Menurut Muslim, Isra Mi’raj, malam penglihatan Muhammad adalah waktu yang penting. Pada malam ini, hidup Muhammad berubah sama sekali. Dia mengambil tidak hanya satu, tapi dua perjalanan. Salah satu aspek yang paling penting untuk seorang Muslim adalah doa harian, menjadi sebuah hasil dari acara ini.
Kenaikan Muhammad (Perspektif Orang Muslim)
Menurut orang Muslim, dua peristiwa penting terjadi pada malam hari perjalanan Muhammad. Pertama, Muhammad pergi ke sorga dan bertemu dengan banyak nabi, termasuk Adam, Musa, dan Isa Al-Masih. Mereka meminta Muhammad untuk memimpin mereka dalam doa, dan Muhammad melakukannya.
Muhammad kemudian melewati tujuh bidang surgawi. Dalam setiap bidang, ia melihat sebuah visi yang spesifik. Melalui visi ini, Tuhan berkata kepada Muhammad tentang pentingnya doa harian. Peristiwa ini adalah ketika Allah mengungkapkan bahwa umat Muslim harus berdoa lima kali sehari.
Hasil ini ditetapkan setelah melewati negosiasi yang cukup alot antara Allah dan Muhammad. Dimana awalnya Allah menawarkan sholat 50 kali, dan Muhammad berhasil menawarnya menjadi 5 kali. Ini adalah hasil dari kisah penting yang dikenal kaum Muslim sebagai Isra Mi’raj, malam penglihatan Muhammad.
Kenaikan Harfiah Isa Al-Masih
Ratusan tahun sebelum Muhammad mengaku telah naik ke sorga, Isa Al-Masih secara harfiah (tidak dalam hanya sebuah penglihatan di malam hari) telah naik ke sorga. Injil mencatat masa ini adalah peristiwa historis. Dikatakan, “Sesudah Ia [Isa] mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka” (Kisah Para Rasul 1:9). Menurut injil, tidak hanya Isa yang dinaikkan ke surga, tapi para pengikut-Nya (sejumlah saksi mata) menyaksikan hal itu terjadi!
Kisah Para Rasul 1:10-11 berkata, “Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: ‘Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu, berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.”
Semua orang Muslim dan orang Kristen percaya Isa Al-Masih berada di sorga saat ini. Dengan kata lain, ini bukan sebuah visi, sebab Ia tidak kembali ke bumi.
Isa Al-Masih Akan Datang Kembali!
Tetapi Isa akan kembali ke bumi pada akhir zaman! Semua umat Muslim dan Kristen percaya akan hal ini juga. Salah satu Hadits menyatakan, “Waktu tidak akan didirikan sampai anak Maria (Miriam, yaitu Yesus) turun di antara kamu sebagai seorang penguasa yang adil” (Sahih al-Bukhari 3:43:656).
Isa akan datang untuk menghakimi dunia. Ia akan membagi rakyat itu menjadi dua kelompok: mereka yang percaya kepada-Nya dan mereka yang tidak percaya. Semua orang sudah percaya Isa sebagai korban sembelihan bagi dosanya akan hidup dengan Allah untuk semua kekekalan. Mereka yang tidak percaya akan dipisahkan dari Allah selama-lamanya.
Kami mengundang Anda untuk pertimbangkan hal ini dengan hati-hati. Untuk dapat belajar lebih banyak tentang karunia Allah, yaitu keselamatan.
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI mengharapkan komentar dari para pembaca. Kiranya komentar yang diberikan hanya menanggapi salah satu pertanyaan berikut ini:
1. Apakah ada bukti dimana Muhammad benar pernah pergi ke surga?
2. Mengapa Isa Al-Masih memastikan Ia naik ke surga di depan para pengikut-Nya?
3. Apakah dampaknya, jika suatu hari Isa Al-Masih yang saat ini ada di sorga, dan datang kembali ke dunia sebagai Penguasa yang adil?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk komentar atau pertanyaan yang berbeda, silakan kirim lewat email ke staf kami di:.
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Isra Mi’raj, Malam Penglihatan Muhammad”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
Anonim mengatakan
~
Semua kebenaran akan terungkap Siapakah Allah? Siapakah Isa Al-Masih? Jika kita menunggu (Menunggu dalam arti akan datangnya Tanda-tanda kiamat). Jika anda berdebat seperti ini anda hanya menghabiskan energi anda. Fokus agama Masing – Masing. Dan tidak terpacu pada agama lain, kebenaran akan terungkap setelah waktu nanti, ku harap ketika tanda-tanda tersebut muncul kita dapat menggunakan teknologi seperti ini. Karena Agama itu bukanlah untuk sebagai dibuat debat melainkan sebagai diimami.
Sekian -Anonim
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Anonim,
Kami kira tidak perlu menunggu kiamat untuk membuktikan kebenaran, apalagi menunggu nanti. Cara mudah untuk mengetahui Allah dan Isa Al-Masih melalui Kitab Suci-Nya Taurat dan Injil. Kami tidak menghendaki perdebatan, melainkan forum ini ada bagi mereka yang ingin menemukan jawaban atas pencarian mereka tentang Allah sejati yang menjamin keselamatan bagi umat-Nya. Saudara perlu pahami hal ini bahwa iman harus dibangun berdasarkan kebenaran yang dapat dibuktikan berdasarkan fakta dan sejarah, bukan dari keyakinan yang diajarkan keluarga atau agama. Seperti kisah yang dijelaskan pada artikel di atas. Semoga sdr dapat mencermati hal itu. Terima kasih.
~
Purnama
Jesus Park mengatakan
~
Anonim,
Tanda kiamat sudah banyak terjadi, tetapi untuk mengetahui kebenaran tidak perlu tanda-tanda itu. Jika kita menggunakan akal sehat, sangat jelas bahwa Islam tidak dapat membuktikan apapun di Quran baik sejarah maupun sains (bukan klaim). Ditambah ajaran moral yang merusak prilaku manusia menjadi brutal dan kejam.
Jadi iman hanya salah satu yang dipegang tetapi tidak menjadi patokan, harus menggunakan akal sehat untuk menilai suatu ajaran. Ajaran yang sudah didokrin tanpa melihat latar sejarah akibatnya akal sehat disembunyikan hanya karena iman. Makin maju teknologi makin terlihat jelas siapa Islam sebenarnya. Jangan menunggu kiamat baru tahu siapa yang benar, tapi gunakan akal sehat.
Staff Isa dan Al-Quran mengatakan
~
Saudara Park,
Tanggapan yang sdr berikan sangat baik sekali. Semoga tulisan sdr dapat dipertimbangkan oleh saudara Anonim. Terima kasih saudara Park.
~
Purnama