• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • 60 Ayat Tentang Isa dalam Al-Quran
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Menuju Surga
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Kitab TZI
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Artikel-Artikel > Kesaksian > Takut Mati > Seorang Muslim Mengalami Bahagia dalam Allah

Seorang Muslim Mengalami Bahagia dalam Allah

15 July 2019 oleh Web Administrator 153 Comments

Gambar-sebuah-jalan-yang-ujungnya-samar-samar-sebagai-simbol-arah-hidup-yang-tidak-pasti-dan-tidak-bahagia-dalam-Allah

Kisah ini adalah kisah seorang Muslim yang mengalami bahagia dalam Allah. Dia belum pernah merasa bahagia begitu besar. Hidupnya berubah secara total. Berikut kisahnya.

Hidup Tanpa Arah dan dengan Beban Dosa

Dengan mengingat hidupku sendiri yang dahulu tanpa arah dan dengan kesadaran beban dosa karena sering berbuat hal yang melanggar kehendak atau kesucian Allah, saya menjadi gelisah. Saya sangat takut ditimpa maut dan kemudian masuk neraka.

Jika Anda merasa beban seperti saya, ceritakanlah kepada kami.

Tetapi, dengan kemurahan Allah saya mengalami ‘rahmat’ dari Allah. Rahmat ini seperti apa?

Seseorang-yang-sedang-mendorong-batu-besar-sebagai-simbol-usaha-manusia-untuk-mencapai-bahagia-dalam-Allah

Seorang Muslim Mengalami Bahagia dalam Allah

Saya masih ingat dengan jelas hari bahagia itu, bagaimana ketika saya berseru kepada Allah agar dosa saya diampuni. Ia menunjukkan kepada saya sebuah salib besar, dan seketika itu juga terang bersinar dari salib itu. Akibatnya, saya mau lompat-lompat dengan girang.

Mengapa? Karena hati saya tahu bahwa Isa Al-Masih yang memandang saya dengan rahmat. Karena Ia telah menanggung beban dosaku ketika Ia wafat. Beban dosa seluruhnya lenyap.

Sungguh Saudara, seakan-akan saya berjalan di atas awan begitu ringan hidup saya. Langit di atas terang-benderang dan segalanya kelihatan baru karena saya tahu Allah mengangkat saya masuk ke dalam keluarga-Nya (Injil, Yohanes 1:12).

Gambar-sebuah-salib-yang-bersinar-sebagai-simbol-Isa-Al-Masih-menerangi-hati-orang-muslim-sehingga-mengalami-bahagia-dalam-Allah

Ketakutan Saya Lenyap

Sungguh, mulai hari itu juga lenyap ketakutan terhadap maut atau siksaan neraka. Sungguh mulai saat itu saya sadar bahwa saya mempunyai persekutuan dengan Allah serta jaminan dalam hati bahwa saya akan masuk surga dan hidup dengan Allah selama-lamanya.

Nah, seandainya Anda mengalami perubahan begitu indah, bukankah Anda juga akan memberitahukan kabar baik itu kepada orang lain? Itu saja yang saya lakukan.

Ada orang yang anggap hal ini ‘propaganda murah’. Tetapi, karena perubahan hidup saya, dan karena keyakinan bahwa Isa Al-Masih memang Juruselamat dunia, maka seperti Rasul Allah, Petrus, dulu bila ditanya, “Apakah kamu tidak mau pergi juga [meninggalkan Isa Al-Masih]?” (Injil, Rasul Besar Yohanes 6:67).

Saya juga harus menjawab, “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal dan kami telah percaya dan tahu bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 6:68-69).

Jika Anda sedang mencari bahagia, ketenangan hati, atau jalan ke surga, dan belum menemukannya, berimanlah kepada Isa Al-Masih! Saya sudah mengalami bahagia dalam Allah dan ingin menolong Anda juga. Hubungi kami jika Anda mau mempelajari Isa.

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apakah Saudara merasa ada beban berat karena dosa? Silakan sampaikannya ke kami dan kami akan mendoakannya.
  2. Apakah Saudara percaya bahwa semua rasa takut dan gelisah bisa lenyap dalam hidup ini? Mengapa?
  3. Apakah Saudara pernah merasa bahagia dalam Allah atau agamanya? Kalau belum, apakah Saudara ingin merasakannya? Silakan mengemail kami jika mau.

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Mengapa Para Mukmin Gelisah Akan Kiamat?
  2. Mengapa Seorang Kyai Islam Mengikuti Isa Al-Masih?
  3. Mimpi Berjumpa Isa, Imam Islam Menjadi Pengikut Isa Al-Masih
  4. Kedamaian Setelah Menerima Isa Al-Masih

Video:

  1. Rahmat Allah Bagi Umat Berdosa

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Kisah Seorang Mukmin Mengalami Keselamatan”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Filed Under: Kesaksian, Takut Mati Tagged With: Kesaksian

Subscribe
Beritahulah

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Al-Quran

153 Komentar
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
No Name
7 January 2012 5:46 am

*
“Wahai Ahli kitab (Yahudi dan Nasrani)! …. janganlah kamu mengatakan sesuatu terhadap Allah melainkan yang benar; sesungguhnya Al Masih Isa ibnu Maryam itu hanya seorang pesuruh Allah dan Kalimah Allah yang telah disampaikanNya kepada Maryam, dan (ia juga tiupan) roh daripada-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya, …” (Qs.4:171).

Balas
staff
12 January 2012 4:17 am
Balasan ke  No Name

~
Ayat di atas mengatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Utusan Allah, Kalimat Allah dan Roh Allah.

Hubungkan dengan Hadits, “Isa itu sesungguhnya Roh Allah dan Kalam Allah” (Hadits Anas Bin Malik halaman 72). Dan Injil, “Pada mulanya adalah Firman; dan itu adalah Elohim (Allah) dan “Firman itu telah menjadi manusia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14).

Hal ini jelas sekali baik Al-Quran, Hadits dan Injil, menyatakan bahwa Isa Al-Masih dalam pra keberadaan-Nya sebagai manusia adalah Firman Allah. Karena tidak mungkin Kalimat Allah itu berada tanpa Allah, maka Isa Al-Masih itu tidak lain adalah perwujudan dari Allah.
~
SL

Balas
aku
22 May 2014 8:42 pm

~
Kalimat ini bukanlah firman Allah tapi pernyataan dari pendeta. Kenapa? Mari kita simak, kalau pernyataan Allah seharusnya subjeknya yang melakukan adalah Allah. Tapi pada kalimat ini adalah menginformasikan atau memberikan pernyataan atau klarifikasi dari seseorang akan suatu peristiwa kematian yang terjadi terhadap Yesus. Jadi saya katakan kembali ini bukan pernyataan Yesus melainkan pernyataan pendeta.

Sebagaimana tanggapan di atas memang Injil itu campur aduk antara pernyataan Yesus dan pendeta. Tapi kalau kita cerdas, kita bisa membedakannya.

Balas
staff
2 June 2014 3:49 am
Balasan ke  aku

~
Pada umumnya umat Muslim menuduh bahwa Injil yang ada sudah tidak murni, karena adanya campur tangan manusia. Namun umat Kristen tetap percaya bahwa Injil adalah karya Roh Kudus sejak semula. Melalui Roh Kudus , para penulis menghasilkan catatan tertulis Firman Allah yang akurat dan dapat diandalkan.

Para penulis Injil menjelaskan bagaimana asal mula kitab suci tersebut ditulis. “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran” (Injil, Surat 2 Timotius 3:16).

Dan Allah sendiri yang memberi manusia firman yang Dia inginkan untuk dicatat. Oleh karena itu, “Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri. Tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah” (Injil, Surat 2 Petrus 1:20, 21).

Ayat ini mengatakan bahwa tulisan-tulisan ini bukan merupakan khayalan manusia, juga bukan sesuatu yang dihasilkan hanya karena orang ingin menulis sesuatu. Allah sendiri yang mengarahkan dan menuntun manusia untuk mencatat apa yang perlu.
~
Slamet

Balas
Gloria
7 August 2014 4:10 am

~
Ini bukanlah waktunya berdebat atau pun membanding-bandingkan isi Al-Quran dan Alkitab.
Ketika mulut, pikiran, dan hati kita berkata-kata, semuanya pasti disertai dengan sifat sombong, egois dsb.

Sudah kita dengar dan lihat keselamatan itu, hanya melalui Yesus Kristus Juruselamat dunia.
Kepada kamu yang telah hilang, kembalilah kepada-Nya. Bukankan kita diciptakan hanya untuk kemuliaan Allah.

Lembutkanlah hatimu! Saya sebagai orang percaya merindukan agar semua ciptaan-Nya memperoleh keselamatan. Apalah kita manusia ini, yang najis berlumur dosa, tiada ada kemampuan kita untuk mendapat keselamatan selain karena kasih karunia Allah.

Balas
staff
12 August 2014 4:23 am
Balasan ke  Gloria

~
Saudara Gloria,

Terima kasih atas komentarnya. Kiranya kerinduan dan doa saudara didengarkan Allah, yang menghendaki keselamatan bagi semua orang.

“Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran” (Injil, Surat 1 Timotius 2:3-4).
~
Slamet

Balas
rudi
9 October 2015 8:27 am

~
Silakan coba mengkaji Al Kahf 100- 110. Semoga ada pencerahan.

Balas
staff
14 October 2015 1:10 pm
Balasan ke  rudi

~
Saudara Rudi,

Kami senang apabila saudara dapat memberikan komentar berdasarkan ayat Al-Quran tersebut.

“Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya” (Injil, Surat Roma 1:16).
~
Slamet

Balas
gely
12 October 2015 7:55 am

~
Hidup ini penuh misteri, kita hanya bisa menilai dan menilai. Sesama hamba Allah haruskah kita saling menjelekan, tentu tidak bukan?.

Kenapa kita tidak bersabar menunggu hari itu tiba, menunggu kebenaran itu menghampiri siapa yang benar siapa yang salah?
Kita hanya bisa melihat satu pohon, bukan seluruh hutan. Percaya pada keyakinan masing-masing itu akan lebih baik.

Balas
staff
14 October 2015 1:23 pm
Balasan ke  gely

~
Saudara Geli,

Keselamatan itu hanya ada pada Isa Al-Masih tidak pada yang lain. “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12).

Dan sebenarnya kita hanya perlu membuka pintu hati bagi Sang Juruselamat, bukan menunggu. “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku” (Injil, Kitab Wahyu 3:20).
~
Slamet

Balas
Nova oktavira84
19 October 2015 7:53 pm

~
Isa Al-Masih adalah rasul Allah dan nabi bagi umat Islam. Isa Al-Masih juga bilang ,jangan menyembah selain Allah.

Dengan tidak langsung anda sudah melanggar perintah Isa Al-Masih dengan menyembah diri-Nya. Saya sarankan anda cepat bertaubat dan minta ampun kepada Allah.

Balas
staff
22 October 2015 5:53 am
Balasan ke  Nova oktavira84

~
Saudara Nova,

Kami setuju dengan pernyataan saudara bahwa Isa Al-Masih melarang manusia menyembah selain Allah yang esa. Bahkan Dalam Kitab Suci Injil Isa Al-Masih mempertegas apa yang tertulis dalam Taurat “Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!” (Injil, Rasul Markus 12:28-31).

Tentu saja umat Kristen dapat dikatakan telah melanggar perintah Isa Al-Masih apabila mereka menyembah nabi atau pun malaikat. Namun kalau umat Kristen menyembah Allah yang telah menjadi manusia, tentunya merekah tidak melanggar perintah Allah, bukan?
~
Slamet

Balas
devlavi
23 October 2015 4:52 am

~
Tuhanmu mati dikeroyok ramai-ramai, dan mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Apakah tidak ada jalan lain yang lebih terhormat?

Balas
staff
23 October 2015 8:16 am
Balasan ke  devlavi

~
Saudara Devlavi,

Memang ada banyak orang yang mengatakan bahwa penebusan melalui kematian Isa Al-Masih di kayu salib adalah cara yang memalukan dan hina.

Namun Allah justru memilih jalan salib untuk memenuhi semua hukum yang tertulis dalam kitab Taurat, kitab para nabi, dan Mazmur. “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga” (Injil, Rasul Lukas 24:46).

Jadi jalan salib bukalah jalan kelemahan melainkan kekuatan Allah untuk menyelamatkan setiap orang berdosa.
~
Slamet

Balas
andri
24 October 2015 7:23 am

~
Kelahiran Yesus tertulis dalam Alkitab,”Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” ( Injil, Rasul Besar Matius 1: 21 ).

Ayat tersebut merupakan nubuat Allah kepada Maryam bahwa ia akan melahirkan anak laki laki bernama Yesus, sebagai penyelamat umat yaitu Bani Israel.

Setiap yang dilahirkan pasti bukan Tuhan. Yesus dilahirkan berarti bukan Tuhan. Yesus menjadi penyelamat umat-Nya berarti Yesus hanya seorang utusan Tuhan.

Al Quran juga menginformasikan kelahiran Yesus Sebagai berikut: Jibril berkata, “Aku hanya utusan Tuhanmu untuk memberikan kepadamu seorang anak laki-laki yang suci” (Qs 19 :19).

Balas
staff
28 October 2015 4:49 pm
Balasan ke  andri

~
Saudara Andri,

Akal sehat manusia, memang tidak mungkin Tuhan dilahirkan oleh seorang manusia. Tetapi bagi Tuhan tidak ada yang tidak mungkinl karena Tuhan itu mahakuasa. Tuhan bisa datang ke dunia dengan cara apa saja  sesuai yang Dia inginkan.

Sebenarnya pada awalnya, Maria ibu Isa Al-Masih juga memiliki pikiran seperti manusia pada umumnya. Ketika malaikat berkata kepada Maria,”Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.              Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Kata Maria kepada malaikat itu: “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” Jawab Malaikat iru kepadanya:” Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil” ( Injil, Rasul Lukas 1:30-37 ).

Jadi walaupun Isa Al-Masih dilahirkan melalui Maria, itu tidak berarti Dia bukan Tuhan. Karena malaikat Tuhan juga menegaskan kepada para gembala. “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” ( Injil, Rasul Lukas 2 :11 ).
~
Slamet

Balas
staff
4 November 2015 4:48 am
Balasan ke  staff

~
Saudara Hamba Allah,

Mohon maaf apabila kami terpaksa menghapus komentar saudara. Tentunya kami senang apabila saudara dapat memberikan komentar yang sesuai dengan topik artikel ini.

Kami juga akan menghargai apabila saudara dapat menulis komentar dengan bahasa yang sopan dan tidak kasar.

Demikian harap maklum dan terimakasih.
~
Slamet

Balas
hana muhtar
1 November 2015 7:15 am

~
Sebenanya ini situs apa? Namanya saja sudah tidak jelas. Kalau ini situs orang Nasrani seharusnya jangan memakai kata Al-Quran. Untukku agamaku, untukmu agamamu.

Balas
staff
4 November 2015 4:59 am
Balasan ke  hana muhtar

~
Saudara Hana,

Adapun tujuan situs ini bukan untuk memecah-belah umat beragama. Tetapi untuk menolong umat beragama memahami lebih jelas lagi tentang siapakah Isa Al-Masih itu menurut ajaran Al-Quran dan ajaran Alkitab.

Karena banyak di antara kalangan orang Kristen yang tidak mengetahui apa yang dikatakan Al-Quran tentang Isa Al-Masih. Begitu juga sebaliknya dengan orang Islam, banyak di antara mereka tidak mengetahui apa yang dikatakan Al-Quran, Hadith, dan para cendekiawan Muslim tentang Isa Al-Masih.

Oleh karena itu kalau pun situs ini memakai nama Isa dan Al-Quran, tentunya sah-sah saja, bukan?

Demikian semoga saudara memahami dan memaklumi.
~
Slamet

Balas
Rifal
1 November 2015 1:02 pm

~

Kami tidak gampang dibelokkan dari Islam, karena kami sudah kenal betul dengan agama kami.

Kalau anda mengatakan Yesus (Isa) punya ruh dari Tuhan, maka Muhammmad, saya, dan anda juga punya ruh dari Tuhan. Jadi siapa yang memberi (kehidupan), kalau bukan Allah SWT yangg Maha Menghidupkan. Sekali lagi maaf, kami kenal betul siapa Tuhan kami; Allah SWT, dan tidak ada yang disembah selain Dia.

Balas
staff
4 November 2015 5:27 am
Balasan ke  Rifal

~
Saudara Rifai,

Kami tidak bermaksud membelokkan keyakinan saudara, namun kami hanya memperkenalkan Isa Al-Masih sebagai satu-satunya jalan keselamatan bagi semua orang.
“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12).

Meskipun Isa Al-Masih adalah Allah yang menjadi manusia, namun Roh-Nya tidak dapat disamakan dengan roh manusia biasa. Kitab Suci Allah menyebutkan bahwa bayi yang dikandung Maria berasal dari Roh Kudus. “Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus” (Injil, Rasul Lukas 1:31;34-35).
~
Slamet

Balas
Muh Andrian Nursalin
4 November 2015 12:34 pm

~
Baik!

Balas
staff
7 November 2015 2:02 am
Balasan ke  Muh Andrian Nursalin

~
Saudara Muh Andrian,

Kami berharap saudara tidak hanya mengetahui kebenaran bahwa Isa Al-Masih adalah satu-satunya jalan keselamatan menuju sorga. Tetapi juga bersedia datang dan membuka hati bagi Isa Al-Masih.

Dia telah berjanji bahwa Ia tidak akan meninggalkan saya, sebagaimana Dia berkata, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Injil, Rasul Besar Matius 11:28).
~
Slamet

Balas
Ilham
6 November 2015 6:38 pm

~
Kalau Isa Al-Masih menanggung dosa umat-Nya, memperkosa, merampok dan segalanya berarti tidak berdosa? Sungguh satu cara yang memalukan untuk menkristenkan orang!

Balas
staff
7 November 2015 1:32 am
Balasan ke  Ilham

~
Saudara Ilham,

Sebenarnya hati semua manusia sudah tercemar dosa. Oleh karena itu Isa Al-Masih mengatakan, “Sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan” (Injil, Rasul Markus 7:21).

Namun ketika seseorang bersedia membuka hati bagi Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juruselamat peribadi, maka hatinya disucikan oleh Isa Al-Masih. dan menjadi manusia baru. “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus (Isa Al-Masih), ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang” (Injil, Surat 2 Korintus 5:17).

Jelas kita sebagai ciptaan baru tidak mungkin berbuat dosa lagi. Justru merampok, membunuh dan memperkosa itu, dilakukan oleh orang yang hidupnya belum diubah menjadi ciptaan baru.
~
Slamet

Balas
Ilham
6 November 2015 6:42 pm

~
Dengan masuk Kristen dosa kita ditanggung Isa, itu cara yang memalukan. Apakah kalian tidak tahu bahwa dalam agama Islam juga ada nama Isa. Bertoubatlah!

Balas
staff
7 November 2015 1:50 am
Balasan ke  Ilham

~
Saudara Ilham,

Memang benar ungkapan “Seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain…” (Qs. 6:164). Jelas apabila orang yang berdosa memikul beban dosa orang lain, tentidak masuk akal dan memalukan.

Tetapi, bagaimana dengan Isa Al-Masih yang tidak berdosa? Tentunya Dia dapat memikul beban dosa orang lain, bukan?

Kematian Isa Al-Masih di kayu salib, adalah untuk memikul beban dosa semua umat manusia. Rasul Petrus menulis, “Ia [Isa] sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran” (Injil, Surat I Petrus 2:24).
~
Slamet

Balas
wilis
7 November 2015 1:33 pm

~
Saya meyakini bahwa jalan keselamatan hanya melalui Isa Al-Masih (Yesus Kristus), sehingga saya memperoleh hidup kekal bersama Allah Bapa di Sorga. Namun saya dari lingkungan dan keluarga Muslim.

Permasalahannya, bagaimana agar keyakinan ini sesuai ketentuannya. Dengan membaca komentar di situs ini, telah saya tetapkan Yesus Kristus penyelamat saya.

Balas
staff
12 November 2015 12:53 pm
Balasan ke  wilis

~
Saudara Wilis,
Memang benar bahwa Isa Al-Masih itu satu-satunya Juruselamat manusia.  Bagi mereka yang mempercayai pemberitaan ini dan menerima-Nya sebagai Tuhan dan penyelamat akan terlepas dari maut. Sebagai gantinya, mereka akan mendapatkan hidup kekal di sorga. 

“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan”(Injil, Kisah Para Rasul 4:12).
~
Slamet

Balas
van
10 November 2015 5:29 pm

~
Berfikir dengan akal yang jernih, kesampingkan ego saudara Nasrani sejenak. Memang benar dalam Injil, Isa mengatakan tiada jalan keselamatan kecuali melakui Aku.

Isa bin Maryam yang sesungguhnya diangkat oleh Allah ke langit sebelum pasukan salib menangkap.beliau. Karena sesungguhnya pasukan salib menangkap salah satu murid Nabi Isa Sang Juruselamat.

Balas
staff
12 November 2015 6:52 pm
Balasan ke  van

~
Saudara Van,

Apabila saudara berfikir dengan akal yang jernih, tentunya saudara akan membuka hati dan menerima Isa Al-Masih sebagai Juruselamat. Karena kebanyakan umat beragama memilih jalan lain yang disangkanya sebagai jalan lurus. “Ada jalan yang kelihatannya lurus, tapi akhirnya jalan itu menuju maut”(Zabur, Kitab Amsal 4:12).

Memang benar Isa Al-Masih naik ke sorga, setelah Dia mati disalib, dikuburkan dan bangkit pada hari
ketiga. “Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci” (Injil, Surat 1Korintus 15:3-4).
~
Slamet

Balas
van
10 November 2015 5:32 pm

~
Pada waktu sebelum Muhammad ada memang Juru selamat telah ada. Semoga saudara mengikuti Sang Juruselamat yakni benar-benar taat mengikuti Muhammad yang berarti saudara dan kami telah mengikuti Isa Sang Juruselamat. Semoga Allah memberikan hidayah. Salam,

Balas
staff
12 November 2015 7:05 pm
Balasan ke  van

~
Saudara Van,

Al-Quran menuliskan bahwa Muhammad adalah penunjuk jalan, “Sesungguhnya engkau (Muhammad) memberi petunjuk ke jalan yang lurus” (Qs 42:52).

Isa Al-Masih adalah satu-satunya “Jalan Lurus” yang dapat memberi jaminan sorga kepada setiap orang. Dia menjamin bahwa Dia-lah Jalan yang pasti membawa ke sorga!

“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran [di sorga]” (Injil, Surat 1 Petrus 2:24).
~
Slamet

Balas
van
10 November 2015 5:36 pm

~
Sebab Isa yang saudara sebut Yesus itu menyerukan sembahlah Allah,Tuhanku dan Tuhanmu.

Kata Tuhanku, berarti beliau adalah makhluk (ciptaan Allah) bukan Tuhan itu sendiri. Sangat jelas, bukan? Masa Tuhan menyembah Tuhan Sebab Tuhan itu esa yang berarti tidak ada Tuhan yang lain kecuali Allah.

Balas
staff
12 November 2015 7:37 pm
Balasan ke  van

~
Saudara Van,

Pada umumnya umat beragama hanya dapat memandang kemanusiaan Isa Al-Masih saja. Dan memang tidak semua orang dapat memahami bahwa Isa adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia, apabila Allah tidak mewahyukan kepadanya..

Namun bila kita bersedia membuka hati mengenai karya-karya Isa ketika Dia ada di dunia maka kita dapat mengenal siapakah sebenarnya Isa Al-Masih itu?

Dia berkuasa mengampuni dosa seseorang, “Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: “Dosamu telah diampuni” (Injil, Rasul Lukas 7:48). Bukankah hanya Allah saja yang dapat mengampuni dosa manusia?
~
Slamet

Balas
Imam Annawawi
13 November 2015 5:43 am

~
Isa adalah seorang nabi atau rasul (hamba Allah) yaitu manusia sama seperti kita. Cuma Allah memberikan kelebihan (mujizat) kepada Isa, sama dengan nabi atau rasul yang lain. Tapi bukan dia menyatakan dirinya sebagai Tuhan untuk disembah.
Nabi atau rasul yang diberi oleh Allah kelebihan (mujizat ) cuma Nabi Musa, Nabi Isa, Nabi Ibrahim, dan Nabi Muhammad.

Balas
staff
18 November 2015 2:45 pm
Balasan ke  Imam Annawawi

~
Saudara Imam,

Jelas Isa Al-Masih tidak sama dengan nabi yang lain, karena semua nabi berdosa, hanya Isa Al-Masih yang tidak pernah berbuat dosa.
Nabi-nabi lain adalah ciptaan Allah, sedangkan Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah dan Roh Allah.

Tentunya saudara mengetahui bahwa Kalimat Allah dan Roh Allah bukan ciptaan Allah, karena kekal sifatnya. Mari kita lihat dalam hadits Anas bin Malik 72 yang menulis tentang hal ini. “Sesunggunya Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah dan Roh Allah.”

Selanjutnya hanya Isa Al-Masih yang dapat memberi jaminan keselamatan bagi setiap manusia. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh nabi mana pun yang pernah datang ke muka bumi ini.
 “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Surat Kisah Para Rasul 4:12).
~
Slamet

Balas
Imam Annawawi
13 November 2015 6:13 am

~
Di dalam kitab suci Al-Quran Allah berfirman: “Agama yang paling mulia di sisi Ku hanyalah agama Islam” (Qs 3:19).

Adakah di kitab Injil yang anda yakini sekarang ini ada Firman Allah seperti Al-Quran yang saya maksudkan.

Balas
staff
18 November 2015 2:52 pm
Balasan ke  Imam Annawawi

~
Jelas Kitab Suci Injil adalah firman Allah. Oleh karena itu Allah memerintakan Muhammad mencari pertolongan dari mereka yang membaca Injil untuk menghilangkan segala macam keraguan (Yunus 10:94).

Al-Quran juga membenarkan keaslian Injil, sebagai wahyu Allah. “Katakanlah hai orang-orang mukmin: kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya. Dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya” (Qs 2:136).

Dan bila memang Injil dan Taurat sudah tidak terjamin kemurniannya, lalu mengapa Allah dalam Al-Quran berfirman bahwa, “Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46).
~
Slamet

Balas
Isa almasih
13 November 2015 11:10 am

~
Kalau saya bisa sesuai dan masuk dalam indikator ketauhidan yaitu Al-Ikhlas dan Al-Fatihah, pasti lah Isa adalah Tuhan itu sendiri. Nyatanya di kolong langit ini tidak ada satupun mahluk yang bisa masuk dalam indikator ketauhidan tersebut.

Balas
staff
18 November 2015 2:58 pm
Balasan ke  Isa almasih

~
Saudara Isa,

Dalam surat Al-Fatihah kalimat “Tunjukilah kami jalan yang lurus” sebenarnya membuktikan bahwa umat Muslim sampai saat ini masih belum menemukan jalan tersebut. Bahkan ayat selanjutnya tidak memberikan sebuah petunjuk tentang jalan lurus itu.

Namun Kitab Suci Allah menunjukkan kepada kita tentang jalan itu. Karena Kitab Suci Allah menulis perkataan Isa Al-Masih, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

Jadi jelas Isa adalah Allah yang menjadi manusia dengan tujuan untuk membawa manusia berdosa kembali kepada Allah.
~
Slamet

Balas

Primary Sidebar

Artikel Terbaru

  • Puasa Dan Pahala Ditinjau Dari Tujuan Penciptaan Manusia
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?
  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Teladan Nabi Dalam Kehidupan Menolong Masuk Surga
  • Benar Atau Hoax? Ada Bukti Ketuhanan Isa Al-Masih Di Al-Quran?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?
  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Mengapa Nabi Isa Tidak Berdosa Menurut Islam dan Nasrani?

Artikel Yang Terhubung

  • Seorang Muslim Membaca Kitab Injil dan Taurat
  • Mengapa Seorang Kyai Islam Mengikuti Isa Al-Masih?
  • Seorang Kristen Bertobat, Menerima Isa Al-Masih Sebagai…
  • Bagaimana Derajat Wanita dan Keutamaan Laki-Laki dalam…
  • Kisah Muslim Mendapat Hidayah dan Rahmat Allah

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz