• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • 60 Ayat Tentang Isa dalam Al-Quran
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Menuju Surga
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Kitab TZI
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Ayat-Ayat Al-Quran > Al-Imran 3:55 > Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?

Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?

30 January 2023 oleh Web Administrator Leave a Comment

“Bukankah ada banyak kesesatan dalam kepercayaan Kristen. Namun mengapa kamu begitu yakin Kristen yang benar?”

Ini adalah pertanyaan saya kepada teman baik saya, Zakir. Ia sekarang menjadi pengikut Isa. Dan begitu teguh memegang kepercayaannya.

Kami memang sudah berteman lama. Dari dahulu tergabung dalam tim basket kampus. Karena itu kami sering membicarakan banyak hal. Sehingga saya tidak segan menanyakan pertanyaan ini kepadanya.

Mari simak percakapan saya dengan Zakir. Saya berusaha memahami apa yang membuatnya begitu yakin akan mendapat rahmat Allah bagi kehidupannya.

Alasan Zakir Yakin Kristen Yang Benar

Zakir menjawab ia mendengar dan mengalami sendiri, berbagai peristiwa yang membuatnya berubah.

Bukan hanya itu saja, ia juga banyak belajar. Ia awalnya sangat kritis. Namun menemukan banyak hal yang tidak terbantahkan. Sehingga akhirnya ia mengakui rupanya kepercayaan Kristen yang benar.

Zakir memberikan ayat yang menarik. Ia menyatakan bahkan Al-Quran meninggikan pengikut Isa.

“Hai Isa . . . (Allah) menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat” (Qs 3:55).

Hal ini membuat saya lebih rindu mengetahui temuannya. Berikut ini adalah beberapa alasan yang Zakir utarakan.

1. Keabsahan Naskah-Naskah Kuno

Awalnya Zakir percaya isi kitab Taurat, Zabur dan Injil telah berubah. Sehingga kita tidak bisa mempercayainya.

Namun ia menemukan hal ini jelas tidak mungkin. Karena tidak ada yang bisa merubah firman Allah.

“Tidak ada yang dapat merubah-rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (Qs 6:115).

Terlebih lagi ada banyak pembuktian sejarah dan arkeologi. Sehingga meneguhkan keaslian kitab suci.

Contohnya, Bangsa Yahudi telah mengenal tulisan lebih dari abad ke 10 sebelum Masehi. Mereka menjaga keaslian naskah melalui cara penyalinan yang sangat ketat. Sehingga jika berbeda satu titik saja maka salinan tidak sah.

Selain itu ada banyak kopian naskah asli. Misalnya, “Naskah Laut Mati” berisi kopian Taurat dan Zabur. Berasal dari tahun 150 SM. Ini adalah salah satu penemuan kopian naskah kitab suci yang tertua.

Untuk Kitab Injil ada banyak sekali kopian naskah aslinya. Ada lebih dari 13.000 salinan. Semuanya sesuai dengan naskah asli. Salah satu contohnya adalah Codex Vaticanus yang ada 350 tahun sebelum Al-Quran.

Karena itu Zakir menyatakan ia menjadi yakin. Bahwa jelas ada bukti arkeologis yang mendukungnya. Sehingga isi kitab Taurat, Zabur dan Injil yang sekarang sama dengan aslinya.

2. Keunggulan Isa Al-Masih

Salah satu yang menarik perhatian saya adalah penjelasan Zakir mengenai Isa Al-Masih. Karena pada awalnya ia percaya Isa hanyalah nabi biasa.

Namun sekarang Zakir menyatakan bahwa Isa bukan manusia biasa. Melainkan perwujudan Kalimatullah.

“Pada mulanya adalah Kalimatullah [Isa Al-Masih]. Kalimatullah itu bersama-sama dengan Allah dan Kalimatullah itu adalah Allah” (Injil, Yohanes 1:1, parafrasa).

Zakir menyatakan Ruh Allah dan Kalimatullah adalah satu. Tidak mungkin Allah terpisah dari firman-Nya. Inilah Tauhid yang sebenarnya.

Keistimewaan Isa juga banyak tertulis dalam Al-Quran. Beberapa contoh adalah:

  • Lahir dari seorang perawan Maryam (Qs 19:20).
  • Lahir dari Roh Allah (Qs 21:91).
  • Isa adalah Kalimatullah (Qs 4:171).
  • Isa satu-satunya manusia yang suci (Qs 19:19).
  • Isa membuat banyak mukjizat. Bahkan membangkitkan orang mati (Qs 3:49).

Semua hal ini membuktikan Isa bukan manusia biasa. Ia sangat berbeda bahkan dari para nabi lainnya.

Penjelasan ini membuat saya merenung. Saya baru menyadari bahwa memang banyak keistimewaan Isa tertulis dalam Al-Quran.

3. Bukti Tak Terbantahkan Mengenai Kematian & Kebangkitan Isa

Sehubungan dengan poin sebelumnya, Zakir menegaskan ia juga yakin Isa mati dan bangkit. Saya bertanya: “Mengapa kamu bisa begitu yakin? Apakah ada bukti yang kuat?”

Zakir kemudian memberitahu beberapa hal.

  • Bukti kematian Isa.
    • Banyak catatan dari para sejarawan yang menulis mengenai kematian Isa. Banyak dari mereka yang non-Kristen. Sehingga mereka menulis dengan objektif.
    • Selain itu ada banyak saksi mata saat kematian Isa. Yaitu disaksikan oleh para murid, Maryam, ibu Isa dan juga tentara Romawi.
      Bahkan murid Isa yang menutup jenazah dengan kain kapan (Injil, Matius 27: 54-59). Murid Isa juga yang menyediakan kuburan-Nya. Dan Yusuf, seorang kaya, yang menaruh-Nya dalam kuburan gua batu (Injil, Matius 27:60, 66).
      Semua hal ini membuktikan Isa memang mengalami kematian. Tidak mungkin ada pengganti-Nya.
  • Bukti kebangkitan Isa.
    • Batu penutup gua kubur terbuka.
      Kubur Isa adalah gua yang tertutup batu besar dan berat. Tentara Romawi juga menjaga kubur itu dengan sangat ketat (Injil, Matius 27:60, 66).
      Hal ini menyatakan bahwa ada mukjizat Allah! Yaitu saat batu kubur terbuka dan tentara Romawi kabur. Karena tidak mungkin pengikut Isa bisa melawan tentara Romawi dan menggulingkan batu besar itu.
    • Banyaknya saksi mata.
      Ada banyak saksi mata melihat Isa setelah bangkit. Isa berkali-kali menampakkan diri kepada para murid-Nya.
      “Sesudah itu Ia [Isa Al-Masih] menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus. Kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang [zaman perkembangan gereja] . . .” (Injil, Surat 1 Korintus 15:6).
      Bahkan para murid Isa melihat bukti tubuh kebangkitan Isa. Yaitu masih dengan luka di tangan dan lambung-Nya.
      “Kemudian Ia [Isa Al-Masih] berkata kepada Tomas: “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah” (Injil, Yohanes 20:27).

Penjelasan ini memang berbeda dari keterangan yang selama ini saya dengar. Namun semua bukti ini membuat saya bisa mengerti alasan Zakir begitu yakin Kristen yang benar.

Namun penjelasan Zakir selanjutnya yang sangat menyentuh hati saya.

4. Kenyataan Allah Menjawab Doa Pengikut Isa

Zakir menyatakan sejak dahulu ia memiliki kegelisahan. Yaitu tidak pernah merasakan dekat dengan Allah. Walau ia telah banyak berdoa dan berdzikir.

Banyak masalah kehidupannya yang tidak berubah. Ia hanya diajar untuk pasrah menerima nasib. Bahwa manusia perlu tabah menjalani kehidupan.

Namun, ia sangat tersentuh. Saat mengetahui kepercayaan Kristen menggambarkan Allah sebagai Bapa yang baik dan dekat. Hal ini menyatakan kepedulian Allah bagi manusia.

“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya“ (Injil, Matius 7:11).

Sekarang Zakir mengalami perubahan. Pertama ia bisa merasakan Allah dekat dan peduli. Ia mau menolong kita sebagai anak-anak-Nya.

Selanjutnya Zakir mengalami jawaban doa. Ia mendapat pekerjaan baru setelah beberapa saat menganggur.

Ia juga melihat Allah melalui Isa menyembuhkan ibunya yang sakit.  Sehingga sekarang bisa cukup kuat untuk berjalan lagi. Walau tadinya sudah di kursi roda.

Semua ini meneguhkan keimanannya. Untuk terus menjadi pengikut Isa Al-Masih.

5. Mendapat Jaminan Masuk Surga

Bahkan Zakir menjadi sangat teguh percaya. Karena ia melihat hanya melalui Isa Al-Masih ada jaminan selamat.

Hal ini yang membuat saya paling tertarik. Namun juga paling tidak saya mengerti. Karena mana mungkin manusia berdosa bisa mendapat jaminan surga?

Zakir menjelaskan bahwa Isa adalah pernyataan Allah bagi manusia. Sehingga jika kita mengimani dan menjadi pengikut-Nya tersedia rahmat Allah.

Melalui Isa, ada jaminan selamat. Manusia bisa masuk surga karena Allah akan mengampuni semua dosa kita.

“Dan Aku [Isa Al-Masih] memberikan hidup yang kekal kepada mereka [orang yang mengimani-Nya] . . .” (Injil, Yohanes 10:28).

Karena semua ini Zakir hidup dalam ketenangan hati. Ia yakin bahwa sekarang Allah peduli dengan kehidupannya. Bahkan melalui Isa, Allah juga akan menjaminnya surga.

Setelah percakapan dengan Zakir membuat saya merenung. Saya memang masih mempertimbangkan semua informasi ini. Akhirnya saya juga menjadi pengikut Isa Al-Masih dan menikmati kepastian hidup kekal!

Mengimani Isa untuk Mendapatkan Rahmat Allah

Maukah Anda, seperti Zakir dan saya, mendapatkan rahmat Allah bagi kehidupan? Mari mengimani dan menjadi pengikut Isa Al-Masih.

Dialah Sang Kalimatullah yang menjelma menjadi manusia. Untuk menyatakan rahmat Allah bagi kita.

Jika Anda sudah siap mengimani Isa Al-Masih sebagai Juruselamat, klik disini. 

Bila Anda ingin mendalami Isa dalam Kitab Taurat, Zabur, dan Injil, klik link ini.

 


Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Bagaimana Pandangan Al-Quran Mengenai Orang Nasrani?
  2. Terjawab! Pertanyaan Umat Muslim: Apakah Yesus Itu Nabi Isa?
  3. Allah Memberi Petunjuk Kepastian Surga, Sudahkah Anda Mendapatkannya?

Video:

  1. 7 Alasan Umat Nasrani Menyembah Isa Al-Masih

Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Bagaimana pendapat Saudara bahwa tidak mungkin ada yang merubah Firman Allah, sehingga isi Taurat, Zabur dan Injil pasti terjaga?
  2. Bagaimana pendapat Saudara mengenai begitu banyak keistimewaan Isa dalam Al-Quran yang berbeda dari manusia lainnya?
  3. Bagaimana Pendapat Saudara bahwa Isa Al-Masih bisa memberikan jaminan masuk surga?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, maaf bila terpaksa kami hapus.

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Filed Under: Al-Imran 3:55 Tagged With: Islam Terhadap Isa

Subscribe
Beritahulah

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Al-Quran

0 Komentar
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar

Primary Sidebar

Artikel Terbaru

  • Puasa Dan Pahala Ditinjau Dari Tujuan Penciptaan Manusia
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?
  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Benar Atau Hoax? Ada Bukti Ketuhanan Isa Al-Masih Di Al-Quran?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?

Artikel Yang Terhubung

  • Pandangan Surga dan Neraka Menurut Islam dan Kristen
  • Al-Quran Tidak Setuju Menyebut Orang Kristen itu Kafir
  • Siapa Satu-satunya Nabi yang Ada di Surga Menurut Islam?

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz