Teman Muslim saya sering merasa dosa-dosanya banyak. Dia juga merasa amal baiknya belumlah mencukupi untuk masuk surga. Apakah Anda juga merasa demikian?
Ya, kita mesti takut, sebab syarat masuk surga sangat berat. Kita juga harus mengetahui solusinya agar selamat.
Apakah syarat masuk surga menurut Islam cukup menyelamatkan kita dari siksa neraka? Jika tidak apakah solusinya agar kita masuk surga?
Percakapan Tentang Syarat Masuk Surga
Di bawah ada percakapan di antara saya dan satu teman saya.
Muslim: “Islam mengajarkan bahwa syarat masuk surga menurut Islam ialah amal kebaikan melebihi dosanya.”
Nasrani: “Syarat masuk surga menurut Alkitab “Taurat, Zabur dan Injil” mengajarkan bahwa karena Allah itu Maha Suci. Maka Dia mensyaratkan masuk surga-Nya kebaikan/kesucian sempurna (100%).”
Muslim: “Hmmm, mungkin seperti itu!?”
Nasrani: “Wahyu Allah – Taurat, Zabur dan Injil – mengajarkan bahwa karena Allah itu Maha Suci. Maka Dia mensyaratkan masuk surga-Nya kebaikan/kesucian sempurna (100%).”
Muslim: “Kok, beda ya? Bagaimana penjelasannya?”
Nasrani: “Karena kesucian-Nya itu, Allah menghukum dosa Adam dan Hawa walau hanya satu”(Kitab Taurat, Kejadian 3:1-7).
“Sebab jika Allah mensyaratkan masuk surga kebaikan kurang dari 100%, itu tidak mencerminkan kesucian-Nya, bukan?”
“Lagi, syarat masuk surga suci 100% ini cocok dengan arti ketakwaan. Yaitu menaati semua perintah dan menjauhi semua larangan Tuhan.”
Muslim: “Dalam Islam, agar menjadi suci umat Muslim akan dihisab/disiksa di neraka sesuai jumlah dosanya. Setelah itu mereka bisa masuk surga dan mendapat nikmat-Nya.”
“Jadi meski amal baik umat Muslim tidak mencapai 100%, masih bisa masuk surga, namun harus disiksa dulu di neraka.”
Apakah pendapat Anda soal syarat masuk surga? Jelaskan di sini.
Cukupkah Amal Kita Sebagai Syarat Masuk Surga?
Nasrani: “Tetapi, kita tidak ingin menderita murka dan siksa Allah dulu di neraka sebelum masuk surga, bukan?”
Muslim: “Iya, tapi kita tidak dapat mencapai kebaikan 100%. Meskipun kita rajin berbuat baik, ibadah, naik haji, puasa ramadhan, sedekah, dan sebagainya.”
Nasrani: “Kabar baiknya, Allah menganugerahkan penyucian dosa dan keselamatan dalam Isa Al-Masih” Nah, syarat masuk surga Kristen adalah percaya kepada Isa Al-Masih.
Muslim: “Isa Al-Masih kan hanya utusan, bagaimana Dia bisa menyucikan dosa manusia?”
Cara Allah Menyucikan Dosa
Nasrani: Kitab Allah menegaskan, “. . . darah Yesus [kematian Isa Al-Masih] . . . menyucikan kita dari pada segala dosa” (Injil, Surat Rasul Besar 1 Yohanes 1:7).
Muslim: “Bagaimana bisa kematian Isa Al-Masih menyucikan dosa?”
Nasrani: “Karena Isa Al-Masih telah membayar lunas hukuman dosa manusia yaitu kematian, melalui kematian-Nya di kayu salib.”
“Maka Dia berkuasa mengampuni/menyucikan dosa setiap orang yang beriman kepada-Nya. Sehingga mereka layak masuk surga-Nya. Bukankah hanya orang suci yang layak masuk surga?”
“Jika Anda ingin beroleh jaminan penyucian dosa dan masuk surga-Nya, berimanlah kepada-Nya.”
Silakan mengemail kami jika Anda ingin beroleh jaminan penyucian dosa ini!
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Manakah syarat masuk surga yang benar, suci 100% atau syarat masuk surga menurut Islam -kebaikan melebihi dosanya? Mengapa?
- Apakah Saudara setuju bahwa jika kebaikan kita 51%, kita pasti akan masuk surga? Apakah Saudara yakin akan masuk surga? Tolong jelaskan.
- Apakah ada cara terbaik agar masuk surga, selain penyucian dosa oleh Isa Al-Masih? Jelaskan!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Dapatkah Ketakwaan dalam Islam Menjamin Masuk Sorga?
- Dapatkah Amal Ibadah Menyelamatkan Orang Islam?
- Apakah Amal Islam Mengungguli Amal Agama Lain?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS/WA ke: 081281000718
~!
Selamat malam!
Selamat beristirahat!
Saya ada cerita menarik untuk anda. Cerita dari buku “The Five Gospel (Injil kanonik Matius, Lukas, Markus dan Yohanes serta Injil Tomas)” yang diterbitkan oleh Harper San Fransisco.
~
Saudara lembayung,
Selamat malam. Selamat bergabung dalam forum diskusi ini. Tentu saja silakan jika saudara ingin membagikan pandangan saudara mengenai buku tersebut. Namun berharap saudara tetap memperhatikan aturan yang ada dalam situs ini dan tetap berfokus pada topik artikel diskusi di atas.
~
Noni
~
Ayat-ayat palsu dalam “THE FIVE GOSPELS” (Injil kanonik Matius, Lukas, Markus dan Yohanes serta Injil Tomas).
THE FIVE GOSPELS dirilis pada tahun 1993 adalah injil yang dibukukan hasil seminar 76 pakar Alkitab yang terdidik di kampus terbaik Eropa dan Amerika Utara bersama ahli bahasa Ibrani.
Mereka menggali kembali pemahaman-pemahaman baru tentang kehidupan Kristus, terlepas dari apa yang mereka namakan sebagai “dogma dan mitos gereja selama berabad-abad”.
Di cover Injil tertulis “What did jesus really say? (manakah ucapan Yesus yang sesungguhnya)” dan diatasnya tertulis : “The search for the authentic words of jesus” (mencari ucapan Yesus yang sebenarnya)”.
~
Saudara Lembayung,
Sejak zaman dahulu banyak sekali pihak yang selalu menyerang Alkitab, termasuk dari kalangan umat Kristen sendiri. Sebab banyak dari kalangan Kristen bahkan mereka ahli, namun mereka menngunakan logika pikiran mereka untuk memahami tentang Allah. Namun nyatanya logika manusia tidak ssnggup untuk bisa memahami Allah dan karya-Nya yang tak terbatas.
Hal ini yang menyebabkan manusia, sekalipun, dia ahli namun ternyata gagal untuk bisa memahami Firman-Nya. Kecerdasan manusia yang adalah pemberian Allah membuat manusia berpikir ia lebih pintar dari Allah sehingga menafsirkan Firman-Nya sesuai logika poikirannya sendiri. Namun Firman Allah tidak pernah berubah. Firman-Nya kekal adanya.
Karena itu tak heran jika muncul buku The Five Gospel atau buku sejenisnya. Namun itu semua hanyalah buku, asumsi dan buah pemkiran manusia, bukan Firman Allah
~
Noni
~
Sambungan…
Injil ini ditulis dalam 4 warna:
1. Merah: hanya berasal dari sabda Yesus (dengan nilai 3),
2. Merah muda: Ucapan Yesus yang masih diragukan atau telah mengalami perubahan-perubahan selama proses salinan (dengan nilai 2).
3. Abu-Abu: Ucapan yang tidak diucapkan oleh Yesus tetapi mengandung gagasan Yesus (dengan nilai 1)
4. Hitam: Bukan dari Yesus (dengan nilai 0).
Dari seluruh isi “THE FIVE GOSPELS” didapati 82% bukan dari Yesus. Ini termasuk ayat-ayat emas yang Kristiani imani sebagai jalan keselamatan serta ayat-ayat perintah melakukan Kristenisasi ke seluruh dunia (meliputi bangsa-bangsa lain di luar bani israel), semuanya dicetak warna hitam (bukan dari Yesus).
bersambung…
~
Saudara Lembayung,
Warna-warna yang saudara sebutkan dalam buku The Five Gospel kesimpulannya ingin menyampaikan bahwa semua yang ada dalam Injil bukan perkataan Yesus dan bukan Firman Allah. Lalu jika bukan perkataan Yesus, perkataan siapa?
Lagipula Injil hanya ada 4 bukan 5. Tidak pernah ada Injil Tomas. Jadi jelas buku The Five Gospel hanyalah buku yang merupakan buah pikiran dan asumsi manusia sama seperti buku-buku lainnya. Dan para penulis buku ini jelas adalah mereka yang menolak Kitab Injil sebagai Firman Allah.
~
Noni
~
41:52, ‘Katakanlah: “Bagaimana pendapatmu jika (Al Qur’an) itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh?”.’
~
Saudara Go Juni Go,
Jika Al-Quran adalah Firman Allah dan saya menolak Firman Allah tersebut, maka saya layak dikatakan orang sesat. Namun apakah fakta yang ada benar-benar menyatakan bahwa Al-Quran adalah firman Allah?
Agar diskusi kita lebih terarah, alangkah baiknya jika kita kembali pada topik diskusi. Menurut saudaar apakah amal baik yang saudara kerjakan dapat melayakkan saudara untuk masuk surga-Nya yang Suci dan Mulia?
~
Noni
~
Ingatlah! Cuma kitab Al-Quran tertanam bukti/kesaksian Tuhan melalui mukjizat angka 19 yang sekaligus mengabsahkannya sebagai kalam Tuhan yang hak yang datang dari sisi-Nya.
29:52, ‘Katakanlah: “Cukuplah ALLAH menjadi saksi antaraku dan antaramu. Dia mengetahui apa yang di langit dan di bumi. Dan orang-orang yang percaya kepada yang bathil dan ingkar kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang rugi”.’
74:30 ,“Di atasnya sembilan belas.”
74:35, “Sesungguhnya ia satu mukjizat yang besar,”
Apakah Alkitab peganganmu mempunyai bukti absolut tentang kesaksian Tuhan saperti “angka 19” di Al-Quran? Tunjukkan padaku jika kamu orang-orang yang benar!
~
Saudara Go Juni Go,
Terimakasih atas tanggapan saudara. Apakah sebuah angka bisa menentukan dan menjadi tolak ukuir bahwa Al-Quran adalah Firman Allah? Dan apakah jika di Alkitab tidak ada patokan angka yang saudara sebutkan berarti Alkitab bukan Firman Allah? Sungguh pemahaman yang kurang luas dan cenderung dangkal saudaraku.
Jika saudara ingin membahas lebih lanjut mengenai topik ini silakan saudara membuka artikel tentang apakah Al-Quran benar-benar seratus persen Firman Allah di https://tinyurl.com/y38f8hhy
~
Noni
~
Admin,
Langkah awal mencari kebenaran:
Kosongkan fikiran kalian, buangkanlah kepercayaan warisan, jadilah saperti bayi yang baru lahir yang tidak miliki apa-apa.
~
Saudara Lembayung,
Langkah awal yang sangat baik sekali untuk kita bisa mencari kebenaran. Agar apa yang selama ini kita anggap kebenaran tidak tercampur aduk dengan fakta kebenaran yang sesungguhnya.
Kita memang perlu membuang segala doktrin, keyakinan yang selama ini turun temurun kita percayai. Mari kita belajar dari nol dan memcoba menggali fakta kebenaran yang ada dari sumber yang terpercaya, yaitu Firman Allah.
~
Noni
~
Admin,
Ada satu golongan manusia yng mengambil pendeta/ulama/agamawan sebagai “uhan-tuhan” yang lain disamping Allah. Mereka mengambilnya sebagai manusia suci yang terpelihara dari salah dan silap. Mereka tidak berani membantah, kalau ada pun hanya disimpan dan disembunyi dibawah carpet.
Mereka ini hilang jati diri dan menyerahkan nasib mereka kepada manusia yang tidak punya otoriti dari Tuhan a.k.a yang berstatus sama dengan mereka
~
Saudara Lembayung,
Benar sekali bahwa ada segolongan manusia yang menganggap para tokoh agama adalah orang suci dan apa yang mereka katakan semuanya selalu benar. Namun kita harus menyadari bahwa mereka semua adalah tetap manusia ciptaan Allah yang juga bisa melakukan kesalahan. Ada pribadi yang jauh lebih Agung dan Mulia yaitu Allah.
Namun tahukah saudara bahwa ada manusia yang Suci dan tidak berdosa sama sekali? Dia memiliki telasdan hidup sempurna tanpa cela dan dosa. Dan ajarannya sungguh sempurna. Dialah Isa Al-Masih.
Apakah sauadra mengenal siapa Isa Al-Masih?
~
Noni
~
Admin,
Ada juga manusia yang mengambil nafsunya sebagai “tuhan”. Mencurahkan pengalaman diri sebagai bukti kebenaran dengan bermodalkan hati nuraninya yang dianggap suci bersih yang tidak mungkin tersesat oleh tipuan sang iblis.
Kebenaran hakiki katanya tapi berselindung disebalik bukti gaib yang tidak bisa disaksikan oleh manusia lain.
~
Saudara Lembayung,
Banyak sekali manusia yang menganggap apa yang diyakininya selama ini sebagai kebenaran walaupun hanya berdasarkan perasaan saja. Padahal tidak ada bukti dan saksi yang menyatakan apa yang diyakininya sebagai kebenaran. Selama hidup berusaha keras mengumpulkan amal baik tanpa tahu apakah kerja kerasnya daapt diterima atau tidak
Kita perlu bijak dalam menyimpulkan suatu kebenaran apakah itu kebenaran sejati atau kebenaran hanya berdasarkan perasaan saja.
Menurut saudara dapatkah amal baik yang saudara lakukan seumur hidup saudara membawa saudara masuk surga-Nya yang Suci dan Mulia?Apakah saudara sudah cukup layak untuk masuk surga-Nya?
~
Noni
~
Admin,
Katanya kamu dituntun oleh Roh Kudus, berada dalam peliharaan Tuhan, senantiasa benar, tiada kesesatan akan menyentuh kamu.
Apakah kamu tidak terfikir bahawa Roh Kudus yang dipuja-puja itu mungkin jelmaan setan untuk menyesatkan manusia?
Apakah mungkin kamu, hai Nasrani bisa membuktikan Roh Kudus adalah Roh yang baik, Roh kebenaran, sedangkan kamu tidak bisa melihat alam gaib.
Apa yang akan terjadi padamu jika ia hanya adalah roh petualang, topeng sang iblis untuk menipu kamu.
~
Saudara Lembayung,
Tentu saja kita harus bisa membedakan mana Roh Kudus dan mana roh iblis. Sebagai pengikut Isa Al-Masih yang sudah tahu ajaran Isa, tidak sulit untuk membedakannya.
Isa Al-Masih berkata, “Dan kalau Ia [Roh Kudus] datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman” (Injil, Rasul Besar Yohanes 16:8). Jadi kita bisa membedakan mana Roh Kudus dan mana roh iblis. Sebab Roh Kudus akan selalu menginsyafkan manusia akan dosa dan menuntun pada kebenaran Allah. Jika di luar itu, Dia bukanlah Roh Kudus.
~
Noni
~
Wahai ahlul-kitab,
Mengapa mukjizat angka 19 dapat menyakinkan golongan ateis/agnostik akan kewujudan Tuhan?
(1) Membuktikan kewujudan ‘supreme being’ yang mempunyai kuasa yang tiada batasannya.
(2) Angka 19 adalah signature Tuhan yang tidak saja ada pada Al-Quran tetapi juga ada pada lain-lain ciptaan-Nya saperti yang dibuktikan oleh Fibonacci number & golden ratio (melibatkan struktur tubuh badan manusia, hewan & tumbuhan serta sistem jagat raya keseluruhannya).
(3) Mengabsahkan jagat raya ini dan segala penghuninya dicipta oleh entiti yang sama.
https://sites.google.com/site/evidenceofgod/golden-ratio-19
~
Saudara Simson,
Jika menurut saudara hanya sebuah angka yang bisa membuktikan bahwa Al-Quran adalah Firman Allah tentu juga harus diimbangi dengan fakta kebenaran yang ada, seperti fakta sejarah, geografis yang juga harus sejalan sehingga bisa dibuktikan apakah benar Al-Quran Firman Allah atau bukan.
Saudaraku, alangkah baiknya jika kita kembali pada topik diskusi di atas. Menurut saudara dapatkan amal baik yang saudara lakukan melayakkan saudara untuk masuk surga-Nya?
~
Noni
~
Allah hanya minta “Jangan menyekutukan Allah”. Yang menyebabkan masuk neraka karena menyekutukan Allah, bukan karena kita berbuat baik. Bilamana menyekutukan Allah, maka terhapus seluruh kebaikan kita atau membatalkan kebaikan kita. Bilamana kita beriman, maka kebaikan kita akan dilipatgandakan.
Amal itu tidak perlu dihitung. kita gak pernah sanggup. Kenapa kita ditimbang? Karena kita ada kebaikan. Kenapa ada orang tidak ditimbang? Karena tidak ada kebaikan. Allah selalu mengingatkan kita: jangan sekali-kali menyekutukan Allah. Kalau sampai melakukan itu, maka amal kita akan sia-sia, ini yang ditakuti kita. Tiga permintaan kita sebelum mati: diterima tobat, diberikan rahmat dan ampunan.
~
Saudara Hakkulah,
Benar sekali bahwa Allah menghendaki manusia tidak menyekutukan Allah. Sebab hanya Allah Sang pencipta yang harsu kita sembah. Dan sangat penting unyuik kita menyembah Allah yang benar, bukan allah yang kita anggap benar.
Jika saudara merasa tidak sanggup mengumpulkan amal baik agar layak masuk surga, berarti saudara pesimis untuk bisa masuk surga-Nya?Berarti sangat sulit untuk umat Muslim untuk bisa masuk surga-Nya, bukan?Berarti amal baik yang kita perbuat belum tentu dapat diterima oleh-Nya dan melayakkan kita masuh surga-Nya. Lalu bagaimana cara agar umat Muslim dapat masuk surga-Nya
~
Noni
~
@Noni
Selamat malam. Selamat bergabung dalam forum diskusi ini. Tentu saja silakan jika saudara ingin membagikan pandangan saudara mengenai buku tersebut. Namun berharap saudara tetap memperhatikan aturan yang ada dalam situs ini dan tetap berfokus pada topik artikel diskusi di atas.
Respon: Terimakasih karena saudari sudi membaca tulisan saya mengenai buku tersebut. Juga tulisan-tulisan lain yang menyusul bersamanya. Semuanya hanyalah sekadar informasi bagi sesiapa yang belum mengetahuinya. Jumpa lagi.
~
Saudari Noni,
Sila pergi ke IDI (Dialog Agama – Isa dan Islam) dan lihat topik-topik berikut:
1. Kunci Muslim Mendapatkan Ketenangan Hati di Dunia dan Akhirat (postingan Jula Juli)
2. Islam, Kristen Bertanya: “Mengapa Artis-Artis Pindah Agama?” (postingan Kristen jadi-jaan)
3. Apakah Saya Mempunyai Ciri-Ciri Orang Munafik? (postingan go Juni go, no to munafik, Jula Juli, Simson)
4. Mengapa Ajaran Islam Menolak Tri-Tunggal? (postingan no name, Jernih)
Mohon publish dan beri tanggapan anda. Sudah berpuluh kali dihapus admin Solihin (?). Saya kira semua postingan ini tidak menyalahi aturan situs. Kesudian anda diucapkan terimakasih.
~
Saudara Lembayung,
Terimakasih atas sarannya. Mohon maaf bila ada postingan saudara yang dihapus oleh admin kami. Tentu saja admin kami sudah mempertimbangkan sebelum menghapus komentar. Karena jika dihapus berarti ada yang tidak sesuai aturan situs. Harap saudara Lembayung dapat memakluminya .
~
Noni
~
@Noni
Lagipula Injil hanya ada 4 bukan 5.
Respon: 4 hanya Injil kanonik. Encyclopedia Britannica mencatat sebanyak 577 Injil dan tulisan-tulisan yang pernah dianggap suci oleh umat Kristen awal, namun sekarang dianggap apokripa (dilarang dibaca karena tidak mengajarkan Trinitas). Injil-injil itu diantaranya adalah sbb:1. Fragmen Injil Fayum; 2. Peribahasa Yesus; 3. Injil orang Mesir; 4. Injil Yakobus; 5. Injil Nikodemus; 6. Injil Ibrani; 7. Injil Petrus; 8. Injil Thomas; 9. Injil Duabelas; 10. Injil Andreas; 11. Injil Apelles; 12. Injil Barnabas; 13. Injil Bartholomeus; 14. Injil Basilides; 15. Injil Ebionia; 16. Injil Eva; 17. Injil Yakobus Kecil; 18. Ajaran Yesus Kristus; 19. Rahasia dari Yohanes
~
Saudara Lembayung,
Alkitab telah melalui proses uji yang panjang. Dalam proses kanonisasi telah ditetapkan bahwa hanya ada 4 Injil. Dan semua Inji yang saudara sebutkan hanyalah catatan yang dianggap suci namun bukan Firman Allah. Keempat Injil adalah Firman Allah.
~
Noni
~
Saudari Noni,
Pertanyaan saya buat anda:
Katanya semua pengikut Yesus sejati didiami Roh Kudus (Roma 8:9, 11). Ruh kuduslah yang menuntun mereka. Jika begitu, mengapa terjadi perpecahan dan wujud berbagai sekte sesama pengikut Yesus. Ada katolik, ada protestan dsb. Sepatutnya hanya ada satu aliran sahaja kerana setiap individu Nasrani dipimpin oleh Ruh Kudus, Tuhan mereka sendiri. Aneh ya?
*10 Perbedaan Katolik dan Protestan yang Paling Mendasar…
https://danperbedaan.blogspot.com/2016/04/perbedaan-katolik-dan-protestan.html
~
Saudara Lembayung,
Terimakasih atas pertanyaannya. Tentu saja jika semua orang berpikir seperti saudara tentu di dunia ini tidak ada orang yang berbuat dosa dan kejahatan, bukan?
Benar sekali bahwa pengikut Yesus/Isa Al-Masih dan orang yang telah menerima keselamatan dalam Isa Al-Masih secara otomatis hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus. Namun hal ini berlaku hanya bagi orang-orang yang memang menyerahkan dirinya untuk dipimpin Roh Kudus bukan oleh nafsu yang ada dalam dirinya sendiri. Sayangnya sekalipun dikatakan Nasrani, namun masih banyak orang Nasrani yang tenyata hidupnya belum dipimpin oleh Roh Kudus sehingga masih jatuh dalam dosa.
~
Noni
~
Soalan lain buat anda:
1. Jika Tuhan anda mahakasih hinggakan “tampar pipi kiri kasih pipi kanan”,
a) kenapa begitu zalim diciptakan neraka untuk mengazab manusia/iblis & ditetapkan upah dosa (dosa kecil/besar) adalah maut?
b) Kenapa tidak diciptakan manusia hidup aman damai di sorga tanpa ada free will dan nafsu serakah. Tidakkah free-will/nafsu-serakah akan mendedahkan manusia kepada perbuatan dosa?
c) Kenapa iblis tidak diapa-apakan & masih dibiarkan berleluasa menipu manusia? Di mana perginya slogan kasih Tuhan anda?
2. Jika Tuhan anda mahaadil,
a) Kenapa ada dosa warisan?
b) Kenapa tidak ada kategori dosa kecil/besar?
c) Apakah dosa yang menipu (iblis) sama dengan dosa yang kena tipu (adam)?
~
Saudara Lembayung,
Saat Tuhan menciptakan manusia, Tuhan bukan mencipakan robot yang bisa Tuhan atus sesuai kehendak-Nya. Jika Tuhan menciptakan manusia seperti robot, maka Tuhan pasti akan mengatur agar manusi selalu taat perintah-Nya dan tidak akan jatuh dalam dosa. Namun nyatanya Tuhan yang Maha Kasih menciptakan manusia yang memiliki perasaan dan kehendak untuk bisa membuat keputusan.
Allah Maha Adil, karena jika ada pelanggaran maka harus ada hukuman. Pelanggaran yang dilakukan Adam dan Hawa membuat mereka harus tetap menerima konsekuensi dari perbuatannya yaitu hukuman.
Namun kasih Allah tetap dan tidak berubah. Karena itulah Allah menyediakan jalan yang bisa menyelamatkan manusia dari hukuman kekal akibat dosa. Isa Al-Masih telah menanggung hukuman yang seharusnya ditanggung manusia. Isa yang tidak berdosa telah dihukum agar mansuia bebas dari hukuman kekal di neraka. Inilah wujud kasih terbesar Allah dalam sejarah hidup manusia.
“Demikian pula Kristus [Isa Al-Masih] hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia” (Injil, Surat Ibrani 9:28).
Pada saatnya nanti manusia akan menerima penghakiman, termasuk iblis yang akan meenrima hukuman Allah.
~
Noni
~
Allah tidak pernah berbuat dzalim sedikitpun pada ciptaaan-Nya. Manusialah yang berbuat dzalim pada diri mereka sendiri. Barang siapa yang mewarisi surga, segeralah memuji Allah dan barang siapa yang mewarisi neraka, janganlah Ia mencela kecuali kepada dirinya sendiri.
Sesungguhnya Allah itu Ad-Dayyaan: Allah yang Maha Pemberi balasan. Allah adalah Pemiliki Hari Pembalasan (Qs Al – Fatihah: 4)
Qs Al-Zalzalah: 7-8, ”… Barang siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah, dia akan melihat balasannya”
Jika manusia sudah disucikan dari dosa, seharusnya tidak ada kejahatan dimana-mana. Kenapa Tuhan kalian tidak menyucikan dosa sejak zaman nuh dan luth? Kenapa harus menunggu?
~
Saudara Murid Al-Barr,
Terimakasih atas tanggapan dan penjelasan saudara. Allah adalah Maha Kasih, Ia sangat mengasihi semua ciptaan-Nya. Sekalipun Allah akan membalas setiap perbuatan manusia, Ia tetaplah Allah yang Maha Kasih.
Namun Allah tetaplah Allah yang Maha Adil. Allah menyediakan surga bagi manusia yang memang layak untuk masuk surga-Nya. Menurut saudara apakah amal baik yang dilakukan manusia seumur hidupnya dapat melayakkannya untuk dapat masuk surga-Nya?
~
Noni
~
@Noni
Namun tahukah saudara bahwa ada manusia yang Suci dan tidak berdosa sama sekali? Dia memiliki teladan hidup sempurna tanpa cela dan dosa.
Respon:
1) Di Al-Quran perkataan “zakiy” pada Qs 19:19 bermaksud tulin bukan suci. Isa adalah manusia tulin (pure) walaupun dilahirkan dari seorang perawan (Maryam). Tulin di sini juga bermaksud Isa adalah “100% manusia” bukan “100% manusia & 100% Tuhan” saperti kepercayaan anda.
2) Di PB Isa juga berdosa. Lihat bukti berikut,
a) Melafazkan kata “Hai kamu orang bodoh” (Lukas 24:25)
b) Mengusir orang yang berjual beli di halaman Bait Allah, membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati (Matius 21:12)
~
Saudara Lembayung,
Apakah jika Isa mengatakan kata “bodoh” dan marah maka berarti Isa berdosa? Apakah Allah Sang Pencipta tidak pernah marah? Sekalipun Isa marah namun Isa memiliki natur suci tanpa dosa sedikitpun. Terbukti dengan perkataan Isa saat ia mengampuni dosa seorang yang lumpuh
‘Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!”.’(Injil, Rasul Markus 2:5).
Dapatkah seorang yang berdosa mengampuni dosa orang lain? Hanya yang Suci yang memiliki kuasa untuk mengampuni dosa, bukan?
Selain itu Isa juga berkuasa memberikan hidup kekal di surga. Isa berkata, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26).
Dapatkan seorang yang berdosa atau manusia biasa memberikan hidup kekal?
~
Noni
~
Lembayung,
Apakah saudara percaya buku the five goslpels? Buku itu menolak Injil, dan Injil mana yang ditolak? Saudara wajib jelaskan karena berhubungan dengan iman saudara kepada Islam?
Banyak juga buku-buku membuka topeng Islam dan kepalsuan Islam. Apakah saudara percaya dengan buku-buku itu? Menurut logika saudara, jika saya bertanya tentang kakek saudara, siapa yang layak dipercaya, cerita ibu saudara atau cucu saudara? Silakan saudara juga renungkan apa yang saudara sarankan?
Go Juni,
Qs 41:52 jelas, yang sesat itu menolak Al-Quran secara utuh. Apakah saudara mengikuti semua perintah allah Islam? Bukankah penyesat itu salah satunya allah Islam? Apakah angka 19 dapat menjamin masuk surga?
~
Noni,
Pertanyaan lain:
1) Jika Tuhan anda maha kasih dan maha adil, mengapa kesalahan bapa turut ditanggung oleh anak-anaknya sampai keturunan yang ketiga dan keempat?
Kel. 20:5, “ Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku”
besambung…
~
Saudara Lembayung,
Terimakasih atas setiap tanggapan saudara. Namun alangkah baiknya jika kita kembali pada topik diskusi di atas mengenai apakah amal baik dapat membawa kita pada surga-Nya? Sebanyak apa amal baik yang harus kita lakukan agar kita dapat masuk surga-Nya?
Bagaimana menurut saudara?
Jika saudara ingin membahas topik mengenai Allah yang maha kasih atau kebenaran Injil dan semua yang berkaitan dengan Injil silakan megirim ke
~
Noni