Tidak sedikit umat Muslim yang mengutip ayat-ayat dari Injil Barnabas untuk menyerang Kekristenan. Mengapa? Karena di injil ini terdapat satu ayat yang menubuatkan kedatangan Muhammad sebagai nabi terakhir.
Sayangnya, tidak sedikit bukti-bukti ilmiah yang disampaikan oleh para ahli sejarah, yang menyatakan bahwa injil ini adalah palsu. Bahkan seorang dosen Al-Azhar Mesir mencap injil Barnabas sebagai injil palsu.
Mengapa injil Barnabas, injil yang diimani umat Muslim sebagai injil yang benar, justru disebut sebagai injil palsu? Untuk mengetahui alasannya, silakan klik di sini.
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa dosen Al-Azhar Mesir mencap injil Barnabas sebagai injil palsu?
- Mengapa umat Kristen tidak mengakui injil Barnabas sebagai wahyu/firman dari Allah?
- Bagaimana seharusnya umat Islam dan Kristen memperlakukan injil Barnabas? Jelaskan alasan Saudara!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, baik dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Kepalsuan Injil Barnabas Menurut Islam
- Guru Besar Islam Mencap Injil Barnabas Palsu
- Menguji “Injil Barnabas” Dengan Al-Quran Dan Injil Allah
- Adakah Versi Injil Bahasa Arab?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.
~
Siapakah yang berwenang menetapkan Injil itu palsu, selain Injil Barnabas adakah Injil yang juga palsu dan kapan penetapan itu disahkan? Lalu Injil manakah yang harus menjadi pedoman?
~
Saudara Muhtadi,
Yang menentukan kanon Alkitab yaitu dimasukkannya kitab-kitab mana yang termasuk dalam Alkitab adalah Allah sendiri. Allah, dalam kedaulatan-Nya, tanpa memandang kebodohan dan keras kepala manusia, telah membimbing Ahli Kitab untuk mengenali kitab-kitab yang diilhamkan-Nya.
Sebagaimana lembaga yang dipercaya oleh pemerintah Indonesia dalam menyebarkan Al-Quran di Indonesia demikian juga dengan LAI. Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) adalah sebuah lembaga yang mengusahakan alihbahasa Alkitab ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa daerah, serta penyebarannya.
Lembaga Alkitab Indonesia adalah anggota dari United Bible Societies, sebuah organisasi yang menaungi ratusan Lembaga Alkitab nasional yang mengerjakan penerjemahan, produksi dan penyebaran Alkitab di seluruh dunia.
~
Slamet
~
Akan banyak memberi manfaat jika saudara Slamet terlebih lagi bila admin mau menjelaskan sejarah kanonisasi Alkitab sehingga terwujud Alkitab seperti sekarang ini antara lain yang diterbitkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia.
Sebagaimana dimaklumi terjemahan dari suatu naskah dalam bahasa asing jika mau dijadikan bukti maka harus dilakukan oleh orang yang memang diberi kewenangan untuk itu. Itupun tentu masih harus menyertakan naskah aslinya, bukan?
~
Saudara Muhtadi,
Mengingat keterbatasan kolom yang tersedia, akan lebih bijak bila saudara menuliskan email kepada untuk penjelasan sejarah kanosisasi Alkitab.
Naskah asli Alkitab memang sudah tidak ada. Namun Alkitab yang dipakai oleh umat Kristen adalah hasil terjemahan naskah tua. Dan penerjemah Alkitab adalah orang-orang yang sangat piawai dalam bidangnya, berpegang teguh pada prinsip yang harus digunakan dalam menterjemahkan dan juga mereka dipimpin oleh Roh Kudus.
“Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri” (Injil, Surat 2 Petrus 1:20).
~
Slamet
~
Jika injil Barnabas saja palsu, lantas bagaimana dengan kitab yang sekarang anda pegang? Apakah anda yakin jika semua yang tertulis dalam Kitab Injil murni ajaran nabi Isa As?
Apakan anda tahu bahwa Kitab Injil saat ini banyak perubahan yang melenceng dari ajaran nabi Isa As?Contoh apakah nabi Isa As mengajarkan anda untuk makan babi? Tentu tidak. Apakah nabi Isa As pernah menyuruh umat-Nya untuk menyembahnya? Tentu tidak.
Pernakah anda mencari tahu kebenarannya atau tahu kebenarannya tapi tidak ingin mengakuinya.
~
Saudara Fitrah,
Kitab Suci Allah adalah pernyataan dan penyaksian ajaran, hukum, janji, dan karya Allah yang bersifat orisinil. Tidak ada orang Kristen yang berkepentingan untuk menyelewengkan ayat-ayat yang begitu luhur. Dan tidak ada yang berani dengan sengaja memalsukan atau mengubahnya.
Kitab Suci Allah sendiri menyaksikan bawah dirinya murni tidak dijamah oleh tangan manusia.“Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya. Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta” (Zabur, Kitab Amsal 30:5-6).
~
Slamet
~
Perbedaan besar antara Islam dan Kristen adalah : Penganut agama Kristen memaksakan diri untuk mempertuhankan Yesus, dan terus mencari pembenaran untuk mempertuhankannya, dan mengikuti ajaran gereja, karena mereka adalah pengikut ajaran gereja.
Penganut agama Islam hanya berserah diri kepada Tuhan pencipta alam semesta untuk menemukan Allah, dan beragama sebagai bentuk penyerahan diri kepada-Nya.
~
Saudara Usil,
Kami setuju dengan saudara bahwa umat Islam berusaha mencari Allah dengan jalan beribadah dan beramal. Oleh sebab itu setiap kali beribadah selalu menyeruhkan ”Tunjukkan kami jalan yang lurus” (Qs 1:6).
Sedangkan ajaran Kristen mengimani bukan manusia yang mencari Allah melainkan Allah yang mencari manusia. “Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita” (Injil, Surat 1 Yohanes 4:19)
Dan kasih Allah kepada orang berdosa dinyatakan melalui kematian Isa Al-Masih di kayu salib. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
~
Slamet
~
Kitab-kitab yang diilhamkan Allah itu yang mana dan buktinya apa?
~
Saudara Bening,
Jelas Alkitab itu diilhamkan oleh Allah. Dan tidak ada keraguan bahwa Alkitab sendiri mengklaim bahwa setiap kata, dalam setiap bagian Alkitab, diilhamkan oleh Allah sendiri. “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran” (Injil, Surat 2 Timotius 3:16).
Ada banyak buku mengenai bukti-bukti bahwa Alkitab itu wahyu Allah. Al-Quran juga membenarkan adanya Alkitab adalah wahyu Allah. “Dan ini (Al-Qur’an) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi, membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya” (Qs 6:92).
Salah satu bukti bahwa Alkitab itu wahyu Allah adalah terjadinya penggenapan nubuat. Ratusan nubuat di dalam Alkitab telah digenapi, secara spesifik dan detil.
Nabi Daniel meramalkan pada tahun 538 SM (Kitab Nabi Daniel 9:24-27) bahwa Isa Al-Masih akan datang sebagai Juru Selamat. Nubuat ini, dengan jelas dan pasti, digenapi beberapa ratus tahun kemudian (Injil, Rasul Lukas 2:11).
~
Slamet
~
Kanon (kumpulan buku-buku) Alkitab versi gereja Katolik vs versi Lutherianisme (Protestan) berbeda dan saling tidak mengakui kebenaran satu sama lainnya. Bahkan bukan hanya antara dua versi tersebut saja, jika semua versi kanon yang pernah dibuat di dunia ini dibandingkan satu sama lainnya, maka kesemuanya berbeda.
Kumpulan Professor Ahli Sejarah dan naskah kitab Perjanjian Baru telah meneliti secara detail setiap teks di dalam naskah Perjanjian Baru. Sehingga menemukan fakta bahwa 82% teks Injil itu palsu.
Jadi yang manakah di antara semua kanon Alkitab yang pernah ada di dunia ini yang sesungguhnya diilhamkan oleh Allah?
~
Saudara Bening,
Jelas sekali Alkitab seratus persen adalah Firman Allah. Alkitab terdiri dari 66 kitab. Di antaranya 39 kitab Perjanjian Lama dan 27 kitab Perjanjian Baru.
Kelihatannya nabi saudara yakin bahwa kitab Taurat, Zabur, dan Injil yang ada sekarang masih benar. Jika tidak demikian, pasti ia tidak akan mendorong supaya orang Islam mempercayai dan mengikuti kitab-kitab itu. “Kami [Allah] . . . telah memberikan … Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi) … Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:45-46).
~
Slamet
~
Kalau membaca Perjanjian Baru ada yang langsung bisa diketahui bahwa itu kalimat yang diucapkan oleh Yesus tapi ada pula yang sepertinya bukan ucapan Yesus.
Dalam hal seperti itu apa masih perlu penafsiran?
Perihal nubuat, dalam Perjanjian Lama perihal Pemberitaan mengenai Imanuel, tertulis di Kitab Nabi Yesaya 1:10-25 dikisahkan ada seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
Ciri-ciri Imanuel pun dikisahkan di situ.
Membaca Injil Rasul Besar Matius 1 perihal Kelahiran Yesus Kristus, dikisahkan bahwa kelahirannya adalah memenuhi nubuat nabi Yesaya tersebut. Kiranya saudara Slamet atau admin mau menjelaskan mengapa nama Imanuel bisa sama orangnya dengan Yesus.
~
Saudara Muhtadi,
Kitab Suci Allah setuju bahwa Isa Al-Masih dikandung oleh Roh Kudus dan lahir dari seorang perawan tanpa campur tangan seorang ayah manusia.
Nabi Yesaya sudah bernubuat tentang seorang anak yang lahir dari seorang perawan, anak yang akan dinamakan “Imanuel”, yang berarti “Allah menyertai kita” (Kitab Nabi Yesaya 7:14). Nubuat ini digenapi dalam Injil Rasul Besar Matius 1. Mengapa?
Istilah “anak dara” (perawan) dalam Injil Rasul Besar Matius 1 1:23 ini merupakan padanan yang tepat dari istilah yang terdapat dalam Kitab nabi Yesaya 7:14. Kata “anak dara” yang dipakai oleh Yesaya menunjuk kepada seorang gadis yang sudah cukup umur untuk menikah dan tidak pernah dipakai untuk gadis yang tidak perawan lagi. Dengan demikian, Nabi Yesaya Rasul Besar Matius serta Rasul Lukas sama-sama menyatakan bahwa ibu Isa Al-Masih adalah seorang perawan.
~
Slamet
~
Kepada Staf IDQ,
Anda mengutip surat 2 Timotius 3:16 sebagai alat argumen untuk membenarkan pernyataan anda, namun menghilangkan maksud yang dipikirkan oleh penulisnya sendiri. Sebab objek yang dibicarakan oleh Paulus adalah kitab suci orang Yahudi yang terdiri dari Torah, Nevi’im dan Ketuvim, dan bukan buku-buku dalam Perjanjian Baru.
“Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus” (Surat 2 Timotius 3:15).
Penafsirkan anda tidak berdasarkan fakta sejarah dan maksud sebenarnya dari isi surat tersebut, dengan kata lain tidak menggunakan kaidah kebenaran secara ilmiah, sehingga pernyataan anda menyesatkan diri anda sendiri.
~
Saudara Bening,
Orang Kristen jelas mempercayai Alkitab yang terdiri dari 66 kitab. Di antaranya 39 kitab Perjanjian Lama dan 27 kitab Perjanjian Baru sebagai kanon yang diilhamkan Allah.
Kumpulan Professor Ahli Sejarah yang mengatakan bahwa 82% teks Injil palsu, itu hanyalah tuduhan. Penelitaian mereka tidak obyektif karena didasarkan atas ketidakpercayaan bahwa Alkitab adalah satu-satunya wahyu yang berasal dari Allah.
~
Slamet
~
Saudara Slamet,
Tentu saudara mempunyai dasar ketika menyatakan Kitab Suci Allah setuju bahwa Isa Al-Masih dikandung oleh Roh Kudus, bisakah saudara, tunjukkan itu?
Karena nubuat Yesaya dalam Perjanjian Lama tertulis anak laki-laki yang diberi nama Imanuel itu dikandung dan kemudian dilahirkan oleh seorang perempuan muda, tidak disebut ada peran Roh Kudus.
Periode di antara Daud dan Yesus tidak adakah anak laki-laki yang lahir bernama Imanuel yang bisa memenuhi nubuat Yesaya tersebut, jika nama Imanuel diartikan Allah menyertai kita?
~
Saudara Muhtadi,
Jelas dalam Injil Rasul Lukas 1:35 kita dapat melihat apa yang dikatakan malaikat Tuhan kepada Maria, “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa AllahYang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.”
Kalau Isa Al-Masih disebut Imanuel artinya melalui kelahiran Isa Al-Masih ini, Allah datang ke dunia untuk menyertai dan menolong manusia. Allah tidak lagi Allah yang jauh. Kini melalui Isa Al-Masih, Dia adalah Allah yang dekat, yang mendengarkan doa dan yang tahu kebutuhan hidup kita.
~
Slamet
~
Buat Umat Muslim,
Injil lah yang sesungguhnya menceritakan Isa Al-Masih (Yesus Kristus). Dan kitab-kitab sebelum Injil yaitu kitab para nabi sudah mencatat tentang Isa Al-Masih akan datang ke bumi.
Dengarlah wahai Umat Muslim: “Tetapi Aku [Isa Al-Masih] adalah Tuhan, Allahmu sejak ditanah mesir engkau tidak mengenal Allah kecuali aku dan tidak ada “Juruselamat” selain Aku [Yesus Kristus]” (Kitab Nabi Hosea 13:4).
Injil Barnabas adalah palsu, yang menjadi pedoman manakah Injil yang asli? Injil Surat Galatia 1:8, “Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu Injil [Tentang Isa] yang berbeda dengan Injil [Tentang Isa] yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.”
~
Saudara Natal,
Injil yang dibawa oleh Isa Al-Masih adalah Kabar Baik. Yaitu berita yang menegaskan sia-sialah segala usaha amal manusia untuk meraih keselamatan. Karena tersebut tidak dapat melepaskan manusia dari ikatan dosa dan iblis. Keselamatan hanya terdapat dalam Isa Al-Masih.
“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Surat Kisah Para Rasul 4:12).
~
Slamet
~
Isa Al-Masih sebagai Imam seluruh umat manusia.
~
Isa Al-Masih sebagai Imam ini menunjukkan bahwa Dia satu-satunya yang menjadi perantara antara Allah dengan manusia. Dia kuga memberikan pengorbanan penebusan bukan seperti Perjanjian Lama tetapi lewat pengorbananNya di Kayu Salib sehingga manusia dapat diselamatkan dengan mengaku dan percaya kepada-Nya.
“Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita” (Injil, Surat Ibrani 4:14).
~
Slamet
~
Sampai saat ini manakah Injil yang asli? Apakah Injil yang anda yakini adalah Injil asli? Islam juga tidak meyakini Injil Barnabas adalah Injil asli.
Islam hanya meyakini bahwa Injil pernah diturunkan oleh Allah melalui rasul-Nya. Demikian juga dengan Taurat ataupun Zabur oleh nabi Daud yang dinistakan oleh Yahudi melakukan zinah hingga melahirkan anak haram. Jadi untuk keaslianya Islam tidak pernah meyakininya sehingga tidak layak untuk diperdebatkan. Terima kasih
~
Saudara Zamroni,
Allah telah mewahyukan Injil dan seluruh tulisan dalam Perjanjian Baru (Kitab Allah) kepada para rasul-Nya sebelum mereka meninggal, yaitu sebelum tahun 100M.
Jadi semua kitab injil yang ditulis sesudah tahun 100M jelas palsu. Kitab Allah (Injil) yang ada pada orang Kristen itulah yang benar benar, karena ditulis sebelum tahun 100M.
Kitab injil yang palsu seperti seperti: Injil Tomas, Injil Marcion, Injil Siti Maryam, Injil Yehuda, Injil Filipus, Injil Masa kecil, Injil Nikodemus, Injil Barnabas dan lain-lain.
~
Slamet
~
Umat Kristen mengimani Isa As sebagai Tuhan ,bukankah beliau berwujud manusia. Tuhan adalah maha Agung, tidak seperti manusia. Bagaimana tanggapan anda?
~
Saudara Camelo,
Saudara benar bahwa orang Kristen mempercayai Isa Al-Masih itu merupakan perwujudan Kalimat Allah/Allah yang menjadi manusia. Dan kemuliaan/keagungan yang dimiliki Allah itu juga yang ada pada Isa Al-Masih. Oleh karena itu Isa Al-Masih dalam keilahian-Nya berkata, “Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya. Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada” (Injil, Rasul Besar Yohanes 17:4-5).
Al-Quran sendiri mengatakan Isa Al-Masih itu memiliki sifat yang hanya dimiliki Allah. “(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat daripada-Nya, namanya Al- Masih ‘Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)” (Qs 3:45).
~
Slamet
~
Jadi Injil mana yang harus dijadikan pedoman untuk seorang Kristen? Jika Al-Masih merupakan petunjuk dengan cara apa Dia menunjukinya?
Mohon pencerahannya 🙂
~
Saudara Angga,
Kitab Suci Injil yang digunakan oleh umat Nasrani sekarang adalah kitab yang di keluarkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia (LAI).
Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) adalah Penerbit Alkitab resmi dan pemilik copyright Alkitab resmi di Indonesia dan juga sebagai anggota Persekutuan Lembaga-Lembaga Alkitab Sedunia. Oleh karena itu kita tidak perlu meragukan keaslian isi dari Alkitab.
Nabi Allah pada umumnya hanya menjadi petunjuk tentang kebenaran. Ia hanya mengajarkan tentang kebenaran. Oleh karena itu ia berkata, “Aku telah mengajarkan kebenaran kepadamu”.
Hanya Isa Al-Masih yang berani mengatakan, “Akulah kebenaran” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6). Karena kebenaran yang absolut tidak bisa disampaikan hanya dengan kata-kata, tapi harus dengan teladan.
~
Slamet
~
Kitab suci umat Kristiani itu Injil apa Bible?
Yang benar-benar firman Tuhan menurut umat Kristani itu mana? Injil yang asli itu bahasa apa?
~
Saudara Luntu,
Istilah “Injil” berasal dari bahasa Arab, yang diturunkan dari bahasa Yunani (euangelion) yang berarti “Kabar Baik” atau “Berita Kesukaan”.
“Sebab semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya. Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu” (Injil, Surat 1 Petrus 1:25).
~
Slamet
~
Bagaimana mungkin anda baru tahu bahwa kitab Barnabas itu palsu setelah beratus-ratus tahun? Apakah kitab sekarang yang saudara yakini tidak palsu? Saudara tidak tahu bahwa konspirasi pembuatan Alkitab setelah diangkatnya bukan disalibnya Nabi Isa As.
~
Saudara Hamba,
Saudara memberikan pertanyaan yang baik sekali. Injil saat ini merupakan tolok ukur untuk menentukan kitab selanjutnya palsu atau tidak. Sebab Injil saat ini tidak pernah dipalsukan. Bila ada orang yang berpikir bahwa Injil saat ini palsu, maka perlu ditunjukkan Injil yang asli seperti apa sehingga kita mengetahui perbedaannya.
Injil Barnabas bertentangan dengan Injil saat ini karena isinya tidak sesuai. Uniknya, Injil Barnabas pun bertentangan dengan Al-Quran. Contoh: Al-Quran menyebut Al-Masih adalah Isa, sedangkan Injil Barnabas menyebut Muhammad adalah Al-Masih. Jelas ini bertentangan, bukan? Karena itu, ada baiknya bila kita mengkaji dan mempertimbangkan kembali keberadaan Injil Barnabas. Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin
*****
Jawaban:
1. Soal pertama, adanya fakta perbedaan yang mendasar antara isi Al-Quran dan Injil Barnabas.
2. Soal kedua, karena isi Injil Barnabas berbeda dengan Injil yang terdapat dalam Alkitab. Usia Alkitab lebih tua dari Injil Barnabas, karena itu rujukannya pada Alkitab.
