Namaku Suyanto. Aku mempunyai seorang isteri dan dua orang anak. Aku bekerja sebagai pengumpul barang bekas. Aku bekerja tanpa mengenal waktu dalam mencari barang, demi memenuhi kebutuhan isteri dan kedua anakku. Namun masalah selalu datang dalam keluarga kami dan juga pekerjaanku.
Suatu saat, aku memutuskan untuk tidak menjual barang-barang yang aku kumpulkan kepada bosku. Hal ini terjadi selama tiga kali berturut-turut, karena harga yang dia berikan turun dari harga biasanya. Aku memutuskan menjual barang-barang itu kepada orang lain yang harganya lebih tinggi.
Bos Mengambil Roda Gerobakku
Sebagai seorang pengumpul barang-barang bekas, tentu aku memerlukan gerobak. Memang saat itu aku mempunyai gerobak sendiri, tetapi gerobak itu aku beli dari bos ku dengan cara mencicil. Dan sisa cicilanku tinggal Rp. 46,000 lagi untuk melunasi harga gerobak tersebut.
Bosku sepertinya kecewa dengan tindakanku itu. Tanpa penjelasan sedikitpun, dia mengambil roda gerobak yang belum lunas aku cicil. Dia mengembalikan semua uang yang selama ini sudah aku cicil. Aku sangat terpukul karena memerlukan roda gerobak untuk bekerja. Sedangkan uang yang aku memiliki saat itu tidak cukup untuk membeli roda baru.
Hidup harus terus berjalan, menyesali apa yang telah terjadi tidak akan dapat mengubah situasi yang ada. Aku harus tetap bekerja walau hanya menggunakan karung. Selama enam hari aku mengumpulkan barang-barang ke dalam karung, tetapi penghasilan yang kudapat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kami sehari-hari dan juga membayar sewa rumah.
Putus Asa Dan Kembali Ke Rumah Orang Tua
Hari terakhir dalam minggu itu, aku sudah tidak kuat lagi dan memutuskan untuk kembali ke rumah orang tua. Aku merasa putus asa dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
Seminggu sebelum kejadian ini, aku bertemu dengan seorang teman. Dia bercerita tentang Isa Al-Masih mengganti segala segala sesuatu yang hilang bahkan memperbaiki yang rusak, bahkan Isa mampu mengampuni dosa. Aku merasakan ketenangan dan kelegaan ketika mendengar ceritanya. Setiap hal yang diceritakannya tidak ada yang bertentangan dalam hatiku.
Seorang Teman Memperkenalkan Isa Al-Masih
Pada hari dimana aku dalam masalah itu, aku teringat kepada teman itu. Kami membuat janji untuk bertemu. Kembali dia menceritakan tentang Isa Al-Masih. Dia bertanya apakah cerita yang disampaikannya itu masuk akal. Dia juga bertanya apakah aku mau percaya kepada Isa Al-Masih dan menerima-Nya sebagai Juruselamat?
Aku menjawab, semua cerita itu sungguh masuk akal. Dan saat itu juga aku memutuskan untuk percaya dan menerima Isa Al-Masih sebagai Juruselamat.
Isa Al-Masih Mengganti Gerobakku
Aku merenungkan kembali, seandainya roda gerobakku tidak diambil, mungkin aku belum percaya kepada Isa Al-Masih. Tapi dengan hilangnya roda itu, aku mendapatkan keselamatan, Isa Al-Masih mengganti rasa susahku dengan sukacita. Hari ini aku mendapatkan ganti roda baru, dan aku kembali bekerja dengan rasa tenang dan damai dalam hati. Kini aku sudah menerima damai sejahtera dari Isa Al-Masih dan aku tidak perlu gelisah.
“Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:27).
Hasilnya sungguh berbeda, Isa Al-Masih memberikan lebih dari biasanya. Aku sungguh diberkati. Firman Allah berkata, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan” (Kitab Nabi Yeremia 29:11).
[Staf Isa dan Islam – Saudara Pembaca dapat membaca kisah dari lain mereka yang telah mendapatkan Jaminan Keselamatan dan Hidup Kekal dari Isa Al-Masih pada artikel Kesaksian.]
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Keselamatan Dalam Islam Dan Kristen
- Keselamatan Kekal Karena Kebaikan Allah Ar-Rahman
- Apakah Isa Al-Masih Menjamin Keselamatan?
- Ayat Tentang Isa Dalam Al-Quran
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Isa Al-Masih Mengganti Roda Gerobakku Yang Hilang”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
~
Sungguh indah sekali bisa mengenal pribadi Yesus, hidup ku seakan menjadi berubah. Bagaikan daun kering yang telah jatuh di hijaukannya kembali. Jujur, aku menangis karena kasihnya Yesus yang tidak ada duanya.
~
Saudara Roy,
Terimakasih untuk kesaksian saudara. Memang sungguh indah bila kita dapat mengenal
Isa Al-Masih dengan benar. Karena hanya melaui Dia saja kita dapat diselamatkan dari kebinasaan kekal di neraka.
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya [Kalimat-Nya] yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
~
Slamet
~
Puji Tuhan, aku mengagungkan nama Tuhan Yesus yang luar biasa di atas segalanya. Sungguh saudaraku mengalami berkat damai sejahtera.
Terberkatilah setiap orang yang mau datang dan menerima Yesus Kristus, Sang Mesias. Sungguh Yesus selalu memberi pilihan kepada manusia, mau selamat atau binasa. Tuhan memberkati para saudara yang percaya pada Yesus Kristus.
~
Isa Al-Masih sebagai sumber hidup benjanji memberikan hidup kekal bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.
“Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya”(Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26).
~
Slamet
~
Tidak usah mengajari Muslim. Semua Muslim tanpa diceritakan pun sudah percaya kepada Yesus sebagai utusan Tuhan. Muslim adalah pengikut Yesus.Kalian percaya Yesus sebagai Tuhan karena cerita Paulus.
~
Saudara NL,
Tidak salah kalau saudara percaya Isa Al-Masih sebagai nabi utusan Tuhan namun hal ini tidak ada manfaatnya bagi keselamatan saudara.
Isa Al-Masih juga pernah mempertanyakan iman pengikut-Nya terhadap diri-Nya. “Lalu Yesus bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga” (Injil, Rasul Besar Matius 16:15-17).
Jadi hanya orang yang telah mendapat pencerahan dari Allah di sorga saja yang dapat percaya bahwa Isa Al-Masih adalah Allah yang telah menjadi manusia.
~
Slamet
~
Buat NL,
Al-Quran dan Muhammad saja meminta ampun kepada Yesus Kristus. Muhammada berkata: “Nafasku ada pada Isa Al-Masih (Yesus Kritus)”.
Saran saya, Muhammad tidak bisa masuk surga dia harus diadili dulu sama Yesus Kristus. Dan kini Muhammad telah mati dikubur sedangkan Yesus berada dii Surga, mana lebih layak untuk disembah?
Hayati firman Allah ini “Dan setiap orang yang karena nama-Ku ( Yesus Kristus ) meninggalkan rumahnya,saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapak atau ibunya, anak-anak atau ladangnya akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.”
~
Saudara Natal,
Walaupun Isa Al-Masih telah datang ke dunia untuk memberikan hidup kekal kepada setiap orang yang membuka hati bagi-Nya, namun tidak semua orang bersedia datang kepada Isa Al-Masih untuk mengambil hidup kekal itu. Mengapa?
Karena tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada Isa Al-Masih apabila ia tidak ditarik oleh Allah. “Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa” (Injil, Rasul Besar Yohanes 6:44).
Oleh sebab itu mari kita doakan kepada setiap orang yang belum mengenal Isa Al-Masih, agar mereka juga memperoleh hidayah dari Allah.
~
Slamet