• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • 60 Ayat Tentang Isa dalam Al-Quran
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Menuju Surga
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Kitab TZI
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Ayat-Ayat Al-Quran > Al-Imran 3:55 > Pandangan Surga dan Neraka Menurut Islam dan Kristen

Pandangan Surga dan Neraka Menurut Islam dan Kristen

31 March 2014 oleh Web Administrator 41 Comments

Surga dan Neraka menurut Islam tempat yang berbeda dan kekal

Suatu hari suami saya berkunjung ke rumah salah satu keluarga. Suami dari keluarga ini sudah percaya kepada Isa Al-Masih, sementara istrinya belum. Dalam percakapan, istrinya bercerita tentang surga dan neraka menurut Islam dari seorang ustad yang berkata, orang Kristen adalah orang kafir. Mereka tidak akan masuk surga serta menjadi keraknya neraka. 

Benarkan pernyataan ustad tersebut sesuai fakta Kitab suci?  Mari kita melihat bagaimana pandangan Islam dan Nasrani tentang surga dan neraka. Khususnya siapa yang pasti berhak masuk surga dan siapa yang akan mendatangi neraka. Agar kita dapat selamat di surga. 

Pandangan Surga dan Neraka Menurut Islam

Menurut ajaran Islam, surga adalah tempat yang indah dan dipenuhi kenikmatan-kenikmatan jasmani (Qs. 2:25). Lagi, surga dan neraka menurut ajaran Islam adalah tempat yang kekal. Namun, sayangnya masih ada beberapa orang Islam yang punya pandangan bahwa neraka bukan tempat yang kekal. Jelas, pandangan tersebut tidak sesuai dengan ajaran Al-Quran (Qs 2:81).  

Benarkah Nasrani Golongan Penghuni Neraka? 

Dapat dimaklumi bila umat Muslim berkata penghuni neraka adalah orang Nasrani. Sebab hal ini dengan sangat jelas tertulis dalam Al-Quran. “Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: ‘Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani’. Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: ‘Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar'” (Qs 2:111).

Benarkah masuk surga hanya angan-angan semata bagi orang Yahudi dan Nasrani? Sepertinya umat Muslim harus berfikir dua kali sebelum melontarkan pernyataan tersebut. Sebab, ayat lain Al-Quran menuliskan pengikut Isa Al-Masih (orang Nasrani) akan ditempatkan di atas orang-orang kafir. “. . . dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu [Isa Al-Masih] di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat” (Qs 3:55). Lalu, manakah yang benar, “umat Kristen masuk neraka atau masuk surga?”

Cara Selamat di Akhirat Menurut Kristen

Sebenarnya masuk surga atau selamat dari api neraka itu mudah. Alkitab menyatakan masuk surga atau selamat dari api neraka bukan karena “usaha, amal,dan ibadah” melainkan kasih  “karunia atau rahmat dari Tuhan. “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Injil, Surat Efesus 2:8-9).

Dengan kata lain, mereka yang percaya kepada Isa Al-Masih menerima pengampunan dan diselamatkan di akhirat. Tetapi mereka yang tidak percaya akan menerima penghukuman dalam neraka.

Jelas, surga dan neraka menurut Islam sangat berbeda dengan pandangan Kristen! Anda Perlu mengkaji lebih dalam hal tersebut! 

Ajaran Isa Al-Masih Untuk Masuk Surga

Masuk surga adalah anugerah Allah semata. Tidak seorangpun manusia ingin masuk neraka, bukan? Untuk itulah Isa Al-Masih memberikan jalan ke surga. Isa Al-Masih tidak hanya mengajarkan jalan menuju surga, seperti guru-guru agama yang mengajarkan pada muridnya. Tetapi Isa Al-Masih menunjukkan dan menyatakan bahwa diri-Nya wujud keselamatan.

“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Surat Kisah Para Rasul 4:12). Keselamatan kekal telah nyata bagi yang percaya kepada Isa Al-Masih. Mari beriman kepada Isa Al-Masih, yang merupakan petunjuk dan wujud nyata jalan menuju surga.


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap komentar yang diberikan hanya menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Surga dan neraka menurut Islam adalah tempat yang kekal. Bagaimana caranya agar umat Muslim pasti dapat selamat di akhirat dan masuk ke surga? 
  2. Menurut Saudara, adakah hal yang membuat seorang Mukmin yakin masuk surga? Sebutkan alasan Saudara!
  3. Jaminan keselamatan ada dalam Isa Al-Masih. Mengapa mukmin meragukan keselamatan itu?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami merasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Pandangan Surga Dan Neraka Menurut Islam Dan Kristen”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

{jcomments on}

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Filed Under: Al-Imran 3:55 Tagged With: Jalan ke Surga

Subscribe
Beritahulah

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Al-Quran

41 Komentar
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
ifsan karundeng
14 August 2014 10:35 am

~
Haleluya, sangat Luar biasa dan Ilmiah pembuat Blog ini.

Balas
staff
15 August 2014 4:50 am
Balasan ke  ifsan karundeng

~
Saudara Ifsan Karundeng,

Terima kasih atas komentar yang memberikan kekuatan kepada kami. Namun kami akan senang apabila saudara dapat memberikan tanggapan pada salah satu dari pertanyaan di bawah ini:

1. Mengapa umat Muslim tidak percaya bahwa Isa Al-Masih adalah sumber keselamatan kekal?
2. Menurut saudara, adakah hal yang membuat seorang Mukmin yakin masuk sorga? Sebutkan alasan saudara!
3. Jaminan keselamatan ada dalam Isa Al-Masih. Mengapa mukmin meragukan keselamatan itu?
~
Slamet

Balas
jaya
28 October 2015 10:04 am

~
1. Karena saudara Muslim sudah ditanamkan dalam pikirannya bahwa tiada Tuhan selain Allah, akan tetapi sangat disayangkan mereka hanya percaya pada Allah Dzat, saya bingung dzat seperti apa? Beda dengan Kristen, kami tahu Allah kami. Allah kami adalah Allah yang hidup, Allah yang penuh Kasih.
2.Keselamatan hanya dari Allah.Hanya Oleh Anugerah kita bisa selamat. Manusia sangat berdosa, bagaimana mungkin manusia bisa selamat dengan usahanya sendiri? Oleh karena itu kita diberi keselamatan yang dari Allah secara cuma-cuma karena sayang-Nya terhadap kita.
3.Kembali ke jawaban nomor satu

Balas
staff
2 November 2015 8:26 am
Balasan ke  jaya

~
Saudara Jaya,

Terimakasih atas komentar yang saudara sampaikan. Saudara memberikan komentar yang baik sekali, karena saudara memberikan komentar sesuai dengan peraturan dalam berkomentar.

Harapan kami, semoga hal ini diikuti oleh para pengunjung yang lain.
~.
Slamet

Balas
santoso
4 February 2016 11:29 am

~
Tolong staf Isa mengirim satu ayat yang menjelaskan bahwa Yesus mengajak manusia agar memeluk agama Kristen? Kalau di Al-Quran sudah jelas tertulis nabi Muhamad mengajak manusia agar memeluk agama Islam.

Balas
staff
4 March 2016 6:43 am
Balasan ke  santoso

~
Saudara Santoso,

Tujuan Isa Al-Masih datang ke dunia bukan untuk menyebarkan agama. Dia datang untuk mencari dan menyelamatkan orang yang sesat dan tehilang..

Untuk ini mari kita berita yang dicatat dalam Kitab Suci Injil. “Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang” (Injil, Rasul Lukas 19:10).

Apakah Suadara sudah ditemukan Isa Al-Masih? Renungkanlah bagaimana Dia mencari dan menemukan Saudara?
~
Slamet

Balas
natal
24 September 2016 2:23 am

~
Buat Santoso,

Bagi Yesus Kristus adalah penyelamatan manusia dari dosa maksiat, karena saitan penuh di hati setiap insani. Akhirnya Dia datang dalam wujud manusia untuk membangun kerajaan Tuhan yang kekal abadi Sorgawi melalui karya agung Tuhan Allah yang esa yaitu penebusan dosa dunia.

Akhirnya Allah mengorbankan anakNya yang tunggal dikayu salib. Dia dalam firman-Nya: “Barang siapa percaya kepada anak ia beroleh hidup yang kekal tetapi barang siapa tidak taat kepada anak ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada divatasnya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:36).

Adakah Muhammad menjamin umatnya masuk sorga?

Balas
staff
24 September 2016 10:31 am
Balasan ke  natal

~
Saudara Natal,

Memang Muhammad dan Isa Al-Masih dipercaya sanggup menolong umat-Nya agar masuk sorga. Kepercayaan itu hanya sekedar asumsi ataukah fakta?

Memahami fakta Muhammad dan Isa Al-Masih akan membuat kita mengetahui siapakah yang berkuasa memberikan pengampunan dosa dan menjamin sorga.

Dalam Al-Quran Muhammad menyatakan tugasnya, “Sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan” (Qs 22: 49).
Sedangkan Isa Al-Masih “menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Injil, Rasul Besar Matius 1:21).
~
Slamet

Balas
Jess
27 January 2018 6:03 pm

~
Menurut saya orang Muslim tidak percaya Yesus sebagai penyelamat mereka karena mereka memandang Yesus sebagai manusia dan hanya nabi semata.

Dan lagi mereka berpegang kepada Agama, dan aturannya saja bukan kepada Allah.
Mereka tidak memahami Allah itu apa, karena mereka berpikir Allah itu sebuah nama. Mereka tidak membaca Kitab Taurat, Zabur dan Injil, melainkan hanya Al-Quran dan terus mendewakan Al-Quran dan menolak Kitab sebelumnya.

Yesus adalah Allah, dan datang ke dunia menjadi manusia, bukan menjadi Tuhan. Karena itu Yesus tidak pernah minta disembah, apalagi mengaku Tuhan. Yesus datang karena manusia gagal melakukan hukum-hukum yang di tetapkan Allah.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
23 June 2018 9:26 am
Balasan ke  Jess

~
Saudara Jess,

Terimakasih saudara telah membagikan pandangan saudara.

Umat Muslim memang memiliki pandangan yang berbeda mengenai siapa Yesus. Semuanya berasal dari apa yang dituliskan Al-Quran. Para mukmin sangat menghormati kitabnya sebab bagi mereka itu adalah Firman Allah yang wajib ditaati.

Jadi kita perlu memahami pandangan umat Muslim. Memang tidak mudah menerima Yesus adalah Tuhan sebab hal ini tidak pernah ada dalam konsep Islam.

Yesus datang untuk memberikan jalan keselamatan bagi umat manusia. Inilah rahmat dan kasih Allah bagi umat yang sangat dikasihi-Nya.
~
Noni

Balas
Novallpatty
28 January 2018 7:06 am

~
Mengapa umat Muslim tidak mau ikut percaya Yesus? Hanya karena: Yesus sebagai Tuhan, tapi dikandung dalam rahim Maria, sang perawan itu. Tapi Muslim juga tidak memahami arti sunat, itu dari mana? Muhammad dikatakan sunat di dalam perut ibunya, apakah mungkin bisa itu terjadi?

Terimakasih, saya diijinkan untuk berargumen disini, puji Tuhan.

Balas
Ridwan
20 July 2018 7:25 pm

~
Islam itu berfikir Allah Kristen tiga. Istilah Bapa, Putera dan Roh Kudus mereka anggap Tri In One dan selalu membanggakan La Illa ha Ilallah ( dalam bahasa Arab artinya adalah tiada tuhan lain selain Allah Pencipta ). Di Indonesia diterjemahkan tiada tuhan selain Allah.

Allah Kristen itu Esa Tunggal saudaraku Muslim/min. Bapa adalah perancang perencana segala sesuatu yang akan dijadikan dan hikmat Allah. Putera atau Anak Allah adalah Firman Sabda Ucapan dan Lidah Allah mencetuskan semua rancangan dan yang direncanakan dalam hikmat pikiran Bapa dan Roh Allah adalah Roh Kudus/Roh Suci/Roh Bapa/Roh Yesus/Roh Kebenaran yang menyatakan Allah itu Adalah Allah yang hidup. Wujudnya adalah satu, Esa.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
25 July 2018 2:35 pm
Balasan ke  Ridwan

~
Saudara Ridwan,

Umat Islam memiliki pandangan demikian sebab saudara-saudara kita belum memahami mengenai tritunggal. Sebab Islam memiliki konsep sendiri tentang Allah.

Benar sekali seperti penjelasan saudara bahwa Allah yang disembah dan dikenal umat Nasrani adalah Allah yang Esa. Namun Esa bukan dalam pengertian konsep Muslim.

Allah yang Esa telah menyatakan diri-Nya dalam wujud yang dapat dikenali manusia, Dialah Yesus Kristus/Isa Al-Masih. Yesus adalah Firman Allah yang menjadi manusia. Dan saat Yesus telah menyelesaikan tugasnya, maka Ia berjanji akan selalu menyertai manusia. Dialah Roh Kudus, Roh yang selalu menyertai manusia.
~
Noni

Balas
Ridwan
20 July 2018 7:35 pm

~
Bagaimana dengan diri anda manusia?
Anda adalah seorang manusia dan saya melihat diri anda berdiri depan saya seorang saja, satu saja yaitu diri anda bukan?Pertanyaannya adalah dalam diri anda adalah satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan yaitu anda memiliki otak pikiran, jiwa dan dapat melakukan kehendak anda. Anda dapat berbicara dan bergerak, hidup bernafas adalah sebab roh yang ada dalam diri anda.

Kesatuan pikiran, kehendak, berencana. Berbicaralah lidah anda dan dalam diri anda memiliki darah yang adalah kehidupan. Nafas anda bukti adalah roh anda hidup dan anda dapat bergerak, bicara laksana serupa firman manusia anda, Bapa, Firman ( Yesus ) dan Roh Allah kesatuan yang Esa.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
26 July 2018 2:26 pm
Balasan ke  Ridwan

~
Saudara Ridwan,

Allah Bapa, Yesus dan Roh Kudus adalah satu Pribadi Allah. Yesus adalah Allah yang mengambil rupa manusia untuk menyediakan jalan keselamatan. Ia menyediakan tempat bagi kita di sorga.

“Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 16:31). Yesus memberikan jaminan keselamatan bagi seluruh umat manusia.

~
Noni

Balas
Ridwan
20 July 2018 7:45 pm

~
Berbeda dengan manusia, Allah Mahakuasa serta tidak terikat ruang dan waktu, hadir dimana saja belahan bumi ini. Jika Allah sanggup memisahkan diri-Nya sendiri dan kemuliaan-Nya, Ia tinggalkan sorga saat Firman dan Roh Allah bekerjasama dan menjelma menjadi manusia Isa Al-Masih dalam wujud manusia seperti kita. Mengapa kita harus membatasi kekuasaan-Nya? Allah mampu menjadi angin, api yang menghanguskan dan mampu menjadi awan atau yang tak terlihat maupun yang terlihat dalam wujud Yesus Kristus.

Firman Allah dan Ruhullalah telah menjelma dalam wujud manusia sempurna (An Nisa 171,172). Alkitab : Firman yang telah menjelma menjadi manusia Yohanes pasal 1, sama bukan?

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
26 July 2018 2:30 pm
Balasan ke  Ridwan

~
Saudara Ridwan,

Benar sekali bahwa kemahakuasaan yang dimiliki Allah memungkinkan Allah untuk bisa melakukan apapun juga. Allah adalah tak terbatas sehingga Ia tidak bisa dibatasi oleh apapun juga, termasuk jika Allah berkehendak menjadi manusia, itu sangat mudah bagi Allah.

JIka kita menyatakan tidak mungkin Allah menjadi manusia berarti Allah tidak Mahakuasa dan Allah memiliki keterbatasan.
~
Noni

Balas
Gandhi Waluyan
27 November 2018 8:10 am

~
Sebenarnya perlu diketahui siapa yang dinaksud pengikut Isa dan orang-orang kafir menurut Qs 3:55? Pengikut Isa Al-Masih itu adalah yang mengikuti ajaran Nabi Isa secara murni, yang mengajarkan tentang ke Esaan Allah. Yang mengajarkan bahwa Allah adalah satu-satunya Allah yang benar dan Isa hanya utusan. Orang kafir adalah orang Kristen yang memutarbalikkan ajaran Isa karena ikut ajaran Paulus, yang menjadikan Isa sebagai tuhan. Dan sesuai apa yang dikatakan Al-Quran bahwa telah kafirlah orang yang memyatakan Isa itu Allah. Dan orang kafir itu akan kekal di neraka didasarnya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
29 November 2018 5:06 pm
Balasan ke  Gandhi Waluyan

~
Saudara Gandhi,

Yang kami tahu pengikut Isa Al-Masih adalah mereka yang hidup dibawa Taurat dan Injil. Sebelum ada Al-Quran dan nabi sdr pengikut Isa Al-Masih diajarkan bahwa Allah itu esa, hingga saat ini masih sama. Memang Isa Al-Masih diakui sebagai utusan namun tidak seperti nabi atau rasul lainnya, Isa adalah Kalimat Allah sendiri dan Allah mengutus Kalimat-Nya untuk menyelamatkan manusia berdosa. Hakikat Isa sangat jelas adalah Allah. Silakan saudara baca ayat-ayat ini (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14, Qs 3:45, 4:171).

Nah, orang Kristen atau yang disebut pengikut Isa sama sekali tidak pernah memutarkan ajaran Isa. Itu adalah tuduhan tanpa fakta. Kitab suci menyatakan bahwa Isa adalah Tuhan, dan manusia menyembah-Nya dan Isa menerima penyembahan mereka. Bahkan Paulus menjadi pengikut Isa karena dia berjumpa secara Pribadi dengan Isa dan mengakui-Nya sebagai Tuhan. Kami harap saudara membaca Injil agar tidak berprasangka.

Syukur, Qs 3:55 mengakui bahwa pengikut Isa ditempatkan di tempat mulia jauh melebihi orang-orang kafir di hari kiamat. Hal itu sudah disampaikan oleh Isa Al-Masih dalam Injil (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).
~
Purnama

Balas
zhillan zhaliila
28 May 2019 12:20 am

~
Saya tidak mau berdebat di sini. Nama agama sendiri membuat orang merasa paling benar, nama nya ya bukan agamanya.

Saya yakin kita ini masih 1 rumpun, karena mengajarkan tentang kebaikan dan sama-sama menyembah Allah. Kalau 1 rumpun ini muncul secara bersamaan boleh lah kita berselisih karena kalau seperti itu sejarah nya kita di hadapkan banyak pilihan, karena muncul secara bersamaan.

Namun tidak sama, berurutan dari Zabur, Taurat, Injil, Al-Quran yang penciptanya cuma 1 yaitu Allah. Ibarat teknologi, Kristen lebih dulu muncul dripada Islam. Kita ibaratkan kompor tungku dan kompor gas. Apakah yang memakai kompor tungku itu salah karena sudah ada kompor gas?
Tidak karena tujuanya sama. Sama-sama untuk memasak.

Terima kasih

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
30 May 2019 9:44 pm
Balasan ke  zhillan zhaliila

~
Saudara Zhillan,

Kami sependapat dengan saudara. Memang sebagai umat beragama yang hidup berdampingan kita harus saling menghargai. Tidak perlu berdebat dan menganggap agamanya yang paling benar.

Sebenarnya melalui artikel ini, kami tidak menyediakan forum debat ataupun mempengaruhi seorang untuk pindah agama. Sebaliknya kami jusru memberitakan kabar baik tentang Isa Al-Masih sebagai satu-satunya jalan keselamatan menuju sorga. Mari kita perhatikan pengakuan Isa Al-Masih, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

Demikian semoga dapat menjadi bahan perenungan untuk saudara.
~
Slamet

Balas
Kamu
25 July 2019 11:07 am

~
Hey orang Indonesia memang kerjaannya ribut terus dimana-mana. Pahami ini, semesta ini satu yang jelas Tuhannya ya satu. Muhammad dan Isa tujuannya satu.

Mustahil Tuhan yang satu menciptakan banyak agama. Kristen atau Islam yang bener gak ada yang tahu. Yang jelas, apakah berbuat baik harus menunggu Alkitab atau Al-Quran.

Apakah untuk tidak mencuri dan membunuh harus lihat pasal dan ayat. Kalau nalar manusia sehat dan utuh tidak perlu menuggu aturan-aturan untuk tidak mencuri dan membunuh.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
25 July 2019 2:53 pm
Balasan ke  Kamu

~
Saudara Kamu,

Benar sekali bahwa Allah tidak pernah menciptakan banyak agama. Sebab agama adalah buatan manusia. Manusia menciptakan agama sebagai jembatan agar manusia dapat mengenal Penciptanya.

Sejak manusia manusia pertama jatuh dalam dosa, manusia selalu cenderung untuk berbuat hal yang melanggar aturan Allah. Manusia selalu cenderung untuk berbuat dosa dan kejahatan. Karena itulah Allah memberikan hukum dan aturan yang tertulis dalam Alkitab dan Al-Quran.
Hukum Allah tujuannya untuk menuntun manusia agar tetap berada di jalan yang benar. Sebab jika manusia hidup tanpa hukum Allah, maka hidup manusia akan kacau.
~
Noni

Balas
Zilong
30 July 2019 12:41 pm

~
Pertanyaan : Tunjukan satu dalil saja Yesus Itu Tuhan, saya akan masuk Kristen!
Dalil : keterangan yang dijadikan bukti atau alasan suatu kebenaran.

Anda minta keterangan? Keterangan dalam Alkitab? Sedangkan anda saja Muslim, ketika anda mempercayai keterangan dalam Alkitab maka anda murtad. Membaca & mempelajari isi Alkitab saja anda murtad. Kenapa saya bilang murtad, karena anda sudah mencari kebenaran dari Kitab Suci agama lain. Anda murtad. Sama seperti saya yang tidak mau baca Al-Quran, mudah bagi saya baca Al-Quran, sangat mudah, tapi ketika itu saya lakukan itu sama saja saya mencari kebenaran dari Kitab Suci agama lain, padahal saya percaya Alkitab adalah jalan Tuhan yang benar. Itu sama saja saya murtad dari Kristen.

Kemudian Anda tanya keterangan Yesus itu Tuhan apa buktinya? Seorang dokter tidak perlu mengakui dirinya dokter di depan semua orang. Ketika dokter ini ada di rumah sakit & berpakaian jas putih dengan stetoskopnya, orang yang melihat sudah mengerti dia dokter. Atau pemain pro gamers ketika pemain pro gamers ada di turnamen besar dan ikut serta di dalamnya, penonton sudah tahu dia adalah pemain pro gamers. Pengakuan itu harus datang dari yang melihat, orang yang mengakui. Jadi bukan diakui diri sendiri. Misalnya anda lulusan S2, lalu anda katakan “hey saya lulusan S2 di Al-Azar Mesir” apakah ada orang yang percaya? Tapi ketika anda tunjukkan ijazah pengakuan Universitas Al-Azhar Mesir bahwa anda lulus dari sana maka anda diakui sebagai lulusan S2.

Jadi Tuhan itu tidak perlu ngaku-ngaku Tuhan. Orang yang melihat mukjizat-mukjizatnya akan sadar dia adalah Tuhan. Atau Tuhan menyuruh “tolong tuliskan Aku Tuhan di Alkitab”, menurut anda, Tuhan gila gelar title atau derajat? Tuhan itu penguasa langit & bumi, untuk apa bagi Tuhan pengakuan dari manusia lemah. Tuhan tinggal perintahkan malaikatnya untuk masukkan orang itu ke neraka. Jadi Tuhan itu bebas.

Sekarang biarlah manusia cari kebenaran atas Tuhan dengan caranya masing-masing, tolong hargailah agama Kristen. Ingat agama Kristen adalah agama yang diakui resmi di Indonesia, tolong kita saling menghormati. Memang penganut Kristen hanya 4 persen, tapi tolonglah kami juga punya perasaan, biarlah kami mempercayai yang kami yakini, biarlah agamamu untukmu agamaku untukku.
Terimakasih.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
31 July 2019 8:37 am
Balasan ke  Zilong

~
Saudara Zilong,

Terimakasih atas tanggapan dan penjelasan saudara. Alangkah baiknya jika kita memang bisa saling menghargai satu sama lain walaupun kita memiliki pandangan yang berbeda. Namun Allah menghendaki semua umat-Nya dari agama manapun, untuk bisa merasakan keselamatan yang Ia berikan.
~
Noni

Balas
jefri
8 August 2019 7:54 am

~
Karena Yesus pernah mati, dan yang membenarkan adalah umat-Nya sendiri. Lalu Yesus hidup lagi, dibangkitkan atau bangkit sendiri? Bagaimana mungkin kekal setelah ada pernyataan mati lalu hidup kembali.

Muslim tidak pernah mengatakan Isa mati. Kedua Muslim percaya Isa akan datang kembali tapi hanya sebagai utusan dan menyempurnakan ajaran tauhid tentang keesaan Allah, yaitu satu tidak ada 2 dan 3. Karena ajaran trinitas adalah ajaran pihak gereja bukan ajaran Isa.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
14 August 2019 10:53 am
Balasan ke  jefri

~
Saudara Jefri,

Yesus memang benar-benar mengalami kematian, sesuai yang telah dinubuatkan para nabi ratusan tahun sebelumnya. Bukan karena pembenaran dari umat-Nya, namun Yesus wafat disaksikan banyak orang dan kematian-Nya tercatat dalam sejarah Romawi dan Yahudi. Inilah fakta yang ada.

Lalu mengapa saudara masih menolak bahwa Isa benar-benar wafat, padahal fakta yang ada baik fakta Firman Allah dan fakta sejarah jelas menyatakan bahwa Isa Al-Masih benar-benar wafat?
~
Noni

Balas
Elin
18 August 2019 8:55 pm

~
Siapa yang menghidupkan Yesus setelah wafat?

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
19 August 2019 12:24 pm
Balasan ke  Elin

~
Saudara Elin,

Pertanyaan sdr sangat baik sekali. Yang membangkitkan Isa Al-Masih adalah kuasa Isa Al-Masih sendiri. Isa Al-Masih datang ke dunia karena tujuan-Nya yaitu untuk menebus dosa manusia, Dia yang memberikan Nyawanya atas kehendak-Nya (Injil, Rasul Markus 10:45). Lagi, Isa berfirman: “Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 5:21).

“Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali…” (Injil, rasul Besar Yohanes 10:17-18).

Oh ya, bagaimana pendapat sdr setelah membaca penjelasan artikel di atas?
~
Purnama

Balas
Kamil
25 August 2019 2:18 am

~
Maaf ada beberapa pertanyaan :
1. Saya baca di atas kalau Yesus menciptakan manusia di bumi tidak diperintah apapun. Setelah banyak menciptakan manusia di bumi Dia akan menjemput manusia manusia yang percaya pada diri-Nya untuk masuk ke sorga, Pertanyaan saya apakah tujuan Yesus menciptakan manusia di bumi ?
2. Yesus akan menebus dosa dengan turun dari tahta-Nya ke bumi dan menjemput manusia-manusia yang percaya kepada-Nya. Pertanyaannya adalah, apakah Yesus tidak punya kuasa untuk menghapus dosa manusia seperti simsalabim dosa kalian aku hapus ? Atau dapat menyuruh malaikat-Nya untuk menjemput manusia-manusia yang percaya kepada-Nya ke sorga? Kenapa harus repot ?

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
29 August 2019 10:30 am
Balasan ke  Kamil

~
Saudara Kamil,

Terimakasih atas pertanyaannya. Benar sekali bahwa Yesus menciptakan manusia dan juga semua yang ada di alam semesta ini.
“Karena di dalam Dialah [Yesus/Isa Al-Masih] telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia”
(Injil, Surat Kolose 1:16).
Tujuan Yesus memciptakan karena Ia adalah Sang Pencipta. Ia berhak menciptakan apapun juga yang Ia kehendaki.

Karena Allah Maha Adil maka Allah tidak langsung saja menghapus dosa manusia. Sebab ketetapan Allah bahwa upah dosa ialah hukuman kekal di neraka. Jadi manusia tidak bisa bebas begitu saja dari hukuman tersebut. Hukuman harus tetap ditegakan, namun Isa Al-Masih yang telah menanggung hukuman tersebut. Isa telah melunasi semua hutang dosa manusia sehingga manusia terbebas dari hukuman kekal.
~
Noni

Balas
Susu
20 February 2020 9:38 am

~
Umat Kristen itu percaya adanya Allah Swt, tetapi tidak menyembah-Nya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
26 February 2020 12:22 pm
Balasan ke  Susu

~
Saudara Susu,

Umat Kristen menyembah Allah Sang pencipta dan umat Muslim pun menyembah Allah Sang Pencipta . Namun Allah yang mana yang Umat Islam dan Kristen sembah? Umat Kristen menyembah Allah yang dapat dikenal manusia bukan Allah yang tidak dikenal. Karena itu sangat penting untuk dapat mengenal Allah yang kita sembah agar kita dapat menyembah Allah yang benar.

Isa Al-Masih adalah Allah dalam rupa manusia agar manusia dapat mengenal-Nya lebih dekat. Allah berkenan memperkenalkan diri-Nya agar manusia benar-benar menyembah Allah yang benar yang telah dikenal dengan benar.
~
Noni

Balas
Hani
28 March 2020 2:06 pm

~
Tuhan itu Maha Adil dan Maha Kasih. Kalau keadilan dan rasa kasih Tuhan itu manusia berdosa dimasukan dulu ke neraka?

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
3 April 2020 12:07 pm
Balasan ke  Hani

~
Saudara Hani,

Terimakasih atas tanggapannya. Mari kita dipikirkan, jika setiap orang berdosa harus masuk neraka dulu lalu kemudian baru disorgakan, maka untuk apa lagi manusia berbuat kebaikan dalam dunia ini? Seharusnya kita dapat melakukan segala hal yang tidak bertanggung jawab karena sudah ada pembersihan nantinya.

Apakah saudara mau orang lain berbuat jahat pada saudara? Tentulah tidak. Namun, jika Anda meyakini si jahat yang menjahati Anda itu nantinya akan ke neraka untuk disucikan ke sorga maka konsekuensinya anda tidak boleh melarang dia menjahati Anda. Keadilan dan kasih Allah tidak demikian. Dalam Injil tertulis begitu besarnya kasih Allah sehingga Dia telah memberikan korban Agung untuk melunasi dosa manusia.
Apakah saudara berkenan jika Isa Al-Masih melunasi semua hutang dosa saudara?
~
Noni

Balas
Brassica
7 April 2020 5:08 pm

~
Saya mau bertanya soalan.
Jika seorang beragama Kristen, membunuh ahli keluarganya, membunuh anaknya yang kecil, isterinya serta ibunya, adakah dia berdosa? Lalu bagaimana hukumannya dalam agama Kristen? Adakah dosa itu telah ditebus oleh korban agung?

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
9 April 2020 11:59 am
Balasan ke  Brassica

~
Saudara Brassica,

Terimakasih atas pertanyaanya. Izinkan kami menjelaskan bahwa Kristen artinya pengikut Isa Al-Masih. Kita tahu bagaimana kehidupan Isa Al-Masih yang penuh kasih sayang bahkan rela mengorbankan diri-Nya untuk kepentingan manusia. Jadi teladan Isa Al-Masih merupakan pedoman hidup Kristen.
Firman Allah mengajarkan, membunuh adalah dosa. Ada tertulis: “Jangan membunuh.” (Kitab Taurat, Keluaran 20:13).

Maka pembunuh berdarah dingin yang Anda maksudkan itu pastilah bukan Kristen sesungguhnya bahkan dia belum mengalami kasih Isa Al-Masih dalam hidupnya. Bagaimana dengan Anda, maukah mengerti lebih jauh kasih Isa Al-Masih?
~
Noni

Balas
irvan
28 April 2020 1:01 pm

~
Surga Kristen gak bisa nikah sama bidadari kan? Gak bisa makan minum di surga kan? Gak punya istana megah di surga kan? Gak bisa berhubungan sama istri kita kan? Gak bisa wisata ke sungai sungai surga kan? Gak ada sungai madu dan susu dan sungai khamr kan? Surga Kristen garing. Ngapain masuk surga Kristen.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
30 April 2020 3:49 pm
Balasan ke  irvan

~
Saudara Irvan,

Sayang sekali jika kita membayangkan bahwa surga yang Allah ciptakan sama dengan kenikmatan yang ada di dunia ini. Surga tidak dapat dibandingkan dengan apa yang ada di dunia ini.

Kitab Wahyu dalam Alkitab menjelaskan bahwa apa yang ada dalam surga tidak sama dengan apa yang ada dalam dalam dunia ini. Apa yang kita alami di dunia ini, tidak akan kita alami di surga kelak.

“Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu” (Injil, Kitab Wahyu 21:4)

Lalu bagaimana agar saudara bisa mencapai surga-Nya dan menikmati semua yangs saudara jelaskan di atas mengenai surga yang dijelaskan Kitab saudara?
~
Noni

Balas

Primary Sidebar

Artikel Terbaru

  • Puasa Dan Pahala Ditinjau Dari Tujuan Penciptaan Manusia
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?
  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Benar Atau Hoax? Ada Bukti Ketuhanan Isa Al-Masih Di Al-Quran?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?

Artikel Yang Terhubung

  • Siapa Satu-satunya Nabi yang Ada di Surga Menurut Islam?
  • Fakta Kematian Nabi Isa Menurut Al-Quran dan Injil
  • Al-Quran Tidak Setuju Menyebut Orang Kristen itu Kafir
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Arti QS 3:55: "Isa Sampai Pada Akhir Ajal dan Diangkat ke…

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz