“Mengapa kita lebih mudah percaya kepastian asuransi daripada kepastian surga?” Inilah pertanyaan seorang teman kepada Imam di Irak.
Pertanyaan ini membuat Imam Husain bergumul. Ia rindu masuk surga. Namun takut neraka karena banyak dosa dan ketidakpastian.
Memang seluruh umat beragama pasti rindu masuk surga. Namun bagaimana caranya kita mendapatkan jaminan masuk surga?
Mari kita simak kisah nyata ini. Anda akan dapat melihat cara Allah untuk menolong Imam Husain mengatasi kebimbangannya.
Percakapan Mengenai Surga dengan Imam Husain
Satu saat Nafis datang mengunjungi Imam Husain. Ia adalah teman dan ingin bersilaturahmi. Imam Husain sendiri adalah imam senior yang sudah pensiun, sehingga memiliki waktu luang.
Percakapan mereka berkembang ke arah pembicaraan mengenai surga. Nafis berkata: “Tentu kita sebagai manusia ingin mendapatkan surga. Namun apakah Anda bisa yakin akan jaminan masuk surga?”
Imam Husain menjawab tegas: “Memang semua manusia menginginkannya. Namun tidak ada manusia yang bisa yakin.”
Imam Husain sendiri telah paham ajaran agama. Ia telah berkali-kali mempelajarinya.
Konsep Jaminan Masuk Surga Menurut Al-Quran dan Hadits
Ajaran Islam menyatakan Allah menyediakan surga bagi umat-Nya. Akan tetapi surga hanya untuk hamba-Nya yang taat dan beramal saleh. Imam Husain menyelidiki ayat-ayat berikut:
“Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia), (yaitu) surga . . . Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan kemaksiatan)” (Qs 20:75-76).
Memang ada jaminan masuk surga dalam Hadits. Namun disertai banyak prasyarat. “Jaminlah enam hal untukku dari diri kalian, saya akan menjamin surga untuk kalian; jujurlah jika berbicara, tepatilah jika kalian berjanji, tunaikanlah amanat jika kalian serahi amanat, jagalah kemaluan kalian, tundukkan pandangan kalian dan tahanlah tangan kalian” (HR-Ahmad 21695).
Masalahnya, mampukah manusia menjamin semua tingkah lakunya benar? Sanggupkah Anda seumur hidup menjaga perkataan, tindakan dan pandangan dengan sempurna?
Selain itu bahkan tidak ada jaminan Allah akan menerima amalan baik manusia. “Allah tidak menerima amalan kecuali jika dilakukan dengan ikhlas (kecuali yang murni)” (Hadits Nasa’I 3089).
Karena semua inilah tidak ada jaminan masuk surga bagi Mukmin. Tidak ada manusia yang mampu hidup tanpa dosa. “Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).
Inilah yang menjadi pergumulan Imam Husain. Ia paham isi Al-Quran dan Hadits. Namun ia juga sadar akan berbagai dosa yang ia lakukan.
Pertanyaan yang Mengubah Kehidupan Imam Husain
Nafis melanjutkan percakapan. Ia bertanya: “Apakah Anda memiliki asuransi kendaraan?” Imam Husain terkejut dengan pertanyaan ini. Ia berpikir apa hubungannya tiba-tiba menanyakan asuransi. Ia menjawab singkat: “Saya memilikinya.”
Nafis berkata: “Jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan, apakah Anda yakin asuransi akan menolong Anda?” Imam Husain menjawab dengan yakin: “Pasti akan tertolong! Saya memiliki asuransi yang terpercaya.”
Nafis tersenyum dan berkata dengan lembut: “Mohon maaf sebelumnya. Namun bukankah menarik jika kita bisa percaya kepada kepastian asuransi lebih daripada kepastian surga?” Imam Husain menjadi terdiam dengan pertanyaan ini.
Memang ajaran Islam selama ini mengajarkan kepastian surga ada pada sisi Allah. Manusia tidak tahu akan mendapat surga atau tidak. Tugas manusia adalah beribadah dan berusaha hidup soleh. Selebihnya berserah pada Allah saja.
Pertanyaan ini membuka pikiran Imam Husain untuk mencari jaminan masuk surga. Ia rindu mendapat kepastian nanti di akhirat.
Mendapat Jawaban dari Media yang Menyampaikan Kebenaran
Imam Husain mengakui selama ini sebenarnya ia sering mendengarkan radio. Ada siaran di tempatnya yang mengajarkan Isa Al-Masih.
Ia tertarik karena Isa memberi harapan bagi manusia berdosa. Melaluinya manusia bisa mendekatkan diri kepada Allah.
Ada ayat dalam Kitab Injil. Ayat ini menjadi jawaban bagi dosa manusia. “Ya, semua orang telah berdosa; semuanya tidak memenuhi harapan Allah yang mulia. Namun sekarang Allah menyatakan kita “tidak bersalah,” bila kita mempercayai Yesus Kristus [Isa Al-Masih] yang, karena kebaikan-Nya, menghapuskan dosa kita dengan cuma-cuma” (Injil, Surat Roma 3:23-24 FAYH).
Memang Isa adalah satu-satunya yang tertulis “Manusia sempurna” dalam Al-Quran (Qs 19:17). Rupanya Isa menjadi jalan Allah untuk memberi jaminan masuk surga bagi manusia.
Jika Anda mengimani Isa dan menjadi pengikut-Nya, maka Allah akan memberikan rahmat-Nya. Ia akan mengampuni semua dosa Anda. Allah juga akan membimbing hidup Anda sampai nanti masuk surga di akhirat.
Imam Husain bergumul dan merenungkan penjelasan di atas. Akhirnya ia mau menjadi pengikut Isa. Imam Husain merasakan damai dan keteguhan hati yang jauh berbeda dari sebelumnya. Sekarang ia bisa yakin dengan jaminan masuk surga.
Mengimani Isa dan Jadi Pengikut-Nya untuk Dapat Jaminan Masuk Surga
Apakah Anda mau mendapatkan jaminan masuk surga? Mari mengimani Isa Al-Masih serta menjadi pengikut-Nya! Seperti Imam Husain, Anda akan mendapatkan ketenangan hati yang sejati.
“Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, . . . telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus [Isa Al-Masih]. Sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita, oleh kasih karunia kamu diselamatkan [mendapatkan surga]” (Injil, Surat Efesus 2:1,4-5).
Untuk memperdalam isi artikel ini Anda dipersilakan mempertimbangkan tiga tawaran di bawah ini:
- Membaca Kitab Allah dengan mengunduh Taurat, Zabur, Injil (TZI) dengan klik link ini.
- Menyelidiki Kisah Isa Al-Masih dalam kursus gratis, klik disini.
- Mengimani Isa Al-Masih sebagai Juruselamat. Untuk penjelasan tambahan klik disini.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Banyak Agama, Namun Mana Jalan ke Surga Allah?
- Penghuni Surga Menurut Mukmin dan Nasrani
- Al-Quran Dan Injil Percaya, Semua Orang Berdosa Mendapatkan Balasan!
Video:
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara adakah jaminan masuk surga untuk di akhirat? Bagaimana Saudara mempersiapkan diri untuk menghadap Allah?
- Apakah Saudara bisa yakin amal dan ibadah Saudara akan cukup untuk menutupi semua dosa dan pelanggaran Saudara? Jelaskan jawabannya!
- Bagaimana pendapat Saudara bahwa Allah menyediakan jalan keselamatan melalui Isa Al-Masih?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .