Ketika saya masih duduk di bangku SLTA, satu hari seorang teman sekelas kehilangan uang. Beberapa teman lain memberi pengakuan bahwa mereka tidak mengambil uang tersebut. Dalam pengakuannya, mereka bersumpah demi nama Allah SWT.
Allah Sering Bersumpah Dalam Al-Quran
Al-Quran yang terdiri dari 30 juz, 114 surah, dan 6666 ayat, terdapat kata-kata “sesungguhnya” sebanyak 2257 kata atau ± 1/3 dari 6666 ayat. Ditambah dengan sumpah secara langsung, jumlahnya menjadi ± 2/5 atau 40%. Artinya, secara tidak langsung menurut Al-Quran Allah sering bersumpah. Berikut sumpah Allah SWT dalam Al-Quran:
“Sungguh, Aku bersumpah dengan bintang-bintang, yang beredar dan terbenam, demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya, dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing, sesungguhnya Al-Quran itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai ‘Arsy, yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya.” (Qs 81:15-21).
Bukankah Allah maha kuasa dan konsisten? Lalu mengapa Dia berubah menjadi ragu hanya untuk meyakinkan ciptaan-Nya? Kepada Allah yang manakah Allah bersumpah?
Apakah Allah dalam Alkitab juga bersumpah?
Memang Allah dalam Alkitab juga bersumpah. Dalam Alkitab ketika Allah bersumpah semuanya mengacu kepada sumpah Allah kepada Abraham. Dilakukan satu kali saja, namun berlakunya untuk selama-lamanya.
“Aku bersumpah demi diriku sendiri demikianlah Firman Tuhan, karena engkau [Abraham] telah berbuat demikian” (Taurat, Kitab Kejadian 22:16).
Ketika Allah berjanji kepada Abraham, Ia tidak bersumpah demi ciptaan-Nya. “Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya . . . ” (Injil, Surat Ibrani 6:13-14).
Isa Al-Masih melarang bersumpah
Kebiasaan bersumpah dipakai terus-menerus untuk menipu dan mempermainkan orang lain kala itu. Dalam kitab suci Injil, Isa Al-Masih melarang dengan tegas kebiasaan bersumpah. Tetapi mengajarkan untuk mengatakan ya jika ya dan tidak jika tidak.
“Tetapi Aku [Isa Al-Masih] berkata kepadamu; Jangan sekali-kali bersumpah baik demi langit karena langit adalah Tahta Allah, maupun demi bumi karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem karena Yerusalem adalah kota Raja Besar, janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun. Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak, karena apa yang lebih daripada itu berasal dari si jahat” (Injil, Rasul Besar Matius 5:34-37).
Isa Al-Masih tidak bersumpah, tetapi Dia berjanji barang siapa menerima Dia akan mendapat hidup kekal. Dia berkuasa mengampuni dosa kita dan memberi keselamatan kekal. Betapa indah jika kita memperoleh pengampunan dosa dan pasti selamat, bukan?
[Staf Isa dan Islam – Rindukah Saudara memperoleh hidup kekal? Artikel tentang Keselamatan pada tautan ini dapat menolong Saudara.]
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Dalam Al-Quran, Allah Sering Bersumpah!”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .