Saya baru selesai membaca buku, “Steve Jobs” by Walter Isaacson. Banyak orang mengenal Steve Jobs sebagai pendiri perusahaan “Apple Computer”. Ia adalah pelopor karismatik revolusi komputer pribadi.
Oktober 2003, Jobs didiagnosa menderita kanker pankreas. Selama 9 bulan ia menolak pertolongan dokter. Akhirnya ia mengijinkan dokter merawatnya. Selama beberapa tahun, dokter menggunakan bermacam-macam obat dan pembedahan untuk memperpanjangkan hidupnya. Di bulan April, 2009 ia menjalani transplantasi hati.
Kankernya tidak dapat disembuhkan. Sesudah perjuangannya selama 8 tahun ia mencapai “akhir ajalnya” pada 5 Oktober, 2011. Usianya hanya 56 tahun.
Arti “Akhir Ajal”
“Akhir Ajal” bagi Steve Jobs sama dengan “akhir ajal” bagi kita. Jika seorang kriminal menantang saudara, “Saya akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu,” kira-kira apakah maksudnya? Dia akan membunuh saudara bukan? Kami menyamakan “akhir ajal” dengan kematian!
Al-Quran Setuju Isa Al-Masih Wafat “Menemui Akhir Ajal”
Menurut Al-Quran, inilah firman Allah pada Isa Al-Masih, “. . . Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu . . .” (Qs. 3:55).
Aneh bukan? Namun Injil mengiakan Qs 3:55. “[Mereka] menyalibkan dia . . . Yesus [Isa Al-Masih] berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-nya” (Injil, Rasul Besar Matius 27:35, 50).
Dari kedua ayat Injil dan Al-Quran di atas, maka dengan jelas bahwa Injil dan Al-Quran setuju Isa Al-Masih wafat. Bahkan ahli-ahli sejarah pun mengakui kematian Nabi Isa dengan cara disalib. Yang masih belum dimengerti adalah mengapa Ia disalib.
“Akhir Ajal” Isa Al-Masih Dinubuatkan Nabi Besar Yesaya
Nabi besar Yesaya menulis mengenai penyaliban-Nya ratusan tahun sebelum terjadi. Firman Allah melalui Nabi Yesaya, “. . . Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita . . . TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian” (Kitab Nabi Besar Yesaya 53:5-6).
Tujuan Kematian Nabi Isa Untuk Menyelamatkan Manusia Dari Dosa
Isa Al-Masih tersalib agar dapat menanggung dosa manusia. Bila kita percaya bahwa Ia tersalib bagi kita, maka kita akan dilepaskan dari hukuman dosa. Maka kita akan diselamatkan! Bacalah kesaksian seorang Indonesia yang mengalami keselamatan indah ini!
Seperti Steve Jobs, kita semua akan menghadapi “akhir ajal”. Apakah harapan kita? Jelas semua ingin “hidup sesudah mati”, namun semua ragu-ragu dan tidak pasti akan hidup sesudah kematian.
Kabar baik ialah jaminan hidup kekal dan keselamatan. Jaminan ini terdapat dalam Isa Al-Masih. Bersama ini kami ingin memperkenalkan saudara kepada satu doa keselamatan. Bila doa ini disampaikan dengan penuh kepercayaan, pada “akhir ajal” saudara, saudara akan pasti hidup selama-lamanya di sorga!
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Menjawab Keraguan Islam Akan Kematian Isa Al-Masih
- Akhir Dari Kehidupan Muslim Dan Kristen Setelah Kematian?
- Pandangan Al-Quran Tentang Kematian Isa Al-Masih
- Terbukti, Ilmu Forensik Membenarkan Fakta Kematian Isa Al-Masih
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Fakta Kematian Nabi Isa Menurut Al-Quran dan Injil”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .