Pernahkah Saudara mencuci kaki orang lain? Kami pernah hadir dalam pertemuan dimana setiap peserta mencuci kaki peserta yang lain. Mereka berlutut di depan seseorang. Membuka sepatunya. Mengambil air dan mencuci kakinya. Kemudian mengeringkannya.
Pada masa kuno di Timur Tengah, bila tamu masuk rumah, kakinya selalu dicuci. Tetapi yang mencuci kaki tamu ialah seorang budak belian. Artinya mencuci kaki tamu merupakan pekerjaan yang paling rendah di antara semua pekerjaan rumah tangga.
Al-Quran memperkenalkan seorang nabi yang tidak layak membuka tali kasut Isa Al-Masih, apalagi menyucikan kaki-Nya. Nabi yang diperkenalkan Al-Quran ialah Nabi Yahya Pembaptis. Inilah kutipan dari Qs 3:38-4: “Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (Zakariya, ayahnya) dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah . . .”
Siapakah orang bernama Yahya ini? Apa tugasnya? Injil menjelaskan, dialah nabi, utusan yang disuruh mendahului Sang Mesias (Lihatlah Injil, Rasul Markus 1:2; Kitab Nabi Maleakhi 3:1).
Nabi Yahya mempunyai kesaksian hebat tentang Dia yang akan datang. Katanya,“Sesudah aku akan datang Ia [Isa Al-Masih] yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak” (Injil, Rasul Markus 1:7).
Ucapan di atas cukup menarik. Nabi Yahya Pembaptis adalah nabi besar. Dia bukan nabi sembarangan. Dia Nabi yang terkenal dan paling berani. Ia juga dilahirkan secara mujizat disaat orang-tuanya sudah lanjut usia.
Walau demikian, dia mengaku sebagai nabi yang tidak layak untuk membuka tali kasut Isa Al-Masih. Bukan hanya dia! Bahkan tidak satupun nabi yang layak membuka tali kasut-Nya! Mengapa? Sebab seperti dikatakan dalam Qs 3:38-41, Isa Al-Masih adalah “Kalimat dari Allah”!!
[Staff Isa dan Islam – Sebaiknya Saudara Pembaca memperdalam pengertian tentang Isa Al-Masih yang begitu dipuji oleh Nabi Yahya Pembaptis.]
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Kesaksian Pendahulu Muhammad Dan Isa Al-Masih Tentang Keduanya
- Mengapa Hanya Isa Mempunyai Pendahulu Dan Bukan Muhammad?
- Kisah “Nabi Yahya” – Mengapa Islam Nasrani Menganggapnya Istimewa?
- Islam Dan Kristen: Bagaimana Menjadi Manusia Sejati Di Hadapan Allah?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Nabi Yang Tidak Layak Membuka Tali Kasut Isa Al-Masih”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .