• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • 60 Ayat Tentang Isa dalam Al-Quran
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Menuju Surga
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Kitab TZI
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Artikel-Artikel > Kesaksian > Ketenangan Hati > Kisah Muslimah Iran Berdoa Pada Isa Al-Masih Dan Mendapat Jawaban

Kisah Muslimah Iran Berdoa Pada Isa Al-Masih Dan Mendapat Jawaban

26 October 2015 oleh Web Administrator 13 Comments

Foto-logo-visa-dan-kaca-pembesar-yang-menghubungkan-kisah-muslimah-Iran-mendapat-jawaban-dari-Isa-Al-MasihSaya lahir dari keluarga Muslim di Iran. Setelah lulus SMA, orang tua mengirim saya ke Amerika Serikat (AS) untuk melanjutkan studi. Namun sebelum berangkat, saya harus menikah. Singkatnya, saya kemudian menikah dan berangkat ke AS bersama suami saya. Di tempat inilah awal perjalanan iman saya kepada Isa Al-Masih dimulai.  Kisah Muslimah Iran berdoa pada Isa Al-Masih.

Hidup dalam Ketakutan

Selama di AS, kami tidak boleh bekerja karena kami memegang visa mahasiswa. Tetapi pendapatan kami tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karenanya, saya berhenti dari sekolah dan mengambil pekerjaan penuh.

Walau setiap hari saya sholat dan taat berpuasa, tapi saya merasa Allah sangat jauh. Saya menjadi depresi karena kesepian. Dokter menyarankan agar saya pulang ke Iran untuk beberapa lama. Saya ingin sekali, tetapi tidak bisa.

Dokumen Permohonan Kewarganegaraan AS Ditolak!

Atas saran dokter, saya mengikuti program kelas aerobik. Sebab menurut dokter olah-raga adalah salah satu cara untuk mengatasi kekhawatiran.

Kami juga mulai menemui beberapa pengacara. Salah seorang pengacara berkata, jika ada perusahaan Amerika yang mensponsori kami, maka suami saya akan mendapat ijin menetap dari Departemen Tenaga Kerja AS. Kami segera mengurusnya, tetapi permohonan kami ditolak. Kami sangat kecewa!

Berdoa kepada Isa Al-Masih

Suatu hari, seorang rekan di kelas aerobik yang saya ikuti, bertanya apakah saya memiliki permohonan doa. Lalu saya menceritakan masalah yang sedang kami hadapi. Beberapa teman lain juga mendengarkan cerita saya. Mereka adalah pengikut Isa Al-Masih.

Kemudian mereka mendoakan kami dalam nama Isa Al-Masih. Malam itu saya juga berdoa, “Isa Al-Masih, jika benar bahwa Engkau adalah Tuhan, beritahu apa yang harus saya lakukan.”  Inilah kisah Muslimah Iran berdoa dimulai.

tembok batu bataMimpi Bertemu Isa Al-Masih

Malam itu juga, saya bermimpi bertemu dengan Isa Al-Masih. Saya dan anak-anak saya pergi ke Yerusalem untuk bertemu Isa Al-Masih. Kami sampai dan berdiri di depan sebuah tembok batu-bata, namun tidak ada pintunya. Saya menangis dan berkata, “Isa Al-Masih, saya datang jauh-jauh untuk bertemu dengan-Mu. Tetapi tidak ada pintu. Apakah tidak ada jalan untuk bertemu dengan-Mu?”

Kami berjalan lagi. Jalanannya menaik. Akhirnya kami sampai pada pintu surgawi. Pintu tersebut terbuka, kami berjalan masuk. Tidak lama kemudian, seseorang datang dan mengulurkan tangan-Nya dengan tangan terbuka. Saya langsung mengetahui bahwa Ia adalah Isa Al-Masih!

Saya langsung menceritakan semua permasalahan saya kepada-Nya. Depresi dan kegelisahan saya berangsur-angsur hilang. Saya mulai letih untuk berkata-kata lagi. Tetapi Isa Al-Masih membaca pikiran saya dan mulai menjawab saya. Dia katakan, saya dapat bertemu dengan-Nya kapan saja dan menjawab semua pergumulan saya. Saya telah bertemu dengan Allah yang benar! Saya terbangun dari tidur.

Allah adalah Bapa Surgawi

Keesokan harinya, perasaan depresi dan frustasi saya benar-benar hilang! Tidak lama kemudian pengacara kami menghubungi saya dan berkata, “Departemen Tenaga Kerja telah mengeluarkan sertifikat tenaga kerja untuk suami saya!”  Jawaban doa ini mengakhiri kisah Muslimah Iran berdoa, yang dijawab oleh Isa Al-Masih.

Selang beberapa waktu, kami menerima Isa Al-Masih sebagai Juru Selamat kami. Kami juga mempercayai Ia adalah Allah. Ia adalah Penyedia saya. Ia telah memberikan saya kekuatan. Saya tidak lagi terbeban oleh kekhawatiran dan pemeliharaan. Ia telah berjanji bahwa Ia tidak akan meninggalkan saya, sebagaimana Dia berkata, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Injil, Rasul Besar Matius 11:28).


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Bagaimana menurut Saudara mengenai kesaksian dari kisah Muslimah Iran, berdoa pada Isa Al-Masih?
  2. Menurut Saudara, apakah yang mendorong dirinya untuk berdoa kepada Isa Al-Masih?
  3. Apakah berdoa kepada Isa Al-Masih benar? Berikan tanggapan Saudara.

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.   Atau SMS/WA ke: 081281000718.

 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Filed Under: Kesaksian, Ketenangan Hati Tagged With: Kesaksian

Subscribe
Beritahulah

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Al-Quran

13 Komentar
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
usil
29 October 2015 2:05 am

~
Mimpi terbentuk oleh khayalan yang ada di bawah sadar dan muncul ketika manusia tidur. Wanita itu mimpi bertemu Yesus. Kesimpulan : Yesus bukanlah Tuhan yang nyata tetapi Tuhan yang dibentuk oleh khayalan manusia.

Balas
staff
13 November 2015 6:38 am
Balasan ke  usil

~
Saudara Usil,

Tidak semua mimpi terbentuk oleh kayalan. Pada masa Perjanjian Lama dan juga Perjanjian Baru mimpi merupakan salah satu cara Allah menyatakan kehendak-Nya.

Lihat misalnya dalam Injil Rasul Besar Matius 1:20-21, “Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”

Kiranya penjelasan ini dapat memberikan manfaat bagi saudara.
~
Slamet

Balas
BOAS
31 October 2015 2:56 pm

~
Usil,

Anda boleh boleh saja berpendapat seperti itu seandainya Al-Quran dan Hadits anda berkata sepenuhnya demikian, namun kenyataannya Al-Quran sendiri bertentangan dengan pendapat anda. Dalam surah Yusuf terdapat peristiwa dalam mimpi dan Yusuf berusaha menerangkan takwilnya. Demikian juga dalam surah As Saffat ketika Ibrahim bermimpi dan langsung diaminkan sama Ismail. Betulkah peristiwa dalam mimpi hanya sebuah khayalan?

Balas
staff
13 November 2015 6:35 am
Balasan ke  BOAS

~
Saudara Boas,

Terimakasih untuk komentar saudara. Kiranya ini bermanfaat bagi saudara Usil.
~
Slamet

Balas
Roy marten meigi
3 December 2015 7:26 pm

~
Sebenarnya kembali ke kita sendiri wahai saudara ku yang Muslim. Satu pertanyaan saja buat saudara ku yang Muslim.
Jika kalian berkata bahwa Islam adalah agama yang paling benar. Apakah kalian pernah bertanya pada diri kalian apa saya orang beragama Islam asli atau karena keturunan dari orangtua kalian?

Sebenarnya menjadi seorang Islam yang asli itu harus dapat memahami apa yang dituliskan oleh para staff Isa & Al-Quran.

Balas
staff
4 December 2015 1:38 pm
Balasan ke  Roy marten meigi

~
Saudara Roy,

Terimakasih atas komentarnya. Semoga pertanyaan saudara dapat menjadi bahan perenungan bagi umat Muslim sehingga mereka menemukan pencerahan.
~
Slamet

Balas
staff
4 December 2015 1:42 pm
Balasan ke  staff

~
Saudara Ibnu,

Mohon maaf apabila kami terpaksa menghapus komentar saudara, Karena komentar saudara sama sekali menyimpang dari topik artikel yang sedang dibicarakan.

Demikian harap maklum dan terimakasih.
~
Slamet

Balas
mencari ilmu
9 January 2016 5:09 am

~
Bodoh sekali Muslimah yang berdoa kepada Yesus dia pasti bukan orang Islam. Yesus saja berdoa dan beribadah kepada kepada Allah dan itu ada di Alkitab. Masih ada juga orang yang bodoh seperti itu berdoa kepada Yesus.

Balas
staff
20 January 2016 7:37 pm
Balasan ke  mencari ilmu

~
Jelas orang yang buta secara rohani tidak akan dapat mengenal siapakah Isa Al-Masih itu. Hanya orang yang sudah dicelikan mata rohaninya yang dapat mengenal Isa Al-Masih sebagai Tuhan.

KItab Suci Injil telah menunjukkan kepada kita mengenai hal ini. “Kata Yesus: “Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yang tidak melihat, dapat melihat…” (Injil, Rasul Besar Yohanes 9:39).

Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah yang telah menjadi manusia. Di dalam diri Isa Al-Masih tidak hanya mempunyai tabiat Allah, tetapi juga memiliki tabiat manusia. “Yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia” (Injil, Surat Filipi 2:6-7).

Tentunya sebagai manusia Isa Al-Masih, lebih mengutamakan kehendak Allah dari pada kepentingan pribadi. Oleh karena itu Isa Al-Masih dalam doa-Nya mengatakan, “Ya Bapa-Ku, … janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki” (Injil, Rasul Besar Yohanes 26:39).
~
Slamet

Balas
manusia biasa
9 January 2016 5:17 am

~
Kepada Roy Marten dan Staf IDI,

Bertobatlah sebelum terlambat sadarlah bahwa yang kalian lakukan selama ini adalah salah dan sesungguhnya tidak menjalankan ajaran Yesus yang sesungguhnya. Kembalilah kepada kebenaran sejati yaitu bertauhid kepada ke esaan Allah. Sebagaimana kami Muslim tidak mempertuhankan manusia. Yesus itu manusia sebagai rasul.dan utusan Allah.

Balas
staff
20 January 2016 8:00 pm
Balasan ke  manusia biasa

~
Walaupun ada cukup banyak ayat-ayat dalam Al-Quran yang menunjukkan tentang keilahian Isa Al-Masih, tetapi faktanya ada banyak umat beragama yang tetap tidak percaya pada Isa Al-Masih.

Oleh karena itu marilah kita bertobat dan menyadari keadaan kita. Sebagai orang yang buta secara rohani seharusnya kita sangat memerlukan Isa Al-Masih agar mata rohani kita dicelikan oleh-Nya.

Jawab Yesus kepada mereka, “Sekiranya kamu buta, kamu tidak berdosa, tetapi karena kamu berkata: Kami melihat, maka tetaplah dosamu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 9:41).
~
Slamet

Balas
Orang yg selalu berusaha mnjd lbh baik dan selalu takut akan kesalahan..
28 January 2018 3:55 am

~
Astafirullah Halazim, Nyebut saya liat komennya. Anda yang murtad atau kafir jika kalian menghina Islam artinya kalian sudah tidak menganggap pendahulu kalian bahkan kalian tidak berfikir kenapa kalian seperti itu, kalau masalah ketenangan hati kalian bisa baca Al Qur’an, tadak ada Kitab suci yang isinya kita saling mengadu tentang kebenaran atau saling mencari kesalahan agama yang lain. Kalau ada talong kasih tau saya karena setahu saya tak ada.

Dan ingetlah Qobil dan Qobal karena salah 1 dari mereka menginginkan wanita yang lebihh cantik dan tidak menerima apa yang diberikan ke 2 ortuanya, maka mereka terust intinya kita ini harus beryukur karena pada intinya memang agama itu hanya ada 1. Silakan anda tanya jawab degan saya. Wsslm wr wb.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
20 February 2018 5:46 pm
Balasan ke  Orang yg selalu berusaha mnjd lbh baik dan selalu takut akan kesalahan..

~
Sdr. Orang,

Apa yang disampaikan oleh artikel di atas adalah kesaksian seorang Muslim yang mengalami deprsi dan kesepian, walaupun secara Islam dia adalah orang yang rajin menjalankan sholat dan taat berpuasa. Namun perubahan terjadi. Setelah didoakan akhirnya dia bertemu dengan Allah walaupun hanya lewat mimpi, tetapi secara nyata dia mengalami pertolongan dari Isa Al-Masih. Dia tidak merasakan kekawatiran dan doanya dijawab oleh Isa Al-Masih. Nah, kesaksian di atas sama sekali tidak ada kata menghina Islam, bukan? Bahkan tidak ada kata untuk mengadu kebenaran. Silakan sdr membaca kembali Artikel tersebut.

Menjawab permintaan sdr. Hanya kitab Suci Al-Quran yang mengatakan agama lain adalah kaum kafir, bahkan Al-Quran menyuruh untuk memerangi mereka (Qs 8:12-13). Bila sdr cermati, maka sebenarnya Al-Quran mencari kesalahan agama lain. Bukankah demikian sdr? Maaf kami terpaksa menyampaikan hal ini, karena sdr yang memintanya.

Kami sedikit meluruskan cerita sdr dibagian akhir. Sepertinya Qabil dan Habil yang sdr maksud tidak bertengkar tentang wanita melainkan tentang kurban persembahan mereka di hadapan Allah. Hal ini tertulis di dalam Taurat, Kitab Kejadian 4. Silakan sdr membacanya supaya tidak keliru.
~
Purnama

Balas

Primary Sidebar

Artikel Terbaru

  • Puasa Dan Pahala Ditinjau Dari Tujuan Penciptaan Manusia
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?
  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Benar Atau Hoax? Ada Bukti Ketuhanan Isa Al-Masih Di Al-Quran?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?

Artikel Yang Terhubung

  • Kisah Muslim Mendapat Hidayah dan Rahmat Allah
  • Isa Al-Masih Mengganti Roda Gerobakku Yang Hilang
  • Mengapa Seorang Kyai Islam Mengikuti Isa Al-Masih?
  • Kesaksian Pria Muslim: Isa Al-Masih Adalah Shirathal…
  • Seorang Kristen Bertobat, Menerima Isa Al-Masih Sebagai…

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz