Semua manusia beragama tentunya ingin masuk surga. Setiap orang mencari jalan yang dapat menyelamatkannya di akhirat. Namun, kita perlu berhati-hati, apakah jalan itu sesuai dengan petunjuk Allah.
Pada zaman dahulu, orang-orang Yahudi percaya bahwa keselamatan adalah melalui Taurat. Taurat memiliki banyak aturan yang rinci dan ketat. Banyak orang jahat yang menggunakan kepercayaan itu untuk menyebarkan ajaran sesat. Sehingga banyak orang yang justru semakin jauh dari Allah.
Tetapi Allah yang penuh rahmat tidak tinggal diam. Melalui Nabi Isa dan Nabi Yahya, Ia menyampaikan maksud-Nya agar manusia tahu jalan yang benar menuju surga. Anda tentu ingin mengetahuinya juga, bukan?
Mari melihat cara Allah membawa manusia ke jalan yang benar!
Allah Mengutus Para Nabi
Misi para nabi adalah membimbing dan memberi petunjuk kepada manusia. Dengan demikian, manusia tidak tersesat dan tetap mengikuti ajaran yang benar.
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): ‘Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu . . .’” (Qs. 16:36).
Tidak mudah bagi para nabi untuk membawa manusia ke jalan yang benar. Mereka mengalami banyak sekali pencobaan dan penolakan. Isa Al-Masihjuga mengalaminya.
Isa Al-Masih Dikira Penipu
Seseorang bisa klaim bahwa Allah mengutus mereka. Tapi, harus ada bukti dan konfirmasi.
Ketika Isa Al-Masih hidup di dunia, Ia menyebut diri-Nya sebagai Kalimat Allah. Banyak orang yang tidak percaya dan menganggap-Nya penipu.
Misalnya, “Lalu, kata orang-orang dari mazhab Farisi kepada-Nya, ‘Engkau memberi kesaksian mengenai diri-Mu sendiri. Kesaksian-Mu itu tidak benar” (Injil, Yohanes 8:13).
Tentu wajar jika manusia bertanya-tanya mengapa Kalimat Allah berupa manusia? Manusia pasti berdosa, sedangkan Kalimat Allah adalah kebenaran yang suci. Sehingga tidak mungkin Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah jika Ia adalah manusia biasa.
Kita bisa yakin suatu informasi benar jika informasi itu berasal dari sumber terpercaya, bukan hanya isu saja. Maka, Isa Al-Masih memang benar adalah Kalimat Allah karena ada sumber terpercaya yang dapat meyakinkan kita.
Ramalan Tentang Isa Al-Masih dalam Kitab Taurat dan Zabur
Kitab Taurat dan Zabur adalah Kitab Allah. Semua informasi di dalamnya adalah kebenaran karena berasal dari Allah.
Kitab Taurat, Yesaya 7:14 menyatakan bahwa Isa Al-Masih akan lahir dari seorang perawan, yaitu Mariam. Bahkan Allah juga meramalkan bahwa Isa Al-Masih akan mengalami kesengsaraan di dunia (Kitab Zabur 22:8,16). Tetapi kesengsaraan hingga kematian Isa bertujuan untuk menyelamatkan manusia dari dosa (Taurat, Yesaya 53:5).
Allah juga memakai Nabi Yahya untuk memperkuat kebenaran mengenai Isa.
Nabi Yahya Menyiapkan Jalan untuk Isa Al-Masih
Nabi Yahya disebut sebagai “al-muqaddas” atau “yang disucikan.” Sebelum kelahirannya, Allah sudah mempersiapkan Nabi Yahya untuk membenarkan Kalimat Allah (Qs 3:39). Ia dikenal sebagai nabi yang mempersiapkan kedatangan Isa Al-Masih.
Pengajaran Nabi Yahya berpusat pada pertobatan. Ia menyampaikan bahwa akhir zaman sudah dekat. Sehingga setiap orang perlu membersihkan diri dari dosa. Nabi Yahya menegaskan bahwa hanya orang yang sudah bersih dari dosa yang siap menyambut Al-Masih.
Ketika Nabi Yahya bertemu Isa, Ia menyadari bahwa Isa adalah Al-Masih dan Juruselamat yang dijanjikan. Setelah itu Nabi Yahya memberitakan hal itu kepada orang banyak. Ia berseru, “Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia” (Injil, Yohanes 1:29).
Bagaimana Isa menghapus dosa dunia?
Isa Al-Masih Dihukum Bagi Kita
Kita semua berdosa dan Allah harus menghukum setiap dosa. Isa Al-Masih adalah satu-satunya Pribadi yang mampu mengampuni dosa dunia. Ia menderita agar setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak mati dalam dosa.
Allah telah merencanakan kedatangan Isa dengan sempurna. Di tengah-tengah dunia yang hancur karena dosa, Isa Al-Masih hadir memberikan harapan.
Isa adalah Sang Kebenaran. Jika Anda mendekatkan diri pada-Nya, Ia akan menunjukkan jalan yang benar bagi Anda. Sehingga hati Anda tenang karena sudah tahu bahwa akan hidup selamanya di surga.
Datang dan percayalah pada Isa Al-Masih! Ia ingin menyelamatkan Anda dari hukuman atas dosa!
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Adakah Bukti-Bukti Dalam Kitab Allah Nabi Isa Adalah Tuhan?
- Dapatkah Mengenal Allah Melalui Isa Al-Masih Kalimat Allah?
- Kesaksian Pendahulu Muhammad dan Isa Al-Masih Tentang Keduanya
Video:
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat Saudara terhadap orang-orang yang menganggap Isa Al-Masih penipu?
- Menurut Saudara, Mengapa Al-Quran menyebutkan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah?
- Mungkinkah nabi dalam Kitab Allah menyebarkan ajaran sesat? Berikan pendapat Saudara.
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .