Kyai Hanafi adalah orang Islam yang berpengalaman. Dia mengikuti jejak ayahnya belajar Al-Quran selama bertahun-tahun. Dia juga taat dan pintar. Karena ahli komunikasi, dia diminta untuk mengatur masyarakat Islam dan berhasil membangun mesjid-mesjid baru selama delapan tahun.
Sayang hatinya resah karena banyak pertanyaan yang tidak ia temukan di agama Islam. Misalnya, bisakah dia merasakan kedamaian sebelum meninggal? Apakah jiwanya akan diterima di sorga? Mengapa ada banyak kekerasan di dalam agama Islam? Mengapa agama Islam kurang rasa kasih terhadap sesama?
Ada banyak kesaksian Islam masuk Kristen, ataupun seorang kyai murtad masuk Kristen. Kita dapat melihat kesaksian kyai Hanafi dan alasannya menjadi pengikut Isa Al-Masih.
Kyai Islam Mengikuti Isa Al-Masih “Berawal Dari Mimpinya”
Kyai Hanafi bertemu dengan seorang yang tampan dan elegan dalam mimpinya.
Orang itu meminta Kyai Hanafi mendengarkan dan melayani-Nya. “Siapa engkau?” Kyai Hanafi bertanya. “Aku Isa Al-Masih” jawab-Nya. “Kalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan mendapat berkat.”
Kyai Hanafi bertanya, “Apa yang harus saya lakukan?” Isa Al-Masih meminta dia mencari seorang pria di bawah pohon tinggi di jalan yang ramai. Kyai Hanafi tahu pohon dan tempat itu karena tidak jauh dari rumahnya.
Keputusan Seorang Kyai Islam Mengikuti Isa
Ketika bangun dari mimpinya, Kyai Hanafi buru-buru pergi. Ia tidak mau lupa wajah pria yang dimaksud Isa Al-Masih. Sejam kemudian, jalan mulai ramai dan mulai sulit menemukan pria di mimpinya. Setelah memperhatikan setiap wajah dan menunggu lebih dari 12 jam, dia mulai kecewa.
Ketika hari mulai gelap dan jalan mulai sepi, Kyai Hanafi melihat tiga pria berjalan kepadanya. Salah satunya adalah Pak Wafi, pria di dalam mimpinya. Dengan bersemangat Pak Hanafi memperkenalkan dirinya. Dia minta Pak Wafi menjawab semua masalah yang mengganggu hatinya selama bertahun-tahun. Pak Wafi teringat, sebelumnya dia bermimpi dimana Allah memberitahu bahwa dia akan bertemu dengan seorang Kyai terkenal.
Lalu Pak Wafi mengundang Kyai Hanafi ke rumahnya. Ia menjawab pergumulan hidup Kyai Hanafi dengan firman Allah. Beberapa hari kemudian, Kyai Hanafi dan istrinya merasakan kelegaan, damai, dan sukacita di dalam Isa Al-Masih. Sejak itu, Kyai Hanafi belajar Injil bersama Pak Wafi untuk lebih memahami pengajaran Isa Al-Masih.
Mengapa seorang Kyai Islam mengikuti Isa Al-Masih? Menurut Kyai Hanafi karena Isa Al-Masih memberi kelepasan!
Keselamatan dari dosa dan Hidup Kekal di Sorga
Isa Al-Masih adalah sumber damai di dalam hidup. “Kutinggalkan sejahtera bagimu. Ya, sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu dan pemberian-Ku itu tidak seperti yang diberikan dunia ini. Janganlah hatimu gelisah atau merasa takut” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:27).
Setiap orang yang percaya kepada Isa Al-Masih, akan hidup bersama-Nya di sorga. “Aku sudah menuliskan hal ini kepadamu supaya kamu tahu bahwa kamu menerima hidup yang kekal . . .” (Injil, Surat 1 Yohanes 5:13).
Isa Al-Masih mau kita hidup dengan kasih. “Di atas semua ini, hendaklah kamu mengenakan kasih, Kasih adalah pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan” (Injil, Surat Kolose 3:14).
[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara, mengapa seorang kyai murtad masuk Kristen?
- Apa beban hidup Saudara yang tidak ada jawaban dalam agama Islam?
- Bagaimana cara Saudara mengalami keselamatan dan kelepasan dari beban berat?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Mengapa Seorang Kyai Islam Mengikuti Isa Al-Masih?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Rencana Allah Yang Baik Bagi Seorang Muslim
- Pelajari Al-Quran Dan Alkitab, Muhammad Bertemu Isa Al-Masih
- Guru Agama Islam Takut Mati
- Kyai Islam Menerima Injil Berbahasa Arab
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .