Di sanalah Zakariya mendo’a kepada Tuhannya seraya berkata: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do’a”. Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya): “Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh.” Zakariya berkata: “Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan isterikupun seorang yang mandul?” Berfirman Allah: “Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya” (Ali’Imran 3:38-40).
Alkisah, seorang pemimpin negara besar berkunjung ke Indonesia. Kedatangannya dipersiapkan oleh “Advance Team” yang bekerjasama dengan aparat negera. Semakin besar dan penting seorang pemimpin, maka semakin teliti dan seksama persiapan penyambutan kedatangannya.
Kelahiran Nabi Yahya Pembaptis – Tugas Pendahulu
Al-Quran memperkenalkan Nabi Yahya Pembaptis sebagai pendahulu Isa Al-Masih (Qs 3:39). Injil memperlengkapi informasi mengenai dia. Pertama, Nabi Yahya adalah anak mujizat. Mengapa? Karena saat melahirkan dia, orang-tuanya sudah lanjut usia, tetapi malaikat menubuatkan lewat ayahnya, Zakaria, bahwa ibunya, akan mengandung.
Dan, malaikat juga memberi nama pada anak ini, yaitu Yahya (Injil, Lukas 1:5-25; 2:57-80).
Gaya Hidup dan Pelayanan Nabi Yahya
Nabi Yahya berbeda dari nabi-nabi lain. Kelihatan ia tidak menikah. Selama tugasnya ia hidup di padang gurun. Jubahnya terbuat dari bulu unta, ikat pinggangnya kulit, dan makanannya belalang serta madu hutan (Injil, Rasul Besar Matius 3:4).
Nabi Yahya terkenal sebagai pemberani. Ia pernah menegur raja wilayah di muka umum karena percabulannya. Akibatnya ia ditangkap dan dipenjarakan. Rajapun memerintahkan untuk memenggal kepalanya. Nabi Yahya mati syahid (Injil, Rasul Besar Matius 14:1-12).
Nubuat Kedatangan Nabi Yahya Pembaptis
Nabi Yesaya, ratusan tahun sebelumnya, meramalkan bahwa seorang pendahulu akan datang. Pendahulu ini akan menyiapkan jalan untuk kedatangan Isa Al-Masih (Kitab Nabi-nabi, Yesaya 40:3). Nabi Maleakhi mengatakan hal yang sama ratusan tahun sebelum kedatangan Isa Al-Masih (Kitab Nabi-nabi, Maleakhi 3:1).
Nabi Yesaya meramalkan bahwa pendahulu itu akan berseru, “Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya” (Injil, Rasul Besar Matius 3:3).
Tugas Utama Nabi Yahya – Mempersiapkan Jalan Untuk Isa Al-Masih
Rakyat mengira nabi Yahya adalah Sang Mesias. Tapi dengan tegas dia langsung menolak, “Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api” (Mat. 3:11).
Dalam dunia ini hanya pemimpin besar didahului oleh pendahulu. Demikianlah, Kitab Suci menjelaskan bahwa hanya Isa mempunyai pendahulu hebat yang mempersiapkan jalan bagi-Nya.
Mengapa Hanya Isa Al-Masih Yang Mempunyai Pendahulu?
Al-Quran menjunjung tinggi Isa Al-Masih dengan memuat keterangan mengenai Nabi Yahya Pembaptis. Kita perlu bertanya, “Mengapa Ibrahim, Musa, Yesaya, Daud apalagi Muhammad tidak didahului oleh pendahulu? Mengapa hanya Isa mempunyai pendahulu?
Salah satu alasanya, karena Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah yang menjelma menjadi manusia. Ia datang menjadi Juruselamat dunia.
[Staff Isa dan Islam: Kiranya Saudara Pembaca dapat memperdalam pengertian mengenai keselamatan kekal yang disiapkan atas kedatangan Isa Al-Masih ke dunia]
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Mengapa Hanya Isa Mempunyai Pendahulu dan Bukan Muhammad?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
hermanto alfarich mengatakan
~
Kaum Nasrani, sudah dibohongi Paulus. Kalau kalian tahu asal usul Paulus, kalian tidak akan mengikuti ajaran Injil Paulus. Injil itu rekayasa/editan Paulus, dan perkataan Yohanes, Matius, Lukas, itu sudah diedit oleh Paulus. Begitulah cara Yahudi menghancurkan umat beragama. Demikian juga dengan Islam, mereka juga mencoba mengedit,hadist umat Islam sehingga, umat Islam terpecah belah. Jaman dulu umat Nasrani dibuat terpecah belah oleh Yahudi, sekarang umat Islam yang dipecah belah.
staff mengatakan
~
Saudara Hermanto,
Walaupun ada tuduhan bahwa Kitab Suci Injil yang ditulis oleh Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes telah direvisi. Namun kebenaran Kitab Suci Injil sebagai wahyu Allah tetap kokoh tidak tergoyahkan. Yang jelas! Allah tetap memelihara FirmanNya sekalipun ada kelemahan manusia yang tidak disengaja maupun serangan-serangan yang disengaja untuk menggoyahkannya.
Isa Al-Masih mengatakan bahwa langit dan bumi dapat berubah tetapi firman Allah tidak pernah berubah. “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu” (Injil, Rasul Besar Matius 24:35). Oleh karena itu kami percaya Allah sanggup menjaga keaslian Firman-Nya dari tangan-tangan orang jahat yang ingin merubahnya.
~
Slamet
Malikul Kudus mengatakan
~
Kedatangan nabi pendahulu sebelum nabi berikutnya bukan hal yang aneh dalam mengajak umat untuk percaya pada ke-esa-an Tuhan.
1. Nabi Ibrahim ada sebelum Ismail dan Ishak
2. Nabi Daud ada sebelum Sulaiman
3. Nabi Yakub ada sebelum Yusuf
4. Nabi Zakaria ada sebelum Yahya dan Isa
5. dll, yang telah disebutkan dalam kitab-kitab sebelumnya. Sebaiknya Anda membaca lebih detail kitab tersebut.
Muhammad sudah diramalkan akan datang kemudian, itulah nubuat yang harus terjadi.
Terimakasih Anda selalu mencari pembenaran melalui ayat-ayat Al-Quran. Berarti Anda percaya ayat tersebut disampaikan oleh Muhammad penerus Isa. Berarti Muhammad didahului oleh nabi-nabi yang hebat termasuk Isa.
staff mengatakan
~
Mungkin kedatangan nabi berikutnya yang didahului nabi pendahulu bukan sesuatu yang luar biasa bagi sdr. Tapi faktanya, di antara semua nabi tersebut hanya Isa Al-Masih yang didahului oleh nabi pendahulunya. Bahkan Al-Quran pun mengakui hal itu. Kalau boleh jujur, bahkan Muhammad sendiri tidak ada nabi pendahulunya.
Memang umat Muslim sering meng-klaim bahwa Muhammad sudah diramalkan. Tapi, di kitab manakah ramalan itu berada? Sangat disayangkan, tidak ada yang dapat membuktikannya.
Meluruskan komentar sdr di atas, kami tidak pernah mencari pembenaran di Al-Quran. Karena menurut Qs 5:46 sendiri bahwa kebenaran itu bukan terdapat di Al-Quran, melainkan di Taurat dan Injil.
Sebab itu, bila sdr ingin menemukan kebenaran yang sejati, carilah dalam Taurat dan Injil!
~
Saodah
@natal mengatakan
To : Malikuk Kudis
Hanya Isa Al-Masih Diawali Pendahulu Hebat, Bukan Muhammad..?
Saudaraku Malikul Kudis, Isa Al-Masih sudah ada pada zaman batu, Injil mencatat : “Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku sebab ia telah menulis tentang Isa Al-Masih” (Injil Rasul Besar Yohanes 5:46)
Bagaimana Muhammad…? anda mengatakan sudah diramalkan…? siapakah orang yang meramalkan dia datang…?
Saudaraku, setiap umat Muslim mengatakan “Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul Allah”, saya mau tanya, benarkah anda menyaksikan itu…?
Saudaraku, lihat Musa, Henock, Ellia, menerima “Hak Sorga” sebagai “Pertanda Nabi Allah”. Mengapa Muhammad di kuburan?
staff mengatakan
~
Saudara Natal,
Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah yang kekal. Ia datang menjadi Juruselamat dunia. Maka jalannya dipersiapkan oleh pendahulu, yaitu Nabi Yahya Pembaptis.
Hal itupun sudah dinubuatkan. Nabi Yesaya meramalkan bahwa pendahulu itu akan berseru, “Ada suara yang berseru-seru: “Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! (Kitab Nabi Besar Yesaya 40:3).
~
Daniar
Malikul Kudus mengatakan
~
Perhatikan istilah Roh Kudus di Injil:
1. Mat 1:8,…ia mengandung dari Roh Kudus
2. Mat 3:11,..Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
3. Mark 12:36,..Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus
4. Mark 13:11,…bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Kudus.
5. Luk 1:15,.. ia(Yohanes) akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya;
6. Luk 1:41,…Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus,
7. Luk 1:67,…Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus
8. Luk 4:1,….Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus,
Banyak orang yg dipenuhi Roh Kudus.
Yesus bernubuat : “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang penolong yang lain”……tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa…
staff mengatakan
~
Saudara Malikul Kudus,
Dari beberapa ayat yang sdr kutip di atas tahukan sdr siapa yang dimaksud dengan Roh Kudus?
Roh Kudus adalah pribadi ketiga dari Tritunggal. Roh Kudus adalah Allah. Bila sdr membaca Injil, Rasul Besar Yohanes 14 dan 16 di sana dijelaskan tentang Roh Kudus.
Kiranya Roh Kudus juga akan menyertai dan tinggal dalam hati sdr.
~
Daniar
Malikul Kudus mengatakan
~
Saodah,
Yesus bernubuat (Yoh 14:16-17): ….” seorang penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,”. Artinya akan ada orang bukan Roh Kudus, yg akan memberikan arahan/ajaran/kitab yg menyertai selama-lamanya. Yaitu Roh Kebenaran.
Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. “Wahai manusia, sesungguhnya telah datang Rasul (Muhammad) itu kepadamu dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah kamu, itulah yang lebih baik bagimu. Dan jika kamu kafir, (maka kekafiran itu tidak merugikan Allah sedikitpun) karena sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi itu adalah kepunyaan Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana” (Qs 4:170).
staff mengatakan
~
Saudara Malikul Kudus,
Perlu sdr ketahui, bahwa tidak ada satu ayat pun dalam Kitab suci Allah yang menjelaskan atau meramalkan tentang nabi sdr.
Perhatikan baik-baik ayat yang sdr kutip:
“Ia menyertai kamu selama-lamanya”, apakah nabi sdr masih menyertai hingga sekarang, tidak bukan bahkan ia sudah mati.
“Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia”. Apakah nabi sdr tidak dikenal dan tidak dapat dilihat, tidak bukan? Jelas nabi sdr dikenal dan dapat dilihat.
Ada artikel kami yang membahas hal ini, untuk itu silakan baca dan diskusikan lebih lanjut di sini http://tinyurl.com/d6tfsdu
~
Daniar
Malikul Kudus mengatakan
~
Saodah,
Muhammad adalah penghibur – pembawa berita gembira : “Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu melihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Qur’an) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); …” (Qs 5:83).
“agar kamu tidak beribadah selain Allah. Sesungguhnya aku (Muhammad) adalah pemberi peringatan dan pembawa kabar gembira kepadamu daripada-Nya,” (Qs 11:02).
“…Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri” (Qs 16:82 & 89)
staff mengatakan
~
Saudara Malikul Kudus,
Seperti yang kami sampaikan di atas bahwa tidak ada satu ayat pun dalam Kitab suci Allah yang menjelaskan atau meramalkan tentang nabi sdr.
Jelas penghibur yang dimaksud kitab sdr dengan penghibur yang dijelaskan dalam Injil berbeda. Kiranya link yang kami berikan dapat sdr simak, teliti dengan baik.
~
Daniar
@natal mengatakan
~
Buat : malikul Kudis
Topik : Hanya Isa Al-Masih Diawali Pendahulu Hebat, Bukan Muhammad
Saudaraku, marilah kita membahas topik di atas, adakah pendahulu Muhammad? Tidak ada bukan.
Sesungguhnya Muhammad mendapat bisikan saja itupun bukan dari Allah, karena iblis pun dapat membisikkan sesuatu yg tidak pasti.
Nabi Yesaya 7: 14 mencatat : “Sebab itu Tuhan sendirilah yang memberikan kepadamu suatu pertanda : Sesungguhnya seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan ia akan menamakan dia Imanuel’.
Jangan sanksikan lagi Isa Al-Masih adalah Allah, sesuai dengan ucapan Muhammad, imanilah Injil.
staff mengatakan
~
Saudara Natal,
Di Kitab Suci kita melihat hanya satu nabi yang jalannya dipersiapkan oleh pendahulu. Yaitu Isa Al-Masih!. Mengapa? karena Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah yang menjelma menjadi manusia. Ia datang menjadi Juruselamat dunia.
Kiranya kabar baik ini dapat didengar dan diperhatikan!
~
Daniar
Fufu mengatakan
~
Rakyat mengira nabi Yahya adalah Sang Mesias. Tapi dengan tegas dia langsung menolak, “Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api” (Injil, Rasul Besar Matius 3:11)
Yang dimaksud Nabi Yahya adalah Nabi Muhammad.
Lihat frase ‘datang kemudian dari padaku’ menunjukkan pada saat itu belum datang (dalam bahasa profetis adalah satu putaran masa, kira-kira 6 abad). Nubuat ini tidak bisa dinisbahkan pada Nabi Isa yang sejaman dengan Nabi Yahya.
staff mengatakan
~
Saudara Fufu,
Walaupun para ulama Islam ingin meneguhkan iman orang Islam akan kenabian Muhammad. Dan mereka berusaha untuk mencari ayat-ayat di Alkitab yang dapat diklaim sebagai nubuat kedatangannya. Namun, tidak satupun ayat-ayat Alkitab yang menubuatkan kedatangan nabi saudara.
Jelas kedatangan Nabi Yahya adalah mempersiapkan jalan bagi Isa Al-Masih. Mari kita perhatikan penagkuan-nya: “Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:26-27).
Bahkan Yahya adalah nabi yang menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Juruselamat manusia. “Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:29).
~
Slamet
Fufu mengatakan
~
Agama Kristen penuh dengan khayalan dan ide-ide absurd tentang nabi Isa. Merupakan sinkretisme dengan agama pagan.
staff mengatakan
~
Saudara Fufu,
Kami menyampaikan terima kasih atas komentar yang saudara sampaikan.
Sesuai dengan tujuan situs ini, yang sudah kami jelaskan di atas. Kami tidak menulis artikel berdasarkan “isapan jempol”, melainkan sebuah
fakta tentang kebenaran Allah. Dimana Kalimat Allah telah menjelma menjadi manusia. Dia datang menjadi Juruselamat dunia.
“… Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci” (Injil, Surat 1 Korintus 15:3-4).
~
Slamet
Fufu mengatakan
~
Satu putaran masa dalam konteks nubuat kira-kira 5-6 abad.
Ibrahim – Musa – Daud/Sulaiman – Zorobabel – Isa/Yahya – Muhammad. Jadi kira-kira berselang 5 sampai 6 abad.
staff mengatakan
~
Saudara Fufu,
Apabila kita coba memaksakan nama nabi saudara dalam silisilah nabi-nabi Israel, tampaknya tidak cocok. Karena dalam KItab Suci Allah, tidak ada wahyu Allah tentang nabi saudara.
“Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, … Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi” (Injil, Surat Ibrani 1:1-3).
~
Slamet
anda stress mengatakan
~
Dari judul saja sudah membandingkan dan mengunggulkan, kalimat pembanding dengan mengunggulkan sebelah pihak, sangat egois. Ini bukan perdebatan, ini sangat menyakitkan buat kami umat Muslim.
staff mengatakan
~
Saudara Anda,
Kami tidak bermaksud untuk mengunggulkan Isa Al-Masih dengan nabi yang lain, melainkan untuk merenungkan fakta tentang Isa Al-Masih. Marilah kita dengan ikhlas tanpa prasangka membuka hati dan pikiran kita merenungkan “Mengapa ada banyak ayat-ayat dalam Kitab Suci Allah yang menubuatkan kedatangan Isa Al-Masih?”
Bahkan kedatangan-Nya telah dinubuatkan seorang nabi besar, ratusan tahun sebelumnya. “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel” (Kitab Nabi Besar Yesaya 7:14).
~
Slamet
ApaAja mengatakan
~
Kepada Anda Stress,
(Dari judul saja sudah membandingkan dan mengunggulkan, kalimat pembanding dengan mengunggulkan sebelah pihak, sangat egois. Ini bukan perdebatan, ini sangat menyakitkan buat kami umat Muslim.)
Respon:
Ini memang bukan perdebatan, tetapi pencerahan..Anda merasa admin keliru dan melecehkan? Balaslah dengan fakta pembuktian, untuk membuktikan admin keliru.
Masalahnya, apakah anda punya? Terkadang kenyataan memang mengagetkan dan membuat kita sedih. Tapi lebih baik tau secepatnya, daripada tidak pernah tahu sama sekali.
staff mengatakan
~
Saudara ApaAja,
Terima kasih untuk komentar saudara.
Umat Muslim memang percaya Isa Al-Masih hanya sebagai nabi, inilah yang mereka yakini selama-berabad-abad. Namun ketika kebenaran Injil Allah tentang Isa Al-Masih dinyatakan secara terus terang, membuat hidup kebergamaan mereka terasa tidak nyaman.
Hal ini mengisyaratkan betapa sukarnya seseorang menerima kebenaran Injil Allah yaitu keselamatan di dalam Isa Al-Masih. Oleh karena itu sungguhlah tepat ucapan Isa Al-Masih dalam Injil Rasul Besar Yohanes 3:14, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”
~
Slamet
apolonius buulolo mengatakan
~
Apakah benar bahwa nabi Muhamad dinubuatkan oleh Isa dalam Al-Quran bahkan dalam Alkitab. Kalau ada ayat-ayat yang bisa mendukung, tolong dijelasankan?
Terimakasih
staff mengatakan
~
Saudara Apolonius,
Memang umat Muslim sering mengklaim bahwa Kitab Ulangan 18:18 adalah nubuat Alkitab tentang nabi Islam. “Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.”
Sebenarnya hal tersebut salah. Jelas yang dimaksudkan oleh Nabi Musa dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 bukanlah nabi Islam, karena dia tidak berasal dari Israel tapi Arab, suku Quraisy.
Apalagi dalam Kitab Taurat sudah ada ketetapan dari Allah bahwa nabi-nabi Israel itu harus berasal dari keturunan Ishak. “engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya” (Taurat, Kitab Kejadian 17:19).
Demikian juga hal nya dengan Isa Al-Masih, Dia tidak pernah menubuatkan nabi lain sebagai penolong para pengikut-Nya setelah kenaikan-Nya ke sorga. Isa Al-Masih justru menubuatkan kedatangan Roh Kudus. “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:16).
~
Slamet
ApaAja mengatakan
~
@apolonius buulolo 2017-09-17 21:01
Apakah benar bahwa nabi Muhamad dinubuatkan oleh Isa dalam Al-Quran bahkan dalam Alkitab. Kalau ada ayat-ayat yang bisa mendukung, tolong dijelasankan?
Terimakasih
Respon:
Kalau secara Alkitabiah, tidak ada 1 ayatpun yang merujuk kabar tentang Nabi Muhammad, setau saya hanya ada di kitab Barnabas. Tapi sekarang kitab Barnabas sudah dinyatakan sebagai kitab palsu oleh para ahli, karena ayat-ayatnya bertentangan dengan Al-Quran sendiri, apalagi dengan Alkitab.
staff mengatakan
~
Saudara ApaAja,
Memang Injil Barnabas menyatakan tentang akan datangnya nabi Islam, setelah Isa Al-Masih. Berikut ini isi Injil Barnabas yang menyebut tentang Muhammad,
”Terpujilah nama-Mu yang kudus, ya Allah Tuhan kita… Tiada Tuhan Selain Allah dan dan Muhammad adalah utusan-Nya” (Injil Barnabas 39)
Pada umumnya umat Islam juga menganggap bahwa Injil Barnabas adalah Injil Isa yang benar, namun kami katakan, bahwa Injil Barnabas bukan Injil yang benar. Karangan ini baru diketahui kurang lebih tahun 1300 M. Terdapat cukup banyak ayat yang bertentangan dengan Al-Quran dan Perjanjian Baru. Bahkan karangan ini mengajarkan bahwa Muhammad adalah Al-Masih, walaupun Al-Quran mengajarkan Isa adalah Al-Masih.
~
Slamet