• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • 60 Ayat Tentang Isa dalam Al-Quran
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Menuju Surga
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Kitab TZI
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Artikel-Artikel > Presentasi > Apakah Isa Al-Masih Melebihi Nabi Islam?

Apakah Isa Al-Masih Melebihi Nabi Islam?

25 July 2016 oleh Web Administrator 1,015 Comments

Gambar-Kitab-Suci-Al-Qur’an-dan-tasbih-yang-mencatat-lebih-banyak-tentang-Isa-Al-Masih-sebagai-simbol-Isa-melebihi-nabi-Islam

Ahmad adalah pengunjung setia situs IDI beragama Islam. Satu hari dia bertanya kepada staf IDI, “Ternyata 80% isi Al-Quran mengarah kepada Isa Al-Masih, sisanya 20% tentang Muhammad. Apakah Isa melebihi nabi Islam? Dan, mengapa Muhammad yang diagungkan?”

Untuk mengetahui apakah Isa melebihi nabi Islam serta siapa nabi utama dan terutama di antara keduanya, setidaknya Anda perlu melihat delapan perbedaan antara Isa Al-Masih dan Muhammad. Untuk melihat kedelapan perbedaan tersebut, silakan klik di sini.

pdf

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Setelah melihat artikel tersebut, menurut Saudara siapakah nabi yang terutama di antara keduanya? Dan mengapa dia disebut sebagai nabi terutama?
  2. Siapakah di antara kedua nabi tersebut yang dapat memberi jaminan keselamatan bagi pengikutnya? Mengapa?
  3. Di antara kedua nabi tersebut, siapakah nabi yang Saudara imani? Sebutkan alasan Saudara!

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, baik dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Kisah Nabi Isa Singkat Menurut Kitab Allah
  2. Jaminan Keselamatan Ada Dalam Isa Al-Masih Atau Muhammad?
  3. Pemberi Hidup Kekal: Nabi Ma’shum Atau Nabi Suci?

Video:

  1. Isa Al-Masih Dalam Al-Quran
  2. Kisah Nabi Isa Membangkitkan Orang Mati

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Apakah Isa Al-Masih Melebihi Nabi Islam?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Filed Under: Presentasi Tagged With: Keunggulan Isa Al-Masih

Subscribe
Beritahulah

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Al-Quran

1K Komentar
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
VIRGO
26 July 2016 3:02 am

~
Para Staf lDl Yth,

Berujuk kepada pertanyaan kalian diatas suatu hal yang perlu diketahui bahwa ternyata tujuan kalian adalah mencari kelemahan agama lslam.
Kalian selalu menonjolkan kelebihan lsa daripada Muhammad. Kejadian lsa menurut Al-Quran sama halnya dengan Adam.

Jadi apapun alasan kalian, lslam tidak perlu membahasnya lagi. Lebih baik kalian buka Alkitab kemudian periksa Injil Surat lbrani 7:1-3. “Dialah Malkisedik yang tidak berbapak, tiada beribu, tidak berawal dan tidak berselisih.” Dibandingkan dengan Yesus belumlah jauh berbeda. Renungkanlah.

Balas
staff
4 August 2016 9:03 am
Balasan ke  VIRGO

~
Saudara Virgo,

Kami hanya menunjukkan fakta bahwa sesungguhnya Isa Al-Masih lebih dari seorang nabi biasa. Al-Quran sendiri yang memberikan mengenai hal ini.

Al-Quran mencatat, Isa Al-Masih sesudah ajal-Nya, Dia diangkat ke sorga dan sekarang bersama-sama dengan Allah. “(Ingatlah), ketika Allah berfirman: ‘Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku…‘” (Qs 3:55).

Sedangkah Muhammad hanyalah manusia biasa yang menyatakan diri sebagai nabi. Sehingga, dia mendapat penghormatan dan penghargaan para pengikutnya. Sebagai seorang manusia biasa, setelah meninggal Muhammad tidak bangkit ke sorga. Ia dimakamkan di Al-Masjid al-Nabawi, kota Madinah, tanah Arab. Bahkan umat Muslim rela mengeluarkan biaya besar untuk melihat makam Muhammad.
~
Slamet

Balas
fitrah
27 July 2016 1:53 pm

~
Sebenarnya motivasi membuat artikel/blog seperti ini apa? Sehebat, sepintar, ahli kitab, atau apapun itu, saya yakin dan percaya bahwa kalian tidak akan pernah menemukan kelemahan/kekurangan agama Islam. Kenapa? Karena Allah SWT sendirilah yang menyempurnakannya. Jika kalian menganggap, apa yang tertulis dalam Al-Quran ada yang salah ketahuilah bahwa itu hanya pendapat manusia tanpa ilmu. Punya pendapat boleh saja tapi jika tidak punya dasar dan ilmu yang benar, sama halnya “Tong kosong berbunyi nyaring.”

Balas
staff
4 August 2016 9:22 am
Balasan ke  fitrah

~
Saudara Fitrah,

Kami tidak bermaksud mencari kelemahan nabi saudara. Motivasi kami menyampaikan hal ini karena kami memang mengasihi saudara-saudara Muslim.

Melalui situs ini kami berharap saudara-saudara dapat menemukan kebenaran yang sesungguhnya, tetapi kami tidak pernah memaksa saudara umat Muslim menerima apa yang kami sampaikan.

Dan yang perlu diperhatikan, sebelum menolaknya, kami berharap saudara bersedia mempelajari dan merenungkan terlebih dahulu apa yang kami sampaikan. Demikian terimakasih.
~
Slamet

Balas
SOMEBODY
30 July 2016 8:46 am

~
Kepada Staf lDl,

Setelah membaca artikel saudara diatas barulah saya mengerti bahwa tujuan anda tidak lain adalah untuk lebih menonjol lsa. Walaupun begitu bagaimanapun saya tetap lebih mengutamakan Muhammad SAW daripada lsa AS.

Asal anda tahu untuk mempopulerkan lsa, banyak bahan sebagai referensi anda edit dari ayat-ayat Al-Quran. Dengan kepintaran dan kelicikan anda sehingga anda tidak tanggung-tanggung lebih menonjolkan lsa daripada Muhammad Saw.

Balas
staff
4 August 2016 9:38 am
Balasan ke  SOMEBODY

~
Jelas kami tidak bermaksud membenarkan Kristen daripada Islam dengan meninggikan Isa Al-Masih dan merendahkan Muhammad. Tetapi tanpa harus direkayasa antara Isa Al-Masih dan Muhammad terlihat suatu perbedaan besar.

Misalnya, Isa Al-Masih memberikan diri-Nya sebagai jaminan keselamatan bagi pengikut-Nya. Isa berkata, “Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).
Sedangkan Muhammad berkata dengan jelas bahwa semua pengikutnya akan masuk neraka (Qs 19:71).
~
Slamet

Balas
MELANY
31 July 2016 3:50 am

~
Para staf l Dl,

Setelah saya amati dengan seksama maka pilihan saya adalah Muhammad Saw. Nabi/rasul yang saya imani juga Muhammad Saw.

Baik lsa maupun Muhammad kedua-duanya tidak ada yang bisa menjamin keselamatan umatnya kecuali Allah Swt. Karena Dialah Maha Pencipta. Maha dari sekalian maha.

Balas
staff
4 August 2016 9:50 am
Balasan ke  MELANY

~
Saudara Melany,

Kitab Suci Allah dengan jelas menyatakan bahwa Isa Al-Masih berkuasa memberikan hidup kekal di sorga bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup” (Injil, Rasul Besar Yohanes 5:24).

Allah Swt dalam Al-Quran juga mengatakan bahwa semua umat Muslim harus masuk neraka. “Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).
~
Slamet

Balas
Udin
1 August 2016 6:56 pm

~
[quote name=”SOMEBODY”]Pro Staf lDl,
Setelah membaca artikel saudara di atas barulah saya mengerti bahwa tujuan anda tidak lain adalah untuk lebih menonjol lsa. [/quote]
Ya begitulah memang web yang satu ini, kadang tidak mau menjawab langsung pertanyaan kita saat diskusi. Web ini isinya hanya orang-orang yang pandai berkelit lidah tapi tidak ada dasar ilmunya.

Balas
staff
4 August 2016 10:00 am
Balasan ke  Udin

~
Saudara Udin,

Isa Al-Masih tidak perlu kami “dongkrak” populeritas-Nya. Diakui atau tidak Al-Quran justru memberi gelar Isa Al-Masih sebagai pribadi nomor satu di dunia maupun di sorga.

“(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al- Masih ‘Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)”(Qs 3:45).
~
Slamet

Balas
hamba allah
13 August 2016 3:17 pm

~
Menurut Islam, nabi dan rasul yang wajib diketahui ada 25 orang, dan setiap nabi dikasihi Allah. Oleh karena itu Allah menyelamatkan nabi Isa As dari pembunuhan dan diangkat ke langit. Di hari kiamat akan diturunkan kembali ke bumi. Semuanya sudah tercatat dalam Al-Quran.

Kenapa? Carilah jawabannya. Umat Islam beriman kepada Nabi Muhammad Saw, penutup segala nabi. Muhammad Saw akan menggunakan syafaat untuk umat nya pada hari kiamat, bukan di dunia.

Balas
staff
12 September 2016 11:34 am
Balasan ke  hamba allah

~
Saudara Hamba Allah,

Apabila yang tersalib bukan Isa Al-Masih, orang tersebut tidak akan berkata hal-hal mulia yang Isa Al-Masih ucapkan di kayu salib. Ia pasti meronta-ronta saat ditangkap, dicambuk, apalagi disalibkan. Dan tentu ia menyangkal bahwa dirinya Isa Al-Masih.

Sebaliknya, Alkitab mencatat bahwa Isa Al-Masih dengan tenang menghadapi semua proses penyaliban. Bahkan Isa berkata, “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” (Injil, Rasul Lukas 23:34).

Oleh karena tidak ada jaminan bagi Nabi Muhammad masuk sorga maka tidaklah salah Allah memberikan perintah kepada umat Muslim untuk mendoakan nabi, sahabat sahabat nabi dan sanak kerabat nabi dalam bentuk sholawat setiap hari.
“…Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya” (Qs 33:56).
~
Slamet

Balas
Taufik
14 August 2016 10:07 am

~
Ya jelaslah nabi Muhammad. Walaupun semua nabi wajib diimani tetang semua kebaikan yang dimiliki masing-masing nabi, mulai dari Adam sampai Muhammad. Tapi nabi yang paling istimewa jelas nabi Muhammad. Nabi Muhammad seorang yang rendah hati.

Contoh semua nabi pernah ditanya siapakah engkau? Aku adalah pejuang Allah, sementara nabi Muhammad menjawab dengan sangat rendah diri. Beliau menjawab aku adalah yatim, orang biasa yang menjalankan perintah Allah. Di situ salah satu keistinewaan nabi Muhammad bersifat rendah diri tingkat tinggi walaupun Allah mengangkat nya sebagai nabi dan rasul tapi beliau tetap rendah diri.

Balas
staff
12 September 2016 11:53 am
Balasan ke  Taufik

~
Saudara Taufik,

Isa Al-Masih sebagai manusia juga memberikan teladan rendah hati. Mari kita lihat catatan dalam Kitab Suci Allah ini. “Yesus menjelaskan, ”Tahukah kamu apa yang telah aku lakukan kepadamu? . . . Jika aku, meskipun Tuan dan Guru, membasuh kakimu, kamu juga wajib saling membasuh kaki. Karena aku menetapkan pola bagimu, agar, sebagaimana yang telah kulakukan kepadamu, kamu harus melakukannya juga” (Injil, Rasul Besar Yohanes 13:12-15).

Melalui kerelaannya melakukan hal ini, Isa Al-Masih mengajar para rasulnya untuk rendah hati. Ternyata pelajaran itu selalu mereka ingat dan mendorong mereka untuk berlaku rendah hati di kemudian hari.

Dan lebih dalam lagi Kitab Suci Allah menunjukkan bahwa “Isa Al-Masih walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib” (Injil, Surat Filipi 2:6-8).
~
Slamet

Balas
Taufik
14 August 2016 10:51 am

~
Kita percaya bahwa Isa adalah seorang nabi yang memiliki keistimewaan tetapi saya bingung kenapa agama bapak menyembah Yesus dan bukan nabi Isa. Sementara Yesus memiliki Bapa dan nabi Isa tidak.

Kenapa beraninya memajang lambang nabi Isa dengan keadaan tidak berbaju? Sementara kita setuju semua agama tidak boleh mengajarkan pornografi takutnya dilihat oleh anak-anak di bawah umur kan kasihan.

Dan yang ketiga tentang pengampunan dosa, sementara yang berhak mengampuni dosa oleh manusia adalah Allah Tuhan pencipta alam.

Balas
staff
13 September 2016 7:42 am
Balasan ke  Taufik

~
Saudara Taufik,

Yesus Kristus dan Isa Al-Masih adalah nama pribadi yang sama. Dia lahir dari seorang perawan yang bernama Maria, seorang Yahudi. “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” (Injil, Rasul Besar Matius 1:23).

Jelas Kitab Suci Allah tidak mengajarkan pornografi, tetapi Isa Al-Masih ditelanjangi di kayu salib adalah fakta yang tidak boleh disembunyikan. Ketelanjangan Isa Al-Masih memang sangat memalukan, namun itu menunjukkan harga penebusan yang harus dibayar. Isa Al-Masih tidak hanya sekadar mencurahan darah, tapi bagaimana Dia dipermalukan untuk menggantikan tempat kita.

Isa Al-Masih sendiri mengatakan, “Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” (Injil, Rasul Markus 2:10).
~
Slamet

Balas
Luke
15 August 2016 8:48 pm

~
Kepada umat Muslim,

Kalian selalu katakan Yesus itu nabi. Jika nabi pasti melakukan kesalahan, termasuk Muhammad banyak. Tolong berikan bukti kesalahan Yesus! Saya mohon dijawab oleh Muslim.

Untuk Staf IDI,
Saya mohon anda berikan artikel kesalahan Muhammad atau semua nabi dan Yesus. Jika tidak ada kesalahan Yesus itu artinya siapakah Yesus itu?
Kiranya Tuhan Yesus berkati kita semuanya.

Balas
staff
13 September 2016 7:51 am
Balasan ke  Luke

~
Saudara Luke,

Al-Quran mencatat bahwa semua nabi berdosa, termasuk Muhammad (Qs 48:2; 47:19). Oleh karena itu benarkah dia sebagai nabi terakhir yang menyempurnakan ajaran sebelumnya?

Hanya ada satu pribadi yang datang ke muka bumi ini yang suci dan tidak berdosa, yaitu Isa Al-Masih. “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci” (Qs 19:19).
~
Slamet

Balas
Luke
15 August 2016 8:58 pm

~
Taufik:

Nabi Muhammad paling istimewa? Kesalahan dia saja banyak. Seperti itu menurut kamu istimewa? Kalau aku yang istimewa itu Yesus karena tidak ada kesalahannya. Coba berikan bukti kesalahan Yesus!

Balas
staff
5 September 2016 8:17 am
Balasan ke  Luke

~
Saudara Luke,

Tentunya tidak ada orang yang istimewa. Karena semua orang yang pernah ada di muka bumi ini pasti pernah melakukan kesalahan atau dosa. Baik itu dosa kecil, besar, disengaja, maupun tidak.

Demikian halnya Nabi Muhammad. Dengan jelas Al-Quran mencatat bahwa ia juga berdosa: “Supaya Allah memberi ampunan kepadamu (Muhammad) terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan ni’mat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus” (Qs 48:2)

Sebaliknya Isa Al-Masih, yaitu Kalimat Allah, satu-satunya Pribadi yang suci. Al-Quran menjelaskan hanya ada satu Pribadi yang tidak berdosa, “Ia (Jibril) berkata:”Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci” (Qs 19:19).
~
Slamet

Balas
numpang lewat
16 August 2016 3:14 pm

~
1. Bagi kita, nabi utama adalah nabi Muhammad Saw, karena beliau adalah nabi terakhir. Dan ajaran yang dibawanya merupakan penyempurnaan/disatukannya ajaran nabi-nabi sebelum beliau.

2. Keduanya dapat menjamin keselamatan akhirat pengikutnya, selama pengikutnya memang mengikuti ajarannya.

3. Saya mengimani keduanya, bukan saya mengimani seluruh nabi Allah. Karena mereka sama-sama utusan Allah dan mengajarkan untuk meng-Esakan Allah.

Balas
staff
13 September 2016 8:08 am
Balasan ke  numpang lewat

~
Saudara Numpang,

Al-Quran mencatat bahwa Isa Al-Masih adalah suci sedangkan Muhammad adalah manusia berdosa. “Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mu’min, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal” (Qs 47:19).

Sedangkan Isa Al-Masih adalah nabi yang suci. “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci” (Qs 19:19).

Pertanyaannya, mungkinkah nabi yang berdosa menyempurnakan ajaran nabi yang suci?
~
Slamet

Balas
numpang lewat
16 August 2016 3:24 pm

~
[quote name=”Luke”]Kepada umat Muslim,

Kalian selalu katakan Yesus itu nabi. Jika nabi pasti melakukan kesalahan, termasuk Muhammad banyak. Tolong berikan bukti kesalahan Yesus! Saya mohon dijawab oleh Muslim.

Untuk Staf IDI,
Saya mohon anda berikan artikel kesalahan Muhammad atau semua nabi dan Yesus. Jika tidak ada kesalahan Yesus itu artinya siapakah Yesus itu?
Kiranya Tuhan Yesus berkati kita semuanya.[/quote]
Sejak kapan kami bilang Yesus itu nabi?

Balas
staff
13 September 2016 8:30 am
Balasan ke  numpang lewat

~
Saudara Numpang,

Orang Kristen tidak menolak apabila Yesus Kristus atau Isa Al-Masih juga disebut sebagai nabi utusan Allah. “Kata Yesus kepada mereka: “Jikalau Allah adalah Bapamu , kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku” (Injl, Rasul Besar Yohanes 8:42).

Bahkan dalam Kitab Taurat, Nabi Musa juga menubuatkan tentang kedatangan Isa Al-Masih sebagai nabi Allah. “Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan” (Taurat, Kitab Taurat 18:15).
~
Slamet

Balas
numpang lewat
16 August 2016 3:38 pm

~
[quote name=”Luke”]Taufik,

Nabi Muhammad paling istimewa? Kesalahan dia saja banyak. Seperti itu menurut kamu istimewa? Kalau aku yang istimewa itu Yesus karena tidak ada kesalahannya. Coba berikan bukti kesalahan Yesus![/quote]
Satu kesalahan: Yesus itu tidak ada!

Balas
staff
13 September 2016 4:21 pm
Balasan ke  numpang lewat

~
Saudara Numpang,

Kalaupun saudara tidak mempercayai bahwa Yesus Kristus ada, itu adalah hak saudara. Namun Kitab Suci Allah telah menubuatkan bahwa pada akhir zaman banyak orang akan menolak Yesus Kristus yang nyata.

Mereka akan menyangkal bahwa Kristus telah menjadi manusia (yaitu “menjadi daging”) atau pun menyangkal keilahian-Nya (yaitu menyangkal bahwa Yesus adalah benar-benar Kristus).

“Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus” (Injil, Surat 2 Yohanes 1:7).
~
Slamet

Balas
Pandu wildy wardhana
17 August 2016 10:37 am

~
Ketahuilah wahai saudaraku sesama makhluk Tuhan, Isa Al-Masih atau Nur Muhammad hakekatnya adalah sebutan nama lain dari ruh atau jiwa yang Tuhan tiupkan ke setiap diri pribadi manusia.

Ruh dan jiwa itu menurut Kristen adalah Isa Al-Masih dan menurut Islam adalah Muhammad. Ruh atau isi dari diri manusia inilah yang harus kita semua bangkitkan, hidupkan, agar ruh nanti dapat membimbing hidup di dunia dan di akhirat. Isa dan Muhamad (ruh) sama-sama dari Tuhan, itu itu juga.

Balas
staff
13 September 2016 4:35 pm
Balasan ke  Pandu wildy wardhana

~
Saudara Pandu,

Memang setiap makhluk hidup yang ada di alam semesta adalah ciptaan Allah. Pada saatnya nanti, semua akan mati, dan kembali ke asalnya. Demikian juga halnya dengan Muhammad, dia dilahirkan dan kemudian meninggal dunia dan dimakamkan.

Namun tidak demikian dengan Isa Al-Masih, Dia tidak pernah diciptakan. Sebab Kalimat Allah kekal. Seperti halnya Allah. Dia bukan manusia biasa, yang lahir karena hubungan wanita dan pria. Sebab wanita yang melahirkan Dia adalah seorang perawan suci.
“Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” –yang berarti: Allah menyertai kita” (Injil, Rasul Besar Matius 1:23).
~
Slamet

Balas
staff
13 September 2016 4:44 pm
Balasan ke  staff

~
Saudara Pandu,

Mohon maaf apabila kami terpaksa mengedit dan juga menghapus komentar saudara. Tentunya kami senang apabila saudara dapat memberikan komentar yang sesuai dengan topik artikel ini.

Demikian harap maklum dan terimakasih.
~
Slamet

Balas
muhtadi thoeplik
25 August 2016 2:25 pm

~
Dalam Alkitab ada dikisahkan bahwa Yesus mengabaikan maksud kedatangan ibu dan saudaranya yang ingin menemuinya ketika Yesus sedang berbicara dengan para pemuka Yahudi.

Jika seseorang sampai mengabaikan terhadap ibu yang mengandung dan melahirkannya dan ingin menemuinya pasti orang menilainya sebagai anak yang durhaka kepada ibunya. Bagaimana menilai kisah yang tersebut dalam Alkitab itu?

Balas
staff
13 September 2016 4:57 pm
Balasan ke  muhtadi thoeplik

~
Saudara Muhtadi,

Dalam Kitab Suci Allah, Isa Al-Masih berkata: “Inilah ibu-Ku dan saudara-saudara -Ku!, Sebab siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku” (Injil, Rasul Besar Matius 12:50).

Pernyataan Isa Al-Masih ini tidak dapat dijadikan petunjuk bahwa Isa Al-Masih mengabaikan saudara-saudara -Nya maupun ibu kandung-Nya. Hal ini tidak menjadikan Isa Al-Masih berdosa. Justru sebaliknya yaitu meneguhkan ikatan-ikatan keluarga rohani Allah yang didasarkan pada ketaatan kepada kehendak Allah.

Bagi Isa Al-Masih yang paling penting bukan hubungan darah melainkan hubungan moral dan rohani. Hubungan ini adalah lebih dalam dan lebih berharga daripada hubungan kekeluargaan secara fisik.
~
Slamet

Balas
zidan
22 September 2016 12:41 pm

~
Yth. Staf IDI,

Dari artikel di atas ada yang saya iingin tanyakan yaitu:
1. Apa kuncinya masuk surga menurut agana Islam dan Kristen?
2.1+1+1=1 akan masuk surga dan 1+1+1=3 akan masuk neraka bagaimana menurut pandangan anda

Balas
staff
28 September 2016 9:00 am
Balasan ke  zidan

~
Saudara Zidan,

Baik agama Islam maupun agama Kristen tidak dapat membawa pemeluknya masuk sorga. Hanya Isa Al-Masih satu-satunya pribadi yang dapat menjamin setiap orang masuk sorga. Isa Al-Masih berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

Tidak ada ajaran 1+1+1=1 yang akan membawa sesorang masuk sorga. Apabila saudara menginginkan penjelasan tentang Allah Tritunggal silakan membacanya pada artikel di link http://tinyurl.com/zp6lzns
~
Slamet

Balas
Rapopo
23 September 2016 2:07 am

~
Sebenarnya sudah jelas di artikel, kemana kita akan di arahkan. Saya yakin tidak akan ada seorang Muslim pun yang akan tergoyahkan iman nya dengan artikel semacam ini, karena setiap Muslim mengimani Nabi Muhammad dan Nabi Isa.

Jadi buat apa mereka diperbandingkan, kedua-nya adalah sama-sama Rosul Allah dan punya tugas masing-masing. Untuk Staf IDI silahkan anda bandingkan sendiri, karena menurut saya anda kurang percaya terhadap Yesus sehingga membuka diskus ini.

Seluruh dunia sudah mengakui bahwa manusia yang paling berpengaruh adalah Nabi Muhammad SAW. Itu fakta silahkan anda cari perbedaan keduanya, kami cukup mengimani keduanya. Baca dan fahami isi Al-Quran maka anda akan takjub. Semoga Allah memberikan hidayah dan taufik-nya kepada pengurus IDI.

Balas
staff
29 September 2016 1:19 pm
Balasan ke  Rapopo

~
Saudara Rapopo,

Kami tidak bermaksud untuk menggoyahkan iman umat Muslim untuk pindah menjadi pemeluk agama Kristen. Sebenarnya melalui artikel ini kami ingin menunjukkan Isa Al-Masih sebagai satu-satunya jalan keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.

“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Surat Kisah Para Rasul 4:12).
~
Slamet

Balas
mono
23 September 2016 3:20 am

~
1. Berikan surat tandingan dari surat Al-Ikhlas dari injil tentang ke-esaan Allah SWT
2. Isa Tuhan apa nabi? Islam mengimani semua nabi Allah sebagai rukun Islam.
3. Nabi Muhammad SAW menjadi tuntunan karena mengajarkan tata cara menyembah Allah melalui proses usra’ mi’raj yaitu sholat. Adakah Isa menjamin umatnya “selamat.” Isa sendiri belum tahu sekarang selamat atau tidak?

Balas
staff
29 September 2016 1:30 pm
Balasan ke  mono

~
Saudara Mono,

Jelas saat ini Isa Al-Masih berada di sorga. Dia ke sorga untuk menyediakan tempat tinggal bagi para pengikut-Nya. Dan Dia akan datang kembali untul menjemput setiap orang yang percaya kepada-Nya.

“Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:2-3).

Sedangkan Muhammad hanyalah manusia biasa. Ia berkata, “Demi Allah, walaupun saya Rasul Allah, saya tidak tahu apa yang Allah akan berbuat dengan saya” (Hadits, 5:266). Kini Nabi umat Islam ini dimakamkan di Al-Masjid al-Nabawi, kota Madinah, tanah Arab.
~
Slamet

Balas
isto
26 September 2016 9:37 am

~
Para Staf IDI yang terhormat,

Sebagai penganut Islam kita diwajibkan percaya pada Isa/Kristus tapi sebagai nabi. Bukan sebagai Tuhan atau Anak Allah. Ajarannya juga kita ikuti. Nabi Isa disunat dan cara Dia berdoa pun dengan menengadahkan kedua tangan, bukan bernyanyi. Kami disunat kenapa kalian tidak? Padahal kalian pengikutnya.
Terima kasih.

Balas
staff
29 September 2016 1:48 pm
Balasan ke  isto

~
Saudara Isto,

Bagi para laki-laki yang dikerat kulit kathannya atau sunat adalah baik dan tidak dilarang. Namun demikian yang paling penting bukan masalah sunat atau tidak disunat melainkan menjadi manusia baru di dalam Isa Al-Masih itulah yang paling penting.

“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang” (Injil, Surat 2 Korintus 5:17).

Ketika seseorang belum menerima Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juruselamat, ia hidup dalam kegelapan rohani. Ia hidup terpisah dari Allah. Ketika Isa Al-Masih menjamah hidupnya maka ia mengalami kelahiran baru di dalam Isa Al-Masih.
~
Slamet

Balas
Heri Suheri
27 September 2016 4:16 pm

~
Ada sedikit pertanyaan, menurut anda kitab yang paling sempurna Injil apa Al-Quran?

Balas
staff
29 September 2016 2:00 pm
Balasan ke  Heri Suheri

~
Saudara Heri,

Bagaimana kita mengetahui ayat-ayat dalam kitab suci adalah wahyu Allah?
Kitab suci berasal dari Allah apabila dalam kitab suci tersebut ada nubuat dan penggenapannya.

“Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya” (Kitab Nabi Yesaya 55:11).
~
Slamet

Balas

Primary Sidebar

Artikel Terbaru

  • Puasa Dan Pahala Ditinjau Dari Tujuan Penciptaan Manusia
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?
  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Benar Atau Hoax? Ada Bukti Ketuhanan Isa Al-Masih Di Al-Quran?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?

Artikel Yang Terhubung

  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz