Anda pasti ingin hidup damai di dunia terlebih di akhirat. Anda juga ingin mendapatkan keselamatan, baik di dunia, terlebih di akhirat. Ya, itu juga keinginan semua umat beragama.
Dibawah ini kisah seorang Muslim yang mempelajari ajaran nabi Isa pembawa damai. Kehidupannya berubah karena memperoleh damai dan keselamatan. Kiranya kesaksiannya dapat membantu Anda mendapatkan kedamaian tersebut.
Saya Harus Belajar Tentang Nabi Muhammad
Ketika SMA, saya belajar tentang nabi Islam dan Isa Al-Masih karena keduanya tokoh penting yang diajarkan dalam agama Islam. Seorang mullah (ulama) mengajarkan kepada saya bahwa menurut kepercayaan Islam, Muhammad adalah nabi di atas nabi-nabi lainnya.
Muslim meyakini, dia diutus ke dunia untuk menjadi rahmat bagi alam. Baik bagi umat Muslim maupun non-Muslim. “Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam” (Qs 21:107).
Tetapi, saya masih memiliki pertanyaan soal nabi saya itu. Kalau diutus untuk membawa damai, mengapa dia berperang?
Sebuah situs Islam menjelaskan peperangannya itu. “Rasulullah Saw bukan saja sebagai pembawa risalah…tetapi beliau juga…seorang pemimpin…beliau juga turut serta memimpin perang menghadapi musuh-musuh Allah yang ingin menghancurkan umat Islam.”
Ketika saya berusia enam tahun, seorang ulama mengajari saya untuk belajar dan menghafal Al-Quran dalam bahasa Arab. Saat saya melakukan kesalahan dalam membaca Al-Quran, sang ulama memukul saya dengan tongkat.
Ajaran di atas dan pengalaman itu mengubah pandangan saya terhadap agama Islam yang saya imani selama ini. Saya melihat Allah SWT sebagai penghukum yang keras. “Di manakah kedamaian itu?” tanya saya dalam hati.
Saya tidak merasakan damai sejahtera dalam agama lama saya. Apakah Anda juga merasakan demikian?
Saya Belajar tentang Isa Al-Masih Lebih Mendalam
Awalnya saya berpikir, apakah Isa Al-Masih mengajarkan perang seperti Nabi Muhammad? Pertanyaan tersebut membuat saya mempelajari Isa Al-Masih. Al-Quran mengajarkan bahwa Isa adalah “anak laki-laki yang suci” (Qs.19:19). “Iblis menyentuh setiap anak yang masuk dunia, kecuali Maryam dan Anaknya,” tulis Hadits Al-Bukhari.
Namun, ada yang berbeda dengan Isa Al-Masih. Karakter Isa saleh, penuh kasih, rendah hati, dan baik hati membuat Dia berbeda dari siapapun. Dia tidak mengajar berperang dan melakukan perang. Nabi Isa pembawa damai, ini terekam dipikiran saya setelah mempelajari ajaran-Nya.
Saya Mencari Kedamaian Hati
Saya mulai belajar tentang Isa Al-Masih lebih dalam dari Kitab Allah, Taurat, Zabur dan Injil. Ibu saya marah dan berkata bahwa ayah akan menghukum saya. Walau demikian, saya pergi ke kota untuk belajar lebih lagi tentang Isa Al-Masih dari para pengikut-Nya di sana.
Satu malam, saya membaca sebuah ayat dalam Injil tentang Isa Al-Masih. Isa Al-Masih berfirman, “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku [Isa] dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku [Isa], seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup” (Injil, Rasul Besar Yohanes 7:37-38).
Lalu saya tanya makna ayat itu kepada pengikut Isa Al-Masih. Dia menjelaskan bahwa Isa berjanji memberikan kedamaian hati kepada orang-orang yang percaya kepada-Nya. Kedamaian ini mereka nikmati ketika Isa mengaruniakan pengampunan dosa dan hidup kekal kepada mereka yang beriman kepada-Nya. Pendapat saya setelah mendengar penjelasan tersebut, nabi Isa pembawa damai bahkan Dia menjamin ampunan dosa dan keselamatan kekal. Saya ingin mengalami hal tersebut.
Saya Mendapatkan Jaminan ke Surga
Akhirnya saya mengerti bahwa Isa Al-Masih adalah Juru Damai manusia dengan Allah. Caranya ialah, Dia telah mati disalib guna menanggung hukuman dosa manusia. Tujuannya untuk mengampuni dan menyelamatkan setiap orang yang beriman kepada-Nya.
Hal paling indah ketika saya beriman kepada Isa Al-Masih ialah mengetahui dengan pasti bahwa Allah telah menerima saya dan saya akan masuk surga-Nya. Isa Al-Masih juga telah memberi saya kasih sejati yang memampukan saya untuk mengasihi orang lain.
Jika Anda ingin beroleh kedamaian dan keselamatan sejati, percayalah kepada Isa Al-Masih sekarang. Maka seketika Anda akan menikmati kedamaian hidup dari Dia!
Silakan email kami jika Anda ingin mengalami perubahan luar biasa ini dan menerima jaminan keselamatan.
[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana Isa berbeda dari nabi-nabi lain? Bagaimana Isa berbeda dari Nabi Islam?
- Bagaimana pendapat saudara, bahwa nabi Isa pembawa damai dan Juru Damai?
- Bagaimana penulis artikel ini dapat yakin akan keselamatan dia?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Apakah Muhammad Atau Nabi Isa Pembawa Damai dan Keselamatan?“ Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Ketuhanan Isa Al-Masih Berdasarkan Alkitab Dan Al-Quran
- Bagaimana Isa Dalam Al-Baqarah, Puncak Al-Quran?
- Rabb Al-Alamin Dan Karunia Keselamatan Bagi Anda
- Ulama Islam: Bukan Isa Al-Masih Yang Disalibkan
Video:
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS/WA ke: 081281000718
~
Satu malam, saya membaca Injil dan mengalami perubahan besar. Saya membaca, “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku [Isa] dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku [Isa], seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup” (Injil, Yohanes 7:37-38).Respons: Sudahlah Nasrani.Ayat yang anda kutip itu adalah tulisan Yohanes,yang anda imani,bukti anda bukanlah pengikut Yesus,melainkan pengikut Yohanes,karena mengimani apa yang ditulisnya, didalam Alkitab.
~
Sdr. Usil,
“Injil Yohanes” memang ditulis oleh Yohanes, salah satu murid Yesus. Tapi, bukan berarti ayat itu hasil pemikiran Yohanes sendiri, melainkan perkataan Isa Al-Masih yang ditulis oleh Yohanes dengan pertolongan Roh Kudus.
Kembali kepada topik artikel di atas, menurut Sdr. Usil mengapa Isa Al-Masih layak disebut sebagai Nabi Damai dan pemberi jaminan keselamatan?
~
Saodah
~
Usil,
Yohanes adalah murid yang dikasihi Yesus Kristus. Kemana saja dia mengikuti dan sungguh2 mendengar menyimak setiap kalimat firman Tuhan Yesus Kristus. Dia juga murid yang hadir di depan kayu salib sampai mengantar ke kuburan. Dan dia juga saksi kebangkitan semua mujizat dan kenaikan ke Surga.
~
Benar yang Sdr. Realita katakan bahwa Yohanes, selain murid yang dikasihi Yesus, juga merupakan salah satu saksi mata penyaliban Yesus. Namun demikian, tetap saja Yohanes hanya seorang murid dan pengikut Yesus. Sehingga, sangat keliru bila mengatakan orang Kristen adalah pengikut Yohanes.
~
Saodah
~
To Usil
Kalu anda ngikut siapa ???, emang kalu Qur’an langsung alloh swt ya yang nulis ???, wahyunya aja ngga ada yg tahu turunya, cuma muhamad aja yg claim bahwa dia menerima wahyu. orang lain tidak ada yg tahu, juga yg nulis bukan muhamad karena muhamad males atau bodo, karena sd umur 63 tahun ngga bisa baca sama tulis, ampun deh….
Bandingkan dengan Petrus, Yohanes yg hidupnya 6 abad sebelum muhamad dan maupun nelayan dan orang kampuing, tapi bisa baca dan tulis, pinter ya…….. dan ngga males.
~
Sangatlah keliru bila ada yang berkata sebuah Kitab Suci tidak ada campur tangan manusia. Karena bagaimanapu juga, Allah membutuhkan manusia untuk menyampaikan firman-Nya kepada umat-Nya. Misalnya, Dia membutuhkan manusia untuk menuliskan setiap perkataan-Nya.
Bila kita membaca sejarah pembentukan Alkitab maupun Al-Quran, kedua-duanya ada campur tangan manusia. Al-Quran misalnya, Alloh membutuhkan wujud sebuah roh untuk menyampaikan wahyunya kepada Muhammad. Demikian seterusnya hingga “wahyu” itu tertulis dalam sebuah buku, dibutuhkan tenaga manusia. Karena pada kenyataanya, Al-Quran bukan kitab yang jatuh dari langit dalam bentuk buku.
~
Saodah
@.Bukan Muhammad, Tapi Isa Nabi Damai Dan Keselamatan
itukan kata anda.org2 kafir yg terkutuk
@.Ketika sy berusia enam tahun, seorang mullah mengajari saya untuk belajar menghafal Al-Quran dalam Bahasa Arab. Saat saya melakukan kesalahan dalam membaca mullah memukul saya dengan tongkat.
bohong anda suka ngarang dasar org kafir bagaimana klo anda seumuran itu anda belajar ayat2 persundalan dalam bebel, ANDA pasti akan jd seorang penzinah tangguh
@.saya membaca tentang banyak perang dalam sejarah agama Islam.
anda prnh baca sejarah agama anda tdk yg penuh kesadisan dan kebohongan gk usah jauh2 indonesia agama pagan kresten ini disebarkan oleh penjajah
@.Bagaimana penulis artikel ini dapat yakin akan keselamatan dia? DARI DOGMA GEREJA
Hendy Gunawan 2017-10-09 17:24
To Usil
Kalu anda ngikut siapa ???, emang kalu Qur’an langsung alloh swt ya yang nulis ???, wahyunya aja ngga ada yg tahu turunya, cuma muhamad aja yg claim bahwa dia menerima wahyu. orang lain tidak ada yg tahu, juga yg nulis bukan muhamad karena muhamad males atau bodo, karena sd umur 63 tahun ngga bisa baca sama tulis, ampun deh….
Bandingkan dengan Petrus, Yohanes yg hidupnya 6 abad sebelum muhamad dan maupun nelayan dan orang kampuing, tapi bisa baca dan tulis, pinter ya…….. dan ngga males.
ah biasa itu anda kresten telah sudah tabiatnya suka melcehkan para nabi krn itu ajaran bebel dgn kisah2 bejat para nabi jd jgn heran lihat kelakuan kafir kresten sdh dari sononya
@Ketika SMA, saya belajar tentang Nabi Islam dan Isa. Pertama saya belajar tentang Isa dari Al-Quran. Al-Quran
@Ketika saya berusia enam tahun, seorang mullah mengajari saya untuk belajar dan menghafal Al-Quran dalam Bahasa Arab. Saat saya melakukan kesalahan dalam membaca Al-Quran, sang mullah memukul saya
dasar pendusta pembaca yg budiman simak kisah :
diatas pertama sekali bekajar tentang islam SMA
umur 6tahun sudah belajar al qur,an
artinya sebelum 6 TAHUN pengarang sudah SMA
Inilah tabiat orf kersetan suka berbohong dan mengarang cerita palsu tp jgn heran sebab itulah ajaran agama ucapan dusta sj malah menjadi kitab suci mereka itu licik dan ahli tipu daya ajaran dri rasul junjuangan mereka rasul palsu paulus
To Sejarah
Mencerna kata2 dan kalimat aja anda itu amburadul, gimana bisa menafsirkan Al Kitab dan Qur’an dengan benar, ampun ampun….., makanya kalu idiot itu jangan merasa pinter dong…
hendy Gunawan
To Sejarah
Mencerna kata2 dan kalimat aja anda itu amburadul, gimana bisa menafsirkan Al Kitab dan Qur’an dengan benar, ampun makanya kalu idiot itu jangan merasa pinter dong…
babi handy bisa tafsir al kitab?
bersundal dgn si aurat besar gmn tafsirannya?
menjamah-jamah dada keperawanan gmn tafsirannya?
buah dadamu sudah montok dan engkau bertelanjang bulat gmn tafsirannya?
ayo babi handi yg terkutuk,pencerahannyakata jorok ,porno cabul diatas adalah bagian dari kitab tdk suci anda/bebel mau sy tampilkan disni ayat lengkapnya siapa tau dpt di jadikan pedoman pembuatan flem porno sudah lengkap nih ada siaurat besar,buah dada yg montok dan bertelanjang bulat pemanasannya menjamah-jamah dada montok terlebih dahulu
To Sejarah
Coba sy tanya ya :
Kalu menurut anda seorsng dokter kandungan mengatakan hal2 yg vulgar dan porno di larang, bahkan wanitanya di rojok 2 apakah di larang atau gimana menurut anda ???, kayanya semua dokter kandungan harus di tutup ya, tull ngga ???, kayanya kalu anda punya istri dan mengandung, cuma bileh anda sendiri yg periksa, soalnya kalu ke dokter kandungan bakal terjadi keributan antara anda dan dokter kandunganya ya.
