Umat Islam berusaha menggubah kalender Masehi ke Hijriyah. Tapi Arab Saudi malah berganti dari kalender Hijriyah ke Masehi. Manakah yang lebih baik dasarnya?
Perintah Berkalender Hijriyah
Menurut Islam berkalender Hijriyah adalah wajib. Karena itu beberapa golongan Islam terus berusaha mengubah kalender Masehi ke Hijriyah. Dengan alasan berkalender Masehi adalah haram. Al-Quran menuliskan “. . . Katakanlah Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji” (Qs 2:189).
Alasan Arab Saudi Berkalender Masehi
Sementara sebagian umat Islam mencoba mengubah kalender Masehi ke Hijriyah. Justru uniknya, mulai 1 Oktober 2016, Arab Saudi resmi berkalender Masehi. Sebelumnya berkalender Hijriyah. Tahun Hijriyah hanya 354 hari, sebelas hari lebih pendek dari tahun Masehi yang terdiri 365 hari setahun.
Maka sistem penggajian pegawai negeri di Saudi kini sama dengan sistem penggajian di swasta. Gaji, tunjangan, dan aneka pembayaran bagi PNS akan dibayar berdasarkan kalender Masehi seiring penyesuaian tahun fiskal di sana.
Perubahan sistem ini adalah bagian rasionalisasi APBN Saudi. Menurut Mohammed Zeyad, pegawai kehumasan, penggunaan kalender Masehi bertujuan untuk memangkas belanja negara.
Salah satu dampak perubahan ini adalah para pegawai negeri menerima gaji tahunan lebih sedikit dari sebelumnya. Itu berlaku di berbagai departemen pemerintahan.
“Kita berharap ini tidak menjadi negatif . . . untuk membuat penyatuan kalender Hijriyah ke Masehi secara global khususnya dalam bulan-bulan tertentu,. . . Syawal, Ramadhan dan Dzhulhijah,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Apa Dasar Kalender Islam Hijriah dan Masehi?
Memang, perhitungan hari, bulan, dan tahun berbeda antara kalender Islam Hijriyah dan Masehi.
Khalifah Umar bin Khatab yang menetapkan kalender Islam Hijriyah. Di antara banyak usulan, Kalifah Umar menerima usul Ali bin Abi Thalib, bahwa tahun Hijriyah berdasarkan hijrahnya Muhammad dari Mekah ke Yatstrib (Madinah).
Kalender Masehi, kelahiran Isa Al-Masih merupakan awal perhitungannya. Dalam bahasa Inggris, masa sebelum masehi di sebut Before Christ / BC (sebelum Kristus [Isa Al-Masih]). Dalam bahasa Latin disebut “Anno Domini (AD)/Tahun Tuhan” yang dipakai luas di dunia.
Dasar Kalender Islam Hijriah dan Masehi, Mana Lebih Baik?
Awal perhitungan kalender Islam Hijriah ialah hijrahnya Muhammad dari Mekah ke Madinah. Itu hanya hijrah biasa, tidak menjanjikan keselamatan kekal.
Sedangkan dasar kalender Masehi ialah hijrahnya Isa Al-Masih, Kalimatullah dari surga ke dunia.Tujuannya untuk “. . . menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Injil, Rasul Besar Matius 1:21).
Melalui penyaliban-Nya, Isa menghijrahkan manusia dari neraka ke sorga. Isa berkuasa menjamin pengampunan dosa dan hidup kekal bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Alasan bergantinya kalender Hijriyah ke Masehi ini, lebih penting daripada urusan duniawi seperti sistem penggajian di Arab.
Mana Yang Layak Diimani?
Jelaslah hijrah Isa Al-Masih layak diimani daripada hijrah Muhammad, bukan? Sebab Isa berkuasa menjamin hidup kekal di surga. Sedangkan Muhammad tidak.
Apakah Anda ingin tahu bagaimana cara mengimani Isa Al-Masih, yang berkuasa menjamin surga? Silakan mengemail kami.
[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa dasar kelender Masehi lebih baik daripada dasar kalender Islam Hijriyah?
- Mengapa hijrah yang dilakukan Isa lebih baik daripada hijrah Muhammad?
- Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa dan menjamin hidup kekal. Apakah itu membuktikan bahwa Dia adalah Allah? Alasannya!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Mengapa Muslim Mengubah Kalender Masehi ke Hijriyah?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Umat Islam: Cara Hijrah Yang Benar
- Mengapa Terdapat “Dua Bagian” Al-Quran?
- Makna Kembali Fitrah Dalam Islam Dan Kristen
- Manfaat Zakat Fitrah: Semua Dosa Dapat Dihapus! Benarkah?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Mengapa Muslim Mengubah Kalender Masehi ke Hijriyah?“, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS/WA ke: 081281000718.
~
Buat Umat Muslim,
Saudaraku, khusus umat Muslim, sejarah telah mencatat sebelum Yesus lahir ke dunia ribuan tahun yang lalu oleh Nabi Yesaya. “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita, lambang pemerintahan ada diatas bahunya, dan namanya disebut orang : Penasehat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja damai” (Kitab,Nabi Yesaya 9:5).
Saudaraku umat Muslim adakah nabi-nabi terdahulu mencatat akan datang seorang rasul Allah bernama Muhammad? Mohon pencerahan.
Saudaraku inilah membuktikan bahwa zaman batupun Yesus Kristus sudah ditakdirkan akan datang sebagai Juruselamat, Kitab Nabi Hosea 13:4 juga mencatatnya, “Dan tidak ada Juruselamat selain dari Aku (Yesus Kristus).”
~
Saudara John,
Memang benar, sekitar 700 tahun sebelum Isa Al-Masih lahir, nabi Yesaya telah mengumumkan dalam Kitab Suci Allah. Oleh karena itu apabila kelahiran Isa Al-Masih merupakan awal perhitungan Kalender Masehi sangatlah tepat. Mengapa?
Perhitungan Kalender Masehi sudah dipakai selama bertahun-tahun (ribuan tahun) oleh umat manusia di dunia bukan hanya umat Kristen saja. Sebagian umat manusia di dunia, menganggap bahwa Tahun Masehi sebagai tahun kemenangan bagi umat manusia karena Kelahiran Sang juru selamat manusia.
“Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Injil, Rasul Besar Matius 1:21).
~
Slamet
~
Saudaraku. Apa yang kalian perkenalkan itu adalah keberadaan Tuhan kalian, yang mau kalian perkenalkan melalui cerita di dalam Alkitab. Bukti Yesus itu bukan Tuhan karena eksistensinya untuk dikenal tergantung kepada Alkitab.
Tuhan itu berdiri sendiri, tidak tergantung kepada apa pun yang ada di alam semesta ini termasuk Alkitab. Berserah diri lah kalian kepada Tuhan Pencipta alam semesta, sebagai seorang Muslim. Itulah jalan yang lurus.
~
Saudara Zakir,
Isa Al-Masih adalah Sang Firman, “Aku-nya Firman” Oleh karena itu kita melihat bahwa setiap firman/ ucapan Isa Al-Masih adalah wahyu Allah. Dia bukan seperti nabi lainnya yang sesekali saja menerima wahyu Allah sementara ada saat-saat lain ia tidak mendapat wahyu Allah.
Sang Firman selalu mengalirkan setiap kalimat Allah dari diri-Nya. Itulah sebabnya tidak ada orang yang mampu menunjukkan kapan dan bagaimana wahyu Allah itu diturunkan Allah kepada Isa Al-Masih.
Isa Al-Masih juga bukan sebagai akibat (produk) dari sebuah kata-suara “Jadilah!”, Yaitu sebuah kata khusus dari mulut Allah ketika ingin menciptakan sesuatu. Justru “Jadilah” itu adalah bagian dari yang selalu melekat dan aktif dalam diri Isa Al-Masih sebagai Sang Firman.
Semoga bermanfaat bagi saudara.
~
Slamet
~
Dasar kalender Masehi ialah hijrahnya Isa Al-Masih, Kalimatullah dari sorga ke dunia.Tujuannya untuk “. . .menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Injil, Rasul Besar Matius 1:21).
Respons: Apa yang kalian kutip itu adalah tulisan Matius (manusia) di dalam Alkitab. Iman kalian bukanlah kepada Tuhan, tetapi kepada apa yang ditulis Matius di dalam Alkitab.Kalian adalah pengikut manusia (Matius)!
~
Saudara Zakir,
Memang tidak semua orang dapat mengenal Isa Al-Masih secara utuh dan benar, apabila ia tidak menerima anugerah Allah.
Jelas Isa Al-Masih adalah Juruselamat setiap manusia. Dia telah membuka jalan bagi manusia untuk datang kepada Allah! Dan Allah telah melaksanakan semuanya, dan tanggung jawab kita ialah menerima kenyataan itu.
Jikalau umat manusia dapat mencapai Allah melaiui suatu jalan lain, maka Isa Al-Masih tidak harus mati. Kematian-Nya menunjukkan fakta bahwa tidak ada jalan lain. Oleh sebab itu, tidak ada agama atau pemimpin agama lain yang dapat membawa orang kepada pengenalan akan Allah yang esa dan benar itu, apabila tidak melalui Isa Al-Masih.
~
Slamet
~
Kalender Masehi itu dihitung semenjak Yesus lahir ke dunia melalui rahim Maria. Tuhan dilahirkan?
~
Saudara Usil,
Memang akal sehat manusia menyatakan bahwa tidak mungkin Tuhan dilahirkan oleh seorang manusia. Tetapi bagi Tuhan tidak ada yang tidak mungkinl karena Tuhan itu mahakuasa. Tuhan bisa datang ke dunia dengan cara apa saja sesuai yang Dia inginkan.
Sebenarnya pada awalnya, Maria ibu Isa Al-Masih juga memiliki pikiran seperti manusia pada umumnya. Ketika malaikat berkata kepada Maria,”Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Kata Maria kepada malaikat itu: “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” Jawab Malaikat iru kepadanya:” Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil” (Injil, Rasul Lukas 1:30-37).
Jadi walaupun Isa Al-Masih dilahirkan melalui Maria, itu tidak berarti Dia bukan Tuhan. Karena malaikat Tuhan juga menegaskan kepada para gembala. “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (Injil, Rasul Lukas 2 :11).
~
Slamet
~
Buat Zakir Naik
Saudaraku, Yesus Kristus berkata kepada seorang wanita yang ketahuan melakukan zinah, lalu apa kata yesus kepada wanita tersebut, “Dosamu telah diampuni” (Injil Rasul Besar Lukas 7:36-50).
Saudaraku, bila kita mendengar ucapanya, siapakah yang mampu berkata ‘Dosamu Telah Diampuni?’ Inilah dia bukti adalah Allah.
Saudaraku, seandainya dia adalah nabi maka di pastilah dihukum Allah, ternyata Yesus Kristus naik kesorga oleh kuasanya sendiri, “Dan ketika ia sedang memberkati mereka, ia berpisah dari mereka dan terangkat kesorga” (Injil Rasul Besar Lukas 24:50-53). Adakah nabi mampu berkata demikian?
~
Saudara Jhon,
Jelas wanita yang dituduh sebagai orang berdosa dapat mengenal Isa Al-Masih sehingga dosanya diampuni oleh Isa Al-Masih. Sementara para pemimpin umat beragama menjadi buta (secara rohani) sehingga tidak mampu melihat siapa sebenarnya Isa Al-Masih?
Jawabnya terletak pada iman mereka. Ketidak-percayaan telah membutakan mata hati para pemuka agama. Para pemuka agama itu tidak mau mengubah mindset mereka, juga tidak mempunyai keberanian untuk keluar dari comfort zone mereka.
~
Slamet
~
Topik: 1.Mengapa dasar kelender Masehi lebih baik daripada dasar kalender Islam Hijriyah?
Dasar anda mengatakan ini adalah karena dengan ini Arab Saudi bisa memotong anggaran mereka. Ini dikarenakan sistem pembayaran gajinya per bulan sehingga berpengaruh jika berganti antara kalender hijriyah dan gregorian. Jika sistem pembayarannya per minggu atau per hari situasi ini tidak akan muncul.
Tidak masalah menggunakan kalender lain asal tidak meninggalkan kalender hijriah.
Kalau bicara masalah pemulaian tahun pertama, hijriah merupakan hasil musyawarah, dan disepakati demikian.
Sedangkan kalender masehi (gregorian) diresmikan oleh Paus Gregory XIII tahun 1582. Sedangkan kesepakatan pemulaan tahun pertama masehi adalah lahirnya Isa AS.
~
Saudara Farizal,
Apabila tidak ada hal yang menguntungkan bagi kerajaan Arab Saudi tentunya pemerintah Arab tidak akan mengganti kalender Hijriah dengan kalender Masehi bukan?
Faktanya pemerintah Arab Saudi secara resmi, terhitung mulai Sabtu (1/10/2016), menggunakan kalender Masehi untuk menggantikan kalender Hijriah yang sudah digunakan sejak negeri itu berdiri pada 1932.
~
Slamet
~
Saudara usil
tahun masehi terhitung mulai yesus lahir. berarti salah kalau natal tanggal 25 desember. tolong penjelasannya
Kok tdk ada respon?
setelah menyimak artikel2 anda seolah – olah anda ini tau semua, tapi kok pertanyaan saya tidak pernah di jawab
kok pertanyaan saya tidak pernah dijawab??