• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • 60 Ayat Tentang Isa dalam Al-Quran
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Menuju Surga
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Kitab TZI
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Artikel-Artikel > Kesaksian > Takut Mati > Kepastian Akan Keselamatan Bagi Para Muslim

Kepastian Akan Keselamatan Bagi Para Muslim

23 August 2020 oleh Web Administrator 43 Comments

Salah-satu-rumah-adat-Solo-yang-bersih-dan-nyaman

Saya lahir dari keluarga Islam. Ketika saya masih kanak-kanak, kedua orang tua saya yang Muslim, beriman kepada Isa Al-Masih Sang Juruselamat. Kami anak-anak mereka pun menjadi pengikut Isa. Dan sejak saat itu, kami beribadah mengikuti iman baru kami.

Saya beragama, namun tidak ada damai. Ada perasaan takut akan kematian. Adakah kepastian akan keselamatan dan kedamaian bagi kita orang beragama? Terangkan pendapat Anda di sini.

Beragama Tapi Percaya Dukun dan Tempat Keramat 

Meski mengaku percaya pada Isa Al-Masih dan setiap minggu beribadah di gereja, namun orang tua saya juga percaya pada dukun dan tempat keramat.

Setiap bulan di hari Jumat, kami pergi ke makam leluhur untuk meminta berkah dan perlindungan. Setelah sungguh-sungguh menjadi pengikut Isa, saya menyadari bahwa apa yang kami lakukan itu adalah salah karena kami telah menduakan Allah dengan percaya kepada berhala.

Beribadah Tanpa Mengenal Isa Al-Masih

Setelah menikah, iman saya semakin terpuruk. Walau saya beriman kepada Isa Al-Masih, tapi saya tidak mengenal Dia. Saya belum mempercayai dan menaati Dia sebagai Tuhan dan Penyelamat!

Ketika saya menyadari hal tersebut, saya berusaha untuk hidup dengan baik. Melakukan banyak kegiataan keagamaan dan berusaha hidup menurut ajaran Kitab Allah. Namun saya selalu gagal. Hal itu menimbulkan rasa ketakutan akan kematian yang sangat mengganggu saya.

Takut Mati Karena Belum Selamat

Hingga suatu hari saya jatuh sakit. Menurut dokter, saya terkena penyakit leher yang dinamakan “ankylosing spondylitis” dan belum ada obatnya. Juga terdapat gangguan pada anggota tubuh lain yaitu penurunan fungsi tangan dan kaki.

Penyakit ini menakutkan saya. Bagaimana nasib saya bila satu hari saya meninggal? Saya belum memiliki kepastian akan keselamatan. Saya sadar bahwa kebaikan, kesalehan dan ibadah saya tidaklah cukup untuk masuk surga. Ketakutan akan kematian itu pun semakin mengganggu saya.

Mungkin Anda juga merasakan hal yang sama seperti saya? Anda dapat menceritakannya di sini.

Tiga-orang-wanita-yang-sedang-mengangkat-kedua-tangannya-sebagai-simbol-meminta-kepastian-akan-keselamatan-dari-AllahBeriman Kepada Juruselamat

Akhirnya saya memutuskan untuk mendalami Wahyu Allah di sebuah sekolah khusus. Suatu hari ketika dosen mengajar mengenai tema “hidup kekal,” beliau mengutip dari Injil, Surat 1 Yohanes 5:13. Isinya, “Semuanya kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah [nama kiasan untuk Isa Al-Masih], tahu bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.”

Ayat itu mendorong saya untuk sungguh-sungguh beriman kepada Isa Al-Masih, dan menerima Dia sebagai satu-satunya Juruselamat saya pribadi. Isa Al-Masih telah menebus hidup saya dari hukuman dosa melalui kematian-Nya di kayu salib. Dia mengampuni semua dosa saya dan menjamin hidup kekal saya.

Kepastian akan Keselamatan bagi Anda

Isa Al-Masih satu-satunya yang berkuasa menjamin keselamatan kekal. Ketika saya beriman kepada-Nya, Dia mengubah hidup saya! Hati saya merasa damai dan tidak takut lagi akan kematian.

Anda pun pasti akan tidak takut kematian dan menikmati kedamaian dunia-akhirat bila beriman kepada Isa Al-Masih. Percayakanlah hidupmu kepada-Nya sekarang! 

[Staf Isa dan Al-Quran – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Al-Quran.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Mengapa kematian menakutkan manusia?
  2. Menurut Anda, apakah yang menjamin seseorang beroleh keselamatan kekal di surga? Berikan asalannya!
  3. Bagaimana Isa Al-Masih menjamin keselamatan dan kedamaian kepada orang yang beriman kepada-Nya?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Rabb Al-‘Alamin Dan Karunia Keselamatan Bagi Anda
  2. Pencinta Al-Quran Mendapat Keselamatan dalam Injil Isa Al-Masih
  3. Apakah Isa Al-Masih Menjamin Keselamatan?
  4. Wanita Sunda Menerima Keselamatan Dalam Isa Al-Masih

Video:

  1. Keselamatan Menurut Kristen dan Islam

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Kepastian Akan Keselamatan”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Filed Under: Kesaksian, Takut Mati Tagged With: Kesaksian

Subscribe
Beritahulah

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Al-Quran

43 Komentar
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
xucinxgaronx
10 June 2014 12:23 pm

~
Klaim anda “diselamatkan” hanyalah khayalan belaka. Isa Al-Masih hanya diutus buat bangsa Yahudi saja. Memangnya anda berasal dari 12 suku Israel?

Balas
staff
20 June 2014 3:10 am
Balasan ke  xucinxgaronx

~
Memang Al-Quran menunjukkan bahwa kepastian keselamatan hanya disediakan hanya bagi orang-orang Islam.

“Dan barang siapa mencari agama selain Islam, maka itu tidak akan diterima darinya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi” (Qs 3:85).

Namun Isa Al-Masih menawarkan jaminan kepada semua manusia di bawah kolong langit.

“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12).
~
Slamet

Balas
XucinxgaronX
4 November 2014 1:44 am

~
Anda tidak tahu bahwa Yesus hanya mengurusi bangsa Israel saja, ?
“Jawab Yesus: ‘Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel'” (Injil, Rasul Besar Matius 15:24).

Apakah anda juga tak mengerti arti kata “hanya kepada ” 12 murid murid Yesus saja hanya mengajar khusus kepada orang Israel.
“Sementara itu banyak saudara-saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja” (Injil, Surat Kisah Para Rasul 11:19)

Balas
staff
12 November 2014 1:08 am
Balasan ke  XucinxgaronX

~
Memang semasa pelayanan-Nya di dunia, Isa Al-Masih hanya memerintahkan murid-murid-Nya agar pergi ke bangsa Israel saja. Isa Al-Masih melakukan pelayanan-Nya yang pertama bagi bangsa Israel. Yaitu menyatakan Tuhan serta diri-Nya kepada bangsa Israel, karena mereka merupakan umat pilihan Allah melalui perjanjian-Nya dengan Abraham.

Hal ini diakui oleh Al-Quran dalam Qs 2:47, “Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula) bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat.”

Namun pada akhir pelayanan-Nya di dunia, sebelum terangkat ke sorga, Isa Al-Masih memberikan satu perintah yang jelas, Dia memerintahkan murid-murid-Nya untuk memberitakan Injil sampai ke ujung bumi.

“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi” (Injil, Kisah Para Rasul 1:8).

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Injil, Rasul Besar Matius 28:19).
~
Slamet

Balas
XucinxgaronX
13 November 2014 10:36 am

~
“dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi” (Injil, Kisah Para Rasul 1:8).

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Injil, Rasul Besar Matius 28:19).

Faktanya tidak ada 12 murid Yesus yang mengajar ke semua bangsa.

“Sementara itu banyak saudara-saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja” (Injil, Kisah Para Rasul 11:19).

Dan Injil Rasul Besar Matius 28:19 adalah ayat palsu yang tidak pernah diucapkan Yesus

Balas
staff
18 November 2014 1:20 am
Balasan ke  XucinxgaronX

~
Jelas Amanat Agung (Injil, Rasul Besar Matius 28:19-20) adalah pesan terakhir Isa Al-Masih kepada murid-murid-Nya, sebelum Dia terangkat ke sorga.

Isa Al-Masih mengerti bahwa melaksanakan Amanat Agung ini tidak mudah, maka Dia berkata kepada murid-murid-Nya di tempat yang lain: “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi” (Injil, Surat Kisah Para Rasul 1:8).

Isa Al-Masih tidak menginginkan Injil-Nya hanya diberitakan di Yerusalem, murid-murid-Nya juga harus melakukannya di Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi. Itulah sebabnya, Ia mengizinkan penganiayaan terjadi di Yerusalem, sehingga murid-murid harus meninggalkan kota itu dan pergi ke berbagai tempat untuk memberitakan Injil. Salah satu di antaranya adalah Tomas yang memberitakan Injil di India.

Dalam perkembangan berikutnya, murid-murid Tuhan Yesus semakin giat memberitakan Injil, dan orang-orang yang bertobat serta menerima Tuhan Yesus semakin bertambah di Yerusalem. Dan oleh karena ketaatan orang-orang Kristen dari zaman ke zaman dalam melaksanakan Amanat Agung, maka Injil dapat tiba pula di Indonesia.
~
Slamet

Balas
staff
7 December 2014 9:01 pm
Balasan ke  staff

~
Saudara Xucinxgaronx,

Terimakasih untuk kesediaan saudara untuk memberikan komentar pada situs kami. Kami menghargai hal itu, namun kami tidak ingin membuang waktu saudara dalam sebuah diskusi yang tidak sesuai dengan topik di atas.

Tentunya akan sangat baik bila kita berdiskusi pada artikel yang sesuai topiknya, bukan? Karena itu, mohon maaf bila kami terpaksa menghapus setiap komentar yang tidak sesuai dan melebihi satu kolom.

Kalaupun Saudara ingin melanjutkan diskusi tentang topik “Isa Al-Masih Diutus Hanya Untuk Bani Israel?” Saudara dapat mengunjungi situs kami pada link http://tinyurl.com/cqvg.

Harap maklumi hal ini dan terimakasih.
~
Slamet

Balas
syai Baba
1 September 2015 4:30 pm

~
Maaf cuman mau nanya apakah ada Injil Perjanjian Baru dan Lama jangan sampai ada juga surga baru dan lama?

Balas
staff
15 September 2015 6:27 am
Balasan ke  syai Baba

~
Saudara Syai Baba,

~
Sebenarnya kami senang apabila saudara memberikan komentar yang ada kaitannya dengan artikel ”Kepastian Akan Keselamatan.”

Alkitab terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Perjanjian Lama meletakkan dasar untuk pengajaran dan peristiwa-peristiwa dalam Perjanjian Baru. Demikian pula, Perjanjian Baru hanya dapat dipahami secara utuh ketika dipandang sebagai sesuatu yang dibangun di atas dasar peristiwa-peristiwa, tokohnya, hukum, sistem persembahan, perjanjian dan berbagai janji dalam Perjanjian Lama.
~
Slamet

Balas
Numpanglewat
11 November 2015 9:58 am

~
Mana yang menjadi kepastian keselamatan: Percaya Yesus sebagai Tuhan yang merupakan bagian dari Trinitas atau percaya Yesus sebagai Tuhan yang bukan bagian dari Trinitas. Silahkan jawab?

Balas
staff
22 November 2015 9:30 pm
Balasan ke  Numpanglewat

~
Saudara Numpang Lewat,

Kitab Suci Allah dengan jelas mengatakan, barangsiapa percaya kepada Tuhan Yesus maka ia kan diselamatkan. “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat . . . Sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu” (Injil, Kisah Para Rasul 16:31; Surat 2 Korintus 6:2).

Penjelasan mengenai Trinitas selengkapnya dapat saudara baca pada artikel di link tinyurl.com/q6z977d
~
Slamet

Balas
santoso
4 February 2016 12:09 pm

~
Apakah Anda yakin bakal selamat dan masuk sorga?Pikirkanlah matang-matang sebelum anda mati dan menyesal selama-lamanya.

Silakan pilih agama yang menurut hati nurani Anda Anda boleh pilih agama Yahudi, Kristen, Islam, Budha, Hindu,dan Konghucu.

Balas
staff
4 March 2016 6:57 am
Balasan ke  santoso

~
Saudara Santoso,

Jelas pengikut Isa Al-Masih tidak pernah menyesali pilihannya, Allah Al-Quran sendiri mengatakan bahwa pengikut Isa Al-Masih akan dimuliakan oleh Allah pada Hari Kiamat. “Dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu [Isa Al-Masih] di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat” (Qs 3:55).

Sekarang menurut Saudara manakah yang benar, menjadi pengikut Isa Al-Masih ataukah menjadi pengikut agama yang lain?
~
Slamet

Balas
natal
5 September 2016 3:21 am

~
Bagi semua umat Islam dan Kristen perlu mempelajari kedua ajaran dari Yesus dan Muhammad. Buatlah kesimpulan adakah kedua ajaran yang menjanjikan surga bagi pengikutnya?

Alkitab dalam firmannya berkata: “Dan setiap orang yang karena-Ku (Yesus Kristus) meninggalkan rumahnya, saudara laki-laki atau saudaranya perempuan bapaknya atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal (hidup kekal = surga )” (Injil, Rasul Besar Matius 19:29).

Muhammad berkata:” Nafasku ada pada Yesus Kristus (Isa Al-Masih)”. Bagaimana saudara Muslim adakah nabi anda menyelamatkan umatnya?

Balas
staff
18 September 2016 1:56 pm
Balasan ke  natal

~
Saudara Natal,

Terima kasih atas komentar saudara, semoga para pembaca dapat merenungkan akan hal dan menerima berkah Allah.
~
Slamet

Balas
Zakir Naik
27 January 2017 11:50 pm

~
Kepada Nasrani,

Tanpa penulis Alkitab, tidak mungkin ada Alkitab, dan tanpa adanya Alkitab, tidak mungkin ada keselamatan. Karena kalian mengenal Allah, Yesus adalah Allah, mereka menyucikan dan menyelamatkan, Yesus datang menyelamatkan,Trinitas, Roh Kudus. Alkitab ditulis dengan bantuan Roh Kudus, melalui Alkitab.

Kalian pasti akan membantah pernyataan ini dengan mengutip Alkitab. Alkitab ditulis oleh penulis Alkitab. Apa yang ditulis oleh penulis Alkitab di dalam Alkitab, kalian ikuti (imani). Kalian adalah pengikut penulis Alkitab. Alkitab salah satunya ditulis Paulus. Kalian adalah pengikut Paulus. Keselamatan kalian bukan tergantung kepada Allah tetapi kepada manusia, penulis Alkitab. Keselamatan kalian tergantung Paulus.

Balas
staff
5 March 2017 2:45 am
Balasan ke  Zakir Naik

~
Saudara Zakir,

Sebagaimana yang sering saudara sampaikan “Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah.”

Demikian juga Rasul Besar Yohanes bersaksi, “Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup–itulah yang kami tuliskan kepada kamu. Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami. Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.”

Kalaupun kami tidak pernah mempermasalahkan kesaksian saudara, mengapa saudara mempermasalahkan kesaksian salah seorang penulis Alkitab?
~
Slamet

Balas
Hurry_20
29 August 2020 6:29 pm

~
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu”, maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul)” (Qs An Nahl:36).

Cukup berpegang pada iman kita, ikuti perintah-perintah Allah dan rosulnya, semoga rahmat Allah ada untuk kita, amin. Umat Islam harus mengusahakan surganya sendiri dengan cara beribadah.
“Dan ta`atilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat” (Qs Ali Imran: 132).

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
12 September 2020 3:35 pm
Balasan ke  Hurry_20

~
Saudara Hurry,

Saudara benar, seharusnya manusia mengusahakan sorganya sendiri. Namun kenyataanya bahwa manusia hanyalah ciptaan yang sudah mengalami kebangkrutan. Barangkali mengusahakan sorganya sendiri bisa berupa kenikmatan dunia, namun kenikmatan dunia hanyalah sebuah ilusi. Sorga yang sejati hanya datang dari Allah dan hanya Allah yang dapat memberikannya bagi manusia. Demikianlah Isa Al-Masih merupakan bukti rahmat Allah yang memberikan keselamatan bagi manusia.
Menurut saudara, apakah amal dan perbuatan baik manusia sanggup melunasi aib dosanya?
~
Noni

Balas
Muhammad
30 August 2020 9:19 am

~
1.Mengapa kematian menakutkan manusia? Pertanyaan salah, tidak semua manusia.
2. Menurut Anda, apakah yang menjamin seseorang beroleh keselamatan kekal di surga? Berikan alasannya! “Allah menjanjikan kepada orang-orang yang mu’min lelaki dan perempuan, akan mendapat surga …” (Qs At-Taubah:72)
3. Bagaimana Isa Al-Masih menjamin keselamatan dan kedamaian kepada orang yang beriman kepada-Nya? Isa Al-Masih adalah seorang nabi utusan Allah. Matius 20;23, “Yesus berkata kepada mereka: “Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya”.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
6 September 2020 6:20 pm
Balasan ke  Muhammad

~
Saudara Muhammad,

Terimakasih atas jawaban yang saudara berikan. Sebagai seorang Muslim bagaimana saudara bersikap dalam menghadapi kematian?Apakah saudaar taku atau tidak?

Jika saudara tidak keberatan kami bertanya lagi, bagaimana caranya saudara melunasi aib najis dosa saudara? Dan apakah aib najis dosa saudara sudah lunas saat ini? Jika belum, lalu kapan akan lunas? Mohon kesediaanya untuk memberikan kami jawaban.
~
Noni

Balas
joko. S
2 September 2020 10:20 am

~
Saudaraku Pengikut Isa,

Bagaimana mau selamat kalau tidak punya pegangan? Sudah 2020 tahun menentukan Tuhan 1, 2,3 saja masih beratem kok mau selamat. Mengapa cari jalan yang berliku, sedang jalan yang jelas dan lurus di depan mata justru tidak kelihatan. Mau selamat? Tidak ada argumentasi untuk bisa selamat? Wallahu A’lam.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
18 September 2020 4:24 pm
Balasan ke  joko. S

~
Saudara Joko. S,

Terimakasih atas kepedulian saudara terhadap pengikut Isa Al-Masih. Saudara peduli dengan keselamatan mereka, apalagi Tuhan. Dan kamipun perduli dengan keselamatan saudara. Kami meyakini apa yang diberikan oleh Isa Al-Masih, yaitu sebuah jaminan yang berasal dari korban-Nya. Ada tertulis “…supaya kamu yang percaya kepada nama Isa Al-Masih, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal” (Injil, Surat Rasul Yohanes 5:14). Bagaimana dengan saudara, adakah jaminan yang sudah saudara peroleh atau saudara masih harus mengumpulkan amal ibadah?
~
Noni

Balas
joko. S
3 September 2020 1:31 pm

~
Saudaraku Pengikut Isa,

La Illah La Ilallah adalah syahadat yang pasti menyelamatkan Muslim. Seberat/sebesar apapun dosa Muslim selama tidak kafir (meninggalkan Islam) Allah jamin akan mengampuninya. Allah tidak akan mengingkari janji nya 100%. Kalau Pengikut Isa dalam Al-Quran (pada jamannya) menjalankan syariat dan syahadat Isa Al-Masih juga dijamin selamat 100%. Tapi kalau Pengikut Isa Alkitab wallahu A’lam tidak jelas eksistensinya, bagaimana syahadat dan syariatnya. Maaf
semua makluk telah dibekali signal untuk mengenali Sumber Hayat dan mengikuti frekuensinya, tapi manusia yang paling sempurna justru kacau mengenal Sumber Hayatnya. Wallahu A’lam.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
18 September 2020 8:34 pm
Balasan ke  joko. S

~
Saudara Joko, S.

Terimakasih atas penjelasan saudara. Alhamdulilah jika semua umat Muslim diselamatkan karena imannya, kami pun berharap banyak agar rahmat Allah dicurahkan kepada seluruh umat Muslim dan agar mereka diselamatkan.

Inilah doa yang diajarkan Isa Al-Masih kepada kami, yaitu mendoakan keselamatan bagi sesamanya. Namun bagaimana saudara menjelaskan berbagai isu perpecahan Islam, manakah Islam yang benar, dan isu mengenai amal ibadah mana yang syariatnya diterima Allah, dan mengenai jembatan dari rambut selembar dibagi tujuh, untuk apa itu semua? Mohon penjelasannya.
~
Noni

Balas
joko. S
15 September 2020 12:30 pm

~
Saudaraku Pengikut Isa,

Bagi Muslim keselamatan Dunia dan Akhirat sangat jelas La Ilah Lailallah Muhamadan Russulullah syahadat Muslim adapun amalannya adalah juga sangat jelas. Rukun Iman dan Islam. Silakan cari dan bandingkan dengan agama yang ada di dunia ini yang memberikan kejelasan yang sangat mudah logis dan terang seperti ini. Wallahu A’lam.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
28 September 2020 7:20 pm
Balasan ke  joko. S

~
Saudara Joko. S,

Kejelasan dan logis memang merupakan prasyarat pengetahuan. Ada banyak rumusan filosofis yang mimiliki kejelasan dan logis dalam dunia ini. Misalnya perhitungan matematika selalu jelas dan logis.

Jelas dan logis itu adalah untuk manusia. Tetapi pengetahuan ilahi tidak dapat diukur hanya dengan jelas dan logis. Karena Allah itu tidak terjangkaui oleh manusia. Bagi umat Buddha, Hindu atau Kristen, keyakinan mereka adalah logis dan jelas. Lalu bagaimana kita membedakan manakah dari Allah? Kita bisa berdoa meminta kepada-Nya dan membuka pikiran untuk menyelidiki dengan jujur.
~
Noni

Balas
joko. S
19 September 2020 11:03 am

~
Saudara Noni Pengikut Isa ,

Isa Al-Masih siapa yang mana yang anda ikuti? Apakah yang diajarkan Isa yang anda ikuti?
Seperti dalam Islam, Al-Quran dan Al-Hadist semua nya jelas dan gampang sekali dimengerti, di ikuti dan dijalankan. Persoalan sorga neraka hisap shirat amal sholeh dosa ibadah dan semua yang di jelaskan oleh Allah Al Quran dan Rosul/Nabi Islam justru memperjelas kita untuk memahami dan mengamalkan ajaran
Islam dan itu sangat logis dan seimbang. Apakah juga selengkap dan sejelas Islam yang di ajarkan Isa Al-Masih yang anda ikuti? Lalu Kitab Allah yang mana yang menggambarkan Allah konsisten dengan semua ketetapan Nya? Pahamilah!
Wallahu A’lam.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
29 September 2020 7:34 pm
Balasan ke  joko. S

~
Saudara Joko, S.

Kejelasan memang merupakan indicator dasar bagi suatu sistem kepercayaan. Kami melihat bahwa kita sama-sama meyakini suatu sistem kepercayaan berdasarkan indicator kejelasan. Bagi agama itu sendiri kejelasan yang dimaksud baik itu sejarah, kebenaran, maupun aspek keilahiannya.

Di dalam Alkitab dan Al-Quran kejelasan mengenai Isa Al-Masih itu cukup memadai untuk suatu keyakinan bahwa Dia adalah Yang terkemuka di dunia dan akhirat. Pertanyaan kami sederhana saja, apakah saudara mengimani bahwa Isa Al-Masih sebagai yang terkemuka di dunia dan akhirat?
~
Noni

Balas
joko. S
29 September 2020 11:12 am

~
Sauadara Noni,

Coba cek dan bandingkan Kitab-kitab/agama yang anda sebutkan. Siapakah yang menggambar menjelaskan berbicara dan memberikan bukti tentang siapa diri Nya, yang sudah ada sebelum semua (makluk ) bumi langit seisinya ada hingga sekarang ini? Silakan Kitab/agama lain mengklaim dan memberikan bukti bahwa Tuhan/Dewa nya ikut andil dalam mengadakan / menciptakan dan mengatur bumi langit dan se isinya dari awal sampai sekarang ini.

Jangan menganggap Allah ( sebutan islam) dalam kitab / agama lain sama, maka anda akan menemukan Allah sesungguhnya yang benar. Allah sebutan Islam sangat jelas sekali. Camkan lah hati kita akan lembut .
Wallahu A’lam.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
5 October 2020 1:44 pm
Balasan ke  joko. S

~
Saudara Joko. S,

Dalam Kitab Tauratr yang adalah Firman Allah dijelaskan tentang bagaimana Allah menciptakan seisi alam semesta ini. Melalui Firman Allah kita dapat mengetahui bagaimana Allah mencipyta.
Melalui Firman Allah kita dapat mengetahui bagaimana Allah menyatakan diri-Nya. Ini adalah bukti yang paling akurat.
~
Noni

Balas
joko. S
30 September 2020 2:36 pm

~
Saudara Noni,
Muslim pasti mengimani Isa Al-Masih versi Al Quran. Bagaimana dengan anda sendiri? Mengimani Tuhan Allah yang nuzul ke dunia menjadi Tuhan Yesus Kristus Juru Selamat yang di salibkan wafat pada hari ketiga bangkit diantara orang mati dan akan datang kembali untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati? Itukah pengakuan iman pengikut Isa? Mengapa Pengikut Isa tidak berani terbuka dan menjadi bagian Kristen walaupun mempunyai ajaran yang berbeda dengan saudaranya Nasrani akan terpecah menjadi 72 golongan dan islam 73 golongan yang masing-masing mengaku paling benar?
Wallahu A’lam.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
9 October 2020 8:37 pm
Balasan ke  joko. S

~
Saudara Joko S,

Saya setuju dengan saudara bahwa Islam terpecah-pecah, bahkan saat ini sudah lebih dari 73 golongan. Nah sedangkan pengikut Isa Al-Masih tidak terpecah. Nasrani dan pengikut Isa Al-Masih adalah sama dimanapun dan kapan pun. Namun yang membedakan adalah apakah dia pengikut Isa Al-Masih yang sejati atau hanya agamanya yang Nasrani atau Kristen. Tetapi persoalannya bukanlah pecahan-pecahan golongan, melainkan siapakah jaminan akan keselamatan kekal di sorga? Tentu bukan golongan, bukan pula diri pribadi. Melainkan, Isa Al-Masih sebagai jaminan keselamatan kekal bagi manusia.
~
Noni

Balas
joko. S
8 October 2020 2:50 pm

~
Saudara Noni Pengikut Isa,

Mengapa anda menggunakan Taurat PL ?Apa hubungan dengan Isa Al-Masih?Anda juga menggunakan Alkitab PB tapi tidak mau memakai Yesus Kristus? Anda menggunakan Isa Al-Masih dalam Al-Quran tetapi menolak Al Quran?

Islam dibangun oleh Nabi Muhamad dengan tuntunan Allah memakai hujah yang benar dalam menghadapi kaum kafir, Yahudi dan Nasrani. Pada awal islam. Yahudi Nasrani tidak akan beriman sampai tercabut dari akar nya walaupun sudah jelas saja masih juga ngeles dan itu terjadi sampai saat ini.
Allah senantiasa menunggu hambanya untuk kembali ke jalan-Nya dan Al-Quran akan menuntun bagi yang hati hambanya terbuka untuk menerima hidayah.
Wallahu A’lam.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
13 October 2020 5:24 pm
Balasan ke  joko. S

~
Saudara Joko, S.

Tentu saja Kitab Taurat hingga Injil elalu berkaitan dengan Isa Al-Masih/Yesus/Kristus. Umat Ilam mengenal Isa Al-Masih dan umat Nasrani mengenal Yesus Kristus. Kitab Taurat dan Para Nabi telah menubuatkan kedatangan Isa dan Kitab Injil menuliskan kehidupan Isa Al-Masih, mulai dari kelahiran-Nya, penyaliban, kematian hingga kebangkitan dan kenaikan-Nya ke sorga.
~
Noni

Balas
joko. S
12 October 2020 1:48 pm

~
Saudara Noni Pengikut Isa,

Islam terpecah bukan dalam hal akidah (prinsip). Semua Muslim sama melafastkan La Ilah La Ilallah. Dalam hal syariat (hukum) perbedaan adalah keniscayaan sesuatu yang bisa dimaklumi. Berbeda dengan Nasrani /Kristen dan sejenisnya. Perbedaan mereka tentang hal yang prinsip (akhidah ) seperti Unitarian Trinitarian, Saksi Yehowah, Katholik, Pengikut Isa dan lainnya yang tertentunya pasti ada dari golongan tersebut yang bidat keluar dari ajaran yang asli. Dari pada mengikuti hal yang bidat maka sejelek apapun Islam masih lebih baik kalau mau beragama dan mengakui Tuhan. Dan keselamatan hanyalah milik Allah Tuhan Yang Maha Kuasa tidak yang lain.
Wallahu A’lam.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
16 October 2020 11:29 am
Balasan ke  joko. S

~
Saudara Joko, S.

Memang benar ada perbedaan antara pengikut A dengan pengikut B, sekalipun sama-sama mengaku Kristen. Perbedaan itu bukan dari Isa Al-Masih tetapi dari manusia. Manusia membentuk suatu lembaga dan lembaga itulah yang saling berbeda. Namun, kebenaran tentang Isa Al-Masih tetap sama. Barangsiapa yang mengakui Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juruselamat maka itulah yang menyelamatkannya, bukan golongannya.

Dalam Kitab Injil tertulis, “Semuanya kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah [nama kiasan untuk Isa Al-Masih], tahu bahwa kamu memiliki hidup yang kekal” (Injil, Surat 1 Yohanes 5:13)

Bagaimana pendapat saudara mengenai keselamatan para mukmin, apakah ada jaminannya?
~
Noni

Balas
joko. S
12 October 2020 2:11 pm

~
Saudara Noni Pengikut Isa,

Nasrani dan Pengikut Isa Al-Masih tidak terpecah? Kitabnya saja TZI (terjemahan ) artinya pengikut Isa Al-Masih sama dengan Kristen yang hancur lebur menjadi ribuan golongan? Unitarian Trinitarian, Saksi Yehowa, Katolik dan ribuan sekte masing masing berbeda akidah (prinsip ) artinya meraka bukan lagi satu golongan satu kitab tapi beda akidah itu hancur lebur.

Sejelek -jelek Muslim selama masih melafasthkan La Ilah La Ilallah Muhamadan Rusulullah tidak keluar dari Islam. Bedakan bagi Muslim Isa Al-Masih hanyalah seorang Nabi manusia biasa seperti kita yang tidak bisa menolong dirinya sendiri, keselamatan hanyalah milik Allah semata

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
16 October 2020 7:26 pm
Balasan ke  joko. S

Saudara Joko, S.

Kami setuju bahwa keselamatan hanyalah milik Allah sendiri. Dengan kata lain bahwa Allah yang akan memberikan keselamatan. Dan Allah memberikannya melalui korban, yaitu korban sejati. Isa Al-Masih telah menggenapi hal itu. Kini kita dapat melihat arti dan makna Isa Al-Masih terkemuka di dunia dan akhirat, misalnya terdapat dalam Qs 3:45.

Adanya golongan-golongan yang muncul dalam kekritenan akhirnya teruji mana ajaran yang benar dan tidak benar. Sperti halnya Islam juga, ada Islam Sunni, Syiah, Muhammadyah, Nu. Apakah dengan banyaknya golongan Islam yang ada berarti Ilam bukan berasal dari Allah? Tentu tidak, bukan?
~
Noni

Balas
lelakijaktim
24 October 2020 12:45 am

~
Situs kafir kristenisasi. Meyakinkan Isa dalam Bible adalah Tuhan,tukang otak-atik Bible agar ketuhanan Yesus menjadi logis. Sebentar lagi agama kamu bangkrut. Ribuan gereja-gereja di Amerika mulai menuju kebangkrutan semenjak banyak pengikutnya jadi agnostik, Apalagi setelah prof Bart Chrman meneliti Bible,karena banyak yang kontradisksi di dalamnya, gak sinkron.

Sekali-kali samakan surah An-Nisa ayat 170-171 sama Isa Al-Masih ya, biar pada melek agama,gak terlalu jauh kamu tersesat. Miirip domba-domba yang tersesat. Kalau sudah mati kamu gak bisa balik lagi ke dunia, menyesal.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
27 October 2020 2:17 pm
Balasan ke  lelakijaktim

~
Saudara Lelakijaktim,

Benar sekali bahwa menyesal saat ajal telah menjemput tentu tiada guananya.Karena itulah Allah telah menyatakan Jalan Keselamatan-Nya yang menuntun manuia pada surga-Nya, yaitu melalui Isa Al-Masih.

“Aku [Isa Al-Masih, Kalimat Allah] datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:10). Isa Al-Masih datang untuk memberikan hidup, namun bukan hanya hidup di dunia ini tetapi hidup yang kekal

~
Noni

Balas

Primary Sidebar

Artikel Terbaru

  • Puasa Dan Pahala Ditinjau Dari Tujuan Penciptaan Manusia
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?
  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Benar Atau Hoax? Ada Bukti Ketuhanan Isa Al-Masih Di Al-Quran?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?

Artikel Yang Terhubung

  • Mimpi Dari Allah yang Memberi Petunjuk Jalan Keselamatan
  • Apakah Muhammad atau Nabi Isa Pembawa Damai dan Keselamatan?
  • Kesaksian Muslim Masuk Kristen: Bertemu Isa Sang Jalan Lurus
  • Seorang Muslim Membaca Kitab Injil dan Taurat
  • Seorang Muslim Mengalami Bahagia dalam Allah

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz