• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Al-Quran
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • 60 Ayat Tentang Isa dalam Al-Quran
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Menuju Surga
    • Paspor Menuju Sorga
    • 6 Ayat Terpenting
  • Ayat Al-Quran
  • Artikel-Artikel
  • Kitab TZI
  • Perikop Alkitab
  • Hubungi Kami
Isa Dan Al-Quran > Artikel-Artikel > Kesaksian > Ketenangan Hati > Mengapa Seorang Kyai Islam Mengikuti Isa Al-Masih?

Mengapa Seorang Kyai Islam Mengikuti Isa Al-Masih?

5 September 2016 oleh Web Administrator 369 Comments

Foto-ayah-ibu-dan-anak-sedang-belajar-Kitab-Suci-Al-Qur’anKyai Hanafi adalah orang Islam yang berpengalaman. Dia mengikuti jejak ayahnya belajar Al-Quran selama bertahun-tahun. Dia juga taat dan pintar. Karena ahli komunikasi, dia diminta untuk mengatur masyarakat Islam dan berhasil membangun mesjid-mesjid baru selama delapan tahun.

Sayang hatinya resah karena banyak pertanyaan yang tidak ia temukan di agama Islam. Misalnya, bisakah dia merasakan kedamaian sebelum meninggal? Apakah jiwanya akan diterima di sorga? Mengapa ada banyak kekerasan di dalam agama Islam? Mengapa agama Islam kurang rasa kasih terhadap sesama?

Ada banyak kesaksian Islam masuk Kristen, ataupun seorang kyai murtad masuk Kristen. Kita dapat melihat kesaksian kyai Hanafi dan alasannya menjadi pengikut Isa Al-Masih.

Kyai Islam Mengikuti Isa Al-Masih “Berawal Dari Mimpinya”

Kyai Hanafi bertemu dengan seorang yang tampan dan elegan dalam mimpinya.

Orang itu meminta Kyai Hanafi mendengarkan dan melayani-Nya. “Siapa engkau?” Kyai Hanafi bertanya. “Aku Isa Al-Masih” jawab-Nya. “Kalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan mendapat berkat.”

Kyai Hanafi bertanya, “Apa yang harus saya lakukan?” Isa Al-Masih meminta dia mencari seorang pria di bawah pohon tinggi di jalan yang ramai. Kyai Hanafi tahu pohon dan tempat itu karena tidak jauh dari rumahnya.

Gambar-dua-orang-kartun-yang-sedang-ngobrol-bertanya-tentang-Isa-sebagai-simbol-Kyai-Islam-mengikut-IsaKeputusan Seorang Kyai Islam Mengikuti Isa

Ketika bangun dari mimpinya, Kyai Hanafi buru-buru pergi. Ia tidak mau lupa wajah pria yang dimaksud Isa Al-Masih. Sejam kemudian, jalan mulai ramai dan mulai sulit menemukan pria di mimpinya. Setelah memperhatikan setiap wajah dan menunggu lebih dari 12 jam, dia mulai kecewa.

Ketika hari mulai gelap dan jalan mulai sepi, Kyai Hanafi melihat tiga pria berjalan kepadanya. Salah satunya adalah Pak Wafi, pria di dalam mimpinya. Dengan bersemangat Pak Hanafi memperkenalkan dirinya. Dia minta Pak Wafi menjawab semua masalah yang mengganggu hatinya selama bertahun-tahun. Pak Wafi teringat, sebelumnya dia bermimpi dimana Allah memberitahu bahwa dia akan bertemu dengan seorang Kyai terkenal.

Lalu Pak Wafi mengundang Kyai Hanafi ke rumahnya. Ia menjawab pergumulan hidup Kyai Hanafi dengan firman Allah. Beberapa hari kemudian, Kyai Hanafi dan istrinya merasakan kelegaan, damai, dan sukacita di dalam Isa Al-Masih. Sejak itu, Kyai Hanafi belajar Injil bersama Pak Wafi untuk lebih memahami pengajaran Isa Al-Masih.

Mengapa seorang Kyai Islam mengikuti Isa Al-Masih? Menurut Kyai Hanafi karena Isa Al-Masih memberi kelepasan!

Keselamatan dari dosa dan Hidup Kekal di Sorga

Isa Al-Masih adalah sumber damai di dalam hidup. “Kutinggalkan sejahtera bagimu. Ya, sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu dan pemberian-Ku itu tidak seperti yang diberikan dunia ini. Janganlah hatimu gelisah atau merasa takut” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:27).

Setiap orang yang percaya kepada Isa Al-Masih, akan hidup bersama-Nya di sorga. “Aku sudah menuliskan hal ini kepadamu supaya kamu tahu bahwa kamu menerima hidup yang kekal . . .” (Injil, Surat 1 Yohanes 5:13).

Isa Al-Masih mau kita hidup dengan kasih. “Di atas semua ini, hendaklah kamu mengenakan kasih, Kasih adalah pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan” (Injil, Surat Kolose 3:14).

[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Saudara, mengapa seorang kyai murtad masuk Kristen?
  2. Apa beban hidup Saudara yang tidak ada jawaban dalam agama Islam?
  3. Bagaimana cara Saudara mengalami keselamatan dan kelepasan dari beban berat?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Mengapa Seorang Kyai Islam Mengikuti Isa Al-Masih?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Rencana Allah Yang Baik Bagi Seorang Muslim
  2. Pelajari Al-Quran Dan Alkitab, Muhammad Bertemu Isa Al-Masih
  3. Guru Agama Islam Takut Mati
  4. Kyai Islam Menerima Injil Berbahasa Arab

Video:

  1. Pria Muslim Percaya Pada Isa Al-Masih

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Filed Under: Kesaksian, Ketenangan Hati Tagged With: Kesaksian

Subscribe
Beritahulah

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Al-Quran

369 Komentar
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
natal
6 September 2016 1:27 am

~
Terima kasih atas bekerjanya Yesus kepada kyai ini semoga ia sadar bahwa Yesus Kristus berkuasa atas kita umat-Nya dan kita bersyukur atas hidup yang kekal dari pada-Nya.

Yesus berfirman: “Barang siapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barang siapa tidak taat kepada Aanak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada diatasnya” (Injil Rasul Beser Yohanes 3:36).

Balas
staff
9 September 2016 11:13 am
Balasan ke  natal

~
Saudara Natal,

Sampai saat ini Allah terus berkarya, Dia menghendaki agar semua orang tidak mengalami kebinasaan kekal di neraka. “Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran” (Injil, Surat 1 Timotius 2:3-4).

Karena itu Allah memberikan jalan agar manusia mengalami penebusan dosa dan dilepaskan dari kuasa dosa yang membelenggu. Allah memberikan jalan keselamatan dengan menjadi manusia dalam Isa Al-Masih.

Isa Al-Masih berkata, “Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang” (Injil, Rasul Lukas 19:10).
~
Slamet

Balas
muhtadi thoeplik
6 September 2016 6:18 am

~
Lagi-lagi dikisahkan di kolom ini seorang kyai yang dikatakan seorang yang taat dan pintar masuk Kristen setelah ditemui Yesus dalam mimpinya.

Tentunya sosok Yesus yang menemui kyai dalam mimpi itu sama dengan yang menemui orang lain melalui mimpi pula yang juga pernah dikisahkan di kolom ini. Bila berbeda siapakah yang menemui?
Tidak tertarikkah admin mengulas hal itu, bukankah Yesus adalah Tuhan menurut keyakinan staf IdQ?

Balas
staff
11 September 2016 11:05 am
Balasan ke  muhtadi thoeplik

~
Saudara Muhtadi,

Manusia bisa berubah, saudara, dan juga saya dapat beruhan. Tetapi Isa Al-Masih? Tidak pernah berubah, karena Dialah Alpa dan Omega yang tidak bermula dan tidak berakhir.

Kitab Suci Allah menuliskan tentang hal ini, “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya” (Injil, Surat Ibrani 13:8).
~
Slamet

Balas
توفكْ
7 September 2016 11:54 am

~
Itu cuma kyai, kyai tidaklah hebat dari manusia biasa karena manusia itu tidak selalu benar. Dan kyai itu bukan Rasul. Jadi masuknya kyai Islam ke Kristen itu bukan sesuatu yang menandakan bahwa Muslim salah besar memeluk Islam.

Justru kyai itu tidak berfikir jernih, anda mengatakan bahwa ia seorang yang pintar tetapi bila ia pintar ia tak mungkin meninggalkan agamanya begitu saja, bukan?

Balas
staff
11 September 2016 11:48 am
Balasan ke  توفكْ

~
Tidak ada satu pun ayat dalam Kitab Suci Allah yang mengatakan “bila engkau memeluk agama Kristen, maka engkau masuk sorga.” Apabila seseorang ingin masuk sorga, tidak cukup hanya sekedar menjadi Kristen.

Seseorang yang ingin mendapatkan hidup kekal, pertama yang harus dilakukan adalah menerima dan mengimani Isa Al-Masih sebagai satu-satunya Tuha dan Juruselamat dalam dirinya. Kitab Suci Allah menuliskan, “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu” (Injil, Surat Kisah Para Rasul 16:31).
~
Slamet

Balas
hasmi Jumadi
8 September 2016 1:27 am

~
Cerita tersebut kebenaran masih diragukan karena tidak menyebutkan siapa kyai dimaksud, serta alamat yang jelas. Saya rasa admin group ini menyudahi saja hal-hal seperti ini yang tujuannya hanya untuk mendangkalkan aqidah umat Muslim.

Indonesia membutuhkan orang-orang yang mau berkarya untuk membangun negeri ketimbang diskusi di area yang sensitif seperti masalah keyakinan. Admin harusnya lebih mempelajari kitab Injil serta mengamalkannya untuk diri pribadi dan keluarga.

Balas
staff
11 September 2016 11:26 am
Balasan ke  hasmi Jumadi

~
Saudara Hasmi,

Terimakasih atas penilaian saudara terhadap kami. Untuk menjaga keamanan kyai tersebut maka kami tidak dapat menuliskan nama dan alamatnya.

Tujuan situs ini bukan mencari atau menonjolkan kelemahan Islam. Kami hanya memaparkan kebenaran yang ada, dan mungkin secara kebetulan kebenaran yang kami paparkan merupakan kedangkalan ajaran Islam yang saudara sendiri mengakuinya.

Dan artikel ini adalah kesaksian dari orang-orang yang telah menemukan kelemahan dalam agama Islam dan menemukan kebenaran dalam ajaran Isa Al-Masih. Sehingga mereka memutuskan untuk meninggalkan Islam dan menjadi pengikut Isa.
~
Slamet

Balas
muhtadi thoeplik
11 September 2016 5:06 pm

~
Yesus Kristus tidak berubah? Ia dulu hidup kemudian mati ini bukti jika ada perubahan dalam sosoknya. Dikisahkan dalam Alkitab sepeninggalnya tugas akan dilakukan oleh Roh Kebenaran, inipun bukti adanya perubahan dalam sosok Yesus jika dikatakan Yesus adalah Roh Kudus (Roh Kebenaran).
Bagaimana saudara menjelaskan hal itu?

Balas
staff
30 October 2016 6:55 am
Balasan ke  muhtadi thoeplik

~
Memang sebagai manusia Isa Al-Masih menyampaikan ajarannya kepada ke dua belas murid selama 3,5 tahun setelah itu Roh Kudus yang meneruskan ajaran-Nya.

Apabila saudara memandang Isa Al-Masih sebagai manusia, kami setuju dengan pendapat saudara. Namun perlu saudara ketahui bahwa Isa Al-Masih itu adalah oknum ke dua dari Allah Tritunggal. Sebagaimana Allah tidak berubah maka Isa Al-Masih juga tidak berubah.

Isa Al-Masih berkata, “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut” (Injil, Kitab Wahyu 1:17-18).
~
Slamet

Balas
KASIH
22 September 2016 10:39 am

*****
1. Kyai bisa masuk Kristen tentunya karena Tuhan Yesus sendiri menyatakan diri-Nya kepadanya (Kyai Hanafi). Tapi menurut saya dia rendah hati dan ada kemauan yang besar untuk Kebenaran yang asli. Tentunya punya kejujuran serta mengejar arti “Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan”

3. Untuk mengalami keselamatan dan kelepasan dari beban berat adalah menerima Tuhan Yesus di dalam hati sebagai Tuhan dan Juruselamat yang hidup akan menolong saya lepas dari beban berat. Sampai sekarang Isa Al-Masih masih hidup, mau menyatakan diri bagi siapa yang mau meminta kepada Dia.

Balas
staff
30 October 2016 7:02 am
Balasan ke  KASIH

*****
Saudara Kasih,

Terima kasih atas komentar saudara.

Kami sependapat dengan saudara bahwa sampai saat ini Isa Al-Masih dengan sabar menunggu bagi setiap orang yang membuka hati bagi-Nya.

“Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku” (Injil, Kitab Wahyu 3:20).
~
Slamet

Balas
KASIH
22 September 2016 11:02 am

~
Saudara Muhtadi,

Benar Isa Al-Masih mati, dikuburkan. Dia bangkit di mana kubur itu kosong membuktikan, menampakkan diri kepada para rasul dan murid selama 40 hari. Naik ke atas/surga disaksikan 120 orang.

Jadi Dia tidak berubah dalam perkataanNya. Firman yang diucapakan para nabi yang tentu diilhamkan oleh Dia sendiri. Dan Isa sudah menggenapkan semua nubuatan para nabi di Israel tentang kedatangan Juruselamat manusia.

Sampai sekarang Dia masih bekerja dalam hati manusia. Dia mau menyatakan diri kepada siapa saja, seperti Kyai dalam artikel ini.

Jangan tersinggung dan marah dulu. Mungkin kamu belum dapat menerima, tapi jangan takut untuk membuka hati. Minta kepada Allah, Pribadi Kudus yang Maha segalanya kiranya Dia berkenan menyatakan Kebenaran itu.

Balas
staff
30 October 2016 7:10 am
Balasan ke  KASIH

~
Saudara Kasih,

Terima kasih untuk komentar saudara. Semoga penjelasan saudara dapat memberikan pencerahan pada saudara Muhtadi. Sehingga ia bersedia membuka hati bagi Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juruselamat.
~
Slamet

Balas
muhtadi thoeplik
23 September 2016 2:01 pm

~
Saudara Kasih,

Menurut saudara ketika Yesus Kristus naik ke atas/sorga itu berujud jasad dan roh apa roh saja?

Balas
staff
30 October 2016 7:16 am
Balasan ke  muhtadi thoeplik

~
Isa Al-Masih naik ke sorga menggunakan tubuh kemuliaan, tubuh yang dapat dilihat oleh saksi mata.

“Sesudah Ia [Isa Al-Masih] mengatakan demikian, terangkatlah Ia [Isa Al-Masih] disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka” (Injil, Surat Kisah Para Rasul 1:9).
~
Slamet

Balas
Kasih
1 October 2016 1:23 pm

~
Sdr Muhtadi,

Baiklah saya ajak membaca Injil Rasul Lukas 24:13-45, Injil Rasul Lukas 24:36-49, ayat 31, “Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.”

Injil Rasul Besar Yohanes 20:19-31, ruangan semua pintu terkunci Dia dapat muncul/masuk dan Dia bisa menampakkan diri-Nya seperti kita, berdaging.

Injil, Surat Kisah Rasul 1:4-9, Setelah makan bersama-sama para murid, Dia mengajar supaya mereka menjadi saksi sampai ke ujung bumi, lalu terangkat ke atas.

Isa Al-Masih adalah Allah menjadi manusia disebut Anak Allah, Sorga tidak kosong karena Allah tidak dibatasi ruang/ waktu, Allah itu Roh dalam waktu bersamaan Dia dapat hadir dimana saja.

Isa Al-Masih menyebut Bapa dan Dia adalah satu, kalau sudah melihat Dia berarti sudah melihat Bapa.

Jadi menurut injil yang telah kita simak baik-baik diatas tadi Isa Almasih bisa berubah wujud dari Roh menjadi berwujud jasad/daging dan juga sebaliknya.

Demikian juga ketika Dia terangkat naik ke atas dalam wujud jasad berdaging, Dia juga berubah menjadi Roh tidak terlihat lagi. Tidak ada yang mustahil bagi Dia.

Salam kasih dan damai buat saudara Muhtadi Thoeplik

Balas
staff
30 October 2016 7:21 am
Balasan ke  Kasih

~
Saudara Kasih,

Terima kasih kasih atas komentarnya, kiranya saudara Muhtadi menerima pencerahan dan hidayah dari Allah.
~
Slamet

Balas
muhtadi thoeplik
1 October 2016 3:18 pm

~
Sdr. Kasih,

Secara nalar sungguh sangat sulit menerima penjelasan bahwa seorang Yesus, yang saudara yakini sebagai Tuhan. Sekalipun dengan wujud roh dan jasad (dikisahkan mereka melihatnya, berdaging dan makan. adakah yang bisa melihat roh, bukankah roh tidak perlu makan?) naik ke atas/sorga.

Dan kejadian ini berlangsung paling tidak sudah 2016 tahun yang lalu. Apakah jasadnya tidak rusak, sampai kapan? Menurut saudara apakah Tuhan bisa dilihat, berdaging dan mau makan? Maaf ya jika banyak mengajukan pertanyaan.

Balas
staff
30 October 2016 2:30 pm
Balasan ke  muhtadi thoeplik

~
Saudara Muhtadi,

Kami menyadari secara logika sulit untuk dimengerti mengapa dikatakan bahwa Yesus Kristus adalah Anak Tunggal Allah yang menjadi manusia, sehingga Ia adalah sungguh-sungguh Allah, dan sungguh-sungguh manusia?

Selama kita hidup di dunia, misteri keilahian Yesus Kristus ini tidak sepenuhnya dapat kita pahami , namun demikanlah yang diajarkan dalam Alkitab. Yesus Kristus adalah Juru Selamat manusia yang menghapuskan dosa-dosa kita. Yesus Kristus adalah Pengantara kita yang menghubungkan kita dengan Allah.

Kami sudah menjelaskan bahwa Yesus Kristus saat ini berada di sorga menggunakan “tubuh kemulian”. Tentunya saudara juga setuju bila saat ini Yesus Kristus ada di sorga, bukan?

Dalam Qs 4:158 disebutkan bahwa Allah telah mengangkat Isa Al-Masih ke sorga. “Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat ‘Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

Menurut saudara, Isa Al-Masih diangkat dalam wujud Roh atau Tubuh?
~
Slamet

Balas
wisnu murti
2 October 2016 4:48 pm

~
“Barang siapa kafir maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan barang siapa mengerjakan kebajikan maka mereka menyiapkan untuk diri mereka sendiri (tempat yang menyenangkan)” (Qs 30:44).

Dalam Islam Rasulullah hanya menyampaikan, kalau tidak patuh pada Allah dan Rasulnya dosa ditanggung sendiri. Kecuali bertaubat Nasuha. InsyaAllah Allah akan mengampuninya.

Balas
staff
30 October 2016 2:40 pm
Balasan ke  wisnu murti

~
Saudara Wisnu,

Seorang yang telah menerima pecerahan Ilahi, kemudian menjadi pengikut Isa Al-Masih, “seorang terkemuka di dunia dan di akhirat” (Qs 3:45), tidak dapat disebut kafir, bukan?

Pengikut Isa Al-Masih, adalah orang-orang yang telah menerima terang kemuliaan Allah. Sehingga mereka disebut sebagai anak-anak Allah yang telah menerima warisan Kerajaan Allah. “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:12).
~
Slamet

Balas
Zamroni
18 December 2016 3:00 am

~
Waduh susah dicerna akal, Tritungal adalah Tuhan Bapa, Anak dan Roh Kudus yang adalah Alfa dan Omega. Apakah tidak rancu dan siapa yang paling berkuasa?

Balas
staff
5 May 2017 10:30 pm
Balasan ke  Zamroni

~
Saudara Zamroni,

Kita tidak dapat mengenal Allah dengan logika atau akal kita yang terbatas. Allah yang tidak terbatas itu hanya dapat dipahami dengan iman. Bukan dengan akal.

Bila saja Allah dapat saudara pahami dengan keterbatasan logika saudara, maka Allah yang saudara sembah bukanlah Allah yang Maha Besar, melainkan Allah yang terbatas oleh logika manusia.

Kitab Suci Allah menuliskan: “O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keput usan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya !” (Injil, Surat Roma 11:33).
~
Slamet

Balas
Zamroni
18 December 2016 3:13 am

~
Sekarang mulai mengerti kenapa adanya Tritunggal karena Tuhan anda tidak mempunyai utusan. Jadi harus ketok pintu sendiri di tiap-tiap rumah.

Balas
staff
5 May 2017 11:34 pm
Balasan ke  Zamroni

~
Saudara Zamroni,

Kami bersyukur apabila saudara sekarang sudah mulai memahami tentang Allah Tritunggal.

Dalam sebuah ayat memang ada ilustrasi tentang Isa Al-Masih yang berdiri di muka pintu hati setiap orang. “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.” (Injil, Kitab Wahyu 3:20).

Ayat di atas menjelaskan tentang kemahakuasaan-Nya Isa Al-Masih tidak pernah memaksa seseorang untuk percaya kepada-Nya. Dia tidak pernah menggunakan kuasa-Nya untuk memaksa saudara bertobat dari dosa-dosa.

Dia tetap menghendaki setiap manusia menggunakan kehendak bebas yang mereka miliki untuk memilih Dia atau tetap hidup dalam dosa. Sebuah pilihan yang timbul dari dalam hati manusia sendiri yang mendapat pencerahan Roh Kudus itulah yang Isa Al-masih inginkan.
~
Slamet

Balas
@natal
19 December 2016 3:20 am

~
Kepada Zamroni,

“Topik, Mengapa Kyai Islam Yang Terkenal Masuk Kristen?” Marilah kita fokus kepada topik di atas, agar komentar kita tidak dihapus Staf IDA.

Saudaraku, seorang kyai masuk ke ajaran Isa Al-Masih adalah suatu kejadian biasa, karena umat Kristenpun ada masuk Muslim. Menurut ceritanya, ajaran Muhammad menuju neraka ayatnya: “Dan tidak ada seorang pun dari padamu (Umat muslim), melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).

Beda dengan Isa Al-Masih, menuju Sorga Kalam-Nya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Besar Yohanes 14:6).

Balas
staff
8 August 2017 9:45 pm
Balasan ke  @natal

~
Saudara Natal,

Sebagai orang berdosa, tentunya kita semua layak masuk neraka. “Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan”(Qs 19:71).

Tetapi Isa Al-Masih telah menawarkan keselamatan kepada setiap orang tanpa terkecuali. Dan bagi setiap orang yang menerima Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka ia akan memiliki hidup kekal di sorga.

“Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Injil, Surat Roma 6:23).
~
Slamet

Balas
Jhon
22 May 2017 11:04 am

~
Mengapa admin harus sembunyikan identitas beliau (kyai). Bukankah kitab saudara sudah memberi jaminan. Isa Al-Masih berkata, “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut” (Injil, Kitab Wahyu 1:17-18).

Balas
staff
8 August 2017 10:06 pm
Balasan ke  Jhon

~
Saudara Jhon,

Kami menghargai pertanyaan saudara. Sebenarnya yang paling penting bagi kita bukan identitas Kyai Hanafi tetapi kisah perjalanan hidupnya yang mengalami kelepasan dari Isa Al-Masih.

Pertanyaan sudahkah kita mengalami kelepasan seperti yang dialami oleh Kyai Hanafi? Sampai saat ini Isa Al-Masih tetap menawarkan kelepasan itu.

“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Injil, Rasul Besar Matius 11:28).
~
Slamet

Balas
Wiguna Ilham
19 August 2017 2:25 pm

~
Jika mendengar kyai murtad, pendeta muallaf, pastur muallaf, maka ini hal yang biasa. Agama yang anda pilih adalah gambaran tentang pikiran anda dan sampai di mana logika anda. Jika ingin tahu suatu agama yang sangat berkembang pesat di Asia, Amerika, Eropa dan Australia, maka agama apakah itu? Adalah Islam. Di Indonesia justru banyak yang murtad dan munafik. Karena tentu agama pilihan adalah agama yang paling baik dan benar. Islam sejak didakwah 1438 tahun silam sudah memilik banyak pengikut menjadi terbesar kedua mengejar kristen yang turun drastis. Jika suatu saat Islam akan mendahului, maka ini renungan bagi pengikut agama lain. Janji Allah dalam Quran “ketika akan datang kebenaran maka lihat orang berbondong memeluk Islam”. Sudah terlihat saat ini, semakin Islam difitnah maka semakin banyak pengikutnya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
16 January 2018 10:30 pm
Balasan ke  Wiguna Ilham

~
Saudara Wiguna,

Secara umum banyak orang mempunyai pandangan bahwa semakin banyak pengikut tentunya semakin baik. Demikian juga halnya dengan pemimpin agama, ada yang pengikutnya banyak, ada yang pengikutnya sedikit. Namun ini menunjukkan bahwa tidak selamanya jumlah pengikut yang banyak menunjukkan atas kebenaran. Yang jadi patokan kebenaran bukanlah jumlah, namun dilihat dari ketaatan para pengikutnya dalam melakukan kebenaran.

Isa Al-Masih juga tidak tertarik terhadap kwantitas melainkan kwalitas para pengikut-Nya. Oleh sebab itu Dia berkata,“Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya” (Injil,Rasul Besar Matius 7:13-14).
~
Slamet

Balas
rijal
22 August 2017 1:24 pm

~
Orang Islam yang masuk Kristen karena harta dan ditipu ketika mau menikah setelah punya anak dipaksa masuk Kristen. Kalau orang Kristen masuk Islam karena ilmu. Sudah jelas dan tidak terbantahkan.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
16 January 2018 10:50 pm
Balasan ke  rijal

~
Saudara Rijal,
Tentunya saudara mengetahui kalau setiap kali umat Islam sholat pasti menyeruhkan surah Al-Fatihah ayat 6 berbunyi: “Tunjukilah kami jalan yang lurus” (Qs 1:6). Namun ketika seorang Muslim mengalami perjumpaan Isa Al-Masih barulah ia tidak lagi mengumandangkan ayat tersebut. Mengapa?

Sebenarnya 7 abad sebelum Al-Fatihah ini diturunkan oleh Jibril, Isa Al-Masih (Yesus) telah bersabda: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Jadi bila ada umat Islam masuk Kristen, itu bukan karena korban penipuan melainkan ia telah menerima pencerahan dan hidayah dari Allah.
~
Slamet

Balas
IRWAN ARDIANSYAH
27 August 2017 7:53 pm

~
Islam itu bukan agama dari Allah tapi agama kafir. Buktinya Al-Quran tidak sempurna kalau tidak ada hadist, jarak hadist dan Al-Quran bisa kita ketahui lah. Saya mantan Islam, soal sholat 5 wktu itu berasal dari mana? Dalam hadist ada 3 larangan waktu sholat.
1. Sholat ketika matahari mulai terbit hingga meninggi (5-13)
2. Sholat ketika matahari beraada di tengah-tengah kita sampai bayangan kita menyongsong kekanan(13-16)
3. Sholat ketika matahari terbenam hingga di upuk barat.
Nah yang 2 jam lagi ke mana? Tidak ada penjelasan yang tepat,mohon kalian pikirkan.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
16 January 2018 11:08 pm
Balasan ke  IRWAN ARDIANSYAH

~
Saudara Irwan,

Isa Al-Masih mengajarkan kepada para pengikut-Nya kalau Allah itu adalah Roh dan Kebenaran. “…Penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran” (Injil, Rasul Besar Yohanes 4:21-24).

Itulah sebabnya bila orang Kristen berdoa kepada Allah tidak memerlukan kiblat, berdoa dapat ke arah mana saja. Di mana kita berdoa, disitu ada Allah. Selain itu gerakan-gerakan jasmani juga tidak diperlukan. Demikian halnya dengan doa yang dilafalkan dengan suara-suara yang berirama.
~
Slamet

Balas
Wiguna Ilham
10 September 2017 5:07 am

~
Sekarang bisakah anda jelaskan darimana asal ajaran membangun gereja-gereja untuk bernyanyi seminggu sekali dan dihiasi dengan patung patung makhluk hidup? Bukankah Isa tidak pernah menyuruh anda melakukan semua yang anda kerjakan selama ini? Bukankah Isa bersujud ke tanah menghadap bait Allah bukan bernyanyi seminggu sekali di dalam gereja? Ajaran Kristen muncul darimana? Selama Isa hidup tidak pernah membawa agama apalagi Kristen.

Kristen itu muncul setelah Isa wafat, Benarkan? Maka ajaran anda sesat. Nabi Muhammad dan Isa datang tidak membawa agama, melainkan menyampaikn perintah Allah untuk menyembah sujud kepadNya bukan bernyanyi. Dan Nabi Muhammad datang utk menghancurkan patung patung di Mekah yg disembah para kafir zalim penentang ajaran Allah. Sebelum rasul datang, dunia kacau.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
16 January 2018 11:54 pm
Balasan ke  Wiguna Ilham

~
Saudara Wiguna,

Walaupun Isa Al-Masih datang ke dunia bukan untuk mendirikan agama Kristen dan gereja. Sebagai orang Yahudi tentunya tidak salah apabila Isa Al-Masih datang ke Bait Allah untuk mengajarkan tentang Kerajaan Allah.

Memang yang paling penting bagi Isa Al-Masih bukan hal-hal fisik seperti membangun gedung-gedung gereja atau menghancurkan patung-patung. Isa Al-Masih justru mendirikan dan membangun jemaat secara rohani yaitu umat manusia yang telah ditebus oleh-Nya.

Oleh sebab itu dalam Kitab Suci Injil, Isa Al-Masih berkata kepada murid-Nya, “Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya” (Injil, Rasul Matius 16:18).

Jelas Isa Al-Masih berkata bahwa Dia mendirikan “jemaat-Ku,” bukan “gereja-Ku” dan “alam maut tidak akan menguasainya.”
~
Slamet

Balas
fahri
27 October 2017 12:18 pm

~
Umat Kristen dapat dipercaya? Bukankah umat Kristen itu hidupnya dalam kebohongan. Mulai dari perkataannya, kitab yang diimaninya bahkan Tuhan yang di yakininyapun adalah Tuhan bohongan. Sungguh menyedihkan umat ini. Mudah-mudahan mereka cepat sadar sebelum ajal menjemputnya. Seandainya meraka mati dalam kekafiran, maka nerakalah tempatnya. Karena Allah telah menjanjikan bahwa orang-orang kafir itu tempatnya neraka.

Balas
Admin
Staff Isa dan Al-Quran
17 January 2018 12:08 am
Balasan ke  fahri

~
Saudara Fahri,

Kami setuju dengan pendapat saudara kalau orang kafir itu pasti masuk neraka. Tetapi yang perlu saudara ketahui adalah orang Kristen atau pengikut Isa Al-Masih itu bukanlah orang kafir. Allah dalam Al-Quran justru meninggikan para pengikut Isa Al-Masih pada Hari Kiamat. Mari kita perhatikan ayat Al-Quran dalam Qs 3:55, “dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu [yaitu Isa Al-Masih] di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya.”

Pertanyaan yang patut untuk direnungkan, mengapa Allah tidak meninggikan pengikut Nabi Islam melainkan pengikut Isa Al-Masih pada Hari Kiamat?
~
Slamet

Balas

Primary Sidebar

Artikel Terbaru

  • Mengapa Akhirnya Dua Mukmin Yakini Kristen Yang Benar?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?
  • Benar Atau Hoax? Ada Bukti Ketuhanan Isa Al-Masih Di Al-Quran?
  • Allah Mustahil Menjadi Manusia?
  • Bagaimana Derajat Wanita dan Keutamaan Laki-Laki dalam Islam?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Bagaimana Derajat Wanita dan Keutamaan Laki-Laki dalam Islam?
  • Benar Atau Hoax? Ada Bukti Ketuhanan Isa Al-Masih Di Al-Quran?
  • Saya Melakukan Berbagai Macam Dosa Syirik. Apa Solusinya?
  • Bagaimana Islam Dan Nasrani Mengajarkan Cinta Damai?
  • Solusi Cara Menjadi Hamba Allah yang Baik dan Bahagia

Artikel Yang Terhubung

  • Seorang Kristen Bertobat, Menerima Isa Al-Masih Sebagai…
  • Seorang Muslim Membaca Kitab Injil dan Taurat
  • Seorang Muslim Mengalami Bahagia dalam Allah
  • Mengapa Pencinta Al-Quran Menjadi Pengikut Isa Al-Masih?
  • Hasil Penelitian Mahasiwa Islam Tentang Sejarah Kota Suci…

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Al-Quran. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membahas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz