injil yang menulis Injilnya 50-70 tahun setelah kematian Yesus
2. Dalam Injil tersebut tertulis Yesus bukan Isa
Demikian halnya Yohanes itu bukan Yohanes Pembaptis atau Yohanes murid Yesus melainkan penulis Injil Yohanes yang hidup 100 tahun lebih setelah kematian Yesus.
Jadi kepada penulis harap meneliti kembali tulisannya.
~
Bagi kami tidak menjadi masalah, apakah Kalimat Allah yang menjadi manusia itu bernama Yesus Kristus (Injil) atau Isa Al-Masih (Al-Quran). Yesus Kristus atau Isa Al-Masih itu adalah sama dan yang paling penting kita bahwa melalui nama itu manusia dapat diselamatkan.
“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Surat Kisah Para Rasul 4:12).
Rasul Besar Matius dan Rasul Besar Yohanes adalah murid Isa Al-Masih. Mereka adalah saksi mata dan penulis kisah hidup Isa Al-Masih. Rasul Besar Matius adalah penulis Injil Matius sedangkan Rasul Besar Yohanes menulis Injil Yohanes.
Yohanes Pembaptis tidak menulis Injil, ia adalah orang yang merintis bagi kedatangan Juruselamat, Isa Al-Masih.Yohanes Pembaptis adalah orang yang berseru-seru di padang gurun: “Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya” (Injil, Rasul Lukas 3:4).
~
SL
*
Memang tidak ada pribadi .manusia yang mirip atau sama dengan Allah kecuali Isa Al-Masih. Dia adalah gambar dari pribadi Allah itu sendiri. Al- Quran juga mengakui bahwa Isa Al-Masih sebagai Imam Mahdi, Hakim yang adil, Terkemuka di dunia dan di ahirat.
Tidak ada manusia bahkan nabi pun yang dikarunia jabatan seperti Isa Al-Masih. Dan satu lagi yang penting Isa Al-Masih adalah Firman Allah, Yang Awal dan Yang Akhir.
~
Saudara Hadi,
Terima kasih atas komentarnya, semoga bermanfaat bagi kita semua.
~
SL
*
Saya sudah mengambil keputusan bahwa untuk menjadi pengikut Isa Al-Masih AS sesuai yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW. Tapi kalau mengakui Dia sebagai Tuhan, maaf seribu maaf dengan akal yang sehat dan dengan pemikiran yang jernih saya tidak bisa menerimanya sebagai Tuhan.
Saya ingin bertanya apakah anda sudah menjadi pengikut setia Yesus?
~
Saudara Alhy,
Kami sebagai pengikut Isa Al-Masih, sangat menghargai pandangan saudara.
Memang pada umumnya umat beragama hanya mengakui Isa Al-Masih sebagai utusan Tuhan bukan Tuhan. Dan tidak semua orang dapat mengenal Isa Al-Masih sebagai Tuhan. Karena untuk mempercayai bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan, kita perlu pernyataan dari sorga.
Mari kita perhatikan perkataan Isa Al-Masih dalam Injil, Rasul Besar Matius 16:15-17.
“Lalu Yesus bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?”Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.”
~
SL
*
~
Berbeda dengan ajaran Isa Al-Masih. Dia dengan jelas mengatakan, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Isa adalah sang “Jalan”. Melalui Dia orang dapat belajar mengenai “Kebenaran” tentang Allah dan menemukan “Hidup” bersama Allah.
~
SO
Tidak seorang pun yang datang kepada Allah kalau tidak melalui Isa Al-Masih.
~
Kitab Suci Injil menyatakan bahwa semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh anugerah-Nya telah dibenarkan dengan cuma-cuma melalui penebusan dalam Kristus Yesus (Injil, Surat Roma 3:23-24).
Artinya semua orang berdosa yang bersedia menerima Isa Al-Masih sebagai Juruselamat adalah orang yang dibenarkan olah Allah.
Dibenarkan artinya dinyatakan benar atau dinyatakan tidak bersalah. Cuma-cuma artinya tanpa syarat apapun dan tanpa disertai kewajiban apapun juga.
Inilah Berita Injil adalah berita tentang pembenaran semua orang oleh karena anugerah Isa Al-Masih. Betapa senangnya, sebagai orang berdosa yang telah dibenarkan oleh Allah, bukan?
~
SL
*
Orang yang di benarkan Allah. Siapakah orang yang dibenarkan Allah?
~
Menurut Alkitab orang Kristen adalah orang yang dibenarkan oleh Allah. Pembenaran berarti bahwa Allah menyatakan seorang berdosa menjadi orang yang benar. Allah melakukan ini dengan mengakui, dengan memperhitungkan kebenaran Isa Al-Masih kepada orang yang berdosa.
Pembenaran terjadi ketikaa seorang yang berdosa menaruh imannya kepada pengorbanan Isa Al-Masih dan percaya kepada Dia sebagai juruselamat. Dan bukan kepada dirinya sendiri agar dibenarkan, maka Allah akan membenarkan orang itu.
“Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran” (Injil, Surat Roma. 4:3).
~
SL
*
Yang dimaskud Qs 4:69 adalah orang-orang Nasrani yang menyakini keesahan Tuhan dan kerasulan Yesus berbeda dengan orang Kristen yang mengoknumkan Trinitas dan ketuhanan Yesus. Kristen adalah nama agama buatan manusia.
Dalam Kisah Rasul 11:24-26 disebutkan sebagai berikut, “ … Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.”
~
“Yang menjadi pokok utama artikel di atas ialah Isa Al-Masih, satu-satunya terkemuka di dunia dan di akhirat. Kami masih ingin pendapat para mukmin mengapa Isa Al-Masih dikemukakan sebagai pribadi yang terkemuka di dunia dan di akhirat (Qs 3:45).”
Apabila saudara Roqi, ingin memberikan komentar tentang ketuhanan umat Kristen, saudara dapat menuliskan dalam kolom komentar pada link http://tinyurl.com/7y5qolz
Demikian harap makhlum dan terima kasih,
~
SL
*
[quote name=”Staff Isa dan Al-Quran”]~
“Yang menjadi pokok utama artikel di atas ialah Isa Al-Masih, satu-satunya terkemuka di dunia dan di akhirat. Kami masih ingin pendapat para mukmin mengapa Isa Al-Masih dikemukakan sebagai pribadi yang terkemuka di dunia dan di akhirat” (Qs 3:45)[/quote]
Ini merupakan salah satu ayat yang ditabukan dan dilarang untuk ditanyakan umat muslim kepada Ustadz/guru agama mereka. Kebanyakan sengaja mengabaikan ayat yang satu ini karena takut dibilang sesat.
Pertanyaannya adalah mengapa? Lebih takutkah anda kepada seorang manusia bergelar Ustadz? Atau kepada “Yang terkemuka di dunia dan Akhirat?”
~
Pada umumnya pandangan umat Muslim mengenai Isa Al-Masih dan Kekristenan bersifat dialectical relationship. Maksudnya, di satu sisi ‘Isa Al-Masih digambarkan sebagai tokoh yang mulia, sangat dekat dengan Allah. Bahkan Nabi Muhammad sendiri menyatakan bahwa Isa pada akhir zaman sebagai Hakim yang Adil yang mengalahkan al-Masih ad-Dajjal.
Tetapi pada sisi lain, karena latarbelakang teologis tampaknya ‘Isa Al-Masih berusaha keras untuk dipisahkan dengan Kekristenan. Mengapa? Karena Kekristenan dianggap telah menyelewengkan ajaran Isa Al-Masih yang sebenarnya, dan Injil yang beredar sekarang dituduhnya sudah tidak asli lagi.
Tanpa ilmu tafsir, semua orang pasti memahami istilah “Yang terkemuka di dunia dan Akhirat” jelas berarti Isa Al-Masih mempunyai kedudukan di atas semua mahluk di dunia dan di sorga. Namun umat Muslim mengatakan bukan hanya Nabi Isa, nabi-nabi yang lain juga terkemuka.
~
SL