Melalui artikel ini, kita akan mengetahui kebenaran tentang apakah Al-Quran masih murni. Karena banyak teman-teman Muslim berkata: “Kitab Allah yang sampai sekarang masih murni adalah Al-Quran, bahkan Al-Quran dijamin keasliannya oleh Allah sampai saat ini.”
Salah satu pengunjung situs Isa dan Islam berkata “Mengapa Staff IDI ketika menuliskan ayat Al-Quran tidak mencantumkannya dengan lengkap?” Pertanyaan yang sangat menarik. Tidak mencantumkan ayat dengan lengkap, tentu tidak mengurangi esensi dari ayat tersebut, bukan? Sebab, yang menjadi masalah jika menambah atau mengubah ayat-ayat Al-Quran.
Sebaliknya perlu juga mempertanyakan hal yang sama kepada umat Muslim. Mengapa ada banyak ayat dalam Al-Quran yang mendapat tambahan kata, dengan menggunakan kata bertanda kurung? Apakah ada campur-tangan para penterjemah dalam mengartikan Al-Quran? Dapatkah dikatakan bahwa Al-Quran masih murni?
Menambah, Mengurangi Kata akan Merubah Makna
Qs 4:171 “ . . . Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya . . .” Ayat di atas menggunakan kata yang bertanda kurung. Sementara dalam tulisan asli tidak ada kata yang bertanda kurung. Dengan demikian mungkinkah Al-Quran masih murni? Sebab, setiap menambahkan atau mengurangi kata tentu memiliki arti dan makna yang berbeda, bukan?
Contoh kasus yang sedang menimpa Gubernur Jakarta, Basuki Cahaya Purnama atau Ahok. Ia mendapat tuduhan dugaan penistaan agama. Pidatonya di Pulau Seribu, dengan sengaja ada yang mengedit. Pidato yang berdurasi 1 jam 48 menit menjadi 31 detik. Kalimat yang membuat umat Muslim tersinggung ketika Ahok berkata “Dibohongi Al-Maidah ayat 51”. Sementara dengan jelas dalam rekaman Ahok berkata “. . . dibohongi pake sura Al-Maidah 51 . . .”
Bukankah ini hal yang serius tentang bahayanya mengedit kalimat? Bagaimana jika kitab suci yang mengalaminya?
Alkitab Konsisten Menjaga Keaslian
Alkitab berusaha konsisten untuk mempertahankan teks asli dari Alkitab. Alkitab memiliki 24,000 salinan atau manuskrip sehingga dapat diperiksa keaslian teks-teks yang ada.
Allah Menjaga Firman-Nya
Banyak Muslim masih saja berpendapat bahwa Kitab Allah Taurat dan Injil yang sekarang tidak Murni, walaupun Al-Quran sudah mengatakan bahwa Alkitab adalah Firman Allah yang adalah petunjuk dan cahaya bagi orang-orang bertakwa (Qs 5:46).
Seperti yang tertulis di Qs 18:27, “Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (Al Quran). Tidak ada (seorangpun) yang dapat merobah kalimat-kalimat-Nya.” Ayat ini tidak berkata bahwa tidak seorangpun dapat mengubah Al-Quran, jadi mungkin saja jika kita mempertanyakan, “Apakah Al-Quran masih murni?“, tetapi tidak seorang pun yang dapat mengubah Firman Allah/Kalimat-Nya. Sementara, Kitab Taurat dan Injil menurut Al-Quran adalah Firman Allah (Qs 29:46). Injil, Surat 1 Petrus 1:25 menyatakan, “Tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya.”
Mengingat bahwa tidak seorang pun pernah mengubah Injil, maka beritanya pun tidak akan berubah. Apakah berita itu? Yakni berita keselamatan yang perlu diketahui semua orang. Injil menjelaskan secara gamblang bahwa Isa Al-Masih menyelamatkan setiap orang yang percaya pada-Nya. “ . . . setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara apakah jika tidak ada penambahan kata bertanda kurung, sangat sulit memahami Al-Quran? Berikan alasan Saudara.
- Menurut Saudara apakah bukti Al-Quran masih original/asli, melihat banyaknya penambahan kata dari penterjemahnya? Berikan tanggapan Saudara.
- Apa alasan Al-Quran mengatakan bahwa Alkitab adalah Firman Allah menurut Qs 29:46?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Muslim: Al-Quran Masih Murni! Benarkah Demikian?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Tantangan Penerjemah Al-Quran Dan Alkitab
- Al-Quran Dan Alkitab – Terdapat Perubahan Dalam Terjemahannya!
- Adakah Versi Injil Bahasa Arab?
- Al-Quran Meyakini Injil Isa Al-Masih
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS/WA ke: 081281000718.
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .