• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • 60 Ayat Tentang Isa dalam Al-Quran
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Menuju Surga
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Kitab TZI
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Artikel-Artikel > Kesaksian > Kepastian Surga > Kisah Muslim Mendapat Hidayah dan Rahmat Allah

Kisah Muslim Mendapat Hidayah dan Rahmat Allah

22 February 2021 oleh Web Administrator 60 Comments

Gambar-sebuah-mobil-taksi-berwarna-kuningNur Rohman, seorang sopir taksi. Setiap hari mengantarkan banyak penumpang. Dan biasanya tidak ada pembicaraan yang menarik dengan penumpangnya.

Suatu hari, Nur Rohman mendapat penumpang yang unik. Setelah menanyakan tujuannya, terjadilah percakapan agama soal keutamaan hidayah dan rahmat baru. Hal itu membuka pengertiannya dan membahagiakan hidupnya.

Bagaimana kisah Nur Rohman mendapat hidayah dan rahmat Allah yang mengubah dan membahagiakan hidupnya? Bagaimanakah Anda dapat memperolehnya? 

Seorang-pengemudi-mobil-dan-penumpang-sedang-asyik-mengobrol

 

Awal Kisah Mendapat Hidayah Allah

Beberapa pertanyaan yang Nur Rohman tanyakan itu menuntunnya mendapat petunjuk dan hidayah Allah. Saya pernah belajar sedikit tentang agama Nasrani, dan sangat heran akan beberapa ajarannya. Nur Rohman bertanya kepada penumpang Nasrani itu, “Mengapa orang Nasrani tidak mengandalkan perbuatan baik untuk masuk surga seperti ajaran kami?” 

Penumpang itu menjawab, “Karena kebaikan manusia tidak mencukupi untuk masuk surga. Apakah bapak merasa amal baik bapak dapat menjamin masuk surga?”

“Tidak, kecuali itu saya juga banyak amal jelek/dosa,” jawab Nur Rohman.

“Tepat sekali, amal baik kita tidaklah sempurna, sedangkan syarat masuk surga ialah amal baik yang sempurna. Itulah sebabnya Isa Al-Masih rela menanggung hukuman dosa manusia agar manusia diselamatkan-Nya dari hukuman dosa di neraka,” terang penumpang itu.

“Kalau begitu, apa fungsi amal baik orang Nasrani?” tanya Nur Rohman penasaran.

Tiga-orang-muslim-saling-merangkul-dan-tersenyum-kisah Muslim yang mendapatkan hidayah.Lalu orang Nasrani itu memberikan contoh – (kebetulan anak Nur Rohman tiga orang).

“Ketiga anak bapak diajak mencuri oleh temannya. Ketiganya menolak dengan alasan yang berbeda.

Anak pertama: ‘Tidak mau, saya takut dihukum bapak.’

Anak kedua: ‘Tidak mau, nanti bapak tidak memberi saya uang jajan.’

Anak ketiga: ‘Tidak mau, karena bapak mengasihi saya.’

Dari ketiga anak itu, manakah alasan yang terbaik dalam menaati orang tua?”

Sambil berpikir, Nur Rohman menjawab, “Anak nomor tiga memberikan alasan yang terbaik dalam menaati orang tua.”

“Begitulah pengikut Isa Al-Masih berbuat baik. Bukan supaya dapat pahala untuk masuk surga atau agar tidak dihukum di neraka. Kita menaati Allah karena mengasihi-Nya, sebab Dia telah menyelamatkan kita,” terang orang Nasrani itu.

Jawaban itu menjadi keutamaan hidayah baru bagi Nur Rohman. Jika Anda punya pertanyaan atau keberatan soal akidah Nasrani, tuliskan di email ini, kami senang menjawabnya.

Dua-pria-memandang-ke-arah-salib-sebagai-simbol-awal-kisah-mendapat-hidayah-AllahKisah Muslim Mendapatkan Hidayah Allah dan Rahmat Hidup Kekal 

Selanjutnya penumpang Nasrani itu mengutip Kitab Allah.     “. . . Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya (Isa Al-Masih Kalimatullah)” (Injil, Surat 1 Yohanes 5:11).” Jika bapak percaya kepada Isa Al-Masih, maka Dia pasti mengampuni dosa-dosa bapak. Isa juga menjamin bapak masuk surga-Nya yang penuh bahagia,” ajaknya.

Setelah berpikir lama, pak Nur Rohman putuskan percaya kepada Isa Al-Masih. Di dalam taksi itu, penumpang Nasrani membimbingnya berdoa untuk beriman kepada Isa Al-Masih, Sang Juruselamat. Hasilnya, hidupnya menjadi sangat berbahagia karena mendapatkan jaminan rahmat hidup kekal dari Isa Al-Masih.

Rahmat yang Membahagiakan Anda 

Tentu Anda ingin beroleh jaminan rahmat keselamatan dan kebahagiaan dunia-akhirat. Berimanlah kepada Isa Al-Masih sekarang! Atau Anda dapat mengirimkan tanggapan tentang kisah mendapat hidayah Allah dalam artikel ini, di sini.

[Staf Isa dan Al-Quran – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Al-Quran.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Mengapa amal baik seseorang tidak dapat menjaminnya masuk sorga?
  2. Apakah berbuat baik karena mengasihi Allah adalah motivasi terbaik? Mengapa demikian?
  3. Isa Al-Masih berkuasa memberikan rahmat keselamatan dan kebahagiaan dunia-akhirat, bagimanakah sikap kita seharusnya kepada Dia?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait 

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel tentang di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Mukmin Tidak Perlu Beramal untuk Masuk Surga?
  2. Apakah Kunci Keikhlasan Dalam Beribadah Kepada Allah?
  3. Islam, Kristen Membutuhkan Kasih Terang Allah
  4. Kisah Muslimah Taat Arab Libanon Mengalami Kasih Allah

Video:

  1. Amal Agama Islam Mengungguli Amal Agama Lain?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.” 

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Kisah Muslim Mendapat Hidayah dan Rahmat Allah”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Filed Under: Kepastian Surga, Kesaksian Tagged With: Kesaksian

Subscribe
Beritahulah

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Al-Quran

60 Komentar
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
PingkiRennata
3 March 2021 3:30 pm

~
Saya sangat merasa lucu dengan dogma yang kalian ambil dalam Bible. Kalau amal baik tidak diperlukan gimana dengan yang buruknya yang banyak kalian dan kita yang punya salah ini.

Sedangkan dalam Bible mu sendiri Yesus mengajarkan puasa, menghakimi secara adil, bersedekah (merupakan amal baik). Tapi kenapa cuma hanya modal percaya doank bisa masuk surga? Artinya gak perlu lagi ada namanya pengadilan di negeri maupun termasuk Indonesia. Artinya siapa yang percaya Yesus pasti selamat. Artinya apa, dogma dan ajaran kalian membolehkan seks, perzinahan, LGBT, perampokan, pembunuhan, yang pokoknya “Percaya Yesus”.

Makin enak aku buat status Whatssap bahwa ajaran ini “ngawur”, gak perlu lagi ibadah.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
15 March 2021 8:57 am
Balasan ke  PingkiRennata

~
Saudara PingkiRennata,

Sepertinya saudara membuat asumsi sendiri mengenai apa yang diajarkan dalam Alkitab. Sehingga saudara keliru dalam memahami apa yang diajarkan Alkitab. Karena itu tentu saudara tidak akan bisa memahami apa yang hendak Allah sampaikan melalui Firman-Nya dalam Alkitab.

Dalam hidup manusia tentu perlu berbuat baik, mengasihi sesama dan melakukan amal ibadah. Namun semua itu dilakukan sebagsi wujud yukur atas rahmat keselamatan dari Allah yang telah kita terima. Amal dan perbuatan baik dilakuakan tujuannya bukan untuk memperoleh keselamatan. Sebab usaha manusia tidaka kan bisa membawa pada keselamatan kekal dan urga-Nya. Semuanya hanya karena rahmat Allah melalui isa Al-Masih.
~
Noni

Balas
Hamba Allah
7 March 2021 1:27 am

~
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
“Sungguh, telah kafir orang-orang yang mengatakan bahwa Allah adalah salah satu dari yang tiga, padahal tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa azab yang pedih.”
(Qs Al-Ma’idah 5: Ayat 73)
* Via Al-Qur’an Indonesia https://quran-id.com

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
16 March 2021 12:10 pm
Balasan ke  Hamba Allah

~
Hamba Allah,

Isu mengenai Allah Kristen ada tiga beredar dari kalangan Muslim sendiri. Karena umat Nasrani tidak pernah menyembah 3 Allah. Sayang sekali Muhammad mendapatkan informasi yang keliru dan menuliskannya dalam Al-Quran yang diklaim sebagai wahyu Allah.

Karena itu sangat baik jika umat Muslim tidak hanya membaca Al-Quran, tetapi juga Kitab Taurat dan Injil.
~
Noni

Balas
irwandaulay
9 March 2021 11:34 pm

~
Isa itu manusia biasa seperti kita yang diberi Allah kelebihan menyampaikan wahyu agar manusia menyembah Allah Swt dan tiada menyekutukan-Nya. Menjadi bertentangan apa yang sebagian manusia yakini bahwa Isa itu Tuhan. Bahkan Isa di Kitab yang diturunkan kepada beliau (Injil) tidak pernah sekalipun menyatakan diri sebagai Tuhan.

Saran saya bertaubatlah, Allah Swt membuka pintu taubat kepada umatnya dan menghapus segala dosa sebesar apapun, yaitu taubat yang sungguh-sungguh. Sekalian menjalaskan bahwa setiap pertaubatan Allah Swt akan menerimanya, karena salah satu sifat Allah itu Maha menerima taubat dan tidak
ada keraguan di dalamnya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
22 March 2021 8:17 am
Balasan ke  irwandaulay

~
Saudara Irwandaulay,

Bagi umat Muslim Isa Al-Masih adalah nabi yang dimuliakan Allah seperti nabi lainnya. Namun jika saudara membaca Kitab Injil, saudara akan melihat bahwa Isa bukan nabi atau manusia biasa.

Isa tidak diciptakan, tetapi Isa adalah Kalimatullah/Firman Allah yang menjadi manusia (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14). Bahkan dalam Kitab saudara Isa dikatakan “Isa terkemuka di dunia dan akhirat” (Qs 3:45).

Isa Al-Masih adalah rahmat Allah bagi manusia. Sebab melalui Isa Allah memberikan rahmat keselamatan-Nya.

Karena itulah Isa berkata, “Aku [Isa Al-Masih, Kalimat Allah] datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:10).

~
Noni

Balas
Iwan
14 March 2021 5:36 am

~
Yang jelas dan pasti Nabi Isa bukan Tuhan sebagaimana sangkaan segelintir manusia.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
22 March 2021 12:14 pm
Balasan ke  Iwan

~
Saudara Iwan,

Sayang sekali jika saudara menolak bahwa Isa adalah Tuhan tanpa menyelidikinya dalam kitab terdahulu yaitu Taurat dan Injil. Sebab hanya Al-Quran yang menyangkalinya, sedangkan Taurat dan Injil jelas menyatakan siapa Isa Al-Masih sesungguhnya. Bahwa Isa bukan manusia atau nabi biasa.

Isa adalah Kalimatullah/Firman Allah yang menjadi manusia (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14).

Karena itulah tertulis dalam Kitab Allah, “Ia [Isa Al-Masih] dapat menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang datang kepada Allah melalui Dia…” (Injil, Ibrani 7:25 FAYH)
~
Noni

Balas
Fulani
21 May 2021 11:16 pm

~
Karena itulah tertulis dalam kitab Allah, “Ia [Isa Al-Masih] dapat menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang datang kepada Allah melalui Dia” (Injil, Ibrani 7:25 FAYH).

Kalau Isa Al-Masih itu Tuhan, lantas Allah itu siapa? Kata “melalui” dalam
surat tersebut sudah jelas menandakan kalau Isa Al-Masih itu hanya “perantara”, perantara Allah adalah nabi, pembawa Wahyu bagi umat. Jadi bagaimana mungkin bisa di sebut Tuhan? “Firman Allah yang menjadi manusia” maksudnya perkataan/janji Allah yang telah terpenuhi/menjadi nyata.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
27 May 2021 8:32 am
Balasan ke  Fulani

~
Saudara Fulani,

Pertanyaan saudara baik sekali. Mengetahui Allah memang suatu hal yang mustahil bagi manusia. Karena Allah itu begitu besar. Namun

Isa Al-Masih pernah berkata: “Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia (Allah).” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:7). Jadi siapakah Isa Al-Masih yang dapat mengatakan hal itu? Dia sendiri berkata: “Aku dan Bapa (Allah) adalah satu.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30). Kami telah membuktikan perkataan-Nya itu benar. Apakah saudara ingin mengenal-Nya?
~
Noni

Balas
Fulani
21 May 2021 11:27 pm

~
Jawaban anda pada HAMBA ALLAH. Allah anda memang hanya 1, tapi Tuhan anda yang 3.
_Tuhan Allah
_Tuhan Bapak
_Tuhan Yesus

Seperti ”atas nama Bapak,Allah & Yesus Kristus”,,
Bapak itu siapa? Allah itu peranny apa? Yesus itu apa benar Tuhan karena beliau dianggap anak Allah?
Apa konsep Tuhan bagi agama ini?
Konsep Allah kami ada pada surat Al-Ikhlas. Allah hanya 1, tidak beranak & diperanakan.
Jadi gak ada yang namanya “anak” Allah kecuali hanyalah manusia-manusia terbaik utusan Allah yaitu para nabi.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
2 June 2021 5:06 pm
Balasan ke  Fulani

~
Saudara Fulani,

Kami tidak pernah menganggap dan meyakini bahwa Allah Sang pencipta beranak dan diperanakan. Pemahaman ini hanya ada di kalangan Islam. Sebab umat Islam salah dalam memahami istilah Anak Allah. Menag istilah Anak Allah tidak ada dalam Islam. Ini hanya ada di kalangan umat Yahudi. Sebab bagi umat Yahudi, istilah Anak Allah menunjuk gelar keilahian.

Kmai meyakini dan menyembah Allah Sang pencipta yang amat mengasihi manusia. Allah yang berkenan memperkenalkan diri-Nya agar dapat dikenal manusia ciptaan-Nya. Allah yang datang ke dunia dalam Yesus/ Isa Al-Masih. Allah yang amat dekat dengan manusia sehiangga kami menyebut-Nya Bapa sebagai ungkapan kedekatan Allah dan manusia. Allah yang memberikan rahmat-Nya yaitu keselamatan kekal melalui Isa Al-Masih

Apakah saudara sudah mengena;l Allah yang saudara sembah? Apakah saudara sudah merasakan kedekatan dengan Allah saudara?
~
Noni

Balas
Fulani
21 May 2021 11:33 pm

~
“Dalam hidup manusia tentu perlu berbuat baik, mengasihi sesama dan melakukan amal ibadah. Namun semua itu dilakukan sebagsi wujud yukur atas rahmat keselamatan dari Allah yang telah kita terima. Amal dan perbuatan baik dilakuakan tujuannya bukan untuk memperoleh keselamatan. Sebab usaha manusia tidaka kan bisa membawa pada keselamatan kekal dan urga-Nya. Semuanya hanya karena rahmat Allah melalui isa Al-Masih.”

Kalau ini saya setuju, tapi semunya hanya karena rahmat Allah melalui para nabinya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
2 June 2021 5:05 pm
Balasan ke  Fulani

~
Saudara Fulani,

Rahmat Allah jauh melampau apa ayng dipikirkan manusia. Benar sekali bahwa Allah pun memberikan rahmat-Nya bagi manusia melalui para nabi. Namun Allah pun memberikan rahmat keselamatan bagi manusia yang berdosa. Sebab Allah sangat mengasihi umat-Nya. Allah tidak ingin umat-Nya binasa di neraka yang kekal. Sebab Allah Maha mengetahui bahwa amal dan perbuaatn baik manusia tidak akan sanggup membawa manusia mencapai surga-Nya yang mulia dan suci.

Allah memberikan rahmay-Nya melalui isa Al-Masih yang telah melunasi semua hutang dosa manusia.

Isa Al-Masih berkata, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:51). Maikah saudara menerima rahmat Allah tersebut? Jika berkenan kita bisa berdiskusi bersama, silakan hubungi SMS/ WA 0812-8100-0718
~
Noni

Balas
barry
22 May 2021 8:52 am

~
Jelas sekali Isa itu utusan Allah, Kenapa anda sebut Dia Tuhan? Nabi Isa pasti sedih. Soal konten di atas, itu sangat jelas dan kami Muslim setuju. Siapapun tidak bisa masuk surga kecuali jarena ridho-Nya. atau ijin-Nya. Soal berbuat baik itu wajib. Masalah surga dan neraka urusan Allah. Apa bedanya? Gak ada yang salah. yang salah itu Tuhan dianggap beranak dan sistem trinitas yang anda pun sulit memahaminya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
31 May 2021 10:17 am
Balasan ke  barry

~
Saudara Barry,

Memang dalam Islam meyakini bahwa Isa Al-Masih sebagai Nabi utusan Allah. Namun dalam Kitab Taurat dan Injil meuliskan bahwa Isa lebih dari sekedar nabi utusan Allah. Isa adalah Kalimatullah/Firman Allah (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14). Karena itulah Isa tidak diciptakan. Seperti perkataan Isa, “Aku dan Bapa (Allah) adalah satu…” (injil, Rasul Besar Yohanes 10:30). Isa dan Allah adalah satu adanya.

Hanya karena rahmat Allah, maka kita dapat masuk surga-Nya yang mulia. Rahmat Allah melalui Isa Al-Masih yang telah melunasi semua hutang dosa kita.

Bagaimana dengan saudara? Sebaagi Muslim, bagaimana cara saudara melunasi hutang dosa saudara?
~
Noni

Balas
Joely
4 June 2021 11:35 am

~
Pertanyaan sdr Fulani blm dijawab, Allah anda memang hanya 1, tapi Tuhan anda yang 3.
_Tuhan Allah
_Tuhan Bapak
_Tuhan Yesus

Siapakah Tuhan Allah, Tuhan Bapak dan Tuhan Yesus itu ? Terus perannya masing-masing Tuhan tersebut apa? Siapa yang paling tinggi derajatnya?

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
17 June 2021 10:44 am
Balasan ke  Joely

~
Saudara Joely,

Allah/ Tuhan Sang pencipta adalah Esa namun bukan dalam pengertian bilangan. Allah yang Mahakuasa dapat melakukan apapun juga sesuai kehendak-Nya, bukan? Kejatuhan manusia dalam dosa, membuat manusia harus menerima konsekuensinya, yaitu hukuman kekal di neraka. Karena itulah semua manusia harus mengalami kematian jasmani dan juga kematian rohani.

Namun Allah yang Maha Kasih menyediaakn Jalan agar manusia selamat, yaitu dengan cara Allah datang ke dunua melalui Yesus/Isa Al-Masih. Yesus adalah Firman Allah yang menjadi manusia (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14). Yesus menjadi satu-satunya Juru Penyelamat, karena manusia dapat diselamatkan melalui Yesus yang berkuasa melunasi semua hutang dosa manusia. Dan setelah Yesus kembali ke surga. Allah memberikan Roh-Nya yaitu Roh Kudus untuk selalu menyertai mereka yang menerima keselamatan dari-Nya.

Allah Bapa, Yesus dan Roh Kudus adalah satu, bagian dari diri Allah sehingga tidak ada yang lebih rendah atau tinggi derajatnya. Kiranya penjelasan kami dapat menjawab pertanayan saudara
~
Noni

Balas
Al Fatih
6 June 2021 11:08 am

~
Islam sudah berkembang sangat pesat di Eropa dan dunia. Populasi Islam sudah mendekati Kristen, itu dikarenakan Islam agama yang dirahmatin Allah SWT. Dan di prediksikan oleh orang non ,uslim sendiri umat Islam di dunia akan melampaui populasi Kristen pada 2050. Karena orang mulai sadar mana agama yang benar.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
17 June 2021 11:13 am
Balasan ke  Al Fatih

~
Saudara Al Fatih,

Tampaknya saudara menyukai statistik. Apa yang saudara sampaikan memang benar, namun apa saja indicator meningkatnya populasi Islam di Eropa? Yaitu imigran dari negara-negara Timur Tengah yang Islam berbondong-bondong ke Eropa dan Amerika. Kemudian faktor poligami yang umum diantara umat Islam. Lalu faktor orang Eropa yang anggota keluarganya terbilang kecil. Serta tingginnya toleransi orang Eropa terhadap imigran.

Jadi sangat wajar jika percepatan populasi umat Islam di Eropa meningkat terus. Jadi apakah saudara masih berpikir bahwa percepatan populasi tersebut adalah pertanda adikodrati atau alamiah?
~
Noni

Balas
Abdul Azis
17 June 2021 10:41 pm

~
Innaddiina indallaahil Islam, artinya, “sesungguhnya agama yang diakui/dan anggap oleh Allah di dunia sampai akherat adalah agama Islam.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
6 July 2021 5:24 pm
Balasan ke  Abdul Azis

~
Saudara Abdul Aziz,

Bagi umat Islam, agama Islam adalah yang paling benar. Dan bagi umat Budha, agama Budha adalah yang paling benar. Namun di sini kita tidak membicarakan tentang agama. Di sini kita berbicara mengenai rahmat Allah bagi umat manusia yaitu keselamatan yang Allah berikan agar umat-Nya terbebas dari siksa neraka.

Apakah saudara sudah mengetahui dan menerima rahmat Allah tersebut? Jika berkenan kita dapat melanjutkan diskusi di WA 0812-8100-0718
~~
Noni

Balas
Joely
18 June 2021 10:09 am

~
Jika Allah Bapa, Yesus dan Roh Kudus adalah satu, bagian dari diri Allah sehingga tidak ada yang lebih rendah atau tinggi derajatnya. Kenapa Yesus turun ke dunia secara fisik sebagai manusia dan menjadi Tuhan? Jika turun ke dunia siapa yang mengurus segala urusan di Kerajaan langit?

Yesus turun ke dunia setelah masa Nabi Adam, kenapa bukan Adam yang menjadi Tuhan ?Karena Adam lebih hebat tidak berbapak dan beribu, sedangkan Yesus ada ibu. Sebelum Yesus kevdunia siapa yang jadi Tuhan?

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
6 July 2021 5:33 pm
Balasan ke  Joely

~
Saudara Joely,

Adam mamang diciptakan Allah sebagai makhluk yang mulia dan hebat. Adam tidak berbapa dan beribu. Namun Adam gagal menjalankan mandat Allah. Adam dan Hawa jatuh dalam dosa. Mereka melanggar ketetapan Allah yang berakibat maut dan kebinasaan kekal.

“Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan” (Injil, Kitab ibrani 9:22).

Sejak Adam jatuh dalam dosa dan sejak zaman para nabi, manusia harus mempersembahkan kurban hewan untuk menghapuskan dosa. Namun kurban hewan twersebut tidak mampu untuk menghapuskan melunasi hutang dosa manusia.

Karena itulah Isa Al-Masih yang adalah Allah datang ke dunia untuk menjadi Kurban Agung yang melunasi semua hutang manusia. Darah Isa yang tercurah dalam penyaliban telah menghapuskan dosa dan menyelamatkan saudara dan saya.
~
Noni

Balas
warjo
22 June 2021 6:25 pm

~
Admin nampaknya galau, percaya terhadap Al-Quran dan ambil seperlunya kebutuhannya. Jika percaya Al-Quran maka percayai sepenuhnya karena Al-Quran datang untuk meluruskan kekeliruan ajaran terdahulu. Tetapi jika percaya kitabmu maka jangan campurbaurkan dengan Al-Quran karena Al-Quran bukanlah Alkitab. Galau min, imanmu kacau.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
6 July 2021 7:51 pm
Balasan ke  warjo

~
Saudara Warjo,

Kami setuju dengan saudara, bahwa percayailah kitab-kitab Allah itu. Kalau kita melihat sejarah, maka sebelum adanya Al-Quran ribuan tahun sudah ada Alkitab. Namun kemudian Al-Quran mengutip banyak kisah Alkitab dan beberapa tradisi dari kebudayaan lain seperti Arab dan Persia.

Sama seperti kami pun akhirnya memperkatakan Al-Quran, sebagaimana dahulu Al-Quran menggunakan Alkitab. Namun, tujuan kami adalah untuk membagikan apa yang benar yang tidak sampai kepada umat Islam. Alkitab dari segi waktu jauh lebih dahulu daripada Al-Quran. Alkitab yang adalah Firman dari Allah, sudah seharusnya juga dibaca dan ditaati oleh umat manusia. Apakah saudara mau mencobanya?
~
Noni

Balas
Sendu
23 June 2021 6:26 am

~
Hanya Islam yang punya doktrin begini: “Maka apabila Kamu berjumpa orang yang kafir, Pancunglah kepalanya. Akhirnya, apabila kamu telah taklukkan mereka, ikatlah (mereka) dengan erat. Kemudian (datang waktunya) (memberi) kebebasan atau (menerima) tebusan sampai perang usai. Demikianlah dan jika Allah menghendaki, Ia sendiri membalas kejahatan mereka. Tapi Ia hendak menguji kamu yang satu terhadap yang lain. Dan mereka yang di jalan Allah, (Allah) tiada menyia nyiakan amalnya”
~

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
6 July 2021 7:52 pm
Balasan ke  Sendu

~
Saudara Sendu,

Apa yang saudara tuliskan memang benar. Doktrin seperti itulah yang diyakini secara literal oleh beberapa kelompok yang tega menghabisi nyawa siapapun tanpa pandang bulu hanya karena dia berbeda keyakinan. Sehingga tidak ada toleransi sama sekali bagi mereka.

Tetapi sebagian Muslim menafsirkan ayat tersebut dalam pengertian lain, dan sebagian lainnya melihat ayat itu sudah tidak relefan bagi masa kini, bagi kemanusiaan bersama. Namun faktanya bahwa Jihad adalah salah satu rukun iman bagi umat Islam. Tidak demikian dengan Isa Al-Masih, Firman-Nya: “Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” (Injil, Rasul Besar Matius 5:44).
~
Noni

Balas
Sendu
23 June 2021 6:30 am

~
“Maka apabila Kamu berjumpa orang yang kafir, pancunglah kepalanya. Akhirnya, apabila kamu telah taklukkan mereka, ikatlah (mereka) dengan erat. Kemudian (datang waktunya) (memberi) kebebasan atau (menerima) tebusan sampai perang usai. Demikianlah Dan jika Allah menghendaki, Ia sendiri membalas kejahatan mereka. Tapi Ia hendak menguji kamu yang satu terhadap yang lain. Dan mereka yang di jalan Allah, (Allah) tiada menyia nyiakan amalnya” —Surah Muhammad (Qs 47:4).

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
13 July 2021 8:52 am
Balasan ke  Sendu

~
Saudara Sendu,

Membaca ayat tersebut membuat bulu kuduk kita merinding bukan? Perhatikanlah ayat tersebut sarat dengan nuansa kekejaman. Seperti teror para kelompok kriminal bersenjatan yang menakutkan. Berdasarkan buah kalimat maka kita dapatkan hanya ada dua pilihan yaitu kepala di pancung atau dibebaskan dengan tebusan. Sang pemberi firman ini bersama pengikutnya sebagai subjek yang memancung dan yang menerima tebusan.

Sedangkan pihak ketiga sebagai objek yang ditundukkan. Tidak ada belas kasihan terhadap mereka. Mengapa ayat ini bertentangan dengan sifat pemurah Sang Maha Bijak dan yang tidak berpihak itu? Bandingkan dengan berita damai yang diberikan Isa Al-Masih, yang memberikan pengharapan baik bagi semua umat manusia. Baca juga artikel kami lainnya di https://tinyurl.com/6hhpfub2
~
Noni

Balas
Joely
1 July 2021 3:34 pm

~
Dari kalimat “Dan setelah Isa Al-Masih kembali ke surga. Allah memberikan Roh-Nya yaitu Roh Kudus untuk selalu menyertai mereka yang menerima keselamatan dari-Nya”.

Isa Al-Masih menjadi pihak yang menerima atau diberi oleh Allah berarti secara tidak langsung anda menjelaskan jika Isa Al-Masih tidak punya kuasa atas diri-Nya sendiri karena membutuhkan Roh pemberian dari Allah. Apakah ini artinya Allah lebih kuasa daripada Isa Al-Masih?

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
13 July 2021 9:34 am
Balasan ke  Joely

~
Saudara Joely,

Pertanyaan yang baik sekali. Memang ada kesalahpahaman umat Islam terhadap penjelasan mengenai Roh Kudus yang sebenarnya. Jadi kami memahami alasan mengapa saudara mengira bahwa Isa Al-Masih yang harus diberikan Roh Kudus.

Hal ini membuktikan ada banyak informasi yang tidak tepat diterima oleh banyak kaum awam Muslim mengenai dasar keyakinan Alkitab. Perhatikan ayat ini: “Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku (Isa Al-Masih) pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia (Roh Kudus kepadamu.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 16:7). Roh Kudus adalah Roh Isa yang Al-Maih yang adalah Roh Allah. Sebab Isa dan Allah satu adanya.
~
Noni

Balas
Abfu
4 July 2021 6:39 am

~
Ketika agama sudah tidak mempunyai nilai jual akhirnya meniru-niru bahkan menjiplak, menyelewengkan agama Islam. Alhamdulillah, di Eropa penganut Islam berkembang pesat dan Kristen mulai ditinggalkan karena dogmanya tidak masuk akal. Be yourself, jangan memanipulasi agama Islam karena tidak mempunyai nilai jual. Agama yang sudah usang, tidak laku, dan disebarkan melalui penjajahan akhirnya menghalalkan berbagai cara dalam menyebarkannya dengan cara berbohong, menipu, meniru-niru.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
13 July 2021 9:35 am
Balasan ke  Abfu

~
Saudara Abfu,

Terimakasih atas penjelasan saudara. Memang benar, kekristenan menurun di Eropa dan memang benar dalam sejarah pernah bangsa beragama Kristen menjajah bangsa lainnya. Terkait Eropa, mengalami peningkatan Islam hal itu sangat wajar sebab jutaan manusia dari wilayah Islam yang imigrasi ke Eropa sedangkan orang Eropa sendiri hanyalah keluarga-keluarga kecil yang monogami dan tidak banyak anak.

Kemudian mengenai penjajahan, hal itu bukan dilakukan atas nama Isa Al-Masih tetapi politik. Pada masa kekhalifan pun umat Islam menjajah beberapa negara Eropa. Sedangkan kami bukan sedang menjual agama, karena bukan seperti cara kami cara menjual agama, tetapi kami memberikan pengertian akan kebenaran mengenai Isa Al-Masih yang telah menyelamatkan manusia.
~
Noni

Balas
Mu'arif AAM
10 July 2021 9:56 am

~
Ajaran dan cerita lucu-lucu sedap, dalam sekejap si Nurohman langsung masuk agama penyembah tiang salib. Memang benar amal kita tidak akan cukup untuk dapat surga Allah, karena itu masuk surga bukan karena amal, tapi karena kasih sayang dan keridhaan Allah SWT. Tapi apakah Allah akan Ridha kalau hambanya berbuat jahat? Mikir dikit mengapa? Jadi domba jangan terlalu sesat.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
21 July 2021 1:12 pm
Balasan ke  Mu'arif AAM

~
Saudara Mu’arif AAM,

Terimakasih atas tanggapan saudara. Kami sependapat dengan saudara menolak kesesatan. Hidup dalam dunia ini sudah susah, janganlah pula kita disesatkan dengan kehidupan di akhirat. Kami berterimakasih atas kejujuran saudara bahwa amal dan perbuatan baik maupun ibadah tidak dapat melunasi aib najis dosa manusia.

Lalu bagaimana cara saudara untuk melunasi dosa dan mendapatkan ridha Allah tersebut? Jika saudara mau membaca penjelasan kami mengenai keselamatan itu, silakan klik juga https://tinyurl.com/53mzzk6e
~
Noni

Balas
Joely
15 July 2021 5:17 pm

~
Isa AL-Masih putra Maryam adalah hamba dan utusan Allah yang menerima berkah dan kesejahteraan dari Nya (sesuai Surah Maryam QS 19:30 s/d 36).

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
27 July 2021 9:10 am
Balasan ke  Joely

~
Saudara Joely,

Baik sekali pengakuan saudara. Memang benar, Isa Al-Masih itu tercatat dalam sejarah manusia sebagai seorang yang penuh keberkahan. Apa saja berkah yang tampak dari kehidupan-Nya? Misalnya, keberadaan-Nya yang sudah ada sebelum dunia ada maka itu sebabnya Dia sebagai yang terkemuka di dunia dan akhirat (Qs 3:45).

Lalu kuasa-Nya atas setan dan hukum alam. Sehingga Dia dapat menghentikan badai dengan seruan dan setan pun lari daripadanya. Kemudian, kematian dan kebangkitan-Nya yang ajaib itu. Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, lalu terbukalah pintu surga bagi umat manusia. Jika saudara mau tahu lebih banyak keberkahan beliau, silakan klik https://tinyurl.com/5ajbr3h8
~
Noni

Balas
Imam Budhi
16 July 2021 5:28 pm

~
Jika Isa Al-Masih adalah Tuhan, dalam kitab mana yang menerangkan Isa Al-Masih berkata akulah Tuhan dan sembahlah aku. Jika Isa Al-Masih putra maryam adalah Tuhan terus siapa tuhannya Adam, Nuh, Ibrahim, Musa dan Maryam? Apakah ibu Maryam menyembah anaknya sendiri sebagai Tuhan, tentu akan sangat membagongkan seorang ibu melahirkan Tuhan terus anaknya disembah.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
27 July 2021 9:11 am
Balasan ke  Imam Budhi

~
Saudara Imam Budhi,

Benar sekali apa yang saudara katakan tentang Maryam, pastilah akan membingungkannya jika harus menyembah anak yang dilahirkan-Nya. Itu sebabnya Isa Al-Masih baru menyatakan diri sebagai Tuhan kemudian hari setelah kebangkitan-Nya.

Lalu Maryam pun menyembah-Nya. Barangkali saudara pernah dengar cerita Raja yang berpura-pura menjadi orang miskin. Seperti itulah Isa Al-Masih, yang menjadi manusia. Cara itu adalah ujian bagi manusia yang cendrung takabur jika melihat yang spektakuler. Demikianlah Tuhan, tidak meminta-minta dengan berseru-seru sembahlah Aku-sembahlah Aku. Di dalam Islam pun Allah tidak digambarkan seperti pengemis yang minta perhatian bukan?
~
Noni

Balas

Primary Sidebar

Artikel Terbaru

  • Puasa Dan Pahala Ditinjau Dari Tujuan Penciptaan Manusia
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?
  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Benar Atau Hoax? Ada Bukti Ketuhanan Isa Al-Masih Di Al-Quran?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?

Artikel Yang Terhubung

  • Kisah Muslimah Iran Berdoa Pada Isa Al-Masih Dan Mendapat…
  • Seorang Muslim Mengalami Bahagia dalam Allah
  • Seorang Muslim Membaca Kitab Injil dan Taurat
  • Kesaksian Muslim Masuk Kristen: Bertemu Isa Sang Jalan Lurus
  • Imam Muslim dari Irak Mendapatkan Jaminan Masuk Surga

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz