Mempelajari Muhammad dan Isa Al-Masih sangatlah menarik. Keduanya merupakan tokoh terbesar dalam agamanya masing-masing. Namun, keduanya tidaklah benar-benar sama. Al-Quran dan Injil membuktikan bahwa identitas yang satu melebihi yang lainnya.
Siapakah Muhammad Sebenarnya?
Al-Quran mencatat bahwa Muhammad adalah manusia biasa. “Katakan, sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, . . .” (Qs 18:110). Waznin Ibnu Mahfudl mengakui bahwa Muhammad “. . . adalah manusia biasa, bukan malaikat dan bukan pula anak Tuhan atau yang lainnya. Beliau secara manusiawi sama dengan kita seluruh umat manusia.”
Muhammad hidup seperti manusia pada umumnya. Lahir, bertumbuh, dan wafat. Ia lahir di bulan Rabi’ul Awal, tahun 571 Masehi di Mekkah, dari suku Quraisy. Di usia 25 tahun, ia menikah dengan Khadijah, yang berusia 40 tahun.
Umat Muslim percaya Muhammad menerima Al-Quran usia 40 tahun. Kemudian ia sakit dan wafat pada umur 63, pada Senin, bulan Shafar 11 Hijriah di Madinah. Bagaimana dengan Isa Al-Masih, apakah Muhammad dan Isa Al-Masih sama?
Siapakah Isa Al-Masih?
Isa Al-Masih adalah Kalimatullah yang kekal dan tidak mempunyai permulaan. Dalam kekekalan, “. . . Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1). Sebab itulah, Mar Yustin al-Syahid menegaskan “Kami menyembah Allah, . . . juga mengasihi Firman yang keluar dari Allah, yang tidak diciptakan dan kebesaran-Nya tidak terhingga.” Penegasan ini meneguhkan keesaan Allah. Firman itu adalah Pencipta, bukan ciptaan.
Al-Quran menuliskan, Isa Al-Masih adalah Kalimatullah (Qs 4:171). Juga Kitab Allah berkata, Isa sehakekat dengan Allah (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30). Melalui Firman-Nya itulah, Allah menciptakan alam semesta (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:3). Sehingga semua yang ada di sorga dan di bumi diciptakan di dalam dan oleh Dia (Injil, Surat Kolose 1:15-17). Namun, karena kasih Allah yang besar kepada manusia, maka Isa Al-Masih berinkarnasi menjadi manusia (tajjasad).
Mengapa Isa Al-Masih Menjadi Manusia?
Dalam kesementaraan, Kalimatullah yang kekal turun dari sorga. Oleh kuasa Roh Kudus Ia menjelma menjadimanusia, lahir dari perawan Maryam. Karena itulah Isa Al-Masih disebut putra Maryam. Penjelmaan-Nya ini meneguhkan kekekalan-Nya. Penjelmaan-Nya itu bertujuan untuk menyelamatkan manusia melalui kematian-Nya di kayu salib. Setelah itu, Ia bangkit, dan kembali ke sorga. Lalu, dimanakah Muhammad dan Isa Al-Masih sekarang?
Muhammad Dan Isa Al-Masih Berada di Tempat Berbeda
Karena Muhammad adalah manusia biasa dan telah wafat, maka ia berada dalam kuburnya. Sebaliknya, karena kekal adanya, maka Isa Al-Masih bangkit dari kematian, dan kembali ke sorga. Bukankah lebih baik percaya kepada Dia yang hidup dan dapat memberi hidup yang kekal?
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Apa kelebihan Isa Al-Masih dibanding Muhammad?
- Mengapa Isa Al-Masih kembali ke sorga?
- Dari identitasnya, Muhammad ataukah Isa Al-Masih yang layak Saudara percayai guna mendapatkan kehidupan kekal di sorga? Berikan alasannya!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Keistimewaan Identitas Muhammad dan Isa Al-Masih”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS/WA ke: 081281000718.
~
1. Isa Al-Masih itu 100 % manusia dan 100% Allah. Sedangkan Muhammad saya tidak tahu jelas, mungkin admin bisa menjelaskan di mana Muhammad lahir dan mati.
2. Isa Al-Masih kembali ke sorga karena tugas-Nya di bumi sudah selesai.
~
Saudara Ell,
1. Saudara benar, Isa Al-Masih adalah Allah dan manusia. Dia adalah Kalimat Allah yang telah menjadi manusia dan tinggal di antara manusia (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14).
Sedangkan sedikit informasi tentang tempat kelahiran dan kematian Muhammad, dapat saudara baca pada artikel ini.
2. Kitab Suci Injil menjelaskan Isa Al-Masih kembali ke sorga untuk menyiapkan tempat bagi para pengikut-Nya. “Aku pergi untuk menyediakan tempat bagimu. Jika Aku pergi dan menyediakan tempat bagimu, maka Aku akan kembali lagi, dan Aku akan membawa kamu ke tempat-Ku supaya di tempat Aku berada, kamu pun berada” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:2,3).
~
Slamet
~
Saudaraku kaum Nasrani,
Mengapa kalian mempertuhankan Isa Al-Masih?Kami mengenal Isa Al-Masih lebih dari kalian melalui Al-Quran. Dia adalah Kalimat Allah, Dia lahir suci tanpa ayah, Dia memiliki mukjizat Allah, Isa Al- Masih diciptakan agar manusia mengenal kemuliaan Allah, mengenal keagungan Allah, mengenal kebesaran Allah.
Tetapi Isa Al Masih bukan Allah karena Dia diciptakan hanya agar manusia mengenal Allah. Mengapa kalian mempertuhankannya saudaraku?
~
Saudara Gunanto,
Umat Kristen tidak pernah mengangkat Isa Al-Masih menjadi Tuhan. Sebab Dia adalah Tuhan yang telah menjadi manusia, datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa.
Al-Quran juga menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah. “Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat daripada-Nya, namanya Al Masih ‘Isa putera Maryam” (Qs 3:45).
Dan tentunya saudara mengetahui bahwa Kalimat Allah itu bukan ciptaan Allah, melainkan Allah itu sendiri, bukan?
“Kalam telah ada dari mulanya. Kalam itu bersama-sama dengan Allah, dan Kalam itu adalah Allah” (Injil Rasul Besar Yohanes 1:1).
~
Slamet
~
Sebagai manusia, siapa yang menebus dosa Yesus?
~
Dalam Kitab Suci Injil, Isa Al-Masih mengaku bahwa Dia tidak pernah melakukan perbuatan dosa, sekecil apapun. “Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa?”(Injil, Rasul Besar Yohanes 8:46).
Karena Isa Al-Masih bukan orang berdosa, maka Dia tidak memerlukan penebusan. Justru Dia datang untuk menebus semua manusia dari dosa-dosanya. “Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang”(Injil, Rasul Markus 10:45).
~
Slamet
*****
1. Isa Juruselamat seluruh umat manusia semantara Muhammad diyakini bakal selamat oleh upaya shalawat.
2. Karena Isa berasal dan pemilik sorga
3. Percayalah kepada Isa Al-Masih yang sekarang masih ada dan kekal, jangan percaya kepada Muhammad yang sudah mati dan masih terus dishalawati supaya selamat, sampai sekarang.
~
Saudara Biang Kala,
Terimakasih saudara telah memberikan komentar yang sesuai dengan harapan kami, yaitu menanggapi pertanyaan di bawah ini:
1. Apa kelebihan Isa Al-Masih dibanding Muhammad?
2. Mengapa Isa Al-Masih kembali ke sorga?
3. Dari identitasnya, Muhammad ataukah Isa Al-Masih yang layak Saudara percayai guna mendapatkan kehidupan kekal di sorga? Berikan alasannya!
Karena dengan menjawab pertanyaan tersebut akan menolong kita untuk memahami isi artikel.
~
Slamet
~
[quote name=”Gunanto”]Saudaraku Kaum Nasrani: Mengapa kalian mempertuhankan Isa Al-Masih? Tetapi Isa Al-Masih bukan Allah karena Dia diciptakan hanya agar manusia mengenal Allah. Mengapa kalian mempertuhankannya saudaraku?[/quote]
Yesus Kristus satu nama dalam dua Diri.
Diri Peгtαmα: Yesus Kristus adalah Asma Allah
Diri Kedua: Yesus Kristus adalah Asma Ibnu Maryam.
~
Memang benar bahwa dalam pribadi Isa Al-Masih terdapat sifat Allah dan manusia. Oleh karena itu Dia disebut Allah dan manusia.
Sebagai manusia, Isa Al-Masih merasakan sama seperti kita yaitu menderita dan mati di kayu salib. Tetapi sebagai Allah, tentu Dia Maha Kuasa dan bangkit dari kematian.
“Karena hanya ada satu Allah dan satu pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Isa Al Masih” (Injil, Surat 1 Timotius 2:5)
~
Slamet
~
Isa Al-Masih adalah sosok manusia yang dipilih Allah menjadi utusan-Nya kepada umat Israel guna menyampaikan ajaran agar beriman kepada Tuhannya, Allah yang Esa, serta tunduk dan patuh atas segala perintah Allah.
Di Alkitab dikisahkan selama belasan tahun paling tidak sebelum akhir hayatnya Yesus Kristus memberi contoh kepada umat Israel cara memperoleh hidup kekal. Guna meneguhkan ajarannya ditunjukkan-Nya pula mukjizat kepada umat-Nya.
Untuk memperoleh keselamatan adalah dengan mengamalkan ajaran-Nya bukan dengan mempercayai kematian-Nya disalib. Apalagi mempercayai kematian-Nya itu untuk menebus dosa manusia, kalau ini yang menjadi dasar untuk selamat, mengapa Dia tidak dari semula saja mengajarkan agar umat-Nya percaya itu, namun harus berkarya nyata lebih dulu selama belasan tahun?
~
Isa Al-Masih lebih dari manusia utusan Allah, Dia adalah Kalimat Allah yang telah menjadi manusia. Dia adalah pribadi yang terkemuka di dunia dan di akhirat. “Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat daripada-Nya, namanya Al Masih ‘Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)” (Qs 3:45).
Isa Al-Masih memulai pelayanan-Nya, yaitu memberitakan Injil Kerajaan Allah pada usia 30 tahun. Dia melayani sebelum mati disalib kurang lebih hanya sekitar 3,5 tahun.
Puncak pelayanan Isa Al-Masih adalah kematian-Nya di atas kayu salib. Karena tidak ada cara lain untuk membawa manusia berdosa masuk Kerajaan Allah, kecuali melalui penebusan darah Isa Al-Masih yang tertumpah di kayu salib.
~
Slamet
~
Saudara Usil, DDD, dan Biang Kala,
Terimakasih untuk setiap komentar yang diberikan. Kami berharap agar komentar yang masuk hanya menanggapi tiga pertanyaan di bawah ini:
1. Apa kelebihan Isa Al-Masih dibanding Muhammad?
2. Mengapa Isa Al-Masih kembali ke sorga?
3. Dari identitasnya, Muhammad ataukah Isa Al-Masih yang layak Saudara percayai guna mendapatkan kehidupan kekal di sorga? Berikan alasannya!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, maaf bila terpaksa kami hapus. Dan bila saudara ingin memberi komentar yang berbeda, silakan kirim lewat email ke staf kami di: .
Demikian, kami harap diskusi kita akan menjadi semakin terarah dan tidak keluar dari topik artikel.
Terimakasih.
~
Slamet
~
Assalammu’alaikum..
1. Isa dan Muhammad adalah manusia sama seperti kita yang lahir ke bumi melalui rahim seorang wanita dengan kuasa Allah diberikan mukjizat.
2. Dua-duanya adalah utusan Allah yang mempunyai misi untuk mengabarkan kabar berita gembira dan peringatan kepada kaumnya. Dalam menyebarkan keesaan Allah mereka menghadapi tantangan. Seperti Isa yang harus diangkat ke sorga oleh Allah. Dan pada hari yang telah ditentukan akan kembali ke dunia untuk menjadi saksi bahwa dia bukan Tuhan melainkan hanya utusan.
3. Shalawat dan salam kami haturkan kepada nabi besar Muhammad SAW
~
Saudara Aldino,
Terimakasih saudara telah memberikan komentar yang sesuai dengan harapan kami, yaitu menanggapi pertanyaan yang kami sampaikan.
Kami setuju dengan saudara bahwa Isa Al-Masih adalah utusan Allah. Namun Isa Al-Masih berbeda dengan nabi lain sebagai utusan Allah. Al-Quran banyak menyebutkan gelar yang ditujukan bagi Isa Al-Masih yang tidak dimiliki nabi lain. Seperti: Isa disebut suci (Qs 19:19). Isa disebut Kalimat Allah termulia di dunia dan di akhirat (Qs 3:45). Isa saat ini ada di sorga (Qs 43:61).
Memang umat Muslim mengenal Muhammad sebagai orang yang dimuliakan Allah. Tetapi bukan yang termulia. Dan lagi, tidak satu pun gelar yang diberikan bagi Isa Al-Masih, terdapat pada diri Muhammad.
~
Slamet
~
[quote]Shalawat dan salam kami haturkan kpd nabi besar Muhammad SAW[/quote]
Shalawat hanya buat kemaslahatan Muhammad dan kaum keluarganya saja.
Semua tujuan shalawat hanya untuk Muhammad.
1. Rabb negeri mekah bershalawat untuk Muhammad.
2. Para Malaikat bershalawat untuk Muhammad.
3. Orang Islam bershalawat untuk Muhammad.
Kalau begitu peran dan fungsi Muhammad terhadap keselamatan umat Islam apa ya?
~
Al-Quran menunjukkan agar umat Muslim bershalawat bagi nabinya. Bershalawat artinya berdoa memohon supaya Allah memberi rahmat, kemuliaan dan keselamatan bagi seseorang. Jadi shalawat itu dibutuhkan oleh orang yang memerlukan keselamatan.
Sebagai nabi Isa Al-Masih tidak memerlukan doa, sebaliknya justru Dia mendoakan umat-Nya. “Aku memanjatkan doa ini bagi mereka, bukan bagi dunia ini. Ya, bagi mereka yang telah Engkau serahkan kepada-Ku, karena mereka adalah milik-Mu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 17:9).
~
Slamet
~
✳βΙλƝϬ Kλɭλ
Tolong kalau kasih comment font hurufnya yang baik dan benar.
Begini saudara peran dan fungsi Muhammad terhadap umat Islam adalah sebagai pembawa ajaran Islam hingga sekarang menyebar di seluruh dunia. Dan dapat diterima oleh orang-orang yang mau berpikir tentang agama yang benar di sisi Tuhan yang esa.
Dan Al-Quran yang berjalan sampai sekarang banyak dipakain sebagai ilmu pengetahuan, aturan hidup, petunjuk menuju ilahi. Manusia yang mulia yang kami haturkan shalawat untuk mendapatkan syafaat agar kelak masuk surga bersama beliau.
~
Kami setuju dengan saudara. Oleh karena itu mohon dengan hormat bagi Saudara Biang Kala, agar menulis dengan huruf yang jelas dan bahasa Indonesia yang benar.
Al-Quran memang memerintahkan agar umat Muslim bershalawat bagi Muhammad, “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya” (Qs 33:56).
Dengan kata lain, tanpa mengurangi rasa hormat pada nabi saudara. Sebenarnya Muhammad tidak yakin akan keselamatan sorgawinya. Ia juga mengaku, “Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi …” (Sahih Bukhari Vol. 5 Book 59 No. 715).
~
Slamet
~
Adam, Ibrahim, Musa, Ismail, Nuh dan semua Nabi Nabi Allah kecuali Muhammad, tidak bermakam. Mengapa kalian tidak sekalian saja mempertuhankannya?
~
Apabila saudara membaca Al-Quran dengan benar, saudara tidak akan menyimpulkan, hanya nabi saudara yang tinggal di kuburan.
Al-Quran menunjukkan bahwa nabi Ibrahim juga punya makam. “Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya menjadi amanlah dia” (Qs 3:97).
Jelas para nabi itu adalah manusia, bukan Tuhan, Mereka semua berasal dari tanah dan kembali tanah. Hanya Isa Al-Masih yang berasal dari sorga dan kembali ke sorga. “Dan ketika Ia [Isa Al-Masih] sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga ” (Injil, Rasul Lukas 24:51).
~
Slamet
~
Saudara Biang Kala,
Kami mengharapkan saudara dapat memberi komentar yang menanggapi tiga/salah satu pertanyaan berikut:
1. Apa kelebihan Isa Al-Masih dibanding Muhammad?
2. Mengapa Isa Al-Masih kembali ke sorga?
3. Dari identitasnya, Muhammad ataukah Isa Al-Masih yang layak Saudara percayai guna mendapatkan kehidupan kekal di sorga? Berikan alasannya!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Demikian harap maklum.
~
Slamet
~
Kami setuju dengan saudara bahwa Isa Al-Masih adalah utusan Allah. Namun Isa Al-Masih berbeda dengan nabi lain sebagai utusan Allah. Al-Quran banyak menyebutkan gelar yang ditujukan bagi Isa Al-Masih yang tidak dimiliki nabi lain. Seperti: Isa disebut suci (Qs 19:19). Isa disebut Kalimat Allah termulia di dunia dan di akhirat (Qs 3:45). Isa saat ini ada di sorga (Qs 43:61).
Admin, sebenarnya Yesus yang kalian yakini itu sebagai utusan Tuhan atau Tuhan?
~
Kitab Suci Injil menjelaskan bahwa Isa Al-Masih itu adalah Kalimat Allah yang telah menjadi manusia. “Kalam telah ada dari mulanya. Kalam itu bersama-sama dengan Allah, dan Kalam itu adalah Allah. Kalam itu telah menjadi manusia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14).
Dari ayat di atas kita mengetahui bahwa dalam pribadi Isa Al-Masih ada unsur ilahi dan unsur insani. Oleh karena itu dalam kemanusiaan-Nya, Isa Al-Masih menyatakan diri sebagai utusan Tuhan, tetapi dalam keilahian-Nya, Dia berkuasa mengampuni dosa manusia.
~
Slamet
~
KOMPAS.com — Dua ilmuwan Israel mengklaim berhasil mengonfirmasi pandangan bahwa Yesus dimakamkan. Bukan hanya itu, mereka juga mengklaim bahwa dalam makam itu, Yesus dimakamkan bersama anak dan istrinya.
Dua ilmuwan tersebut, yaitu geolog Arye Shimron dan pembuat film serta wartawan asal Israel, Simha Jocobovici, mengonfirmasi fakta bahwa Yesus dimakamkan dan punya anak-istri setelah meneliti artefak bersejarah “makam keluarga Yesus” dan “Peti James”.
Artefak “makam keluarga Yesus” ditemukan pada tahun 1980 di tengah maraknya pembangunan properti kota Jerusalem. Artefak itu ditemukan di Talpiot sehingga kerap juga disebut “makam Talpiot”.
Ini bukti bahwa Tuhan Yesus ada di kuburan dan hidup hanya di alam khayal pengikut-Nya.
~
Saudara Usil,
Sebenarnya cukup banyak informasi yang dianggap valid dengan tujuan menolak kebenaran bahwa Isa Al-Masih telah mati disalib dan telah bangkit pada hari yang ketiga.
Namun umat Kristen lebih percaya pada fakta sejarah yang terjadi ribuan tahun lampau. “Bahwa Al Masih sudah mati karena dosa kita sebagaimana telah tersurat dalam Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan dan telah dibangkitkan pada hari yang ketiga, sebagaimana telah tersurat dalam Kitab Suci. Ia telah memperlihatkan diri-Nya kepada Kefas, kemudian kepada kedua belas pengikut lainnya. Setelah itu Ia memperlihatkan diri-Nya kepada saudara-saudara kita, lebih dari lima ratus orang sekaligus” (Injil, Surat 1 Korintus 15:3-6).
~
Slamet
~
Saudara Pembaca yang terhormat,
Kami berterimakasih atas kesediaan saudara mengunjungi situs kami juga memberikan komentar. Namun maaf, dengan terpaksa kami harus menghapus komentar-komentar saudara karena tidak sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.
Saran kami, sebelum saudara memberi komentar, kiranya saudara dapat membaca aturan yang telah kami taruh di bawah setiap artikel yang ada. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini kami tuliskan kembali aturan tersebut.
Pedoman wajib untuk memasukkan komentar:
1. Tidak boleh memakai lebih dari satu kolom komentar.
2. Pertanyaan/masukan harus berhubungan dengan uraian di atas.
3. Sebaiknya satu atau dua pertanyaan dalam satu kolom komentar.
4. Hanya menggunakan bahasa Indonesia yang umum dan dimengerti semua orang.
5. Tidak memakai singkatan-singkatan, misalnya yg, dlm, sdh, tdk, dlsbgnya.
6. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
7. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: . Kiranya petunjuk-petunj uk di atas dapat kita perhatikan.
Atau jika saudara hendak memberikan komentar silakan menggunakan hanya satu kolom pada kolom komentar.
Demikian, kiranya saudara dapat maklum.
~
Slamet
~
Yesus Kristus/Isa Al-Masih bukan ciptaan, tetapi Kalimatullah yang berinkarnasi menjadi manusia. Muhammad adalah ciptaan,diciptakan oleh Allah dengan berkalimat.
Saudara kita umat Islam sudah mengetahuinya, tetapi entah mengapa mereka sampai sekarang tetap saja mengkotak-katik dan bingung.
~
Saudara Boas,
Benar, baik Kitab Suci Injil maupun Al-Quran dengan jelas berkata, Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah yang datang ke dunia dalam rupa manusia.
Jelas bahwa Kalam/Kalimat Allah tidak diciptakan. Dia kekal adanya. “Pada mulanya adalah Kalam; Kalam itu bersama-sama dengan Allah dan Kalam itu adalah Allah. Kalam telah menjadi manusia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14).
~
Al-Quran juga menjelaskan demikian, bukan? “Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat daripada-Nya, namanya Al Masih ‘Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan kepada Allah” (Qs 3:45)
Namun lebih daripada itu, Isa Al-Masih datang ke dunia bukan hanya sekedar sebagai nabi. Inilah perkataan Isa sendiri tentang tujuan-Nya datang ke dunia, “ Anak Manusia [Isa Al-Masih] . . . datang . . . untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Markus 10:45).
~
Slamet
*****
Bagi penulis Staf IDI,
Apa kelebihan Isa Al-Masih dibanding Muhammad?
1. Ditinjau dari kacamata Islam, Muhammad adalah penutup dari segala Nabi/Rasul dan dialah yang berhak menyandang SAW dibandingkan Isa AS.
2. Muhammad atas izin Allah SWT mengetahui betul asal usul Isa Al-Masih sejak dari lahirnya sampai diselamatkan Allah ke atas langit dari kejaran musuh.
3. Allah dalam Al-Quran menyatakan bahwa Muhammad merupakan rahmat bagi sekalian alam.
.
*****
Saudara Tanya,
1. Sebagai nabi penyempurna tentunya Muhammad mengetahui nasibnya setelah meninggal dunia. Faktanya ia mengatakan:“Aku bukanlah rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku” (Qs 46:9).
2. Baik Allah SWT maupun Muhammad tidak memberitahukan kisah Isa Al-Masih dengan benar. Apabila Allah SWT menyelamatkan Isa Al-Masih dari kejaran prajurit Romawi, tentunya Isa Al-Masih tidak akan berteriak dengan suara nyaring:“Ya Tuhan-Ku, ya Tuhan-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” (Injil, Rasul Besar Matius 27:46).
3. Walaupun Allah menyatakan Muhammad adalah rahmat bagi alam, faktanya Muhammad tidak memiliki wewenang dan kuasa atas alam semesta. Sebaliknya Isa Al-Masih dengan tegas mengaku, “Segala wewenang dan kuasa baik di surga maupun di bumi sudah diserahkan kepada-Ku” (Injil, Rasul Besar Matius 28:18).
~
Slamet
~
[quote name=”Gunanto”]~
Saudaraku kaum Nasrani,
Mengapa kalian mempertuhankan Isa Al-Masih?Kami mengenal Isa Al-Masih lebih dari kalian melalui Al-Quran. Dia adalah Kalimat Allah, Dia lahir suci tanpa ayah, Dia memiliki mukjizat Allah, Isa Al- Masih diciptakan agar manusia mengenal kemuliaan Allah, mengenal keagungan Allah, mengenal kebesaran Allah.
Tetapi Isa Al Masih bukan Allah karena Dia diciptakan hanya agar manusia mengenal Allah. Mengapa kalian mempertuhankannya saudaraku?[/quote]
Kamu tidak tahu tentang Allah Trinitas, yaitu satu tapi tiga Pribadi.
~
Saudara Ell,
Kami senang apabila saudara memberikan komentar yang tidak menyimpang dengan topik artikel ini.
Apabila saudara ingin berdiskusi tentang Allah Tritunggal saudara dapat menghubungi kami pada link tinyurl.com/q6z977d
Demikian harap maklum dan terimakasih.
~
Slamet
~
Para Penulis Staf IDI,
Jawaban no 3.
Justru Muhammad lah yang layak dipercayai untuk keselamatan kehidupan di surga.
Sebelum beliau wafat dan berpesan, Kutinggalkan/kutitipkan bagi umatku dua perkara :
Bagi siapa yang berpegang teguh serta mengikuti nya, maka selamat dia baik didunia maupun diakhirat kelak. Yaitu Al-Quran dan Hadist.
~
Saudara benar bahwa sebelum meninggal dunia, pesan Muhammad ditulis dalam Al-Quran dan Hadist.
Al-Quran menuliskan, “Supaya Allah memberi ampunan kepadamu (Muhammad) terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang . . .”(Qs 48:2).
Dan Hadist mencatat, “Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi …” (Sahih Bukhari Vol. 5 Book 59 No. 715).
Sebaliknya ketika berada di kayu salib Isa Al-Masih berpesan kepada penjahat yang sedang sekaratul. “Sabda Isa, “Aku berkata kepadamu, hari ini juga engkau akan bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (Injil, Rasul Lukas 23:43).
~
Slamet
~
Sdr. Tim Isa dan Al-Quran,
Ketahuilah umat Muslim di dunia ini hanya sebatas mengimani Nabi Isa AS/Yesus karena termasuk dalam Rukun Iman dan hanya mengikuti syariat yang diajarkan/disampaikan/dituntunkan oleh Nabi Muhammmad sallallahualihiwasallam.
Percuma kalian profokasi umat Islam dgn situs ini karena iman dalam tauhid dan sunnah kami sebagai umat muslim benar dan mantap adanya.
Pastikan juga bahwa sesungguhnya kalian bukan umat Nabi Isa AS/Yesus karena Dia tidak pernah mengakui dirinya sebagai Tuhan.
Sebelum terlambatdan keranda diusung, saya mengajak kalian untuk mengikuti Islam bila memang Allah berkehendak memberikan petunjuk/hidayahNya pada kalian semua.
Terima kasih.
~
Saudara Panggabean,
Apabila saudara mengaku beriman kepada Isa Al-Masih, tetunya saudara juga percaya pada pengakuan Isa,“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Dan kami tidak berusaha untuk mempengaruhi umat Islam pindah agama. Karena agama tidak dapat menyelamatkan para pemeluknya. Sebaliknya kami jusru memberitakan Isa Al-Masih sebagai satu-satunya jalan keselamatan menuju sorga.
Sebenarnya Allah sudah memberikan peringatan kepada kita. “Tidak ada keselamatan melalui seorang lain pun, karena di kolong langit ini tidak ada satu nama lain pun yang diberikan kepada manusia sehingga melalui nama [Isa Al-Masih] itu kita dapat diselamatkan” (Injil, Surat Kisah Para Rasul 4:12).
~
Slamet
*****
1. Kelebihan Yesus adalah eksistensi ketuhanan-Nya dibuat oleh manusia.
sedangkan nabi Muhammad saw memiliki kelebihan yaitu nabi akhir zaman, manusia paling mulia, pemimpin paling baik, menegakkan perintah Tuhannya, tidak pernah menganggap dirinya melebihi Allah, jujur dsb
2. Nabi Isa as kembali ke sorga karena diselamatkan Allah dari tindakan keji. Pada akhir zaman akan diturunkan kembali untuk menegakkan ajaran Tauhid yang belum selesai Ia ungkapkan atas kesesatan yang terjadi terhadap umat-Nya.
3. Tiap nabi memberikan jalan menuju surga bagi umatnya pada saat itu. Tapi nabi Muhammad saw lah yang saat ini bertugas (setelah nabi Isa as) dalam menunjukkan jalan ke surga sampai akhir dunia ini/kiamat melalui risalah yang ia bawa tentang perintah Tuhannya (Allah swt).
*****
Saudara Gibran,
1. Kitab Injil dengan jelas menyatakan Al-Masih lebih dari nabi biasa. Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah yang kekal. “Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1). Tentunya “Kalimat Allah” itu tidak mungkin berpisah dengan Allah, bukan? Jadi karena Isa Al-Masih adalah “Kalimat Allah” maka Dia juga Allah.
2. Karena Isa Al-Masih berasal dari sorga, maka Ia kembali ke sorga. Setelah itu Ia akan datang kembali pada hari kiamat, dan “Ia sudah siap menghakimi orang yang masih hidup dan yang sudah mati”(Injil, Surat 1 Petrus 4:5).
3. Umat Muslim sering mengatakan bahwa nabi Muhammad adalah penunjuk jalan ke sorga. Tetapi Isa Al-Masih mengaku bahwa Dia adalah jalan ke sorga. “Akulah jalan. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
Slamet
~
Saudara Anton, Buruk Hati, dan Yohanes
Kami mengharapkan saudara dapat memberi komentar yang menanggapi tiga/salah satu pertanyaan berikut:
1. Apa kelebihan Isa Al-Masih dibanding Muhammad?
2. Mengapa Isa Al-Masih kembali ke sorga?
3. Dari identitasnya, Muhammad ataukah Isa Al-Masih yang layak Saudara percayai guna mendapatkan kehidupan kekal di sorga? Berikan alasannya!
Mohom maaf bila kami terpaksa menghapus Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, baik komentar dari Kristen maupun Islam.
Demikian harap maklum.
~
Slamet
~
Kisah Isa dalam Al-Quran tidak berasal dari sumber yang benar maka komentar umat Muslim tentang Isa tidak bisa dibahas karena jelas-jelas salah.
Muhammad katanya berpesan “siapa yang mengikuti perintahku akan selamat dunia akhirat.” Bagaimana umat Muslim bisa mempercayainya?Bukankah Muhammad sendiri tidak selamat di dunia, ia sakit dan meninggal karena diracun?
~
Menurut nabi umat Muslim, Allah sudah memastikan bahwa semua umat Muslim mendatangi neraka ketika meninggal dunia. “Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan”(Qs 19:71).
Dan Muhammad sendiri juga mengakui bahwa ia tidak dapat menolong keluarga dan bangsanya dari siksaan Allah. “Saya tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan. … Mintalah kepada saya harta dan saya tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan!” (Hadits Shohih Bukhori Jilid 4, nomor 16).
Sebaliknya Isa Al-Masih sendiri berjanji pada pengikut-Nya, “Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).
~
Slamet
~
Saudara Joan,
Keterangan anda menandakan dangkalnya pengetahuan anda. Tolong tunjukkan bukti atas pernyataan anda.
Kalau kami umat Muslim mengklaim bahwa Muhammad adalah yang termulia itu wajar. Tapi perlu anda tahu bukan saja Muslim yang mengakui keagungan nabi Muhammad sebagai manusia termulia di alam semesta ini.
Tokoh-tokoh dunia dan pemuka agama non Muslim juga mengakuinya dengan jujur tentang nabi Muhammad dan ajaran Islam yang begitu mulia. Misalnya, Mahatma Gandi, George Bernard Shaw, Thomas Carlyle, dan Michael H Hart.
~
Saudara Anton,
Sudah selayaknya apabila nabi Muhammad menerima penghormatan dari para tokoh dunia yang memujanya, karena hal inilah tujuan yang diinginkan sepanjang hidupnya.
Sebaliknya Isa Al-Masih sepanjang hidup-Nya selama Ia melayani di dunia ini, Dia tidak pernah mencari pujian manusia. Sebagai utusan Allah, Isa Al-Masih tidak mencari kemuliaan bagi diri sendiri melainkan kemuliaan bagi Allah.
Hal ini terbukti saat Isa Al-Masih menyembuhkan banyak orang sakit tetapi Dia melarang orang dengan keras jangan menceritakan hal itu.
“Banyak orang mengikuti Isa dan Ia menyembuhkan mereka semuanya. Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia” (Injil, Rasul Besar Matius 12:15-16).
Hal Ini menunjukkan yang Isa Al-Masih kehendaki adalah Bapa di Sorga yang dipermuliakan.
~
Slamet