3. Soal ketiga, sama-sama menghargainya, tetapi karena berbeda dengan isi Al Quran dan Alkitab, maka umat Islam tetap berpegang pada Al-Quran dan umat Kristen berpegang kepada Alkitab (iman yang teguh).
~
Saudara Wardinan,
Memang Injil Barnabas ditulis pada abad 16 oleh Mustafa de Arande, seorang Muslim Arab berkebangsaan Spanyol. Jarak waktu yang begitu jauh dari Alkitab menjadikan Injil Barnabas patut ditolak sebagai kebenaran. Kami berharap saudara-saudara di forum ini memiliki Injil Barnabas sehingga dapat membaca dan membandingkan dengan Alkitab dan Al-Quran.
~
Solihin
~
Menurut saya sih kitab Injil yang asli itu yang tertulis mengakui Nabi Muhammada saw adalah utusan alloh sekaligus penutup para nabi dan para rosulnya, dan bahwasanya ketika kelahiran Nabi Muhammad saw seluruh para umat manusia untuk mengikuti pelajaran Nabi Muhammad saw ketika agama/wahyu telah diturunkan . #semoga alloh menyempurnakan pembelajaran kita # semangat qaqa.
~
Saudara Aldo,
Memang banyak kaum Muslim yang mengklaim Injil yang asli mengakui nabi Islam, tetapi tidak pernah menunjukkan buktinya. Mengapa? Karena Injil adalah Firman Allah, tidak dapat dipalsukan, dan Injil sekarang tetap asli, terpelihara. Lagi pula, faktanya Injil tidak pernah mencatat nabi Islam. Karena itu kami selalu meminta, kalau boleh saudara dan kaum Muslim yang lainnya dapat menunjukkan apakah benar Injil mencatat tentang nabi Islam? Tertulis di mana hal itu dalam Injil? Bagaimana sdr?
Artikel di atas menjelaskan Injil Barnabas bertentangan dengan Injil saat ini karena isinya tidak sesuai. Bukan cuma hal itu saja, Injil Barnabas juga bertentangan dengan Al-Quran. Contoh: Al-Quran menyebut Al-Masih adalah Isa, sedangkan Injil Barnabas menyebut Muhammad adalah Al-Masih. Jelas ini bertentangan, bukan? Karena itu, ada baiknya bila kita mengkaji dan mempertimbangkan kembali keberadaan Injil Barnabas. Berharap sdr dapat memahami hal ini.
~
Purnama
~
Setelah menyimak kenapa saudara admin tidak menjawawb semua pertanyaan?
~
Saudara You dee typu,
Memang tidak semua pertanyaan akan dijawab dalam forum ini, hanya pertanyaan yang berkaitan dengan topik artikel saja yang ditanggapi. Mengapa? Karena hal itu sudah menjadi ketentuan kami di forum ini, supaya dapat menolong tetap fokus mendiskusikan sesuai topik artikel di atas. Bila ada pertanyaan yang di luar dari topik artikel, maka kami memberikan ruang untuk berdiskusi secara leluasa dengan mengirmkan pertanyaannya melalui email kepada kami di . Berharap sdr dapat memahami hal itu.
Pertanyaan kami adalah bagaimana menurut sdr dengan penjelasan artikel di atas? Berharap sdr dapat membaca dan memahaminya. Bagaimana sdr?
~
Purnama
~
Setahu saya semua Injil pasti menceritakan tentang kehidupan Yesus bukan Muhammad. Penulis Injil sendiri adalah orang-orang terdekat Yesus. Maksud Injil ditulis bisa teman-teman lihat di Injil (Yohanes 20 : 30-31). Dan saya percaya kepada Yesus karena Beliau berkata:“Akulah jalan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa ( Allah ), kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14 : 6 ).
Aldo
~
Saudara Marcelo,
Benar yang saudara sampaikan, Injil hanya mencatat tentang kabar baik yang dibawa oleh Isa A-Masih yaitu kabar tentang keselamatan, pengampunan dosa bagi manusia. Berharap tulisan saudara dapat dibaca oleh saudara Aldo dan para pengunjung yang ada di forum ini. Terimakasih untuk komentarnya Sdr. Marcelo.
~
Purnama