Makanya kalu idiot itu jangan di piara dan jangan merasa pintar.
To sejarah
Eh kallu alloh swt nyiptain adam kalu di Qur’an telanjang apa ydh pake baju ya ???, kalu telanjang berarti alloh swt itu suka dong ya sama yg porno2, tull ngga ???, trus kalu waktu manusia2 di dunia melakukan hubungan intim, alloh swt tutup mata kali ya ???, soalnya kalu ngga tutup mata berarti alloh swt suka dong hal2 yg porno, apa begitu kesimpulanya dul ???
Makanya sy katakan kallu pikiranya ydah kotor, anda liat wanita di tutup semua juga akan terlihat telanjang, makanya pikiran itu jangan niru guru anda
muhamad, karena ajaran muhamad itu masalah aurat aja sampe di bawa2 ke surga, anak2 juga di embat, eh….eh…., bekas istri anak angkat nya aja di embat, apalagi babu halal….dong
Jika anda tak setuju Allah penghukum yg keras, apakah apa INJIL BERDUSTA tentang kisah firaun, umat nabi nuh, hud,dll yg telah mendustakanNya?
Dr judulny, saya tangkap brarti anda mngakui Isa jg nabi (bukan tuhan), karena dia mengajarkan menyembah Allah dan bukannya pingin disembah. Ia bahkan ngajarin puasa kayak muslim?masa tuhan masih harus puasa, terus minta2 (berdoa)dll?
D injil nabi musa gak sanggup melihat tuhan, bahkan gunung sampai hancur n ia smpt pingsan. Bgmn mungkin ia seliweran d dunia bahkan lahir lewat selangkangan seorang wanita?
Yg jelas..sesuai kisah d injil..tuhan mau disembah secara esa, tidak disekutukan. kita diberi otak untuk berpikir logis, Smoga anda smua gak salah pilih tuhan n didustakan di akhirat nanti.
~
Sdr. Agung,
Memang, bukan hal yang mudah untuk dapat mengerti dan memahami Tuhan menjelma menjadi manusia. Karena dalam mindset manusia (umat Muslim umumnya) Tuhan itu adalah Dzat yang nun jauh di sana. Memerintah layaknya seorang Raja Besar yang dapat berbuat sesukanya terhadap umatnya. Ia juga bukan Tuhan yang dapat dijangkau umatnya. Dengan mindset ini, akhirnya umat Muslim sering berkata “tidak mungkin, mustahil” kepada kebesaran Allah.
Berbeda dengan Tuhan yang dijelaskan dalam Alkitab. Alkitab menggambarkan hubungan Tuhan dengan umat-Nya layaknya hubungan ayah dan anaknya. Ayah yang selalu mengasihi anaknya apapun kondisi anaknya. Ayah yang rela mengorbankan apapun demi keselamatan anaknya.
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal [kata kiasan untuk Isa Al-Masih], supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
Bila Sdr. Agung seorang anak, ayah manakah yang sdr inginkan? Ayah yang rela berkorban bagi sdr, atau ayah yang menganggap dirinya raja dan sdr sebagai budaknya?
~
Saodah
To Agung
Memang banyak orang salah paham tentang allah kresten.
Jesus itu disebut nabi saat menjelma jadi manusia memang benar, disebut guru juga benar..
Tapi ingat rohnya jesus adalah roh kudus roh allah.
Dan memang jesus memang belum mau menunjukan bahwa dia allah ketika berujud manusia
Karena jesus berkata allah adalah roh…maka manusia harus menyembah roh
jadi setelah jesus mati..tubuh jasmani manusia daging…mati…yang ada adalah tinggal roh allah.
Nah roh allah ( roh jesus) inilah allahnya orang kresten.
Kalau dia cuma manusia biasa kaya nabi lainnya..ya sejak dulu sudah berakhir ceritanya..Tapi kenyataannya sampai sekarang kuasa dari roh jesus ( roh allah) masih bekerja sampai sekarang menyertai anak anaknya.
~
Bila kita membaca Kitab Suci Injil, terdapat begitu banyak gelar atau panggilan bagi Yesus. Bukan hanya nabi atau guru. Tapi Ia juga disebut “Anak Manusia, Gembala, Terang Dunia, Air Kehidupan,” dll. Gelar ini ditujukan bagi Yesus selaras dengan apa yang Ia kerjakan saat di dunia.
Satu hal yang terlupakan oleh teman-teman Muslim adalah natur keilahian Yesus. Mereka sulit untuk menerima bahwa Yesus adalah 100% manusia dan 100% Allah. Ketika Muslim ingin memahami keilahian Yesus, mereka selalu membenturkannya dengan sifat insani/kemanusiaan Yesus.
Andai saja mereka mau memahami sifat keilahian Yesus, maka mereka akan dapat mengerti bahwa yang mati disalib adalah Yesus dalam rupa-Nya sebagai manusia. Itulah sebabnya firman Allah berkata, “ . . . dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh” (Injil, Surat 1 Petrus 3:18).
~
Saodah
Gue mahu tanya:
Apakah tiap pribadi tuhan, allah bapa, allah anak & roh kudus, masing2 punyai:
1. kemahuan bebas untuk berbuat sesuatu,
2. miliki sifat kemahakuasaan absolut & berdiri sendiri tidak bergantung antara satu sama lain.
3. mempunyai perasaan/naluri yg berbeda.
~
Sdr. Bintang,
Terimakasih untuk pertanyaan sdr di atas. Namun mohon maaf, karena pertanyaan sdr keluar dari topik artikel, maka kami tidak dapat menjawabnya di sini. Tapi sdr dapat melihat jawaban kami di artikel ini: http://tinyurl.com/zdf9gxx.
Untuk selanjutnya, berilah komentar yang berhubungan dengan topik artikel yang sedang dibahas, atau setidaknya menjawab salah satu dari tiga pertanyaan yang tersedia.
Bila sdr mempunyai pertanyaan di luar topik artikel yang sedang dibahas, carilah artikel yang sesuai dengan pertanyaan sdr. Atau sdr dapat langsung mengirimkannya kepada kami lewat email di: . Terimakasih!
~
Saodah
Bukan Muhammad, tapi Isa Nabi Damai Dan Jalan Lurus menuju akhirat yang sejati.
Bukan Isa, tapi Muhammad nabi keras dan jalan lurus menuju akhirat persetubuhan dengan bidadari bidadari.
TO : bintang sirius 2017-10-10 08:26
Gue mahu tanya:
Apakah tiap pribadi tuhan, allah bapa, allah anak & roh kudus, masing2 punyai:
1. kemahuan bebas untuk berbuat sesuatu,
2. miliki sifat kemahakuasaan absolut & berdiri sendiri tidak bergantung antara satu sama lain.
3. mempunyai perasaan/naluri yg berbeda.
Res:
Roh Allah bapa.. Roh Yesus dan roh kudus adalah satu roh…yaitu roh allah
Jadi apapun yang mereka lakukan..rasakan dan semuanya adalah satu kehendak…kehendak roh allah.
Penyebutan pribadi pribadi pada bapa jesus dan roh kudus terjadi karena keterbatasan akal manusia utk menggambarkan kemahakuasaan dan ke Esaan allah.
~
Sdr. Just,
Terimakasih sudah menolong untuk menjelaskan pertanyaan dari Sdr. Bintang, walau sebenarnya topik yang dia tanyakan tidak berhubungan dengan artikel di atas. Untuk itu, saya menyarankan agar Sdr. Bintang membahas hal ini lebih jauh di artikel terkait.
Imam al-Ghazzali berkata bahwa Al-Quran, “Tidak diciptakan, tanpa permulaan dan berada dalam dzat Allah” (Qawa’id al-‘Aqa’id). Tapi Al-Quran bukanlah Allah. Al-Quran berbeda dari Allah. Jadi, menurut akidah Islam, Al-Quran bukanlah ciptaan, berarti ada dua yang kekal: Allah dan Al-Quran.
Begitulah misteri Allah Tritunggal. Firman Allah dan Roh Allah tidak diciptakan oleh Allah. Ketiganya kekal dan Esa dalam hakekat-Nya/Esensi-Nya.
~
Saodah
~
To Bintang,
Saya analogikan walaupun tidak sempurna. Allah Tri-Tunggal kalau dianalogikan seperti matahari. Matahari itu satu, tetapi mempunyai tiga elemen utama yang berbeda: Bulatan matahari, api matahari, cahaya matahari. Ketika cahaya matahari menyinari bumi, banyak tempat merasakan cahayanya. Tetapi bukan berarti cahaya matahari sedang terpisah dari matahari, walaupun matahari berada jauh di luarangkasa.
Allah Bapa berbeda dengan Allah Anak (Firman Allah), berbeda pula dengan Roh Allah (Roh Kudus), tetapi ketiga-Nya Esa (Tunggal). Sama seperti manusia yang punya tiga elemen utama: tubuh, jiwa dan roh.
Jadi kesimpulanya adalah: Allah itu Tiga Pribadi yang Esa, apa yang mengikat ketiga-Nya adalah kasih, karena Allah adalah Kasih.
~
Sdr. Hendy Gunawan,
Terimakasih sudah memberi penjelasan untuk pertanyaan Sdr. Bintang di atas. Maaf, beberapa komentar sdr kami hapus karena selain terlalu panjang, juga topik yang dibahas sudah sangat jauh keluar dari topik artikel.
Kami sudah memberi tahu Sdr. Bintang agar topik tentang Allah Tritunggal ini dibahas pada artikel terkait, bukan di sini. Karena di sini kita sedang membahas soal “Nabi Damai dan Penjamin Keselamatan” berdasarkan kesaksian yang ditulis pada artikel di atas.
Untuk selanjutnya, kiranya komentar yang diberi tidak keluar dari topik diskusi. Terimakasih!
~
Saodah
~
Kepada pembaca yang budiman,
Kami akan sangat berterimakasih sekali bila komentar yang Anda berikan tidak keluar dari topik diskusi. Atau setidaknya hanya menjawab salah satu pertanyaan sbb:
taf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
1. Bagaimana Isa berbeda dari nabi-nabi lain? Bagaimana Isa berbeda dari Nabi Islam?
2. Menurut Anda, Isa adalah Nabi seperti apa? Bagaimana Isa dapat memberi kita damai dan keselamatan?
3. Bagaimana penulis artikel ini dapat yakin akan keselamatan dia?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Jika Anda ingin menanyakan hal di luar artikel di atas, silakan mengirimkannya lewat email di: . Terimakasih!
~
Saodah
~
Saudari Saodah,
Maaf salah ketik pada tulisan tanggapan saudari kepada Realita yang kalimat terakhir. Sehingga sangat keliru bila mengatakan bahwa orang Kristen adalah pengikut Yohanes.
Thanks, Jbu
~
Saudara Realita,
Terimakasih sudah memperhatikan diskusi kami dan juga mengingatkan kami atas kesalahan ketik ini. Kami sudah memperbaikinya. Sekali lagi terimakasi Sdr. Realita. Tuhan berkati.
~
Purnama
~
@Hendy Gunawan ~
Jadi kesimpulanya adalah: Allah itu Tiga Pribadi yang Esa, apa yang mengikat ketiga-Nya adalah kasih, karena Allah adalah Kasih.
Respon saya: Jadi pribadi keempat iaitu ‘pribadi kasih’ itulah tuhan sejati sehingga Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan Roh Kudus semua sujud menyembahnya tidak dapat melepas diri dari ikatannya.
~
Saudara Ding dong,
Allah Alkitab adalah Allah yang Maha Esa tapi beroknum tiga, yaitu Allah disebut sebagai Bapa, Kalimat Allah disebut Isa Al-Masih dan Roh Allah disebut Roh Kudus. Semuanya berada dalam satu kesatuan. Nah, untuk mendapatkan jawaban yang lebih jelas silahkan sdr berkomentar di link inihttp://tinyurl.com/yb5s9fha.
Untuk selanjutnya, silahkan sdr memberi komentar dan menjawab pertanyaan kami sesuai dengan topik artikel di atas. Terimakasih Sdr. Ding dong.
~
Purnama
~
Bukan Muhammad, tapi Isa Nabi damai sejahtera menuju akhirat tempat hidup kekal tanpa 72 bidadari.
Bukan Isa, tapi Muhammad nabi untuk orang yang rindu akan akhirat yang sibuk dengan 72 bidadari.
~
Saudara Agur,
Artikel di atas adalah sebuah kesaksian yang dialami oleh seorang Muslim, yang belajar tentang Isa Al-Masih dan nabi Islam. Dan kesimpulannya dia menemukan bahwa Isa Al-Masih adalah Nabi Damai dalam Al-Quran, bukan Muhammad. Hal inilah yang membuat Isa Al-Masih berbeda dengan nabi-nabi yang lain. Isa Al-Masih dikenal sebagai raja damai dan sang penyelamat manusia juga memberikan jaminan hidup yang kekal (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).
~
Purnama