Kedatangan nabi besar sangat penting bagi manusia. Mengapa? Karena banyak masalah dan penderitaan di dunia ini.
Nabi besar bisa memberikan petunjuk. Juga menjadi pengantara manusia dengan Allah.
Namun bagaimana kita tahu nabi yang benar atau tidak? Perlukah ada ramalan mendahului kedatangannya sebagai legitimasi? Apakah Anda tahu janji kedatangan nabi besar yang sangat akurat?
Sampaikan jawaban Anda di sini.
Beberapa Nabi Besar Sepanjang Sejarah
Mari tabayyun mengenai ramalan kedatangan nabi besar yang terkenal.
Umat Islam dan Nasrani mengenal Ibrahim (Abraham). Kedua agama ini sangat menghormatinya. Namun, tidak ada ramalan mengenai kedatangannya.
Ada banyak nabi lain yang terkenal, yang Muslim hargai, misalnya: Musa, Yusuf, Daud. Semuanya sangat terhormat. Namun, sekali lagi tidak ada ramalan yang mendahului mereka.
Kesimpulannya, selama sejarah dunia tidak ada ramalan yang mendahuli kedatangan nabi-nabi Allah. Ini sangat jelas untuk orang yang sudah menyelidiki Kitab Allah.
Adakah Ramalan-Ramalan Mengenai Isa Al-Masih?
Isa Al-Masih adalah lebih dari Nabi. Ia juga Kalimat Allah. Ada banyak sekali ramalan mengenai kedatangan Isa Al-Masih pada Taurat dan Zabur.
Ramalan mengenai Isa yang berumur ratusan tahun tergenapi dengan sangat akurat. Al-Quran maupun Injil meneguhkannya. Hal ini menyatakan bahwa yang terjadi bukan sekadar kebetulan.
Beberapa contoh ramalan mengenai Isa adalah:
1. Lahir dari perawan
“. . . Sesungguhnya, seorang perempuan muda [perawan] mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki . . .” (Taurat, Yesaya 7:14 = Injil Matius 1:22-23).
“Maryam berkata: ‘Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki pun’” (Qs 3:46).
2. Lahir di Betlehem
“Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, . . . dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang [Isa Al-Masih] yang akan memerintah Israel . . .” (Taurat, Mikha 5:1 = Injil Matius 2:1).
“. . . Jibril berkata . . . Bethlehem terletak di samping Baitul Maqdis, tempat dilahirkannya Isa al-Masih (As)” (Bihar al-Anwar, jild. 14, hlm. 208).
3. Akan ada yang mengkhianati Isa
“Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku” (Zabur, 41:10 = Injil Yohanes 13:18).
“Orang-orang kafir itu membuat tipu daya . . . Allah berfirman: ‘Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir . . .’” (Qs 3:54-55).
4. Menderita aniaya
“Semua yang melihat aku [Isa Al-Masih] mengolok-olok aku . . . gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku” (Zabur 22:8,16 = Injil Matius 26:67).
“Dan karena kekafiran mereka (terhadap Isa) . . .” (Qs 4:156).
5. Akan dibangkitkan
“Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku [Isa Al-Masih] dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik aku” (Zabur 49:16 = Injil Matius 28:2-7).
“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku [Isa Al-Masih], . . . pada hari aku dibangkitkan hidup kembali” (Qs 19:33).
Semua hal di atas hanyalah sebagian kecil dari ramalan mengenai Isa. Ada banyak sekali ramalan lainnya. Semuanya tergenapi secara akurat.
Keutamaan Isa Al-Masih
Saat kita tabayyun mengenai ramalan kedatangan nabi besar, sangat jelas keutamaan Isa Al-Masih.
Seperti yang disinggung di awal artikel, semua orang mencari tokoh teladan yang melebihi manusia biasa. Dalam hal ini kita bisa melihat bahwa Isa jauh lebih dari sekadar nabi saja.
Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah yang kekal. Kedatangan-Nya sangat penting untuk kita ketahui. Isa membawa pesan kasih Allah yang menyelamatkan manusia dari dosa.
“. . . ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya [Isa Al-Masih], dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh . . . TUHAN menanggungkan segala kesalahan serta kejahatan kita ke atas Dia [Isa Al-Masih]!” (Taurat, Yesaya 53:5,6 (FAYH) = Injil Matius 26:67).
“Ia [Isa Al-Masih] dapat menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang datang kepada Allah melalui Dia…” (Injil, Ibrani 7:25 FAYH)
Isa adalah Kalimat Allah yang menjadi manusia. Banyak nabi dari dahulu telah menubuatkan secara akurat mengenai-Nya. Sampaikan pendapat Anda mengenai hal ini di sini.
Mari percaya kepada Isa Al-Masih, Nabi Besar yang datang dari Allah. Ia menjadi juruselamat semua orang yang percaya kepada-Nya.
[Staf Isa dan Al-Quran – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Al-Quran.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai ada banyak nabi besar yang tidak ada ramalan spesifik untuk mendahuluinya?
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai kesesuaian ramalan kitab Allah (Taurat, Zabur, Injil)?
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai banyak ramalan mengenai Isa Al-Masih yang tergenapi secara spesifik?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Adakah Nubuat Tentang Muhammad di Alkitab?
- Isa Al-Masih sebagai Tanda Bagi Umat Beragama Menurut Kitab Allah
- Ramalan Isa Seorang Nabi Membuktikan Dia Melebihi Para Nabi!
- Benarkah Ramalan Nabi Islam Tertulis Dalam Kitab Taurat Ulangan 18?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Keraguan Islam Akan Kematian Isa Al-Masih”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
~
Saudaraku,
Muslim dilarang percaya pada ramalan? Percaya saja ramalan ibadahnya 40 hari tidak di hitung. Islam, Al- Quran itu pasti tapi ada dua kategori yaitu hal ghoib (urusan Allah) dan hal nyata (ada kejelasan) sehingga kita mudah mengikuti. Nabi Islam juga tidak pernah melalukan / mengajarkan ramalan dan mujizat. Kalau soal kedatangan Isa kali kedua itu pasti tapi tidak ada yang tahu seperti datang nya hari kiamat itu pasti tapi tidak ada yang tahu. Seperti hal nya kematian. Hal seperti itu Muslim tinggal berserah diri karena itu urusan Allah. Demikian semoga non muslim memahami cara pandang muslim.
Wallahu A’lam.
~
Saudara Joko, S.
Peristiwa kedatangan Isa Al-Masih kedua kali adalah sebuah kepastian. Kami berterimakasih kasih atas pendapat saudara yang sama mempercayai akan adanya hari kiamat dan hari kedatangan Isa Al-Masih seperta kami. Berarti Isa Al-Masih memang luar biasa. Lalu bagaimana pendapat saudara, mengapa Isa Al-Masih yang akan datang pada hari kiamat tersebut?
~
Noni
~
Saudaraku,
Di dalam Al-Quran kisah Isa Al-Masih sudah sangat jelas sekali sehingga bagi Muslim sikapnya juga sangat jelas. Islam Al-Quran mengajarkan dan menerangkan secara jelas. Ada 2 kategori yaitu hal sifat nya ghoib (urusan Allah) dan hal yang nyata yang mudah diikuti. Oleh karena menjadi Muslim itu sangat enak dan mudah. Muslim tidak diajarkan meramal dan mujizat. Percaya ramalan saja 40 hari ibadah nya tidak di terima. Kedatangan Isa Al-Masih kali kedua itu pasti tapi kapan urusan Allah seperti halnya kiamat dan kematian. Hal ghoib serahkan saja Allah dan Muslim tinggal bertawakal saja enakkan. Kalau ada yang mau membahas silakan saja.
Wallahu A’lam.
~
Saudara Joko, S.
Pendapat saudara sangat natural dan menarik. Kami percaya hal itu adalah ungkapan atas kejujuran beragama yang saudara miliki. Maksud kami, mengenai pendapat “Islam itu enak dan mudah”. Memang pada dasarnya orang memilih sesuatu karena faktor “enak dan mudah” hal itu merupakan naluri alamiah manusia yang tidak suka dengan yang tidak mengenakan dan yang sulit. Tetapi dalam ilmu kehidupan ternyata banyak kali yang tidak mengenakan dan yang tidak mudah justru memberikan kematangan, kemurnian, dan kebijaksanaan. Bukankah sifat-sifat seperti merupakan karakter ilahi yang murni dan bijaksana?
~
Noni
~
Saudara Noni Pengikut Isa,
Islam (Al Quran dan Al Hadist) ajarannya jelas. Hampir semua aspek kehidupan disampaikan dan di contohkan oleh Nabi Islam. Maka umat-Nya enak dan mudah menjalani kehidupan dengan segala aspek nya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang. Tidak ada yang sulit bagi Allah? Semua kembali kepada Allah, nikmatkan. Ilmu Allah meliputi langit dan bumi dan Allah tidak lapar lelah ngantuk mengatur semua urusan, apalah arti kita disisi Allah? Allah sudah jelaskan hal yang Haq dan Bathil yang gelap dan terang apalagi yang kita cari saudaraku selain ridho Allah? Wallahu A’lam
~
Saudara Joko S,
Benar apa yang saudara simpulkan, memang tiada lain bagi umat Islam adalah mencari ridho Allah. Apakah saudara sudah menerima ridho tersebut dan bagaimana saudara tahu bahwa Allah yang maha suci itu memberikan ridho kepada setiap amal perbuatan saudara? Terimakasih atas kesediaan saudara memberikan tanggapan.
~
Noni
~
Hai pengikut Islam yang terhormat. Ketika ayat dalam Al-Quran yang bilang ayat anda tidak boleh diartikan secara verbal, tapi anda sering mengartikan ayat Alkitab secara sembarangan, tandar moral macam apa itu? Anak Tuhan sama dengan Tuhan bukan berarti Tuhan beranak, Anak Tuhan itu mengacu pada makna spiritual begitu pula dengan kalimat utusan Tuhan coba cek di kitab Taurat. Firman Allah kepada Musa: “Aku adalah Aku” . Lagi firman-Nya: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: Akulah Aku telah mengutus aku kepadamu”
(Keluaran 3:14)
Tuhan mengutus Tuhan itu bukan masalah. Siapa yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya; sebab jalan-jalan TUHAN adalah lurus, dan orang benar menempuhnya, tetapi pemberontak tergelincir di situ. Hosea 14:9 (Perjanjian Lama).
~
Saudara Noni,
Islam semuanya jelas, mana yang Allah ridho dan tidak. Seperti terang dan gelap, hitam dan putih Karena Allah dan nabinya sendiri yang telah menjelaskan dan mengajarkan.Mengapa masih ditanyakan? Kan anda sudah ahli Al-Quran dan Al-Hadist?
Makanya mana yang lebih enak, mengikuti jalan yang jelas dengan yang Tuhan nya saja tidak jelas?
Manusia jaman sekarang mestinya lebih mudah memilih dan menentukan jalan yang harus ditempuh dan dilalui.
Wallahu A’lam.
~
Saudara Joko. S,
Benar sekali bahwa manusia ssaat ini sangat cerdas untuk bisa memilih mana Jalan yang Lurus yang menuntun pada keselamatan dan hidup kekal. Namun seringkali manusia tidak melihat dengan mata hatinya sehingga tidak bisa membedakan mana Jalan yang Benar dari Allah dan mana jalan yang dianggap benar padahal bukan ebenaran.
Karena dosa manusia berada dalam kegelapan. Manusia membutuhkan terang untuk menerangi jalannya agar sadar dan bisa melihat, dimanakah ia edang berjalan, di Jalan yang Benar atau jalan yang salah.
Isa Al-Masih berkata, “Akulah [Kalimat Allah/Isa Al-Masih] terang dunia (Nur Al-Alam); barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:12).
~
Noni
~
Hentikanlah sandiwara kotormu itu wahai Saudari Noni. Kau selalu mempermasalahkan Islam. Padahal kau tahu sendiri dengan mata kepalamu bahwa terdapat puluhan ribu keunikan dalam Al-Quran, mulai dari gaya bahasa, kode angka , fisika, kimia, biologi, sejarah dan arkeologi. Jangan kau buta dan tuli dalam menyikapi Islam.
Kau gunakan akal sehat kawan mumpung kau belum mati dalam kekafiran. Ada ribuan ayat bibel yang kontroversial yang dengan mata kepala sendiri kau bisa membacanya. Kau hanya berkoar palsu.
Kau sendiri kafir karena tidak memenuhi 5 tanda orang yang beriman dalam Markus 16. Kau hanya menganggap Markus 16 itu ayat hiasan ya? Itu ajaran Yesus. Masa kekafiranmu kian bertambah?
~
Saudara Zulkifli,
Memang benar ada banyak keunikan Al-Quran dan karenanya kami menemukan mutiara-mutiara berharga tentang Isa Al-Masih. Mari kita berbicara yang sebenarnya bukan terjebak dalam hal-hal sekunder dari maksud kitab tersebut. Bahwa bagi kami adalah lebih penting mencari informasi lebih banyak tentang hal-hal yang penting. Misalnya mengenai nubuatan Isa Al-Masih. Kitab-kitab terdahulu telah dikonfirmasi oleh Al-Quran mengenai nubuatan kedatangan Isa Al-Masih dan keutamaan-Nya bagi semesta. Bahkan akhir zaman pun puncaknya adalah kedatangan Isa Al-Masih. Sungguh menarik bukan.
~
Noni
~
Sudahlah Nasrani ,
Tuhan itu pencipta manusia dan alam semesta. Disebut sebagai Tuhan karena pencipta manusia dan alam semesta. Sdr mengatakan bahwa Yesus telah diramalkan di dalam Alkitab. Apa bukti Alkitab adalah perkataan Tuhan sebagai pencipta alam semesta sehingga dapat dikatakan sebagai sebuah kebenaran?
Kalau pencipta tidak mengetahui proses penciptaan ketika dikatakan bahwa siang yang terang bisa terjadi sebelum terciptanya matahari dan banyak lagi dikatakan hal hal yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan dalam perkataannya di dalam Alkitab
~
Saudara Kebenaran,
Allah Sang Pencipta telah menyatakan diri-Nya pada Nabi Musa
“Firman Allah kepada Musa: “AKU ADALAH AKU.” Lagi firman-Nya: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu” (Taurat, Kitab Keluaran 3:14)
Dalam ayat di atas pertama kalinya Allah menyatakan siapa diri-Nya, bahwa “Aku adalah Aku” (EHEYEH, ASYER EHEYEH), EGÔ EIMI HO ÔN {Akulah Sang Ada).
Bukan hal yang mustahil bagi Allah untuk menciptakan terang dahulu sebelum adanya matahari. Sebab tanpa matahari pun terang akan tetap ada jika Allah menghendakinya. Lagipula Cahaya Kemuliaan Allah yang memancar dari dalam diri-Nyatetap dapat menerangi alam emesta ciptaan-Nya sekalipun Allah tidak menciptakan matahari, bukan?
~
Noni
~
Nabi Isa datang memang benar akan datang di akhir zaman, Dia akan jadi Juruselamat umatmu, karena Dia datang untuk umatmu saja, dan Dia akan berkata: “Sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah”, Bila kau ikuti perkataannya makan akan selamat.
~
Saudara Budiman,
Terimakasih atas tanggapannya. Kedatangan Isa Al-Masih sering disalahartikan oleh umat Muslim yang menganggap Isa datang hanya untuk orang nasrani saja.
Namun Firman Allah dalam Kitab Injil berkata, “Sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: …Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan” (Injil, Rasul Lukas 2:10-11). Malalikat Allah jela mengatakan bahwa kedatangan Isa sebagai Juruselamat adalah untuk semua bangsa.
Isa datang untuk saudara dan juga saya, tidak memandang perbedaan. Keselamatan yang Isa Al-Masih berikan adalah untuk seluruh umat manusia.
~
Noni
~
Ini situs Kristenisasi. Memutarbalikan kata, seolah menghipnotis kita agar percaya Yesus itu adalah Tuhan. Kerjaan kafir,memutarbalik kata,seperti mereka mengotak-atik Bible agar ketuhanan Yesus itu logis.
~
Saudara lelakijaktim,
Mohon maaf jika saudara menganggap kami ingin menjadikan umat Islam Kristen. Apa yang kami sampaikan sama ekali tidak berkaitan dengan agama tertentu. Sebab Isa Al-Masih datang bukan untuk membawa agama tertentu, tetapi membawa keselamatan bagi umat manusia.
Dalam Kitab Allah tertulis, “…kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:32).
Saudaraku, apa yang kami sampaikan adalah Kebenaran Allah, yaitu Kebenaran yang memerdekakan dan membebaskan manusia dari hukuman akibat dosanya.
Apakah saudara ssudah mengetahui Kebenaran yang memerdekakan tersebut?
~
Noni
~
Zulkifli, Kebenaran,
Saudara tidak perlu memberitahu seperti itu, Tuhan sudah pasti pencipta, hanya apakah Allah Islam itu Tuhan? Itu yang saudara harus buktikan?
Budiman,
Musa untuk umatnya saja, Sulaiman hanya untuk umatnya saja, Yakub hanya untuk umatnya saja, Isa Al-Masih hanya untuk umatnya saja. Apa Allah Islam tidak ada yang dikerjakan lagi selain menurunkan nabi hanya untuk bani Israel saja?
Lelakijaktim,
Saudara tidak berani membaca Injil tapi berani menuduh. Kami juga bisa menulis jika Allah Islam bukan Tuhan. Menurut kami, Muslim tidak dapat membuktikan Al-Quran berasal dari Tuhan sehingga hanya mampu menyebarkan fitnah dan tipu daya demi membela Islam. Bagaimana menurut saudara?
~
Saudara Jesus Park,
Pertanyaan-pertanyaan saudara sangat menarik, mengajak kita berpikir kritis. Terimakasih atas upaya saudara menolong kita semua menempatkan dengan tepat persoalan yang menjadi kesulitan bagi saudara-saudara Muslim dalam memahami relasi antara Tuhan yang benar dengan Al-Quran. Pertanyaan-pertanyaan retorik yang saudara berikan cukup tajam namun kami percaya maksud saudara baik untuk menolong kita semua.
~
Noni
~
Tuhan itu hanya sebuah kata gelar, untuk apa diayatkan, disakralkan apalagi disembah-sembah?
Memang Yesus doang yang digelari Tuhan. Kebo saja dapet digelari Tuhan. Walaupun Yesus dan kebo itu Tuhan. Fitrah dan karakter-Nya bukan sebagai Yang Berhak Disembah (Allah).
~
Saudara Eddy,
Jika saudara memiliki definisi dan asumsi sendiri mengenai makna kata Tuhan, tentu ssaja emua orang pun dapat diberi gelar Tuhan esuai pengertiannya masing-masing mengenai makna kata Tuhan.
Namun yang kita bicarakan bukanlah sebuah sebutana nama ”Tuhan” ataupun gelar. Tetapi menyangkut Sang Pencipta alam semesta ini dan yang Maha Kuasa atas segala yang ada dan Yang Kekal.
Hanya Isa Al-Masih yang memiliki kuasa seperti yang Sang Pencipta miliki.
Isa Al-Masih berkata, “…Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku …akan hidup walaupun ia sudah mati…dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26).
~
Noni.
~
Asyhadu anla ilaaha illallah. Wa asyhadu Anna Muhammadan rosuulullah.
~
Saudara Fajar,
Kami menghargai apa yang saudara yakini sebagai seorang Muslim. Muslim hanya menyembah Allah Islam. Namun apakah sebagai seorang Muslim, saudara sudah mengenal Allah yang saudara sembah?
Sebab Allah telah berkenan memperkenalkan diri-Nya agar manuia dapat mengenal Penciptanya. Allah memperkenalkan diri-Nya melalui Isa Al-Masih. Sudahkah saudara mengenal siapa Isa Al-Masih?
~
Noni