• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • 60 Ayat Tentang Isa dalam Al-Quran
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Menuju Surga
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Kitab TZI
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Artikel-Artikel > Kesaksian > Petunjuk Allah > Mimpi Dari Allah yang Memberi Petunjuk Jalan Keselamatan

Mimpi Dari Allah yang Memberi Petunjuk Jalan Keselamatan

10 June 2019 oleh Web Administrator 102 Comments

Seorang-bapak-dan-anak-yang-sedang-sholat-meminta-petunjuk-Allah

Dulu, setiap malam sebelum tidur saya bertahmid (memuji) kepada Allah, berdzikir, dan sholat tahajud. Saya memperbanyak berlindung kepada Allah serta berusaha lebih mendekatkan diri dengan-Nya. Setelah beberapa waktu menyendiri dan sholat, saya menerima mimpi dari Allah yang memberi petunjuk.

Dulu saya sering bertanya, apakah arti mimpi diberi petunjuk jalan dari Allah? Kini saya sudah mendapatkan jawabannya.

Mimpi Pertama – Isa Bersama Dua Malaikat

Mimpi pertama kali pada waktu saya masih di sekolah. Dalam mimpi ini saya melihat awan berkumpul di atas gunung. Ada dua malaikat yang mengenakan jubah putih berdiri di atas gunung. Saya melihat nabi Isa berdiri di antara para malaikat.

Dia meninggalkan para malaikat dan datang ke tempat saya menonton. Ketika dia mendekat, saya berlutut dan Dia meletakkan tangannya di atas kepalaku. Dengan cinta mendalam yang saya rasakan dari-Nya, saya mulai bertobat.

Mimpi itu sangat kuat bagiku, sampai bertanya dalam hati, apakah arti mimpi bertemu dan melihat nabi Isa? Saat itu saya diam dan tidak memberitahu siapapun tentang hal ini karena takut.

Gambar-Isa-Al-Masih-terangkat-ke-surga-yang-disaksikan-oleh-murdi-murid-Nya-sebaga-simbol-mimpi-dari-Allah-yang-memberi-petunjuk-jalan-ke-surga

Mimpi Kedua – Saya Berlutut dan Bertobat Kepada Allah

Pada tahun berikutnya saya bermimpi lain. Saya melihat nabi Isa berdiri di antara dua malaikat di gunung. Dia datang ke arahku dan berusaha melewatiku. Saya memohon pada-Nya untuk tidak melewatiku, dan saya berlutut dan bertobat di hadapan Allah.

Ketika bangun saya kembali diam karena rasa takut.

Mimpi Dari Allah Ketiga – Kami Pergi Mengikut Isa

Beberapa tahun berikutnya saya bermimpi lagi. Saya melihat wajah Isa di puncak gunung. Dia penuh belas kasih dan tersenyum kepadaku. Dalam mimpi dari Allah kali ini ada banyak orang yang hadir. Kami pergi ke tempat Isa yang penuh damai dan sukacita.

Mungkin Anda punya pengalaman serupa. Muhammad berkata, “Jika seseorang di antara kalian bermimpi dengan mimpi yang ia sukai (mimpi yang baik) sesungguhnya ia datang dari Allah, maka pujilah Allah atasnya dan bicarakanlah mimpi tersebut” (HR. Al Bukhari). Ceritakanlah pengalaman mimpi Anda kepada kami lewat email ini.

Pagi berikutnya setelah mimpi terakhir ini saya duduk menyendiri. Saya sadar sudah menerima tiga mimpi dari Allah yang memberi petunjuk jalan keselamatan. Saya akhirnya membuat keputusan penting untuk mengikut Isa yang menampakkan diri tiga kali dalam kasih yang luar biasa.

Tangan-seseorang-yang-dilipat-di-atas-Kitab-Suci-yang-diberi-mimpi-dari-Allah-untuk-mempelajari-Kitab-Allah-sebagai-penuntun-menuju-jalan-ke-surga

Saya Belajar Tentang Isa dalam Kitab Allah

Saya tidak tahu tentang isi Kitab Allah, tetapi apa yang saya lihat dalam mimpi mirip dengan yang dicatat dalam kitab Injil. Tertulis dalam Injil bahwa mereka memandang ke langit dengan penuh perhatian ketika Isa naik ke surga. Tiba-tiba dua pria berpakaian putih berdiri di samping mereka.

“‘Orang-orang Galilea,’ kata mereka, ‘mengapa kamu berdiri di sini memandang ke langit? Isa yang sudah naik ke surga, akan kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat dia pergi ke surga’” (Injil, Kisah Para Rasul 1:10).

Saya tetap diam tetapi mencari peluang bagaimana untuk dapat mengenal Isa Al-Masih dengan lebih baik. Saya menerima Kitab Allah pertama saya, ketika ada pembagian Kitab Allah gratis di sekolah. Saya membacanya setiap hari.

Allah berbicara kepada saya ketika saya membaca Injil Yohanes. Jawab Isa, “Aku adalah jalan dan kebenaran dan kehidupan. Tidak ada yang datang kepada Bapa [Allah] kecuali melalui Aku” (Injil, Yohanes 14:6).

Ayat ini memberikan saya jalan ke surga, dan saya percaya penuh kepada Isa Al-Masih. Saya mengundang Anda untuk mempercayai Isa dan menerima kedamaian dalam hati Anda hari ini!

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Saudara, bagaimana seseorang bisa mendapat mimpi yang hampir sama beberapa kali dalam jangka waktu yang panjang? Apakah itu suatu pertanda yang indah?
  2. Menurut Saudara, apakah damai dan sukacita yang sesungguhnya?
  3. Apakah Saudara punya keinginan untuk mengenal Isa Al-Masih tapi ada ketakutan? Silakan hubungi kami!

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Mimpi Dari Allah yang Memberi Petunjuk Jalan Keselamatan” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Mimpi Berjumpa Isa, Imam Islam Menjadi Pengikut Isa Al-Masih
  2. Mimpi Dari Allah Mengubah Hidup Seorang Muslim
  3. Wahyu Allah, Melalui Mimpi Atau Firman?
  4. Kepastian Akan Keselamatan Bagi Para Muslim

Video: 

  1. Kunci Muslim Mendapatkan Ketenangan Hati Dunia Dan Akhirat

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Filed Under: Kesaksian, Petunjuk Allah Tagged With: Kesaksian

Subscribe
Beritahulah

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Al-Quran

102 Komentar
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
tyson
10 June 2019 5:45 pm

~
Tipu! Roma 3:7. Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
13 June 2019 3:53 pm
Balasan ke  tyson

~
Saudara Tyson,

Terima kasih untuk komentarnya. Kalau boleh kami tahu, apa maksud sdr melampirkan ayat Injil tersebut? Apakah ada kaitannya dengan penjelasan artikel di atas? Bagaimana sdr?
~
Purnama

Balas
Wahyu Kurniawan
11 June 2019 7:59 pm

~
“Ada dua malaikat yang mengenakan jubah putih berdiri di atas gunung. Isa berdiri di antara para malaikat.”

Yesus berdiri diantara para malaikat? Tahu dari mana itu sosok si Yesus?

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
13 June 2019 4:03 pm
Balasan ke  Wahyu Kurniawan

~
Saudara Wahyu,

Kesaksian di atas adalah pengalaman seorang Mukmin yang bertemu dengan Isa Al-Masih lewat Mimpi. Melalui mimpi akhirnya dia berani mempelajari Isa Al-Masih secara mendalam melalui Injil. Mimpi dari Allah memberi petunjuk pada jalan keselamatan, sehingga keselamatan dan kedamaian dia peroleh melalui Isa.

Nah, apakah sdr pernah mempunyai pengalaman bermimpi orang yang sdr kenal? Jika sdr mengenal orang tersebut, maka jelas mimpi sdr tidak salah bahwa sdr bermimpi orang yang sdr kenal. Bagaimana sdr dapat mengenal Isa Al-Masih? Jawabannya adalah pelajari Isa Al-Masih melalui Kitab Suci Allah, maka sdr akan mengenal Isa Al-Masih. Terima kasih.
~
Purnama

Balas
luke
14 June 2019 12:12 pm

~
1.Menurut Saudara, bagaimana seseorang bisa mendapat mimpi yang hampir sama beberapa kali dalam jangka waktu yang panjang? Apakah itu suatu pertanda yang indah?

Tentu saja pertanda yang Indah, siapa saja yang sengaja atau tidak sengaja namun percaya penuh kepada Yesus Kristus. Yesus Kristus akan datang dengan berbagai cara, salah satunya adalah mimpi yang indah. Seperti seorang Muslim di atas, selama ini hidupnya hampa. Meskipun menyebut Allah, namun Allahnya tidak pernah menghampirinya. Tetapi barangsiapa yang datang kepada Yesus Kristus, pastilah dihampiri-NYA. inilah bukti bahwa Yesus Kristus adalah Allah. Amin

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
16 June 2019 1:12 pm
Balasan ke  luke

~
Saudara Luke,

Memang Tuhan dapat berbicara kepada manusia dalam berbagai cara. Salah satu di antaranya melalui mimpi.
Misalnya, Nabi Yoel menubuatkan suatu ketika Roh Allah tercurah dalam mimpi.

“Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernibuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan” (Kitab, Nabi Yoel 2:28).

Namun sangat penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua mimpi itu berasal dari Tuhan. Itu mungkin saja karena aktivitas pikiran. Mimpi juga bisa datang dari iblis.Oleh karena itu mimpi perlu dicek menggunakan kebenaran Alkitab.
~
Slamet

Balas
luke
14 June 2019 12:21 pm

~
2.Menurut Saudara, apakah damai dan sukacita yang sesungguhnya?
Damai dan sukacita yang sesungguhnya adalah kasih Allah. Kasih Allah akan manusia / Umatnya adalah Agape. Seperti tertulis didalam Yohanes 3:36 mencatat : “Barangsiapa percaya kepada Yesus Kristus, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Yesus Kristus, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah ada diatasnya.”

Yesus Kristus sendiri mengatakan bahwa dengan percaya dan taat akan Yesus Kristus, maka Allah akan memberikan surga kepada mereka dan tidak sia sia. Adakah Nabi lain mengatakan dengan demikian dengan membuktikan nabinya di Surga? Jelas sekali tidak ada kecuali Yesus Kristus. Amin
Luke

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
16 June 2019 11:33 am
Balasan ke  luke

~
Saudara Luke,

Memang setiap orang yang hidup dalam dosa tidak mungkin memiliki damai sejahtera. Mereka itu sudah tertipu, diperbudak Iblis, dan terpisah dari Allah. Jelas sebagai seteru bagi Allah, kita hidup dalam ketakutan dan damai sejatera itu hilang.

Namun kita bersyukur kepada Allah, oleh karena Isa Al-Masih bersedia datang dan membayar pemberontakan kita itu, Dia mendamaikan kita dengan Allah. Oleh kasih-Nya kepada manusia, maka Isa Al-Masih rela mati demi perdamaian manusia dengan Allah.
~
Slamet

Balas
luke
14 June 2019 12:31 pm

~
3.Apakah Saudara punya keinginan untuk mengenal Isa Al-Masih tapi ada ketakutan? Silakan hubungi kami!

Hal ini terjadi di negara negara berpenduduk mayoritas Islam, Arab Saudi, Turki, Iran, Syuriah, dll, mereka ketakutan, dan mereka akan dibunuh bila murtad. Dan kebanyakan mereka lari dari negara negaranya dan mereka bersaksi setelah bebas dari negaranya ke negara yang mayoritas Kristen. Hal ini mereka ungkap sering kali di You Tube, kesaksian iman mereka.
Semoga mereka yang membebaskan diri diberkahi Yesus Kristus, Amin.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
16 June 2019 11:20 am
Balasan ke  luke

~
Saudara Luke,

Memang menjadi pengikut Isa Al-Masih itu tidak mudah, melainkan ada harga yang harus dibayar. Kitab Suci Allah telah mengingatkan kepada kita bahwa “setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya” (Injil, Surat 2 Timotius 3:12).

Mengapa harus menderita aniaya? Karena penderitaan itu merupakan ujian terhadap iman kita. Penderitaan hidup dan kesulitan yang menghalangi langkah kita, merupakan sarana yang dipakai Allah untuk menguji iman. Allah ingin mengetahui apakah kita tetap memilih untuk bergantung kepada Dia dan percaya sepenuhnya kepada penyelenggaraan-Nya.
Oleh sebab itu, jika kita sedang mengalami aniaya, bersabarlah dan berdoalah bagi mereka.

Sebaliknya jika kita lebih memilih tidak mengikuti Isa Al-Masih maka kebinasaan dan penderitaan kekal siap menanti. Jadi apalah artinya kita berbahagia dan lepas dari aniaya di bumi ini jika nantinya kita menderita selamanya di alam maut sana.
~
Slamet

Balas
Lia
15 June 2019 11:13 am

~
Baca Al-Quran saja sudah lengkap kok, tidak perlu baca Injil. Karena di Al-Quran sudah termasuk kitab kitab Allah sebelumnya. Jadi lebih baik baca Al-Quran saja langsung ya teman teman. Biar lebih paham dan isinya tidak pernah diubah.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
15 June 2019 2:25 pm
Balasan ke  Lia

~
Saudara Lia,

Bukankah Allah dalam Al-Quran memerintahkan umat Islam untuk mengimani dan mempelajari Injil maupun Taurat?
“Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46).

Mengapa saudara mengatakan umat Islam tidak perlu mempelajari Taurat dan Injil? Apakah saudara bermaksud menentang firman Allah SWT?

Nabi sauddra saja dengan rendah hati bersedia menaati Allah SWT untuk bertanya kepada orang-orang yang membaca Kitab Taurat dan Injil(Qs 10:94).
Saran saya janganlah keraskan hati menolak firman Allah SWT, untuk membaca Taurat dan Injil. Saudara pasti akan mendapat pahala dan berkah dari Allah SWT.
~
Slamet

Balas
luke
15 June 2019 10:46 pm

~
1. Menurut Saudara, bagaimana seseorang bisa mendapat mimpi yang hampir sama beberapa kali dalam jangka waktu yang panjang? Apakah itu suatu pertanda yang indah?

Tentu saja suatu pertanda yang idah, sebab Yesus Kristus datang kepada orang yang berdosa, dan akan memberikan hidup kekal bagi yang Percaya dan Taat kepada Yesus Kristus, tertulis dalam Injil, Yahya 3:36,

2.Menurut Saudara, apakah damai dan sukacita yang sesungguhnya?

Damai sukacita yang sesugguhnya adalah Kasih Allah Akan Umatnya, “Marilah kepada-Ku letih lesu dan berbeban berat Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. tertulis dalam Injil, Matius 11:28.

Syaloom
Luke

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
17 June 2019 1:08 pm
Balasan ke  luke

~
Saudara Luke,

Patut kita syukuri bahwa Allah berkenan datang ke dunia untuk menyelamatkan semua orang berdosa, tentunya bagi mereka yang siap percaya. Karena Injil menyatakan: “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan” (Injil, Surat Roma 10:9-10). Keselamatan Isa Al-Masih memberikan damai dalam kehidupan manusia yang percaya kepada-Nya.
~
Purnama

Balas
Ardi
16 June 2019 6:46 pm

~
Cerita di atas menggambarkan seorang Mukmin taat, dibuktikan dia berdzikir dan tahajud sebelum tidur (padahal sholat tahajud disunahkan pada 1/3 malam terakhir – dilakukan setelah kita tidur / jadi cerita ini agak janggal) otomatis sepanjang hidupnya mempelajari Al-Quran yang diturunkan nabinya Muhammad, tiba-tiba ketika bermimpi ada seorang nabi dan malaikat, nabi itu diklaim oleh cerita ini sebagai Isa (bukan Muhammad), pertanyaan untuk direnungkan:

1. Apakah pemimpi pernah melihat Isa? (karena dalam Al-Quran fisik nabi – nabi tidak pernah digambarkan secara visual)
2. Apakah ada bagian cerita ini yang terlewat menyebutkan si nabi itu memperkenalkan diri sebagai Isa bukan Muhammad?

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
17 June 2019 1:21 pm
Balasan ke  Ardi

~
Saudara Ardi,

Setiap orang memilki pengalaman yang berbeda-beda, dan apa yang dirasakan oleh seseorang tentunya hanya orang tersebut yang tahu. Nah, Allah dalam Alkitab adalah Allah yang memperkenalkan diri-Nya kepada manusia. Jadi, ketika seseorang mau mengenal Isa maka Allah akan menunjukkan diri-Nya. Isa berfirman “Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan” (Injil, Rasul Besar 12:46).

Jika sdr tidak pernah mempelajari Isa Al-Masih, maka sdr tidak pernah mendapat gambaran bagaimana dan siapa Isa Al-Masih. Pertanyaannya, apakah sdr pernah mempelajari Isa Al-Masih dalam Injil?
~
Purnama

Balas
hakkullah
16 June 2019 9:45 pm

~
Kita diperintah mengimani bukan mempelajari, sebab Alkitab sekarang banyak campur tangan manusia sehingga tidak bisa membedakan mana batil dan mana hak. Maka itulah Al-Quran disebut furqon, pembeda mana hak dan mana batil, tolak ukur benar atau salahnya Alkitab adalah Al-Quran. Selain alquran, Allah memberikan akal untuk membedakan hak dan batil. Anda tidak bisa membedakan juga, berarti akal sehat anda terganggu.

Kenapa anda mengatakan keilahian Yesus? adakah dari dulu ummat Islam menyatakan keilahian Yesus?, padahal sudah jelas ciri keilahian adalah tidak ada penyerupaan dan tidak ada periwayatan hidup. Anda tidak bisa bantah dan tidak berhak untuk menjawab dan menjelaskannya. Gunakan logika.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
17 June 2019 1:41 pm
Balasan ke  hakkullah

~
Saudara Hakkullah,

Tentu sangat janggal sdr mengimani sesuatu tanpa mempelajarinya. Jika mengunakan akal sehat maka seharusnya sdr mempelajari terlebih dahulu setelah itu mengimaninya. Bukankah demikian sdr?

Oh ya, silakan sdr lihat penjelasan artikel di atas agar sdr fokus pada topik diskusi. Kami mempunyai tiga pertanyaan dibawah artikel. Berharap sdr bersedia menanggapi salah satu pertanyaannya. Terima kasih.
~
Purnama

Balas
Scumbag
16 June 2019 10:47 pm

~
Ini web Kristenisasi, jika pembahasan dan isi dari artikel ini tentang pengenalan nabi Isa a.s dan makna dari kitab-kitab nya. Tolong admin jangan melibatkan judul Islam, jadi menimbulkan propaganda. Dimana isi dari semua itu hanya ajakan atau hasutan untuk mengimani nabi Isa a.s sebagai Tuhan. Islam memang membenarkan adanya kitab-kitab terdahulu. Sebagai gantinya semua diperbaiki di Al-Quran. Jadi mohon untuk memperbaiki banner webnya agar orang-orang Muslim tidak terganggu dengan isi web ini karena Kristenisasi.

Logika saja : Tuhan itu satu yaitu allah s.w.t bukan tiga dalam kesatuan atau trinitas dan sebagainya. Tuhan itu sang pencipta, bukan diciptakan sebagai Tuhan.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
17 June 2019 1:55 pm
Balasan ke  Scumbag

~
Saudara Scumbag,

Situs ini sama sekali tidak bermaksud menganggu Islam ataupun Kristenisasi. Mengapa? Karena situs ini tidak sedang membawa agama, melainkan ajaran tentang kebenaran Isa Al-Masih berdasarkan Injil. Nah, Al-Quran mengajarkan bahwa Isa Al-Masih adalah rahmat dari Allah bagi manusia (Qs 19:21, 21:91). Sedangkan Injil jelas memberitahukan bahwa Isa Al-Masih adalah rahmat Allah bagi dunia ini, sehingga melalui diri-Nya penebusan dosa dan keselamatan kekal dapat menjadi bagian manusia yang percaya kepada-Nya (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).

Kisah di atas adalah pengalaman seorang Mukmin yang mendapatkan damai dan keselamatan dalam Isa Al-Masih. Bagaimana menurut sdr?
~
Purnama

Balas
Ardi
17 June 2019 8:32 pm

~
“Jika saudara tidak pernah mempelajari Isa Al-Masih, maka saudara tidak pernah mendapat gambaran bagaimana dan siapa Isa Al-Masih.” Pernyataan saudara malah membuat cerita di atas semakin janggal.

Sebagaimana saya sebutkan di atas, cerita ini tentang seorang Mukmin taat yang otomatis sepanjang hidupnya memahami Isa Al-Masih versi Al-Quran bukan versi Injil. Sebagai Mukmin yang taat ketika saya bermimpi melihat seorang yang mengaku dirinya Isa Al-Masih, tentu saya tetap akan menghormatinya dalam kapasitas sebagai nabi.

Kejanggalan pertama dari cerita di atas adalah orang tersebut sholat tahajud sebelum tidur. Silakan dibuka lagi hadits sholat tahajud disunahkan setelah kita tidur walaupun tertidur sebentar.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
22 June 2019 7:52 am
Balasan ke  Ardi

~
Saudara Ardi,

Memang seorang Muslim yang taat pada setiap firman Allah, akan memiliki pemahaman tentang Isa Al-Masih lebih dalam dan baik.
Ia akan dapat mengenal Isa Al-Masih seutuhnya, karena ia tidak segan untuk mengenal Isa Al-Masih melalui Taurat maupun Injil.

“Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46).

Semoga saudara juga bersedia membaca Injil untuk dapat memahami Isa Al-Masih secara lengkap dan utuh.
~
Slamet

Balas
luke
23 June 2019 7:13 pm

~
Ardi mengatakan,
Sebagaimana saya sebutkan di atas, cerita ini tentang seorang Mukmin taat yang otomatis sepanjang hidupnya memahami Isa Al-Masih versi Al-Quran bukan versi Injil.

Om Ardi, Anda termakan hasutan, saya buat ilustrasi sederhana, Si A,B,C melihat si D mencuri mangga si E, lalu datang si M mengatakan bahwa si D tidak mencuri mangga si E, padahal si M tidak melihat peristiwa tersebut, hanya mendapat bisikan dari yang diyakini berasal dari Tuhan, manakah kesaksian yang sahih terkait dengan kebenaran Allah akan ajaran yang benar benar dari Allah?

Syaloom, Luke

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
24 June 2019 5:15 pm
Balasan ke  luke

~
Saudara Luke,

Isa Al-Masih berdasarkan versi Al-Quran adalah berkuasa dan pemberi kehidupan (Qs 5:110, 3:45). Hanya untuk memahami kebenaran Isa Al-Masih yang sesungguhnya maka Injil adalah rekomendasi yang tepat. Semoga semua pengunjung forum ini dapat berrsedia mempelajari Isa Al-Masih berdasarkan Injil. Isa berfirman: “Aku adalah jalan dan kebenaran dan kehidupan. Tidak ada yang datang kepada Bapa [Allah] kecuali melalui aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
Purnama

Balas
Jesus Park
24 June 2019 1:09 am

~
Wahyu,
Oya, saudara dapat membandingkan mimpi nabi Islam dengan mimpi murtadin ini, suka cita atau ketakutan?

Lia,
Jika Quran sudah lengkap dibaca, adakah ajaran damai dan kasih dalam Quran? Mengapa Quran hanya berisi kebencian dan permusuhan terutama pada umat Yahudi dan Kristen?

Hakkullah
Komentar saudara selalu abu-abu, saudara selalu menghina allah Islam karena tidak dapat menjaga Alkitab? Abu-abu lain, “anda tidak bisa bantah dan tidak berhak menjawab dan menjelaskan”? Jika tidak berhak menjawab, lalu bagaimana membantahnya?

Scumbag,
Kami hanya memberi kabar gembira bukan kabar buruk. “Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.” (Zabur, Kitab Amsal 16:25). Semoga mengerti.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
24 June 2019 4:50 pm
Balasan ke  Jesus Park

~
Saudara Park,

Tanggapan saudara dan pertanyaan yang diajukan sangat baik sekali. Semoga dapat memberikan pencerahan dan pertimbangan untuk teman-teman yang membacanya. Terima kasih.
~
Purnama

Balas
Jesus Park
24 June 2019 6:08 pm

~
Ardi,

Biasanya orang bermimpi, penilaian dari visualisasi yang dihasilkan, bukan berarti melihat wajah sebenarnya. Contoh, ketika mimpi bertemu syaitan, visualisasi yang dihasilkan menakutkan, bukan wajah syaitan yang kita lihat tapi yang dirasakan menakutkan. Seperti itulah yang dimaksud nabi saudara, “Mimpi baik datang dari Allah, sedangkan mimpi buruk atau jahat datang dari setan” (HR. Bukhari, 3292).

Jadi banyak mereka yang bermimpi bertemu Isa, Ia mengajak agar mengikuti-Nya. Lalu bagaimana cara mengikuti Isa? Tentu saja membaca Injil yang menceritakan semua perjalanan, ajaran, dan teladan Isa. Bukan membaca Quran yang bertentangan dengan ajaran Isa. Bagaimana menurut saudara?

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
26 June 2019 2:33 pm
Balasan ke  Jesus Park

~
Saudara Park,

Ketika Isa Al-Masih berjumpa dengan seseorang, maka orang tersebut akan merasakan kedamaian dan sejahtera. Mengapa? Karena Isa adalah raja damai. Oh ya, terima kasih untuk penjelasan sdr yang baik sekali. Berharap hal itu memberikan pencerahan kepada saudara Ardi.
~
Purnama

Balas
Abdur Rachmat
25 June 2019 12:13 pm

~
Mimpi ketemu Malaikat dan Nabi Isa? (Memang siapa kamu? Pernah kenal dan bertemu Nasi Isa). Jelas ini topik yang memang sengaja dibuat-buat. Ada “misi” tertentu agar seseorang jadi tertarik dan murtad. Setitik saja saya tidak percaya sama mimpi kamu.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
25 June 2019 9:08 pm
Balasan ke  Abdur Rachmat

~
Saudara Abdur,

Sebenarnya melalui situs ini, kami tidak bermaksud untuk mempengaruhi umat Islam pindah agama lain. Sebaliknya kami jusru memberitakan kabar baik tentang Isa Al-Masih sebagai satu-satunya jalan keselamatan menuju sorga.

Mengapa? “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus” (Injil, Surat Roma 3:23-24).
~
Slamet

Balas
Mualaf
25 June 2019 1:02 pm

~
Saya benar-benar ingin tahu sang Mukmin yang mimpi nabi Isa bagaimana si mukmin tersebut tahu mengenai rupa nabi Isa? Lalu nabi Isa yang mana yang dilihat oleh si Mukmin? Yesus dari Eropa yang seperti dipampang di gereja katolik atau seperti Yesus dari China? Jika kita melihat sejarah wajah pertama Yesus ditemukan dicatacomb di Roma pada tahun 375 yang digunakan orang Kristen generasi awal sebagai tempat untuk mengubur orang yang mati. Berdasarkan inilah wajah Yesus pada saat ini di reka-reka ilmuwan. Kemudian sebuah mosaic yang dibuat dari abad ke-4 ditemukan di desa Hinton St Mary di Dorset pada tahun 1963. Disamping ini adalah salah satu dari beberapa gambar yang benar-benar tua yang dapat bertahan.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
26 June 2019 2:45 pm
Balasan ke  Mualaf

~
Saudara Mualaf,

Mimpi yang dialami oleh seorang Mukmin di atas adalah pengalamannya pribadi yang sama gambarannya ketika membaca Injil. Melalui mimpi Mukmin ini dituntun Allah untuk mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu dia temukan dalam Isa Al-Masih. Mimpi dari Allah memberikan petunjuk dan hidayah supaya seseroang mengalami keselamatan.

Oh ya, mengenai lukisan Isa Al-Masih sebenarnya tidak masalah seperti apa, namun yang pasti Isa adalah Pribadi yang memberikan kedamaian dan keselamatan yang kekal. Apakah saudara memiliki seseorang yang dapat menjamin keselamatan kekal sdr?
~
Purnama

Balas
Pradjanto, SH. MSi
25 June 2019 1:43 pm

~
Buat Sdr luke/Purnama/Jesus Park/Murtadin,
(1) Pernahkah ada salah seorang diantara Anda yang benar-benar telah pernah melihat wajah Nabi Isa Al Masih?
(2) Saya yakin 100% bahwa Anda semua belum pernah melihat wajah Nabi Isa Al Masih. Karenanya saya sangat heran jika Anda membenarkan mimpi Sdr Murtadin, sedangkan Anda semuapun belum pernah melihat wajah Nabi Isa Al Masih.
(3) Sayapun yakin 100% bahwa ”Wajah Isa Al Masih Yang Terlihat Di Kayu Salib/Gambar-Gambar/Patung-Patung Di Gereja-Gereja” hanyalah hasil imajinasi/halusinasi/rekayasa Ummat Kristiani saja.

Jadi sebenarnya, iman Kristiani Anda sekalian banyak berpijak pada dugaan-dugaan dan hayalan belaka, tanpa dasar bukti yang kuat.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
25 June 2019 8:56 pm
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto,

Tampaknya tuduhan saudara tentang iman Kristen adalah salah alamat.

Jelas iman kristen bukan sesuatu yang dapat di”usahakan” oleh manusia. Iman kristen adalah karunia yang diberikan kepada seseorang oleh Allah sewaktu ia percaya kepada Yesus Kristus.

Dengan kata lain kita dapat memercayai Allah, bukan karena kekuatan tertentu yang kita miliki, melainkan semata-mata karena kuasa hebat dan menakjubkan yang Dia miliki. Hadirat dan kuasa Allah itu nyata dan pasti. Pengertian akan kuasa Allah ini akan meyakinkan kita dan menolong kita untuk menjangkau dan berpegang pada-Nya dalam iman.

Dalam Injil, Surat 1 Korintus 2: 4-5 dikatakan, ”Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan roh, supaya iman kamu jangan tergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.”
~
Slamet

Balas
Pradjanto, SH. MSi
26 June 2019 2:36 pm

~
Buat Sdr Slamet/Murtadin: (1) Iman Kristiani bersumber pada ”Pribadi Dan Pengalaman Hidup Yesus”. Bagaimana mungkin Iman Kristiani ini mendapatkan pembenaran, ketika tidak ada seorangpun yang tahu tentang ”Wajah Dan Sosok Yesus Yang Sebenarnya”? (2) Pertanyaan yang serupapun tentunya tertuju kepada Sdr Murtadin: “Bagaimana mungkin Anda meyakini bahwa Sosok yang Anda lihat dalam mimpi Anda itu adalah Yesus, sedangkan tidak ada seorangpun yang tahu tentang ”Wajah Yesus”?

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
26 June 2019 2:55 pm
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto,

Sebenarnya tidak masalah seseorang yang mengimani Isa Al-Masih tidak mengetahui bentuk wajah atau fisik Isa Al-Masih. Mengapa? Karena Iman pengikut Isa terletak pada percaya dan meneladani sifat dan ajaran Isa Al-Masih. Isa memberikan damai dan pengharapan bagi mereka yang percaya kepada-Nya.

Kami bertanya kepada sdr. Apakah iman saudara merasakan damai dan pengharapan ketika saat mengikuti nabi Islam? Bagaimana sdr menjelaskannya? Terima kasih.
~
Purnama

Balas
Pradjanto, SH. MSi
27 June 2019 11:28 am

~
Buat Sdr Purnama: (1) Iman Kristiani dikaitkan secara langsung dan bersumber pada “Pribadi Yesus Yang Tentunya Tidak Terlepas Dari Wajah Dan Sosok Yesus Sebagai Manusia”. Karenanya, amatlah besar kemungkinan ”Kelirunya Iman Kristiani” itu ketika Ummat Kristiani sendiri tidak dapat menunjukkan “Wajah Dan Sosok Pribadi Yesus Yang Sebenarnya”. (2) Al Qur’an menyatakan bahwa ”Telah Terjadi Kekeliruan Dalam Penyaliban Yesus, Karena Yang Disalibkan Bukanlah Yesus”. Jika ”Orang-Orang Yang Hidup Semasa Yesus” saja bisa keliru tentang ”Wajah Dan Sosok Pribadi Yesus Yang Sebenarnya”, maka bagaimana mungkin Anda dan Sdr Murtadin bisa mengenal ”Wajah Yesus”?

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
27 June 2019 11:56 am
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto,

Tidak tahu wujud dan wajah Isa bukan berarti iman Kristen keliru. Injil menyatakan bahwa Isa hadir di dunia ini, keberadaan-Nya sebagai Kalimat Allah dalam wujud manusia. Al-Quran juga mengajarkan bahwa Isa hadir di dunia sebagai Kalimat Allah, suci, benar dan berkuasa. Nah, iman Kristen bergantung pada Isa Al-Masih, ajaran dan teladan hidup-Nya serta pengorbanan-Nya di kayu salib. Tanpa Isa maka semuanya sia-sia.

Al-Quran sama sekali keliru dan beritanya sama sekali tidak sesuai dengan Injil dan bukti sejarah. Ini yang membuat umat Islam keliru mengenai Isa Al-Masih. Bagaimana mungkin mengimani Al-Quran yang informasinya tidak sesuai Injil? Bukankah Injil ditulis orang-orang yang hidup bersama Isa? Maka, sdr harus percaya pada berita dan kesaksian Injil!

Pertanyaan kami yang belum sdr jawab. Apakah iman saudara merasakan damai dan pengharapan ketika saat mengikuti nabi Islam? Bagaimana sdr menjelaskannya? Terima kasih.
~
Purnama

Balas
Jesus Park
28 June 2019 9:49 pm

~
Mualaf, SH. MSi,
Nabi Islam pernah berkata, “Siapa melihatku dalam mimpi, berarti ia telah melihatku, sebab setan tidak bisa menjelma sepertiku.” (HR. Bukhari, 6994). Tapi uniknya nabi Islam malah kerasukan syaitan. Diriwayatkan Aisha: “Nabi pernah terkena sihir hingga dia mulai merasa telah melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak dia lakukan. (HR. Bukhari, 3175). Sebaiknya percayakan hidup saudara pada Isa bukan nabi Islam yang sabdanya tidak dapat dipercaya.

SH. MSi,
Mengapa begitu pentingnya wajah Isa bagi saudara dan Muslim? Kami saja tidak permasalahkan dengan hal itu. Seperti Muslim membayangkan wajah nabi Islam bersinar di mimpi, padahal ia berada dikuburan, belum diadili Isa.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
3 July 2019 4:04 pm
Balasan ke  Jesus Park

~
Saudara Park,

Memang benar, adalah tepat bila semua orang mempercayakan dirinya kepada Isa Al-Masih. Walaupun tidak pernah melihat Isa namun percaya, maka mereka disebut berbahagia. Isa berfirman: “Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:36). Lagi, “Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 20:29). Doa kami semua pengunjung forum ini dapat mempercayakan hidupnya kepada Isa Al-Masih supaya mendapatkan damai dan hidup kekal. Terima kasih.
~
Purnama

Balas

Primary Sidebar

Artikel Terbaru

  • Puasa Dan Pahala Ditinjau Dari Tujuan Penciptaan Manusia
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?
  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Benar Atau Hoax? Ada Bukti Ketuhanan Isa Al-Masih Di Al-Quran?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?

Artikel Yang Terhubung

  • Mukmin Alami Ketenangan Setelah Mimpi Melihat Nabi Isa
  • Apakah Muhammad atau Nabi Isa Pembawa Damai dan Keselamatan?
  • Kepastian Akan Keselamatan Bagi Para Muslim
  • Kesaksian Muslim Masuk Kristen: Bertemu Isa Sang Jalan Lurus
  • Mukmin Afghanistan Lewati Timur Tengah Untuk Menemukan Jalan…

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz