Dalam hatinya, Mukhlis bertanya “Apakah saya akan masuk surga, bila meninggal?” Mungkin kita juga pernah bertanya demikian. Kita tidak mendapatkan jawaban dari manusia. Sebab orang yang sudah meninggal tidak menjelaskan. Sementara yang hidup pun tidak mengetahuinya. Memahami penjelasan wahyu Allah, kita akan mengetahui kemana kita pergi setelah meninggal.
Apakah Kunci Masuk Surga?
Syarat atau kunci masuk surga ialah suci (suci 100%) atau tanpa dosa satupun. Syarat masuk sorga, bukan kebaikan lebih banyak dari dosa. Allah itu Maha Suci dan hanya berkenan kepada manusia yang suci. Sebaliknya, Dia sangat membenci dosa.
Adam berbuat satu dosa yaitu memakan buah terlarang. Namun Allah mengusir Adam dari hadapan-Nya. Satu dosa saja membuat Adam diusir dari hadapan Allah. Bagaimana dengan saya, apakah mungkin saya akan masuk surga bila banyak dosa? Adakah solusinya?
Hukuman Dosa Menurut Al-Quran dan Injil
Injil menegaskan bahwa hukuman dosa ialah maut/kematian kekal di neraka (Injil, Surat Roma 3:23). Al-Quran juga menuliskan “Barangsiapa berbuat dosa . . . , mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya” (Qs 2:81).
Meskipun umat beragama berusaha menaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, amalnya tidaklah sempurna. Kebaikannya tidak memenuhi syarat untuk masuk surga bila meninggal yaitu suci 100%. Artinya, manusia berdosa dan harus dihukum di neraka kekal. Karena itu janji Al-Quran kepada Muslim ialah masuk neraka. “. . . tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu . . . suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).
Kuasa Kematian Isa Al-Masih dan Jaminan Surga
Jika Allah hanya mengampuni dosa dan tidak menghukumnya, itu hanya membuktikan kasih-Nya, bukan keadilan-Nya. Jika Allah hanya menghukum dosa, namun tidak mengampuninya, itu hanya menunjukkan keadilan Allah, bukan kasih-Nya. Bukankah kasih dan keadilan Allah harus harmonis dan tidak boleh bertentangan?
Kematian Isa Al-Masih di kayu salib membuktikan keadilan Allah yang menghukum dosa. Itu sesuai dengan firman dan sifat adil-Nya, bahwa dosa harus dihukum. Firman-Nya “Kristus Yesus [Isa Al-Masih] telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, . . . untuk menunjukkan keadilan-Nya, . . .” (Injil, Surat Roma 3:25).
Melalui kematian-Nya yang menanggung hukuman dosa itu, Isa menawarkan anugerah pengampunan dosa dan kehidupan kekal kepada manusia. Ini membuktikan kasih Allah. Firman-Nya “ . . . Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus [Isa Al-Masih] telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa . . .” (Injil, Surat Roma 5:8-9). Inilah jaminan bahwa kita pasti masuk surga bila meninggal kelak.
Rahasia Mati Masuk Surga
IsaAl-Masih berjanji “ . . . Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, . . . , tidak akan mati selama-lamanya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26).
Pertanyaan tentang “apakah saya akan masuk surga” terjawab, ya Anda akan masuk surga! Untuk terjamin masuk surga, percayalah kepada Isa Al-Masih, Firman Allah.
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa manusia kuatir dan tidak yakin bila mati masuk surga?
- Mengapa amal kebaikan manusia tidak menjamin masuk surga?
- Mengapa Isa Al-Masih berkuasa menjamin surga bagi yang percaya kepada-Nya?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Apakah Saya Akan Masuk Surga Setelah Meninggal?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Rahmat Allah Dan Jaminan Keselamatan
- Muslim Dan Nasrani Minta, “Tunjukkanlah Saya Jaminan Ke Surga!”
- Apakah Al-Quran Mencatat Ada Jaminan Keselamatan Bagi Mukmin?
- Adakah Naik Haji Menjamin Keselamatan Surgawi?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Apakah Saya Akan Masuk Surga Setelah Meninggal?” Silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS/WA ke: 081281000718.
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .